PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS
EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP
NEGERI 6 MEDAN TAHUN
PEMBELAJARAN
2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
MADHYTA HASYRAH DONGORAN
NIM 2103311022
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
i
ABSTRAK
Madhyta Hasyrah Dongoran, NIM 2103311022, Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Medan tahun pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 250 orang siswa. Sampel diambil secara acak kelas yaitu kelas VII H yang berjumlah 32 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Instrument yang digunakan adalah tes esai.
Dari pengolahan data menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 6 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 sebelum menggunakan model pembelajaran berbasis masalah di kelas eksperimen masuk ke dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata = 64,5, standar deviasi = 8,11 sedangkan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 6 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 sesudah menggunakan model pembelajaran berbasis masalah masuk ke dalam kategori baik dengan nilai rata-rata = 80,00, standar deviasi = 6,97. Dari uji data didapat kedua hasil berdistribusi normal. Dari uji homogenitas di dapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogeny. Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapatlah to sebesar 7,09. Selanjutnya to diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikasi 5% dengan df=N-1=32-1=31 diperoleh taraf signifikansi 5% = 0,8, karena to yang diperoleh lebih besar dari tabel yaitu 1,10 > 0,8, maka hipotesis diterima. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan atas penerapan strategi pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Medan
Tahun Pembelajaran 2014/2015” Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
Skripsi ini dapat diselesaikan berkat masukan dan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
memberi masukan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
7. M. Oky Fardian G, M.Hum., Dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberi masukan kepada penulis.
8. Kepada Ariffuddin, S.Pd., Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Medan, yang
telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian, Abdul
iii
9. Teristimewa untuk Ayahanda Drs. Budi Asri Dongoran dan Ibunda
tercinta Siti Rohani Harahap, serta kakanda Muharram Mulasyaputra
Dongoran, adinda Medina Chairisna Dongoran, Dana Ulfa Dongoran,
Muhammad Rangga Ramadhan Dongoran, dan seluruh keluarga ku
tercinta atas segala kasih sayang kalian, dukungan Materi, Moral, dan juga
semangat yang begitu besar kalian berikan untuk saya. Terutama buat
ayahanda dan ibunda saya atas bimbingannya buat saya dan juga doa ayah
dan ibu buat saya.
10.Teman seperjuangan Nita Wardani Siregar, Nurhasanah, terimakasih
teman atas dukungan kalian dalam penyususnan skripsi ini dan atas
kebersamaan kita selama ini yang tak akan pernah saya lupakan.
Semoga Allah Yang Maha Esa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada
kita semua. Akhir kata penulis mengucapkan semoga skripsi ini bermanfaat dan
dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Medan, Juli 2015
Penulis,
iv
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS ... 7
A. Kerangka Teoritis ... 7
1. Pengertian Model Pembelajaran ... 7
2. Hakikat Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 8
a. Ciri-ciri Pembelajaran Berbasis Masalah ... 9
b. Karekteristik Pembelajaran Berbasis Masalah ... 10
c. Tujuan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 11
d. Manfaat Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 12
v
b. Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi ... 18
c. Tujuan Teks Eksplanasi ... 18
d. Langkah-langkah Menulis Teks Ekplanasi ... 19
B. Kerangka Konseptual ... 19
C. Hipotesis Penelitian ... 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 22
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 22
E. Defenisi Operasional Penelitian ... 26
F. Teknik Pengambilan Data ... 26
1. Data Kemampuan Siswa Kelas VII dalam Menulis Teks Eksplanasi Sebelum Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 36
2. Data Kemampuan Siswa Kelas VII dalam Menulis Teks Eksplanasi Setelah Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 39
vi
a. Uji Normalitas Pre-test ... 44
b. Uji Normalitas Post-test ... 46
c. Uji Homogenitas ... 47
4. Pengujian Hipotesis ... 48
5. Pembahasan Hasil Penelitian ... 50
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 57
A. Simpulan ... 57
B. Saran ... 58
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 23
Tabel 3.2 Perincian sampel penelitian ... 24
Tabel 3.3 Desain Ekperimen One GrupPre-Test dan Post-Test Design ... 25
Tabel 3.4 Aspek Penilaian Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi ... 27
Tabel 3.5 Jalannya eksperimen One Group Pre Test-Post Test Model ... 29
Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Menulis Teks Eksplanasi sebelum Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 36
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Sebelum Menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 38
Tabel 4.3 Nilai Setelah Menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 39
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Setelah Menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 40
Tabel 4.5 Frekuensi Data Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi sebelum Menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 42
Tabel 4.6 Data Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Setelah Menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ... 43
Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Kelompok Pre-test ... 44
Table 4.8 Uji Normalitas Data Kelompok Pos-test ... 46
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ……….………… 60
Lampiran 2 RPP ………. 63
Lampiran 3 Instrumen Soal Pre- Test ………. 69
Lampiran 4 Tes Instrumen Soal Post- Test ………. 70
Lampiran 5 Lembar hasil kerja siswa ………. 71
Lampiran 6 Daftar nilai kritis untuk uji Lilliefors ………. 75
Lampiran 7 Tabel wilayah luas di bawah kurvanormal 0 ke z …… 76
Lampiran 8 Daftar niiai persentil untuk distribusi t ... 78
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan seseorang untuk
berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan
dan tulisan, komunikasi secara tulisan berarti harus diawali dengan aktivitas
menulis. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang
memiliki manfaat besar bagi siswa, dalam menulis siswa diharapkan mampu
mengungkapkan ide, gagasan, pengalam dan pendapat dalam berbagai
tulisan untuk tercapainya dalam mengerjakannya sehingga dapat
menghasilkan suatu bentuk tulisan.
Sebagai bagian dari kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya
keseimbangan kompetensi sikap pengetahuan dan keterampilan kemampuan
berbahasa yang dituntut tersebut dibentuk melalui pembelajaran
berkelanjutan dumulai dengan meningkatkan kompetensi pengetahuan
tentang kaidah dan konteks, dilanjutkan dengan kompetensi keterampilan
menyajikan suatu teks tulis yang dapat dilihat dari kemampuan berbicara
sedangkan lisan dapat dilihat dari kemampuan menulisnya, dan bermuara
pada pembentukan sikap kesantunan berbahasa dan penghargaan terhadap
Bahasa Indonesia sebagai warisan budaya bangsa.
Sebuah teks adalah terdiri dari unit-unit bahasa dalam penggunaanya.
Unit-unit berbahasa tersebut adalah merupakan unit gramatikal seperti
2
klausa atau kalimat, namun tidak pula didefinisikan berdasarkan ukuran
panjang kalimatnya. Teks terkadang pula digambarkan sebagai jenis kalimat
super yaitu sebuah unit gramatikal yang lebih panjang daripada sebuah
kalimat yang saling berhubungan satu sama lain. Jadi sebuah teks terdiri
dari beberapa kalimat sehingga hal itulah yang membedakan dengan
pengertian kalimat tunggal. Selain itu teks dianggap sebagai unit semantik
yang unit bahasa yang berhubungan dengan klausa yaitu satuan bahasa yang
terdiri atas subjek dan predikat dan apabila diberi final akan menjadi sebuah
kalimat.
Pembelajaran menulis disekolah merupakan sarana untuk
mengembangkan keterlampilan menulis, dengan menulis seseorang dapat
mengungkapkan perasaan, ide dan gagasan kepada orang lain. dengan
demikian diharapkan agar peserta didik tidak hanya dapat mengembangkan
kemampuan menulis tetapi juga dapat memiliki kemampuan untuk
menuangkan ide atau gagasan dengan cara membuat teks yang menarik
untuk dibaca.
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa. Menulis memerlukan suatu kesabaran, dan kejelian sendiri. Disamping itu, menulis merupakan kemampuan yang dapat dikuasai dengan sendirinya, melaikan harus mengalami suatu proses pembelajaran,
sehingga diperlukannya suatu proses yang panjang untuk
menumbuhkan tradisi menulis karena menulis erat hubungannya denga proses berbahasa seseorang. Menurut Tarigan (2008:2).
Sesuai dengan pengalaman penulis pada saat Praktik Pengalaman
Lapangan Terpadu (PPLT) di SMA swasta sei bejangkar, kegiatan
3
ceramah dan bersifat guru sentris. Hal ini mengakibatkan siswa kurang ikut
berpartisipasi yang cenderung menjadi meraka kesulitan memahami
pelajaran.
Menurut Slameto (2010:65), “pengajaran guru yang kurang baik akan
mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula.” Penggunaan model
mengajar yang variatif, tidak hanya membuat motivasi belajar siswa
meningkat, namun menjadikan hasil belajar juga lebih baik. Sebaliknya,
model pengajaran yang hanya berpusat pada guru, akan menjadikan suasana
belajar pasif, sehingga minat siswa untuk belajar yang tepat agar siswa lebih
mudah menguasai materi dan mengaplikasikannya.
Pemilihan model pembelajaran yang tepat, dapat dihrapkan mengatasi
permasalah di atas. Dengan memilih model pembelajaran yang tepat akan
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi.
Banyak model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan
kompetensi siswa dalam menulis teks eksplanasi.
Model pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu model
pembelajaran yang menggunakan masalah yang ada didunia nyata. Menurut
Eggen & Don (2012:307) “Pembelajaran Berbasis Masalah memiliki
beberapa karakteristik, yaitu: pembelajaran berfokus pada pemecahan
masalah; tanggung jawab untuk memecahkan masalah bertumpu pada
siswa; dan guru mendukung proses saat mengajarkan masalah.”
Masalah tersebut digunakan sebagai suatu konteks bagi siswa untuk
4
untuk memperoleh pengetahuan dan konsep. Masalah yang diangkat penulis
dalam menulis teks eksplanasi adalah menemukan pokok permasalahan
sebuah tulisan. Pokok permasalahan tersebut bisa ditemukan oleh siswa di
setiap paragraf yang memiliki kalimat-kalimat utama dalam sebuah teks
eksplanasi.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk menjadikan
permasalahan tersebut sebagai topik yang akan diteliti. Adapun judul yang
dipilih sesuai dengan masalah tersebut yaitu “Pengaruh Model
Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi masih rendah.
2. Model pembelajaran yang diterapkan guru kurang bervariasi.
3. Minat belajar masih rendah.
4. Pembelajaran yang masih berpusat pada guru menyebabkan siswa
cenderung pasif.
C. Pembatasan Masalah
Agar pembahasan tidak terlalu luas, serta keterbatasan waktu yang ada,
5
permasalahan yang menjadi fokus penelitian ini adalah tentang bagaimana
pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan
menulis Teks Eksplanasi.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian batasan masalah di atas, maka menjadi rumusan
masalah dalam peneliti ini adalah:
1. Bagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi
siswa kelas VII SMP Negeri 6 Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015 sebelum menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah?
2. Bagaimanakah kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi
siswa kelas VII SMP Negeri 6 Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015 sesudah menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah?
3. Bagaimanakah pengaruh model pembelajaran berbasis masalah
terhadap kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi siswa
kelas VII SMP Negeri 6 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka peneliti ini dilakukan
6
1. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas
VII SMP Negeri 6 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 sebelum
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.
2. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas
VII SMP Negeri 6 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015 sesudah
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.
3. Untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran
terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP
Negeri 6 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari peneliti ini adalah sebagai beriku:
1. Sebagai gambaran dan bahan informasi bagi sekolah untuk
mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menulis teks
eksplanasi.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam upaya peningkatan
kemampuan siswa dalam menulis teks eksplanasi dengan
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.
3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti sebagai calon guru yang kelak
51
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analis yang diperoleh dari penelitian, tentang pengaruh
model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan menulis teks
eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 6 Medan tahun pembelajaran 2014/2015,
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 6 Medan
tahun pembelajaran 2014/2015. Sebelum menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah dikategorikan cukup dengan nilai rata-rata 62,83.
2. Kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Negeri 6 Medan
tahun pembelajaran 2014/2015. Setelah menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah dikategorikan baik dengan nilai rata-rata 79,50.
3. Adanya pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran
berbasis masalah terhadap menulis teks eksplanasi siswa kelas VII SMP
Negeri 6 Medan tahun pembelajaran 2014/2015 sebelum menerapkan
pembelajaran berbasis masalah pembelajaran berbasis masalah tergolong
cukup dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 45 dengan rata-rata 62,83
dan standar deviasi 91,10. Kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas
VII SMP Negeri 6 Medan tahun pembelajaran 2014/2015 setelah
menerapkan model pembelajaran pembelajaran berbasis masalah tergolong
52
standar deviasi 7,57 Model pembelajaran berbasis masalah (berpengaruh
positif dalam meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas
VII SMP Negeri 6 Medan tahun pembelajaran 2014/2015 yang dilihat dari
hasil uji hipotesis �0 = 7,58 pada taraf signifikasi 5 % (0,05) dan dk = n-1,
�� �� = 2,04, dengan demikian �0 > �� �� , yakni 7,58 > 2,04
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti memberikan saran sebagai
berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian, model pembelajaran berbasis masalah lebih
efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi.Oleh karena
itu, disarankan kepada guru mata pelajaran bahasa Indonesia dapat
menjadikan model pembelajaran ini sebagai salah satu alternatif model
pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar di kelas.
2. Model pembelajaran berbasis masalah memerlukan pemahaman guru bahasa
Indonesia yang mendalam baik dari segi persiapan, pelaksanaan, sampai
evaluasi agar hal yang diharapkan yakni peningkatan kemampuan siswa
menulis teks eksplanasi.
3. Disarankan agar penelitian selanjutnya tetap memperhatikan penguasaan
teknik, strategi, metode, model pembelajaran dan perkembangan teknologi
sebagai sarana pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam
59
DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, Sabarti. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta;Erlangga.
Arendes, 2004. Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta: Grassindo
Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. akarta: PT. Rineka Cipta.
Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Falleti Bound. 1999. Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta: Grasindo.
Huges, Sovie. 1994 Stategi Pembelajaran Inovatif dan Kontemporer. Bandung: Alfabeta.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Kemendikbut. 2013. Buku Guru Indonesia Wacana Pengetahuan. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif
Mulyasa. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Rosda Karya Nana
Sanjaya, Wina. 2008.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Slameto, 2010. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mepengaruhi . Jakarta. Rineka cipta.
Sudjana. 2010. Metode Statistik. Bandung: Tarsito
Sugiono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Dan R&D. Bandung. Alfabeta
Taringan, Henri Guntur. 2005 Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa