• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) SUMBER MARON DUA DESA KARANGSUKO KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) SUMBER MARON DUA DESA KARANGSUKO KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK

TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) SUMBER MARON DUA DESA KARANGSUKO KECAMATAN PAGELARAN

KABUPATEN MALANG TUGAS AKHIR Diajukan kepada

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Akademik dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Oleh :

IVAN ALIYATUL HUMAM

201110340311083

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

i LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) SUMBER MARON DUA DESA KARANGSUKO KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG

Nama : Ivan Aliyatul Humam NIM : 201110340311083

Padahari Sabtu, 15 Agustus 2015, telah diuji oleh timpenguji :

1. Ir.H.E. Meiyanto, MT. Dosen Penguji I ………

2. Moh. Abduh, ST. MT. Dosen Penguji II ………

Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,

(Ir. Suwignyo, MT) (Ir. Ernawan Setyono, MT)

Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Sipil

(3)

ii SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : IVAN ALIYATUL HUMAM NIM : 201110340311083

Jurusan : TEKNIK SIPIL Fakultas : TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Dengan ini saya menyatakan sebenar-benarnya bahwa: Tugas Akhir dengan judul: “PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) SUMBER MARON DUA DESA KARANGSUKO KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG” adalah hasil karya saya dan bukan karya tulis orang lain. Dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan di disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila penyataan ini tidak benar saya bersedia mendapat sangsi akademis.

Malang, 15 Agustus 2015 Yang menyatakan,

(4)

iii KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir dengan judul “PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) SUMBER MARON DUA DESA KARANGSUKO KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN MALANG)” Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan akademik yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Muhamadiyah Malang guna menyelesaikan studi serta memperoleh gelar Sarjana Teknik. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, khususnya kepada :

1. Ir. Sudarman, MT , selaku Dekan Fakultas Teknik 2. Ir. Rofikatul Karimah, MT selaku Ketua Jurusan Sipil 3. Ir. Suwignyo, MT, selakudosen pembimbing I

4. Ir. Ernawan Setyono, MT, selaku dosen pembimbing II

5. Bapak/Ibu Dosen jurusan Sipil Universitas Muhamadiyah Malang yang telah memberikan ilmunya selama dibangku kuliah.

6. Masyarakat sekitar Sumber Maron yang telah membantu dalam penelitian ini.

7. Kedua Orangtua tercinta yang telah memberikan kasih sayang, dukungan moril dan spiritual, serta Keluarga Besar.

(5)

iv 9. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dan dorongan dalam penyusunan Skripsi ini. Selain itu penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih banyak kekurangan. Segala kritik, pendapat, dan saran yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan penyusunan Skripsi ini. Semoga Skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan serta wawasan bagi para pembaca.

Malang, 15 Agustus 2015

(6)

v ABSTRAK

Di desa Karangsuko terdapat sumber air maron yang tidak pernah kering sepanjang tahun. sumber tersebut digunakan untuk irigasi sawah dan memenuhi kebutuhan air bersih di daerah sekitar. Air bersih dipompa menuju elevasi yang lebih tinggi dengan pompa yang listriknya dihasilkan PLTMH Sumber Maron Satu. Pengukuran sesaat debit yang dihasilkan oleh Sumber Maron adalah 1 m3 /detik dengan tinggi jatuh efektif 5,57 m sangat potensial dibangun PLTMH.

Universitas Muhammadiyah Malang akan berencana membangun PLTMH Sumber Maron Dua yang letaknya di hilir PLTMH sumber Maron Dua. Diharapkan pembangunan tersebut dapat menghemat biaya listrik yang dikeluarkan untuk pompa air di musim kering.

Dari hasil perhitungan didapatkan debit andalan 0,8 m3/det dan debit banjir 1,027m3/det. Tinggi jatuh efektif yang direncanakan setelah dikurangi kehilangan energi adalah 5,57 m sehingga didapat potensi listrik sebesar 33,44 kilowatt. Dalam skripsi ini direncanakan perhitungan dan gambar teknis dari bendung, dinding penahan, saluran pembawa, kolam penenang, pipa penstock, dimensi Power House, pemilihan turbin, dan saluran pembuang.

Kata Kunci :Perencanaan, PLTMH

ABSTRACT

In the Karangsuko village there is a water Sumber Maron that never dry throughout the year. The resources used for irrigation of rice fields and needed to consump clean water in the surrounding area. Clean water is pumped into the higher elevations by the Water pump with Consume electric energy MHP (Mikro Hidro Power Plant) Sumber Maron Satu. Measurement of instantaneous flow generated by Sumber Maron is 1 m3 / sec to 5.57 m high falls effective potential built MHP.

UMM will plan to build the MHP Sumber Maron Dua are located in the downstream of MHP Sumber Maron Dua. It is expected that development can save electricity costs incurred to pump water in the dry season.

From the calculation results obtained debit mainstay of 0.8 m3 / s and flood discharge 1,027m3 / sec. High falls effectively planned net energy loss is 5.57 m in order to get the electric potential of 33.44 kilowatts. In this thesis is planned calculations and technical drawings of the weir, retaining walls, channel carrier, an tranquilizers, penstock pipe, dimensions Power House, the selection of the turbine, and the exhaust duct.

(7)

vi DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan……… i

Surat Pernyataan……….……… ii

Kata Pengantar……… iii

Abstaksi………. iv

Daftar Isi………... vi

Daftar Gambar………. ix

Daftar Tabel………. xi

Daftar Lampiran……….. xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang………... 1

1.2. Rumusan Masalah……….. 4

1.3. Maksud dan Tujuan………... 5

1.4. Batasan Masalah………... 5

1.5. Sistematika Penulisan………. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gambaran Umum PLTMH……….. 7

2.2 Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro……… 9

2.3 Perhitungan Hidrologi Pembangunan PLTMH………... 13

2.4 Perhitungan Tinggi Jatuh PLTMH……….. 15

2.5 Perencanaan Sipil Pembangunan PLTMH……….. 16

2.5.1 Perencanaan Bendung……… 16

(8)

vii

2.5.3 Analisa Stabilitas Bendung……….. 24

2.5.4 Intake dan Saluran Pembawa………. 27

2.5.5 Bak Penenang (forebay)………. 28

2.5.6 Pipa Pesat (Penstock)……….. 29

2.5.6.1 Diameter Pipa Pesat………. 29

2.5.6.2 Kehilangan Energi………... 30

2.5.7 Rumah Pembangkit (Power House)……….. 31

2.5.8 Pemilihan Turbin……… 32

2.5.9 Saluran Pembuang……….. 35

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian………. 36

3.2 Data yang Diperlukan………. 36

3.3 Layout Desain Awal PLTMH………. 37

3.4 Tahapan Penelitian……….. 38

3.4.1 Pemetaan Sungai dan Pengukuran elevasi……… 38

3.4.2 Perhitungan Debit sungai………... 38

3.4.3 Pemeriksaan Geologi di sekitar lokasi penelitian………. 38

3.4.4 Perhitungan Teknis Bangunan Sipil dan Pemilihan Turbin………. 38

3.4.5 Desain Bangunan Sipil………... 38

3.5 Diagram Alir Perencanaan PLTMH……… 39

BAB IV DATA DAN PERENCANAAN 4.1.Perhitungan Hidrologi Pembangunan PLTMH………. 40

4.2.Tinggi Jatuh PLTMH……….. 43

(9)

viii

4.2.2. Kehilangan Energi Akibat Pipa Penstock……….. 44

4.3.Potensi Listrik di PLTMH Sumber Maron Dua………. 45

4.4.Perencanaan Bangunan Sipil……….. 46

4.4.1. Perencanaan Bendung………. 47

4.4.2. Gaya-Gaya pada Bendung………... 54

4.4.3. Tinjauan Stabilitas Bendung……… 67

4.4.4. Perencanaan Dinding Penahan……… 70

4.4.5. Gaya-Gaya pada Dinding penahan………. 71

4.4.6. Tinjauan Stabilitas Dinding Penahan………... 76

4.4.7. Perencanaan intake………... 79

4.4.8. Saluran Pembawa……….. 80

4.4.9. Desain Kolam Penampung……….. 81

4.4.10. Pipa Pesat (Penstock)………. 81

4.4.11. Rumah Pembangkit (Power House)……….. 82

4.4.12. Pemilihan Turbin………... 83

4.4.13. Saluran Pembuang………. 83

BAB V KESIMPULAN………... 85 DAFTAR PUSTAKA

(10)

ix DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bangunan PLTMH ………...…………. 9

Gambar 2.2 Efisiensi Turbin………... 10

Gambar.2.3. Prinsip kerja Generator PLTMH……….. 13

Gambar 2.4. Kedalaman pengukuran………. 14

Gambar 2.5 Penampang pengukuran vertical……….15

Gambar 2.5.Pangkal Bendung……….. 19

Gambar 2.6.Tebal Lantai Kolam Olak………. 26

Gambar 2.7. Jenis Turbin……….. 33

Gambar 2.8.PemilihanTurbin……….34

Gambar 3.1 Foto lokasi Pembangunan PLTMH………. 36

Gambar 3.2 Foto Rencana Pembangunan PLTMH……….. 37

Gambar 3.3. Layout tampak depan rencana pembangunan PLTMH……… 37

Gambar 4.1 Penampang Melintang Sumber Maron (dalam cm)…………... 41

Gambar 4.2. Penampang Memanjang Sumber Maron….………41

Gambar 4.3. Peta Topografi Sumber Maron……….. 43

Gambar 4.4. Pemilihan turbin (IMIDAP 2009)………. 45

Gambar 4.5 Grafik efisiensi turbin (IMIDAP 2009)……… 46

Gambar 4.6. Siteplan PLTMH Sumber Maron 2………. 48

Gambar 4.7.Profil Mercu Bendung (KP-02)………. 52

Gambar 4.8. Profil Mercu Bendung………. 53

Gambar 4.9.Tanggul bendung……….. 54

Gambar 4.10 Diagram Pembebanan Kondisi Normal Bendung…………. 55

(11)

x

Gambar 4.12 Diagram Berat Sendiri Bendung……… 58

Gambar 4.13 Diagram Pembebanan gempa………. 59

Gambar 4.14 Diagram beban Uplift Kondisi Banjir………. 62

Gambar 4.15 Diagram beban Uplift Kondisi Normal……… 62

Gambar 4.16 Diagram Tekanan Air dan Sedimen Kondisi Normal………. 65

Gambar 4.17 Diagram Tekanan Air dan Sedimen Kondisi Banjir………… 66

Gambar 4.18 Penampang Melintang Dinding Penahan………. 70

Gambar 4.19 Diagram Gaya Dinding Penahan Kondisi Banjir………. 71

Gambar 4.20 Diagram Gaya Dinding Penahan Kondisi Normal…………... 72

(12)

xi DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.Klasifikasi Pembangkit Daya Listrik Hidro………12

Tabel 2.2 Harga Koefisien Kp dan Ka………...18

Tabel 2.3.Harga-harga Perkiraan Untuk Koefisien Gesekan………….. 25

Tabel 2.4. Jenis Turbin………32

Tabel 4.1.Variasi Debit Aliran………... 42

Tabel 4.2.Profil Mercu Bendung……….. 52

Tabel 4.3. Gaya Akibat Berat Sendiri Bendung……….….57

Tabel 4.4. Gaya Akibat Gempa………. 60

Tabel 4.5. Gaya Vertikal akibat Tekanan Air Kondisi Banjir………... 63

Tabel 4.6. Gaya Vertikal akibat Tekanan Air Kondisi Normal………. 63

Tabel 4.7.Momen yang terjadi akibat Gaya Sedimen………... 64

Tabel 4.8.Gaya-Gaya yang Bekerja pada Bendung………. 67

Tabel 4. 9. Stabilitas terhadap Guling (overtuning)………... 68

Tabel 4.10.Stabilitas terhadap Geser……… 69

Tabel 4.11.Stabilitas terhadap Pecah Struktur………. 69

Tabel 4.12. Gaya Akibat Berat sendiri Bendung………... 72

Tabel 4.13. Gaya Horizontal akibat Gempa……….. 73

Tabel 4.14. Gaya Vertical akibat Tekanan Air……….. 75

Tabel 4.15.Momen yang terjadi akibat Gaya Sedimen………. 75

Tabel 4.16.Gaya-Gaya Vertikal yang bekerja pada Dinding Penahan…… 76

Tabel 4.17.Gaya-Gaya Horizontal yang bekerja pada Dinding Penahan… 76 Tabel 4.18.Stabilitas terhadap Guling………... 77

(13)
[image:13.612.166.456.254.541.2]
(14)

xiii DAFTAR LAMPIRAN

(15)

xiv DAFTAR PUSTAKA

Soewarno (1991), Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai (Hidrometri), Penerbit Nova. Jakarta

Triatmodjo,Bambang. 1996. Hidrolika II. Beta Offset.Yogyakarta

Sub Direktorat Perencanaan Teknis. 1986. Pedoman dan Kriteria Perencanaan Teknis Irigasi -02 Jakarta: DPU Ditjen Pengairan, Ditgasi

IMIDAP,2009,Modul IMIDAP-P-023-2009: Pedoman Studi Kelayakan Sipil, Jakarta.

IMIDAP,2009,Modul IMIDAP-P-023-2009: Pedoman Studi Kelayakan Mekanikal Elektrikal, Jakarta.

IMIDAP,2009,Modul IMIDAP-P-023-2009: Pedoman Studi Kelayakan PLTMH, Jakarta.

A Buyer’s Guide: Micro-Hydropower System, Canada, 2004

IMIDAP,2009,Modul IMIDAP-P-023-2009: Pedoman Studi Kelayakan Hidrologi, Jakarta.

Ferikardo,Rovi Abdur (2007), Penyusunan Kajian Kelayakan Dan Desain Rinci Infrastruktur Bangunan Air Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro

Santong Di Kabupaten Lombok Barat Provinsi

NTBhttp://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-ferikardon-27735

(16)
(17)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sejalan dengan perkembangan sosial, budaya dan ekonomi serta informasi,

maka listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat terpencil

khususnya masyarakat perdesaan.Terbatasnya kemampuan PLN dalam

menyediakan tenaga listrik kepada masyarakat Indonesia. Indonesia dipasok

cadangan listrik dengan menghabiskan minyak bumi yang banyak. Dalam Energi

Mix Tahun 2025 sesuai Perpres No 5/2006 Sekitar 41,7% kebutuhan listrik

dipasok oleh pembangkit listrik tenaga minyak bumi yang harganya kian mahal di

pasar internasional. Minyak bumi berupa BBM digunakan sebagai pembangkit

dengan menggunakan dana subsidi untuk mengurangi harga rata-rata di pasar

dunia. Hal tersebut menyebabkan defisit anggaran, dikarenakan pembengkakan

dalam subsidi BBM.

Pembangkit listrik tenaga batu bara juga menyumbang angka yang besar

pula yaitu 34,6%, sedangkan Indonesia telah menghabiskan cadangan batubaranya

untuk keperluan industri dalam negeri maupun ekspor. Hal tersebut sangat

menghawatirkan mengingat tingginya pasokan listrik dari tenaga batu bara.

Di statistik selanjutnya ditempati oleh pembangkit listrik tenaga gas bumi.

Gas bumi di Indonesia sangat berlimpah, tetapi dalam pelaksanaannya

pembangkit tersebut cenderung mahal serta harus ada pengawasan yang ketat baik

(18)

2

perawatan yang harus teliti serta perijinan yang relatif sulit menyebabkan

pembangkit ini sulit dibangun

Dalam Energi Mix Tahun 2025 sesuai Perpres No 5/2006, diharapkan

penggunaan minyak bumi sebagai tenaga pembangkit berkurang menjadi 20%.

Sedangkan di sektor pembangkit listrik energi baru dan terbarukan (EBT)

(biofuel,panas, angin, surya, mikro hidro dan lain-lain), akan naik dari angka

sebelumnya 3,1% menjadi 17 %. Ini menjadi sinyal kuat akan seriusnya

pemerintah menggarap pembangkit listrik dari EBT.

Pembangkit listrik mikrohidro merupakan pembangkit yang mudah dibuat

dan diaplikasikan di wilayah perkampungan. Hal tersebut diharapkan menambah

rasio elektrifikasi masyarakat Indonesia yang masih minim. Wilayah-wilayah

terpencil di Indonesia bisa dibangun pembangkit listrik tenaga mikrohidro seperti

di Papua, Sulawesi, maupun Kalimantan.

Pada saat ini sumber daya potensi air di setiap daerah belum dapat

dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat khususnya pemerintah

daerah provinsi maupun kabupaten. Hal ini disebabkan pemahaman tahapan yang

harus dilakukan untuk membangun PLTMH masih kurang, khususnya bagaimana

melakukan studi potensi/ (Pra FS), Detail Engineering Design (DED) belum

dilakukan dengan benar dan tepat. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

(PLTMH) Type Run Off River. Istilah Mikrohidro biasanya dipakai untuk

pembangkit listrik yang menghasilkan output di bawah 500 kW. Run Off River

adalah salah satu type PLTMH yang memanfaatkan aliran sungai yang dinaikkan

elevasinya. Lebih besar dari itu biasa disebut dengan PLTA.Potensi

(19)

3

kekayaan alam berupa air yang terus melimpah setiap tahun bukan hal yang sulit

dalam pembuatan PLTMH guna ketahanan energi listrik seluruh wilayah

nusantara.

Di desa Karangsuko terdapat sumber air maron yang tidak pernah kering

sepanjang tahun. sumber tersebut digunakan untuk mengairi sawah masyarakat.

Debit terendah yang dihasilkan oleh Sumber Maron adalah 1 m3 /detik dengan tinggi jatuh 5,5 m sangat potensial dibangun PLTMH. Air tersebut digunakan

masyarakat untuk irigasi dan PLTMH Sumber Maron Satu. PLTMH Sumber

Maron Dua disebut Type Run Off River karena memanfaatkan aliran sungai

langsung yang dibendung untuk menggerakkan turbin.

Di desa karangsuko terdapat mata air yang mengalir setiap bulan,

dinamakan Sumber Maron. air tersebut digunakan masyarakat untuk irigasi

maupun keperluan rumah tangga. Berdasarkan diskusi Perencanaan dan

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro(PLTMH) yang

dilaksanakan tanggal 20 Desember 2012 di malang, terdapat Potensi yang bisa

dibangkitkan dari Mata air Sumber Maron. Dengan Debit rencana 1m3/detik dan tinggi jatuh 5,5 m berdasarkan survei, layak dibangun PLTMH Sumber Maron

Dua.

Di daerah sekitar Sumber Maron sering terjadi kekeringan setiap tahun,

jadi masyarakat membangun pompa air yang listriknya di pasok oleh PLN.

Sebelum dibangun PLTMH Sumber Maron Satu masyarakat membayar 11 juta

(www.kompas.com). diharapkan dengan pembangunan PLTMH Sumber Maron

Dua biaya listrik untuk memompa air dapat lebih dihemat serta dapat menambah

(20)

4

Universitas Muhammadiyah Malang dibantu dengan Pemerintah Daerah

Kabupaten Malang akan berencana membangun PLTMH Sumber Maron Dua

yang letaknya di hilir PLTMH sumber Maron Dua. diharapkan pembangunan

tersbut dapat menghemat biaya listrik yang dikeluarkan untuk pompa air di musim

kering.

Dalam skripsi ini akan dibahas mengenai potensi listrik yang dapat

dibangkitkan oleh Sumber Maron Dua yang merupakan mata air alami di desa

Pagelaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Listrik yang dihasilkan

akan digunakan untuk memompa air dengan ketinggian reservoir tertentu untuk

melayani air bersih sekitar wilayah tersebut yang sering terkena kekeringan.

Selain itu listrik yang dihasilkan bisa digunakan untuk keperluan rumah tangga

maupun irigasi pertanian. Dibahas juga pembangunan Bendung, Intake, bak

penenang, Pipa penstock, Luas Pembangunan Power House dan tail race

PLTMH ditinjau dari aspek keteknik sipilan.

Manfaat bagi peneliti diharapkan dengan dibangunkan PLTMH Sumber

Maron dua ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu dapat

mengurangi biaya listrik untuk konsumsi pompa air desa Karangsuko kecamatan

Pagelaran kabupaten Malang.

1.2.Rumusan Masalah

1. Berapa potensi listrik yang dapat dibangkitkan oleh PLTMH Sumber Maron

dua?

2. Bagaimana Perencanaan Pembangunan Bendung, Intake, Bak Penenang, Pipa

(21)

5

1.3. Maksud dan Tujuan Tujuan skripsi ini adalah:

1. Mengetahui Berapa potensi listrik yang dapat dibangkitkan oleh PLTMH

Sumber Maron Dua?

2. Merencanakan pembangunan Bendung, Intake, bak penenang, Pipa penstock,

Power House dan tail racedi PLTMH Sumber Maron Dua?

1.4. Batasan Masalah

Batasan masalah yang menjadi pokok pembahassan tidak meluas dan

menyimpang dari tujuan. Pembahasan perlu di batasi pada studi potensi dan

ketersediaan energi pada rancang bangun PLTMH. Dalam perencanaan ini

dibatasi:

1. Tidak menghitung penulangan dan Pondasi Power house, tapi hanya

merencanakan dimensi yang cocok untuk peletakan turbin, dan penataan

tempat dalam bangunan PLTMH Sumber Maron Dua.

2. Tidak merencanakan RAB bangunan PLTMH Sumber Maron Dua.

3. Tidak merencanakan bagian Mekanikal dan Elektrikal dalam PLTMH

Sumber Maron Dua.

1.5.Sistematika Penulisan

 Bab 1 PENDAHULUAN

Menjelaskan tenteang latar belakang,tujuan pembahasan, batasan masalah, serta

sistematika pembahasan.

(22)

6

Menjelaskan mengenai teori teori pendukung yang berkaitan dengan skripsi ini

yaitu studi potensi air dan ketersediaan energi listrik

 Bab 3 METODE PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan tentang metodologi peneitian ,survei awal, dan tahapan

studi potensi air dan ketersediaan energi listrik.

 Bab 4DATA DAN PERHITUNGAN

Pada bab ini menjelaskan tentang hasil data dan perhitungan ketersediaan energi

listrik.

 Bab 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis menerangkan tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan

saran yang dapat berguna bagi masa yang akan datang.

Daftar pustaka

Gambar

Gambar 4.19 Diagram Gaya Dinding Penahan Kondisi Banjir……………. 71
Tabel 4.20.Stabilitas terhadap Pecahnya Struktur………………………… 78

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur penulis panjtkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan Laporan Akhir yang berjudul “ PROTOTYPE

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Landasan Program Perencanaan dan

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang

Puji Syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan hidayah-Mu, Atas berkat rahmat Nya pula, maka terselesaikan skripsi yang berjudul Persepsi Konsumen

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat dan rahmat-Nya sehingga Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Berkat dan Rahmat-Nya, sehingga Penyusun dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul : “Perencanaan Dinding

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat,hidayah serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis

Segala puji dan syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat serta kehendak-Nya kami dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “Kajian