PEMBINAAN MORAL DALAM MEWUJUDKAN SISWA YANG
BERKARAKTER DI SMP NEGERI 2 LABUHAN
DELI TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
NURUL HUDA NIM .311 3311 031
JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
ABSTRAK
Nurul Huda. 3113311031.Pembinaan Moral Dalam Mewujudkan Siswa Yang Berkarakter DI SMP Negeri 2 Labuhan Deli Tahun Pelajaran 2014/2015. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan.
KATA PENGANTAR
Bismilahirrahmanirahim
Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah Robbi’alamin, puja dan puji syukur senantiasa penulis hantur kehadirat Allah
Swt, TuhanYang Maha Esa, Penguasa alam Semesta. Atas izin dan karunia-Nyalah Penulis
diberi kesehatan dan kelancaran untuk dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan skripsi
ini.Shalawat dan salam senantiasa Penulis haturkan kepada Nabi Besar Muhamad Saw.
Sebagai suri teladan dan sumber inspirasi bagi penulis dalam menjalani proses kehidupan
didunia ini.
Untuk yang Tercinta Dan Teristimewa penulis sampaikan Kepada kedua orang tua
penulis yang telah memberikan Do’a, Membesarkan,Mendukung,Membimbing, dan
Memberikan Semangat dengan Penuh Kasih dan Sayang serta Pengorbanan yang tiada
taranya buat Ayahanda : Uswatul Khoir dan Ibunda tercinta Koimah Nst.
Skripsi ini diajukan untuk memehuni sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan, Jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (PPKn) , Fakultas
Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan 2015. Adapun Judul Skripsi ini Yaitu : Pembinaan
Moral Dalam Mewujudkan Siswa Yang Berkarakter Di SMP Negeri 2 Labuhan Deli Tahun
Pelajaran 2014/ 2015.
Dalam Penyusunan Skripsi ini banyak hambatan dan kendala yang penulis hadapi .
Namun berkat atas Izin Allah SWT,serta bimbingan dari berbagai pihak, maka terselesailah
skripsi ini. oleh sebab itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan Terima kasih kepada :
2. Bapak Drs. Restu,MS selaku Dekan FIS UNIMED, Pembantu Dekan berserta
stafnya.
3. Bapak Drs. Liber Siagian M.Si selaku PD III di FIS UNIMED
4. Ibu Reh Bungana.P.A,SH,M.Hum selaku Ketua Juruan PPKn
5. Bapak Dr.Deny Setiawan,M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang berkenan
dan penuh kesabaran,memberikan Motivasi, bimbingan, arahan, petunujuk Kepada
Penulis sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan.
6. Bapak Drs. Halking, M.Si selaku Pembimbing Akademik penulis yang telah
memberikan motivasi, semangat dan bimbingan Kepada Penulis.
7. Bapak Arief Wahyudi, SH selaku Sekretaris Jurusan beserta Tata Usaha di Jurusan
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (PPKn) yang telah membantu penulis
dalam mempersiapkan berkas- berkas.
8. Bapak Majda El Muhtaj, M. Hum selaku Dosen Pendidikan Pancasila Dan
Kewarganegaraan (PPKn) .
9. Bapak/ Ibu Dosen beserta staf Pengawai di Jurusan PPKn.
10.Bapak Ali Nurman Hutabarat dan Ibu Elah Serta Sifa selaku saudara memberikan
bantuan dan dukungan kepada penulis dalam meyelesaikan Studi ini.
11.Kepada Bapak Muslim Ginting Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Labuhan Deli
12.Buat Kakak ku tercinta dan tersayang Nur asmi, dan Bang Ku tersayang Faisal
Khoir, SP.d dan buat adik tercinta Sadam Khoir,
13.Buat Kakak ku tersayang,Kak Putri MP.d , Kak Novi SP.d ,Kak Lia SP.d, Kak.Nisa
SP.d, Kak Sakinah SP.d dan Lain Sebagainya yang telah memberikan semangat bagi
penulis
14.Buat AdikKu tercinta Dan tersayanng, Toivah, Siti Hafsah, Sarifah, Nisa, Mei,Tuti,
Anjani,lia, nuri, cahaya, telah memberikan dukungan dan motivasi bagi penulis
15.Buat Sahabat - Sahabat Ektensi dan Reguler Seperjuangan , Linda Rahayu, Yenni
Sitorus, Putri, Maulina Tika, Annisa, Rahmi, Rina, Irma, Teti, Asnateti,eka, mida,
yunita, oca,yuna,mahdalena, suci,sri,winda,pitri,diah, cici, rosna dan yang lainnya
terima kasih buat dukungan kalian semua, tetap semangat.
16.Teman- Teman PPLT Seperjuangan, Oyak,Diaz, Geulis, Iza, Ima, Jesika,Lia, Ana,
Wulan, Ai,Ica Nopa, dan Siswa – Siswa SMA Negeri 1 Kuala, Terima Kasih atas
dukungan Kalian Semua
17.Adik- adik para siswa SMP Negeri 2 Labuhan Deli Kabupaten Deli serdang Tahun
Pelajaran 2014/2015 yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam menjawab
pertanyaan – pertanyaan angket.
Semua Pihak yang tidak dapat penulis sebutan satu persatu yang serta memberikan
motivasi dan dukungan atas saranya selama penulis mengikuti perkuliahan. Semoga Penulisan
Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca, terutama bagi diri saya sendiri. Amin. Ya
Rabbal Alamin.
Medan, Juni 2015 Penulis
DAFTAR ISI
1. Pengertian Pembinaan dan Moral ... 8
2. Pengertian Moral ... 8
3. Karakter ... 12
4. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) ... 16
5. PKn Sebagai Wadah Pendidikan Moral ... 19
B. Kerangka Berpikir ... 20
BAB III METODE PENELITIAN ... 23
A. Lokasi penelitian ... 23
B. Populasi dan Sampel ... 23
C. Variabel Penelitian Defenisi Operasional ... 26
D. Kisi- Kisi Instrumen Penelitian ... 26
E. Teknik Pengumpulan Data ... 27
F. Teknik Analisis Data ... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 29
A. Hasil Penelitian ... 29
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
A. Kesimpulan ... 64
B. Saran ... 65
DAFTAR TABEL
Tabel 1.Tanggapan responden tentang guru PKn selalu datang tepat waktu ke sekolah ... 30
Tabel 2. Tanggapan responden tentang guru PKn sebelum memulai pelajaran memberikan
salam serta kesiapan siswa sebelum belajar... 31
Tabel 3. Tanggapan responden tentang guru PKn menerapkan nilai pancasila contohnya
saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya ... 33
Tabel 4. Tanggapan responden tentang guru PKn selalu menanamkan cintah air bangsa
kepada siswa ... 34
Tabel 5. Tanggapan responden tentang Pembelajaran PKn sering dikaitan dengan tindakan
moral ... 35
Tabel 6. Tanggapan responden tentang guru PKn menanamkan nilai- nilai yang terkandung
pada sila kelima... 36
Tabel 7. Tanggapan responden tentang guru PKn menerapkan penanaman nilai- nilai moral
contohnya tolong menolong atas sesama ... 37
Tabel 8. Tanggapan responden tentang guru PKn menuntut anda untuk dapat
mengimplementasikan nilai moral contohnya sopan santu terhadap sesama ... 38
Tabel 9. Tanggapan responden tentang pernah melakukan tindakan yang selalu berupaya
mencegah kerusakan pada lingkungan sekolah ... 39
Tabel 10. Tanggapan responden tentang kamu bersikap dan berperilaku sebagaimana siswa
melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai siswa memakai atribut sekolah ... 40
Tabel 11. Tanggapan responden tentang guru PKn sering dibahas tentang upaya pemecahan
Tabel 12. Tanggapan responden tentang guru PKn membantu perkembangan pribadi siswa
seperti belajarlah dengan sungguh- sungguh ... 42
Tabel 13. Tanggapan responden tentang guru PKn memotivasi siswa untuk bersikap displin ... 44
Tabel 14. Tanggapan responden tentang guru PKn menegur siswa yang terlambat masuk kelas ... 45
Tabel 15. Tanggapan responden tentang guru pada waktu belajar PKn sering mengkaitkan nilai moral yang baik seperti kesadaran hidup sehat jasmani dan rohani ... 46
Tabel 16. Tanggapan responden tentang guru PKn pernah melakukan pendidikan moral kepada siswa ... 47
Tabel 17. Tanggapan responden tentang pelajaran PKn selalu menerapkan nilai- nilai karakter gemar membaca ... 48
Tabel 18. Tanggapan responden tentang guru PKn menanakan nilai moral sikap toleransi terhadap siswa seperti tidak membedakan suku, agama, ras. ... 49
Tabel 19.Tanggapan responden tentang guru PKn bersikap tanggung jawab seperti melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai guru yang baik ... 50
Tabel 20. Tanggapan responden tentang sikap berani menanggung resiko terhadap perbuatan yang kamu lakukan serta minta maaf atas kesalahan yang kamu perbuat ... 51
Tabel 21 Pembinaan moral yang dilakukan guru dalam pendidikan PKn ... 52
Tabel 22 Membina siswa dengan menerapkan nilai- nilai moral ... 53
Tabel 23 Membina siswa dengan menerapkan nilai- nilai pancasila ... 54
DAFTAR LAMPIRAN
1. Daftar Angket
2. Dokumentasi
3. Nota tugas
4. Surat Izin penelitian dari jurusan
5. Surat Izin Penelitian dari fakultas
6. Surat Keterangan penelitian dari tempat penelitian
7. Surat Keterangan perpustakaan jurusan PPKn Unimed
8. Surat Keterangan dari Fakultas
9. Surat Keterangan perpustakaan Unimed
10.Kartu Kendali Bimbingan Skripsi
11.Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PPKn
12.Pernyataan Keaslian Tulisan
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembinaan moral bagi siswa sangat penting untuk menunjang kreativitas
siswa dalam mengemban pendidikan di sekolah dan menumbuhkan karakter
siswa yang diharapkan bangsa dan negara. Pada hakekatnya pembinaan moral
siswa merupakan sebuah aspek yang sangat sentral dalam pendidikan.
Keberadaan pembinaan moral dimulai sejak dini, sehingga dalam hal ini sudah
menjadi suatu keharusan yang harus dilakukan untuk perbaikan sikap
maupun moral siswa.
Dalam pembinaan moral lebih ditekankan dalam watak, kepribadian, budi
pekerti, sikap dan perilaku siswa. Pembinaan moral tidak bisa hanya dengan
kegiatan proses belajar mengajar saja, melainkan pembinaan moral disertai oleh
pengaruh lingkungan bermain, keluarga, dalam upaya mengembangkan karakter
sosialisasi siswa.
Pembinaan watak tidak sekedar pembelajaran mengetahui tentang yang baik
dan buruk, tentang sikap benar dan salah, tetapi merupakan proses pelatihan
pembiasaan terus menerus tentang sikap benar dan baik, sehingga akhirnya
menjadi suatu kebiasaan.
Dalam hal lain pemerintah memiliki upaya dalam membina moral siswa untuk
membentuk karakter peserta didik dapat dilakukan melalui suatu bimbingan,
pengajaran, pembinaan dan latihan agar membantu untuk peserta didik menuju
2
kearah tercapainya kepribadian yang dewasa. Dengan demikian, pendidikan harus
betul- betul diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu
bersaing, disamping memiliki budi pekerti yang luhur dan akhlak yang mulia.
Untuk membangun moral bangsa melalui pendidikan tentu dibutuhkan pendidikan
yang bermoral pula, yaitu pendidikan yang baik.
Untuk pembinaan moral dalam mewujudkan siswa yang berkarakter
pemerintah mengeluarkan Undang – Undang nomor 20 tahun 2003, Pasal 3
dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab .
Upaya pemerintah dalam membentuk karakter peserta didik dapat dilakukan
melalui pelatihan, pembinaan dengan cara mengajarkan dan bimbing siswa dalam
mengembangkan potensi diri, guna memiliki spiritual keagaman,pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang di perlukan
bagi dirinya, masyarakat, bangsa maupun negara.
Adanya UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
menandakan bahwa negara memiliki tanggung-jawab dalam akses pendidikan
terhadap rakyat. Dengan berlandasan pada Pancasila dan undang-undang dasar
1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan
3
Membina moral dan mengembangkan jati diri manusia Indonesia seutuhnya,
dalam pembekalan pengetahuan, kerampilan, watak dan kepribadian yang mampu
menjadi insan teladan dan memiliki moral yang baik dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Darmadi (2009 : 18) mengatakan bahwa:
sosok manusia yang diharapkan dalam mengembangkan jati diri manusia Indonesia seutuhnya adalah : (1) Beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (2) Menguatkan nilai sosial dan etis , (3) Memiliki kepribadian yang tangguh, (4) Berdisiplin, (5) Kerja keras , (6) Bertanggungjawab, (7) Mandiri, (8) cerdas, (9) Berketerampilan tinggi, (10) sehat jasmani, (11) sehat rohani, (12) cinta bangsa dan Negara, ( 13) Berkesadaran nasionalisme yang tinggi, (14) Memiliki kesadaran solidaritas sosial , (15) Percaya diri, (16) Inovatif, (17) kreatif ,(18) Berjiwa pembangun, (19), Memiliki loyalitas yang tinggi
Berdasarkan pernyataan di atas, maka pembinaan dan pengembangan program
dan pengajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan adalah salah satu dari
pembinaan moral yang dapat memberikan suatu ilmu pengetahuan mengenai
pendidikan moral.
Sehubungan dengan pendidikan karakter, maka dalam mata pelajaran PKn
dapat membangun karakter bangsa yang lebih baik, khusus untuk guru PKn dapat
memberikan pengembangan pengetahuan watak, mental, moral dan karakter
dengan menumbuhkan nilai karakter kepada siswa. Adapun nilai karakter
bangsa ( Depdiknas, 2002) adalah taqwa, jujur, disiplin, demokrasi, adil,
bertanggungjawab, cinta tanah air, orientasi pada keunggulan, gotong royong,
menghargai, rela berkorban. Dari nilai karakter tersebut hendak nya sekolah dan
masyarakat menerapkan nilai tersebut kepada generasi muda dengan cara
pembinaan contoh saja menghargai sesama, berbicara dengan sopan dan
santu,bertanggung jawab, disiplin dan lain sebagainya. Agar generasi penerus kita
4
Tetapi pada kenyataannya generasi muda sakarang ini mengalami krisis moral
seperti kurang adanya sopan santu kepada guru, kurang adanya rasa menghargai
sesama manusia, bolos sekolah, adanya kekerasan, tawuran yang terjadi di
kalangan remaja.
Ada juga permasalahan yang sering muncul saat proses belajar mengajar
berlangsung, misalnya kurang menghargai, berbicara tidak sopan, bertingkah laku
kurang baik, kurang memiliki etika, baik kepada guru maupun teman sebayanya,
dan pada saat pembelajaran di lingkungan sekolah. Kurang sopannya peserta
didik ditunjukkan dengan cara, berpakaian tidak sesuai dengan peraturan sekolah,
tidak displin, berbicara asal bunyi, tidak memiliki tanggungjawab sebagai siswa
dan tidak memiliki akhlak yang baik dan budi pekerti yang baik.
Dari permasalahan sopan santun atau akhlak pada anak merupakan masalah
yang tidak sederhana maka guru yang mempunyai peranaan penting dalam
membina moral siswa. Peran guru bukanlah sebatas yang harus dilaksanakan
didepan kelas saja, namun seluruh hidupnya didedikasikan untuk pendidikan.
Peran seorang dalam membentuk kepribadian siswa sangat diperlukan. Hal ini
diawali dari sejak seorang anak mengecap pendidikan dari taman kanak- kanak
sampai perguruan tinggi.
Permasalahan yang dialami oleh pendidikan sekarang ini adalah belum
terealisasikannya semua peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Sebernarnya
Undang-Undang tersebut sudah dapat membentuk siswa yang berkarakter hanya
saja sekolah SMP Negeri 2 Labuhan Deli menurut pengamatan penulis belum
5
dengan masih adanya siswa yang terlambat masuk sekolah, masih ada siswa yang
tidak tepat waktu mengumpulkan tugas, siswa kurang sopan santun sama guru nya
dan teman sebaya nya, siswa yang bolos, bahkan kurang menghargai guru dalam
proses belajar mengajar ini hal disebabkan pemahaman tentang nilia – nilai moral
dan penerapan norma- norma yang berlaku di sekolah belum di pahami dan
dilaksanakan dengan baik, inilah yang menjadi alasan Penulis memberi Judul
Pembinaan moral dalam mewujudkan siswa yang berkarakter di SMP Negeri 2
Labuhan Deli T.A 2014/2015.
B. Identifikasi Masalah
Menurut Sumadi (2003 : 13) mengatakan bahwa : Identifikasi adalah
masalah yang harus dipecahkan atau dijawab melalui penelitian .Agar penelitian
ini menjadi jelas tujuannya dan menjadi terarah maka perlu di paparkan
identifikasi masalahnya, yaitu sebagai berikut :
1. Rendahnya perhatian sekolah dalam pembinaan moral
2. Kurangnya bimbingan guru dalam membina moral
3. Rendahnya kemauan siswa dalam menaati peraturan sekolah
4. Kurangnya Pembinaan Moral pada siswa yang dilakukan dalam
sekolah
6
C. Batasan Masalah
Dalam hal ini penulis membatasi permasalahan karena mengingat luasnya
masalah dalam penelitian ini, sesuai yang dikemukakan Nasution ( 2007 : 20)
berikut ini. Analisis masalah juga membatasi ruang lingkup masalah. Di samping
itu masih perlu dinyatakan secara khusus batas- batas masalah agar penelitian
lebih terarah. Lagi pula dengan demikian kita peroleh gambaran yang jelas,
apabila penelitian itu dapat dianggap selesai dan berakhir. Pembatasan ini
diperlukan bukan saja untuk memudahkan atau menyederhanakan masalah bagi
penyelidik tetapi juga untuk dapat menetapkan lebih dahulu segala sesuatu yang
diperlukan untuk pemecahannya.
Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah sebagai berikut :
1. Kurangnya pembinaan moral pada siswa yang dilakukan dalam sekolah
2. Belum optimalnya pendidikan karakter yang diterapkan disekolah
D. Rumusan Masalah
Menurut Suryabrata ( 2003 : 17) rumusan masalah adalah setelah
diidentifikasi, dipilih, maka perlu perumusan ini penting, karena hasilnya akan
menjadi penuntut bagi langkah – langkah selanjutnya.
Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi rumusan masalahnya
adalah bagaimana pembinaan moral dalam mewujudkan siswa yang berkarakter di
7
E. Tujuan Penelitian
Setiawan (2014 :70) dalam menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang
sangat penting karena setiap penelitian yang dilakukan harus mempunyai tujuan
tetentu, dengan berpedoman pada tujuannya .
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh
gambaran faktual pembinaan moral dalam mewujudkan siswa yang berkarakter
Di SMP Negeri 2 Labuhan Deli T.P 2014/ 2015.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :
1. Secara akademik untuk menambah dan mengembangkan khazanah
keilmuan penelitian dalam hal pentingnya pembinaan moral dalam
mewujudkan siswa berkarakter
2. Secara teoritis dapat menambah wawasan dan Informasi bagi guru- guru
dan calon guru. dalam Pembinaan moral untuk mewujudkan siswa yang
berkarakter.
3. Bagi masyarakat secara praktis hasil penelitian ini sebagai informasi
bahwa penting nya pembinaan moral dalam mewujudkan siswa
berkarakter.
64
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Pembinaan moral yang dilakukan guru PKn dalam penanaman
nilai-nilai moral dapat bermanfaatnya bagi siswa, Guru PKn memberikan
citra yang baik dalam meningkatkan perilaku siswa yang baik dengan
menanamkan nilai- nilai moral yang terdapat dalam Pancasila .
2. Pembinaan moral pada siswa diterapkan melalui penanaman nilai-
nilai karakter seperti dari karater religius, jujur, toleransi, disiplin,
kerja keras
3. kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan,
cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat komunikif, cinta
damai, gemar membaca, peduli lingkungan, pedulian sosial, tanggung
jawab.
65
B. Saran
1. Diharapkan semua pihak di sekolah agar ikut serta dalam
pelaksanakan pembinaan moral dan karakter siswa.
2. Guru hendaknya lebih mengoptimalkan pembinaan moral dalam
mewujudan karakter agar siswa dapat melaksanakan nilai- nilai
moral dan karakter dalam praktik kehidupan sehari- hari
3. Hendaknya bagi siswa – siswi SMP Negeri 2 Labuhan Deli selalu
melaksanakan dan meningkatkan lagi penanaman nilai- nilai moral
DAFTAR PUSTAKA
Adisusilo, Sutarjo.(2014) Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Azwar, Saifuddin.( 2005). Metode Penelitian .Yogyakarta : Pustaka Pelajar Azra,
Azyumardi,ddk. (2008). Pendidikan Kewarganegaran. Jakarta : Prenada Media
Group.
Arikunto, Suharmisi( 2002). Prosedur Penelitian.Jakarta : PT Rineka Cipta
Budiningsih,Asri.(2004). Pembelajaran Moral. Jakarta : PT Rineka Cipta
Darmadi,Hamid.(2009). Dasar- Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung :
Alfabeta
Muslich, Masnur. ( 2011). Pendidikan Karakter. Jakarta : Bumi Aksara
Nasution. (2011). Metode Research. Jakarta : Bumi Aksara
Prayitno, dkk.( 2010). Pendidikan Karakter dalam Membangun Bangsa. Medan
: Pascasarjana Unimed
Pasaribu, Payerli,ddk. ( 2014) .Pendidikan Kewarganegaraan. Medan : Unimed
Setiawan,Deny. (2014). Metodologi Penelitian. Medan : Unimed.
Setiawan,Deny. (2014).Pendidikan Karakter Dalam Perspekti
Kewarganegaraan . Medan : Larispa Indonesia
Suryabrata,Sumadi. (2003). Metodologi Penelitian. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada.
Slameto.( 2003). Belajar. Jakarta : PT Rineka Cipta
Sri Nugraheni, Aninditya. ( 2012) Penganjaran Bahasa Indonesia Berbasis
Karakter Yogyakarta : Mentari Pustaka .
Zuriah, Nurul.(2007). Pendidikan Moral Dan Budi Perkerti Dalam Perspektif