• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPPSeniBudayaSMKKelasXISemester2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPPSeniBudayaSMKKelasXISemester2"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Rupa) XI/2

Semua program keahlian 32 x 45 menit

Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni rupa

2.2. Melaporkan pengamatan terhadap karya seni rupa terapan yang memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara

Pengamatan terhadap seni rupa terapan dan dilaporkan berdasarkan pemanfaatan teknik dan corak wilayah nusantara

Gambar desain dibuat berdasarkan pertimbangan pemanfaatan teknik dan corak wilayah nusantara

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu untuk:

 mengamati karya seni rupa terapan yang memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara

B. Materi Pembelajaran

 Macam macam teknik dan corak seni rupa terapan

 Kunjungan pameran seni rupa

 Gambar ornamen

C. Metode Pembelajaran

Pendekatan life skill, pemberian tugas, diskusi, tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

 Menjelaskan macam macam teknik dan corak seni rupa terapan di indonesisa

 Mengamati karya seni di pameran

 Membuat laporan hasil pengamatan

 Menggambar ornamen dengan menggunakan motif daerah

E. Sumber Belajar

 Kurikulum KTSP dan perangkatnya

 Pedoman Khusus Pengembangan Silabus KTSP

 Buku sumber Seni kelas XI

 Peta konsep

 OHP

 Buku-buku penunjang yang relevan

 Internet

F. Contoh PenilaianFormat Penilaian

Aspek yang dinilai Nilai

(2)

bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat karya seni semacam itu

Kemampuan siswa membuat karya serupa dengan karya seni tersebut

Kemampuan siswa merumuskan/membuat deskripsi cara membuat karya seni kriya dengan jelas

Laporan disusun secara teratur sesuai konvensi penulisan laporan

Laporan ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

Jumlah NilaiKriteria Penilaian :

Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

80-100 Memuaskan 4

70-79 Baik 3

60-69 Cukup 2

45-59 Kurang cukup 1

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, ……

……… 2013 Guru Mata Pelajaran

(3)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Musik) XI/2

Semua program keahlian 32 x 45 menit

Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni musik 2.3. Mendiskusikan persiapan pertunjukan musik yang

diselenggarakan di sekolah.

2.4. Mendiskusikan suatu pertunjukan musik

Persiapan pertunjukan musik di sekolah didiskusikan berdasarkan jenis lagu dan waktu yang diperlukan untuk pementasan.

Persiapan pertunjukan musik didiskusikan manajemen pementasannya

Persiapan pertunjukan musik didiskusikan manfaatnya bagi siswa dalam kaitannya dengan kerjasama dan nilai-nilai sosial.

Persiapan pertunjukan musik disusun berdasarkan tujuan, urutan lagu, dan waktu yang dibutuhkan.

Pertunjukan musik didiskusikan berdasarkan unsur-unsur pendukungnya.

Pertunjukan musik didiskusikan faktor pendukung dn penghambatnya.

Pertunjukan musik didiskusikan manfaatnya bagi pemain dan penonton

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu untuk: mengadakan pertunjukan musik

B. Materi Pembelajaran

 Menyusun urutan lagu dan waktu dalam pementasan.

 Manajemen pementasan musik di sekolah

 Manfaat bermain musik secara kelompok

 Penyusunan persiapan pertunjukan musik di sekolah

(4)

 Faktor pendukung dan penghambat pertunjukan musik.

 Manfaat pertunjukan musik

C. Metode Pembelajaran

Pendekatan life skill, pemberian tugas, diskusi, tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

 Menjelaskan pengertian pertunjukan musik

 Memutar rekaman pementasan musik

 Mendiskusikan urutan lagu yang dipentaskan

 Mendiskusikan durasi waktu yang ideal untuk pementasan musik

 Menjelaskan pengertian manajemen pementasan dengan prinsip POAC

 Membuat contoh rencana pementasan musik di sekolah dengan mempertimbangkan jenis lagu, urutan, dan durasi waktunya.

 Menjelaskan pengertian bermain musik kelompok (bersama)

 Menjelaskan jenis-jenis permainan musik kelompok

 Memutar beberapa contoh permainan musik secara kelompok

 Menganalis beberapa hal yang harus diperhatikan dalam bermain musik bersama

 Mendiskusikan manfaat bermain musik bersama

 Menjelaskan cara menyusun persiapan pertunjukan musik di sekolah

 Menentukan kerangka rencana kegiatan terdiri: tujuan, urutan lagu, waktu yang dibutuhkan, dan nama-nama pemain yang mendukung acara pertunjukan

 Memutarkan rekaman suatu pertunjukan musik

 Menjelaskan unsur-unsur pendukung pertunjukan musik

 Mendiskusikan unsur-unsur pertunjukan musik

 Mendiskusikan faktor pendukung pertunjukan musik

 Mendiskusikan faktor penghambat pertunjukan musik

 Mendiskusikan pemecahan masalah yang dihadapi dan tindakan antisipasi terjadinya hambatan dlam pertunjukan musik.

 Menjelaskan manfaat pementasan musik bagi pemain dan penonton

 Mendiskusikan manfaat pertunjukan musik bagi siswa

E. Sumber Belajar

1) Banu, Pono. (1994), Kamus Musik, Kanisius, Yogyakarta. 2) Mack, Dieter. (1995), Sejarah Musik, PML, Yogyakarta.

3) Rekaman musik audio/audio visual : Klasik, Modern.

4) Rekaman musik: hiburan, bisnis, dan amal.

5) Koran, majalah, media elektronik, dll

6) Buku-buku Manajemen Seni Pertunjukan

F. Contoh PenilaianFormat Penilaian

Aspek yang dinilai Nilai

Kualitatif

Nilai Kuantitati

f

Keragaman data kemungkinan sebab karya seni itu diciptakan

Kemampuan siswa mengidentifikasi dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat karya seni semacam itu

(5)

Kemampuan siswa merumuskan/membuat deskripsi cara membuat karya seni kriya dengan jelas

Laporan disusun secara teratur sesuai konvensi penulisan laporan

Laporan ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

Jumlah NilaiKriteria Penilaian :

Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

80-100 Memuaskan 4

70-79 Baik 3

60-69 Cukup 2

45-59 Kurang cukup 1

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, ……

……… 2013 Guru Mata Pelajaran

EVI RACHMAWATI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Tari) XI/2

Semua program keahlian 32 x 45 menit

Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni tari

2.5. Mendiskusikan tari kreasi yang berbentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok

Gagasan didiskusikan berdasarkan konsep garapan

Bentuk tari kreasi ditampilkan berdasarkan unsur unsur yang mendukung garapan tari

Penampilan tari didiskusikan berdasarkan bentuk garapannya

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu untuk :

(6)

berpasangan/kelompok

B. Materi Pembelajaran

1) Gagasan konsep garapan

2) Bentuk tari

3) Bentuk garapan tari

C. Metode Pembelajaran

Pendekatan life skill, pemberian tugas, diskusi, tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranMendiskusikan gagasan konsep garapan:

1) Tema 2) Naskas 3) Gerak 4) Iringan 5) Tata busana

Menampilkan bentuk karya tari:

1) Gerak 2) Tema 3) Iringan 4) Kreativitas 5) Tata busana

Mendiskusikan bentuk garapan tari:

1) Tema garapan 2) Gerak tari 3) Kreativitas 4) Iringan

Tata busana E. Sumber Belajar

 Buku koreografi

 Manajemen pertunjukan

 Buku komposisi tari

F. Contoh PenilaianFormat Penilaian

Aspek yang dinilai Nilai

Kualitatif

Nilai Kuantitati

f

Keragaman data kemungkinan sebab karya seni itu diciptakan

Kemampuan siswa mengidentifikasi dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat karya seni semacam itu

Kemampuan siswa membuat karya serupa dengan karya seni tersebut

Kemampuan siswa merumuskan/membuat deskripsi cara membuat karya seni kriya dengan jelas

Laporan disusun secara teratur sesuai konvensi penulisan laporan

Laporan ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

(7)

Kriteria Penilaian :

Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

80-100 Memuaskan 4

70-79 Baik 3

60-69 Cukup 2

45-59 Kurang cukup 1

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, ……

……… 2013 Guru Mata Pelajaran

EVI RACHMAWATI, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama sekolah Mata Pelajaran

Kelas /

Semester Program Alokasi Waktu Standar

Kompetensi

: : : : : : : :

SMK Plus Assuyuthiyyah Seni Budaya (Seni Teater) XI/2

Semua program keahlian 32 x 45 menit

(8)

Kompetensi Dasar

Indikator

Prinsip kerjasama dijelaskan sesuai dengan keterkaitan peran dan fungsi antar unsur pokok teater dalam pertunjukan

Prinsip kerjasama antar unsur teater dilaksanakan dalam pelatihan teater.

Prinsip kerjasama antar unsur teater

diaplikasikan dengan sungguh-sungguh dalam pergelaran teater di sekolah

A. Tujuan Pembelajaran

siswa mampu untuk : merancang kerja sama dalam berteater .

B. Materi Pembelajaran

 Peran dan fungsi unsur-unsur pembentuk teater

 Pelatihan Teater

 Pergelaran Teater

C. Metode Pembelajaran

Pendekatan life skill, pemberian tugas, diskusi, tanya jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

 Menjelaskan peran dan fungsi unsur pokok pembentuk teater yang terdiri dari;

o Cerita

o Naskah

o Sutradara

o Pemain

o Penonton

 Menjelaskan keterkaitan unsur pokok pembentuk teater dalam menyampaikan pesan melalui sebuah pertunjukan

 Menjelaskan kerjasama antar unsur penyampai pesan (cerita, sutradara, pemain) agar makna pesan dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan (penonton)

 Menjelaskan kerjasama unsur pokok dan pendukung (tata panggung, busana, rias, cahaya, suara, dan musik ilustrasi) dalam mempertegas makna pesan yang akan disampaikan.

 Menentukan cerita/naskah yang akan ditampilkan

 Membagi peran sesuai karakter tokoh dalam cerita

 Membagi peran unsur pendukung (tata panggung, busana, rias, cahaya, suara, dan musik ilustrasi)

 Mengerjakan latihan-latihan teater berdasar naskah yang telah ditentukan dengan mempertimbangkan prinsip kerjasama antar unsur pokok (sutradara dan pemain):

oSutradara: mengarahkan pemain sesuai dengan tuntutan naskah lakon/cerita

oPemain: dengan bimbingan sutradara melatihkan peran (gerak, ekspresi, dialog, karakter, penghayatan) sesuai dengan tokoh dalam cerita

 Merancang dan mencobakan rancangan tata artistik secara bersama antar unusr pendukung teater (tata panggung, rias, busana, cahaya, suara, dan musik ilustrasi)

 Mengerjakan latihan bersama (gabungan antar unsur pokok dan pendukung)

 Mengevaluasi hasil latihan dengan pertimbangan harmoni pementasan

 Melaksanakan gladi kotor, dengan menggabungkan semua unsur sebelum pementasan (simulasi pentas)

 Melakukan evaluasi hasil gladi kotor

(9)

 Melaksanakan gladi bersih atau latihan terakhir sebelum pementasan (simulasi pentas akhir).

 Melaksanakan pergelaran teater di sekolah dengan menerapkan prinsip kerjasama antar unsur.

E. Sumber Belajar

a. Buku Dramaturgi (RMA. Harymawan b. Naskah lakon teater

c. Rancangan artistik (tata pangung, rias, busana, cahaya, suara) d. Buku Seni Peran (Japi Tambajong)

e. Naskah lakon teater

f. Rancangan artistik (tata panggung, rias, busana, cahaya, suara, musik ilustrasi)

F. Contoh PenilaianFormat Penilaian

Aspek yang dinilai Nilai

Kualitatif

Nilai Kuantitati

f

Keragaman data kemungkinan sebab karya seni itu diciptakan

Kemampuan siswa mengidentifikasi dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat karya seni semacam itu

Kemampuan siswa membuat karya serupa dengan karya seni tersebut

Kemampuan siswa merumuskan/membuat deskripsi cara membuat karya seni kriya dengan jelas

Laporan disusun secara teratur sesuai konvensi penulisan laporan

Laporan ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

Jumlah NilaiKriteria Penilaian :

Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

80-100 Memuaskan 4

70-79 Baik 3

60-69 Cukup 2

45-59 Kurang cukup 1

Mengetahui, Kepala Sekolah

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM

Cianjur, ……

……… 2013 Guru Mata Pelajaran

Gambar

Gambar ornamen

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Variabel dependen dalam penelitian kali ini adalah beta saham dan variabel independen nya adalah rasio keuangan perusahaan, sedang formula deviasi standar sendiri yang

Menggiring atau menggocek bola bisa disebut dribbling bahwa dribbling yaitu: keterampilan dasar dalam sepakbola karena semua pemain harus mampu menguasai bola saat

Hasil uji regresi berganda menunjukan bahwa umur perguruan tinggi tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan IC pada official website , sedangkan keberadaan

Perbedaan Hasil Tes Endurance Menggunakan Bleept Tes dan Balke Test Pada Atlet Sepak Bola Klub Maung Bandung FC. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Tim Dosen UPI (2013: 125) menjelaskan bahwa input pendidikan yang bermutu adalah guru-guru yang bermutu, peserta didik yang bermutu, kurikulum yang bermutu, fasilitas

Pada Tahap ini diminta untuk menyimpulkan perilaku apa saja yang ada pada permainan yang menunjukan kepedulian lingkungan dan konsep konsep Lingkungan apa saja yang dapat