• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Akademik SMAN 1 Cicalengka Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Akademik SMAN 1 Cicalengka Berbasis Web"

Copied!
156
0
0

Teks penuh

(1)

BERBASIS WEB

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

IRMA APRILIANI

10104034

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

iii

Alhamdulillahi robbil ‘alamin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya, sehingga dapat menyelesaikan penulisan

Skripsi dengan judul “SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMAN 1

CICALENGKA BERBASIS WEB” sebagai prasyarat utama untuk memenuhi

syarat kelulusan program pendidikan strata I jurusan Teknik Informatika Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, masih banyak

kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik serta saran yang

membangun penulis harapkan untuk dijadikan masukan sehingga dapat

bermanfaat dan berguna di masa yang akan datang.

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan serta dukungan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu dan Bapakku tercinta serta kakak dan adik-adikku yang selalu

memberikan doa serta dukungan kepada penulis

2. Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia

3. Bapak Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc, selaku Dekan Fakultas

(3)

iv

5. Ibu Tati Harihayati M., S.T.,M.T. selaku pembimbimg yang selalu

memberikan pengarahan serta bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini

6. Bapak Irawan Afrianto, S.T. dan Bapak Irfan Maliki S.T. selaku penguji

yang telah memberikan masukan serta saran kepada penulis

7. Bapak Drs.H.Nunung S, M.M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMAN 1

Cicalengka yang memberikan izin dalam pembuatan skripsi ini

8. Bapak Rizki dan Bapak Riyan Budiman, S.T. selaku pengelola

laboratorium yang telah membantu dalam pengerjaan skripsi ini

9. Semua Guru dan Karyawan SMAN 1 Cicalengka

10.Kaka makasih banyak atas dukungan dan bantuannya…

11.Buat Ani, jawil, gugun, ricky, k’yoyo, angga, nendi dan seluruh anak IF-1

yang tidak bisa disebutkan satu persatu makasih atas bantuannya

12.Buat desi, abuy, iman, bodong n brudak noice thank banget ya bro…

Akhir kata, semoga semua pihak yang telah memberikan bantuan

mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT, Amiiiin….

Besar harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya

bagi penulis.

Bandung, Februari 2009

(4)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 5

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data ... 5

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data ... 5

1.6 Sistematika Penulisan ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Tinjauan Sekolah ... 10

2.1.1 Sejarah Sekolah ... 10

2.1.2 Visi, Misi dan Strategi Sekolah ... 11

2.1.3 Struktur Organisasi ... 13

(5)

vi

2.2 Landasan Teori ... 15

2.2.1 Pengertian Sistem ... 15

2.2.2 Pengertian Informasi ... 15

2.2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 16

2.2.4 Basis Data (Database) ... 16

2.2.4.1 Pengertian Basis Data ... 16

2.2.4.2 Sistem Basis Data ... 17

2.2.4.3 Komponen Utama Sistem Basis Data ... 17

2.2.4.4 Tujuan Database ... 17

2.2.4.5 Database Administrator ... 18

2.2.4.6 Bahasa/Language dalam Sistem Basis Data ... 18

2.2.4.7 Pemodelan Data ... 19

2.2.4.8 Struktur Sistem Basis Data ... 20

2.2.5 Diagram Konteks ... 21

2.2.6 Data Flow Diagram (DFD) ... 21

2.2.7 Kamus Data ... 21

2.2.8 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 22

2.2.9 Internet ... 23

2.2.10 Software Pendukung ... 24

2.2.10.1 Pengenalan PHP ... 24

2.2.10.2 Pengenalan Database MySQL ... 25

2.2.10.3 Pengenalan CMS ... 26

2.2.10.4 Web Browser ... 26

2.2.10.5 Web Server ... 26

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 28

3.1 Analisis Sistem ... 28

3.1.1 Analisis Masalah ... 28

(6)

vii

3.1.2.1 Prosedur Pendaftaran Siswa Baru ... 30

3.1.2.2 Prosedur Pembagian Siswa Per Kelas ... 32

3.1.2.3 Prosedur Penilaian Per Semester ... 34

3.1.2.4 Prosedur Kenaikan Kelas ... 36

3.1.2.5 Prosedur Pembagian Siswa Per Jurusan ... 38

3.1.2.6 Prosedur Pelaporan ... 40

3.1.3 Analisis Basis Data ... 42

3.1.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 43

3.1.4.1 Analisis Hardware (Perangkat Keras) ... 43

3.1.4.2 Analisis Software (Perangkat Lunak) ... 44

3.1.4.3 Analisis User (Pemakai) ... 44

3.1.4.4 Analisis Jaringan ... 46

3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 47

3.1.5.1 Diagram Konteks ... 47

3.1.5.2 DFD Level 1 ... 48

3.1.5.3 DFD Level 2 Proses 2... 49

3.1.5.4 DFD Level 2 Proses 3... 50

3.1.5.5 DFD Level 3 Proses 2.1... 50

3.1.5.6 DFD Level 3 Proses 2.2... 51

3.1.5.7 DFD Level 3 Proses 2.3... 51

3.1.5.8 DFD Level 3 Proses 2.4... 52

3.1.5.9 DFD Level 3 Proses 2.5... 52

3.1.5.10 DFD Level 3 Proses 2.6... 53

3.1.5.11 DFD Level 3 Proses 2.7... 53

3.1.5.12 DFD Level 3 Proses 2.8... 54

3.1.5.13 DFD Level 3 Proses 3.1... 54

3.1.6 Spesifikasi Proses ... 55

(7)

viii

3.2 Perancangan ... 71

3.2.1 Perancangan Basis Data ... 71

3.2.1.1 Struktur Tabel ... 72

3.2.1.2 Skema Relasi ... 76

3.2.1.3 Perancangan Kode ... 77

3.2.2 Perancangan Struktur Menu... 79

3.2.2.1 Perancangan Struktur Menu Pengunjung ... 79

3.2.2.2 Perancangan Struktur Menu Siswa ... 80

3.2.2.3 Perancangan Struktur Menu Guru ... 80

3.2.2.4 Perancangan Struktur Menu Admin ... 80

3.2.3 Perancangan Antar Muka ... 81

3.2.3.1 Rancangan Antarmuka Menu Utama (Pengunjung) ... 81

3.2.3.2 Rancangan Antarmuka Menu Profil ... 82

3.2.3.3 Rancangan Antarmuka Menu Artikel ... 83

3.2.3.4 Rancangan Antarmuka Menu Kurikulum... 84

3.2.3.5 Rancangan Antarmuka Menu Buku Tamu ... 85

3.2.3.6 Rancangan Antarmuka Menu Isi Buku Tamu ... 86

3.2.3.7 Rancangan Antarmuka Menu Web Link ... 87

3.2.3.8 Rancangan Antarmuka Menu Forum ... 88

3.2.3.9 Rancangan Antarmuka Menu Berita ... 89

3.2.3.10 Rancangan Antarmuka Menu Kontak ... 90

3.2.3.11 Rancangan Antarmuka Menu Photo Galeri ... 91

3.2.3.12 Rancangan Antarmuka Menu Kesiswaan ... 92

3.2.3.13 Rancangan Antarmuka Menu Pencarian ... 93

3.2.3.14 Rancangan Antarmuka Menu Visi & Misi ... 94

3.2.3.15 Rancangan Antarmuka Menu Sejarah ... 95

3.2.3.16 Rancangan Antarmuka Menu Utama (Siswa) ... 96

(8)

ix

3.2.3.18 Rancangan Antarmuka Menu Data Siswa ... 98

3.2.3.19 Rancangan Antarmuka Menu Lihat Nilai ... 99

3.2.3.20 Rancangan Antarmuka Menu Utama (Guru) ... 100

3.2.3.21 Rancangan Antarmuka Menu Upload Materi ... 101

3.2.3.22 Rancangan Antarmuka Menu Input Nilai ... 102

3.2.3.23 Rancangan Antarmuka Menu Utama (Admin) ... 103

3.2.3.24 Rancangan Antarmuka Menu Daftar Ulang ... 104

3.2.3.25 Rancangan Antarmuka Menu Pembagian Kelas ... 105

3.2.3.26 Rancangan Antarmuka Menu Input Data Siswa ... 106

3.2.3.27 Rancangan Antarmuka Menu Input Data Guru ... 107

3.2.3.28 Rancangan Antarmuka Menu Input Data Mata Pelajaran ... 108

3.2.3.29 Rancangan Antarmuka Menu Input Data Tahun Ajaran ... 109

3.2.3.30 Rancangan Antarmuka Menu Input Data Jurusan ... 110

3.2.4 Perancangan Pesan ... 111

3.2.5 Jaringan Semantik ... 111

3.2.5.1 Jaringan Semantik Pengunjung ... 111

3.2.5.2 Jaringan Semantik Siswa ... 112

3.2.5.3 Jaringan Semantik Guru ... 112

3.2.5.4 Jaringan Semantik Admin ... 113

3.2.6 Perancangan Prosedural ... 113

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 118

4.1 Implementasi Sistem ... 118

4.1.1 Implementasi Database ... 118

4.2 Pengujian Alpha ... 120

4.2.1 Rencana Pengujian ... 121

4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 122

4.2.3 Hasil Pengujian Alpha ... 126

(9)

x

4.3.1 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta ... 132

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 133

5.1 Kesimpulan ... 133

5.2 Saran ... 133

(10)

xi

Tabel 3.1 Spesifikasi proses ... 55

Tabel 3.2 Kamus Data ... 65

Table 3.3 Struktur Tabel Siswa ... 72

Tabel 3.4 Struktur Tabel Guru ... 73

Tabel 3.5 Struktur Tabel Kelas ... 73

Tabel 3.6 Struktur Tabel Nilai ... 74

Tabel 3.7 Struktur Tabel Pelajaran ... 74

Tabel 3.8 Struktur Tabel Tahun Ajaran ... 74

Tabel 3.9 Struktur Tabel Detail Kelas ... 75

Tabel 3.10 Struktur Tabel Jurusan ... 75

Tabel 3.11 Struktur Tabel User ... 75

Tabel 3.12 Struktur Tabel Berita... 76

Tabel 3.13 Struktur Tabel Buku Tamu ... 76

Tabel 4.1 Guru ... 119

Tabel 4.2 Jurusan ... 119

Tabel 4.3 Kelas ... 119

Tabel 4.4 Mata Pelajaran ... 119

Tabel 4.5 Nilai ... 119

Tabel 4.6 Siswa ... 120

Tabel 4.7 Tahun Ajaran ... 120

Tabel 4.8 Rencana Pengujian ... 121

Tabel 4.9 Pengujian Login Admin ... 122

Tabel 4.10 Pengujian Login Siswa ... 122

(11)

xii

Tabel 4.14 Pengujian Tambah Data Guru ... 124

Tabel 4.15 Pengujian Ubah Data Guru ... 124

Tabel 4.16 Pengujian Tambah Data Mata Pelajaran ... 125

Tabel 4.17 Pengujian Ubah Data Mata Pelajaran ... 125

Tabel 4.18 Pengujian Tambah Data Tahun Ajaran ... 126

Tabel 4.19 Pengujian Ubah Data Tahun Ajaran ... 126

Tabel 4.20 Hasil Pengujian Beta pertanyaan nomor satu ... 127

Tabel 4.21 Hasil Pengujian Beta pertanyaan nomor dua ... 127

Tabel 4.22 Hasil Pengujian Beta pertanyaan nomor tiga ... 128

Tabel 4.23 Hasil Pengujian Beta pertanyaan nomor empat ... 128

Tabel 4.24 Hasil Pengujian Beta pertanyaan nomor lima ... 129

Tabel 4.25 Hasil Pengujian Beta pertanyaan nomor enam ... 129

Tabel 4.26 Hasil Pengujian Beta pertanyaan nomor tujuh ... 130

Tabel 4.27 Hasil Pengujian Beta pertanyaan nomor delapan ... 130

Tabel 4.28 Hasil Pengujian Beta pertanyaan nomor sembilan ... 131

(12)

xiii

Gambar 1.1 Model Waterfall ... 7

Gambar 2.1 Struktur Organisasi... 13

Gambar 2.2 Skema Sistem Basis Data ... 20

Gambar 3.1 Flowmap Prosedur Pendaftaran Siswa Baru ... 31

Gambar 3.2 Flowmap Prosedur Pembagian Siswa Baru Per Kelas ... 33

Gambar 3.3 Flowmap Prosedur Penilaian Per Semester ... 35

Gambar 3.4 Flowmap Prosedur Kenaikan Kelas ... 37

Gambar 3.5 Flowmap Prosedur Pembagian Siswa Per Jurusan ... 39

Gambar 3.6 Flowmap Prosedur Pelaporan ... 41

Gambar 3.7 Entity Relationship Diagram ... 42

Gambar 3.8 Jaringan Komputer ... 46

Gambar 3.9 Diagram Konteks ... 47

Gambar 3.10 Data Flow Diagram Level 1 ... 48

Gambar 3.11 Data Flow Diagram Level 2 Proses 2... 49

Gambar 3.12 Data Flow Diagram Level 2 Proses 3... 50

Gambar 3.13 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.1... 50

Gambar 3.14 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.2... 51

Gambar 3.15 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.3... 51

Gambar 3.16 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.4... 52

Gambar 3.17 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.5... 52

Gambar 3.18 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.6... 53

Gambar 3.19 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.7... 53

Gambar 3.20 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.8... 54

Gambar 3.21 Data Flow Diagram Level 3 Proses 3.1... 54

(13)

xiv

Gambar 3.25 Struktur Menu Guru ... 80

Gambar 3.26 Struktur Menu Admin ... 80

Gambar 3.27 Perancangan Menu Utama (Pengunjung) ... 81

Gambar 3.28 Perancangan Menu Profil ... 82

Gambar 3.29 Perancangan Menu Artikel ... 83

Gambar 3.30 Perancangan Menu Kurikulum ... 84

Gambar 3.31 Perancangan Menu Buku Tamu ... 85

Gambar 3.32 Perancangan Menu Lihat Isi Buku Tamu ... 86

Gambar 3.33 Perancangan Menu Web Link ... 87

Gambar 3.34 Perancangan Menu Forum ... 88

Gambar 3.35 Perancangan Menu Berita ... 89

Gambar 3.36 Perancangan Menu Kontak ... 90

Gambar 3.37 Perancangan Menu Photo Galeri ... 91

Gambar 3.38 Perancangan Menu Kesiswaan ... 92

Gambar 3.39 Perancangan Menu Pencarian ... 93

Gambar 3.40 Perancangan Menu Visi & Misi ... 94

Gambar 3.41 Perancangan Menu Sejarah ... 95

Gambar 3.42 Perancangan Menu Utama Siswa ... 96

Gambar 3.43 Perancangan Menu Download ... 97

Gambar 3.44 Perancangan Menu Data Siswa ... 98

Gambar 3.45 Perancangan Menu Lihat Nilai ... 99

Gambar 3.46 Perancangan Menu Utama Guru ... 100

Gambar 3.47 Perancangan Menu Upload Materi ... 101

Gambar 3.48 Perancangan Menu Input Nilai ... 102

(14)

xv

Gambar 3.52 Perancangan Menu Input Data Siswa... 106

Gambar 3.53 Perancangan Menu Input Data Guru ... 107

Gambar 3.54 Perancangan Menu Input Data Mata Pelajaran ... 108

Gambar 3.55 Perancangan Menu Input Data Tahun Ajaran ... 109

Gambar 3.56 Perancangan Menu Input Data Jurusan ... 110

Gambar 3.57 Perancangan Pesan ... 111

Gambar 3.58 Semantik Pengunjung ... 111

Gambar 3.59 Semantik Siswa ... 112

Gambar 3.60 Semantik Guru ... 112

Gambar 3.61 Semantik Admin ... 113

Gambar 3.62 Prosedur Login ... 114

Gambar 3.63 Prosedur Tambah Data ... 115

Gambar 3.64 Prosedur Ubah Data ... 116

(15)

xvi

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Proses Merupakan proses komputer yang terjadi didalam aliran dokumen

Aliran Menunjukkan data – data yang mengalir pada sistem

Proses Manual

Merupakan proses yang terjadi didalam Flow Map

File Store Merupakan penyimpanan data

menunjukkan data yang disimpan kedalam suatu disk / harddisk

Dokumen Dokumen yang ada dalam Flow Map

Offline Storage

Menunjukkan tempat penyimpanan data berupa arsip

2. Simbol Data Flow Diagram

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Proses Menunjukkan kegiatan / kerja yang

dilakukan oleh orang, mesin atau komputer

Terminator Menunnjukkan bagian dari luar

Arus / Aliran data

Menunjukkan arus dari proses

(16)

xvii

Entity Menunjukkan himpunan entitas

Garis Menunjukkan penghubung antara

himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya

Belah ketupat / Relationship

Menunjukkan himpunan relasi

Atribut Memiliki properti yang dimiliki oleh setiap entitas yang akan disimpan datanya

4. Simbol Flowchart

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Proses Mewakili suatu proses

Garis alir Menunjukkan arus dari proses

Input / Output Mewakili data input/output

Keputusan Suatu penyeleksian kondisi di dalam program

Titik

(17)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Tampilan Antar Muka ... 135

Lampiran B Listing Program ... 156

Lampiran C Hasil Kuesioner ... 170

Lampiran D Dokumen Manual dari Sistem Lama ... 230

Lampiran E Surat Penelitian ... 234

(18)

i

SISTEM INFORMASI AKADEMIK

SMAN 1 CICALENGKA

BERBASIS WEB

Oleh

Irma Apriliani

10104034

SMAN 1 Cicalengka merupakan salah satu SMA unggulan yang berada di wilayah Bandung Timur. Namun sekolah tersebut belum memiliki sarana untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat umum dan terutama kepada para siswanya. Oleh sebab itu, untuk mempermudah penyajian informasi mengenai sekolah tersebut, dibuatlah suatu sistem informasi akademik berbasis web.Sistem Informasi Akademik merupakan suatu sistem khusus yang digunakan untuk keperluan pengelolaan data-data akademik dengan penerapan teknologi komputer.

(19)

ii

INFORMATION SYSTEM OF ACADEMIC

IN CICALENGKA HIGH SCHOOL

BASED ON WEB

by

Irma apriliani

10104034

SMAN 1 CICALENGKA is one of state senior high school in East Bandung, but it isn’t provide their school by media to deliver information for society and their’ students. Based on that reason, the writer made “based on information system web”, so the student s gets information about their school easily.

The aim of “Information Sytem of Academic in SMAN 1 Cicalengka Based On Web” is student can get information about learning and teaching process in their school easily, for example, they can brows about grade, news, class arrangement, etc.

(20)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK

SMAN 1 CICALENGKA

BERBASIS WEB

IRMA APRILIANI

10104034

Menyetujui, Pembimbing

Tati Harihayati M., S.T., M.T. NIP. 41277006006

Ketua Jurusan Teknik Informatika

(21)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK

SMAN 1 CICALENGKA

BERBASIS WEB

IRMA APRILIANI

10104034

Penguji II

Tati Harihayati M., S.T., M.T. NIP. 41277006006

Penguji III

Irfan Maliki, S.T NIP. 41277006019 Penguji I

(22)

Perihal: Plagiat Tugas Akhir

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : IRMA APRILIANI

Nim : 10104034

Judul Tugas Akhir : SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMAN 1 CICALENGKA BARBASIS WEB

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan tindakan meniru, menyalin atau menjiplak tugas akhir/karya ilmiah yang telah ada. Apabila saya terbukti melakukan kegiatan tersebut, maka saya bersedia untuk menerima sanksi yang diberikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dan berlaku di jurusan Teknik Informatika Uiversitas Komputer Indonesia.

Mengetahui, Yang memberi pertanyaan

( Irma Apriliani )

(23)

1

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam konteks pengembangan sumber daya manusia, pendidikan merupakan

usaha yang diarahkan untuk mengembangkan potensi agar memiliki kemampuan,

keterampilan, sikap dan kepribadian, yang bertujuan untuk membentuk manusia yang

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berbudi pekerti luhur, cerdas, kreatif,

bertanggung jawab, disiplin dan profesional. Untuk mewujudkan tujuan tersebut,

diperlukan adanya sarana mengingat akan pesatnya kemajuan teknologi. Saat ini

hampir semua sekolah sudah memanfaatkan teknologi informasi berupa media

internet yang dapat diarahkan untuk menjadi nilai tambah dalam kemajuan dunia

pendidikan. Dengan internet kita dapat mencari hampir semua informasi yang kita

butuhkan dengan cepat dan tidak terbatas oleh waktu.

Sistem Informasi Akademik merupakan suatu sistem khusus yang digunakan

untuk keperluan pengelolaan data-data akademik dengan penerapan teknologi

komputer. SMAN 1 Cicalengka merupakan salah satu kriteria SMA unggulan yang

berada di wilayah Bandung Timur. Namun sekolah tersebut belum memiliki sarana

untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat umum. Dengan sistem yang ada

saat ini, untuk mendapatkan informasi seperti mengetahui nilai, berita dan hasil

pembagian kelas seorang siswa harus datang ke sekolah dan menayakan langsung

keapada guru dan pihak yang bersangkutan. Selain itu, dalam kegiatan belajar

(24)

oleh libur serta minimnya salah satu penunjang seperti buku karena harga buku yang

mahal menyebabkan pelajaran yang diterima oleh siswa tidak efisien. Dalam

pengolahan data yang ada masih menggunakan microsoft excel yang dinilai masih

belum terstruktur karena dalam proses pengolahan dan pencarian data yang

diperlukan membutuhkan waktu yang lama. Disamping itu, dalam penyimpanan

datanya masih dalam bentuk arsip buku yang dapat memakan banyak tempat dan

dapat pula menyebabkan hilang dan rusak.

Berdasarkan permasalahan diatas, dibutuhkan solusi yang tepat untuk

mengatasi permasalahan yang ada di SMA Negeri 1 Cicalengka yaitu dengan

membuat suatu aplikasi yang memiliki database secara terstruktur. Oleh karena itu,

dibuatlah suatu Sistem Informasi Akademik Berbasis Web untuk membantu

kelancaran dalam menyajikan informasi.

1.2 Identifikasi Masalah

Masalah-masalah yang terjadi pada SMAN 1 Cicalengka dapat dirumuskan

sebagai berikut :

1. Bagaimana mengatasi permasalahan dalam proses belajar siswa yang

terbatas

2. Bagaimana membangun aplikasi Sistem Akademik Berbasis Web di

SMAN 1 Cicalengka

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun Sistem

(25)

Tujuan yang dicapai dalam pembangunan aplikasi Sistem Informasi Berbasis

Web ini adalah :

1. Mempermudah penyajian informasi mengenai sekolah kepada masyarakat

umum

2. Mempermudah guru dalam memberikan informasi seputar pendidikan

kepada siswanya

3. Mempermudah siswa untuk mengetahui informasi nilai dan hasil

pembagian kelas serta dapat membantu para siswa dalam proses belajar

dengan cara mengambil materi pelajaran yang telah disediakan, karena

terbatasnya waktu belajar di kelas.

4. Mempermudah dalam proses pencarian data dan informasi yang

dibutuhkan yang berhubungan dengan sekolah

1.4 Batasan Masalah

Permasalahan yang dikaji sangat luas maka diperlukan suatu pembatasan

masalah agar penyajian lebih terarah dan mencapai sasaran yang ditentukan. Batasan

masalah tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Data masukan dalam sistem informasi akademik ini adalah data guru,

data siswa, data nilai, data mata pelajaran, data kelas, data jurusan, data

tahun ajaran, data detail kelas, data admin dan data berita.

2. Proses yang terlibat dalam sistem informasi akademik ini adalah proses

(26)

penilaian per semester, proses kenaikan kelas,proses pembagian siswa

perjurusan dan proses pelaporan.

3. Keluaran dari sistem informasi akademik ini adalah informasi sejarah,

informasi visi misi, informasi profil, informasi galeri, informasi

kurikulum, informasi web link, informasi kesiswaan, informasi berita,

informasi informasi daftar guru, informasi daftar siswa, informasi nilai,

dan informasi hasil pembagian kelas.

4. Sistem informasi akademik ini diolah oleh seorang admin yaitu guru

komputer. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah guru, siswa

dan pengunjung

5. Sistem yang akan dibangun berbasis web

6. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi ini yaitu

menggunakan Content Management System dengan PHP Fusion dan

MySQL sebagai database.

7. Pemodelan analisis perangkat lunak yang digunakan adalah pemodelan

analisis terstruktur. Alat yang digunakan adalah flowmap untuk

menggambarkan proses dalam prosedur yang terlibat, dan diagram E-R

untuk menggambarkan struktur objek data dan untuk menggambarkan

(27)

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk

memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk

mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah

metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang menggambarkan

fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian dimasa sekarang secara sistematis,

faktual dan akurat. Metode penelitian ini memilik dua tahapan, yaitu :

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek

penelitian. Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer adalah

sebagai berikut :

a. Studi pustaka

Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah

berbagai literatur-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari

buku-buku teks, jurnal ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang

ada kaitannya dengan topik penelitian.

b. Studi lapangan

Studi ini dilakukuan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti

dan pengumpulan data dilakukan dengan langsung dengan guru SMAN 1

Cicalengka, hal ini meliputi :

1. Wawancara

Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya

(28)

2. Observasi

Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan

pengamatan secara langsung di SMAN 1 Cicalengka.

1.5.2 Tahap Pengembangan Perangkat Lunak

Tahap pengembangan sistem menggunakan metode incremental yang sudah

dikembangkan dari Waterfall Model (gambar 1.1), karena metode incremental terdiri

dari tahap-tahap yang memberikan kemudahan yaitu mampu mengakomodasi

perubahan secara fleksibel dan produk yang dihasilkan pada increment pertama

bukanlah prototype, tapi produk yang bisa berfungsi dengan spesifikasi dasar.

Tahapan-tahapan yang terdapat dalam model waterfall sebagai berikut :

a. System engineering (Rekayasa perangkat lunak).

Merupakan tahapan yang pertama kali dilakukan yaitu merumuskan

system yang akan kita bangun. Hal ini bertujuan agar pengembang

benar-benar memahami sistem yang akan kita bangun dan langkah-langkah serta

kebijakan apa saja yang berkaitan dengan pengembangan sistem tersebut.

b. Requirements analysis.

Melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi dan menetapkan

kebutuhan perangkat lunak.

c. Design.

Menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan

selama tahapan requirements analisis. Hasil akhirnya berupa spesifikasi

rancangan yang sangat rinci sehingga mudah diwujudkan pada saat

(29)

d. Coding (Implementasi).

Pengkodean yang mengimplementasikan hasil desain kedalam kode atau

bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer dengan menggunakan

bahasa pemrograman tertentu.

e. Testing (Pengujian).

Melakukan pengujian yang menghasilkan kebenaran program. Proses

pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan

bahwa semua pernyataan sudah diuji dan memastikan apakah hasil yang

diinginkan sudah tercapai atau belum.

f. Maintenance (Perawatan).

Menangani perangkat lunak yang sudah selesai agar dapat berjalan lancar

dan terhindar dari gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan

kerusakan.

Requirements Analysis

Design

Coding

Testing

Maintenance System

Engineering

(30)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran

umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini

adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi dan batasan

masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian, serta sistematika

penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan tentang tinjauan sekolah, serta teori-teori yang

menunjang dalam pembuatan dan perancangan serta sebagai acuan

dalam pembuatan sistem, sehingga perancangan tersebut sesuai dengan

teori yang sudah ada

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan mengenai analisis yang dilakukan untuk dapat

merealisasikan sistem yang akan dibangun, serta menggambarkan

perancangan aplikasi yang akan dibuat berdasarkan analisis sistem

yang telah dilakukan tersebut.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

Bab ini berisi tentang hasil perancangan yang telah dilakukan, yaitu

sebuah aplikasi yang akan diimplementasikan serta akan dilakukan

(31)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan hasil analisis dan memberikan masukan atau

(32)

10

2.1 Tinjauan Sekolah

SMAN 1 Cicalengka merupakan salah satu SMA Negeri yang berada di

Kabupaten Bandung. Walaupun terletak di daerah Cicalengka, yang mana berapa

di pinggir kota Bandung, tetapi SMAN 1 Cicalengka telah memiliki banyak

prestasi dan keunggulan – keunggulan yang merupakan nilai lebih tersendiri. Oleh

karena itu, banyak siswanya yang tidak hanya berasal dari daerah sekitar, tetapi

dari berbagai daerah lainnya.

2.1.1 Sejarah Sekolah

SMA Negeri 1 Cicalengka dengan kode sekolah : 22 – 004 dan NSS/

NPSN : 301020810015/ 20206149, telah memiliki status terakreditasi “A” sejak

tanggal 16 Agustus 2005. Awalnya SMA Negeri 1 Cicalengka Kabupaten

Bandung merupakan SMA Negeri Filial dari SMA Negeri 3 Bandung, yang

berlangsung dari tahun 1965 sampai 1972. hingga akhirnya pada tanggal 15

Januari 1972, atas prakarsa dari Umar Suryadi, H. Holidin, H. Darham, H. Eman

dan H. Rumdana diresmikan menjadi SMA Negeri Cicalengka. Adapun yang

melatarbelakangi didirikanya SMA Negeri Cicalengka pada saat itu adalah :

Atas melimpahnya lulusan disekolah lanjutan tingkat pertama baik negeri ataupun

swasta.

- Atas dasar pengembangan dan pemerataan pendidikan diseluruh wilayah

Indonesia sebagaimana telah ditetapkan dalam bentuk kebijakan pemerintah

(33)

- Atas dasar orang tua atau masyarakat Cicalengka yang sangat membutuhkan

pendidikan demi masa depan dan pengembangan pendidikan anak-anaknya.

2.1.2 Visi, Misi dan Strategi Sekolah a. Visi Sekolah

”Terwujudnya insan pendidikan yang religius, berprestasi, terampil,

pembaharu, mengembangkan budaya lokal dan nasional, serta siap bersaing di

era globalisasi”.

Indikator Visi

1) Unggul dalam akhlak dan budi pekerti.

2) Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik.

3) Terwujudnya lulusan yang terampil dan kompetitif.

4) Terwujudnya sekolah yang inovatif.

5) Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.

6) Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh.

7) Terwujudnya sekolah yang tertib, bersih, indah dan sehat.

b. Misi Sekolah

1) Mewujudkan insan pendidikan yang religi.

2) Mencetak insan pendidikan yang berprestasi.

3) Membekali insan pendidikan dengan keterampilan.

4) Mewujudkan insan pendidikan yang pembaharu.

5) Membekali insan pendidikan yang mengembangkan budaya lokal

dan nasional.

6) Menghasilkan insan pendidikan yang mampu bersaing di era

(34)

7) Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, dan berwawasan ke

depan.

8) Mewujudkan guru dan tenaga kependidikan yang profesional.

c. Strategi Sekolah

1) Memberikan aktifitas kegamaan yang optimal bagi para siswa

melalui kegiatan intra dan ekstrakurikuler.

2) Memberikan aktifitas keagamaan bagi tenaga kependidikan melalui

kegiatan peningkatan keimanan dan ketaqwaan.

3) Membekali siswa dengan keilmuan sesuai dengan kurikulum yang

dipergunakan.

4) Membekali tenaga kependidikan dengan keilmuan yang sesuai

dengan bidang tugasnya.

5) Membekali siswa dengan keterampilan agar dapat hidup mandiri.

6) Membekali tenaga kependidikan dengan keterampilan agar dapat

meningkatkan kinerjanya.

7) Membangun insan kependidikan dengan sikap dan pola pikir

pembaharu.

8) Memberikan pemahaman kebangsaan melalui mata pelajaran yang

relevan.

9) Membangun kepedulian insan kependidikan terhadap lingkungan

pendidikan.

(35)

2.1.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang berjalan di SMA Negeri 1 Cicalengka adalah

sebagai berikut :

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

KEPALA SEKOLAH

Drs. H. NUNUNG SUMIRAT, M.M.Pd

DEWAN SEKOLAH

ASEP HUSNI

KAUR TATA USAHA

NANDE SUPARMAN

WAKASEK KURIKULUM

DIDING SARIPUDIN, S.Pd

WAKASEK KESISWAAN

ASEP SAEPUL .R, S.Pd

WAKASEK HUMAS

NONO MARYANA, S.Pd

WAKASEK SARANA

SUPRIATNA, S.Pd

KOORDINATOR MGMP

SEKOLAH

WALI KELAS

GURU MATA PELAJARAN

GURU BP/BK

TENAGA

KEPENDIDIKAN LAINYA

S I S W A Pendidikan Agama

Pendidikan Kewarganegaraan

Bahasa Indonesia Bahasa

Pendidikan Jasmani, Olah Raga

dan Kesehatan Teknologi

Informasi dan Komunikasi

Keterampilan Bahasa Perancis

Muatan Lokal

- Bahasa Daerah

- Pendidikan Lingkungan

(36)

2.1.4 Tujuan Sekolah

Bertolak dari visi dan misi di atas, SMA Negeri 1 Cicalengka Kabupaten

Bandung memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah.

2. Melaksanakan sholat Jumat di sekolah.

3. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan keagamaan insan pendidikan

sebesar 80%.

4. Meningkatkan perolehan rata-rata nilai Ujian Nasional minimal 0,25 dari

tahun sebelumnya.

5. Meningkatkan jumlah lulusan yang diterima di PTN, PTS melalui PBUD

dan SPMB minimal 5% dari jumlah lulusan.

6. Meningkatkan jumlah lulusan yang diterima bekerja minimal 5% dari

jumlah lulusan.

7. Menyelenggarakan remedial teaching dan pengayaan secara

berkesinambungan.

8. Menjalin dan mengembangkan semangat kekeluargaan dan kerjasama antar

personal sekolah yang harmonis.

9. Melaksanakan tata krama dan tata tertib sekolah.

10. Memelihara lingkungan yang bersih, sehat, nyaman, dan indah.

11. Memberikan prestasi kejuaraan : olimpiade mata pelajaran, cerdas cermat,

KIR, dan olah raga tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Nasional pada tahun

2010.

(37)

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu

1. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan

sistem sebagai berikut:

“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan

atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”

2. Pendekatan komponen atau elemennya mendefinisikan sistem sebagai

berikut :

“Suatu sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan tertentu”

Adapun sasaran atau tujuan dalam sistem adalah untuk menetukan operasi

yang akan dilaksanakan. Selain itu juga mempengaruhi jenis masukan yang

dibutuhkan dan keluaran yang dihasilkan oleh sistem. Suatu sistem dapat

dikatakan berhasil apabila sasaran atau tujuan tersebut telah dicapai.

2.2.2 Pengertian Informasi

Berkembangnya suatu sistem dipengaruhi informasi yang terdapat

didalamnya, suatu sistem jika kekurangan informasi maka lambat laun akan

berakhir dan tidak dapat dipergunakan lagi.

“informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang

berguna bagi penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami di

(38)

Jadi informasi adalah sekumpulan data yang telah mengalami pengolahan,

sedangkan data itu sendiri merupakan bentuk jamak dari tunggal data item yang

menggambarkan suatu kejadian dak kesatuan nyata yang terjadi pada saat tertentu.

2.2.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan

yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan

informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam

organisasi.

Adapun pengenalan untuk sistem informasi biasanya terdiri dari :

1. Memahami sistem yang ada dengan cara menyampaikan informasi dan

menganalisis sistem yang ada

2. Mendefinisikan kebutuhan sistem baru yaitu perimbangan, perencanaan,

kebutuhan keluaran, masuskan, simpanan, pengolahan dan

mendefinisikan criteria penilaian

3. proses desain sistem yaitu desain keluaran, desain mesukan, desain file,

desain pengolahan sistem, pengendalian sistem dan dokumentasi

4. Pengembangan dan implementasi sistem, yaitu meniali perangkat lunak,

dokumentasi sistem dan pelatihan, pengetesan sistem dan implementasi

sistem

2.2.4 Basis data (Database)

2.2.4.1Pengertian Basis data (Database)

Basis data adalah sekumpulan data persistence yang saling terkait,

(39)

dari data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain, tersimpan di

perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk

memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu komponen yang penting

dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi

bagi para pemakai..

2.2.4.2Sistem Basis data (DBS)

Suatu sistem yang mengelola data dan menyediakan data tersebut apabila

dibutuhkan.

2.2.4.3Komponen utama Sistem Basis data 1. Data yang disimpan dalam basis data.

2. Hard Ware : storage, processor, memory

3. Soft Ware : DBMS, Report-writer, design arts, dll

Penggguna :

a) Pengguna Awam (Naïve User)

b) Pengguna Biasa (Casual User)

c) Programmer

d) Administrator

2.2.4.4Tujuan Database

Mereduksi redundansi yang akibatnya mengurangi inkonsistensi maka

data dapat dishare antar aplikasi sehingga standarisasi data dapat dilakukan,

batasan security dapat diterapkan, dimana pengelolaan integritas (Keterjaminan

Akurasi) data dapat mudah dicapai dan dapat menyeimbangkan kebutuhan yang

(40)

2.2.4.5Database Administrator

Database Administrator adalah orang yang memiliki kontrol utama

terhadap keseluruhan sistem basis data (mencakup data & program).

Fungsi :

1. Pendefinisian skema

2. Pendefinisian struktur penyimpanan & metode akses

3. Modifikasi skema & organisasi fisik

4. Pemberian otorisasi bagi pengaksesan data

5. Mendefinisikan bagian basis data yang mana yang dapat diakses oleh seorang

pemakai, termasuk operasi-operasi yang dapat dilakukan

6. Spesifikasi batasan integritas

2.2.4.6Bahasa/ Language dalam Sistem Basis Data

1. Data Definition Language (DDL)

Perintah-perintah yang digunakan oleh database administrator untuk

mendefinisikan sekema ke DBMS. Secara detil hal yang perlu dijabarkan pada

DBMS :

1. Nama basis data

2. Nama seluruh berkas pada basis data

3. Nama rekaman dan medan

4. Enskripsi berkas, rekaman dan medan

5. Nama medan kunci

6. Nama indeks dan medan yang menjadi indeks

(41)

DDL juga digunakan untuk menciptakan, mengubah, dan menghapus basis

data.

2. Data Manipulation Language (DML)

DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah,

memanipulasi dan mengambil data pada basis data. Tindakan seperti menghapus,

mengubah, dan mengambil data menjadi bagian dari DML. DML dibagi atas 2

jenis :

1. Prosedural

Yang menuntut pengguna menetukan data apa saja yang diperlukan dan

bagaimana cara mendapatkannya

2. Nonprosedural

Yang menuntut pengguna menentukan data apa yang diperlukan tetapi tidak

perlu menyebutkan cara mendapatkannya

2.2.4.7Pemodelan Data

Object based Logical Model digunakan untuk mendeskripsikan data level

konseptual dan view, dimana penstrukturan data dilakukan berbasis objek.

Contoh : entity-Relationship model, Object-oriented Model.

Record based Logical Model digunakan untuk mendeskripsikan data level

koseptual & view, mendeskripsikan struktur lojik keseluruhan basis data, dan

menstrukturkan basis data dalam sejumlah fixed format records.

Physical data Model digunakan untuk mendeskripsikan data pada level

terendah.

(42)

1. Instan : adalah sekumpulan data yang tersimpan di dalam basis data pada suatu

waktu tertentu, dimana data memiliki frekuensi perubahan yang tinggi.

2. Skema adalah desain keseluruhan basis data dimana skema memiliki frekuensi

perubahan yang sangat rendah dan pada umumnya, sebuah basis data akan

memliki satu skema fisik dimana idependensi data memberikan kemampuan

untuk mendefinisikan skema pada suatu level tanpa mempengaruhi skema di

level berikutnya

2.2.4.8Struktur Sistem Basis Data

File Manager bertugas untuk mengelola space & struktur data. Database

Manager bertugas untuk menyediakan antarmuka dengan data fisik. Query

Processor berfungsi untuk menterjemahkan query ke instruksi yang dimengerti

Database Manager. DML Precompiler berfungsi untuk mengkonversi perintah

DML menjadi calls normal. DDL Compiler berfungsi untuk mengkonversi

perintah DDL menjadi metadata. Berikut adalah skema yang menunjukkan

keterhubungan komponen dalam DBMS (Gambar 2.2) :

Object Code Program Aplikasi

DML Precompiler Query Processor DDL Compiler

DBMS

File Manager

Pengguna Awam Programmer Pengguna Biasa Administrator(DBA)

Kamus Data Data

Database Manager Aplikasi

Program System calls Query Pola Database

(43)

2.2.5 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan rancangan aliran data utama yang perlu

dilakukan penguraian ke level yang lebih tinggi agar proses yang terjadi dapat

terlihat jelas

2.2.6 Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah penjelasan lebih rinci dari diagram konteks dan proses

fungsional yang ada dalam sistem. DFD menjelaskan tentang aliran masuk, aliran

keluar, proses serta penyuntingan file yang digunakan.

DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau

sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan lingkungan

fisik dimana data tersebut mengalir atau disimpan.

DFD sangat berguna untuk mengetahui prosedur suatu program.

Keuntungan yang lain adalah mempermudah pemakai atau user yang kurang

menguasai komputer untuk mengerti sistem yang akan dibuat.

2.2.7 Kamus Data

Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data

yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tegar dan teliti sehingga

pemakai dan analisis sistem akan memiliki pemahaman yang umum mengenai

input, output, komponen penyimpanan dan bahkan kalkulasi inter-mediate.

Saat ini, kamus data hampir selalu diimplementasikan sebagai bagian dari

sebuah ”peranti desain dan analisis terstruktur” CASE. Meskipun format kamus

bervariasi dari peranti satu ke peranti lain, sebagian besar berisi informasi berikut

(44)

a. Name, nama sebenarnya dari data atau item kontrol, penyimpana

data atau entitas eksternal.

b. Where-used/how used, suatu daftar dari proses yang menggunakan

data atau item kontrol dan bagaimana dia digunakan.

c. Description, suatu notasi untuk merepresentasikan isi.

d. Supplementary information, informasi lain mengenai tipe data

2.2.8 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang

mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk

memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif

kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses

yang dilakukan.

Komponen-komponen utama pembentuk Model Entity-Relationship

adalah sebagai berikut :

1. Entitas

Entitas merupakan suatu objek yang dapat di identifikasi dan dapat dibedakan

dari objek yang lainnya.

2. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai Atribut yang mendeskripsikan karakteristik

(properti) dari Entitas tersebut.

3. Relasi

Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal

(45)

4. Kardinalitas

Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat

berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas Relasi

yang terjadi di antara dua himpunan entitas dapat berupa :

a. Satu ke Satu (One to One)

Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak

dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan berlaku sebaliknya

b. Satu ke Banyak (One to Many)

Setiap entitas pada himpunan A berhubungan dengan banyak entitas pada

himpunan entitas B, dan B berhubungan paling banyak dengan satu entitas

pada himpunan entitas A

c. Banyak ke Satu (Many to One)

Setiap entitas pada himpunan a berhubungan paling banyak dengan satu

entitas pada himpunan entitas B, tapi tidak sebaliknya dimana setiap

entitas di himpunan A berhubungan paling banyak satu entitas pada

himpunan entitas

d. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Setiap entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak dengan

banyak entitas pada himpunan entitas

2.2.9 Internet

Sebelum Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects

Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat

(46)

terpusat, yang apabila terjadi perang dapat dengan mudah dihancurkan. Jadi bila

suatu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang

melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainya. Setelah

itu Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan

penelitian dan pengembangan teknologi. Dan baru setelah itu pemeritah Amerika

Serikat memberikan ijin kearah komersial pada awal tahun 1990.

World Wide Web atau www atau singkatnya web memberikan gambaran

secara jelas yang memudahkan untuk mencari dan melihat berbagai dokumen di

internet, dokumen-dokumen di internet berhubungan baik satu sama lain, data

atau halaman-halaman web agar terhubung pada komputer dimana saja dengan

catatan komputer tersebut harus terhubung dengan web dan dapat mengakses

internet. Secara mudah kita dapat mengidentifikasikan hubungan jarak jauh

dengan mengklik hyperlink yang selalu berbeda warna dari teks biasa yang

terdapat pada web.

Halaman Web termasuk website mempunyai alamat yang unik yang sering

disebut Uniform Resources Locator (URL), sebagai contoh misalnya

2.2.10 Software Pendukung

2.2.10.1 Pengenalan PHP

PHP adalah bahasa server - side scripting yang menyatu dengan HTML

untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server - side scripting

adalah sintaks dan perintah - perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan

(47)

kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemprograman dan HTML sebagai

pembangun halaman web. Ketika seorang pengguna internet akan membuka suatu

situs yang menggunakan fasilitas server - side scripting PHP, maka terlebih

dahulu server yang bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server

lalu mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web browser pengguna

internet tadi. Dengan demikian seorang pengguna internet tidak dapat melihat

kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web

menjadi lebih terjamin

2.2.10.2Pengenalan Database MySQL

MySQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa Structured

Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client - server melibatkan server

daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program serta library yang

berjalan di sisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar.

Perusahaan yang mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku menyimpan data

lebih dari 40 database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih

100 Gigabyte data. SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses

database server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah

diadopsi dan digunakan sebagai standar industri. Dengan menggunakan SQL,

proses akses database menjadi lebih user - friendly dibandingkan dengan

menggunakan dBASE atau Clipper yang masih menggunakan perintah - perintah

pemrograman. MySQL merupakan software database yang paling populer di

lingkungan Linux, kepopuleran ini karena ditunjang performa query dari database

nya yang saat ini bisa dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah. MySQL ini

(48)

2.2.10.3Pengenalan CMS (Content Management System)

CMS (Content Management System) adalah suatu sistem yang digunakan

untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan, dan

publikasi content secara bersama (collaborative content management). Content

mengacu pada informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar maupun dalam

format-format lain yang perlu dikelola dengan tujuan memudahkan proses

pembuatan, pembaharuan, distribusi, pencarian, analisis, dan meningkatkan

fleksibilitas untuk ditransformasikan ke dalam bentuk lain. Terminologi CMS

sendiri cukup luas, di antaranya mencakup software aplikasi, database, arsip,

workflow, dan alat bantu lainnya yang dapat dikelola sebagai bagian dari

mekanisme jaringan informasi suatu perusahaan maupun global.

2.2.10.4Web Browser

Web Browser adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan

file-file yang mendukung web yang berektensi *.htm, *.html, *.php dan masih

banyak lainya, dan juga beberapa file image (gambar). Melalui web browser

penggna internet dapat memanfaatkan fasilitas internet yang ada pada sebuah

server internet dan berinteraksi dengan pengguna internet lainya di sleuruh dunia,

beberapa browser yang cukup dikenal diantaranya yaitu Internet Explorer,

Mozilla firefox, opera, Netscape Navigator dll.

2.2.10.5Web Server

Web server adalah system yang melayani permintaan suatu web page, atau

tempat penyimpanan web page yang akan dipanggil. Web page adalah susunan

teks, grafik, suara atau video klip dalam berbagai kombinasi dan berektensikan

(49)

website lainya yang dapat diakses dengan mengklik pada link yang tersorot,

ratusan ribu website bertambah setiap hari, dikembangkan oleh individu dan

organisasi yang ingin mengumumkan apa yang mereka ketahui, menjual atau

(50)

28

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi

yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer

yang bertujuan untuk mengidentifikasikan serta mengevaluasi masalah-masalah

yang muncul, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga mengarah kepada solusi untuk perbaikan

maupun pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan

serta perkembangan teknologi.

Tahapan analisis harus dilakukan dengan teliti agar diketahui detail yang

ada dalam sistem yang berjalan saat ini. Hal-hal yang akan dianalisis di SMA

Negeri 1 Cicalengka terdiri dari:

1. Masalah

2. Prosedur yang terlibat saat ini

3. Basis data

4. Kebutuhan non fungsional

5. Kebutuhan fungsional

3.1.1 Analisis Masalah

Sistem yang berjalan dalam pengolahan sistem informasi akademik di

(51)

Dalam proses pengolahan data siswanya masih menggunakan Microsoft Excel.

Oleh karena itu diharapkan sistem baru yang akan dibangun ini dapat berfungsi

sebagai penunjang kinerja dari masalah yang ada.

Masalah yang ada untuk saat ini di SMA Negeri 1 Cicalengka adalah

sebagai berikut :

1. Arsip penting masih berupa kertas yang dapat menyebabkan hilang atau

rusak

2. Dalam pencarian data siswa membutuhkan waktu yang lama

3.1.2 Analisis Prosedur Yang Terlibat

Kegiatan yang paling penting adalah menganalisa proses-proses yang

terjadi, yaitu memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus,

menganalisa situasi untuk mengetahui apa yang sedang terjadi, serta memutuskan

tindakan apa yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah.

Analisis sistem yang sedang berjalan di SMA Negeri 1 Cicalengka

memiliki beberapa prosedur, diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Prosedur Pendaftaran Siswa Baru

b. Prosedur Pembagian Siswa Baru Per Kelas

c. Prosedur Penilaian Per Semester

d. Prosedur Kenaikan Kelas

e. Prosedur Pembagian Siswa Per Jurusan

(52)

3.1.2.1 Prosedur Pendaftaran Siswa Baru

Prosedur Pendaftaran Siswa Baru merupakan pendaftaran bagi calon

siswa yang memenuhi syarat berdasarkan NEM (Nilai Ebtanas Murni) yang telah

ditentukan oleh pihak SMA Negeri 1 Cicalengka.

Proses-proses yang terlibat dalam prosedur pendaftaran siswa baru adalah sebagai

berikut (Gambar 3.1) :

1. Siswa meminta formulir pendaftaran ke bagian Tata Usaha (TU).

2. Siswa melakukan pengisian formulir pendaftaran, kemudian

formulir yang telah diisi tersebut diberikan lagi kepada TU dengan

menyertakan persyaratan pendaftaran yang telah ditentukan.

3. Bagian TU melakukan pemeriksaan formulir beserta persyaratan

tersebut. Jika pengisisan formulir dan persyaratan pendaftaran belum

lengkap, maka formulir dan persyaratan pendaftaran tersebut akan

dikembalikan lagi kepada siswa untuk dilengkapi. Dan jika formulir

dan persyaratan pendaftaran sudah terisi dengan lengkap maka

bagian TU akan melakukan pencatatan ke dalam Buku Data Siswa

dan menyimpan formulir dan persyaratan pendaftaran yang telah

(53)

Fotocopy Akta Kelahiran

Form Pendaftran Form Pendaftran

Form Pendaftran yang telah di isi

Form Pendaftran yang telah diisi

Pemeriksaan

CALON SISWA TU

Prosedur Pendaftaran Siswa Baru

Ket :

A1 = Arsip Daftar Siswa (buku)

A2 = Arsip Form Pendaaftaran lengkap (dokumen) A3 = Arsip potocopy ijazah, photo dan fotocopy akata kelahiran

tidak

ya Pengisian

Form Pendaftaran

Buku Daftar Siswa

Form Pendaftran yang lengkap photo

Potocopy ijazah

Form Pendaftran yang tidak lengkap

A1 A3

A2 Fotocopy Akta

Kelahiran

photo

Potocopy ijazah

Fotocopy Akta Kelahiran

photo

Potocopy ijazah

Fotocopy Akta Kelahiran

photo

Potocopy ijazah

Form Pendaftran yang tidak lengkap Fotocopy Akta

Kelahiran

photo

Potocopy ijazah

Form Pendaftran yang tidak lengkap

Fotocopy Akta Kelahiran

photo

Potocopy ijazah

(54)

3.1.2.2 Prosedur Pembagian Siswa Baru Per Kelas

Prosedur Pembagian Siswa Per Kelas merupakan pembagian jumlah

siswa yang terdaftar berdasarkan kapasitas per kelas yang telah ditentukan dengan

jumlah kelas yang tersedia. Proses-proses yang terlibat dalam pembagian siswa

per kelas adalah sebagai berikut (Gambar 3.2) :

a. Bagian Kesiswaan melakukan pembagian siswa berdasarkan jenis

kelamin yang telah disusun secara alpabet berdasarkan jumlah siswa

yang terdaftar dari Buku Daftar Siswa.

b. Setelah diperoleh Data Siswa Laki-laki dan Data Siswa Perempuan,

kemudian dilakukan pembagian siswa baru perkelas.

c. Daftar data siswa per kelas yang telah ditentukan dibuat menjadi

beberapa rangkap untuk disimpan di Bagian Kesiswaan sendiri serta

diberikan kepada Wali Kelas dan TU

d. Dari daftar siswa per kelas tersebut dapat dibuatkan daftar hadir dan

daftar penilaian.

e. Daftar hadir dan daftar penilaian tersebut disimpan di Bagian

Kesiswaan, diberikan kepada guru untuk diisi

f. Daftar hadir yang telah diisi kemudian diberikan kepada Wali Kelas

(55)

Buku Daftar Siswa

BAG. KESISWAAN WALI KELAS

Pembagian Siswa Per Kelas

GURU

Daftar Hadir

Daftar Hadir yang telah diisi Prosedur Pembagian Siswa Baru Per Kelas

Ket :

A1 = Arsip Daftar Siswa(buku) A4 = Arsip Data Siswa Laki-laki(dokumen) A5 = Arsip Data Siswa Perempuan(dokumen) B = Arsip Daftar Siswa per kelas

C = Arsip Daftar Hadir

C1 = Arsip Daftar Hadir yang telah diisi

Daftar Nilai

Daftar Hadir yang telah

diisi Buku Daftar Siswa

Data Siswa per kelas

Daftar Siswa per kelas Pembagian Siswa

berdasarkan Jenis Kelamin

Data Siswa

Laki-laki PerempuanData Siswa

A1

C

B Data Siswa Laki-laki

Data Siswa Perempuan

A4

A5

Daftar Nilai

(56)

3.1.2.3 Prosedur Penilaian Per Semester

Prosedur Penilaian Per Semester adalah proses untuk menilai hasil belajar

siswa berdasarkan nilai-nilai ujian yang telah ditempuh selama satu semester.

Proses-proses yang terlibat dalam Prosedur Penilaian adalah sebagai berikut

(Gambar 3.4) :

a. Guru melakukan penilaian berdasarkan nilai Tugas(Harian), nilai UTS dan

nilai UAS. Kemudian nilai-nilai tersebut diisikan kedalam daftar nilai

yang telah disediakan.

b. Dari daftar nilai yang telah diisi, akan dilakukan perhitungan Nilai Akhir.

Rumusan perhitungan Nilai Akhir/Nilai Raport adalah sebagai berikut :

c. Daftar nilai akhir dibuat rangkap 2 untuk diarsipkan oloh Guru dan

diberikan kepada Wali Kelas untuk dipindahkan kedalam Buku Raport.

d. Buku Raport yang telah diisi kemudian ditandatangani oleh Wali Kelas

dan diberikan kepada Kepala Sekolah untuk dilakukan pengesahan.

e. Buku Raport yang telah ditandatangani oleh Kepala Sekolah kemudian

diberikan lagi kepada Wali Kelas untuk dibagikan kepada siswa.

f. Siswa menerima Raport pada akhir semester.

g. Buku Raport yang telah diterima kemudian ditandatangani oleh orangtua

sebelum diberikan lagi kepada Wali Kelas. NR = UH + UTS + 2UAS

(57)

Nilai UAS

Nilai UTS Nilai Tugas

GURU WALI KELAS SISWA

Prosedur Penilaian Per Semester

Ket :

G1 = Arsip Daftar Nilai Akhir (Guru) G2 = Arsip Daftar Nilai Akhir (Wali Kelas) G3 = Arsip Nilai Tugas, UTS dan UAS H = Arsip Buku Raport

Perhitungan Nilai Akhir

Daftar Nilai yang telah diisi Pengisian Daftar Nilai

Daftar Nilai Akhir

Pengisian Raport

Buku Raport

G1

Daftar Nilai Akhir

G2

2 Daftar Nilai Akhir

1

Kepala Sekolah

Penandatanganan Buku Raport oleh

Wali Kelas

Buku Raport yang telah ditandatangani

oleh Wali Kelas

Buku Raport yang telah ditandatangani

oleh Wali Kelas

Penandatanganan Buku Raport oleh Kepala Sekolah

Buku Raport yang telah ditandatangani oleh Wali Kelas dan Kepala Sekolah

Buku Raport yang telah ditandatangani oleh Wali Kelas dan Kepala Sekolah

Buku Raport yang telah ditandatangani oleh Wali Kelas dan Kepala Sekolah

Penandatanganan Buku Raport oleh

Orangtua

Buku Raport yang telah ditandatangani

oleh Orangtua Buku Raport yang

telah ditandatangani oleh Orangtua

(58)

3.1.2.4 Prosedur Kenaikan Kelas

Prosedur Kenaikan Kelas adalah prosedur untuk mengetahui jumlah data

siswa yang naik kelas dan tinggal kelas yang dilaksanakan setiap akhir tahun

pelajaran. Syarat naik kelas di SMA Negeri 1 Cicalengka ini tidak boleh ada nilai

merah diraport dan kehadiran > 90%.

Proses-proses yang terlibat dalam prosedur Kenaikan Kelas adalah sebagai berikut

(Gambar 3.5) :

1. Wali Kelas melakukan penyesuaian nilai akhir dari data nialai akhir

siswa dan kehadiran siswa berdasarkan data kehadiran

untukmenentukan kenaikan kelas.

2. Siswa dinyatakan tidak naik kelas jika siswa memiliki nilai merah

lebih dari 3 mata pelajaran dan kehadiran kurang dari 90%. Siswa

dinyatakan naik kelas apabila kehadiran minimal mencapai 90%.

3. Jika nilai raport sesuai, maka data siswa yang naik kelas akan

diberikan kepada Bagian Kesiswaan untuk penentuan penjurusan

dikelas XI.

4. Jika nilai akhir dan kehadiran tidak sesuai maka siswa dinyatakan tidak

naik kelas

5. Data siswa yang tidak naik kelas diberikan kepada Bagian kesiswaan

untuk dibuatkan daftar kehadiran baru, siswa yang tinggal kelas akan

(59)

Wali Kelas BAG KESISWAAN Guru

Prosedur Kenaikan Kelas

Ket :

B1 = Arsip Data Siswa yang tidak naik kelas C1 =Arsip Daftar Hadir Siswa yang baru

Wali Kelas Baru

Daftar Nilai Akhir

Pemeriksaan Nilai

Data Siswa Naik Kelas

Tidak

B1 Data Siswa

Tidak Naik Kelas

Nilai merah >3 dan kehadiran < 90% ?

Data Siswa Naik kelas

Pembuatan Daftar Hadir

Siswa

Daftar Hadir Siswa

..n 1

C2

Daftar Hadir Siswa

Daftar Hadir Siswa 1

G2 C1

Daftar Hadir yang telah

diisi

Ya

1 2

Data Siswa Tidak Naik

Kelas

(60)

3.1.2.5 Prosedur Pembagian Siswa Per Jurusan

Prosedur Pembagian Siswa Per Jurusan merupakan penentuan jurusan

bagi siswa kelas XI yang dilakukan pada semester 1 (satu) kelas XI.

Proses-proses yang terlibat dalam Prosedur Pembagian Siswa Per Jurusan adalah

sebagai berikut (Gambar 3.3) :

a. Siswa dapat melakukan penentuan jurusan jika siswa dinyatakan

naik kelas di kelas X

b. Siswa yang naik kelas akan diberi angket minat siswa oleh bagian

Bimbingan Konseling (BK)

c. Siswa melakukan pengisian angket minat siswa dan

mengembalikannya kepada bagian BK untuk diarsipkan

d. Siswa akan diberi lembar soal psikotes oleh bagian BK yang berguna

untuk membantu penentuan jurusan

e. Lembar soal psikotes yang telah diperiksa telah terisi kemudian

diperiksa dan dicocokan dengan angket minat siswa serta nilai

akademik/nilai akhir yang telah diterima di kelas X untuk penentuan

jurusan

f. Hasil penentuan jurusan kemudian diberikan kepada bagian

Kesiwaan untuk melakukan pembagian kelas berdasarkan 3 jurusan

(61)

Angket Minat Siswa

Soal Psikotes

Psikotes yang telah diperiksa

SISWA BK BAG. KESISWAAN

Prosedur Pembagian Siswa Per Jurusan

Penisisan Soal Psikotes Angket Minat siswa

yang telah diisi Pengisian Angket

Minat Siswa

Angket Minat Siswa

Soal Psikotes

Soal Psikotes yang telah diisi

Soal Psikotes yang telah diisi

Pemeriksaan Hasil Psikotes

Angket Minat siswa yang telah diisi

Penentuan Jurusan

Hasil penentuan jurusan

Hasil penentuan jurusan

Pembagian Siswa Per Jurusan

Dafatar Siswa jurusan BAHASA

Psikotes yang telah diperiksa

Angket Minat siswa yang telah diisi

E

F

Ket :

E = Arsip Psikotes yang telah diperiksa (dokumen) F = Arsip Angket Minat Siswa yang telah diisi (dokumen) I1 = Arsip Data Siswa Laki-laki kelas XI

I2 = Arsip Data Siswa Perempuan kelas XI I3 = Arsip daftar Siswa Jurusan IPA I4 = Arsip daftar Siswa Jurusan IPS I5 = Arsip daftar Siswa Jurusan BAHASA

4 Daftar siswa jurusan IPA

1 4

1

Pembagian Siswa berdasarkan Jenis Kelamin

Data Siswa Laki-laki

Data Siswa Perempuan

Data Siswa

Laki-laki Data Siswa Perempuan

I1 I2

I4 I3

I5

(62)

3.1.2.6 Prosedur Pelaporan

Prosedur pelaporan dibuat untuk melaporkan keseluruhan jumlah siswa baru

yang terdaftar serta daftar siswa per kelas yang telah ditentukan.

Proses-proses yang terlibat dalam Prosedur Pelaporan adalah sebagai berikut

(Gambar 3.6) :

a. Bagian Kesiswaan melakukan pembuatan laporan data siswa berdasarkan

Daftar Siswa Per Kelas

b. Bagian Kesiswaan mencatat laporan data siswa ke file master siswa.xls

c. Laporan Data Siswa yang telah dibuat kemudian ditandatangani oleh

Bagian Kesiswaan dan diberikan ke Kepala Sekolah untuk ditandatangani

juga

d. Laporan keseluruhan Data Siswa yang telah ditandatangani oleh Bagian

Kesiswaan dan Kepala Sekolah diarsipkan oleh Kepala Sekolah dan

(63)

BAG. KESISWAAN KEPALA SEKOLAH

Prosedur Pelaporan

Ket :

D = Arsip Laporan keseluruhan jumlah Data Siswa Daftar Siswa

Per Kelas

Pengolahan Laporan Data Siswa

Pembuatan Laporan keseluruhan jumlah Data

Siswa

Laporan keseluruhan jumlah

Data Siswa

Pengesahan Laporan keseluruhan jumlah Data Siswa

oleh Bag.Kesiswaan

Pengesahan Laporan keseluruhan jumlah Data Siswa

oleh Kepala Sekolah

DIKNAS

Laporan Data Siswa yang telah ditandatangan oleh Bag.Kesiswaan dan Kepala

Sekolah

B

Laporan keseluruhan jumlah Data Siswa

yang telah ditandatangan oleh Bag.Kesiswaan

Laporan keseluruhan jumlah Data Siswa

yang telah ditandatangan oleh Bag.Kesiswaan

D

Laporan keseluruhan jumlah Data Siswa yang telah

ditandatangan oleh Bag.Kesiswaan dan Kepala

Sekolah Siswa.xls

Data Siswa yang akan dilaporkan

Daftar Siswa Per Kelas

B

(64)

3.1.3 Analisis Basis Data

Basis Data merupakan kumpulan data yang saling berkaitan satu dengan

yang lain yang direalisasikan dengan relasi kunci yang digambarkan dalam entity

relationship diagram(ERD). Adapun ERD yang terbentuk adalah sebagai berikut :

SISWA

Tahun Ajaran

Matpel

mengisi Buku Tamu

Berita

(65)

3.1.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis non fungsional merupakan analisis kebutuhan di luar fungsi

daripada sistem, analisis ini terdiri dari analisis hardware ( perangkat keras ),

analisis software ( perangkat lunak ), analisis user ( pengguna ) dan analisis

jaringan.

3.1.4.1 Analisis Hardware ( Perangkat Keras )

Perangkat Keras adalah seluruh komponen atau unsur peralatan yang

digunakan untuk menunjang pembangunan suatu sistem. SMA Negeri 1

Cicalengka memiliki seperangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

a. Processor dengan kecepatan 2,8 GHz

b. RAM sebesar 512 MB

c. Kapasitas Hardisk 40 GB

d. Monitor VGA beresolusi 1024 x 768

e. CD-Rom 52x

Kebutuhan minimal perangkat keras yang akan dibangun memiliki

speifikasi sebagai berikut :

a. Processor dengan kecepatan 1,8 GHz

b. RAM sebesar 256 MB

c. Kapasitas Hardisk 20 GB

d. Monitor VGA beresolusi 1024 x 768

e. CD-Rom 52x

Setelah dilakukan analisis terhadap perangkat keras yang ada di SMA

Negeri 1 Cicalengka ternyata sudah memenuhi spesifikasi kebutuhan untuk

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Flowmap  Prosedur Pendaftaran Siswa Baru
Gambar 3.2 Flowmap Prosedur Pembagian Siswa Baru Per Kelas
Gambar 3.3 Flowmap Prosedur Penilaian Per Semester
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hadits dalam meningkatkan prestasi belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri. Trenggalek yaitu, kerja sama yang baik antara sekolah dan juga

[r]

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi dan prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas

Rencana struktur tata ruang untuk Kawasan Reok secara pewilayahan masuk dalam Wilayah Pengembangan II dengan fungsi sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL). Kawasan

Penelitian mengenai internet banking yang dilakukan Chau dan Lai [11] menunjukkan bahwa kemudahan penggunaan yang dirasakan (perceived ease of use) memiliki pengaruh positif

- Layanan : Perencanaan Rekayasa, Sub-Klasifikasi Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik sipil Air (RE-103) - Persyaratan lainnya dapat dilihat pada Website SPSE :

KWN adalah satu program global tahunan yang membolehkan pelajar-pelajar antara umur 10-15 tahun untuk merekodkan idea-idea mereka dengan peralatan video yang

Kajian Sosial Program Hutan Kemasyarakatan (HKM) dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Masyarakat ( Studi kasus : Desa Gudang Garam Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang