• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM T.P 2015/2016."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KE LAS X SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM T.P 2015/2016

Oleh :

Isma Trinadya Rangkuti NIM. 4123141043

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

ii

RIWAYAT HIDUP

Isma Trinadya Rangkuti dilahirkan di Aekmarian, pada tanggal 22 Januari

1994. Ayah bernama Nahruddin Rangkuti dan Ibu bernama Darwisah, dan

merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Pada tahun 2000, penulis masuk

SD Negeri 145619 Aekmarian dan lulus pada tahun 2006. Penulis melanjutkan

sekolah SMP Negeri 1 Lembah Sorik Marapi, dan lulus tahun 2009. Pada tahun

2009, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan, dan

lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di Program Studi

Pendidikan Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

(4)

iii

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM T.P 2015/2016

Isma Trinadya Rangkuti (NIM. 4123141043) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran project based learning pada materi pencemaran lingkungan kelas X3 SMA Nusantara Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus penelitian. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-1 yang berjumlah 37 orang. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini mencakup aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. Hasil belajar aspek kognitif dikumpulkan dengan menggunakan tes pilihan berganda sedangkan hasil belajar aspek psikomotorik dan afektif dikumpulkan dengan menggunakan lembar penilaian observasi. Data penelitian yang berhubungan dengan aktivitas siswa menggunakan lembar observasi aktivitas belajar siswa melalui bantuan lima orang observer. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa yaitu 13,5% pada pra siklus, 65,2% pada siklus I dan 86,5% pada siklus II. Pada aspek psikomotorik siklus II terjadi peningkatan dari siklus I, yaitu dibuktikan rata-rata penilaian psikomotor siswa bahwa rata-rata 78,8% pada siklus I meningkat menjadi 87,6% pada siklus II siswa telah mendapatkan kategori baik. Rata-rata persentase afektif siswa yaitu 74,1%% pada siklus I dan terjadi peningkatan pada siklus II yaitu 85,8% pada siklus II.

(5)

iv

APPLYING PROJECT BASED LEARNING MODEL TO IMPROVE LEARNING OUTCOMES STUDENTS IN CLASS SUBJECT

MATTER ABOUT ENVIRONTMENTAL POLLUTION IN X GRADE AT SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM

OF THE SCHOOL YEAR 2015/2016 Isma Trinadya Rangkuti (REG NUMBER 4123141043)

ABSTRACT

This study aims to determine the improvement of student learning outcomes after the implementation of project-based learning model on environmental pollution subject matter in class X3 SMA Nusantara Terrain Learning Year 2015/2016. This type of research is the Classroom Action Research (CAR) conducted in two cycles of study. The subjects were students of class X3, amounting to 37 people. The intended learning outcomes in this study include cognitive, psychomotor and affective. Cognitive aspects of learning outcomes was collected using a multiple-choice test while the learning outcomes aspects of psychomotor and affective collected using observational assessment sheet. The research data related to student activity using observation sheet student learning activities with the help of five observer. The results showed an increase in mastery learning students ie 13.5% in pre cycles, 65.2% in the first cycle and 86.5% in the second cycle. In the aspect of increased psychomotor second cycle of the first cycle, which is evident from percentage of psychomotor students ie 78.8% in the first cycle and an increase in the second cycle is 87.6% in the second cycle of students that the students have go to find good categories. The average percentage of students affective ie 74.1% in the first cycle and an increase in the second cycle is 85.8% in the second cycle.

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan kasih karunia-Nya yang telah memberi hikmat, kekuatan dan kesehatan kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi yang berjudul "Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan Di Kelas X SMA Nusantara Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih Bapak Prof. Dr. rer. nat. Binari Manurung, M.Si selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan waktu, bimbingan dan saran-saran dalam penulisan skripsi ini, Bapak Dr. Syahmi Edi, M.Si, Ibu Dra. Rosita Tarigan, M.Pd, Ibu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si, sebagai Dosen Penguji yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Ir. Herkules Abdullah, M.S sebagai Dosen Pembimbing Akademik.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Asrin Lubis sebagai Dekan FMIPA Unimed, Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd sebagai Ketua Jurusan Biologi, Ibu Dra. Hj. Cicik Suriani, M.Si sebagai Ketua program studi Pendidikan Biologi, dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dameria Marpaung sebagai Kepala Sekolah, Ibu Lasmatiur Naibaho sebagai guru biologi serta staf pegawai dan seluruh guru di SMA Nusantara Lubuk Pakam yang telah membantu penulis selama mengadakan penelitian.

(7)

vi

Rangkuti yang senantiasa memberikan dukungan, perhatian, semangat, pengorbanan dan doa yang sangat luar biasa hingga sat ini.

Ucapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada sahabat-sahabat saya tercinta Dini Arliza Lubis, Lanni Febriani Lubis, Ani Astuti Pulungan, Indah Widya A. Hasibuan, Irma Asiyah S. Tanjung, Rosadi Amin Pulungan dan Rizki Martua Nasution serta keluarga besar Pendidikan Biologi A 2012 yang selalu memberikan motivasi dan semangat kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini maupun selama penulis menjadi mahasiswa di Universitas Negeri Medan.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam pengembangan dan kemajuan ilmu pendidikan.

Medan, Juni 2015 Penulis,

(8)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1Latar Belakang Masalah 1

1.2Identifikasi Masalah 3

1.3Batasan Masalah 3

1.4Rumusan Masalah 3

1.5Tujuan Penelitian 4

1.6Manfaat Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5

2.1. Kerangka Teoritis 5

2.1.1. Belajar 5

2.1.2. Hasil Belajar 5

2.1.3. Model Pembelajaran 6

2.1.3.1 Cara Memilih Model Pembelajaran 6

2.1.4. Model Pembelajaran Project Based Learning 7 2.1.4.1. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek 7 2.1.4.2. Langkah Pelaksaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek 8 2.1.5. Keuntungan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Proyek 9 2.2. Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasi 10 2.2.1 Pengertian Lingkungan Hidup dan Pencemaran Lingkungan 10

2.2.2 Macam-Macam Pencemran Lingkungan 11

2.2.3 Limbah dan Pemanfaatan Limbah 15

2.3. Hipotesis Tindakan 16

BAB III METODE PENELITIAN 17

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 17

3.2. Subjek Penelitian 17

3.3. Jenis dan Rancangan Penelitian 17

3.4. Prosedur Penelitian 17

3.5. Alat Pengumpul Data 19

(9)

3.5.2. Observasi 20

3.6. Uji Instrumen Penelitian 24

3.6.1. Validitas Tes 24

3.6.2. Reliabilitas Tes 24

3.6.3. Taraf Kesukaran Tes 25

3.6.4. Daya Pembeda Tes 26

3.7. Teknik Analisis Data 26

3.7.1. Ketuntasan Hasil Belajar 26

3.7.2. Hasil Observasi 27

3.7.3. Indikator Keberhasilan 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 29

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 29

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I 29

4.3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II 31

4.4. Perbandingan Pengamatan Untuk Setiap Siklus 32

4.5. Pembahasan Hasil Penelitian 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 39

5.1. Kesimpulan 39

5.2. Saran 39

DAFTAR PUSTAKA 41

(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Pencemaran udara 11

Gambar 2.2. Pencemaran air 12

Gambar 2.4. Pencemaran tanah 14

(11)

x

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Langkah-langkah Project Based Learning 8 Tabel 3.1. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Biologi Pada Materi Pecemaran

Lingkungan 20

Tabel 3.2. Lembar 0bservasi Penilaian Afektif Siswa 21 Tabel 3.3 Lembar 0bservasi Penilaian Psikomotorik Siswa 22

Tabel 3.4. Indikator Keberhasilan Tindakan 28

Tabel 4.1. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I 29

Tabel 4.2. Ketuntasan Hasil Belajar Pada Siklus I 29

Tabel 4.3. Penilaian Psikomotorik Siswa 30

Tabel 4.4. Hasil Pengamatan Sikap Siswa 30

Tabel 4.5. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II 31

Tabel 4.6. Ketuntasan Hasil Belajar Pada Siklus II 31

Tabel 4.7.Peningkatan Hasil Belajar 32

Tabel 4.8. Perbandingan Ketuntasan Belajar 32

Tabel 4.9. Perbandingan Psikomotor Siswa 33

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus Pembelajaran 43

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 45

Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa 56

Lampiran 4. Instrumen Penelitian 60

Lampiran 5. Kunci Jawaban 66

Lampiran 6. Perhitungan Validitas Tes 67

Lampiran 7. Perhitungan Reliabilitas Tes 73

Lampiran 8. Perhitungan Taraf Kesukaran Tes 75

Lampiran 9. Perhitungan Daya Pembeda Tes 77

Lampiran 10. Nilai pretes dan postes 83

Lampiran 11. Ketuntasan belajar siklus I 85

Lampiran 12. Ketuntasan belajar siklus II 87

Lampiran 13. Lembar penilaian sikap siswa Siklus I 89 Lampiran 14. Lembar penilaian sikap siswa Siklus II 91 Lampiran 15. Lembar penilaian Psikomotorik siswa 93

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Biologi merupakan salah satu bidang studi sains yang dapat membangun kreatifitas berfikir siswa karena dipenuhi konsep-konsep yang berhubungan dengan dunia nyata. Setiap materi yang dipelajari memiliki hubungan dengan kehidupan sehari - hari sehingga mudah untuk mengajak siswa berfikir untuk mencari solusi atas masalah-masalah yang mungkin timbul akibat ketidakseimbangan hal yang berkaitan dengan itu.

Berdasarkan hasil observasi pada kelas X3, dalam mempelajari biologi guru telah menggunakan metode yang bervariasi yakni metode ceramah, diskusi, demonstrasi dan metode eksperimen. Meskipun guru telah menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi khususnya dalam pembelajaran berbasis diskusi, siswa yang lebih unggul sering memegang peranan besar dalam kelompok sehingga siswa yang tergolong pasif tidak tertarik untuk diskusi. Disamping itu, kebanyakan siswa hanya menghafal konsep dan teori. Siswa lebih berpedoman agar bisa menjawab soal ketika ujian.

Selain itu, saat ini 55% siswa dikelas tersebut belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 20 orang siswa. Hanya 45% yang mencapai KKM yaitu 17 orang siswa. Nilai KKM untuk mata pelajaran Biologi disekolah tersebut adalah 75. Hal ini menunjukan hasil belajar biologi rendah. Acuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) hanyalah batasan minimal berarti pencapaian terendah atau penguasaan terendah siswa pada suatu mata pelajaran.

(14)

2

mereka didorong untuk tidak tergantung sepenuhnya pada guru, tetapi diarahkan untuk dapat belajar lebih mandiri.

Seringkali permasalahan yang terjadi di lingkungan berhasil diungkapkan, akan tetapi solusi terhadap permasalahan tersebut belum tampak jelas. Kebanyakan siswa maupun masyarakat sekitar tidak peduli akan hal tersebut. Oleh karena itu, pembelajaran materi pencemaran lingkungan, siswa diharapkan mampu mengaplikasikan serta memberikan solusi dalam memecahkan masalah lingkungan seperti pencemaran lingkungan dan pengolahan limbah. Pembelajaran berbasis proyek adalah penggunaan proyek dalam kegiatan pembelajarannya. Proyek-proyek meletakkan siswa dalam sebuah peran aktif yaitu sebagai pemecah masalah, pengambil keputusan, peneliti, dan pembuat dokumen (Kamdi dalam Susilowati, 2013). Model pembelajaran berbasis proyek dipilih karena model pembelajaran ini melibatkan para siswa dalam masalah-masalah kompleks, persoalan-persoalan di dunia nyata, dimana pun para siswa dapat memilih dan menentukan persoalan atau masalah yang bermakna bagi siswa.

Hasil penelitian Susilowati dkk, (2013) bahwa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek pada materi sistem pencernaan manusia mengalami hasil belajar siswa mencapai ketuntasan 100% dengan rata-rata aktivitas siswanya sebesar 74,8% dan sudah tergolong dalam kriteria tinggi. Menurut hasil penelitian Widiyatmoko dan Pamelasari, (2012) menunjukkan bahwa dengan pembelajaran berbasis proyek, mahasiswa mampu menghasilkan alat peraga IPA dengan baik. Hal ini diketahui dari penilaian produk yang telah dibuat lebih dari 85% telah mendapat kategori baik.

(15)

3

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan,maka terdapat masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Masih terdapat hasil belajar biologi siswa kelas X3 yang belum mencapai nilai KKM.

2. Siswa cenderung menghafal konsep dan teori dengan tujuan bisa menjawab soal ketika ujian.

3. Masih jarang diterapkan model pembelajaran berbasis proyek dalam proses belajar menegajar di kelas.

1.3Batasan Masalah

Agar masalah yang diteliti lebih jelas dan terarah, maka masalah penelitian ini dapat dibatasi sebagai berikut:

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran berbasis proyek (project based learning).

2. Subjek dalam penelitian adalah siswa di kelas X3 SMA Nusantara Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016.

3. Hasil belajar siswa dibatasi pada hasil tes kognitif, psikomotorik dan afektif siswa pada materi pencemaran lingkungan.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana peningkatan aktivitas belajar siswa khususnya pada materi pencemaran lingkungan setelah menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) di kelas X3 SMA Nusantara Lubuk Pakam T.P 2015/2016?

(16)

4

1.5Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Meningkatkan aktivitas belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran project based learning pada materi pencemaran lingkungan kelas X3 SMA Nusantara Lubuk Pakam T.P 2015/2016.

2. Meningkatkan hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran project based learning pada materi pencemaran lingkungan kelas X3 SMA Nusantara Lubuk Pakam T.P 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi guru biologi, penelitian ini dapat memberikan masukan dalam penggunaan model pembelajaran yang efektif dan efisien selama proses belajar mengajar dalam peningkatan hasil belajar siswa.

2. Bagi siswa, penelitian ini dapat memberikan motivasi dan semangat untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam proses belajar mengajar. 3. Bagi sekolah, penelitian ini dapat menjadi perbaikan pembelajaran yang

mendorong sekolah untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolahnya.

(17)
(18)

39

39

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan:

1. Pembelajaran biologi melalui penerapan model pembelajaran project based learning pada materi pencemaran lingkungan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X3 SMA Nusantara Lubuk Pakam. Hal ini terlihat dari rata-rata persentase nilai afektif dan psikomotor siswa. Pada aspek psikomotorik siklus II terjadi peningkatan dari siklus I, yaitu dibuktikan rata-rata penilaian psikomotor siswa bahwa rata-rata 78,8% pada siklus I meningkat menjadi 87,6% pada siklus II siswa telah mendapatkan kategori baik, pada aspek afektif setelah pembelajaran setelah pembelajaran melalui penerapan model project based learning yaitu dengan rata-rata 74,1% pada siklus I meningkat menjadi 85,8% pada siklus II.

2. Pembelajaran biologi melalui penerapan model pembelajaran project based learning pada materi pencemaran lingkungan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X3 SMA Nusantara Lubuk Pakam. Hasil belajar siswa pada aspek kognitif setelah pembelajaran melalui penerapan model project based learning pada siklus I dengan persentase ketuntasan kelas 65,2% meningkat menjadi 86,5% pada siklus II dan telah mencapai kriteria ketuntasan secara klasikal ≥85%.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan maka disarankan:

1. Bagi guru biologi agar menumbuhkan budaya meneliti pada pelajaran biologi maupun mata pelajaran lainnya untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar di sekolah.

(19)

40

pembelajaran serta membantu temannya yang mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran.

3. Bagi pihak sekolah agar dapat memberikan dukungan dan sumbangsih dalam rangka perbaikan kegiatan belajar mengajar guna meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar di sekolah.

(20)

41

DAFTAR PUSTAKA

Anurrahman, (2012), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung Anwar, H., (2009), Penilaian Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains, Jurnal

Pelangi Ilmu, 2(05): 103-114

Arifin, Z., (2010), Evaluasi Pembelajaran, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung.

Arikunto, S., (2013), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Dwiyatmo, K., (2007), Pencemaran Lingkungan dan penangannya, Penerbit PT Citra Aji Parama, Yogyakarta.

Irnaningtyas, (2013), Biologi untuk SMA/ MA Kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta. Istarani, (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Penerbit Media Persada,

Medan.

Jihad, A dan Abdul, H., (2013), Evaluasi Pembelajaran, Penerbit Multi Pressindo, Yogyakarta.

Kunandar, (2015), Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013), Rajawali Press, Jakarta.

Karmana, O., (2013), Biologi untuk Kelas X SMA Kelompok Perminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam, Penerbit Grafindo, Jakarta.

Lindawati., Fatmariyanti, S.D., Maftukhin, A., (2013), Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa MAN I Kebumen, Jurnal Radiasi, 3(1): 42-45.

Moch, A., (2009), Biologi 1 Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)-Madrasah, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Ngalimun, (2014), Strategi dan Model Pembelajaran, Penerbit Aswaja Pressido, Yogyakarta.

Pradita, Y., Mulyani, B., dan Redjek, T., 2015. Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan Kreativitas Siswa Pada Materi Pokok Sistem Koloid Kelas Xi Ipa Semester Genap Madrasah Aliyah Negeri Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 4(1): 89-96.

(21)

42

Sani, R., (2013), Pembelajran Saintifik untuk implementasi kurikulu 2013, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Sardiman, B., (2011), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit Grafindo, Jakarta.

Setiawan, B, (2011), Pencemaran Udara, http://ilmulingkungan.com/apa-itu-pencemaran-udara-dan-penyebab-terjadinya/,. (diakses januari 2016). Susanto, Muhammad, (2013), Teori Belajar dan Pembelajaran, Penerbit

Kencana Prenada Media Group, Jakarta

Sudjana, (2009), Metode Statistik, Bumi Aksara, Jakarta.

Sudrajat, (2008), Pengembangan Perangkat Penilaian Afektif, Penerbit Prenada Media Group, Jakarta

Susilowati, I., Retno, S.I., Sri, S., (2013), Pengaruh Pembelajaran Bebasis Proyek Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Sistem Pencernaan Manusia, Unnes Journal of Biology Education, 2(1): 82-90.

Tibyan, B., (2013), Pencemaran Lingkungan, https://byantibyan.wordpress.com. (Diakses 10 Januari 2016).

Trianto, (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Wena, M., (2011), Strategi Pembelajran Inovatif Kontemporer, Bumi Akasara, Jakarta.

Gambar

Gambar 2.1.    Pencemaran udara Gambar 2.2. Pencemaran air

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan Masa Sanggah Hasil Lelang telah berakhir, dengan ini kami mengundang perusahaan Saudara guna mengikuti Acara Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan

[r]

[r]

Adapun objek yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah bisnis property yang berbentuk perkantoran sewa yang diberi nama Perkantoran Sewa Menara Hijau. Dalam menilai

Dengan adanya penggunaaan komputer dalam pencatatan penjualan sparepart akan lebih cepat dari pada menggunakan cara manual, dengan menggunakan komputer sekaligus akan mendapatkan

Dari Tabel data EDX dapat dilihat pada produk dengan penambahan 3%, 7%, 10% dan 12% hanya mengandung bahan dasar yang membentuknya, sehingga dapat dinyatakan bahwa produk

Program khusus bina diri dan bina gerak merupakan upaya pendidikan yang diberikan secara khusus bagi siswa tunadaksa untuk menumbuhkembangkan kemampuan motorik serta sikap

Saran dan kritik kamu, membantu akan kami sampaikan kepada Bpk dekan kita.. Saran dan kritik kamu, membantu akan kami sampaikan kepada Bpk