PEMGARUH
FREKUENSI PEMBERIAN 818 DAN PEMUPUKAB4 KALIUM
TERHADWP
PERTUMBUWAH DAN PRODUKSI
KUEalS KUCfNG
(Orthosiphon aristatus
Miq)
Olek
A N A f G i l PdARSO A 27.1354
J U R U S A N BUD1 DAYA P E R T A N I A N F A K U L T A S P E R T A N l A N I N S T I T U T P E R T A N I A N B O G O R
Anas Gunarso. Pengaruh Frekuensi Pemberiau Air dan Pemupukan Kalium terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kumis Kucing (Orthosiplzon aris- tatus Miq). @i bawah bimbingan Didy Sopandie dan Sudiarto).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pe~nberian air
dan pemupukai kaliuni serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi kumis
kucing (Ot~liosiphon arisrarus Miq).
Percobaan dilakukan di rurnah plastik Kebun Percobaan Balittro, Cimanggu,
Bogor dengan ketinggian 250 meter di atas permukaan laut dan dilaksanakan inulai
bulan Mei 1994 sa~npai September 1994. Bahan tanaman yang digunakaii adalah
setek batang ku~liis kucing yang panjangnya 20 c ~ n dengan 3-4 ruas dan tanah Lato-
sol Cimanggu. Pupuk yang diberikan adalah Urea dan TSP dengan dosis masing-
masing 4 gltanaman serta KC1 sesuai dengan perlakuan. ~ i b i t setek yang telah
ditumbuhkan pada media tanah dalarn polibag selama 3 minggu, ditanani pada ember
berisi 5 kg tanah kering udara.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok
yang terdiri atas 2 faktor dan disusun secara faktorial. Faktor pertanla adalah freku-
ensi pe~nberian air (F) dengan penyiraman setiap 2 hari sekali (F,), 4 hari sekali (F,) -
dan 6 hari sekali (F,). Faktor kedua adalah peinupukan kalium (K) dengan dosis 0 g
KClItanaman (KO)* 2 g Kclitanaman (K,), 4 g Kclitanaman (K,) - dan 6 g
KCl/tanaman (K,). Terdapat 12 kombinasi perlakuan dengal 3 uiangan, dal setiap
satuan percobaan terdiri atas 3 tanaman. Bobot tanah saat kering udara dalani ember
adalah 5 kg. Pe~nberian air dilakukan sesuai dengan frekuensi perlakuan dengan
~nenambahkan air sampai batas bobot yang ditentukan tercapai. yaitu bobot pada saat
Peubah yang diamati adalah pertambahan tinggi tanaman, bobot kering
tanaman (total, panen daun, daun, batang dan akar), luas permukaan daun, efisiensi
penggunaan air dan kandungan kalium dalam daun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pemberian air berpengaruh
nyata terhadap pertambahan tinggi tanarnan, bobot kering tanarnan (total, panen
daun, daun, batang dan akar), luas permukaan daun dan efisiensi penggunaan air.
Pemberian air setiap 2 hari sekali (F,) secara umum memberikan hasil yang terbaik.
Pemupukan kalium berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman,
bobot kering tanaman (total, panen daun, daun, dan batang), luas permukaan daun
dan efisiensi penggunaan air. Pemupukan kalium dengan dosis 2 g KClItanaman
(K,) secara umuln memberikan pengaruh yang terbaik pada 6 MST terhadap pertum-
buhan dan produksi kumis kucing, sedangkan pemupukan kalium dengan dosis 4 g
KClItanaman (K,) - rnemberikan pengaruh yang terbaik pada 10 dan 14 MST terhadap
pertumbuhan dan produksi kumis kucing.
Pengaruh interaksi kedua faktor hanya pada pertambahan tinggi tanaman pada
4 MST dan 14 MST, memberikan pengaruh terbaik masing-masing pada pemberian
air setiap 4 hari sekali yang disertai pemupukan 2 g KClItanamari dan pada pemberi-
an air sedap 2 hari sekali yang disertai pemupukan 6 g KClltanaman.
Kandungan K dalam daun yang tertinggi diperoleh dari perlakuan frekuerisi
pemberian air 2. 4 dan 6 liari sekali yang dikombinasikan dengan pemupukai kalium
dosis 6 g KClitanaman pada 6, 10 dan 14 MST. Kisaran kandungan K dalam dauri
yang dihasilkan adalah 0.4291 - 4.4459 % .
Kebutuhan air yang sesuai bagi pertumbuhan dan produksi tanarnan kumis
PENGARUH FXEKUENSI PEMBERIAN AD3 DAN PEMUPUKAN KALIUM
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
KUMIS KUCmTG (O~tl~osiplzon a~istatus Miq)
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
JURUSAW BUD1 DAUA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
.JuDuL : PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN AIR DAN PER.ZU-
PUKAN KALIUM TERHADAP PERTUhlBUHAN DAN
PRODUKSI KUMIS KUCING (01.thosiphott atistatus Miq)
NAMA : ANAS GUNARSO
N R P : A 27.1354
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I Pembimbing I1
Dr Ir Didy Sopandie, MAgr NIP 131 124 019
Meneetahui,
-
RIWAYAT HEDUP
Penulis dilahirkan di Cirebon, Jawa Barat pada tanggal 12 April 1971,
merupakan putra kelima dari enam bersaudara dalam keluarga H . Muhammad
Zainuddin dan Azirnah.
Pada tahun 1978 penulis meinasuki pendidikan di SD Negeri Silih Asuh I
Cirebon, keinudian inelanjutkan dan rnenyelesaikannya di SD Negeri Kuranji Cire-
bon pada tahun 1984. Pada tahun 1987 penulis lulus dari SMP Negeri 5 Cirebon
dan pada tahun 1990 lulus dari SMA Negeri 1 Cirebon. Pada tahun 1990 penulis
diteriina sebagai inahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Ujian
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Setelah menyelesaikan Tingkat Per-
siapan Bersama (TPB), pada tahun 1991 penulis memilih Program Studi Agronolni
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya laporan skripsi ini dapat diselesaikan.
Laporan skripsi ini inerupakan salah satu syarat untuk meittperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas ~ e r t a n i a n , Institut
Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis ntengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr Ir Didy Sopandie, MAgr dan Drs Sudiarto selaku Dosen Pembiin-
bing yang telah memberikan inasukan, saran dan bi~nbingan kepada penulis.
2. Bapak Ir Eko Sulistyono yang telah bersedia meltjadi Dosen Penguji.
3. Bapak Drs Momo Iskandar dan Bapak Moch. Enap selaku pihak Kebun Perco-
baan Balittro Cima~tggu yang telah membantu selaina penelitian.
4. Nurudin Azis dan Dody Kresnadi atas bantuan, dorongan dan pengertian
selama berlangsungnya penelitian.
5. In~ron Zayadi atas bantuannya dalam pengolahan data penelitian penulis.
6 . Rekan-rekan "Wisma Galih" (Toni, Yoyo, Eko, Adib) dan "PRO TM 29"
(Estu, Sigit; Gunawan) serta Keli, Wahid, Yeni dan Wawait atas dorongannya.
7 . Semua pihak yang telah inemberikan bantuan kepada penulis selama berlaiig- sungnya penelitian hingga selesainya penulisan laporan ini.
DAFTAR IS1
Halanian
DAFTAR TABEL
...
ivDAFTAR GAMBAR
...
viPENDAHULUAN
...
1Latar Belakang
...
1...
Tujuan Penelitian...
: 3...
Hipotesis 3 TINJAUAN PUSTAKA...
4Botani Kuniis Kucing
...
4Ekologi dan Penyebaran
...
5...
Kandungan Zat dalain Daun Kumis Kucing dan Khasiat Daun 6 Hubungan Air dan Tanaman...
7Pemupukan Kalium
...
8BAHAN DAN METODE
...
10Tempat dan Waktu Percobaan
...
10Bahan dan Alat
...
10Metode Percobaan
...
10Pelaksanaan Percobaan
...
12Pengamatan
...
15HASIL DAN PEMBAHASAN
...
16Pengaruh Frekuensi Pemberian Air ... 16
Pengaruh Dosis Pemupukan Kalium
...
20KESIMPULAN DAN SARAN
...
33Kesinipulan
...
33Saran
...
33DAFTAR PUSTAKA
...
35LAMPIRAN
...
38PEMGARUH
FREKUENSI PEMBERIAN 818 DAN PEMUPUKAB4 KALIUM
TERHADWP
PERTUMBUWAH DAN PRODUKSI
KUEalS KUCfNG
(Orthosiphon aristatus
Miq)
Olek
A N A f G i l PdARSO A 27.1354
J U R U S A N BUD1 DAYA P E R T A N I A N F A K U L T A S P E R T A N l A N I N S T I T U T P E R T A N I A N B O G O R
Anas Gunarso. Pengaruh Frekuensi Pemberiau Air dan Pemupukan Kalium terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kumis Kucing (Orthosiplzon aris- tatus Miq). @i bawah bimbingan Didy Sopandie dan Sudiarto).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pe~nberian air
dan pemupukai kaliuni serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi kumis
kucing (Ot~liosiphon arisrarus Miq).
Percobaan dilakukan di rurnah plastik Kebun Percobaan Balittro, Cimanggu,
Bogor dengan ketinggian 250 meter di atas permukaan laut dan dilaksanakan inulai
bulan Mei 1994 sa~npai September 1994. Bahan tanaman yang digunakaii adalah
setek batang ku~liis kucing yang panjangnya 20 c ~ n dengan 3-4 ruas dan tanah Lato-
sol Cimanggu. Pupuk yang diberikan adalah Urea dan TSP dengan dosis masing-
masing 4 gltanaman serta KC1 sesuai dengan perlakuan. ~ i b i t setek yang telah
ditumbuhkan pada media tanah dalarn polibag selama 3 minggu, ditanani pada ember
berisi 5 kg tanah kering udara.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok
yang terdiri atas 2 faktor dan disusun secara faktorial. Faktor pertanla adalah freku-
ensi pe~nberian air (F) dengan penyiraman setiap 2 hari sekali (F,), 4 hari sekali (F,) -
dan 6 hari sekali (F,). Faktor kedua adalah peinupukan kalium (K) dengan dosis 0 g
KClItanaman (KO)* 2 g Kclitanaman (K,), 4 g Kclitanaman (K,) - dan 6 g
KCl/tanaman (K,). Terdapat 12 kombinasi perlakuan dengal 3 uiangan, dal setiap
satuan percobaan terdiri atas 3 tanaman. Bobot tanah saat kering udara dalani ember
adalah 5 kg. Pe~nberian air dilakukan sesuai dengan frekuensi perlakuan dengan
~nenambahkan air sampai batas bobot yang ditentukan tercapai. yaitu bobot pada saat
Peubah yang diamati adalah pertambahan tinggi tanaman, bobot kering
tanaman (total, panen daun, daun, batang dan akar), luas permukaan daun, efisiensi
penggunaan air dan kandungan kalium dalam daun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pemberian air berpengaruh
nyata terhadap pertambahan tinggi tanarnan, bobot kering tanarnan (total, panen
daun, daun, batang dan akar), luas permukaan daun dan efisiensi penggunaan air.
Pemberian air setiap 2 hari sekali (F,) secara umum memberikan hasil yang terbaik.
Pemupukan kalium berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman,
bobot kering tanaman (total, panen daun, daun, dan batang), luas permukaan daun
dan efisiensi penggunaan air. Pemupukan kalium dengan dosis 2 g KClItanaman
(K,) secara umuln memberikan pengaruh yang terbaik pada 6 MST terhadap pertum-
buhan dan produksi kumis kucing, sedangkan pemupukan kalium dengan dosis 4 g
KClItanaman (K,) - rnemberikan pengaruh yang terbaik pada 10 dan 14 MST terhadap
pertumbuhan dan produksi kumis kucing.
Pengaruh interaksi kedua faktor hanya pada pertambahan tinggi tanaman pada
4 MST dan 14 MST, memberikan pengaruh terbaik masing-masing pada pemberian
air setiap 4 hari sekali yang disertai pemupukan 2 g KClItanamari dan pada pemberi-
an air sedap 2 hari sekali yang disertai pemupukan 6 g KClltanaman.
Kandungan K dalam daun yang tertinggi diperoleh dari perlakuan frekuerisi
pemberian air 2. 4 dan 6 liari sekali yang dikombinasikan dengan pemupukai kalium
dosis 6 g KClitanaman pada 6, 10 dan 14 MST. Kisaran kandungan K dalam dauri
yang dihasilkan adalah 0.4291 - 4.4459 % .
Kebutuhan air yang sesuai bagi pertumbuhan dan produksi tanarnan kumis
PENGARUH FXEKUENSI PEMBERIAN AD3 DAN PEMUPUKAN KALIUM
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
KUMIS KUCmTG (O~tl~osiplzon a~istatus Miq)
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
JURUSAW BUD1 DAUA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
.JuDuL : PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN AIR DAN PER.ZU-
PUKAN KALIUM TERHADAP PERTUhlBUHAN DAN
PRODUKSI KUMIS KUCING (01.thosiphott atistatus Miq)
NAMA : ANAS GUNARSO
N R P : A 27.1354
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I Pembimbing I1
Dr Ir Didy Sopandie, MAgr NIP 131 124 019
Meneetahui,
-
RIWAYAT HEDUP
Penulis dilahirkan di Cirebon, Jawa Barat pada tanggal 12 April 1971,
merupakan putra kelima dari enam bersaudara dalam keluarga H . Muhammad
Zainuddin dan Azirnah.
Pada tahun 1978 penulis meinasuki pendidikan di SD Negeri Silih Asuh I
Cirebon, keinudian inelanjutkan dan rnenyelesaikannya di SD Negeri Kuranji Cire-
bon pada tahun 1984. Pada tahun 1987 penulis lulus dari SMP Negeri 5 Cirebon
dan pada tahun 1990 lulus dari SMA Negeri 1 Cirebon. Pada tahun 1990 penulis
diteriina sebagai inahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Ujian
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Setelah menyelesaikan Tingkat Per-
siapan Bersama (TPB), pada tahun 1991 penulis memilih Program Studi Agronolni
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya laporan skripsi ini dapat diselesaikan.
Laporan skripsi ini inerupakan salah satu syarat untuk meittperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas ~ e r t a n i a n , Institut
Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis ntengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr Ir Didy Sopandie, MAgr dan Drs Sudiarto selaku Dosen Pembiin-
bing yang telah memberikan inasukan, saran dan bi~nbingan kepada penulis.
2. Bapak Ir Eko Sulistyono yang telah bersedia meltjadi Dosen Penguji.
3. Bapak Drs Momo Iskandar dan Bapak Moch. Enap selaku pihak Kebun Perco-
baan Balittro Cima~tggu yang telah membantu selaina penelitian.
4. Nurudin Azis dan Dody Kresnadi atas bantuan, dorongan dan pengertian
selama berlangsungnya penelitian.
5. In~ron Zayadi atas bantuannya dalam pengolahan data penelitian penulis.
6 . Rekan-rekan "Wisma Galih" (Toni, Yoyo, Eko, Adib) dan "PRO TM 29"
(Estu, Sigit; Gunawan) serta Keli, Wahid, Yeni dan Wawait atas dorongannya.
7 . Semua pihak yang telah inemberikan bantuan kepada penulis selama berlaiig- sungnya penelitian hingga selesainya penulisan laporan ini.
DAFTAR IS1
Halanian
DAFTAR TABEL
...
ivDAFTAR GAMBAR
...
viPENDAHULUAN
...
1Latar Belakang
...
1...
Tujuan Penelitian...
: 3...
Hipotesis 3 TINJAUAN PUSTAKA...
4Botani Kuniis Kucing
...
4Ekologi dan Penyebaran
...
5...
Kandungan Zat dalain Daun Kumis Kucing dan Khasiat Daun 6 Hubungan Air dan Tanaman...
7Pemupukan Kalium
...
8BAHAN DAN METODE
...
10Tempat dan Waktu Percobaan
...
10Bahan dan Alat
...
10Metode Percobaan
...
10Pelaksanaan Percobaan
...
12Pengamatan
...
15HASIL DAN PEMBAHASAN
...
16Pengaruh Frekuensi Pemberian Air ... 16
Pengaruh Dosis Pemupukan Kalium
...
20KESIMPULAN DAN SARAN
...
33Kesinipulan
...
33Saran
...
33DAFTAR PUSTAKA
...
35LAMPIRAN
...
38