PENGARUH MODAL DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENDAPATAN PETANI KOPI DI KECAMATAN
KEBAYAKAN KABUPATEN ACEH TENGAH
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
LISA HARTIKA
NIM. 7111610004
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
karunia yang telah dilimpahkan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Proposal dengan judul: “Pengaruh Modal dan Saluran Distribusi Terhadap Pendapatan Petani kopi di Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah”.
Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagai persyaratan untuk
mendapatkan gelar sarjana ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
Dengan penuh hormat penulis menyampaikan rasa terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada Ibunda Nurhayati tercinta atas segala doa, motivasi serta
dukungan moril dan material yang selalu diberikan kepada penulis dengan tulus
dan penuh kasih sayang selama ini, khususnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.PD selaku Rektor Universitas Negeri
ii
6. Bapak Drs. Humisar Sihombing, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan
dengan sabar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen Universitas Negeri
Medan.
8. Kepada Ayah dan ibu tercinta penulis yang selalu memberi doa dan
semangat sehingga penulis termotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.
9. Kepada adik penulis tercinta yaitu Rika Octavianti terima kasih atas doa
dan dukungannya
10.Kepada teman seperjuangan saya sekaligus teman hidup saya Muhammad
Ali Sidik yang telah memberikan bantuan berupa material dan non
material juga semangat dan dorongan beserta bimbingan sehingga skripsi
ini dapat terwujud.
11.Kepada Staff Jurusan Manajemen UNIMED (kak Umi) yang telah
memberikan bantuan dan informasi selama proses penyelesaian skripsi ini.
12.Kepada teman-teman saya yang sudah jauh di takengon maupun yang
masih disekitar Medan (khususnya stambuk ’11, Alfara Huda Kosmayanti,
Santy dll) terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini.
13.Kepada adik stambuk jurusan manajemen (Dona dan kawan-kawan)
terima kasih buat dukungan dan bantuannya sehingga skripsi ini dapat
iii
14.Seluruh mahasiswa/mahasiswi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan. Semoga kebaikan dan ketulusan yang telah diberikan
kepada penulis selama ini menjadi amal ibadah bagi kita semua.
penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan disana-sini dalam
penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan dimasa yang akan datang. Akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih.
Medan, Maret 2016
Penulis
ABSTRAK
Lisa Hartika, NIM : 7111610004. Pengaruh Modal dan Saluran Distribusi Terhadap Pendapatan Petani Kopi di Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. Skripsi. Medan. Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. Maret 2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “apakah modal dan saluran distribusi dapat berpengaruh terhadap pendapatan petani kopi di Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.” Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar modal dan saluran distribusi mempengaruhi pendapatan petani kopi dan Untuk mengetahui pengaruh modal dan saluran distribusi secara bersama-sama terhadap pendapatan petani kopi. populasi dalam penelitian ini adalah petani kopi di Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah yang berjumlah 452 orang. Maka teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner (angket) yang terlebih dahulu disebarkan kepada 212 responden di Kecamatan Kebayakan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan model persamaan Y = a + b1X1 + b2X2+e. Perhitungan dilakukan dengan
program SPSS 20.0 for windows. Untuk mengetahui besarnya pengaruh atau konstribusi modal dan saluran distribusi dapat dilihat dari hasil perhitungan determinasi (R2).
Setelah data dianalisis dengan bantuan program SPSS, maka diperoleh model persamaan Y = 2.189 + 0.269 X1 + 0.611 X2. Dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,650. Dari persamaan tersebut terlihat koefisien X1, X2, bernilai
positif yang berarti kedua variabel tersebut berpengaruh terhadap pendapatan petani kopi.
ABSTRACK
Lisa Hartika, Register Number: 7111610004. The Effect of Capital and Distribution Channel of Income Coffee Farmers in Kebayakan District, Aceh Tengah regency, North Aceh. Thesis. Management, Faculty of Economics, State University of Medan. March 2016.
The problem of this study is “ do the capital and distribution channel have the effect for the income of coffee farmers in the Kebayakan District, Aceh Tengah Regency, North Aceh.” The purpose of this study is to find out how big the capital and distribution channel effects farmers and for knowing influence capital and distribution channel together have the effect for the income of coffee farmers. The population in thgis study were coffee farmers in the Kebayakan District Aceh Tengah Regency, amounting to 452 people. Them the sampling technique used is the Simple Random Sampling.
The technique to collection of thr data are questionaires (questionnaires) are first distributed to 212 respondents in the Kebayakan District. Technique analysis data is use multiple regression analysis with the model equetion Y = a + b1X1 +
b2X2+e. Calculations performed with SPSS 20.0 for window. To know the
magnitude of the effect or contribution of capital and distribution channel can be seen from the calculation of determination (R2).
After analyzed the data were with SPSS, the obtained equation model Y = 2.189 + 0.269 X1 + 0.611 X2. The coefficient of determination (R2) of 0,650. Coefficient of the equation looks X1, X2, is positive which means that these two variables
effect the income farmers.
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
BAB I. PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi masalah ... 4
1.3Pembatasan Masalah ... 5
1.4Rumusan Masalah ... 5
1.5Tujuan Penelitian ... 5
1.6Manfaat Penellitian ... 6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ... 7
2.1.1 Modal ... 8
2.1.2 Saluran Distribusi ... 13
2.1.3 Pendapatan ... 18
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 21
2.3 Kerangka Berpikir ... 25
2.4 Hipotesis... 27
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 28
3.2.1 Populasi ... 28
3.2.2 Sampel ... 28
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 29
3.3.1 Variabel Penelitian ... 29
3.3.2 Defenisi Operasional ... 29
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 31
3.5 Teknik Analisis Data ... 32
3.5.1 Uji Asumsi Klasik ... 32
A. Uji Normalitas ... 32
B. Uji Multikolinearitas ... 33
C. Uji Heterokedastisitas ... 33
D. Uji Autokorelasi ... 33
3.5.2 Analisi Regresi Berganda ... 34
3.5.3 Pengujian Hipotesis ... 34
3.5.3.1 Uji Signifikan Persial... 34
3.5.3.2 Uji Signifikan Simultan (Uji F) (Uji t) ... 35
3.5.4 Identifikasi Koefisien Determinasi (R2) ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 37
4.1.1 Keadaan Umum Daerah Penelitian ... 37
4.1.2 Identifikasi Responden ... 38
4.3 Analisis Data ... 44
A. Pengujian Asumsi Klasik ... 44
B. Analisis Regresi Linier Berganda ... 51
C. Pengujian Hipotesis ... 52
D. Uji Determinasi ... 56
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 57
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 63
5.2 Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 66 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Lay Out Angket ... 31
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ...39
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...40
Tabel 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan ...40
Tabel 4.4 Diskripsi Pendapatan Petani Kopi Sampel ...41
Tabel 4.5 Diskripsi Modal Petani Kopi Sampel ...42
Tabel 4.6 Diskripsi Saluran Distribusi Petani Kopi Sampel...43
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas ...45
Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinieritas ...48
Tabel 4.9 Hasil Uji Determinasi R ...48
Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi ...50
Tabel 4.11 Koefisien Regresi ...51
Tabel 4.12 Hasil Uji-t secara parsial ...53
Tabel 4.13 Hasil Uji-F Secara Simultan ...55
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Grafik produksi kopi ...1
Gambar 2.1. Pola Saluran (Distribusi) Pemasaran Kopi ...15
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ...27
Gambar 4.1 Grafik PP Normalitas Data Penelitian ...46
Gambar 4.2 Grafik Histogram ...47
1 BAB I
PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah
Kabupaten Aceh Tengah memiliki sumber daya alam yang cukup
beragam dan potensial untuk tujuan investasi baik di bidang pertanian maupun
perdagangan. Dilihat dari Sektor pertanian di Kabupaten Aceh Tengah, Komoditi
perkebunan yang menjadi unggulan yaitu kopi. Luas perkebunan kopi rakyat di
Kabupaten Aceh Tengah mencapai 47.854 ha, dengan jumlah produksi kopi
rata-rata sebesar 49.861,42 ton/ tahun. (BPS Kabupaten Aceh Tengah 2014).
Kecamatan Kebayakan adalah salah satu daerah di Kabupaten Aceh Tengah yang
memiliki potensi pertanian kopi.
Memperhatikan pencapaian rata-rata produksi kopi di Kecamatan
Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah dari tahun 2011-2014 di gambarkan dalam
grafik sebagai berikut:
Sumber: BPS Kabupaten Aceh Tengah 2014
2
Berdasarkan Data grafik diatas dijelaskan bahwa pencapaian produksi
kopi di Kecamatan Kebayakan cenderung meningkat setiap tahunnya, akan tetapi
naiknya jumlah produksi kopi tidak sebanding dengan pendapatan masyarakat
petani kopi di Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah yang masih
berkisar antara 1,5 juta sampai 2 juta rupiah perbulan (BPS Kabupaten Aceh
Tengah 2014), maka pendapatan ini dikatakan relatif kecil.
Pada dasarnya tujuan suatu usaha tani adalah untuk mengoptimalkan
penerimaan atau pendapatan. Untuk mewujudkan tujuan ini, petani tidak terlepas
dari berbagai kegiatan yang dilakukan, diantaranya adalah kegiatan pengelolaan
sumber daya yang meliputi penggunaan faktor modal dan saluran distribusi secara
efektif dan efisien sehingga akan memberikan konstribusi langsung terhadap
pendapatan.
Menurut Firdaus (2012:99), saat ini ada lima hal yang dianggap sebagai
indikator modal, yaitu sumber modal, besaran modal, dan biaya Modal.
Kurangnya modal dalam usaha-tani akan menyebabkan penggunaan sarana
produksi menjadi sangat terbatas yang pada gilirannya akan mempengaruhi
produksi dan pendapatan. Untuk mendapatkan produksi yang tinggi, petani harus
cermat dalam penggunaan modal usahatani yang mempunyai hubungan terhadap
tingkat produksi dan pendapatan yang diterima petani. Semakin besar (modal)
usahatani yang diusahakan, maka jumlah produksi yang dihasilkan juga semakin
banyak sehingga pendapatan yang diterima petani semakin tinggi. Tidak hanya
3
saluran distribusi untuk memasarkan hasil produk kopinya, oleh karena itu petani
melakukan penjualan produk kopi di berbagai pedagang perantara.
Dari hasil pengamatan lapangan, secara umum pola penyaluran produksi
kopi yaitu dari produsen (petani) ke Pabrik (penggiling kopi) menggunakan
pedagang perantara (tengkulak) dan sebagian lainnya dijual ke koperasi usaha tani
yang ada di Kecamatan tersebut. Pedagang perantara ini bisa sebagai pedagang
pengumpul atau tengkulak. Pola penyaluran melalui perantara umumnya
mempunyai keuntungan dan kerugian. Keuntungannya adalah pedagang perantara
menanggung biaya yang dikeluarkan dalam produksi kopi, sementara kerugiannya
adalah harga yang ditentukan pedagang tengkulak menjadi rendah karena komisi
yang diharapkan dari transaksi harga. Jika harga yang diberikan pedagang
tengkulak tidak sesuai dengan harapan petani, maka penjualan langsung ke
koperasi usaha tani juga dilakukan oleh petani. Penetapan harga umumnya
ditentukan dari tawar menawar antara petani dengan pedagang tengkulak.
Kesepakatan harga yang terjadi sering sekali membuat petani kopi jatuh pada
harga rendah yang ditetapkan pedagang tengkulak. Dengan rendahnya harga kopi
maka pendapatan petani untuk meningkatkan kesejahteraannya menjadi sulit
dicapai. sehubungan dengan hal tersebut maka dalam rangka meningkatkan
pendapatan petani, perlu diimbangi dengan sistem Saluran Distribusi yang
menguntungkan petani kopi.
Seorang petani berkepentingan untuk meningkatkan penghasilan
petaninya. Petani harus memaksimalkan produksinya dan mereka juga
4
memperhatikan keadaan pasar saat ini, sehingga ini dapat disebut sebagai
usahatani yang efisien dan menguntungkan. Seorang petani juga harus memiliki
keahlian kewirausahaan yaitu meliputi kemahiran untuk mengorganisir atau
mengimplementasikan kegiatan manajemen berbagai faktor produksi (input) yang
lain tersebut sehingga usahanya berhasil dan berkembang dengan baik dan dapat
menyediakan barang yang bermutu kepada masyarakat.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan maka penulis merasa tertarik
untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Modal dan Saluran Distribusi Terhadap Pendapatan Petani Kopi Di Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah”
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasikan
beberapa masalah sebagai berikut:
1. Pendapatan yang dicapai petani kopi belum optimal
2. penggunaan modal petani kopi belum efisien sehingga pencapaian
pendapatan belum optimal
3. Saluran distribusi yang panjang akan melibatkan banyak pedagang
perantara untuk menjual produk kopi petani.
1.3Pembatasan Masalah
Agar pembahasan masalah dalam penelitian ini tidak meluas, maka penulis
5
pengaruh modal dan saluran distribusi terhadap pendapatan petani kopi di
Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang sebelumnya maka dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh modal terhadap pendapatan petani kopi di
Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah?
2. Apakah terdapat pengaruh saluran distribusi terhadap pendapatan petani kopi
di Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah?
3. Apakah terdapat pengaruh modal dan saluran distribusi secara bersama-sama
terhadap pendapatan petani kopi di Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh
Tengah?
1.5Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah
dikemukakan sebelumnya maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh modal terhadap pendapatan petani kopi di
Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah.
2. Untuk mengetahui pengaruh saluran distribusi terhadap pendapatan petani
kopi di Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah.
3. Untuk mengetahui pengaruh modal dan saluran distribusi secara
bersama-sama terhadap pendapatan petani kopi di Kecamatan Kebayakan Kabupaten
6
1.6Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini penulis mengharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut:
a) Bagi peneliti, untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis
terutama dalam mengaplikasikan ilmu dari bangku kuliah ke masyakat
atau lapangan.
b) Bagi Petani kopi, menjadi sumber informasi bagi petani kopi untuk
mengetahui seberapa besar Pendapatan yang didapatkan oleh petani kopi,
apakah meningkat atau tetap.
c) Bagi Universitas Negeri Medan, sebagai tambahan literatur perpustakan
Universitas Negeri Medan di bidang penelitian, khususnya mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani kopi.
d) Bagi Peneliti lain
Sebagai bahan masukan dan informasi bagi pihak lain yang berguna serta
dapat memberikan gambaran bagi peneliti selanjutnya yang akan
63
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat diambil
kesimpulan:
Modal dan Saluran Distribusi memiliki pengaruh positif yang signifikan
terhadap pendapatan. Hal ini menggambarkan bahwa penggunaan modal dan
Saluran Distribusi secara efektif dan efisien oleh petani kopi mampu secara
signifikan meningkatkan pendapatan.
1. Diperoleh persamaan regresi sebesar
Y = 2,189 + 0,269X1 + 0,611X2
a. Konstanta sebesar 2,189 dapat diartikan bahwa kenaikan satu rupiah
pendapatan akan bernilai sebesar Rp. 2,189 pada saat modal dan saluran
distribusi bernilai nol (tidak ada)
b. Koefisien Regresi X1 sebesar 0,269 menyatakan bahwa kenaikan satu
rupiah modal akan meningkatkan pendapatan sebesar Rp. 0,269.
c. Koefisien regresi X2 sebesar 0,611 menyatakan bahwa kenaikan satu
satuan saluran distribusi akan meningkatkan pendapatan sebesar Rp. 0,611
Pada persamaan tersebut dapat dilihat bahwa modal (X1) dan Saluran
Distribusi (X2) mempunyai pengaruh atau mempunyai untuk mempengaruhi naik
atau turunnya nilai variabel terkait yaitu pendapatan (Y). Modal dan saluran
distribusi mempunyai pengaruh positif terhadap pendapatan petani kopi. hal ini
64
terbukti dari koefisien persamaan regresi linier berganda yang masing-masing
mempunyai konstribusi terhadap perubahan naik atau turunnya variabel terkait.
2. Diperoleh nilai R2 sebesar 0,653 yang berarti variabel modal dan saluran
distribusi, menjelaskan pengaruh terhadap variabel pendapatan sebesar 65,3%
(R2 X 100% ; 0,653 X 100% = 65,3 %) sisanya 34,7% (100% - R2) dijelaskan
oleh variabel – variabel lain diluar model penelitian ini.
3. setelah dilakukan Uji Hipotesis secara simultan (Uji – F), Variabel Modal dan
Saluran Distribusi secara bersama – sama berpengaruh signifikan terhadap
pendapatan
4. setelah dilakukan uji hipotesis secara parsial (Uji – t), variabel Modal dan
Saluran Distribusi berpengaruh signifikan terhadap pendapatan.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka peneliti
mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :
1. Bagi petani perlu ditingkatkan intensitas kegiatan teknik budidaya kopi
dengan cara pemanfaatan Modal yang efisien, dalam peningkatan produksi
komoditas kopi sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.
2. Perlu adanya keterlibatan dari kalangan investor untuk berperan serta dalam
mengalokasikan hasil usahatani kopi sehingga produknya memiliki nilai
ekonomis atau nilai jual yang lebih tinggi sehingga dapat mencegah
65
3. Untuk menjamin kelangsungan usahatani kopi dan pendapatan petani, maka
perlu adanya koordinasi antara pemerintah setempat dengan penyediaan
modal, sarana produksi, dan menampung hasil produksi kopi dengan harga
yang lebih baik.
4. Pemerintah daerah juga perlu mengawasi perputaran arus distribusi kopi
untuk menghindari adanya tindakan spekulan yang berusaha mempermainkan
tingkat harga komoditas kopi yang dapat merugikan petani kopi.
5. Bagi peneliti selanjutnya, dapat menambah variabel-variabel lain yang dapat
mempengaruhi pendapatan, memperbanyak sampel penelitian dan
memperpanjang periode penelitian untuk menghasilkan hasil penelitian yang
66
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi. 2005. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya : Jakarta
Assauri Sofjan. 2010. Manajemen Pemasaran. Edisi 1-10. Rajawali Pers: jakarta
Firdaus Muhammad. 2012. Pemasaran Dalam Agribisnis. Edisi 1. Bumi Aksara: Jakarta
Handito. 2011, analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan usaha pada klaster industri pengolahan kopi (studi kasus :usaha tani kopi, dikabupaten temanggung), Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Hernanto, F. 2007. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya: Jakarta
Hidayatullah Akbar. 2014. Analisis Pendapatan dan Kontribusi Usaha Tani Perkebunan Karet Rakyat Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani (studi kasus di Desa Wonosari, kabupaten Aceh Tamiang)”. Jurnal Ilmu Pertanian, Vol. 2 No. 5. ISSN No. 0970-6781. Fakultas Pertanian Unsyiah.
Karyanto. 2008. Peluang Kerja dan Berusaha di Pedesaan. Jurnal Ekonomi Pembangunan 5(2), 149.
Nasution, Rusdiah. 2008. “Pengaruh Modal dan Pemasaran Terhadap Pendapatan Usaha tani Nenas” Jurnal Pertanian. Vol. 4 No. 3. ISSN No. 1788-2331 Fakultas Pertanian USU.
Nur Cahyono. 2009. “Pengaruh Modal dan Saluran Distribusi Terhadap Pendapatan Petani Jeruk (studi kasus di Desa Pangkatan, kabupaten Labuhan Batu)”. Jurnal Agrobisnis. Vol. 16 No. 1. ISSN No Fakultas Pertanian UISU.
Rahardi. 2006. Agribisnis Tanaman Buah. Penebar Swadaya : Jakarta
67
Saputra Hendra. 2015. Manajemen Pemasaran Agribisnis. UNIMED Press. Medan.
Soekartawi. 2011. Ilmu Usaha Tani. Universitas Indonesia : Jakarta
Sudjana. 2003. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Alfabeta: Bandung.
Syusantie S Sairdama. 2013. “Analisis Pendapatan Petani Kopi Arabika (Coffe Arabica) Dan Margi Pemasaran (Studi Kasus di Distrik Kamu Kabupaten Dogiayi)”. Jurnal Manajemen Agribisnis. Vol. 9. No. 31. ISSN: 0854-8219. Fakultas Pertanian UNDIP.
Timora. 2014. “Analisis Pendapatan Dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhi
Pendapatan Usaha Tani Karet” Jurnal Manajemen Agribisnis. Vol. 23.
No 8. ISSN: 1988-9081. Politekhnik Lhokseumawe. Aceh
Tjiptono, Fandy. 2005. Strategi Pemasaran, Edisi Kedua, Penerbit Andi, :Yogyakarta.
Umar, Husein. 2005. Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Gramedia Pustaka: Jakarta.
Indarto, Walujo Djoko, 2005, Jalur Distribusi dan Promosi Obligasi Retail, Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan, Volume 9, Nomor 2, hal 20-24.
Amalia. 2015. “Pembiayaan dan Pembangunan Daerah” Jurnal Perspektif. Vol.2No.3, Januari-Maret2015 ISSN: 2338-4603