• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN AQUATIC DAN LAND Perbedaan Pengaruh Latihan Aquatic Dan Land Plyometric Squat Jump Terhadap Tinggi Loncatan Pemain Pemula Bola Voli.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN AQUATIC DAN LAND Perbedaan Pengaruh Latihan Aquatic Dan Land Plyometric Squat Jump Terhadap Tinggi Loncatan Pemain Pemula Bola Voli."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN AQUATIC DAN LAND

PLYOMETRIC SQUAT JUMP TERHADAP TINGGI

LONCATAN PEMAIN PEMULA BOLA VOLI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akhir Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi

Disusun Oleh :

SUGIYANTI NIM. J120151126

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULAS ILMU KESEHATAN

(2)

ii

HALAMAN PRASYARATAN GELAR

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN AQUATIC DAN LAND

PLYOMETRIC SQUAT JUMP TERHADAP TINGGI LONCATAN PEMAIN PEMULA BOLA VOLI

Skripsi Ini Dibuat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi Dalam Program S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan Pada : Hari : Rabu

Tanggal : 08 Juni 2016

SUGIYANTI

J 120.151.126

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)
(4)
(5)
(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini dengan tulus kepada:

Engkau Ya Allah, sujud syukur a

tas semua rahmat dan hidayah Mu”

Bapak dan ibu yang aku sayangi selalu, terimakasih telah memberi

dukungan dan kasih sayang serta doa yang tak terhitung banyaknya

yang selalu mengiringi setiap langkah ku

Teman-teman seperjuanganku, semua rekan S1 khususnya untuk

S1 bintang Fisioterapi UMS

angkatan 2016”

Kekasih hatiku yang selalu memberi

motivasi”

“Nusa dan bangsa”

(7)

vii

“PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN AQUATIC DAN

LANDPLYOMETRIC SQUAT JUMP TERHADAP TINGGI LONCATAN

PEMAIN PEMULA BOLA VOLI”

(Dibimbing Oleh Dwi Kurniawati, SST.FT, M.Kes)

Latar Belakang: Plyometric merupakan metode untuk mengembangkan

eksplosive power. Latihan plyometric biasanya dilakukan di permukaan berumput,

atletic track dan permukaan tanah yang disebut dengan land plyometric dan terdapat juga aquatic plyometric yang menyediakan latihan di dalam air. Latihan

plyometric tersebut dapat meningkatkan eksplosive poweryang merupakan komponen penting dalam meningkatkan tinggi loncatan. Tinggi loncatan di ukur dengan tes yaitu vertical jump test. Tinggi lompatan sangat penting dalam permainan bola voli untuk mengoptimalkan penampilan saat jumping smash yang merupakan salah satu teknik penting dalam bermain bola voli.

Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh latihan aquatic dan land plyometric squat jump serta perbedaan pengaruh antara latihan aquatic dan land plyometric squat jump terhadap tinggi loncatan pemain pemula bola voli.

Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan two group pre test and post test design, yaitu sample kelompok I di berikan latihan

aquatic plyometric dan kelompok II dilakukan latihan land plyometric selama 6 minggu dengan frekwensi 2x seminggu. Pengukuran tinggi loncatan atau vertical jump dilakukan dengan vertical jump test. Teknik analisa data menggunakan uji

wilcoxon untuk uji pengaruh dan uji beda pengaruh menggunakan uji mann whitney.

Hasil Penelitian: Ada pengaruh latihan aquatic plyometric squat jump terhadap tinggi loncatan pemain pemula bola voli setelah dilakukan uji statistik menggunakan uji wilcoxon didapatkan p-value 0,028. Ada pengaruh latihan land plyometricsquat jumpterhadap tinggi loncatan pemain pemula bola voli terdapat hasil p-value 0,027, serta terdapat perbedaan pengaruh setelah dilakukan uji statistik menggunakan uji mann whitney didapatkan p-value 0,006.

Kesimpulan: Terdapat perbedaan pengaruh antara latihan aquatic dan land plyometric squat jump terhadap tinggi loncatan pemain pemula bola voli.

(8)

viii

(Guided By Dwi Kurniawati, SST.FT, M.Kes)

Background: Plyometrics is a method to develop eksplosive power. Plyometric exercises performed on grassy surfaces, athletic tracks and the soil surface is called the land plyometric and there are also aquatic plyometric that provides training in the water.The plyometric exercises can improve eksplosive power is an important component in improving the high jump. The high jump in measuring with test that is vertical jump is very important in the game of volleyball to optimize performance when jumping smash. High jump are important which is one important technique in playing volleyball.

Objective: Knowing effects of aquatic and land plyometric squat jump training and the effect differences between aquatic and land plyometric squat jump training for height stepping beginner volleyball players.

Methods: This research is a quasi experiment with two group pre test and post test design, the sample group I was given aquatic plyometric training and group II was given land plyometric training for 6 weeks with a frequency 2x a week.Measurement of high stepping or vertical jump performed by the vertical jump test. Data analysis using Wilcoxon test to test effects of and effects of of different test using Mann Whitney test.

Results: There was an effects of aquatic plyometric squat jump training to jump high beginner volleyball players after the performed statistical tests obtained using Wilcoxon test p-value 0,028. There was an effects of land plyometric squat jump training to jump high beginner volleyball players are the result of p-value of 0,027, and there are differences in the effect after using statistical test Mann Whitney test was obtained p-value of 0,006.

Conclusion: There was an differences in the effects of aquatic and land plyometric squat jump training on high jump beginner volleyball players

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi tentang

“PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN AQUATIC DAN LAND

PLYOMETRIC SQUAT JUMP TERHADAP TINGGI LONCATAN PEMAIN PEMULA BOLA VOLI”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini, penulis tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materil hingga terselesaikannya skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. Bapak Dr. Suwaji M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Isnaini Herawati SST.FT., M.Sc selaku Kepala Prodi Fisioterapi.

4. Ibu Dwi Kurniawati SST.FT, M.Kes selaku Pembimbing Akademik penulis yang telah memberikan bimbingannya dari awal penulisan hinggan terselesaikannya prnulisan Karya Tulis Ilmiah ini.

(10)

x

6. Staf dan Karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

7. Ayah dan Ibu tercinta yang telah banyak membantu dan mendorong penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini.

8. Teman-teman terbaikku, yang selalu memberikan motivasi dan semangat kepada penulis.

9. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah banyak memberikan bantuan dalam penulisan karya tulis ini hingga karya tulis ini selesai.

Akhir kata penulis berharap semoga hasil laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan penulis mohon maaf bila dalam pembuatan laporan ini terdapat banyak kesalahan kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik sangat saya harapkan.

Surakarta, 11 Mei 2016

(11)

xi

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Rumusan Masalah 3

C. Tujuan Penelitian 3

D. Manfaat Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori 5

(12)

xii

a. Pengertian Bola Voli 5

b. Kinesiologi dan Biomekanik Bola Voli 5

2. Plyometric 7

a. Pengertian Plyometric 7

b. Latihan Squat Jump 7

c. Kinesiologi dan Biomekanik Plyometric 8 d. Prinsip Gerakan Plyometric dalam Jaringan 10 e. Latihan Land Plyometric Squat Jump 13 f. Latihan Aquatic Plyometric Squat Jump 14

3. Loncatan 16

a. Pengertian Loncatan 16

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tinggi Loncatan 17

c. Teknik Vertical Jump Test 20

B. Kerangka Pikir 21

C. Kerangka Konsep 21

D. Hipotesis 22

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian 23

B. Tempatdan Waktu Penelitian 23

C. Populasi dan Sampel 23

D. Variabel Penelitian 24

E. Definisi Konseptual 24

(13)

xiii

G. Jalannya Penelitian 27

H. Analisis Data 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 29

B. Pembahasan 34

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan 43

B. Saran 43

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Daftar Gambar 2. 1. Gerakan Vertical Jump Smash ... 6

Daftar Gambar 2. 2. Pelatihan Squat Jump ... 8

Daftar Gambar 2. 3. Komponen Elastis dalam Plyometric ... 11

Daftar Gambar 2. 4. Prinsip Fisiologi dari Latihan Plyometric ... 13

Daftar Gambar 2. 5. Land Plyometric Squat Jump ... 14

Daftar Gambar 2. 6. Aquatic Plyometric Squat Jump ... 16

Daftar Gambar 2. 7. Tes Vertical Jump ... 20

Daftar Gambar 2. 8. Kerangka Berfikir ... 21

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Daftar Tabel 2. 1. Fase Stretch Shorthening Cycle ... 12

Daftar Tabel 4. 1. Jenis Kelamin Kelompok I dan Kelompok II ... 29

Daftar Tabel 4. 2. Umur Kelompok I dan Kelompok II... 30

Daftar Tabel 4. 3. Berat Badan Kelompok I dan Kelompok II ... 30

Daftar Tabel 4. 4. Tinggi Badan Kelompok I dan Kelompok II ... 31

Daftar Tabel 4. 5. BMI Kelompok I dan Kelompok II ... 31

Daftar Tabel 4. 6. Tinggi Loncatan Responden Pada Kelompok I ... 32

Daftar Tabel 4. 7. Tinggi Loncatan Responden Pada Kelompok II ... 32

Daftar Tabel 4. 8. Hasil Uji Wilcoxon Pada Kelompok I ... 32

Daftar Tabel 4. 9. Hasil Uji Wilcoxon Pada Kelompok II ... 33

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Lampiran 2 Data Responden

Lampiran 3 Uji Data

Lampiran 4 Surat Permohonan Ijin Penelitian Lampiran 5 Surat Keterangan Observasi Lampiran 6 Informed Consent

Lampiran 7 Dokumentasi

Referensi

Dokumen terkait

Dari kedua metode latihan tersebut penulis berminat untuk meneliti apakah ada perbedaan pengaruh latihan pliometrik depth jump dan squat jump terhadap jauhnya lompatan

Terdapat pengaruh dari latihan squat jump terhadap peningkatan power otot tungkai, terdapat pengaruh dari penambahan latihan core stability pada latihan squat jump

Kesimpulan: Terdapat pengaruh dari latihan squat jump terhadap peningkatan power otot tungkai, terdapat pengaruh dari penambahan latihan core stability pada latihan squat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan squat jump dan penambahan latihan core stability pada latihan squat jump terhadap peningkatan power

Perbedaan Pengaruh Latihan Squat Jump dengan Latihan Box Jump Terhadap Kekuatan Otot Tungkai Pada Siswa Ekstrakurikuler Sepak Bola SMP PANCA BUDI Medan Tahun 2014..

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi perbedaan pengaruh latihan Split Squat Jump dengan Squat Jump terhadap peningkatan power otot tungkai dan hasil

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan knee tuck jump, squat jump dan split jump terhadap hasil power otot tungkai atlet bola putri club TVRI Sumut tahun 2016

Ada perbedaan pengaruh antara latihan depth jump dan squat jump dalam peningkatan power otot tungkai diukur menggunakan lompat jauh gaya jongkok. Latihan depth