Oleh :
Fitri Lukluk Wardhani Siregar NIM 4123341016
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Riwayat Hidup
Fitri Lukluk Wardhani Siregar dilahirkan di Tebing Tinggi pada tanggal 2
Maret 1995. Ayahanda bernama Murdani Siregar dan Ibunda Dra. Sukmawati
dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Pada tahun 2000, penulis
mulai mengenyam pendidikan di SD Negeri 167644 Tebing Tinggi dan lulus pada
tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis melanjutkan sekolah ke SMP Negeri 1
Tebing Tinggi dan lulus pada tahun 2009, lalu melanjutkan sekolah ke SMA
Negeri 1 Tebing Tinggi di tahun yang sama dan lulus pada tahun 2012. Pada
tahun 2012, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan melalui ujian
Seleksi Lokal Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Penulis telah mengikuti Program
Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) Universitas Negeri Medan pada tahun
2015 di SMP Negeri 3 Stabat. Selama Kuliah penulis pernah menjadi Asisten
Laboratorium Mahasiswa dari tahun 2013-2015 pada mata kuliah Biologi Umum
iii
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DAN METODE STAD PADA SUB
MATERI POKOK SISTEM URINARIA DI KELAS XI IPA MA AL-WASHLIYAH TEBING TINGGI TAHUN
PEMBELAJARAN 2015/2016
Fitri Lukluk Wardhani Siregar (4123341016) ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan metode Role Playing dan metode STAD pada pembelajaran biologi Sub Materi Pokok Sistem Ekskresi Manusia di Kelas XI IPA MA AL-Washliyah Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2015/2016. Sampel penelitian yang digunakan terdiri dari dua kelas, yaitu kelas XI IPA2 menggunakan metode role playing dan IPA3 menggunakan metode STAD, setiap kelas terdiri dari 33 siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan metode Role Playing sebesar 80,91 sedangkan rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan metode STAD sebesar 70,45. Adanya perbedaan hasil belajar siswa pada kedua kelas penelitian tersebut dibuktikan melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dan taraf kepercayaan = 0,05, dimana thitung > ttabel (3,02 > 1,99), yang berarti dalam penelitian ini Ho ditolak sekaligus menerima Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa menggunakan metode Role Playing dan metode STAD pada pembelajaran biologi Sub Materi Pokok Sistem Ekskresi Manusia di Kelas XI IPA MA AL-Washliyah Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2015/2016.
THE DIFFERENCES STUDENT’S LEARNING OUTCOMES BY USING ROLE PLAYING AND STAD METHOD ON SUB TOPIC URINARY
SYSTEM OF HUMAN IN CLASS XI IPA MA AL-WASHLIYAH TEBING TINGGI ACADEMIC YEAR 2015/2016
FITRI LUKLUK WARDHANI SIREGAR (NIM: 4123341016) ABSTRACT
This research aims to determine the differences in learning outcomes biology students using of method role playing and STAD on sub topic urinary system of human in class XI IPA MA Al-Washliyah academic year 2015/2016. The Sample in this study consisted of two class , namely class XI IPA2 using role playing method and XI IPA3 using STAD method, each class numberd 33 students.The analysis results of data shows the average results of student learning using role playing method = 80,91 with a standard deviation 11,48 better than the average results of students learning using stad method = 70,45 with a standard deviation 13,13. Hypothesis testing using t-test and confidence level of = 0,05 obtained ttest > ttable (3,02 > 1,99) which means in this study rejected null hypothesis (H0) and the alternative hypothesis (Ha) is accepted, thus it is concluded that teres is a difference in student learning outcomes using role playing and STAD on sub topic urinary system of human in class XI IPA MA Al-Washliyah Tebing Tinggi academic year 2015/2016.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Yang Maha Esa atas segala
berkah dan rahmatNya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada penulis
sehingga skripsi ini dapat diselesasikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Skripsi ini berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Role Playing dan STAD Pada Sub Materi Pokok Sistem Urinaria Pada
Manusia di Kelas XI IPA MA Al-Washliyah Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2015/2016” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
kepada Ibu Dra. Riwayati, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai
dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ibu
Dra. Adriana YD Lbn.Gaol. M.Kes, Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd, dan Ibu Dra. Meida
Nugrahalia, M.Sc sebagai dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan
saran mulai dari rencana penelitian samapai selesainya skripsi ini. Ucapan terima
kasih disampaikan kepada Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd sebagai Ketua Jurusan Biologi
dan sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang membimbing dan memotivasi
penulis selama perkuliahan, seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai
Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri
Medan yang sudah membantu penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Imbalo Marisi Harahap selaku kepala Madrasah Aliyah Al-Washliyah Tebing
Tinggi dan Ibu Yayuk Safitri S.Pd selaku guru bidang studi yang telah banyak
Teristimewa dan penuh kasih penulis sampaikan terima kasih yang tiada akhir
kepada Ayahanda tercinta Murdani Siregar dan Ibunda tercinta Sukmawati atas doa
dan kasih sayang yang tiada henti, serta dukungan baik moril maupun materil yang
selalu diberikan kepada penulis demi penyelesaian studi di Universitas Negeri
Medan.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini,
namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata
bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
demi kebaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini
memberikan manfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia
pendidikan.
Medan, 20 Mei 2015
Fitri Lukluk Wardhani Siregar
vii
2.1.1 Belajar, Mengajar, dan Hasil Belajar 5
2.1.2 Strategi dan Metode Pembelajaran 7
2.1.3 Role Playing 9
2.1.4 Students Team Achievement Division (STAD) 11
2.2 Materi Pokok Bahasan Sistem Urinaria 12
2.3 Kerangka Berfikir 17
2.4 Hipotesis 18
2.4.1 Hipotesis Penelitian 18
2.4.2 Hipotesis Statistik 18
3.5.1 Tahap Penyusunan Proposal Penelitian 19
3.5.1.1 Tahap Perencanaan Pembelajaran Menggunakan 20 Metode Role Playing
3.5.1.2 Tahap Perencanaan Pembelajaran Menggunakan Metode STAD 20
3.5.2 Tahap Pelaksanaan di Kelas 20
3.5.2.1 Pelaksanaan Metode Role Playing 21
3.5.2.2 PelaksanAan Metode STAD 21
3.7 Uji Persyaratan Data 23
3.7.1 Uji Normalitas 23
3.7.2 Uji Homogenitas 24
3.8 Analisis Data Hasil Penelitian 24
3.8.1 Nilai Hasil Belajar 24
3.8.2 Nilai Mean dan Standar Deviasi 25
3.8.3 Uji Hipotesis 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 28
4.1.1 Deskripsi Data Penelitian 28
4.1.1.1 Deksripsi Nilai Pre-Test Siswa 28
4.1.1.2 Deskripsi Nilai Hasil Belajar Siswa 28
4.1.2 Uji Persyaratan Analisis Data 30
4.2 Pengujian Hipotesis 30
4.3 Temuan Penelitian 31
4.4 Pembahasan 32
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 34
5.2 Saran 34
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Ginjal dan Posisinya Dalam Tubuh 12
Gambar 2.2 Struktur Ginjal 13
Gambar 2.3 Nefron Dalam Ginjal 15
Gambar 2.4 Jalur Pembentukan Urin Pada Ginjal 17
Gambar 3.1 Skema Prosedur Penelitian 20
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Desain Penelitian di Kelas XI IPA MA AL-Washliyah Tebing Tinggi 22
Tabel 3.2 Kisi-kisi tes hasil belajar 23
Tabel 4.1 Perbandingan Nilai Pre-Test Siswa 28
Tabel 4.2 Perbandingan Nilai Hasil Belajar Siswa 29
Tabel 4.3 Pengujian Normalitas Data Penelitian 30
Tabel 4.4 Pengujian Homogenitas Data Penelitian 30
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus 38
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen (Role Playing) 39
Lampiran 3. RPP Kelas Eksperimen (STAD) 42
Lampiran 4. Naskah Drama Role Playing 45
Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa (LKS 1) 49
Lampiran 6. Instrumen Penelitian 57
Lampiran 7. Kunci Jawaban 66
Lampiran 8. Instrumen Penelitian 67
Lampiran 9. Lembar Jawaban Siswa 68
Lampiran 10. Data Hasil Belajar Siswa 69
Lampiran 11. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Varians 71
Lampiran 12. Uji Normalitas Data Penelitian 75
Lampiran 13. Uji Homogenitas Data Penelitian 79
Lampiran 14. Pengujian Hipotesis 81
Lampiran 15. Dokumentasi Penelitian 84
Memasuki abad ke-21, sistem pendidikan nasional menghadapi tantangan
yang sangat kompleks dalam mempersiapkan kualitas sumber daya manusia yang
mampu bersaing di era global. Upaya yang tepat untuk mempersiapkan sumber
daya manusia yang berkualitas adalah pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Pendidikan meliputi
pengajaran keahlian khusus dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih
mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan.
Tujuan belajar pada umumnya adalah siswa dapat menguasai materi
pelajaran yang disampaikan oleh guru secara tuntas. Penguasaan materi secara
tuntas tidak dapat disebut sebagai akhir dari proses pembelajaran dalam mencapai
tujuan belajar, akan tetapi dengan penguasaan materi dapat diharapkan dapat
membentuk pola perubahan tingkah laku yang baik pada siswa. Penguasaan
materi dapat terlihat dari hasil belajar yang diperoleh siswa. Peran guru sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa yang beragam disebabkan oleh
masing-masing siswa memiliki karakteristik siswa yang berbeda-beda dalam
mengerti, mengaplikasikan pengetahuan dan menemukan hal-hal yang baru dalam
pembelajaran.
Berdasarkan hakikat biologi sebagai sains, maka pembelajaran biologi
sesungguhnya tidak hanya sajian konsep dan informasi, tetapi juga usaha untuk
menumbuhkembangkan keterampilan berpikir, sikap ilmiah, dan penguasaan
keterampilan proses sains. Permasalahan yang sering timbul dalam pembelajaran
biologi adalah bahwa siswa memiliki minat yang kurang terhadap pelajaran
biologi karena pelajaran ini terkesan seperti pelajaran menghafal, oleh karena itu
cara pengajaran guru menjadi salah satu hal yang menjadi penyebab permasalahan
yang timbul dalam pembelajaran biologi.
2
Berdasarkan hasil observasi tehadap nilai biologi siswa kelas XI IPA MA
AL-Washliyah Tebing Tinggi didapat data belajar biologi yang diperoleh siswa
dengan nilai >70 sebanyak 11 siswa (22,86%), siswa dengan nilai =70 sebanyak 4
siswa (11,43%) dan siswa dengan nilai <70 sebanyak 20 siswa (57,14%), hal ini
memperlihatkan bahwa hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA MA
AL-Washliyah Tebing Tinggi masih dibawah KKM, mengingat bahwa KKM di
sekolah tersebut adalah 70.
Setelah melakukan observasi terhadap nilai biologi siswa kelas XI, peneliti
melakukan wawancara terhadap siswa kelas XI. Hasil wawancara oleh siswa di
kelas XI IPA menunjukkan bahwa materi sistem urinaria pada manusia relatif
sulit dipahami, disamping itu metode konvensional yang sering digunakan oleh
guru dalam mengajar tidak terlampau membantu siswa dalam memahami materi
sistem urinaria pada manusia, hal ini sesuai dengan hasil wawancara terhadap
guru bidang studi biologi kelas XI yang mengatakan bahwa pembelajaran yang
diterapkan seringkali adalah metode konvensional dengan metode ceramah dan
tanya jawab, ini dikarenakan terbatasnya fasilitas belajar. Untuk mencegah
kendala tersebut dibutuhkan suatu metode mengajar. Metode yang digunakan guru
dalam proses belajar mengajar harus sesuai dengan materi, tujuan, dan sintaks
pembelajaran.
Setiap metode mengajar yang digunakan memiliki kelemahan dan
kelebihan, dengan demikian guru dalam mengajar harus memilih metode yang
tepat, berbagai metode pembelajaran diantaranya menggunakan metode role
playing dan STAD yang diduga dapat menarik minat dan perhatian siswa,
sehingga memungkinkan hasil belajar siswa meningkat. Terbukti bahwa rata-rata
hasil belajar siswa dari penelitian Syafitri (2014) dengan metode role playing
tergolong kategori tinggi yaitu dengan rata-rata 81,90, selain itu berdasarkan
Prasetyo (2010) metode STAD juga diketahui dapat meningkatkan hasil belajar
siswa mencapai nilai 85. Penelitian yang dilakukan Khoiriyah (2013) juga
menyatakan adanya peningkatan hasil belajar pada metode role playing yaitu
sebesar 71,5 dan pada metode STAD sebesar 71,08 Tarigan (2014). Berdasarkan
penelitian dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Role Playing dan STAD Pada Sub Materi Pokok Sistem Urinaria Manusia
di Kelas XI IPA MA AL-Washliyah Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran
2015/2016.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis mengidentifikasi masalah
sebagai berikut :
1. Hasil belajar biologi siswa masih tergolong rendah
2. Suasana pembelajaran di kelas cenderung menggunakan metode konvensional
3. Partisipasi siswa dalam pembelajaran diskusi kelompok masih kurang aktif.
1.3. Batasan Masalah
1. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan pada sub
materi pokok sistem urinaria
2. Penelitian dilakukan di kelas XI MA Al-Washliyah Tebing Tinggi Tahun
Pembelajaran 2015/2016
3. Penelitian ini menggunakan metode role playing dan metode Student Teams
Achievement Division (STAD).
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan metode role
playing?
2. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan metode
STAD ?
3. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan
4
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan
metode role playing
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan
metode STAD
3. Untuk mngetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan
mengunakan metode role playing dan STAD.
1.6. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang akan dilaksanakan dengan harapan
dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi siswa dapat memberikan motivasi belajar, melatih keterampilan,
bertanggung jawab pada setiap tugasnya, mengembangkan kemampuan
berfikir dan berpendapat positif, dan memberikan bekal untuk dapat
bekerjasama dengan orang lain baik dalam belajar maupun dalam masyarakat.
2. Bagi guru bidang studi biologi dapat menjadikan kedua metode tersebut
sebagai salah satu alternatif dalam proses belajar mengajar.
3. Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan dan pengalaman sebagai calon
guru tentang penggunaan model dan metode pembelajaran yang tepat untuk
34 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka
disimpulkan sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa Kelas XI IPA MA AL-Washliyah Tebing Tinggi Tahun
Pembelajaran 2015/2016 dengan menggunakan metode Role Playing pada
sub materi pokok sistem urinaria manusia tergolong kategori baik dengan nilai
rata-rata sebesar 80,91.
2. Hasil belajar siswa Kelas XI IPA MA AL-Washliyah Tebing Tinggi Tahun
Pembelajaran 2015/2016 dengan menggunakan metode STAD pada sub
materi pokok sistem urinaria manusia tergolong kategori baik dengan nilai
rata-rata sebesar 70,76.
3. Ada perbedaan hasil belajar siswa menggunakan metode Role Playing dan
metode STAD pada sub materi pokok sistem urinaria manusia di Kelas XI
IPA MA AL-Washliyah Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2015/2016,
dimana metode yang lebih baik adalah role playing.
5.2.Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak
lanjut dari penelitian ini peneliti menyarankan :
1. Bagi guru dan calon guru biologi agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan
metode role playing dalam pembelajaran biologi disekolah sehingga metode
ini dapat memotivasi minat dan keaktifan siswa dalam pembelajaran
kelompok.
2. Agar kepala sekolah di MA AL-Washliyah Tebing Tinggi menganjurkan
penggunaan metode Role Playing dan metode STAD kepada guru bidang
studi sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan rujukan bagi
35
Arikunto, S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Baroroh, K., (2011), Upaya Meningkatkan Nilai-Nilai Karakter Peserta Didik Melalui Penerapan Metode Role Playing, Jurnal Pendidikan, 2(8): 149.
Daryanto dan Muljo R., ( 2012), Model Pembelajaran Inovatif, Gava Media, Yogyakarta
Dimyanti dan Mudjiono., (2009), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Djamarah, SB., dan Zain, A., (2006), Strategi Belajar Dan Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Faizi, M., (2013), Ragam Metode Mengajarkan Eksakta Pada Murid, Yogyakarta : DIVA Press.
Hamalik, O., (2013), Proses Belajar Mengajar, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Hasibuan, H., (2015) Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Role Playing dan Metode STAD Pada Materi Pokok Ekskresi di Kelas XI IPA MAN Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun Pembelajaran 2014/2015, (Skripsi), UNIMED, Medan.
Jihad, A., (2008) Evaluasi Pembelajaran, Multi Pressindo, Yogyakarta.
Karmana, O., (2007). Cerdas Belajar Biologi Untuk Kelas XI SMA/MA. Bandung, Grafindo Media Pratama.
Kartini, T., (2013) Penggunaan Metode Role Playing untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran Pengetahuan Sosial di Kelas V SDN Cileunyi I Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Jurnal Pendidikan Dasar, No. 8.
Khoiriyah, M., (2009) Implementasi Pembelajaran Aktif Role Playing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pencernaan Di Kelas Viii Mts Negeri Karangtengah Demak, IAIN Wali Songo, Demak.
Mursidiati, S., (2013), http://sitimursidati.blogspot.com/2013/11/sistem-pengeluaran-pada-manusia.html (diakses 6 Januari 2016).
Nurhayati, N., (2010), Biologi Bilingual Untuk SMA/MA Kelas XI, YramaWidya, Bandung.
Prasetyo, S., (2012), Penerapan Pembelajaran Kooperatif Metode Student Teams Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa, (Skripsi), Universitas Negeri Malang, Malang.
Prawirohartono, S., (2007), Sains Biologi Jilid 2, Bumi Aksara, Jakarta.
Priadi, A., (2010), Biologi SMA Kelas XI, Yudishtira, Jakarta.
Pujiyanto, S., (2012), Menjelajah Dunia Biologi 2 untuk Kelas XI SMA dan MA, Penerbit Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.
Riandari, H., (2009), Theory and Application of Biology for Grade XI of Senior High School and Islamic Senior High School, Bilingual, Solo.
Rivandinia, S., (2013), Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Dalam Ranah Kognitif Dan Afektif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Di Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013, (Skripsi), Jurusan Biologi FMIPA UNIMED, Medan.
Siregar dan Hartini., (2014), Teori Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Grafindo, Jakarta.
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Slavin, R., (2009), Cooperative Learning, Penerbit Nusa Media, Bandung.
Sudjadi,B., dan Laila, s., (2006), Biologi Sains Dalam Kehidupan, Penerbit Yudhistira, Jakarta
Sudjana., (2009), Metode Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.
Suwarno., (2009), Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, BSE, Jakarta.
37
Tarigan, F., (2014) Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Tipe Stad Pada Materi Sistem Ekskresi Di Kelas XI IPA SMA Swasta St.Thomas 3 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015, (Skripsi), Universitas Negeri Medan, Medan.
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Penerbit Kencana, Surabaya.