PENGARUH PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING DENGAN STRATEGI CARD SORT TERHADAP HASIL BELAJAR
AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 1 KABANJAHE
T.P 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
LOLLA SIMANJUNTAK NIM. 7123142031
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Lolla Simanjuntak. NIM. 7123142031. Pengaruh Pendekatan Reciprocal Teaching dengan strategi Card Sort Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2016/2017. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntans siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan Pendekatan Reciprocal Teaching dengan Strtegi Card Sort lebih tinggi secara signifikan dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model Pengajaran Langsung pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kabanjahe yang beralamat di Jalan Jamin Ginting No 31 Kabanjahe. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1 Kabanjahe yang berjumlah 111 siswa. Teknik pengambilan sampel yang di gunakan adalah Cluster Random Sampling yaitu dengan menggunakan 2 kelas, yaitu XII IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan XII IPS 3 sebagai kelas kontrol,masing-masing berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa adalah tes pilihan berganda sebanyak 20 item tes. Teknik analisis data melalui uji normalitas,homogenitas dan uji hipotesis yang dijadikan acuan untuk membuat kesimpulan.
Hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata pretest siswa kelas eksperimen = 45 dengan standar deviasi = 9,35 dan nilai rata-rata posttest siswa setelah menggunakan pendekatan Reciprocal Teching dengan strategi Card Sort = 82,6 dengan standar deviasi = 9,36. Sedangkan rata-rata pretest siswa kelas kontrol = 45 dengan standar deviasi = 9,24 dan nilai rata-rata posttest =62,4 dengan standar deviasi 9,25. Dari hasil analisis data yang diperoleh bahwa data hasil belajar berdistribusi normal (Lhitung < Ltabe) dan homogen (Fhitung < Ftabel) untuk uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t dan diperoleh thitung = 7,760 dan ttabel = 2,063. Maka hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu 7,760 > 2,063 yang berarti hipotesis dapat diterima pada taraf signifikan 95 % dengan dk = n1 + n2 – 2 =48.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan pendekatan Reciprocal Teaching dengan strategi Card Sort lebih tinggi secara signifikan dibanding hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pengajaran langsung.
ABSTRACT
Lolla Simanjuntak. NIM. 7123142031. Effects of Reciprocal Teaching Approach with Card Sort Strategy on Study Results Learning Accounting Students Class XII IPS in SMA Negeri 1 Kabanjahe Learning Year 2016/2017. Thesis of Economics Education, Department of Accounting Education, Faculty of Economics, University of Medan 2016.
The problem in this research is the low student learning outcomes. This Study aims to determine outcome learning student taught by Reciprocal Teaching with Card Sort strategy is significantly higher than outcomes learning student taught by direct instruction model learning on IPS XII SMA Negeri 1 Kabanjahe Learning Year 2015/2016.
This research was conducted at SMA Negeri 1 Kabanjahe is located at Jamin ginting street Kabanjahe No 31. This research was an exsperimental research. The population on this research is 117 students. The sampling technique used was Cluster Random Sampling by using 2 classes of IPS 2 as an experimental class and IPS 3 as the control class each of the 25 students. The instrument used to measure student learning outcomes is a multiple choice test of 20 test item. The data technique analyzed through the normality test, homogeneity test, and hypothesis test that made reference to a conclusion.
Based on the analysis of data, obtained by the average value of pretest student experiment class = 45 with a standard deviation = 9,35 and average value posttest student after using Reciprocal Teaching approach = 82,6 with a standard deviation = 9,36. While the average pretest control class = 45 with a standard deviation = 9,24 and average value of post test = 62,4 with a standard deviation = 9,25. From the analysis of the data obtained that the data were normally distributed learning outcomes (Lhitung < Ltabel) and homogeneus (Fhitung < Ftabel) to test this hypothesis using the t test and obtained t count = 7,760 and t table = 2,063. Then the hypothesis testing results show that the t count > t table is 7,760 > 2,063 which means that the hypothesis can be accepted at the significant level of 95% with dk = n1 + n2 – 2 = 48.
Based on the research results, it can be concluded that accounting outcomes learning student taught by Reciprocal Teaching approach is significantly higher than accounting outcomes learning student taught by directly instruction model learning.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena
anugerah dan penyertaan-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pendekatan Reciprocal Teaching
dengan Strategi Card Sort Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri
1 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2016/2017.” Skripsi ini merupakan salah satu
syarat yang harus di penuhi guna memperoleh gelar sarjana pada program S1 Jurusan
Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai hambatan
dalam penyelesaiannya. Namun, berkat karunia – Nya dan bantuan dari berbagai
pihak serta usaha yang maksimal, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik,
Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Indra Maipita, S.Pd, M.Pd, Ph.D., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Dr.Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas
5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd.,M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi.
6. Bapak Andri Zainal,SE.,M.Si.,Ph.D.,Ak.,CA selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis serta
memberikan masukan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak dan ibu penguji skripsi penulis yang telah memberikan arahan dan
masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.
8. Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kabanjahe, seluruh guru dan staf pegawai
SMA Negeri 1 Kabanjahe yang telah memberikan bantuan dan tempat bagi
penulis untuk mengadakan penelitian.
9. Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada ayah Tang Mahasa
Simanjuntak yang selalu mendoakan dan membimbing saya dalam perkuliahan
selama 4 tahun. Buat ibunda Mariani Tarigan yang memberi semangat, nasihat,
dan kasih sayang sepanjang masa bagi penulis serta memperjuangkan penulis
dengan sepenuh hati dan dukungan materil sehingga penulis dapat menyelesaikan
studi ini.
10.Terimakasih kepada saudaraku terkasih Enzlia Simanjuntak, Rinaldo Mangiring,
Viona Vebriyanti Simanjuntak yang tetap setia mendukung baik dalam doa
ataupun motivasi
11.Kepada sahabat penulis “The Pudans” Desi Mentari sijabat (putar), Siti Rama
Fitri (puti), Netta Tarigan (Punet) yang selalu menghibur dan berjuang bersama
12.Terimakasih kepada seluruh teman teman penulis Martha, Ester, Praspita,
Hermonista dan seluruh penghuni kelas A Reguler Pendidikan Akuntansi 2012
terimakasih buat banyak hal yang kita lakukan bersama-sama
13.Seluruh teman – teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
Akhirnya, penulis berharap skripsi ini dapat diterima dan bermanfaat bagi para
pembaca khususnya kepada rekan-rekan mahasiswa dalam memperkaya ilmu
pendidikan.
Medan, Agustus 2016
Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUUAN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHLUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi masalah ... 5
1.3Pembatasan masalah ... 6
1.4Rumusan masalah ... 6
1.5Tujuan penelitian ... 6
1.6Manfaat penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1Kerangka Teori ... 8
2.1.1 Hasil belajar Akuntansi ... 8
2.1.2 Pendekatan Reciprocal Teaching ... 10
2.1.3 Strategi pembelajaran Card Sort ... 13
2.1.4 Pendekatan Reciprocal Teaching dengan Strategi Card Sort ... 16
2.1.5 Metode Pengajaran Langsung ... 19
2.2 Kerangka Berpikir ... 23
2.3 Hipotesis penelitian ... 25
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu penelitian ... 29
3.1.1 Lokasi Penelitian ... 29
3.1.2 Waktu Penelitian ... 29
3.2 Populasi dan Sampel ... 29
3.2.1 Populasi ... 29
3.2.2 Sampel ... 30
3.3 variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 30
3.3.1 Variabel Penelitian ... 30
3.3.2 Definisi Operasional ... 31
3.4 Desain Penelitian ... 31
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 33
3.5.1 Uji validitas tes ... 33
3.5.2 Uji Reabilitas tes ... 34
3.5.3 Teknik kesukaran tes ... 35
3.5.4 Daya pembeda soal ... 36
3.6 Teknik Analisis Data ... 37
3.6.1 Menghitung Mean ... 37
3.6.2 Simpangan Baku ... 37
3.6.3 Uji Normalitas ... 38
3.6.4 Uji Homogenitas ... 39
3.6.5 Uji Hipotesis ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 43
4.2 Uji Instrumen Penelitian ... 43
4.2.1 Uji Validitas Tes ... 43
4.2.3 Uji Daya Pembeda Soal ... 46
4.2.4 Uji Tingkat Kesukaran Soal ... 47
4.3 Analisis Data ... 48
4.3.1 Mean, Standar Deviasi, dan Varians ... 48
4.3.2 Uji Normalitas ... 51
4.3.3 Uji Homogenitas ... 57
4.3.4 Uji Hipotesis ... 59
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 65
5.2 Saran ... 66
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1Persentase ketuntasan ulangan harian siswa 1,2,3 ... 4
Tabel 3.1Jumlah populasi siswa ... 28
Tabel 3.2 Matriks Sampel Penelitian ... 30
Tabel 3.3Desain Penelitian... 32
Tabel 4.1 Ringkasan Perhitungan Uji validitas ... 44
Table 4.2 Uji Normalitas Pretes kelas eksperimen ... 52
Table 4.3 Uji Normalitas posttest kelas eksperimen ... 53
Table 4.4 Uji Normalitas Pretes kelas kontrol ... 55
Daftar Lampiran
Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (kelas eksperimen)
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (kelas Kontrol)
Lampiran 4 soal pretes
Lampiran 5 soal Postest
Lampiran 6 kunci jawaban Pretes dan postest
Lampiran 7 Perhitungan validitas tes
Lampiran 8 tabel validitas tes
Lampiran 9 Perhitungan Realibilitas tes
Lampiran 10 Tabel Realibilitas tes
Lampiran 11 perhitungan daya pembeda soal dan tingkat kesukaran
Lampiran 12 Tabel daya pembeda soal
Lampiran 13 Nilai hasil belajar siswa kelas eksperimen
Lampiran 14 Nilai hasil belajar siswa kelas kontrol
Lampiran 15 Perhitungan Rata –rat, standar deviasi, dan varians Lampiran 16 Perhitungan Uji Normalitas
Lampiran 17 Perhitungan Uji Homogenitas
Lampiran 18 Pengujian Hipotesis
Lampiran 19 Table r- product moment
Lampiran 20 Tabel uji Liliefors
Lampiran 21 Nilai Distribusi F
Lampiran 22 Distribusi Normal
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan, karena
pendidikan dapat meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya
manusia. Dengan demikian pendidikan menjadi konsentrasi utama untuk
melahirkan generasi kritis sehingga mampu menyalurkan bakat dan potensi diri
yang bermanfaat bagi orang banyak.
Salah satu wadah untuk mewujudkan pendidikan adalah melalui sekolah.
Didalam sekolah terdapat dua kegiatan pembelajaran yang saling berkaitan yaitu
kegiatan belajar dan mengajar. Belajar merupakan kegiatan bagi siswa untuk
membangun pengetahuan sedangkan mengajar adalah kegiatan yang dilakukan
oleh guru untuk mengarahkan dan membimbing siswa dalam membangun
pengetahuan. Dengan demikian guru dan siswa harus bekerja sama dan berperan
aktif agar kegiatan pembelajaran menjadi efektif dan efisien.
Peran guru dalam proses kegiatan pembelajaran sangatlah penting. Sanyaja
(2013:99) berpendapat “tujuan utama mengajar adalah membelajarkan siswa”.
Jadi dalam kegiatan pembelajaran guru bukan lagi sebagai sumber belajar, tetapi
guru sebagai pembimbing harus mampu memotivasi siswa untuk mau belajar dan
ikut aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
2
Tetapi pada kenyataannya, sebagian besar kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan di dalam sekolah masih terpusat pada guru. Guru adalah sumber
kegiatan pembelajaran yang hanya menyampaikan informasi secara langsung,
sedangkan, siswa hanya menyerap informasi yang berasal dari guru. Hal ini
meyebabkan siswa menjadi pasif dalam kegiatan pembelajaran. Sesungguhnya
pola pembelajaran atau strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru tidak
salah. Sanjaya (2009:131) berpendapat “prinsip umum pengunaan strategi
pembelajaran adalah bahwa tidak semua strategi pembelajaran cocok digunakan
untuk mencapai semua tujuan dan semua keadaan”. Berdasarkan pendapat diatas
maka dapat disimpulkan bahwa penyebab siswa pasif dalam kegiatan
pembelajaran adalah pola pembelajaran atau strategi pembelajaran yang
digunakan oleh guru masih kurang tepat sehingga hasil belajar siswa kurang
maksimal
Dengan demikian untuk memaksimalkan hasil belajar siswa maka guru
perlu menerpakan metode atau strategi yang tepat salah satunya adalah dengan
menggunakan pendekatan Reciprocal Teaching dengan strategi Card Sort .Dalam
pendekatan ini siswa ditekankan mampu belajar secara mandiri sehingga dapat
meningkatkan daya ingat siswa akan materi yang akan diajarkan oleh guru.
Menurut Palincsar and Brown (1984) dalam Pendekatan Reciprocal Teaching,
ditanamkan empat strategi pemahaman mandiri kepada para siswa. Keempat
strategi tersebut adalah merangkum, membuat pertanyaan, mampu menjelaskan
3
pendekatan Reciprocal Teaching siswa dapat meningkatkan pemahaman
mengenai suatu materi dengan pembelajaran secara mandiri.
Untuk memaksimalkan pendekatan Reciprocal Teaching maka dapat
dipadukan dengan strategi Card Sort. Dalam strategi ini memanfaatkan media
kartu indeks yang berisi tentang materi pelajaran yang digunakan untuk
pembentukan kelompok diskusi. Sabri (2010:128) berpendapat “gerakan fisik
yang dominan dalam strategi ini dapat membantu mendinamisir kelas yang
kelelahan”. Jadi melalui strategi card sort dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa yang bosan.
Dengan demikian, melalui penerapan pendekatan Reciprocal Teaching
dengan strategi Card Sort kegiatan pembelajaran akan menjadi lebih bervariasi
dan menarik sehingga siswa termotivasi untuk mau belajar dan hasil belajar siswa
pun akan ikut meningkat.
Pelajaran Akuntansi adalah salah satu mata pelajaran yang memerlukan
pemahaman yang tinggi, ketelitian, keseriusan dan ketekunan setiap siswa. Oleh
karena itu ,dalam pembelajaran Akuntansi siswa harus mampu belajar secara atif
dan mandiri agar siswa termotivasi untuk belajar sehingga lebih mudah mencapai
kompetensi yang diharapkan.
Berdasarkan obeservasi yang dilakukan di salah satu sekolah di
Kabanjahe yaitu SMA Negeri 1 kabanjahe ,yang merupakan salah satu sekolah
unggulan dan memiliki prestasi di Kab. Karo. Data yang penulis peroleh dari
4
Rendahnya hasil belajar ditandai dengan rendahnya nilai ujian semester
Akuntnasi XI IPS di SMA Negeri 1 Kabanjahe dapat dilihat dari tabel 1.1.
Tabel 1.1
Persentase Ketuntasan Ulangan Harian Akuntansi Kelas XII IPS di SMA Negeri 1 Kabanjahe
Kelas Tes KKM
Siswa yang mencapai KKM % Siswa yang tidak mencapai KKM %
XII IPS 1
UH 1 74 9 30 21 70
UH 2 74 8 26,67 22 73,33
UH 3 74 8 26,67 22 73,33
XII IPS 2 UH 1 74 7 24,13 22 75,87
UH 2 74 8 27,58 21 72,42
UH 3 74 7 24,13 22 75,87
XII IPS 3
UH 1 74 6 21,42 22 78,58
UH 2 74 8 28,57 20 71,43
UH 3 74 6 21,42 22 78.58
XII IPS 4
UH 1 74 7 22,58 24 77,42
UH 2 74 5 16,12 26 83.88
UH 3 74 6 19,35 25 80,65
Jumlah 85 356,07 269 843,93
Sumber : daftar nila ibu Deny Srivina br Sembiring 2016/2017
Dari data di atas maka dapat dikatakan bahwa ada lebih banyak siswa yang
belum mencapai nilai standar kelulusan minimal yaitu 74. Dari total 118 orang
siswa kelas XII IPS, pada ulangan harian 1 terdapat 24,57% yang lulus KKM,
ulangan harian 2 24,57%, dan ulangan harian 3 20,33%. Dari data diatas dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1
Kabanjahe masih tergolong rendah.
Randahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 1
Kabanjahe disebabkan karena guru masih menggunakan model pembelajaran
yang kurang tepat yaitu model pengajaran langsung. Dalam model pengajaran
5
siswa hanya mendengarkan saja. Hal ini menyebabkan kurangnya keaktifan
belajar pada siswa sehingga kegiatan pembelajaran menjadi menjadi
membosankan dan menyebabkan siswa kurang termotivasi unutk belajar dan hasil
belajar siswa menurun.
Oleh karana itu pendekatan Reciprocal Teaching dengan strategi Card
Sort diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui keaktifan dan
kemandirian belajar siswa. Hal ini juga dapat dilihat melalui penelitian yang
dilakukan oleh Harahap (2012) yang menerapkan pendekatan Reciprocal
Teaching dengan strategi Card Sort untuk meningkatakan aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa dan kesimpulan dari penelitian tersebut bahwa
pendekatan Reciprocal Teaching dengan strategi Card Sort dapat meningkatakan
aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
Dari penjelasan diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh pendekatan Reciprocal Teaching dengan strategi Card Sort terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XII SMA Negeri 1 Kabanjahe.”
1.2Identifikasi Masalah
Mengacu pada latar belakang yang dikemukakan diatas maka dapat
diidentifikasi beberapa masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Mengapa hasil belajar siswa masih rendah?
2. Mengapa guru dalam proses pembelajaran masih menggunakan model
6
2 Bagaimana meningkatkan hasil belajar akuntansi di SMA Negeri 1 Kabanjahe
T.P. 2016/2017?
3 Apakah ada pengaruh pendekatan Reciprocal Teaching dengan strategi Card
Sort terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS di SMA Negeri 1
Kabanjahe T.P. 2016/2017?
4 Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan menggunakan
pendekatan Reciprocal Teaching dengan strategi Card Sort lebih tinggi
daripada hasil belajar yang akuntansi yang diajarkan dengan model pengajaran
langsung?
4.2Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka penelitan ini
dibatasi pada masalah:
1. Pendekatan pembelajaran yang diteliti adalah pendekatan Reciprocal
Teaching dengan strategi Card Sort dan model pengajaran langsung.
2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi pada materi siklus
akuntansi perusahaan dagang
4.3Rumusan Masalah
Berdasarakan masalah diatas maka yang menjadi rumusan masalah adalah
“Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan pendekatan Reciprocal
Teaching dengan strategi Card Sort lebih tinggi secara signifikan dari pada hasil
7
4.4Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah:
“Untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang menggunakan pendekatan
Reciprocal Teaching dengan strategi Card Sort lebih tinggi secara signifikan dari
pada hasil belajar akuntansi yang menggunakan model pengajaran langsung”.
4.5Manfaat penelitian
Melalui penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan
dalam dunia pendidikan diantaranya adalah:
1. sebagai referensi untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan
penulis mengenai pendekatan Reciprocal Teaching dengan strategi Card Sort
dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS
di SMA Negeri 1 Kabanjahe T.P 2016/2017
2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk sekolah, terutama bagi guru,
khususnya guru bidang studi akuntansi untuk dapat menggunakan pendekatan
Reciprocal Teaching dengan strategi Card Sort sehingga membantu siswa
untuk lebih mudah memahami materi yang disampaikan guru, yang pada
akhirnya berpengaruh juga terhadap hasil belajar siswa yang semakin
meningkat.
3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi pihak akademik Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan dan pihak lain yang melakukan penelitian yang
sejenis.
65
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar akuntansi siswa dengan menggunakan pendekatan Reciprocal
Teaching dengan strategi Card Sort di kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1
Kabanjahe T.P 2016/2017 diperoleh rata-rata = 82,6. Dimana sebelum
menerima perlakuan rata-rata hasil belajar siswa adalah 45. Hal ini
menunjukkan bahwa pendekatan Reciprocal Teaching dengan Strategi
Card Sort mampu meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan sebelum
memberi perlakuan.
2. Hasil belajar akuntansi siswa dengan menggunakan model pengajaran
langsung di kelas XII IPS 3 SMA Negeri 1 Kabanjahe T.P 2016/2017
diperoleh rata-rata = 62,4. Dimana sebelum menerima perlakuan rata-rata
hasil belajar siswa adalah 45. Dalam hal ini model pengajaran langsung
juga mampu meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan sebelum
memberi perlakuan.
3. Hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan pendekatan Reciprocal
Teaching dengan strategi Card Sort lebih tinggi secara signifikan dari
pada hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pengajaran
66
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, maka penulis
mengajukan beberapa saran seperti berikut:
1. Kepada guru akuntansi khususnya di SMA Negeri 1 Kabanjahe ketika
menggunakan pendekatan Reciprocal Teaching dengan strategi Card Sort
guru terlabih dahulu menjelaskan langkah – langkah pembelajaran
sebelum pelajaran dimulai agar ketika model diterapkan tidak
menghabiskan banyak waktu. Selain itu, dalam pembentukan kelompok
diskusi sebaiknya guru mengatur siswa agar ketika membentuk kelompok
tidak menimbulkan keributan, selain itu sebelum materi diajarkan
sebaiknya sebelumnya guru sudah menginformasikan materi yang akan
dipelajari selanjutnya agar ketika kegiatan pembelajaran dengan
Reciprocal Teaching dengan strategi Card Sort dimulai siswa siswa
mejnadi lebih aktif dalam memberikan tanggapan.
2. Kepada peneliti lainnya yang ingin melakukan penelitian dengan
pendekatan Reciprocal Teaching dengan strategi Card Sort, diharapakan
untuk melakukan penelitian dengan lingkungan sekolah yang berbeda dan
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Abdul, Azis.2007.Metode dan model – model pengajaran IPS.Bandung:Alfabeta
Abdurahman,M. 2003.Pendidikan bagi anak yang berkesulitan belajar. Jakarta : PT Rineka Cipta (dalam Jihad)
Amri, Sofan. 2013. Pengembangan & Model Pembelajaran dalam Kurikulum
2013. Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya.
Archer,J dan Carroll,C.2003.Student Stress.Mason:South – Western Cengage Learning (dalam Sabri)
Arends, R I.2012.Learning To Teach ninth Edition.NewYork:Mc Graw-Hill
Bloom, Benjamin,etc.1956.Taxonomy of educational objectivities : The
classification of edicational goals, handbook I cognitive domain. New
York: Longmans,Green and Co (dalam Jihad)
Dwi Pratama Putra,dkk.2016. Peningkatan Aktivitas Belajar melalui model
pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dengan Card Sort dan Ice Breaking pada siswa kelas XI TOKR B SMK PAncasila 1 Kutoarjo Tahun Pelajran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas
Muhammadiyah Purworejo.vol.7, No.01 ISSN.2303-3738
Fathurrohman,Muhammad.2015.Model Pembelajaran Inovatif.Yogyakarta:AR- RUZZ MEDIA
Harahap,Rahma seri. 2012. Impelemntasi Reciprocal Teaching dengan Strategi
Card Sort terhadap aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI BM Teladan. Skripsi. FE. Medan:UNIMED.
Istarani. 2014. Kumpulan 40 Metode Pembelajaran. Medan:Media Persada.
Inung&Pratiwi.2012 Pembelajaran Akuntansi melalui Reciprocal Teaching model
untuk meningkatkan penguasaan konsep dan kemandirian belajar dalammateri Mengelola Admistrasi Surat Berharga Jangka Pendek Siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 7 Ygyakarta Tahun pelajaran 2011/2012.Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol.X,No.2 Tahun
Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad
21. Bogor : Ghalia Indonesia
Jihad, Asep. 2012. Evaluasi Pembelajaran..Yogyakarta:Multi Pressindo
Kardi, Soeparman dan Mohammad Nur. 2000. Pengajaran Langsung. Surabaya:UNS university press
Musyidi.2010.Akuntansi Dasar. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia
Mohamad Nur. 2008. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA
Putri Septa Nugrahanggraini.2014. Pengaruh penerapam pembelajaran
Kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) dengan teknik Card Sort pada Materi Fluida Statik terhadap Hasil belajr siswa kelas XI SMAN 1 Puri Mojokerto. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), Vol. 03 No. 02 ISSN.
2302-4496
Palincsar A.S. dan Brown A.. 1984. Reciprocal teaching of Comprehension
Fostering and Comprehension mentoring Activities. Cognition and
Instruction. Vol 1 No. 2 pp.117-175
Rachmayani.2014.Penerapan pembelajaran Reciprocal Teaching untuj
meningkatkan kemampuan komunikasi matemtis dan kemandirian belajar matematika siswa. Jurnal Pendidikan UNSIKA, Vol 2, No.1 ISSN
2338-2996
Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Padang:Quantum Teaching.
Shoimin,Aris.2011.68 Model pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: AR-RUSS MEDIA
Silitonga, Pasar Maulin. 2011. Statistik. Medan:UNIMED.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung:PT Tarsito Bandung.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: CV Alfabeta.
Soemarso.2009.Akuntansi suatu pengantarbuku ke-2.Jakarta:Salemba empat
Sanjaya,Wina. 2009 . Strategi Pembelajaran. Jakarta:Kencana Prenadamedia Group.
Trianto. 2011. Mendesain Model pembelajaran Inovatif-Progresif.Jakarta:
Kencana Prenadamedia Group
Uno,B. Hamzah.2011.Profesi Kependidikan. Jakarta:Pt Bumi Aksara
Wahyuni,Sri.2011.Mengajar yang kreatif dan efektif.Jakarta:Bumi aksara
Warsono,haryanto.2012.Pembelajaran Aktif.Bandung:PT Rosedakarya Offset
Widianingsih.2010.pembelajaran langsung.Bandung:Alfabeth