• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGALAMAN REMAJA DALAM MENGHADAPI PREMENSTRUASI SYNDROME Di Puskesmas Kedungkandang Malang Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGALAMAN REMAJA DALAM MENGHADAPI PREMENSTRUASI SYNDROME Di Puskesmas Kedungkandang Malang Tahun 2014"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGALAMAN REMAJA DALAM MENGHADAPI

PREMENSTRUASI SYNDROME

Di Puskesmas Kedungkandang Malang Tahun 2014

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh:

WIBRYAN MAHARSUDA

(NIM: 201110300511070)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

PENGALAMAN REMAJA DALAM MENGHADAPI

PREMENSTRUASI SYNDROME

Di Puskesmas Kedungkandang Malang Tahun 2014

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Ahli Madya Keperawatan

Oleh:

WIBRYAN MAHARSUDA

(NIM: 201110300511070)

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapakan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Keperawatan pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak pada penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep,Sp.Kom selaku ketua bidang keperawatan yang berkenan memberikan tempat untuk penelitian ini.

2. Ibu Reni Ilmiasih M., Kep.,Sp.Kep., An. selaku kaprodi D3 keperawatan yang selalu memberikan motivasi kepada saya dan sudi membimbing saya selama menempuh pendidikan kuliah di universitas muhammadiyah malang.

3. Ibu Iin Susana,S.Kep. Ns selaku pihak puskesmas Kedungkandang selaku pembimbing lahan yang bersedia membimbing saya dan banyak membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

4. Ibu Henny Dwi Susanti,M.Kep.,Sp.Mat., dan Ibu Nurul Aini ,S.Kep. Ns. M.Kep selaku pembimbing institusi, yang bersedia membimbing saya dari awal sampai akhir dan meluangkan waktunya.

5. Orang tua Ayah Alm.Sudibyo Ibunda Dewi Mastutik, dan keluarga yang telah mendo’akan, mendukung saya dan slalu memberikan motivasi kepada saya tanpa henti.

6. Indah Karuniawati Ningsih orang yang saya sayangi, selalu memotivasi dan mendukung saya selama proses penyusunan KTI ini. Semoga apa yang kita cita-citakan tercapai.

(7)
(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN SAMPUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Konsep Menstruasi ... 5

2.1.1 Pengertian Menstruasi ... 5

2.1.2 Fisiologi Siklus Menstruasi ... 6

2.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Siklus Menstruasi ... 6

2.2Sindrom Premenstruasi ... 7

2.2.1Pengertian Premenstruasi Sindrom ... 7

2.2.2Faktor Resiko Premenstruasi Sindrom ... 8

2.2.3Gejala Premenstruasi Sindrom ... 9

2.3Upaya Remaja dalam Menghadapi Premenstruasi Sindrom ... 10

2.3.1Penatalaksanaan Medis ... 10

2.3.2Penatalaksanaan Non Medis ... 13

BAB 3 METODE STUDI KASUS ... 15

3.1 Desain Penelitian ... 15

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 15

3.3 Setting Penelitian ... 15

3.4 Subjek Penelitian ... 16

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 16

3.6 Metode Uji Keabsahan Data ... 17

3.7 Analisa Data ... 18

3.8 Etika Penelitian ... 18

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 20

4.1 Hasil Penelitian ... 20

4.1.1 Informasi Umum Partisipan ... 20

4.2 Hasil Wawancara dan Observasi ... 21

4.2.1 Kesiapan Fisik ... 21

4.2.2 Kesiapan Psikologis ... 22

(9)

4.2.4 Siklus Menstruasi ... 22

4.2.5 Manajemen Nyeri ... 23

4.3Hasil Pembahasan ... 24

BAB 5 PENUTUP ... 27

5.1 Kesimpulan ... 27

5.2 Saran ... 28

(10)

DAFTAR TABEL

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Transkrip Wawancara dan Observasi Lampiran 2 Domain Analisis

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Baziad, A., 2003. Premenstruasi Syndrome. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Bobak, Lowdermik Jensen, 2004. Buku Ajar : Keperawatan dan Maternitas Edisi 4. Jakarta: EGC.

Department of Health and Human Services, 2009. Menstruatoin and The Menstrual Cycle. U.S.A.: The American College of Obstetricians and Gynecologists.

Department of Health and Human Services, 2007. Premenstrual Syndrome. U.S.A.: The American College of Obstetricians and Gynecologists.Dikutip

dari: http://womenshealth.gov/faq/premenstrual-syndrome.cfm.

Lestari, Winda. 2010. Hubungan pengetahuan dengan sikap remaja dalam menghadapi sindrom premenstruasi di SMP Al-Azhar Medan. Karya Tulis Ilmiah. Medan : Universitas Sumatra Utara

Melani. 2007. Siapkan Diri Sebelum Premenstruasi Sindrom Datang.. Jakarta : Puspa Suara

Pitkin, J., Peattie, A., Magowan, B., 2003. Obstetrics And Gynaecology: An Illustrated Colour Text. London: Churchill Livingstone.

Prawiroharjo, Sarwono, 2006, Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal, Jakarta:Yayasan Bina Pustaka –Sarwono

Prawiroharjo

Reid, Robert L., 2009. Premenstrual Syndrome. Canada: Endotext

Rosenblatt, Peter L, 2007. Menstrual Cycle. The Merck Manual. London :TBE

Rowland, B., 2001. Menstruation. Encyclopedia of Alternative Medicine. London :TBE

Spencer.R,F;Brown.P (2006). Menstruasi., Jakarta: Erlangga

Spradley, J.P. 1980. The Participation Observation. New York: Reinhart & Winston

(13)

Storck, Susan, 2008. Premenstrual Syndrome, A.D.A.M., Inc. Dikutip dari :http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21409

Wiknjosastro, Hanifa, 2006. Ilmu Kebidanan. Ed.3 Cet.8. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Menstruasi merupakan peristiwa pengeluaran darah, mucus, dan sel-sel epitel dari uterus secara periodik. Menstruasi umumnya terjadi dengan interval setiap bulan selama periode reproduksi, kecuali selama kehamilan dan menyusui, peristiwa ini biasanya tersupresi. Menstruasi merupakan bagian dari siklus menstruasi, suatu komponen penting dalam siklus reproduksi wanita.

Usia rata-rata pubertas 12 tahun, sementara untuk menoupose adalah 51 tahun. Jadi rata-rata seorang wanita bisa mendapatkan lebih dari 450 siklus menstruasi selama hidupnya. Jika dia begitu menderita selama fase menstruasi siklusnya, bahkan hanya untuk 2-3 hari saja, maka jelaslah kalau sindroma premenstruasi bisa menjadi masalah berat sepanjang hidupnya (Andrews, 2005)

Siklus menstruasi dimulai pada hari pertama terjadi perdarahan, yang dihitung sebagai hari pertama dan berakhir sebelum periode menstruasi berikutnya. Lamanya siklus normal pada wanita 21 sampai 35 hari, dan hanya sekitar 10-15% wanita mempunyai siklus selama 28 hari. Sedangkan pada remaja lama siklus normal, 21 sampai 45 hari (National Institutes of Health). Berdasarkan Epigee Woman’s Health, siklus menstruasi dikatakan tidak teratur (metroragia), jika terjadi kurang dari 21 hari (polimenore), lebih dari 35 hari (oligomenore).

(15)

2

terjadi pada usia 12,8 tahun bagi perempuan Kaukasia dan 12,4 tahun bagi perempuan Afrika-Amerika. Jika periode menstruasi terjadi selama lebih dari enam hari disebut menoragia dan jika kurang dari dua hari disebut brakimenore (Rosenblatt, 2007).

Menurut Reid (2009), sindrom pramenstruasi merupakan kumpulan gejala-gejala fisik, psikis dengan disertai atau tidak perubahan tingkah laku yang berakibat terhadap timbulnya gangguan hubungan interpersonal dan atau mengurangi keefektifan aktivitas sehari-hari. Etiologinya tidak jelas, akan tetapi kemungkinan yang berhubungan dengan ketidakseimbangan hormon (estrogen dan progesteron) selama siklus menstruasi. Stres dan emosi bukan menjadi penyebab PMS, tetapi memperburuk PMS (Department of Health and Human Services, 2007).

Sebuah penelitian perilaku budaya menyatakan ada perbedaaan antar kelompok-kelompok kebudayaan di sepuluh negara, menemukan nilai kejadian yang sangat rendah antara (23-24%) dari gejala-gejala sindroma premenstruasi. Dalam kebudayaan Indonesia, terdapat nilai kejadian tertinggi mencapai 71-73% (WHO, 2003). Sebuah studi sebelumnya dari perempuan China menyatakan bahwa perubahan emosional dalam premenstruasi tercatat 88% dari perempuan, keluhan atau gejala-gejala-geja fisik tercatat 69%.

(16)

3

Cara mengurangi premenstruasi sindrom dengan mngatur faktor nutrisi, kalsium dan magnesium membantu hubungan sel-sel saraf dan aliran darah. Hormone wanita termasuk esterogen, mengatur kalsium dan magnesium. Hal yang mungkin berhubungan dengan sindroma premenstruasi adalah adanya defisiensi kalsium dan defisiensi magnesium. Olahraga dapat menguatkan tulang, olahraga dapat mencegah penyakit jantung, diabetes, dan juga dapat menghilangkan stress. Dengan tetap berusaha hidup aktif akan menekan gejala insomnia, memperlambat osteoporosis, penyakit jantung, serta mencegah hot flushes (Baziad, 2003).

1.2Rumusan Masalah

Bagaimanakah pengalaman remaja dalam menghadapi gejala sebelum terjadinya menstruasi atau sering disebut premenstruasi sindrom ?

1.3Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui bagaimana kesiapan remaja dalam menghadapi premenstruasi sindrom.

1.3.2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui kesiapan fisik maupun psikologis remaja dalam menghadapi premenstruasi syndrome.

b. Untuk mengetahui pengalaman remaja dalam menghadapi premenstruasi syndrome

1.4Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1.4.1 Bagi Partisipan

(17)

4

1.4.2 Bagi Perawat

Diharapkan dengan penelitian ini bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dikalangan perawat untuk memberikan asuhan keperawatan seacara holistik bio, psiko, dan spiritual pada wanita yang mengalami premenstruasi syndrome.

1.4.3 Bagi Institusi a. Puskesmas

Diharapkan dengan penelitian ini pihak dari petugas kesehatan setempat bisa lebih memberikan perawatan, KIE, dan arahan bagi masyarakat tentang premenstruasi syndrome atau gejala sebelum terjadinya menstruasi.

b. Fakultas Kesehatan UMM

Referensi

Dokumen terkait

Sakelar PMT dengan sedikit menggunakan minyak (Low oil Content Circuit Breaker), pada tipe ini minyak hanya dipergunakan sebagai peredam loncatan bunga api listrik,

Hasil penelitian pada pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan penerapan teknik melanjutkan cerita dapat meningkatkan kemampuan dan kreativitas menulis

auditor mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertimbangan

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test data awal (N=63)

Dari penelitian ini diharapkan adanya suatu hasil optimal yang dapat menjadi masukan bagi perusahaan sebagai bahan informasi dalam bidang pemasaran, khususnya mengenai

23 Saya mengamen untuk dapat bersenang-senang SS S TS STS 24 Tidak ada yang mendukung saya mengamen SS S TS STS.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian skripsi ini adalah upaya KUA dalam membentuk keluarga sakinah terhadap pasangan pernikahan dini, yaitu dengan: Model

pengembalian investasi atau lebih dikenal dengan nama return on investment (ROI) merupakan rasio yang menunjukkan hasil ( return ) atas jumlah aktiva yang digunakan