BERBASIS WEB
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
IRMA APRILIANI
10104034
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
iii
Alhamdulillahi robbil ‘alamin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya, sehingga dapat menyelesaikan penulisan
Skripsi dengan judul “SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMAN 1
CICALENGKA BERBASIS WEB” sebagai prasyarat utama untuk memenuhi
syarat kelulusan program pendidikan strata I jurusan Teknik Informatika Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik serta saran yang
membangun penulis harapkan untuk dijadikan masukan sehingga dapat
bermanfaat dan berguna di masa yang akan datang.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan serta dukungan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu dan Bapakku tercinta serta kakak dan adik-adikku yang selalu
memberikan doa serta dukungan kepada penulis
2. Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas
Komputer Indonesia
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc, selaku Dekan Fakultas
iv
5. Ibu Tati Harihayati M., S.T.,M.T. selaku pembimbimg yang selalu
memberikan pengarahan serta bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini
6. Bapak Irawan Afrianto, S.T. dan Bapak Irfan Maliki S.T. selaku penguji
yang telah memberikan masukan serta saran kepada penulis
7. Bapak Drs.H.Nunung S, M.M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMAN 1
Cicalengka yang memberikan izin dalam pembuatan skripsi ini
8. Bapak Rizki dan Bapak Riyan Budiman, S.T. selaku pengelola
laboratorium yang telah membantu dalam pengerjaan skripsi ini
9. Semua Guru dan Karyawan SMAN 1 Cicalengka
10.Kaka makasih banyak atas dukungan dan bantuannya…
11.Buat Ani, jawil, gugun, ricky, k’yoyo, angga, nendi dan seluruh anak IF-1
yang tidak bisa disebutkan satu persatu makasih atas bantuannya
12.Buat desi, abuy, iman, bodong n brudak noice thank banget ya bro…
Akhir kata, semoga semua pihak yang telah memberikan bantuan
mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT, Amiiiin….
Besar harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penulis.
Bandung, Februari 2009
v
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR SIMBOL ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 2
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.5 Metodologi Penelitian ... 5
1.5.1 Tahap Pengumpulan Data ... 5
1.5.1 Tahap Pengumpulan Data ... 5
1.6 Sistematika Penulisan ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10
2.1 Tinjauan Sekolah ... 10
2.1.1 Sejarah Sekolah ... 10
2.1.2 Visi, Misi dan Strategi Sekolah ... 11
2.1.3 Struktur Organisasi ... 13
vi
2.2 Landasan Teori ... 15
2.2.1 Pengertian Sistem ... 15
2.2.2 Pengertian Informasi ... 15
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 16
2.2.4 Basis Data (Database) ... 16
2.2.4.1 Pengertian Basis Data ... 16
2.2.4.2 Sistem Basis Data ... 17
2.2.4.3 Komponen Utama Sistem Basis Data ... 17
2.2.4.4 Tujuan Database ... 17
2.2.4.5 Database Administrator ... 18
2.2.4.6 Bahasa/Language dalam Sistem Basis Data ... 18
2.2.4.7 Pemodelan Data ... 19
2.2.4.8 Struktur Sistem Basis Data ... 20
2.2.5 Diagram Konteks ... 21
2.2.6 Data Flow Diagram (DFD) ... 21
2.2.7 Kamus Data ... 21
2.2.8 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 22
2.2.9 Internet ... 23
2.2.10 Software Pendukung ... 24
2.2.10.1 Pengenalan PHP ... 24
2.2.10.2 Pengenalan Database MySQL ... 25
2.2.10.3 Pengenalan CMS ... 26
2.2.10.4 Web Browser ... 26
2.2.10.5 Web Server ... 26
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 28
3.1 Analisis Sistem ... 28
3.1.1 Analisis Masalah ... 28
vii
3.1.2.1 Prosedur Pendaftaran Siswa Baru ... 30
3.1.2.2 Prosedur Pembagian Siswa Per Kelas ... 32
3.1.2.3 Prosedur Penilaian Per Semester ... 34
3.1.2.4 Prosedur Kenaikan Kelas ... 36
3.1.2.5 Prosedur Pembagian Siswa Per Jurusan ... 38
3.1.2.6 Prosedur Pelaporan ... 40
3.1.3 Analisis Basis Data ... 42
3.1.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 43
3.1.4.1 Analisis Hardware (Perangkat Keras) ... 43
3.1.4.2 Analisis Software (Perangkat Lunak) ... 44
3.1.4.3 Analisis User (Pemakai) ... 44
3.1.4.4 Analisis Jaringan ... 46
3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 47
3.1.5.1 Diagram Konteks ... 47
3.1.5.2 DFD Level 1 ... 48
3.1.5.3 DFD Level 2 Proses 2... 49
3.1.5.4 DFD Level 2 Proses 3... 50
3.1.5.5 DFD Level 3 Proses 2.1... 50
3.1.5.6 DFD Level 3 Proses 2.2... 51
3.1.5.7 DFD Level 3 Proses 2.3... 51
3.1.5.8 DFD Level 3 Proses 2.4... 52
3.1.5.9 DFD Level 3 Proses 2.5... 52
3.1.5.10 DFD Level 3 Proses 2.6... 53
3.1.5.11 DFD Level 3 Proses 2.7... 53
3.1.5.12 DFD Level 3 Proses 2.8... 54
3.1.5.13 DFD Level 3 Proses 3.1... 54
3.1.6 Spesifikasi Proses ... 55
viii
3.2 Perancangan ... 71
3.2.1 Perancangan Basis Data ... 71
3.2.1.1 Struktur Tabel ... 72
3.2.1.2 Skema Relasi ... 76
3.2.1.3 Perancangan Kode ... 77
3.2.2 Perancangan Struktur Menu... 79
3.2.2.1 Perancangan Struktur Menu Pengunjung ... 79
3.2.2.2 Perancangan Struktur Menu Siswa ... 80
3.2.2.3 Perancangan Struktur Menu Guru ... 80
3.2.2.4 Perancangan Struktur Menu Admin ... 80
3.2.3 Perancangan Antar Muka ... 81
3.2.3.1 Rancangan Antarmuka Menu Utama (Pengunjung) ... 81
3.2.3.2 Rancangan Antarmuka Menu Profil ... 82
3.2.3.3 Rancangan Antarmuka Menu Artikel ... 83
3.2.3.4 Rancangan Antarmuka Menu Kurikulum... 84
3.2.3.5 Rancangan Antarmuka Menu Buku Tamu ... 85
3.2.3.6 Rancangan Antarmuka Menu Isi Buku Tamu ... 86
3.2.3.7 Rancangan Antarmuka Menu Web Link ... 87
3.2.3.8 Rancangan Antarmuka Menu Forum ... 88
3.2.3.9 Rancangan Antarmuka Menu Berita ... 89
3.2.3.10 Rancangan Antarmuka Menu Kontak ... 90
3.2.3.11 Rancangan Antarmuka Menu Photo Galeri ... 91
3.2.3.12 Rancangan Antarmuka Menu Kesiswaan ... 92
3.2.3.13 Rancangan Antarmuka Menu Pencarian ... 93
3.2.3.14 Rancangan Antarmuka Menu Visi & Misi ... 94
3.2.3.15 Rancangan Antarmuka Menu Sejarah ... 95
3.2.3.16 Rancangan Antarmuka Menu Utama (Siswa) ... 96
ix
3.2.3.18 Rancangan Antarmuka Menu Data Siswa ... 98
3.2.3.19 Rancangan Antarmuka Menu Lihat Nilai ... 99
3.2.3.20 Rancangan Antarmuka Menu Utama (Guru) ... 100
3.2.3.21 Rancangan Antarmuka Menu Upload Materi ... 101
3.2.3.22 Rancangan Antarmuka Menu Input Nilai ... 102
3.2.3.23 Rancangan Antarmuka Menu Utama (Admin) ... 103
3.2.3.24 Rancangan Antarmuka Menu Daftar Ulang ... 104
3.2.3.25 Rancangan Antarmuka Menu Pembagian Kelas ... 105
3.2.3.26 Rancangan Antarmuka Menu Input Data Siswa ... 106
3.2.3.27 Rancangan Antarmuka Menu Input Data Guru ... 107
3.2.3.28 Rancangan Antarmuka Menu Input Data Mata Pelajaran ... 108
3.2.3.29 Rancangan Antarmuka Menu Input Data Tahun Ajaran ... 109
3.2.3.30 Rancangan Antarmuka Menu Input Data Jurusan ... 110
3.2.4 Perancangan Pesan ... 111
3.2.5 Jaringan Semantik ... 111
3.2.5.1 Jaringan Semantik Pengunjung ... 111
3.2.5.2 Jaringan Semantik Siswa ... 112
3.2.5.3 Jaringan Semantik Guru ... 112
3.2.5.4 Jaringan Semantik Admin ... 113
3.2.6 Perancangan Prosedural ... 113
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 118
4.1 Implementasi Sistem ... 118
4.1.1 Implementasi Database ... 118
4.2 Pengujian Alpha ... 120
4.2.1 Rencana Pengujian ... 121
4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 122
4.2.3 Hasil Pengujian Alpha ... 126
x
4.3.1 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta ... 132
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 133
5.1 Kesimpulan ... 133
5.2 Saran ... 133
xi
Tabel 3.1 Spesifikasi proses ... 55
Tabel 3.2 Kamus Data ... 65
Table 3.3 Struktur Tabel Siswa ... 72
Tabel 3.4 Struktur Tabel Guru ... 73
Tabel 3.5 Struktur Tabel Kelas ... 73
Tabel 3.6 Struktur Tabel Nilai ... 74
Tabel 3.7 Struktur Tabel Pelajaran ... 74
Tabel 3.8 Struktur Tabel Tahun Ajaran ... 74
Tabel 3.9 Struktur Tabel Detail Kelas ... 75
Tabel 3.10 Struktur Tabel Jurusan ... 75
Tabel 3.11 Struktur Tabel User ... 75
Tabel 3.12 Struktur Tabel Berita... 76
Tabel 3.13 Struktur Tabel Buku Tamu ... 76
Tabel 4.1 Guru ... 119
Tabel 4.2 Jurusan ... 119
Tabel 4.3 Kelas ... 119
Tabel 4.4 Mata Pelajaran ... 119
Tabel 4.5 Nilai ... 119
Tabel 4.6 Siswa ... 120
Tabel 4.7 Tahun Ajaran ... 120
Tabel 4.8 Rencana Pengujian ... 121
Tabel 4.9 Pengujian Login Admin ... 122
Tabel 4.10 Pengujian Login Siswa ... 122
xii
Tabel 4.14 Pengujian Tambah Data Guru ... 124
Tabel 4.15 Pengujian Ubah Data Guru ... 124
Tabel 4.16 Pengujian Tambah Data Mata Pelajaran ... 125
Tabel 4.17 Pengujian Ubah Data Mata Pelajaran ... 125
Tabel 4.18 Pengujian Tambah Data Tahun Ajaran ... 126
Tabel 4.19 Pengujian Ubah Data Tahun Ajaran ... 126
Tabel 4.20 Hasil Pengujian Beta pertanyaan nomor satu ... 127
Tabel 4.21 Hasil Pengujian Beta pertanyaan nomor dua ... 127
Tabel 4.22 Hasil Pengujian Beta pertanyaan nomor tiga ... 128
Tabel 4.23 Hasil Pengujian Beta pertanyaan nomor empat ... 128
Tabel 4.24 Hasil Pengujian Beta pertanyaan nomor lima ... 129
Tabel 4.25 Hasil Pengujian Beta pertanyaan nomor enam ... 129
Tabel 4.26 Hasil Pengujian Beta pertanyaan nomor tujuh ... 130
Tabel 4.27 Hasil Pengujian Beta pertanyaan nomor delapan ... 130
Tabel 4.28 Hasil Pengujian Beta pertanyaan nomor sembilan ... 131
xiii
Gambar 1.1 Model Waterfall ... 7
Gambar 2.1 Struktur Organisasi... 13
Gambar 2.2 Skema Sistem Basis Data ... 20
Gambar 3.1 Flowmap Prosedur Pendaftaran Siswa Baru ... 31
Gambar 3.2 Flowmap Prosedur Pembagian Siswa Baru Per Kelas ... 33
Gambar 3.3 Flowmap Prosedur Penilaian Per Semester ... 35
Gambar 3.4 Flowmap Prosedur Kenaikan Kelas ... 37
Gambar 3.5 Flowmap Prosedur Pembagian Siswa Per Jurusan ... 39
Gambar 3.6 Flowmap Prosedur Pelaporan ... 41
Gambar 3.7 Entity Relationship Diagram ... 42
Gambar 3.8 Jaringan Komputer ... 46
Gambar 3.9 Diagram Konteks ... 47
Gambar 3.10 Data Flow Diagram Level 1 ... 48
Gambar 3.11 Data Flow Diagram Level 2 Proses 2... 49
Gambar 3.12 Data Flow Diagram Level 2 Proses 3... 50
Gambar 3.13 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.1... 50
Gambar 3.14 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.2... 51
Gambar 3.15 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.3... 51
Gambar 3.16 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.4... 52
Gambar 3.17 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.5... 52
Gambar 3.18 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.6... 53
Gambar 3.19 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.7... 53
Gambar 3.20 Data Flow Diagram Level 3 Proses 2.8... 54
Gambar 3.21 Data Flow Diagram Level 3 Proses 3.1... 54
xiv
Gambar 3.25 Struktur Menu Guru ... 80
Gambar 3.26 Struktur Menu Admin ... 80
Gambar 3.27 Perancangan Menu Utama (Pengunjung) ... 81
Gambar 3.28 Perancangan Menu Profil ... 82
Gambar 3.29 Perancangan Menu Artikel ... 83
Gambar 3.30 Perancangan Menu Kurikulum ... 84
Gambar 3.31 Perancangan Menu Buku Tamu ... 85
Gambar 3.32 Perancangan Menu Lihat Isi Buku Tamu ... 86
Gambar 3.33 Perancangan Menu Web Link ... 87
Gambar 3.34 Perancangan Menu Forum ... 88
Gambar 3.35 Perancangan Menu Berita ... 89
Gambar 3.36 Perancangan Menu Kontak ... 90
Gambar 3.37 Perancangan Menu Photo Galeri ... 91
Gambar 3.38 Perancangan Menu Kesiswaan ... 92
Gambar 3.39 Perancangan Menu Pencarian ... 93
Gambar 3.40 Perancangan Menu Visi & Misi ... 94
Gambar 3.41 Perancangan Menu Sejarah ... 95
Gambar 3.42 Perancangan Menu Utama Siswa ... 96
Gambar 3.43 Perancangan Menu Download ... 97
Gambar 3.44 Perancangan Menu Data Siswa ... 98
Gambar 3.45 Perancangan Menu Lihat Nilai ... 99
Gambar 3.46 Perancangan Menu Utama Guru ... 100
Gambar 3.47 Perancangan Menu Upload Materi ... 101
Gambar 3.48 Perancangan Menu Input Nilai ... 102
xv
Gambar 3.52 Perancangan Menu Input Data Siswa... 106
Gambar 3.53 Perancangan Menu Input Data Guru ... 107
Gambar 3.54 Perancangan Menu Input Data Mata Pelajaran ... 108
Gambar 3.55 Perancangan Menu Input Data Tahun Ajaran ... 109
Gambar 3.56 Perancangan Menu Input Data Jurusan ... 110
Gambar 3.57 Perancangan Pesan ... 111
Gambar 3.58 Semantik Pengunjung ... 111
Gambar 3.59 Semantik Siswa ... 112
Gambar 3.60 Semantik Guru ... 112
Gambar 3.61 Semantik Admin ... 113
Gambar 3.62 Prosedur Login ... 114
Gambar 3.63 Prosedur Tambah Data ... 115
Gambar 3.64 Prosedur Ubah Data ... 116
xvi
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Proses Merupakan proses komputer yang terjadi didalam aliran dokumen
Aliran Menunjukkan data – data yang mengalir pada sistem
Proses Manual
Merupakan proses yang terjadi didalam Flow Map
File Store Merupakan penyimpanan data
menunjukkan data yang disimpan kedalam suatu disk / harddisk
Dokumen Dokumen yang ada dalam Flow Map
Offline Storage
Menunjukkan tempat penyimpanan data berupa arsip
2. Simbol Data Flow Diagram
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Proses Menunjukkan kegiatan / kerja yang
dilakukan oleh orang, mesin atau komputer
Terminator Menunnjukkan bagian dari luar
Arus / Aliran data
Menunjukkan arus dari proses
xvii
Entity Menunjukkan himpunan entitas
Garis Menunjukkan penghubung antara
himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya
Belah ketupat / Relationship
Menunjukkan himpunan relasi
Atribut Memiliki properti yang dimiliki oleh setiap entitas yang akan disimpan datanya
4. Simbol Flowchart
SIMBOL NAMA KETERANGAN
Proses Mewakili suatu proses
Garis alir Menunjukkan arus dari proses
Input / Output Mewakili data input/output
Keputusan Suatu penyeleksian kondisi di dalam program
Titik
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Tampilan Antar Muka ... 135
Lampiran B Listing Program ... 156
Lampiran C Hasil Kuesioner ... 170
Lampiran D Dokumen Manual dari Sistem Lama ... 230
Lampiran E Surat Penelitian ... 234
i
SISTEM INFORMASI AKADEMIK
SMAN 1 CICALENGKA
BERBASIS WEB
Oleh
Irma Apriliani
10104034
SMAN 1 Cicalengka merupakan salah satu SMA unggulan yang berada di wilayah Bandung Timur. Namun sekolah tersebut belum memiliki sarana untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat umum dan terutama kepada para siswanya. Oleh sebab itu, untuk mempermudah penyajian informasi mengenai sekolah tersebut, dibuatlah suatu sistem informasi akademik berbasis web.Sistem Informasi Akademik merupakan suatu sistem khusus yang digunakan untuk keperluan pengelolaan data-data akademik dengan penerapan teknologi komputer.
ii
INFORMATION SYSTEM OF ACADEMIC
IN CICALENGKA HIGH SCHOOL
BASED ON WEB
by
Irma apriliani
10104034
SMAN 1 CICALENGKA is one of state senior high school in East Bandung, but it isn’t provide their school by media to deliver information for society and their’ students. Based on that reason, the writer made “based on information system web”, so the student s gets information about their school easily.
The aim of “Information Sytem of Academic in SMAN 1 Cicalengka Based On Web” is student can get information about learning and teaching process in their school easily, for example, they can brows about grade, news, class arrangement, etc.
SISTEM INFORMASI AKADEMIK
SMAN 1 CICALENGKA
BERBASIS WEB
IRMA APRILIANI
10104034
Menyetujui, Pembimbing
Tati Harihayati M., S.T., M.T. NIP. 41277006006
Ketua Jurusan Teknik Informatika
SISTEM INFORMASI AKADEMIK
SMAN 1 CICALENGKA
BERBASIS WEB
IRMA APRILIANI
10104034
Penguji II
Tati Harihayati M., S.T., M.T. NIP. 41277006006
Penguji III
Irfan Maliki, S.T NIP. 41277006019 Penguji I
Perihal: Plagiat Tugas Akhir
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : IRMA APRILIANI
Nim : 10104034
Judul Tugas Akhir : SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMAN 1 CICALENGKA BARBASIS WEB
Menyatakan bahwa saya tidak melakukan tindakan meniru, menyalin atau menjiplak tugas akhir/karya ilmiah yang telah ada. Apabila saya terbukti melakukan kegiatan tersebut, maka saya bersedia untuk menerima sanksi yang diberikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dan berlaku di jurusan Teknik Informatika Uiversitas Komputer Indonesia.
Mengetahui, Yang memberi pertanyaan
( Irma Apriliani )
1
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam konteks pengembangan sumber daya manusia, pendidikan merupakan
usaha yang diarahkan untuk mengembangkan potensi agar memiliki kemampuan,
keterampilan, sikap dan kepribadian, yang bertujuan untuk membentuk manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berbudi pekerti luhur, cerdas, kreatif,
bertanggung jawab, disiplin dan profesional. Untuk mewujudkan tujuan tersebut,
diperlukan adanya sarana mengingat akan pesatnya kemajuan teknologi. Saat ini
hampir semua sekolah sudah memanfaatkan teknologi informasi berupa media
internet yang dapat diarahkan untuk menjadi nilai tambah dalam kemajuan dunia
pendidikan. Dengan internet kita dapat mencari hampir semua informasi yang kita
butuhkan dengan cepat dan tidak terbatas oleh waktu.
Sistem Informasi Akademik merupakan suatu sistem khusus yang digunakan
untuk keperluan pengelolaan data-data akademik dengan penerapan teknologi
komputer. SMAN 1 Cicalengka merupakan salah satu kriteria SMA unggulan yang
berada di wilayah Bandung Timur. Namun sekolah tersebut belum memiliki sarana
untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat umum. Dengan sistem yang ada
saat ini, untuk mendapatkan informasi seperti mengetahui nilai, berita dan hasil
pembagian kelas seorang siswa harus datang ke sekolah dan menayakan langsung
keapada guru dan pihak yang bersangkutan. Selain itu, dalam kegiatan belajar
oleh libur serta minimnya salah satu penunjang seperti buku karena harga buku yang
mahal menyebabkan pelajaran yang diterima oleh siswa tidak efisien. Dalam
pengolahan data yang ada masih menggunakan microsoft excel yang dinilai masih
belum terstruktur karena dalam proses pengolahan dan pencarian data yang
diperlukan membutuhkan waktu yang lama. Disamping itu, dalam penyimpanan
datanya masih dalam bentuk arsip buku yang dapat memakan banyak tempat dan
dapat pula menyebabkan hilang dan rusak.
Berdasarkan permasalahan diatas, dibutuhkan solusi yang tepat untuk
mengatasi permasalahan yang ada di SMA Negeri 1 Cicalengka yaitu dengan
membuat suatu aplikasi yang memiliki database secara terstruktur. Oleh karena itu,
dibuatlah suatu Sistem Informasi Akademik Berbasis Web untuk membantu
kelancaran dalam menyajikan informasi.
1.2 Identifikasi Masalah
Masalah-masalah yang terjadi pada SMAN 1 Cicalengka dapat dirumuskan
sebagai berikut :
1. Bagaimana mengatasi permasalahan dalam proses belajar siswa yang
terbatas
2. Bagaimana membangun aplikasi Sistem Akademik Berbasis Web di
SMAN 1 Cicalengka
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun Sistem
Tujuan yang dicapai dalam pembangunan aplikasi Sistem Informasi Berbasis
Web ini adalah :
1. Mempermudah penyajian informasi mengenai sekolah kepada masyarakat
umum
2. Mempermudah guru dalam memberikan informasi seputar pendidikan
kepada siswanya
3. Mempermudah siswa untuk mengetahui informasi nilai dan hasil
pembagian kelas serta dapat membantu para siswa dalam proses belajar
dengan cara mengambil materi pelajaran yang telah disediakan, karena
terbatasnya waktu belajar di kelas.
4. Mempermudah dalam proses pencarian data dan informasi yang
dibutuhkan yang berhubungan dengan sekolah
1.4 Batasan Masalah
Permasalahan yang dikaji sangat luas maka diperlukan suatu pembatasan
masalah agar penyajian lebih terarah dan mencapai sasaran yang ditentukan. Batasan
masalah tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Data masukan dalam sistem informasi akademik ini adalah data guru,
data siswa, data nilai, data mata pelajaran, data kelas, data jurusan, data
tahun ajaran, data detail kelas, data admin dan data berita.
2. Proses yang terlibat dalam sistem informasi akademik ini adalah proses
penilaian per semester, proses kenaikan kelas,proses pembagian siswa
perjurusan dan proses pelaporan.
3. Keluaran dari sistem informasi akademik ini adalah informasi sejarah,
informasi visi misi, informasi profil, informasi galeri, informasi
kurikulum, informasi web link, informasi kesiswaan, informasi berita,
informasi informasi daftar guru, informasi daftar siswa, informasi nilai,
dan informasi hasil pembagian kelas.
4. Sistem informasi akademik ini diolah oleh seorang admin yaitu guru
komputer. Pengguna sistem informasi akademik ini adalah guru, siswa
dan pengunjung
5. Sistem yang akan dibangun berbasis web
6. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi ini yaitu
menggunakan Content Management System dengan PHP Fusion dan
MySQL sebagai database.
7. Pemodelan analisis perangkat lunak yang digunakan adalah pemodelan
analisis terstruktur. Alat yang digunakan adalah flowmap untuk
menggambarkan proses dalam prosedur yang terlibat, dan diagram E-R
untuk menggambarkan struktur objek data dan untuk menggambarkan
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk
memecahkan suatu masalah yang logis, dimana memerlukan data-data untuk
mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode yang menggambarkan
fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian dimasa sekarang secara sistematis,
faktual dan akurat. Metode penelitian ini memilik dua tahapan, yaitu :
1.5.1 Tahap Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek
penelitian. Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer adalah
sebagai berikut :
a. Studi pustaka
Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah
berbagai literatur-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari
buku-buku teks, jurnal ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang
ada kaitannya dengan topik penelitian.
b. Studi lapangan
Studi ini dilakukuan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti
dan pengumpulan data dilakukan dengan langsung dengan guru SMAN 1
Cicalengka, hal ini meliputi :
1. Wawancara
Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya
2. Observasi
Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan secara langsung di SMAN 1 Cicalengka.
1.5.2 Tahap Pengembangan Perangkat Lunak
Tahap pengembangan sistem menggunakan metode incremental yang sudah
dikembangkan dari Waterfall Model (gambar 1.1), karena metode incremental terdiri
dari tahap-tahap yang memberikan kemudahan yaitu mampu mengakomodasi
perubahan secara fleksibel dan produk yang dihasilkan pada increment pertama
bukanlah prototype, tapi produk yang bisa berfungsi dengan spesifikasi dasar.
Tahapan-tahapan yang terdapat dalam model waterfall sebagai berikut :
a. System engineering (Rekayasa perangkat lunak).
Merupakan tahapan yang pertama kali dilakukan yaitu merumuskan
system yang akan kita bangun. Hal ini bertujuan agar pengembang
benar-benar memahami sistem yang akan kita bangun dan langkah-langkah serta
kebijakan apa saja yang berkaitan dengan pengembangan sistem tersebut.
b. Requirements analysis.
Melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi dan menetapkan
kebutuhan perangkat lunak.
c. Design.
Menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan
selama tahapan requirements analisis. Hasil akhirnya berupa spesifikasi
rancangan yang sangat rinci sehingga mudah diwujudkan pada saat
d. Coding (Implementasi).
Pengkodean yang mengimplementasikan hasil desain kedalam kode atau
bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer dengan menggunakan
bahasa pemrograman tertentu.
e. Testing (Pengujian).
Melakukan pengujian yang menghasilkan kebenaran program. Proses
pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan
bahwa semua pernyataan sudah diuji dan memastikan apakah hasil yang
diinginkan sudah tercapai atau belum.
f. Maintenance (Perawatan).
Menangani perangkat lunak yang sudah selesai agar dapat berjalan lancar
dan terhindar dari gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan
kerusakan.
Requirements Analysis
Design
Coding
Testing
Maintenance System
Engineering
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran
umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini
adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi dan batasan
masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian, serta sistematika
penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan tentang tinjauan sekolah, serta teori-teori yang
menunjang dalam pembuatan dan perancangan serta sebagai acuan
dalam pembuatan sistem, sehingga perancangan tersebut sesuai dengan
teori yang sudah ada
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan mengenai analisis yang dilakukan untuk dapat
merealisasikan sistem yang akan dibangun, serta menggambarkan
perancangan aplikasi yang akan dibuat berdasarkan analisis sistem
yang telah dilakukan tersebut.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN
Bab ini berisi tentang hasil perancangan yang telah dilakukan, yaitu
sebuah aplikasi yang akan diimplementasikan serta akan dilakukan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan hasil analisis dan memberikan masukan atau
10
2.1 Tinjauan Sekolah
SMAN 1 Cicalengka merupakan salah satu SMA Negeri yang berada di
Kabupaten Bandung. Walaupun terletak di daerah Cicalengka, yang mana berapa
di pinggir kota Bandung, tetapi SMAN 1 Cicalengka telah memiliki banyak
prestasi dan keunggulan – keunggulan yang merupakan nilai lebih tersendiri. Oleh
karena itu, banyak siswanya yang tidak hanya berasal dari daerah sekitar, tetapi
dari berbagai daerah lainnya.
2.1.1 Sejarah Sekolah
SMA Negeri 1 Cicalengka dengan kode sekolah : 22 – 004 dan NSS/
NPSN : 301020810015/ 20206149, telah memiliki status terakreditasi “A” sejak
tanggal 16 Agustus 2005. Awalnya SMA Negeri 1 Cicalengka Kabupaten
Bandung merupakan SMA Negeri Filial dari SMA Negeri 3 Bandung, yang
berlangsung dari tahun 1965 sampai 1972. hingga akhirnya pada tanggal 15
Januari 1972, atas prakarsa dari Umar Suryadi, H. Holidin, H. Darham, H. Eman
dan H. Rumdana diresmikan menjadi SMA Negeri Cicalengka. Adapun yang
melatarbelakangi didirikanya SMA Negeri Cicalengka pada saat itu adalah :
Atas melimpahnya lulusan disekolah lanjutan tingkat pertama baik negeri ataupun
swasta.
- Atas dasar pengembangan dan pemerataan pendidikan diseluruh wilayah
Indonesia sebagaimana telah ditetapkan dalam bentuk kebijakan pemerintah
- Atas dasar orang tua atau masyarakat Cicalengka yang sangat membutuhkan
pendidikan demi masa depan dan pengembangan pendidikan anak-anaknya.
2.1.2 Visi, Misi dan Strategi Sekolah a. Visi Sekolah
”Terwujudnya insan pendidikan yang religius, berprestasi, terampil,
pembaharu, mengembangkan budaya lokal dan nasional, serta siap bersaing di
era globalisasi”.
Indikator Visi
1) Unggul dalam akhlak dan budi pekerti.
2) Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik.
3) Terwujudnya lulusan yang terampil dan kompetitif.
4) Terwujudnya sekolah yang inovatif.
5) Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
6) Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh.
7) Terwujudnya sekolah yang tertib, bersih, indah dan sehat.
b. Misi Sekolah
1) Mewujudkan insan pendidikan yang religi.
2) Mencetak insan pendidikan yang berprestasi.
3) Membekali insan pendidikan dengan keterampilan.
4) Mewujudkan insan pendidikan yang pembaharu.
5) Membekali insan pendidikan yang mengembangkan budaya lokal
dan nasional.
6) Menghasilkan insan pendidikan yang mampu bersaing di era
7) Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, dan berwawasan ke
depan.
8) Mewujudkan guru dan tenaga kependidikan yang profesional.
c. Strategi Sekolah
1) Memberikan aktifitas kegamaan yang optimal bagi para siswa
melalui kegiatan intra dan ekstrakurikuler.
2) Memberikan aktifitas keagamaan bagi tenaga kependidikan melalui
kegiatan peningkatan keimanan dan ketaqwaan.
3) Membekali siswa dengan keilmuan sesuai dengan kurikulum yang
dipergunakan.
4) Membekali tenaga kependidikan dengan keilmuan yang sesuai
dengan bidang tugasnya.
5) Membekali siswa dengan keterampilan agar dapat hidup mandiri.
6) Membekali tenaga kependidikan dengan keterampilan agar dapat
meningkatkan kinerjanya.
7) Membangun insan kependidikan dengan sikap dan pola pikir
pembaharu.
8) Memberikan pemahaman kebangsaan melalui mata pelajaran yang
relevan.
9) Membangun kepedulian insan kependidikan terhadap lingkungan
pendidikan.
2.1.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang berjalan di SMA Negeri 1 Cicalengka adalah
sebagai berikut :
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
KEPALA SEKOLAH
Drs. H. NUNUNG SUMIRAT, M.M.Pd
DEWAN SEKOLAH
ASEP HUSNI
KAUR TATA USAHA
NANDE SUPARMAN
WAKASEK KURIKULUM
DIDING SARIPUDIN, S.Pd
WAKASEK KESISWAAN
ASEP SAEPUL .R, S.Pd
WAKASEK HUMAS
NONO MARYANA, S.Pd
WAKASEK SARANA
SUPRIATNA, S.Pd
KOORDINATOR MGMP
SEKOLAH
WALI KELAS
GURU MATA PELAJARAN
GURU BP/BK
TENAGA
KEPENDIDIKAN LAINYA
S I S W A Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia Bahasa
Pendidikan Jasmani, Olah Raga
dan Kesehatan Teknologi
Informasi dan Komunikasi
Keterampilan Bahasa Perancis
Muatan Lokal
- Bahasa Daerah
- Pendidikan Lingkungan
2.1.4 Tujuan Sekolah
Bertolak dari visi dan misi di atas, SMA Negeri 1 Cicalengka Kabupaten
Bandung memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah.
2. Melaksanakan sholat Jumat di sekolah.
3. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan keagamaan insan pendidikan
sebesar 80%.
4. Meningkatkan perolehan rata-rata nilai Ujian Nasional minimal 0,25 dari
tahun sebelumnya.
5. Meningkatkan jumlah lulusan yang diterima di PTN, PTS melalui PBUD
dan SPMB minimal 5% dari jumlah lulusan.
6. Meningkatkan jumlah lulusan yang diterima bekerja minimal 5% dari
jumlah lulusan.
7. Menyelenggarakan remedial teaching dan pengayaan secara
berkesinambungan.
8. Menjalin dan mengembangkan semangat kekeluargaan dan kerjasama antar
personal sekolah yang harmonis.
9. Melaksanakan tata krama dan tata tertib sekolah.
10. Memelihara lingkungan yang bersih, sehat, nyaman, dan indah.
11. Memberikan prestasi kejuaraan : olimpiade mata pelajaran, cerdas cermat,
KIR, dan olah raga tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Nasional pada tahun
2010.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu
1. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan
sistem sebagai berikut:
“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan
atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”
2. Pendekatan komponen atau elemennya mendefinisikan sistem sebagai
berikut :
“Suatu sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu”
Adapun sasaran atau tujuan dalam sistem adalah untuk menetukan operasi
yang akan dilaksanakan. Selain itu juga mempengaruhi jenis masukan yang
dibutuhkan dan keluaran yang dihasilkan oleh sistem. Suatu sistem dapat
dikatakan berhasil apabila sasaran atau tujuan tersebut telah dicapai.
2.2.2 Pengertian Informasi
Berkembangnya suatu sistem dipengaruhi informasi yang terdapat
didalamnya, suatu sistem jika kekurangan informasi maka lambat laun akan
berakhir dan tidak dapat dipergunakan lagi.
“informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang
berguna bagi penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami di
Jadi informasi adalah sekumpulan data yang telah mengalami pengolahan,
sedangkan data itu sendiri merupakan bentuk jamak dari tunggal data item yang
menggambarkan suatu kejadian dak kesatuan nyata yang terjadi pada saat tertentu.
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan
yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan
informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam
organisasi.
Adapun pengenalan untuk sistem informasi biasanya terdiri dari :
1. Memahami sistem yang ada dengan cara menyampaikan informasi dan
menganalisis sistem yang ada
2. Mendefinisikan kebutuhan sistem baru yaitu perimbangan, perencanaan,
kebutuhan keluaran, masuskan, simpanan, pengolahan dan
mendefinisikan criteria penilaian
3. proses desain sistem yaitu desain keluaran, desain mesukan, desain file,
desain pengolahan sistem, pengendalian sistem dan dokumentasi
4. Pengembangan dan implementasi sistem, yaitu meniali perangkat lunak,
dokumentasi sistem dan pelatihan, pengetesan sistem dan implementasi
sistem
2.2.4 Basis data (Database)
2.2.4.1Pengertian Basis data (Database)
Basis data adalah sekumpulan data persistence yang saling terkait,
dari data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain, tersimpan di
perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu komponen yang penting
dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi
bagi para pemakai..
2.2.4.2Sistem Basis data (DBS)
Suatu sistem yang mengelola data dan menyediakan data tersebut apabila
dibutuhkan.
2.2.4.3Komponen utama Sistem Basis data 1. Data yang disimpan dalam basis data.
2. Hard Ware : storage, processor, memory
3. Soft Ware : DBMS, Report-writer, design arts, dll
Penggguna :
a) Pengguna Awam (Naïve User)
b) Pengguna Biasa (Casual User)
c) Programmer
d) Administrator
2.2.4.4Tujuan Database
Mereduksi redundansi yang akibatnya mengurangi inkonsistensi maka
data dapat dishare antar aplikasi sehingga standarisasi data dapat dilakukan,
batasan security dapat diterapkan, dimana pengelolaan integritas (Keterjaminan
Akurasi) data dapat mudah dicapai dan dapat menyeimbangkan kebutuhan yang
2.2.4.5Database Administrator
Database Administrator adalah orang yang memiliki kontrol utama
terhadap keseluruhan sistem basis data (mencakup data & program).
Fungsi :
1. Pendefinisian skema
2. Pendefinisian struktur penyimpanan & metode akses
3. Modifikasi skema & organisasi fisik
4. Pemberian otorisasi bagi pengaksesan data
5. Mendefinisikan bagian basis data yang mana yang dapat diakses oleh seorang
pemakai, termasuk operasi-operasi yang dapat dilakukan
6. Spesifikasi batasan integritas
2.2.4.6Bahasa/ Language dalam Sistem Basis Data
1. Data Definition Language (DDL)
Perintah-perintah yang digunakan oleh database administrator untuk
mendefinisikan sekema ke DBMS. Secara detil hal yang perlu dijabarkan pada
DBMS :
1. Nama basis data
2. Nama seluruh berkas pada basis data
3. Nama rekaman dan medan
4. Enskripsi berkas, rekaman dan medan
5. Nama medan kunci
6. Nama indeks dan medan yang menjadi indeks
DDL juga digunakan untuk menciptakan, mengubah, dan menghapus basis
data.
2. Data Manipulation Language (DML)
DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah,
memanipulasi dan mengambil data pada basis data. Tindakan seperti menghapus,
mengubah, dan mengambil data menjadi bagian dari DML. DML dibagi atas 2
jenis :
1. Prosedural
Yang menuntut pengguna menetukan data apa saja yang diperlukan dan
bagaimana cara mendapatkannya
2. Nonprosedural
Yang menuntut pengguna menentukan data apa yang diperlukan tetapi tidak
perlu menyebutkan cara mendapatkannya
2.2.4.7Pemodelan Data
Object based Logical Model digunakan untuk mendeskripsikan data level
konseptual dan view, dimana penstrukturan data dilakukan berbasis objek.
Contoh : entity-Relationship model, Object-oriented Model.
Record based Logical Model digunakan untuk mendeskripsikan data level
koseptual & view, mendeskripsikan struktur lojik keseluruhan basis data, dan
menstrukturkan basis data dalam sejumlah fixed format records.
Physical data Model digunakan untuk mendeskripsikan data pada level
terendah.
1. Instan : adalah sekumpulan data yang tersimpan di dalam basis data pada suatu
waktu tertentu, dimana data memiliki frekuensi perubahan yang tinggi.
2. Skema adalah desain keseluruhan basis data dimana skema memiliki frekuensi
perubahan yang sangat rendah dan pada umumnya, sebuah basis data akan
memliki satu skema fisik dimana idependensi data memberikan kemampuan
untuk mendefinisikan skema pada suatu level tanpa mempengaruhi skema di
level berikutnya
2.2.4.8Struktur Sistem Basis Data
File Manager bertugas untuk mengelola space & struktur data. Database
Manager bertugas untuk menyediakan antarmuka dengan data fisik. Query
Processor berfungsi untuk menterjemahkan query ke instruksi yang dimengerti
Database Manager. DML Precompiler berfungsi untuk mengkonversi perintah
DML menjadi calls normal. DDL Compiler berfungsi untuk mengkonversi
perintah DDL menjadi metadata. Berikut adalah skema yang menunjukkan
keterhubungan komponen dalam DBMS (Gambar 2.2) :
Object Code Program Aplikasi
DML Precompiler Query Processor DDL Compiler
DBMS
File Manager
Pengguna Awam Programmer Pengguna Biasa Administrator(DBA)
Kamus Data Data
Database Manager Aplikasi
Program System calls Query Pola Database
2.2.5 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan rancangan aliran data utama yang perlu
dilakukan penguraian ke level yang lebih tinggi agar proses yang terjadi dapat
terlihat jelas
2.2.6 Data Flow Diagram (DFD)
DFD adalah penjelasan lebih rinci dari diagram konteks dan proses
fungsional yang ada dalam sistem. DFD menjelaskan tentang aliran masuk, aliran
keluar, proses serta penyuntingan file yang digunakan.
DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau
sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan lingkungan
fisik dimana data tersebut mengalir atau disimpan.
DFD sangat berguna untuk mengetahui prosedur suatu program.
Keuntungan yang lain adalah mempermudah pemakai atau user yang kurang
menguasai komputer untuk mengerti sistem yang akan dibuat.
2.2.7 Kamus Data
Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data
yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tegar dan teliti sehingga
pemakai dan analisis sistem akan memiliki pemahaman yang umum mengenai
input, output, komponen penyimpanan dan bahkan kalkulasi inter-mediate.
Saat ini, kamus data hampir selalu diimplementasikan sebagai bagian dari
sebuah ”peranti desain dan analisis terstruktur” CASE. Meskipun format kamus
bervariasi dari peranti satu ke peranti lain, sebagian besar berisi informasi berikut
a. Name, nama sebenarnya dari data atau item kontrol, penyimpana
data atau entitas eksternal.
b. Where-used/how used, suatu daftar dari proses yang menggunakan
data atau item kontrol dan bagaimana dia digunakan.
c. Description, suatu notasi untuk merepresentasikan isi.
d. Supplementary information, informasi lain mengenai tipe data
2.2.8 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang
mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif
kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses
yang dilakukan.
Komponen-komponen utama pembentuk Model Entity-Relationship
adalah sebagai berikut :
1. Entitas
Entitas merupakan suatu objek yang dapat di identifikasi dan dapat dibedakan
dari objek yang lainnya.
2. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai Atribut yang mendeskripsikan karakteristik
(properti) dari Entitas tersebut.
3. Relasi
Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal
4. Kardinalitas
Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat
berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas Relasi
yang terjadi di antara dua himpunan entitas dapat berupa :
a. Satu ke Satu (One to One)
Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan berlaku sebaliknya
b. Satu ke Banyak (One to Many)
Setiap entitas pada himpunan A berhubungan dengan banyak entitas pada
himpunan entitas B, dan B berhubungan paling banyak dengan satu entitas
pada himpunan entitas A
c. Banyak ke Satu (Many to One)
Setiap entitas pada himpunan a berhubungan paling banyak dengan satu
entitas pada himpunan entitas B, tapi tidak sebaliknya dimana setiap
entitas di himpunan A berhubungan paling banyak satu entitas pada
himpunan entitas
d. Banyak ke Banyak (Many to Many)
Setiap entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak dengan
banyak entitas pada himpunan entitas
2.2.9 Internet
Sebelum Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects
Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat dengan mudah dihancurkan. Jadi bila
suatu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang
melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainya. Setelah
itu Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan
penelitian dan pengembangan teknologi. Dan baru setelah itu pemeritah Amerika
Serikat memberikan ijin kearah komersial pada awal tahun 1990.
World Wide Web atau www atau singkatnya web memberikan gambaran
secara jelas yang memudahkan untuk mencari dan melihat berbagai dokumen di
internet, dokumen-dokumen di internet berhubungan baik satu sama lain, data
atau halaman-halaman web agar terhubung pada komputer dimana saja dengan
catatan komputer tersebut harus terhubung dengan web dan dapat mengakses
internet. Secara mudah kita dapat mengidentifikasikan hubungan jarak jauh
dengan mengklik hyperlink yang selalu berbeda warna dari teks biasa yang
terdapat pada web.
Halaman Web termasuk website mempunyai alamat yang unik yang sering
disebut Uniform Resources Locator (URL), sebagai contoh misalnya
2.2.10 Software Pendukung
2.2.10.1 Pengenalan PHP
PHP adalah bahasa server - side scripting yang menyatu dengan HTML
untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server - side scripting
adalah sintaks dan perintah - perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan
kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemprograman dan HTML sebagai
pembangun halaman web. Ketika seorang pengguna internet akan membuka suatu
situs yang menggunakan fasilitas server - side scripting PHP, maka terlebih
dahulu server yang bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server
lalu mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web browser pengguna
internet tadi. Dengan demikian seorang pengguna internet tidak dapat melihat
kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web
menjadi lebih terjamin
2.2.10.2Pengenalan Database MySQL
MySQL adalah multi user database yang menggunakan bahasa Structured
Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client - server melibatkan server
daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program serta library yang
berjalan di sisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar.
Perusahaan yang mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku menyimpan data
lebih dari 40 database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih
100 Gigabyte data. SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses
database server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah
diadopsi dan digunakan sebagai standar industri. Dengan menggunakan SQL,
proses akses database menjadi lebih user - friendly dibandingkan dengan
menggunakan dBASE atau Clipper yang masih menggunakan perintah - perintah
pemrograman. MySQL merupakan software database yang paling populer di
lingkungan Linux, kepopuleran ini karena ditunjang performa query dari database
nya yang saat ini bisa dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah. MySQL ini
2.2.10.3Pengenalan CMS (Content Management System)
CMS (Content Management System) adalah suatu sistem yang digunakan
untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan, dan
publikasi content secara bersama (collaborative content management). Content
mengacu pada informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar maupun dalam
format-format lain yang perlu dikelola dengan tujuan memudahkan proses
pembuatan, pembaharuan, distribusi, pencarian, analisis, dan meningkatkan
fleksibilitas untuk ditransformasikan ke dalam bentuk lain. Terminologi CMS
sendiri cukup luas, di antaranya mencakup software aplikasi, database, arsip,
workflow, dan alat bantu lainnya yang dapat dikelola sebagai bagian dari
mekanisme jaringan informasi suatu perusahaan maupun global.
2.2.10.4Web Browser
Web Browser adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan
file-file yang mendukung web yang berektensi *.htm, *.html, *.php dan masih
banyak lainya, dan juga beberapa file image (gambar). Melalui web browser
penggna internet dapat memanfaatkan fasilitas internet yang ada pada sebuah
server internet dan berinteraksi dengan pengguna internet lainya di sleuruh dunia,
beberapa browser yang cukup dikenal diantaranya yaitu Internet Explorer,
Mozilla firefox, opera, Netscape Navigator dll.
2.2.10.5Web Server
Web server adalah system yang melayani permintaan suatu web page, atau
tempat penyimpanan web page yang akan dipanggil. Web page adalah susunan
teks, grafik, suara atau video klip dalam berbagai kombinasi dan berektensikan
website lainya yang dapat diakses dengan mengklik pada link yang tersorot,
ratusan ribu website bertambah setiap hari, dikembangkan oleh individu dan
organisasi yang ingin mengumumkan apa yang mereka ketahui, menjual atau
28
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi
yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer
yang bertujuan untuk mengidentifikasikan serta mengevaluasi masalah-masalah
yang muncul, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga mengarah kepada solusi untuk perbaikan
maupun pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan
serta perkembangan teknologi.
Tahapan analisis harus dilakukan dengan teliti agar diketahui detail yang
ada dalam sistem yang berjalan saat ini. Hal-hal yang akan dianalisis di SMA
Negeri 1 Cicalengka terdiri dari:
1. Masalah
2. Prosedur yang terlibat saat ini
3. Basis data
4. Kebutuhan non fungsional
5. Kebutuhan fungsional
3.1.1 Analisis Masalah
Sistem yang berjalan dalam pengolahan sistem informasi akademik di
Dalam proses pengolahan data siswanya masih menggunakan Microsoft Excel.
Oleh karena itu diharapkan sistem baru yang akan dibangun ini dapat berfungsi
sebagai penunjang kinerja dari masalah yang ada.
Masalah yang ada untuk saat ini di SMA Negeri 1 Cicalengka adalah
sebagai berikut :
1. Arsip penting masih berupa kertas yang dapat menyebabkan hilang atau
rusak
2. Dalam pencarian data siswa membutuhkan waktu yang lama
3.1.2 Analisis Prosedur Yang Terlibat
Kegiatan yang paling penting adalah menganalisa proses-proses yang
terjadi, yaitu memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus,
menganalisa situasi untuk mengetahui apa yang sedang terjadi, serta memutuskan
tindakan apa yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah.
Analisis sistem yang sedang berjalan di SMA Negeri 1 Cicalengka
memiliki beberapa prosedur, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Prosedur Pendaftaran Siswa Baru
b. Prosedur Pembagian Siswa Baru Per Kelas
c. Prosedur Penilaian Per Semester
d. Prosedur Kenaikan Kelas
e. Prosedur Pembagian Siswa Per Jurusan
3.1.2.1 Prosedur Pendaftaran Siswa Baru
Prosedur Pendaftaran Siswa Baru merupakan pendaftaran bagi calon
siswa yang memenuhi syarat berdasarkan NEM (Nilai Ebtanas Murni) yang telah
ditentukan oleh pihak SMA Negeri 1 Cicalengka.
Proses-proses yang terlibat dalam prosedur pendaftaran siswa baru adalah sebagai
berikut (Gambar 3.1) :
1. Siswa meminta formulir pendaftaran ke bagian Tata Usaha (TU).
2. Siswa melakukan pengisian formulir pendaftaran, kemudian
formulir yang telah diisi tersebut diberikan lagi kepada TU dengan
menyertakan persyaratan pendaftaran yang telah ditentukan.
3. Bagian TU melakukan pemeriksaan formulir beserta persyaratan
tersebut. Jika pengisisan formulir dan persyaratan pendaftaran belum
lengkap, maka formulir dan persyaratan pendaftaran tersebut akan
dikembalikan lagi kepada siswa untuk dilengkapi. Dan jika formulir
dan persyaratan pendaftaran sudah terisi dengan lengkap maka
bagian TU akan melakukan pencatatan ke dalam Buku Data Siswa
dan menyimpan formulir dan persyaratan pendaftaran yang telah
Fotocopy Akta Kelahiran
Form Pendaftran Form Pendaftran
Form Pendaftran yang telah di isi
Form Pendaftran yang telah diisi
Pemeriksaan
CALON SISWA TU
Prosedur Pendaftaran Siswa Baru
Ket :
A1 = Arsip Daftar Siswa (buku)
A2 = Arsip Form Pendaaftaran lengkap (dokumen) A3 = Arsip potocopy ijazah, photo dan fotocopy akata kelahiran
tidak
ya Pengisian
Form Pendaftaran
Buku Daftar Siswa
Form Pendaftran yang lengkap photo
Potocopy ijazah
Form Pendaftran yang tidak lengkap
A1 A3
A2 Fotocopy Akta
Kelahiran
photo
Potocopy ijazah
Fotocopy Akta Kelahiran
photo
Potocopy ijazah
Fotocopy Akta Kelahiran
photo
Potocopy ijazah
Form Pendaftran yang tidak lengkap Fotocopy Akta
Kelahiran
photo
Potocopy ijazah
Form Pendaftran yang tidak lengkap
Fotocopy Akta Kelahiran
photo
Potocopy ijazah
3.1.2.2 Prosedur Pembagian Siswa Baru Per Kelas
Prosedur Pembagian Siswa Per Kelas merupakan pembagian jumlah
siswa yang terdaftar berdasarkan kapasitas per kelas yang telah ditentukan dengan
jumlah kelas yang tersedia. Proses-proses yang terlibat dalam pembagian siswa
per kelas adalah sebagai berikut (Gambar 3.2) :
a. Bagian Kesiswaan melakukan pembagian siswa berdasarkan jenis
kelamin yang telah disusun secara alpabet berdasarkan jumlah siswa
yang terdaftar dari Buku Daftar Siswa.
b. Setelah diperoleh Data Siswa Laki-laki dan Data Siswa Perempuan,
kemudian dilakukan pembagian siswa baru perkelas.
c. Daftar data siswa per kelas yang telah ditentukan dibuat menjadi
beberapa rangkap untuk disimpan di Bagian Kesiswaan sendiri serta
diberikan kepada Wali Kelas dan TU
d. Dari daftar siswa per kelas tersebut dapat dibuatkan daftar hadir dan
daftar penilaian.
e. Daftar hadir dan daftar penilaian tersebut disimpan di Bagian
Kesiswaan, diberikan kepada guru untuk diisi
f. Daftar hadir yang telah diisi kemudian diberikan kepada Wali Kelas
Buku Daftar Siswa
BAG. KESISWAAN WALI KELAS
Pembagian Siswa Per Kelas
GURU
Daftar Hadir
Daftar Hadir yang telah diisi Prosedur Pembagian Siswa Baru Per Kelas
Ket :
A1 = Arsip Daftar Siswa(buku) A4 = Arsip Data Siswa Laki-laki(dokumen) A5 = Arsip Data Siswa Perempuan(dokumen) B = Arsip Daftar Siswa per kelas
C = Arsip Daftar Hadir
C1 = Arsip Daftar Hadir yang telah diisi
Daftar Nilai
Daftar Hadir yang telah
diisi Buku Daftar Siswa
Data Siswa per kelas
Daftar Siswa per kelas Pembagian Siswa
berdasarkan Jenis Kelamin
Data Siswa
Laki-laki PerempuanData Siswa
A1
C
B Data Siswa Laki-laki
Data Siswa Perempuan
A4
A5
Daftar Nilai
3.1.2.3 Prosedur Penilaian Per Semester
Prosedur Penilaian Per Semester adalah proses untuk menilai hasil belajar
siswa berdasarkan nilai-nilai ujian yang telah ditempuh selama satu semester.
Proses-proses yang terlibat dalam Prosedur Penilaian adalah sebagai berikut
(Gambar 3.4) :
a. Guru melakukan penilaian berdasarkan nilai Tugas(Harian), nilai UTS dan
nilai UAS. Kemudian nilai-nilai tersebut diisikan kedalam daftar nilai
yang telah disediakan.
b. Dari daftar nilai yang telah diisi, akan dilakukan perhitungan Nilai Akhir.
Rumusan perhitungan Nilai Akhir/Nilai Raport adalah sebagai berikut :
c. Daftar nilai akhir dibuat rangkap 2 untuk diarsipkan oloh Guru dan
diberikan kepada Wali Kelas untuk dipindahkan kedalam Buku Raport.
d. Buku Raport yang telah diisi kemudian ditandatangani oleh Wali Kelas
dan diberikan kepada Kepala Sekolah untuk dilakukan pengesahan.
e. Buku Raport yang telah ditandatangani oleh Kepala Sekolah kemudian
diberikan lagi kepada Wali Kelas untuk dibagikan kepada siswa.
f. Siswa menerima Raport pada akhir semester.
g. Buku Raport yang telah diterima kemudian ditandatangani oleh orangtua
sebelum diberikan lagi kepada Wali Kelas. NR = UH + UTS + 2UAS
Nilai UAS
Nilai UTS Nilai Tugas
GURU WALI KELAS SISWA
Prosedur Penilaian Per Semester
Ket :
G1 = Arsip Daftar Nilai Akhir (Guru) G2 = Arsip Daftar Nilai Akhir (Wali Kelas) G3 = Arsip Nilai Tugas, UTS dan UAS H = Arsip Buku Raport
Perhitungan Nilai Akhir
Daftar Nilai yang telah diisi Pengisian Daftar Nilai
Daftar Nilai Akhir
Pengisian Raport
Buku Raport
G1
Daftar Nilai Akhir
G2
2 Daftar Nilai Akhir
1
Kepala Sekolah
Penandatanganan Buku Raport oleh
Wali Kelas
Buku Raport yang telah ditandatangani
oleh Wali Kelas
Buku Raport yang telah ditandatangani
oleh Wali Kelas
Penandatanganan Buku Raport oleh Kepala Sekolah
Buku Raport yang telah ditandatangani oleh Wali Kelas dan Kepala Sekolah
Buku Raport yang telah ditandatangani oleh Wali Kelas dan Kepala Sekolah
Buku Raport yang telah ditandatangani oleh Wali Kelas dan Kepala Sekolah
Penandatanganan Buku Raport oleh
Orangtua
Buku Raport yang telah ditandatangani
oleh Orangtua Buku Raport yang
telah ditandatangani oleh Orangtua
3.1.2.4 Prosedur Kenaikan Kelas
Prosedur Kenaikan Kelas adalah prosedur untuk mengetahui jumlah data
siswa yang naik kelas dan tinggal kelas yang dilaksanakan setiap akhir tahun
pelajaran. Syarat naik kelas di SMA Negeri 1 Cicalengka ini tidak boleh ada nilai
merah diraport dan kehadiran > 90%.
Proses-proses yang terlibat dalam prosedur Kenaikan Kelas adalah sebagai berikut
(Gambar 3.5) :
1. Wali Kelas melakukan penyesuaian nilai akhir dari data nialai akhir
siswa dan kehadiran siswa berdasarkan data kehadiran
untukmenentukan kenaikan kelas.
2. Siswa dinyatakan tidak naik kelas jika siswa memiliki nilai merah
lebih dari 3 mata pelajaran dan kehadiran kurang dari 90%. Siswa
dinyatakan naik kelas apabila kehadiran minimal mencapai 90%.
3. Jika nilai raport sesuai, maka data siswa yang naik kelas akan
diberikan kepada Bagian Kesiswaan untuk penentuan penjurusan
dikelas XI.
4. Jika nilai akhir dan kehadiran tidak sesuai maka siswa dinyatakan tidak
naik kelas
5. Data siswa yang tidak naik kelas diberikan kepada Bagian kesiswaan
untuk dibuatkan daftar kehadiran baru, siswa yang tinggal kelas akan
Wali Kelas BAG KESISWAAN Guru
Prosedur Kenaikan Kelas
Ket :
B1 = Arsip Data Siswa yang tidak naik kelas C1 =Arsip Daftar Hadir Siswa yang baru
Wali Kelas Baru
Daftar Nilai Akhir
Pemeriksaan Nilai
Data Siswa Naik Kelas
Tidak
B1 Data Siswa
Tidak Naik Kelas
Nilai merah >3 dan kehadiran < 90% ?
Data Siswa Naik kelas
Pembuatan Daftar Hadir
Siswa
Daftar Hadir Siswa
..n 1
C2
Daftar Hadir Siswa
Daftar Hadir Siswa 1
G2 C1
Daftar Hadir yang telah
diisi
Ya
1 2
Data Siswa Tidak Naik
Kelas
3.1.2.5 Prosedur Pembagian Siswa Per Jurusan
Prosedur Pembagian Siswa Per Jurusan merupakan penentuan jurusan
bagi siswa kelas XI yang dilakukan pada semester 1 (satu) kelas XI.
Proses-proses yang terlibat dalam Prosedur Pembagian Siswa Per Jurusan adalah
sebagai berikut (Gambar 3.3) :
a. Siswa dapat melakukan penentuan jurusan jika siswa dinyatakan
naik kelas di kelas X
b. Siswa yang naik kelas akan diberi angket minat siswa oleh bagian
Bimbingan Konseling (BK)
c. Siswa melakukan pengisian angket minat siswa dan
mengembalikannya kepada bagian BK untuk diarsipkan
d. Siswa akan diberi lembar soal psikotes oleh bagian BK yang berguna
untuk membantu penentuan jurusan
e. Lembar soal psikotes yang telah diperiksa telah terisi kemudian
diperiksa dan dicocokan dengan angket minat siswa serta nilai
akademik/nilai akhir yang telah diterima di kelas X untuk penentuan
jurusan
f. Hasil penentuan jurusan kemudian diberikan kepada bagian
Kesiwaan untuk melakukan pembagian kelas berdasarkan 3 jurusan
Angket Minat Siswa
Soal Psikotes
Psikotes yang telah diperiksa
SISWA BK BAG. KESISWAAN
Prosedur Pembagian Siswa Per Jurusan
Penisisan Soal Psikotes Angket Minat siswa
yang telah diisi Pengisian Angket
Minat Siswa
Angket Minat Siswa
Soal Psikotes
Soal Psikotes yang telah diisi
Soal Psikotes yang telah diisi
Pemeriksaan Hasil Psikotes
Angket Minat siswa yang telah diisi
Penentuan Jurusan
Hasil penentuan jurusan
Hasil penentuan jurusan
Pembagian Siswa Per Jurusan
Dafatar Siswa jurusan BAHASA
Psikotes yang telah diperiksa
Angket Minat siswa yang telah diisi
E
F
Ket :
E = Arsip Psikotes yang telah diperiksa (dokumen) F = Arsip Angket Minat Siswa yang telah diisi (dokumen) I1 = Arsip Data Siswa Laki-laki kelas XI
I2 = Arsip Data Siswa Perempuan kelas XI I3 = Arsip daftar Siswa Jurusan IPA I4 = Arsip daftar Siswa Jurusan IPS I5 = Arsip daftar Siswa Jurusan BAHASA
4 Daftar siswa jurusan IPA
1 4
1
Pembagian Siswa berdasarkan Jenis Kelamin
Data Siswa Laki-laki
Data Siswa Perempuan
Data Siswa
Laki-laki Data Siswa Perempuan
I1 I2
I4 I3
I5
3.1.2.6 Prosedur Pelaporan
Prosedur pelaporan dibuat untuk melaporkan keseluruhan jumlah siswa baru
yang terdaftar serta daftar siswa per kelas yang telah ditentukan.
Proses-proses yang terlibat dalam Prosedur Pelaporan adalah sebagai berikut
(Gambar 3.6) :
a. Bagian Kesiswaan melakukan pembuatan laporan data siswa berdasarkan
Daftar Siswa Per Kelas
b. Bagian Kesiswaan mencatat laporan data siswa ke file master siswa.xls
c. Laporan Data Siswa yang telah dibuat kemudian ditandatangani oleh
Bagian Kesiswaan dan diberikan ke Kepala Sekolah untuk ditandatangani
juga
d. Laporan keseluruhan Data Siswa yang telah ditandatangani oleh Bagian
Kesiswaan dan Kepala Sekolah diarsipkan oleh Kepala Sekolah dan
BAG. KESISWAAN KEPALA SEKOLAH
Prosedur Pelaporan
Ket :
D = Arsip Laporan keseluruhan jumlah Data Siswa Daftar Siswa
Per Kelas
Pengolahan Laporan Data Siswa
Pembuatan Laporan keseluruhan jumlah Data
Siswa
Laporan keseluruhan jumlah
Data Siswa
Pengesahan Laporan keseluruhan jumlah Data Siswa
oleh Bag.Kesiswaan
Pengesahan Laporan keseluruhan jumlah Data Siswa
oleh Kepala Sekolah
DIKNAS
Laporan Data Siswa yang telah ditandatangan oleh Bag.Kesiswaan dan Kepala
Sekolah
B
Laporan keseluruhan jumlah Data Siswa
yang telah ditandatangan oleh Bag.Kesiswaan
Laporan keseluruhan jumlah Data Siswa
yang telah ditandatangan oleh Bag.Kesiswaan
D
Laporan keseluruhan jumlah Data Siswa yang telah
ditandatangan oleh Bag.Kesiswaan dan Kepala
Sekolah Siswa.xls
Data Siswa yang akan dilaporkan
Daftar Siswa Per Kelas
B
3.1.3 Analisis Basis Data
Basis Data merupakan kumpulan data yang saling berkaitan satu dengan
yang lain yang direalisasikan dengan relasi kunci yang digambarkan dalam entity
relationship diagram(ERD). Adapun ERD yang terbentuk adalah sebagai berikut :
SISWA
Tahun Ajaran
Matpel
mengisi Buku Tamu
Berita
3.1.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis non fungsional merupakan analisis kebutuhan di luar fungsi
daripada sistem, analisis ini terdiri dari analisis hardware ( perangkat keras ),
analisis software ( perangkat lunak ), analisis user ( pengguna ) dan analisis
jaringan.
3.1.4.1 Analisis Hardware ( Perangkat Keras )
Perangkat Keras adalah seluruh komponen atau unsur peralatan yang
digunakan untuk menunjang pembangunan suatu sistem. SMA Negeri 1
Cicalengka memiliki seperangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :
a. Processor dengan kecepatan 2,8 GHz
b. RAM sebesar 512 MB
c. Kapasitas Hardisk 40 GB
d. Monitor VGA beresolusi 1024 x 768
e. CD-Rom 52x
Kebutuhan minimal perangkat keras yang akan dibangun memiliki
speifikasi sebagai berikut :
a. Processor dengan kecepatan 1,8 GHz
b. RAM sebesar 256 MB
c. Kapasitas Hardisk 20 GB
d. Monitor VGA beresolusi 1024 x 768
e. CD-Rom 52x
Setelah dilakukan analisis terhadap perangkat keras yang ada di SMA
Negeri 1 Cicalengka ternyata sudah memenuhi spesifikasi kebutuhan untuk