• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan kuliah kerja lapangan di Taman Kanak-Kanak Jakarta Japanese School

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kegiatan kuliah kerja lapangan di Taman Kanak-Kanak Jakarta Japanese School"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama : Chandra Gumilar

2. Tempat Tanggal Lahir : Garut, 14 Februari 1989

3. Nomor Induk Mahasiswa : 63809009

4. Program Studi : Sastra Jepang

5. Jenis Kelamin : Laki-Laki

6. Kewarganegaraan : Indonesia

7. Agama : Islam

No Lembaga Pendidikan Tahun Ajaran

1 SDN Banyuresmi II 1995-2001

2 SMPN 1 Banyuresmi 2001-2004

3 SMAN 1 Garut 2004-2007

(3)

KEGIATAN KULIAH KERJA LAPANGAN DI TAMAN

KANAK-KANAK JAKARTA JAPANESE SCHOOL

Laporan Kuliah Kerja Lapangan

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah Kerja Lapangan

Disusun oleh :

CHANDRA GUMILAR 63809009

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas segala

rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kuliah kerja

lapangan yang telah dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak Jakarta Japanese

School.

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah Kuliah

Kerja Lapangan program studi Sastra Jepang, fakultas Sastra, Universitas

Komputer Indonesia.

Penulis menyadari, dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak

kekurangan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari berbagai pihak.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang

telah membantu dalam penyusunan laporan ini, yaitu:

1. Bapak Prof. Dr. H. Moh. Tajuddin, MA., selaku Dekan Fakultas Sastra,

Universitas Komputer Indonesia.

2. Ibu Fenny Febrianty,S.S, M.Pd., selaku ketua prodi Sastra Jepang, Universitas

Komputer Indonesia.

3. Ibu Pitri Haryanti, M.Pd, selaku dosen pembimbing.

4. Ibu Kiguchiya Takako, selaku pembimbing sekolah, yang telah memberikan

bimbingan dan arahan, sehingga kuliah kerja lapangan di Taman Kank-Kanak

(6)

ii

5. Ibu Yoshino Eriko, selaku kepala sekolah Taman Kanak-kanak, yang telah

memberikan izin untuk melaksanakan kuliah kerja lapangan di Taman

Kanak-Kanak Jakarta Japanese School.

6. Seluruh pengajar Taman Kanak-kanak Jakarta Japanese School, yang telah memberikan arahan, sehingga kuliah kerja lapangan di Taman Kanak-Kanak

Jakarta Japanese School dapat berjalan dengan lancar.

7. Kepada orang tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan semangat dan

do’a dalam penyusunan laporan ini.

8. Kepada para siswa/siswi Taman Kanak-Kanak Jakarta Japanese School, yang telah memberikan semangat saat kuliah kerja lapangan.

9. Kepada Fitriyani yang telah memberikan semangat dan dukungan saat kuliah

kerja lapangan dan proses penulisan laporan.

10.Semua pihak yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis selama

kuliah kerja lapangan.

Semua hal yang telah didapat oleh penulis tidak terlepas dari dukungan

semua pihak. Semoga kebaikan Bapak, Ibu dan semua orang yang telah terlibat

mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, Amiin.

Bandung, Oktober 2012

(7)
(8)

iv

2.6.2 Hambatan dan Masalah dalam proses pelaksanaan KKL

………. 17

BAB III PENUTUP

(9)

v

DAFTAR TABEL

(10)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

Jadwal Kegiatan

LAMPIRAN B

Dokumentasi

LAMPIRAN C

Surat Permohonan dan Penerimaan KKL

(11)

DAFTAR PUSTAKA

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Kuliah Kerja Lapangan ( KKL ) adalah salah satu bentuk kegiatan yang

memberikan pengalaman belajar bekerja secara nyata kepada mahasiswa, yang

mana hal ini tidak bisa didapatkan didalam pelajaran di kelas. Kegiatan ini juga

bertujuan agar mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori-teori di perkuliahan saja,

melainkan bisa menerapkan apa yang telah di pelajari di perkuliahan secara

langsung di lapangan, untuk nantinya menjadi bekal ilmu dan pengetahuan dalam

kehidupan dalam bermasyarakat.

Di dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan di Program studi Sastra Jepang Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) terdapat mata kuliah Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilaksanakan pada semester 6 dengan bobot 3 SKS. Sesuai dengan nama mata kuliahnya yaitu Kuliah Kerja Lapangan, mahasiswa memperaktekkan hasil yang di dapat selama perkuliahan baik di perusahaan, sekolah atau instansi lainnya yang berhubungan dengan bahasa Jepang atau komputer, sesuai dengan kurikulum di Universitas Komputer Indonesia yang dimana mata kuliah wajibnya adalah mata kuliah yang berkaitan dengan komputer.

Dalam pelaksanaan KKL ini penulis mengambil bidang pendidikan yaitu

mengajar. Penulis mengajar di Taman Kanak-kanak Jakarata Japanese School

selama kurang lebih dua minggu.

Taman Kanak-kanak Jakarta Japanese School adalah sekolah dimana para

(13)

2

berkewarganegaraan Jepang yang sedang tinggal di Indonesia. Sekolah ini

memiliki enam kelas yang terdiri dari Nenchou atau dalam istilah di Taman kanak-kanak Indonesia yaitu 0 besar (umur lima tahun) tiga kelas yaitu Zou Gumi,

Raion Gumi, Kirin Gumi, dan Nensho atau dalam istilah di Taman kanak-kanak Indonesia yaitu 0 kecil (Umur empat tahun) tiga kelas yaitu Kuma Gumi, Risu Gumi, dan Usagi Gumi.

Dalam pelaksanaan kurikulum pembelajaran sekolah ini tidak

menerapkan kurikulum seperti halnya kebanyakan Taman Kanak-kanak di

Indonesia, yang dimana dalam kurikulum sekolah ini tidak diberikannya pelajaran

seperti menulis, membaca, berhitung dan sebagainya. Kurikulum yang dipakai

adalah kurikulum yang sesuai dengan keputusan kementrian pendidikan Jepang

(Monbuka gakusho). Dalam pelaksanaan sehari-harinya cenderung lebih banyak kegiatan-kegiatn yang bersifat menghibur bagi anak-anak, seperti bermain, baik di

dalam kelas maupun di luar kelas, menggambar, bernyanyi dan olahraga.

Karena sekolah ini di tujukan bagi anak-anak yang berkewarganegaraan

Jepang, tentunya bahasa pengantar yang digunakan sehari-hari baik oleh guru

maupun murid adalah bahasa Jepang. Bahasa Jepang yang digunakan pun adalah

kebanyakan bahasa percakapan sehari-hari (Nichijoo kaiwa). Oleh karena itu penulis menganggap bahwa Taman Kanak-kana Jakarta Japanese School ini

menarik untuk dijadikan tempat Kuliah Kerja Lapangan, karena penulis bisa

memperaktekan secara langsung ilmu yang penulis dapat dari perkuliahan, dan

penulis bisa mempelajari tentang bagaimana sistem pembelajaran di sekolah ini,

(14)

3

1.2. TUJUAN

Tujuan dari KKL yang dilaksanankan adalah:

1. Untuk mengembangkan dan memperaktekkan bahasa Jepang yang telah

di dapatkan selama Perkuliahan.

2. Untuk mengetahui bagaimana proses dan sistem pendidikan yang

diterpakan di Taman Kanak-Kanak Jakarata Japanese School.

3. Untuk mengembangkan dan memperluas wawasan dalam bidang

pendidikan terutama dalam sistem pengajaran sekolah Jepang.

1.3. MANFAAT

Manfaat yang dapat diperoleh dari KKL ini adalah:

Untuk Penulis

1. Dapat mempraktekkan bahasa Jepang yang telah dipelajari dalam

perkuliahan dan dapat memberikan bukti berupa hasil kerja.

2. Mengetahui bagai mana sistem pengajaran yang di pakai Taman

Kanak-Kanak Jakarata Japanese School.

3. Untuk menambah dan memperluas wawasan, pengetahuan dan

pengalaman.

(15)

4

1. Mengetahui bagaimana minat dan bakat para siswa Taman Kanak-Kanak

Jakarta Japanese dilihat dari kegiatan-kegiatan yang di lakukan anak-anak

sehari-hari di sekolah.

2. Mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam melakukan

kegiatannya sehari-hari di sekolah.

3. Dapat mencari solusi dalam mengatasi kesulitan siswa dalam melakukan

(16)

BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Sistem pendidikan yang diterapkan di Taman Kanak-kanak Jakarta

Japanese School sudah sangat baik, terlebih lagi sistem ini didukung dengan

sarana dan prasarana yang lengkap yang sangat menunjang terhadap sistem

pendidikan yang di terapkan di Taman Kanak-kanak Jakarta Japanese School.

Kendala-kendala yang telah disebutkan diatas disebabkan oleh beberapa faktor,

baik faktor eksternal maupun faktor internal. Dalam mengatasi hal ini para

pengajar bekerjasama untuk mengurangi kendala-kendala yang terjadi, agar

terciptanya kegiatan belajar mengajar yang lebih kondusif.

3.2. SARAN

Setiap sekolah yang memiliki sistem pendidikan yang berbeda, begitu juga

memiliki kendala yang berbeda-beda pula, oleh karena itu dibutuhkan juga solusi

yang berbeda pula untuk mengatasi setiap kendala tersebut. Dalam laporan hasil

KKL ini dengan kerendahan hati penulis ingin memberikan saran yang sekiranya

bisa bermanfaat, antaralain:

a) Bagi Siswa

1. Diharapkan murid bisa lebih menumbuhkan jiwa kreativitas baik di dalam

kelas maupun di luar kelas.

(17)

21

3. Para murid bisa lebih dekat lagi dengan pengajar, agar terjadi suasan

belajar mengajar yang lebih kondusif.

b) Bagi Sekolah

1. Menambah tenaga pengajar bahasa Jepang agar bisa mengajar dan

mengawasi para murid ketika bermain diluar kelas secara lebih efektif dan

efisien.

2. Menambah komunikasi antara guru Jepang dan guru Indonesia, agar lebih

terbentuknya kekompakan ketika mengajar atau melakukan kegiatan

lainya.

3. Diharapkan bisa lebih dekat lagi terhadap semua murid agar terjadi suasan

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Simulasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Di Smk Negeri 1 Mojosongo Boyolali (Doctoral

Setelah dilakukan analisis dan pembahasan mengenai pengelompokan rumah tangga di pulau Madura menggunakan tiga metode, dapat diambil kesimpulan bahwa hasil

Sebaliknya, saat suku bunga meningkat terjadi kapital inflow dan rupiah menguat lagi kondisi ini menyebabkan nilai tukar mulai stabil pada triwulan ke-18, kemudian dalam

[r]

Sungguh jelas bahwa sebab- sebab kemunduruan masyarakat muslim pada abad-abad terakhir ini adalah karena kita menyerahkan studi ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut kepada

Data kualifikasi yang harus dibawa untuk diverifikasi adalah sesuai dengan form isian data kualifikasi yang diupload oleh penyedia jasa atau data kualifikasi yang diisi melalui

[r]

Bppv adalah salah satu jenis vertigo vestibuler perifer yang paling sering dijumpai dalam praktik sehari-hari, ditandai dengan serangan rasa berputar yang hebat,