• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Yayasan Qolbu Salim Indonesia Berbasis web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Yayasan Qolbu Salim Indonesia Berbasis web"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

YAYASAN QOLBU SALIM INDONESIA

BERBASIS WEB

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Manajemen Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh:

IKHWANUDIN 1.05.04.124

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR SIMBOL ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 2

1.2 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian ... 4

1.3.4 Maksud Penelitian ... 4

1.3.5 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

(3)

vii BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem ... 8

2.1.1 Pengertian Sistem ... 8

2.1.2 Karakteristik Sistem ... 9

2.1.3 klasifikasi sistem ... 10

2.1.4 Pengendalian Sistem ... 12

2.2 Konep Dasar Informasi ... 14

2.2.1 Definisi Informasi ... 14

2.2.2 Pengembangan Sistem Informasi ... 15

2.2.3 Kualitas Informasi ... 15

2.2.4 Nilai Informasi ... 17

2.3 Sistem Informasi ... 17

2.3.1 Konsep sistem informasi ... 17

2.3.2 Komponen Sistem Informasi ... 17

(4)

viii

2.5 Jaringan Komputer ... 20

2.5.1 Jenis-Jenis Jaringan Komputer ... 21

2.5.2 Topologi Fisik Jaringan Komputer ... 22

2.6 Tinjauan Perangkat lunak pendukung ... 26

2.6.1 Apache ... 26

2.6.2 PHP ... 26

2.6.3 Sekilas Tentang MySQL ... 27

2.6.4 HTML (HyperText Markup Language) ... 27

2.6.5 Rational Rose ... 28

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 30

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 31

3.1.2 Visi dan Misi ... 31

3.1.3 Struktur Organisas ... 32

3.1.4 Job Description ... 32

(5)

ix

3.2.2. Sumber dan Metode Pengumpulan Data ... 34

3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 34

3.2.2.2 Sumber Data Skunder ... 35

3.3 Metode Pendekatan ... 35

3.3.1 Metode Pengembangan Sistem ... 35

3.3.2 Kesimpulan dan Saran ... 38

3.3.3 Pengembangan Objek Oriented ... 38

3.3.4 Konsep Dasar dalam OOAD ... 39

3.3.5 Notasi dalam UML ... 42

3.3.6 Faktor yang Mendorong Lahirnya UML ... 45

3.3.7 Tujuan UML ... 46

3.4 Metode Pengujian ... 50

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Umum ... 53

(6)

x

4.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras ... 54

4.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 54

4.2.3 Model Use Case Diagram ... 56

4.2.4 Sekenario Use Case ... 56

4.2.5 Activity Diagram ... 61

4.3Evaluasi Sistem yang sedang berjalan ... 62

4.4 Perancangan Sistem ... 63

4.5 Gambaran Umum Sistem yang diusulkan ... 63

4.5.1 Data Dalam Website ... 63

4.5.2 Analisis Brainware ... 66

4.5.3 Use case Diagram ... 66

4.5.4 Skenario Use Case ... 67

4.6 Class Diagram ... 71

4.7 Interaction Diagram ... 75

4.7.1 Sequence Diagram ... 76

(7)

xi

4.8.1 Rancangan Input ... 78

4.8.2 Rancangan Output ... 81

4.9 Pengkodean ... 84

4.10 Struktur Menu ... 86

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1Implementasi ... 87

5.1.1Batasan Implementasi ... 87

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 88

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 88

5.1.4 Implementasi Basis Data ... 89

5.1.5 Implementasi Antar Muka ... 89

5.2 Pengujian ... 99

5.2.1 Rancangan Pengujian ... 99

(8)

xii BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 104

6.2 Saran ... 104

6.2 Saran ... 105

DAFTAR PUSTAKA ... 106

(9)

8

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada procedure dan elemennya. Procedure didefinisikan sebagai suatu urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan. Sedangkan penganut pendekatan elemen adalah [Gor84] yang mendefinisikan sistem sebagai bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran.

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Yunani Systema, yang berarti secara keseluruhan yang terdiri dari bermacam-macam bagian. Secara umum sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu di dalam lingkungan yang kompleks atau suatu metoda berupa kesatuan prosedur untuk mencapai sesuatu tujuan. Namun terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini : “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

(10)

9

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”[Jog05]

Untuk memperjelas hubungan dari elemen-elemen yang secara bersama-sama membentuk satu kesatuan yang disebut sistem, dapat dilihat pada gambar 2.1 modul sistem dibawah ini :

(Sumber: Sistem Informasi[Jog05]) Gambar 2.1 Modul Sistem 2.1.2 Karakteristik Sistem

Sistem memiliki karakteristik atau sifat tertentu, yaitu mempunyai :

1. Komponen sistem (Components), yaitu elemen-elemen berupa sub-sistem atau bagian dari sistem yang saling berinteraksi.

2. Batas Sistem (Boundary), yaitu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment), yaitu apapun yang berada diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

(11)

5. Masukan Sistem (Input), yaitu energi yang dimasukan ke dalam sistem dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) maupun berupa masukan sinyal (signal input). Contoh dalam sistem komputer, maintenance input adalah program, sedangkang signal input adalah data untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output), yaitu hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangannya.

7. Pengolahan Sistem (Process), yaitu suatu tahap yang berfungsi merubah input menjadi output yang berguna bagi sistem.

8. Sasaran / Tujuan Sistem (Objective / Goal ), yaitu hal yang akan dijadikan arah atau tujuan hasil akhir yang akan didapat dalam suatu sistem, kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

2.1.3 klasifikasi sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya menurut Jogiyanto Hartono dalam bukunya Pengenalan Komputer, Sistem informasisebagai berikut ini :[Jog05]

(12)

11

2. Sistem alamiah (natural system), Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya sistem perputaran bumi.

3. Sistem buatan manusia (human made system), Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut denganhuman machine system atau ada yang menyebut dengan man machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

4. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system), Sistem tertentu beroperasi tertentu dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Inteaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

(13)

tertutup), sedang sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja.

2.1.4 Pengendalian Sistem

Karena suatu sistem tidak ada yang tertutup, maka sistem harus mempunyai daya membela diri atau system harus mempunyai system pengendalian. Pengendalian dari suatu system dapat berupa pengendalian umpan balik (feedback control system), pengendalian umpan maju (feed forward control system) dan pengendalian pencegahan (preventive control system).

a. Sistem Pengendalian Umpan Balik

Bentuk dasar dari didtem yang sederhana terdiri dari masukan, pengolah dan keluaran yang tidak menyediakan suatu system pengendalian.

(14)

13

Untuk maksud pengendalian, dapat ditambahkan suatu system pengendalian umpan balik sebagai berikut ini.

(Sumber: Sistem Informasi[Jog05]) Gambar 2.3 System pengendalian umpan balik

Pengendalian umpan balik merupakan proses pengukur keluaran dari system yang dibandingkan dengan suatu standar tertentu, bilamana terjadi perbedaan-perbedaan atau penyimpangan-penyimpangan akan dikoreksi untuk memperbaiki masukan system selanjutnya.

b. Sistem Pengendalian Umpan Maju

Sistem pengendalian umpan maju (feed forward control system) disebut juga dengan sitilah (positif feedback) umpan balik positip. positif feedbackmencoba mendorong proses dari sistem supaya menghasilkan hasil balik yang positip. Sistem ini merupakan perkembangan dari sistem pengendalian umpan balik.

(15)

Sistem pengendalian pencegahan mencoba untuk mengendalikan sistem dimuka sebelum proses dimulai dengan mencegah hal-hal yang merugikan untuk masuk ke dalam sistem. Sistem pengendalian intern (internal control) merupakan contoh penerapan dari sistem pengendalian pencegahan.

2.2 Konep Dasar Informasi

Informasi merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam suatu organisasi, jika informasi kurang baik maka sistem akan tidak berjalan dengan baik. Sumber informasi data adalah kumpulan fakta-fakta atau kejadian-kejadian yang nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

2.2.1 Definisi Informasi

Informasi adalah sebuah data yang sudah diolah, dibentuk atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu. Data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau direkam kedalam berbagai bentuk media.

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya dan mempunyai nilai yang nyata atau dapat dirasakan akibatnya pada tindakan atau keputusan saat ini atau yang akan datang” [Jog90]

(16)

15

2.2.2 Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada. Sistem yang sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan diganti, dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu :

1. Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan kebenaran data kurang terjamin.

2. Tidak efisiensinya operasi pengolahan data tersebut.

3. Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan yang baru baik dari pemimpin atau dari luar organisasi seperti peraturan pemerintah.

2.2.3 Kualitas Informasi

Kualitas Informasi harus dapat memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh lima karakteristik yaitu : [Jog05])

1. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan mencerminkan apa yang dimaksud untuk mengurangi ketidak pastian. 2. Tepat waktu, berarti informasi yang datang pada penerima informasi tidak

boleh terlambat dan harus tepat pada saat dibutuhkan.

(17)

4. Kesesuaian, informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

“hubungan antara data dengan informasi dapat dijelaskan bahwa data adalah bahan baku untuk menghasilkan informasi. Data tersebut diolah dan ditransformasikan dalam suatu sistem pemrosesan menjadi informasi. Data tidak mempunyai nilai bagi suatu proses pengambilan keputusan, sedangkan nilai suatu informasi diberikan pada hubungan dengan keputusan yang dihasilkan.[Gor84],

Hubungan antara data dan informasi dapat ditunjukkan dengan gambar dibawah ini :

(Sumber: Sistem Informasi[Jog05])

Gamabar 2.4 Transformasi Data Menjadi Informasi Informasi berdasarkan kategorinya dikelompokkan menjadi :

1. Informasi Strategis, digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang dan lebih menggambarkan pengembangan sistem di masa yang akan datang.

Data Pengolah Data

(18)

17

2. Informasi Taktis, dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah dimana menggambarkan rencana penyempurnaan terhadap sistem yang ada.

3. Informasi Teknis, dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka pendek biasanya menggambarkan pelaksanaan rutin operasional sehari-hari dalam satu periode yang pendek misalnya harian, mingguan maupun bulanan. 2.2.4 Nilai Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandinakan dengan biaya mendapatkanya dan sebagaian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya. Pengukurannya dapat mengunakan analisis cost effectiveness

[Alb05]

2.3 Sistem Informasi

2.3.1 Konsep sistem informasi

Secara sederhana sistem informasi dapat dinyatakan sebagai kegiatan mengumpulkan, memproses, menyimpan, mempresentasikan informasi untuk mendukung proses pencapaian tugas organisasi, [Gor84]

Dari penjelasan yang telah dijelaskan sebelumnya mengenai sistem dan informasi maka kesatuan keduanya dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi mempunyai definisi sebagai berikut :

Sistem Informasi adalah sebuah sistem dari manusia/mesin yang terpadu (Integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,

(19)

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Menurut John Burch dan Gary Grudnitski [Jog05], sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut Blok bangunan yaitu :

1. Blok Masukan

Masukan mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input di sini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematikyang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

(20)

19

5. Blok Basis Data

Blok basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainya.

6. Blok Kendali

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

2.4 Metode pengembangan sistem

Ada beberapa metoda pengembangan sistem salah satunya adalah metode prototype

Metoda ini memberikan ide bagi analis sistem atau pemograman untuk menyajikan gambaran yang lengkap dan cocok untuk membangun sistem skala kecil karena kurang rincinya tahapan yang dilalui dan kurangnya proses dokumentasi. Metoda kedua prototype, yaitu:

a. Mengidentifikasi kebutuhan pemakai sistem

Analisis sistem akan melakukan studi kelayakan dan studi terhadap kebutuhan pemakai baik yang meliputi model interface, teknik prosedural maupun dalam teknologi yang akan digunakan.

(21)

Analisis sisitem bekerja sama dengan pemograman, mengembangkan prototype sistem untuk memperlihatkan kepada pemesan pemodelan sistem yang akan dibangunnya.

c. Menentukan apakah protype

Analisis sistem ini akan mendeteksi dan mengidentifikasi sejauh mana pemodelan yang dibuatnya dapat diterima.

d. Mengadakan sisitem operasional

Melalui pemograman sistem oleh pemogram berdasarkan pemodelan sistem yang telah disepakati oleh pemesan sistem.

e. Menguji sistem operasional

Pemogram akan melakukan uji coba baik menggunakan data sekunder maupun data primer untuk memastikan baha sistem dapat berlangsung dengan baik dan benar suai dengna kebutuhan.

f. Menentukan sistem operasional

Dapat diterima oleh pemesan atau harus dilakukan bebearap perbaikan atau harus dibongkar dari awal lagi.

g. Implementasi sistem

Tahap akhir, jika sistem telah disetujui.

2.5 Jaringan Komputer

(22)

21

data. Dalam prakteknya, jaringan komputer memungkinkan untuk melakukan berbagi (sharing) perangkat lunak, perangkat keras, dan bahkan berbagi (sharing) kekuatan pemrosesan. [Abd03]

2.5.1 Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Menurut [Bud05] dalam bukunya, jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan cakupan geografisnya. Ada empat kategori utama jaringan komputer, yaitu :

1. LAN (Local Area Network)

LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada dalam suatu area yang kecil, jarak antara komputer yang dihubungkannya hanya bisa mencapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN biasanya bekerja pada kecepatan 10 sampai 100 Mbps. LAN menjadi populer karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya secara bersama-sama.

2. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN bisa mencapai 10 sampai beberapa ratus km. Suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.

3. WAN (Wide Area Network)

(23)

kota lain dalam suatu negara. Cakupan WAN dapat meliputi 100 sampai 1.000 km, dan kecepatan antar kota bisa bervariasi antara 1,5 Mbps sampai 2,4 Gbps.

4. GAN (Global Area Network)

GAN merupakan jaringan yang menghubungkan negara-negara di seluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai 100 Gbps dan cakupannya mencapai ribuan kilometer.

LAN, MAN, WAN,dan GAN dapat berinteraksi satu sama lain, gambar 2.3 memperlihatkan interaksi antara jaringan tersebut.

(Sumber: Jaringan Komputer [Bud05])

Gambar 2.5 Interaksi antara LAN, MAN, WAN, dan GAN

2.5.2 Topologi Fisik Jaringan Komputer

Topologi fisik jaringan yang digunakan di dalam jaringan lokal diantaranya [Bud05] :

1. Linear Bus(Garis Lurus)

(24)

23

(file server, workstation, dan perangkat lainnya) terkoneksi sebuah kabel utama (backbone). Jaringan-jaringan Ethernet dan local talk menggunakan topologilinearini.

Gambar 2.6 TopologiLinear Bus

(Sumber : www.ilmu komputer.com ) Keuntungan

1. Hemat Kabel

Kerugian

1. Peka kesalahan

2. Pengembangan jaringan lebih kaku

2. Star(Bintang)

(25)

Gambar 2. 7 TopologiStar

(Sumber : www.ilmu komputer.com ) Keuntungan

1. Paling fleksibel

2. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain

3. Kontrol terpusat

4. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

5. Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian

1. Boros kabel

(26)

25

3. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

3. Ring(Cincin)

Topologi ring menggunakan teknik konfigurasi yang sama dengan topologi star tetapi pada topologi ini terlihat bahwa jalur media transmisi menyerupai suatu lingkaran tertutup.

Gambar 2.8 TopologiRing

(Sumber : www.ilmu komputer.com )

Keuntungan

1. Hemat Kabel

Kerugian

1. Peka kesalahan

(27)

4. Tree(Pohon)

Topologi model ini merupakan perpaduan antara topologi linear bus dan

star, yang terdiri dari kelompok-kelompok dari workstation dengan konfigurasi

star yang terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan topologi linear bus. Topologi ini memungkinkan untuk perkembangan jaringan yang telah ada dan memungkinkan untuk mengkonfigurasi jaringan sesuai dengan kebutuhan.

2.6 Tinjauan Perangkat lunak pendukung

2.6.1 Apache

Apache adalah web browser open source yang tersedia di berbagai platform, termasuk Linux dan Windows. Apache dikembangkan berdasarkan kode-kode dan ide dari NCSA httpd 1.3. apache merupakan server HTTP yang paling terkenal pada awal tahun 1995.

Nama apache merupakan singkatan dari “A PATCHY SERVER” yang kira-kira berarti server yang dibangun dari kode-kode yang telah ada dan file patch. Menurut Neteraft survey, Apache saat ini adalah server yang paling popular dipakai di internet. Untuk informasi yang lebih rinci mengenai Apache dapat dilihat pada URLhttp://www.apache.org/foundation/how-itwork.html.

2.6.2 PHP

(28)

27

dibuat oleh Rasmus lerduff pada tahun 1995, dengan nama awalnya yaitu PHP/FI (Form Interface). PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-sideyang membuat dokumen HTML secaraon the fly, sedangkan yang dimaksud dengan server side script adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi setiap program PHP disebut script, script berupa file teks yang dapat dibuat dengan menggunakan program editor file teks biasa sepertiNotepaddanUltraEdit.

2.6.3 Sekilas Tentang MySQL

MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Language). MySQL merupakan sebuah

database server yang free, artinya kita dapat menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya. MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programmer database bernama Michael Widenius. MySQL dapat berperan sebagai server, dan dapat juga berperan sebagaiclient,sehingga sering disebutdatabase client/server.

2.6.4 HTML (HyperText Markup Language)

(29)

HTML juga dipergunakan untuk menciptakan hypertext link atau hubungan antara teks dan dokumen lain atau juga bagian dari dokumen lain, HTML hanya berupa file teks yang bias dibaca dengan suatu editor teks biasa, sesuai dengan namanya bahasa ini menggunakan tanda (markup) untuk menandai perintah-perintahnya.

2.6.5 Rational Rose

Rational Rose adalah software yang memiliki perangkat-perangkat pemodelan secara visual untuk membangun suatu solusi dalam rekayasa software dan pemodelan bisnis. Rational Rose dikeluarkan oleh perusahaan software bernama Rational Software, perusahaan yang mencetuskan ide pembentukan konsorsium bagi perusahaan-perusahaan yang memakai standar UML sebagai bahasa pemodelan di perusahaannya. Rational Rose memakai UML sebagai bahasa pemodelannya, ditambah beberapa fitur lain yang membuat Rational Rose menjadi software pemodelan visual yang terkemuka. Beberapa fitur terkemuka diantaranya Rational Rose memiliki Rational Unified Process(RUP) yaitu proses yang paling terperinci yang ada saat ini dan akan memberikan pedoman secara umum dalam pembuatan software dan pemodelan bisnis. Selain itu, Rational Rose memiliki kemampuan membuat solusi client/server, yang kemudian dapat diterapkan dan didistribusikan dalam lingkungan perusahaan.Rational Rose memiliki keunggulan, diantaranya :

(30)

29

2. Rational Rose mendukunground-trip engineering sehingga kita dapat

meng-generate model kedalam kode (Java, C++, Visual Basic, dan sebagainya) dan melakukan reverse engineering untuk menampilkan arsitektur software dari kode yang ada. Hal ini dapat dilakukan secara bolak-balik sebagai proses iterative selama proses rekayasa software.

3. Model dan kode senantiasa sinkron selama dalamdevelopment cycle.

4. Membangun software menggunakan Rational Rose memudahkan dalam memperbaiki software tersebut karena apabila suatu saat ditemukan

requirementbaru, kita dapat lagi menggambarkan lagi software tersebut dalam UML.

5. Para user Rational Rose dapat berkomunikasi walaupun bekerja dalam sistem operasi yang berbeda (Windows atau UNIX).

(31)

104

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil pengembangan sistem yang telah penulis lakukan, penulis membuat kesimpulan dan saran-saran, yang sebelumnya telah dipaparkan pada bab sebelumnya.

6.1 Kesimpulan

Yayasan Qolbu Salim Indonesia sebelumya belum mempunyai alat media

website untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas, sejauh ini pemberian informasi masih menggunakan alat media seadanya. Berdasarkan hasil analisa dan implementasi yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai akhir dari pembahasan. Penulis menyimpulkan sebagai berikut :

1. Membangaun sistem informasi Yayasan Qolbu Salim Indonesia berbasis

web, telah berhasil dibuat sehingga dapat mendukung penyebaran informasi secara cepat dan menyeluruh kepada masyarakat mengenai yayasan dan kegiatannya, sehinga masyarakat luas mengetahui keberadaan Yayasan Qolbu Salim Indonesia.

(32)

105

6.2 Saran

Dari kesimpulan diatas, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut : 1. Orang yang disiapkan sebagai administrator hendaknya adalah seseorang

yang benar-benar mengerti tentang Agama Islam.

2. Untuk pengembangansejanjutnyasistem informasi Yayasan Qolbu Salim ini, hendaknya dilengkapi dengan sarana pengiklanan secaraonline.

(33)

106

[Gor84] Davis, Gordon B.Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen, 1984 [Jog05] Hartono, Jogiyanto. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan

terstruktur teori dan praktis aplikasi bisnis.Yogyakarta: Andi. 2005. [RG04] Raymond McLeond, Jr. George Schell. Sistem Informasi Manajemen.

2004

[Abd03] Kadir, Abdul.Pengenalan Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi. 2003. [Rog02] Pressman, Roger S.Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan2002. [Alb05] Ladjamudin, Al Bahra. Analisis dan Desain Sistem Informasi.

Harnaningrum.Yogyakarta: Andi. 2005.

[Bud05] Irawan, Budhi.Jaringan Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2005. [Bun07] Nugroho Bunafit, Trik dan Rahasia Membuat Aplikasi Web dengan

PHP,2007.

[Djo06] Irwanto, Djon. Perancangan Object Oriented Software dengan UML.

Yogyakarta: Andi. 2006.

Online:

1. http://www.google.com/Kuliah Umum Ilmu Komputer.Com/Konsep Sistem Informasi (03-08-2008)

2. http://www.apache.org/foundation/how-itwork.html (03/08/2008) 3. http://www.google.com/Kuliah Umum Ilmu Komputer.Com Pengantar

Unified ModelingLanguage (UML) (30/10/2008)

(34)

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Ikhwanudin

NIM : 10504124

Tempat / Tanggal Lahir : Kulonprogo, 01 Maret 1986 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat Asal : Garduh Rt 01/01 Ds.Sukaluyu

Kec.Sukaluyu kab.Cianjur - Jawa Barat Alamat Tinggal : Jl. Rorojongrang VII No.71 Pharmindo

Kel.Melong Kec.Cimahi Selatan Kota.Cimahi - Jawa Barat No. HP : 08179244342 / 022-92288872

Email : Gagah130@yahoo.com

PENDIDIKAN

1993-1998 : SDN Panyusuhan I Cianjur 1998-2001 : SMPN 3 Cilaku-Cianjur 2001-2004 : SMU Pasundan I Cianjur 2004-2008 : Program Strata I

Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Bandung, Januari 2009 Penulis,

Gambar

Gambar 2.1 Modul Sistem
Gambar 2.3 System pengendalian umpan balik
Gambar 2.5 Interaksi antara LAN, MAN, WAN, dan GAN
Gambar 2.6 Topologi Linear Bus
+3

Referensi

Dokumen terkait

[r]

signifikan dalam mempengaruhi kinerja guru madrasah Tsanawiyah negeri di kabupaten Lampung Selatan sumbangan tersebut sebesar 36,70% maka untuk meningkatkan dan memperbaiki

Unveiled in July, 2004 with both the late Diana´s family and the royal family including Queen Elizabeth II present, the $6.5 million memorial to the late Princess of Wales is

Perbandingan secara analisis pengaruh quenching dengan media pendingin air laut pada baja karbon medium yang dilas SMAW dari uji kekerasan

processor pada i7 proses yang lebih cepat waktu kinerjanya adalah yang menggunakan single processor [13] ... Maka dari itu tujuan percobaan real-time rendering and compression

Perekayasaan perangkat RIA IP10.1 ini merupakan inovasi dari perangkat RIA sebelumnya yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit Hepatitis B, pada kegiatan tahun 2011 ini perangkat

Berdasarkan penelit ian tersebut diperoleh hasil bahwa kegunaan sidik jari ( dachtyloscopy) dalam proses penyidikan adalah sebagai bantuan teknis dalam penyelenggarakan

Model Number Head Together (NHT) adalah suatu model pembelajaran kelompok yang dimulai dengan pemberian nomor anggota yang berbeda pada setiap siswa dalam satu kelompok