• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Perllakuan Terhadap Molases sebagai Medium Kultivasi untuk Produksi L-Lisin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Proses Perllakuan Terhadap Molases sebagai Medium Kultivasi untuk Produksi L-Lisin"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

(1)

PROSES PERLAKUAN TEREUDAP MOLASES

SEBAGM MEDIUM KULTrVASl UNTUK PRODUKSI L-LISIN

Oleh

SKRZPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARTANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTIU PERTANIAN Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

1997

(2)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PROSES PERLAKUAN TERHADAP MOLASES

SEBAGAI MEDIUM KULTIVASI

UNTUK PRODUKSI L-LISIN

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTAh'IAN Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh

RATNANINGSIH

F

29.1211

Dilahirkan pada tanggal 1 Agustus 1973 di Cirebon

Tanggal lulus : 7 Mei 1997 Disetujui,

Dr. Ir. Erlim Noor Dosen Pembimbing 11

(3)

Ratnaningsih. F 29.121 1. Proses Perlakuan Terhadap Molases Sebagai Medium Kultivasi Untuk Produksi Llisin. Di bawah bimbingan Khaswar Syamsu, Erliza Noor dan Budiatman Satiawihardja.

Molases merupakan has3 sampmg mdustri

gula

yang penting dan dihasilkan dalam

jumlah

yang cukup besar. Menurut BPS (1995), produksi molases Indonesia pada tahun

1994 bejumlah 1 195 370 ton Sebagian molases di Indonesia diekspor langstmg dengan

harga yang tidak terhlu tin@ dan hanya sedikit dimanbatkan

untuk

mdustri seperti in& monosodium gh&mat, sp* kecap dan pakan temak K h m y a untuk mdustri kultivasi Llisin skala besar, penggunam medium sintetis menyebabkan biaya produksi yang

tin&

O l e . karena itu, kandungan

gula

molases yang

cukup

tinggi memungkinkan

untuk

dimanfaatkan sebagai bahan baku indust@ k h m y a mdustri W a s i Llisin yang memer- substrat

gula.

Penelitian ini bertujuan mempelajad metode perlakuan

untuk

mempersiapkan molases sehingga layak digmhn sebagai substrat gula dalam proses kultivasi

untuk

memproduksi Glisin. Metode perlakuan yang digudan dalam p e n e m ini adalah pengenceran, khdikasi dan deionisasi

Pada penelitian ini digunakan model rancangan acak lengkap faktorial dengan mengunakan tiga fiktor perlakuan dengan masing-masing fiktor terdiri dari 2, 3 dan 2 taraf dengan dua kali ulangae Faktor perlakuan yang digunakan adalah jenis senyawa pembentuk kompleks yaitu asam sitat dan EDTA, konsentrasi arang aktif yaitu 2,4, dan 6% dan penggunaan resin penukar ion yaitu penggmaan resin secara t q i s a h (resin kation yang diikuti dengan resin anion) dan p e n m a n resin secara terpisah yang diikuti dengan resin campuran (resin kation clan anion dalamjumlah yang sama).

(4)

digunakan dalam penelitian ini mempunyai komposisi kimia sebagai berikut kadar Na 350.3

ppm, Ca 252.2 ppm, Mg 344.5 ppm, K 1597.7 ppm, Pb 1.4 ppm, As 1 2 . 5 ~ 10" ppm,

Cu

7.8 ppm, glukosa 100.9 gfl, total gula 183.8 gfl, total nitrogen 3.46%, fosht 420.8 ppm, abu 3.03% dan TSS 32.1°Brk

Interaksi ketiga & t o r perlakuan berdasarkan analisis Sidik Ragam pada taraf 0.01

berpengamh nyata terhadap kadar Na, Ca, Cy Pb, As, glukosa, total gula, total nitrogen, TSS,

dan

fo&t, dan tidak berpengamh nyata t e b d a p aby Mg dan K molases.

Pengambilan keputusan untuk memilih perlakuan yang terbaik berdasarkan Meria

W o r utama adalah Na, Pb clan

Cu

terendah serta K tertinggi Sedangkan badasarkan

Meria faktor penunjaug adalah kadar ghkosa, total gula, Ca, total nitrogen, total padatan terlarut,

dan

fo& tertinggi serta kadar Mg, As dan abu terendah

Badasarkan

nilai

kriteria &or utama

dan

penurtjang, perkhim terbaik adalah penggmaan asam sitrat 0.09%, arang alrtif2%

dan

p e n m a n resin secara texpisah (resin kation yaug

diikuti

dengan resin anion). Komposisi kimia molases has3 perkhan terbaik adalah kadar Na 1241.4 pprn (kemhn 254.4%), Ca 25.5 pprn @en= 89.9%), Mg

82.8 pprn (penunman 76.0%), K 390.6 pprn (penurunan 75.6%),

Pb

0.2 pprn (penunman

85.7%), Cu 1.4 pprn (penunman 82.1%), As 6 . 8 ~ 1 0 ' ~ pprn (penurunan 45.6%), abu 2.70%

benurunan 10.9%), TSS 30.4"Brbr (penunman 5.3%), fosfat 168.8 pprn (penunman

(5)

KATA PENGANTAR

Fuji syukur penulis panjatkan ke hadirat

AUah

SWT, karena hanya dengan rahmat

dan

hidayah-Nya maka penelitian dan penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Penelitian ini dilaksanakan di laboratoxium Teknologi Kimia jurusan Teknologi Industri Pertanh W a s Teknologj Permian dan laboratorium Mikrobiologi Pangan Pusat Antar Universitas Instaut Pertanian Bogor. Penulisan had penelitian ini dibuat sebagai salah satu

syarat mtuk memperoleh gelar sarjana pada flkultas TeknologiPertanian IPB.

Selama penelitian dan penulisan skripsi ini, pen& banyak mendapatkan arahan, ban-

dan bimb'mgau

dari behagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besamya kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Khaswar Syamsy MSc., selaku dosenpembimbmg I atas segala saran dan biimgannya selama penelitian dan penulisan skripsi,

2. Ibu Dr. Ir. Erliza Noor, selaku dosen pembimbmg II atas segala saran

dan

bimbmganuya selama penelitian dan penulisan slaipsi,

3. Bapak Dr. Ir. Budiatman Satiawihardja, MSc., selaku dosen pembimbmg III atas segala saran dan bimbmganuya selama penelitian clan penulisan skripsi,

4. Bapak

Drs.

R

Hardi Suprapto, selaku dosen penguji tamu atas berbagai sarannya, 5. Ayah

dan

ibu terciata serta adik-adikku tersayang yang senantiasa memberikan dorongan

dan do'a,

(6)

7. Tety, Tatik, EII$ a&-a& warga Paha dan a&-adik warga Seruni yang telah banyak memberikan ban- dan

8. Segenap pihak yang t u ~ t membantu selama penelitian dan p e n h sknpsi ini

Akhimya penulis sangat berharap semoga

tulisan

ini mendapat ridha dari Allah SWT

dan bermanhat bagi yang membacanya.

Bogor, Mei 1997

(7)
(8)

B

.

METODE P E N E L M

...

19

1 . Tahap Penelitian Pendahutuan ... 19

...

.

2 Tahap Penelitian Utama 19

... ...

. C TATA LAKSANA

.

.

20

...

D

.

RANCANGAN PERCOBAAN 21

...

IV

.

HASIL DAN PEMBAHASAN 23 A UNSUR NATRIUM

...

24

...

B

.

UNSUR KALSIUM 27

...

C

.

UNSUR MAGNESIUM 29

...

D

.

UNSUR KALIUM 30 E

.

UNSUR TIMBAL, TEMBAGA DAN ARSEN

...

31

...

.

F KADAR ABU DAN TOTAL PADATAN TEIUARUT 35 G

.

KADARFOSFAT

...

36

H KADAR TOTAL NlTROGEN

...

38

L KADAR GLUKOSA DAN TOTAL. G ULA.

...

40

V

.

KESIMPULAN DAN SARAN

...

46

A ICESIMPULAN

...

46

B

.

SARAN

...

47

DAFTAR P U S T m

...

48
(9)

DAFTAR TABEL

[image:9.595.90.497.174.389.2]

Halaman

...

.

Tabel 1 hoduksi molases dan gula di Indonesia 5

...

Tabel 2

.

Persentase komposisi kimia molases 6

...

.

Tabel 3 Persentase komposisi abu molases 7

...

Tabel 4

.

Kandungan vitamin molases 8

Tabel 5

.

Spesifikasi Resin Amberlite IR 120

...

11

Tabel 6

.

SpesifikasiResin Amberlite IRA 402

...

12

Tabel 7

.

Gahu

mikroorganisme penghad

L h

...

15

Tabel 8

.

Komposisi kimia molases awal

...

23
(10)

DAFTAR GAMBAR

[image:10.595.76.493.131.392.2]

Halaman

...

...

Gambar

1

.

Had

analisis

natrium molases

.

.

25

...

Gambar 2

.

Had

analisis

kalsium molases

29

Gambar 3

.

Had

analisis

timbal molases

...

32

Gambar 4

.

Had

analisis

tembaga molases

...

33

...

.

Gambar

5

Had

analisis

arsen molases

34

Gambar

6

.

Had

analisis

TSS

molases

...

36

Gambar

7

.

Had

analisis

fosfst molases

...

37

Gambar

8

.

Had

analisis

totalnitrogen molases

...

39

Gambar

9

.

Had

analisis

glukosa molases

...

41
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)

PROSES PERLAKUAN TEREUDAP MOLASES

SEBAGM MEDIUM KULTrVASl UNTUK PRODUKSI L-LISIN

Oleh

SKRZPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARTANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTIU PERTANIAN Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

1997

(92)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PROSES PERLAKUAN TERHADAP MOLASES

SEBAGAI MEDIUM KULTIVASI

UNTUK PRODUKSI L-LISIN

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada Jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTAh'IAN Fakultas Teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh

RATNANINGSIH

F

29.1211

Dilahirkan pada tanggal 1 Agustus 1973 di Cirebon

Tanggal lulus : 7 Mei 1997 Disetujui,

Dr. Ir. Erlim Noor Dosen Pembimbing 11

(93)

Ratnaningsih. F 29.121 1. Proses Perlakuan Terhadap Molases Sebagai Medium Kultivasi Untuk Produksi Llisin. Di bawah bimbingan Khaswar Syamsu, Erliza Noor dan Budiatman Satiawihardja.

Molases merupakan has3 sampmg mdustri

gula

yang penting dan dihasilkan dalam

jumlah

yang cukup besar. Menurut BPS (1995), produksi molases Indonesia pada tahun

1994 bejumlah 1 195 370 ton Sebagian molases di Indonesia diekspor langstmg dengan

harga yang tidak terhlu tin@ dan hanya sedikit dimanbatkan

untuk

mdustri seperti in& monosodium gh&mat, sp* kecap dan pakan temak K h m y a untuk mdustri kultivasi Llisin skala besar, penggunam medium sintetis menyebabkan biaya produksi yang

tin&

O l e . karena itu, kandungan

gula

molases yang

cukup

tinggi memungkinkan

untuk

dimanfaatkan sebagai bahan baku indust@ k h m y a mdustri W a s i Llisin yang memer- substrat

gula.

Penelitian ini bertujuan mempelajad metode perlakuan

untuk

mempersiapkan molases sehingga layak digmhn sebagai substrat gula dalam proses kultivasi

untuk

memproduksi Glisin. Metode perlakuan yang digudan dalam p e n e m ini adalah pengenceran, khdikasi dan deionisasi

Pada penelitian ini digunakan model rancangan acak lengkap faktorial dengan mengunakan tiga fiktor perlakuan dengan masing-masing fiktor terdiri dari 2, 3 dan 2 taraf dengan dua kali ulangae Faktor perlakuan yang digunakan adalah jenis senyawa pembentuk kompleks yaitu asam sitat dan EDTA, konsentrasi arang aktif yaitu 2,4, dan 6% dan penggunaan resin penukar ion yaitu penggmaan resin secara t q i s a h (resin kation yang diikuti dengan resin anion) dan p e n m a n resin secara terpisah yang diikuti dengan resin campuran (resin kation clan anion dalamjumlah yang sama).

(94)

digunakan dalam penelitian ini mempunyai komposisi kimia sebagai berikut kadar Na 350.3

ppm, Ca 252.2 ppm, Mg 344.5 ppm, K 1597.7 ppm, Pb 1.4 ppm, As 1 2 . 5 ~ 10" ppm,

Cu

7.8 ppm, glukosa 100.9 gfl, total gula 183.8 gfl, total nitrogen 3.46%, fosht 420.8 ppm, abu 3.03% dan TSS 32.1°Brk

Interaksi ketiga & t o r perlakuan berdasarkan analisis Sidik Ragam pada taraf 0.01

berpengamh nyata terhadap kadar Na, Ca, Cy Pb, As, glukosa, total gula, total nitrogen, TSS,

dan

fo&t, dan tidak berpengamh nyata t e b d a p aby Mg dan K molases.

Pengambilan keputusan untuk memilih perlakuan yang terbaik berdasarkan Meria

W o r utama adalah Na, Pb clan

Cu

terendah serta K tertinggi Sedangkan badasarkan

Meria faktor penunjaug adalah kadar ghkosa, total gula, Ca, total nitrogen, total padatan terlarut,

dan

fo& tertinggi serta kadar Mg, As dan abu terendah

Badasarkan

nilai

kriteria &or utama

dan

penurtjang, perkhim terbaik adalah penggmaan asam sitrat 0.09%, arang alrtif2%

dan

p e n m a n resin secara texpisah (resin kation yaug

diikuti

dengan resin anion). Komposisi kimia molases has3 perkhan terbaik adalah kadar Na 1241.4 pprn (kemhn 254.4%), Ca 25.5 pprn @en= 89.9%), Mg

82.8 pprn (penunman 76.0%), K 390.6 pprn (penurunan 75.6%),

Pb

0.2 pprn (penunman

85.7%), Cu 1.4 pprn (penunman 82.1%), As 6 . 8 ~ 1 0 ' ~ pprn (penurunan 45.6%), abu 2.70%

benurunan 10.9%), TSS 30.4"Brbr (penunman 5.3%), fosfat 168.8 pprn (penunman

(95)

KATA PENGANTAR

Fuji syukur penulis panjatkan ke hadirat

AUah

SWT, karena hanya dengan rahmat

dan

hidayah-Nya maka penelitian dan penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Penelitian ini dilaksanakan di laboratoxium Teknologi Kimia jurusan Teknologi Industri Pertanh W a s Teknologj Permian dan laboratorium Mikrobiologi Pangan Pusat Antar Universitas Instaut Pertanian Bogor. Penulisan had penelitian ini dibuat sebagai salah satu

syarat mtuk memperoleh gelar sarjana pada flkultas TeknologiPertanian IPB.

Selama penelitian dan penulisan skripsi ini, pen& banyak mendapatkan arahan, ban-

dan bimb'mgau

dari behagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besamya kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Khaswar Syamsy MSc., selaku dosenpembimbmg I atas segala saran dan biimgannya selama penelitian dan penulisan skripsi,

2. Ibu Dr. Ir. Erliza Noor, selaku dosen pembimbmg II atas segala saran

dan

bimbmganuya selama penelitian dan penulisan slaipsi,

3. Bapak Dr. Ir. Budiatman Satiawihardja, MSc., selaku dosen pembimbmg III atas segala saran dan bimbmganuya selama penelitian clan penulisan skripsi,

4. Bapak

Drs.

R

Hardi Suprapto, selaku dosen penguji tamu atas berbagai sarannya, 5. Ayah

dan

ibu terciata serta adik-adikku tersayang yang senantiasa memberikan dorongan

dan do'a,

(96)

7. Tety, Tatik, EII$ a&-a& warga Paha dan a&-adik warga Seruni yang telah banyak memberikan ban- dan

8. Segenap pihak yang t u ~ t membantu selama penelitian dan p e n h sknpsi ini

Akhimya penulis sangat berharap semoga

tulisan

ini mendapat ridha dari Allah SWT

dan bermanhat bagi yang membacanya.

Bogor, Mei 1997

(97)
(98)

B

.

METODE P E N E L M

...

19

1 . Tahap Penelitian Pendahutuan ... 19

...

.

2 Tahap Penelitian Utama 19

... ...

. C TATA LAKSANA

.

.

20

...

D

.

RANCANGAN PERCOBAAN 21

...

IV

.

HASIL DAN PEMBAHASAN 23 A UNSUR NATRIUM

...

24

...

B

.

UNSUR KALSIUM 27

...

C

.

UNSUR MAGNESIUM 29

...

D

.

UNSUR KALIUM 30 E

.

UNSUR TIMBAL, TEMBAGA DAN ARSEN

...

31

...

.

F KADAR ABU DAN TOTAL PADATAN TEIUARUT 35 G

.

KADARFOSFAT

...

36

H KADAR TOTAL NlTROGEN

...

38

L KADAR GLUKOSA DAN TOTAL. G ULA.

...

40

V

.

KESIMPULAN DAN SARAN

...

46

A ICESIMPULAN

...

46

B

.

SARAN

...

47

DAFTAR P U S T m

...

48
(99)

DAFTAR TABEL

[image:99.595.90.497.174.389.2]

Halaman

...

.

Tabel 1 hoduksi molases dan gula di Indonesia 5

...

Tabel 2

.

Persentase komposisi kimia molases 6

...

.

Tabel 3 Persentase komposisi abu molases 7

...

Tabel 4

.

Kandungan vitamin molases 8

Tabel 5

.

Spesifikasi Resin Amberlite IR 120

...

11

Tabel 6

.

SpesifikasiResin Amberlite IRA 402

...

12

Tabel 7

.

Gahu

mikroorganisme penghad

L h

...

15

Tabel 8

.

Komposisi kimia molases awal

...

23
(100)

DAFTAR GAMBAR

[image:100.595.76.493.131.392.2]

Halaman

...

...

Gambar

1

.

Had

analisis

natrium molases

.

.

25

...

Gambar 2

.

Had

analisis

kalsium molases

29

Gambar 3

.

Had

analisis

timbal molases

...

32

Gambar 4

.

Had

analisis

tembaga molases

...

33

...

.

Gambar

5

Had

analisis

arsen molases

34

Gambar

6

.

Had

analisis

TSS

molases

...

36

Gambar

7

.

Had

analisis

fosfst molases

...

37

Gambar

8

.

Had

analisis

totalnitrogen molases

...

39

Gambar

9

.

Had

analisis

glukosa molases

...

41

Gambar

Tabel 1 . hoduksi molases dan gula di Indonesia ..............................................................
Gambar 1 . Had analisis natrium molases ....................
Tabel 1 . hoduksi molases dan gula di Indonesia ..............................................................
Gambar 1 . Had analisis natrium molases ....................

Referensi

Dokumen terkait

a) Rasio nilai pasar, Total Asset Turnover (TATO) dan Current Ratio (CR) digunakan pada penelitian sekarang, sedangkan pada penelitian terdahulu tidak digunakan. b)

Interaksi antara konsentrasi starter dengan lama fermentasi yang paling berpengaruh terhadap kadar gula reduksi yang paling tinggi pada perlakuan KcLc

Membuka sector-sektor ekonomi potensial yang dapat menjadi sumber-sumber pendapatan daerah agar dapat meningkatkan taraf kemandiriannya dan tidak terlalu bergantung

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1 bentuk pembinaan akhlak di pesantren dengan memberikan pengajaran tentang akhlakul karimah melalui kitab-kitab tentang akhlak, 2 peran kiai

Tapi yang pasti, masa bhekalan ditentukan oleh kedua belah pihak keluarga pasangan.4 Melihat kondisi masyarakat di Desa Sumber Kerang yang notabene memiliki pengetahuan agama

Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan total aktiva, return on asset (ROA), dan debt to asset ratio (DAR) berpengaruh singnifikan terhadap audit

engklek pada materi sistem pencernaan makanan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian One Shot Case Study. Langkah-langkah pengembangan media yang digunakan dalam

iz 2014, rezultati ovoga istraživanja pokazuju da na smanjenje broja pušača najma- nje utječe ograničavanje oglašavanja i reklamiranja duhan- skih proizvoda te se znatno