• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP DENGAN LATIHAN BOX JUMP TERHADAP KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA SMP PANCA BUDI MEDAN TAHUN 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP DENGAN LATIHAN BOX JUMP TERHADAP KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA SMP PANCA BUDI MEDAN TAHUN 2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP DENGAN LATIHAN BOX JUMP TERHADAP PENINGKATAN

KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA

SMP PANCA BUDI MEDAN TAHUN 2014

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh ASRUL PANE

609321018

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat dan rahmatnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam

wujud yang sangat sederhana. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah

satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari, bahwa dalam pembuatan skripsi ini banyak

mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis

sadar bahwa manusia biasa tak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, Penulis

menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang

tak terhingga kepada Yth. :

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta

staf-stafnya.

2. Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes. selaku Dekan FIK Unimed yang telah

memberikan izin dan kemudahan kepada penulis untuk mengikuti perkuliahan

dan juga kepada Drs. Suharjo, M. Pd selaku Pembantu Dekan I, Drs. Mesnan,

M. Kes selaku Pembantu Dekan II, Dr. Budi Valianto, M. Pd selaku Pembantu

Dekan III di Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed.

3. Drs. Zulfan Heri, M. Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga (PKO) FIK Unimed, Drs. Nono Hardinoto, M. Pd selaku Sekretaris

Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK Unimed.

4. Drs. H. Bakti Sitepu selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak

meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan dan arahan yang sangat

berharga dalam penulisan skripsi ini.

5. Seluruh civitas akademik FIK Unimed yang telah membantu Penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Teristimewa kepada keluarga saya Ayahanda dan Ibunda selaku orangtua

yang telah besusah payah membesarkan, membimbing, dan menyekolahkan

(5)

dapat menyelesaikan studi ini, juga kepada seluruh keluarga yang ku sayangi

dan yang selalu memberikan semangat, dorongan dan materi kepada penulis.

7. Serta semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu yang turut

serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama Penulis

mengikuti perkuliahan.

Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita

semua, khususnya bagi dunia pendidikan olahraga serta bagi para

pembacanya. Amin.

Medan, Juni 2014 Penulis

(6)

ABSTRAK

ASRUL PANE. Perbedaan Pengaruh Latihan Squat Jump dengan Latihan Box Jump Terhadap Kekuatan Otot Tungkai Pada Siswa Ekstrakurikuler Sepak Bola SMP PANCA BUDI Medan Tahun 2014. ( Pembimbing : BAKTI SITEPU )

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED, Medan 2014

Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga permainan yang dimainkan

oleh dua regu dimana masing-masing regu terdiri dari 11 orang pemain.

Masing-masing pemain regu berusaha memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang

lawan dan memepertahankan gawangnya sendiri agar tidak kemasukan. Regu

yang lebih banyak membuat gol dinyatakan sebagai pemenang dalam

pertandingan.

Untuk menemukan informasi-informasi penting tentang kontribusi latihan

squat jump dan box jump terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai siswa

ekstrakurikuler sepak bola SMP PANCA BUDI Medan Tahun 2014. Dengan

didapatkannya informasi tersebut, maka diharapkan dapat bermanfaat bagi semua

pihak, baik para Pelatih, Guru Penjas, pemerhati olahraga, maupun insan yang

membacanya.

Penelitian ini dilaksanakan pada 12 Mei s/d 11 Juni 2014. Penelitian

dilaksanakan 6 (enam) minggu dalam frekuensi 4 (empat) kali seminggu yaitu Senin, Rabu, jum’at dan Sabtu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan jumlah sampel 16 orang

digunakan dengan total sampling. Selanjutnya diberikan kedua bentuk latihan

tersebut yaitu squat jump dan box jump.

Selanjutnya untuk memperoleh hasil kekuatan otot tungkai, maka

dilakukan tes loncat dada selama 1 menit, leg dynameter dan hasil tendangan.

Penelitian ini dilakukan selama 6 minggu dengan frekuensi tiga (4) kali dalam

seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun

terikat, maka digunakan perhitungan statistic uji normalitas, uji

(7)

Analisis hipotesis pertama menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan dengan pemberian latihan squat jump terhadap kekuatan otot tungkai

pada siswa ekstrakurikuler sepak bola SMP PANCA BUDI Medan tahun 2014.

Hal ini memberikan pengertian bahwa latihan squat jump yang diberikan kepada

siswa ekstrakurikuler sepak bola SMP PANCA BUDI Medan dapat meningkatkan

kekuatan otot tungkai.

Analisis hipotesis kedua menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan dengan pemberian latihan box jump terhadap kekuatan otot tungkai

pada siswa ekstrakurikuler sepak bola SMP PANCA BUDI Medan. Hal ini

memberikan pengertian bahwa latihan box jump yang diberikan kepada siswa

ekstrakurikuler sepak bola SMP PANCA BUDI Medan dapat meningkatkan

kekuatan otot tungkai.

Analisis hipotesis ketiga menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh

yang signifikan latihan squat jump lebih besar pengaruhnya dengan latihan box

jump terhadap kekuatan otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler sepak bola

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iii

DAFTAR LAMPIRAN ... iv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kerangka Teoritis ... 8

1.Hakikat Sepak Bola ... 8

2.Hakikat Latihan ... ...12

3.Hakikat Kekuatan Otot Tungkai ... 26

B. Kerangka Berpikir ... .27

C. Hipotesis ... .29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu ... 31

B. Populasi dan Sampel ... 31

C. Metode Penelititan ... 32

D. Desain Penelitian ... 32

E. Instrumen Penelitian... 33

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 35

(9)

H. Hipotesis Statistik ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data penelitian ... 38

B. Pengujian Analisis ... 40

C. Pengujian Hipotesis ... 41

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 46

B. Saran…… ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48

(10)

DAFTAR TABEL Tabel

Halaman

1. Profil Siswa Ekstrakurikuler Sepak Bola PANCA BUDI... 2

2. Tabel Disain ... 31

3. Norma Kekuatan Otot Tungkai (Leg Dynamometer) ... 35

4. Data Pre-test dan Post- test... 39

5. Uji Normalitas... 39

[image:10.595.92.519.111.564.2]
(11)
[image:11.595.77.528.112.645.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lapangan Sepak Bola... 11

2. Bola... 12

3. Penambahan Beban Secara Bertahap... 13

4. Bentuk Gerakan Squat Jump... 24

5. Bentuk Gerakan Box Jump... 25

6. Anatomi Fisiologis Secara Medis... 27

7. Leg Dynamometer... 34

(12)

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga permainan yang dimainkan oleh dua regu dimana masing-masing regu terdiri dari 11 orang

pemain. Masing-masing pemain regu berusaha memasukkan bola

sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan memepertahankan gawangnya sendiri agar

tidak kemasukan. Regu yang lebih banyak membuat gol dinyatakan sebagai

pemenang dalam pertandingan. Sepak bola merupakan salah satu permainan

yang paling banyak digemari orang, baik dari kalangan bawah, menengah

maupun kalangan atas.

Di Indonesia sepak bola merupakan permainan rakyat, hal ini dapat

dilihat bahwa seluruh pelosok tanah air ada lapangan sepak bola dan banyak

orang yang memainkannya baik melalui klub-klub sepak bola maupun yang

hanya sekedar hobi. Namun demikian perkembangan sepak bola Indonesia di

lingkup Asia maupun Internasional belum seperti yang diharapkan.

Persepak bolaan di Indonesia saat ini sudah mengalami perbaikan

walaupun masih tertinggal dengan Negara Asia Tenggara lainnya, sebut saja

Thailand dan Vietnam yang sering juara di tingkat Asia Tenggara ditambah

lagi dengan Timor Leste yang sekarang sudah tidak bisa dipandang sebelah

mata. Hal ini yang menandai bangkitnya sepak bola di Indonesia yaitu adanya

pembinaan atau pembibitan usia dini dimana pemain muda tersebut terlatih

(13)

Sepak bola) ataupun klub-klub yang ada di sekolah yaitu ekstrakurikuler

sepakbola.

M. Sajoto (1995:2) mengatakan bahwa :

“Apabila seseorang ingin mencapai prestasi yang optimal perlu

memiliki empat macam kelengkapan yang meliputi : 1. Pengembangan Fisik,

2. Pengembangan Teknik, 3. Pengembangan Mental, 4. Kematangan Juara “.

Kemudian faktor-faktor penentu pencapaian prestasi olahraga antara lain : a.

aspek biologis, meliputi : a. potensi/kemampuan dasar tubuh

(fundamentalmotorskill) terdiri dari : kekuatan (strength), kecepatan (speed),

kelincahan koordinasi (agility and coordination) tenaga (power), daya tahan

otot (muscular endurance), daya kerja jantung dan paru-paru (cardio respiraty

function), kelentukan (flexibility), keseimbangan (balance), ketepatan

(accuracy) dan kesehatan dan olahraga (healyh for sport).

Esktrakurikuler SSB PANCA BUDI Medan sering mengikuti

pertandingan-pertandingan antar sekolah. Prestasi yang pernah diraih yaitu

juara 3 LPI (Liga Pendidikan Indonesia) tingkat SMP SeKota Medan Tahun

[image:13.595.92.518.134.520.2]

2012.

Tabel 1. Profil Siswa Ekstrakurikuler Sepak Bola SMP PANCA BUDI 2013

No. Nama T-T-L Kelas Posisi Prestasi

1 Akbar Prakoso Medan,

01-05-2000 IX Kiper

LPI SeKota

Medan 2012

(14)

Zidansyah 2000 Medan 2012

3 Amirul

Ismayan Aceh, 25-07-2001 VII Stoper -

4 Mhd. Calvin Medan,

03-03-2001 VII Stoper -

5 Riki Wahyuda Medan,

09-04-2001 VII Stoper -

6 Mhd. Abrar Medan,

10-08-2001 VII Stoper -

7 Sayyid Medan,

27-09-2001 VII Gelandang -

8 Mhd. Rafiq Loksumawe,

25-05-2000 VIII Gelandang

LPI SeKota

Medan 2012

9 Habil Jabbar Medan,

24-10-1999 IX Gelandang

LPI SeKota

Medan 2012

10 Ahmad Putra Medan,

10-02-2000 VIII Gelandang

LPI SeKota

Medan 2012

11 Alif Rizki Medan,

18-02-2001 VII Striker -

12 Angga

Syahputra

Medan,

18-02-2000 VIII Striker

LPI SeKota

Medan 2012

13 Rizky

Uliansyah

Medan,

20-10-2000 VIII Striker

LPI SeKota

Medan 2012

14 Ibrahim Medan,

29-11-2000 VIII Striker

LPI SeKota

Medan 2012

15 Mubdi

Nasution

P. Sidempuan,

30-06-2001 VII Bertahan -

16 Anggiat Medan,

24-09-2000 VIII Bertahan

LPI SeKota

(15)

Berdasarkan observasi peneliti di SMP PANCA BUDI yang beralamat

di Jalan Jend. Gatot Subroto km. 4,5 Sei Sikambing Medan Sunggal

merupakan salah satu SMP swasta yang berada di kota Medan. Sekolah ini

terdiri dari 12 kelas Bilingual dan 9 kelas Reguler. Sekolah ini memiliki

peralatan olahraga yang lengkap dan lapangan yang sangat luas. Kegiatan

intra dan ekstrakurikuler SMP PANCA BUDI Medan tergolong baik, banyak

siswa yang mempunyai prestasi di bidang akademik, semua itu ditunjang oleh

guru-guru yang berkualitas. Kegiatan ekstrakurikuler SMP PANCA BUDI

Medan juga bermacam-macam seperti: olahraga, kesenian, dan PRAMUKA.

Ada beberapa kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMP PANCA BUDI

Medan antara lain: sepak bola, tenis meja, bulu tangkis, basket, dan lain-lain.

Berdasarkan observasi penulis di SMP PANCA BUDI Medan tanggal

9 Oktober 2013 pada saat latihan ekstrakurikuler sepak bola, terlihat bahwa

pada saat siswa menendang bola, kaki terlihat goyang dan bola tidak tepat

pada sasaran. Peneliti menyimpulkan sementara bahwa atlet memiliki

kekuatan otot yang masih lemah.

Dari masalah diatas maka peneliti mencoba memberikan solusi untuk

memecahkan masalah tersebut yakni berupaya untuk membuat dan merancang

metode latihan yang dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai.

Dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

tentang perbedaan pengaruh latihan squat jump dengan box jump terhadap

peningkatan kekuatan otot tungkai siswa ekstrakurikuler sepak bola SMP

(16)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka masalah yang

akan diteliti dapat diidentifikasikan sebagai berikut : Apakah latihan squat

jump ada pengaruh terhadap kekuatan otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler

SMP PANCA BUDI Medan tahun 2014 ?. Apakah latihan box jump ada

pengaruh terhadap kekuatan otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler SMP

PANCA BUDI Medan tahun 2014 ?. Berapa besarkah pengaruh latihan squat

jump terhadap kekuatan otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler SMP

PANCA BUDI Medan tahun 2014? Berapa besarkah pengaruh latihan box

jump terhadap kekuatan otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler SMP PANCA

BUDI Medan tahun 2014? Berapa besarkah perbedaan latihan squat jump

dengan Box jump terhadap kekuatan otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler

SMP PANCA BUDI Medan tahun 2014?

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari masalah yang terlalu luas diperlukan pembatasan

masalah. Maka pembatasan masalah dalam penelitian tindakan ini adalah:

Perbedaan pengaruh latihan squat jump dengan latihan box jump terhadap

pada siswa ekstrakurikuler SMP PANCA BUDI Medan tahun 2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan

(17)

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan squat jump terhadap

kekuatan otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler SMP PANCA BUDI

Medan tahun 2014?

2. Apakah ada Pengaruh yang signifikan dari latihan box jump terhadap

kekuatan otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler SMP PANCA BUDI

Medan tahun 2014?

3. Manakah yang lebih besar memberikan pengaruh antara latihan squat jump

dengan latihan box jump terhadap jump terhadap kekuatan otot tungkai

pada siswa ekstrakurikuler SMP PANCA BUDI Medan tahun 2014?.

E. Tujuan Penelitian

Mengingat betapa pentingnya tujuan dalam suatu kegiatan, maka yang

menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui adakah pengaruh dari latihan squat jump terhadap

kekuatan otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler SMP PANCA BUDI

Medan tahun 2014?.

2. Untuk mengatahui adakah pengaruh dari latihan box jump terhadap

kekuatan otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler SMP PANCA BUDI

Medan tahun 2014?.

3. Untuk mengetahui pengaruh yang lebih besar antara latihan squat jump

dengan latihan box jump terhadap kekuatan otot tungkai pada siswa

ekstrakurikuler SMP PANCA BUDI Medan tahun 2014?.

F. Manfaat Penelitian

(18)

1. Bagi Klub : Untuk meningkatkan prestasi dan persaingan yang positif

dengan klub lain.

2. Bagi Atlet/Siswa : Dapat meningkatkan minat dan peran aktif atlet dalam

mengikuti latihan, serta mendukung pencapaiaan prestasi.

3. Bagi Pelatih : Sebagai bahan masukan bagi para pelatih sepak bola bahwa

latihan squat jump dan latihan box jump dapat meningkatkan kekuatan otot

tungkai serta bahan bagi pelatih untuk membuat program latihan .

4. Bagi Mahasiswa : Sebagai bahan masukan bagi para mahasiswa/i Fakultas

Ilmu Keolahragaan yang akan melakukan penelitian pada cabang sepak

bola.

5. Bagi peneliti : Menambah pengetahuan dan memperluas wawasan peneliti

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil

penelitian, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan squat jump terhadap

kekuatan otot tungkai pada ekstrakurikuler sepak bola SMP PANCA

BUDI Medan Tahun 2014.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan box jump terhadap

kekuatan otot tungkai pada ekstrakurikuler sepak bola SMP PANCA

BUDI Medan Tahun 2014.

3. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan latihan squat jump lebih

besar pengaruhnya dengan latihan box jump terhadap kekuatan otot

tungkai pada siswa ekstrakurikuler sepak bola SMP PANCA BUDI

Medan tahun 2014.

B. Saran

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara

lain:

1. Dalam upaya pengembangan kemempuan atlet, kepada pelatih sepak bola

khususnya SMP PANCA BUDI Medan supaya memperhatikan bentuk

(20)

2. Kepada para pembaca, disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan

dalam pengembangan teknik-teknik dalam cabang olahraga sepak bola.

3. Bagi para pembina dan pelatih diharapkan bermanfaat sebagai dasar untuk

meyakinkan bahwa latihan squat jump dan latihan box jump dapat

meningkatkan kekuatan otot tungkai.

4. Sebagai bahan masukan yang berarti bagi atlet, pelatih, pembina serta

pemerhati olahraga sepak bola khususnya dalam meningkatkan kekuatan

otot tungkai.

5. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olahraga sepak bola bagi

mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.

6. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta, Rineka Cipta.

Bompa, Tudor O. (1994). Theory and Methodologi of Training. Debugue Kendall/Hun. Publising Company.

FIFA. (2005). Rules Of The Game ( Peraturan Permainan ) / PSSI.

Harsono (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta : CV. Tambak.

Harsuki. (2005). Perkembangan Olahraga Terkini Kajian Para Pakar. Jakarta, Gembira.

http://www. skripsi-ptk-bab-i-iii. Diakses 09/10/2013, diakses 11/11/2013

http://zho-day.blogspot.com/2010/07/dynamometer.htm?m=1, diakses 08/02/2014

http://zho-day.blogspot.com/2010/07/kondisi fisik.htm?m=1, diakses 01/02/2014

Koger, Robert. (2007). Latihan dasar Andal Sepakbola Remaja. Klaten: PT. Saka Mitra Kompetensi.

Mielke, Danny (2007). Dasar-Dasar Sepak Bola. Jakarta: PT. Pakar Raya.

Moh. Gilang, (2007), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Yudhistira, Bandung.

Muhajir, (1996), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Erlangga, Bandung

Nurhasan. (2001). Tes Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta. Direktorat Jenderal Olahraga.

Sajoto, M. (1988). Peningkatan danPembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: Depdikbud.

Sarumpaet A, dkk. (1992). Permainan Besar. Semarang. Depdikbud.

Sucipto, dkk. (2000). Sepak Bola. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Sudjana (2005). Metode Statistik. Bandung : Tarsito.

(22)

Gambar

Tabel
Gambar
Tabel 1. Profil Siswa Ekstrakurikuler Sepak Bola SMP PANCA BUDI

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan: Terdapat pengaruh dari latihan squat jump terhadap peningkatan power otot tungkai, terdapat pengaruh dari penambahan latihan core stability pada latihan squat

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi perbedaan pengaruh latihan Split Squat Jump dengan Squat Jump terhadap peningkatan power otot tungkai dan hasil

Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan quarter squat jump dan knee tuck jump terhadap peningkatan power tungkai peserta ekstrakurikuler bola voli

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan squat jump dengan jump to box terhadap hasil tendangan jarak jauh, dengan

Penulis menarik kesimpulan untuk latihan pogo jump dan latihan hand up squat jump berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan power tungkai pada pemain bola voli Panji Kusumah

KESIMPULAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dijabarkan sebelumnya, maka dapat disimpulkan yaitu Latihan Plyometric Squat Jump berpengaruh terhadap power otot

Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa latihan squat jump berpengaruh terhadap akurasi dalam melakukan tembakan dalam permainan Sepak bola, khususnya pada pemain U 12-15 SSB

Penelitian terdahulu yang membahas adanya pengaruh latihan box shuffle, box jump, dan squat jump sebagai pokok bahasan: 1 jurnal ilmiah yang berjudul Pengaruh Latihan Box Shuffle dan