• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Faktor Penentu Pengembangan Total Quality Management dalam Rangka Peningkatan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus di PT Raya Sugarindo Inti Tasikmalaya)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Faktor Penentu Pengembangan Total Quality Management dalam Rangka Peningkatan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus di PT Raya Sugarindo Inti Tasikmalaya)"

Copied!
438
0
0

Teks penuh

(1)

K A J I A N FAKTOR PENENTU PENGEMBANGAN

TOTAL Q U A L I T Y MANAGEMENT

D A L A M RANGKA PENINGKATAN KlRlERJA PERUSAHAAU

PSTUDl KASUS Dl P T R A Y A SUGARINDO I N T I T A S I K M A L A Y A

3

O l e h

SUSAN KUSTIWAN F 29. 0055

1 9 9 6

FAKULTAS TEKNOLOGJ PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN

BOGOR

(2)

Susan Kustiwan (F 29.0055). Kajian Faktor Penentu Pengembangan Total Quality Management Dalam Rangka Peningkatan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Di P T Raya Sugarindo Inti Tasikmnlaya). Di bawah bimbingan H.M. Syamsul Ma'arif d a n Agus Herindajanto.

RINGKASAN

Pengembangan industri di Indonesia pada PJP I1 ditekankan pada modernisasi

sektor industri. Modernisasi tersebut ditujukan untuk meningkatkan daya saing dan

efesiensi. Sasaran modernisasi tersebut adalah peningkatan produktivitas tenaga kerja,

mesin, modal dan sumber daya alam melalui penggunaan teknologi dan manajemen

secara berkesinambungan. Dari semua itu pengembangan Sumber Daya Manusia

(SDM) memegang peranan paling penting dalam peningkatan kinerja perusahaan

melalui konsep Total Quality Management (TQM).

Akan tetapi model pengembangan SDM tersebut bervariasi antar berbagai

perusahaan meskipun jenis perusahaamya sama. Hal tersebutlah yang melatar

belakangi penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di PT Raya Sugarindo Inti

Tasikmalaya, yangmerupakan industri pengolah gula cair.

TQM merupakan sistem yang efektif untuk rnemadukan pengembangan mum,

pemeliharaan mutu serta perbaikan mutu dengan mengikut sertakan seluruh anggota

organisasi dengan menerapkan konsep dan teknik kendali mutu untuk berproduksi

pada tingkat yang paling ekonomis sehingga kepuasan konsumen terjaga. Disamping

itu adanya TQM memaksa karyawan memutar siklus Plan, Do, Check, Action (PDCA).

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji faktor penentu pengembangan 7btal Quality Management dengan menitik beratkan pada faktor penentu keberhasilan pelaksanaan TQM pada manajemen tingkat atas (manajer dan supervisor) dan

manajemen tingkat bawah (karyawan operator dan staf), serta memberikan

(3)

Metoda yang dilakukan pada penelitian ini adalah metoda penelitian survai,

yaitu dengan mengambil sampel dari suatu populasi dengan kuesioner sebagai alat

pokok pengumpulan data. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan stastika non

parametrik. Metoda statistika yang digunakan adalah Korelasi Rank Spearman yaitu

untuk menguji hubungan antara faktor penentu keberhasilan TQM dengan efektivitas

TQM. Sedangkan Chi Kuadrat adalah untuk menentukan keterkaitan antara faktor-

faktor yang menyebabkan berpengaruhnya faktor penentu keberhasilan TQM dengan

faktor penentu keberhasilan TQM itu sendiri. Pengolahan datanya dibantu dengan

paket program komputer Microstat

Berdasarkan hasil statistik dengan korelasi rank spearman untuk faktor-faktor

penentu keberhasilan TQM yang berhubungan secara nyata dengan efektivitas TQM

pada manajemen tingkat atas adalah: motivasi karyawan, komunikasi dan koordinasi,

partisipasi, tingkat kepemimpinan, komitmen manajemen puncak, pelatihan, prespektif

jangka panjang serta pengukuran dan pelaporan. Berpangamhnya faktor-faktor

tersebut dikarenakan nilai koefesien korelasinya (rs hitung) lebih besar dari rs tabel =

0.456. Hal tersebut menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut yang perlu

dikembangkang di pemsahaan tersebut telah berjalan dengan baik.

Faktor-faktor penentu keberhasilan pengembangan TQM yang berhubungan

secara nyata dengan efeektivitas TQM pada manajemen tingkat bawah adalah: tingkat

motivasi, partisipasi, kepemimpinan, komitmen manajemen puncak dan pelatihan.

Berhubungannya faktor tersebut dikarenakan nilai korelasinya lebih besar dari korelasi

tabel = 0.306. Hal tersebut menunjukan bahwa faktor tersebut menjadi faktor yang

menentukan dalam pengembangan TQM pada manajemen tingkat bawah telah berjalan

dengan baik. Sedangkan faktor komunikasi dan koordinasi serta pengukuran dan

pelaporan tidak mempunyai hubungan secara nyata dengan efektivitas TQM, ha1

tersebut menunjukan bahwa faktor tersebut belum efektif berjalan.

Dari hasil perhitungan lanjutan dengan Chi Kuadrat diketahui fakor-faktor

yang mempengamhi efektihya faktor penentu keberhasilan TQM untuk manajemen

(4)

sedangkan tingkat pendidikan tidak mempengaruhi. Komunikasi dan koordinasi

dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan pengalaman kerja. Partisipasi dipengaruhi

oleh jabatan sedangkan pengalaman k e j a tidak mempengaruhinya. Kepemimpinan

dipengaruhi oleh pengalaman kerja, pendidikan dan tingkat usia. Komitmen

manajemen puncak dipengamhi oleh tingkat pendidikan, sedangkan usia tidak

~nempengaruhi komitmen manajemen puncak. Pelatihan dipengamhi oleh pendidikan

dan jabatan. Prespektifjangka panjang dipengamhi oleh jabatan dan tingkat pendidikan

serta pengukuran dan pelaporan dipengaruhi oleh pengalaman kerja dan tingkat

pendidikan.

Untuk manajemen tingkat bawah faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah

sebagai berikut: motivasi dipengaruhi oleh tingkat gaji, fasilitas dan tingkat pendidikan

karyawan. Partisipasi dipengaruhi oleh jabatan dan pengalaman kerja. Pelatihan

dipengaruhi oleh pendidikan dan pengalaman kerja.

Berdasarkan kajian faktor-faktor penentu keberhasilan pengembangan Total

Quality Managenlent di atas maka sebagai langkah operasionalnya PT Raya Sugarindo Inti Tasikmalaya hams membentuk Gugus Kendali Mutu (GKM) yang disertai

dukungan dan komitmen manajemen puncak sepenuhnya dari pengambil kebijakan

perusahaan tersebut, sehingga GKM bisa sebagai sarana peningkatan kinerja

(5)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

KAJIAN FAKTOR PENENTU PENGEMBANGAN

TOTAL QUALITY MANAGEMENT

DALAM RANGKA PENINGKATAN IUNERJA PERUSABAAN

(STUD1 KASUS DI PT RAYA SUGARINDO INTI TASTKMALAYA)

Oleh

SUSAN KUSTIWAN

F 29.0055

SKRWSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

pada jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Fakultas Teknologi Pertanian

Lnstitut Pertanian Bogor

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(6)

INSTITUT PERTAMAN BOGOR

PAKULTAS TEIWOLOGI PERTANIAN

. .. ~ ~~~ . ~

KAJlAN FAKTOR PENENTU PENGEMBANGAN

TOTAL QUALZTYMANAGEMENT

DALAM RANGICA PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN

(STUD1 KASUS DI PT RAYA SUGARINDO INTI TASIKMALAYA)

Sebagai salah satu syarat untulc memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANlAN

pnda jurusan TEKNOLOGI INDUSTRI PER'I'ANIAN Palcultas Teltnologi Perteni:~n

Lnstitut Pertanian Bogor

Ole11

SUSAN IUJSTIWAN

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya

dengan rakhmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian,

pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Tek-

nologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini

merupakan hasil penelitian tentang "Kajian Faktor Penentu

Pengembangan Total Quality Management Dalam Rangka Pening-

katan Kinerja Perusahaan" yang dilaksanakan di PT Raya Su-

garindo Inti Tasikmalaya Propinsi Jawa Barat.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima ka-

sih kepada:

1. Kedua orang tua penulis beserta keluarga yang telah

banyak memberi dorongan dan bantuan moril maupun

materil

2. Bapak Dr. Ing. H. M. Syarnsul Ma' arif M.Eng. DEA dan

Bapak Ir. Agus Herindajanto, M.Sc, selaku dosen pem-

bimbing atas arahan, bimbingan dan dorongannya.

3. Bapak Dr. Ir. Anas M. Fauzi, M.Sc selaku dosen penguji

yang telah banyak memberikan saran dan koreksi.

4. Bapak Ir. Tjiptoning R. Staf di PT Raya Sugarindo Inti

atas segala bimbingannya selama di lapangan.

5. Bapak Ir. Subali K. selaku General Manager PT Raya

Sugarindo Inti Tasikmalaya yang telah memberikan ijin

(8)

6. Bapak Yanto S , Bapak Imat, SH, Bapak Endang, Bapak

Budi serta seluruh karyawan PT Raya Sugarindo Inti

Tasikmalaya yang telah banyak membantu penulis dalam

pengadaan data baik data primer maupun data sekunder.

7. Neng Wawat Watini di Tasikmalaya, atas segala dorongan

semangat dan bantuan moril selama penelitian di Tasik-

malaya.

8. Saudari Drifaroza Farmy yang telah memberikan masukan

dan informasi yang dibutuhkan dalam penulisan ini.

9. Rekan-rekan GKM-S (Eko, Yoki, Ocha, Ana, Fanda), dan

GKM-A (Ridwan, Indra, Tuti, Lia, Giri)

,

rekan-rekan

Gizi Abadi (Doktor, Boncu) , Imam (teman seperjuangan

di Lestari)

,

adik-adik GKM-S (Lunar, Helmi, Sigit,

Vivi, Hani, Dini) atas pengertian dan kerjasamanya.

10. ~ihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu, yang turut membantu dalam penyelesaian

skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh

dari kesempurnaan. Oleh karena itu saran dan kritik dari

pembaca sekalian sangat diharapkan, semoga skripsi ini

bermanfaat bagi semua.

(9)

DAFTAR IS1

. . .

KATA PENGANTAR i

. . .

DAFTAR IS1 iii

. . .

DAFTAR TABEL vii

. . .

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR LAMP1 RAN

. . .

xii

. . .

I

.

PENDAHULUAN 1

.

. . .

A Latar Belakang 1 B

.

Tujuan

. . .

4

. . .

.

C Ruang Lingkup 4 I1

.

TINJAUAN PUSTAKA

. . .

6

A

.

Total Quality Management

. . .

6

1

.

Konsep Total Quality Management

. . .

6

2

.

Landasan Penerapan dan Tujuan PMT

. . .

7

3

.

Konsep Produktivitas

. . .

9

4

.

Pengaruh TQM Terhadap Produktivitas

. . .

10

B

.

Komitmen Total Terhadap Total Quality Mana- gement

. . .

12

1

.

Ruang Lingkup Komitmen Mutu

. . .

12

2

.

Pendekatan Terjadap Komitmen TQM

. . .

13

3

.

Langkah-Langkah Mencapai Komitmen Pelaksanaan TQM

. . .

15

C

.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keber- hasilan Total Quality Management

. . .

17

1

.

Motivasi Karyawan

. . .

17

2

.

Partisipasi Karyawan

. . .

29
(10)

3

.

~e~emirn~ikan dan Komitmen Mana j emen

. . .

Puncak 20

. . .

.

4 Pendidikan dan ~elatihan Karyawan 22

.

. . .

5 Komunikasi dan Koordinasi 25

D

.

Metoda Penelitian Survai

. . .

27

E

.

Penelitian Terdahulu

. . .

29

. . .

.

111 METODOLOG1 PENELITIAN 3 1

. . .

A

.

Kerangka Pemikiran 3 1 B

.

Perumusan Hipotesa

. . .

35

1

.

Hipotesa Utama

. . .

35

2

.

Hipotesa Lanjutan

. . .

37

C

.

Metodologi

. . .

39

1

.

Penentuan Sampel

. . .

39

2

.

Pengujian Kesahihan Alat Ukur

. . .

40

3

.

Korelasi Rank Spearman

. . .

42

4

.

U j i Chi Kuadrat

. . .

45

D

.

Tahapan Penelitian

. . .

47

1

.

Penetapan Tujuan Penelitian

. . .

47

2

.

Studi Pustaka

. . .

48

3

.

Identifikasi Variabel dan Definisi

. . .

48

Operasional

.

4

.

Penentuan Sampel dan Cara Pengumpulan

. . .

51

Data

.

5

.

Perancangan Kuesioner dan Skala

. . .

52

Pengukuran

.

6

.

Pengumpulan Data

. . .

53
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)
(167)
(168)
(169)
(170)
(171)
(172)
(173)
(174)
(175)
(176)
(177)
(178)
(179)
(180)
(181)
(182)
(183)
(184)
(185)
(186)
(187)
(188)
(189)
(190)
(191)
(192)
(193)
(194)
(195)
(196)
(197)
(198)
(199)
(200)

Referensi

Dokumen terkait

Dari pembahasan ini dapat penulis simpulkan bahwa penelitian merupakan carameperoleh pngeahun dengan cara ilmuiah yang menghasilkan ilmu, kemudian dalam penelitian ada

Praktikan PPL 1 dilaksanakan selama 15 hari untuk melakukan observasi sebagai bekal untuk pelaksanaan PPL 2.PPL merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa untuk

Teknik Pengumpulan Data ... Analisa

(4) Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana untuk penerapan sistem pembelajaran TK/TKLB berkualitas yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota;.. (5) Penyediaan

12.00 WIB, penulis belum dapat melakukan observasi kegiatan langsung dikarenakan dalam waktu 2 bulan ini acara manaqib vacum untuk sementara waktu dan acara

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk membahas permasalahan tersebut dalam skripsi ini dengan judul “ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN

Pada Gambar 9 disajikan grafik kinerja mikrofilter C1, C2 dan C3 dalam menurunkan konsentrasi zat organik. Pada grafik tersebut penurunan konsentrasi zat organik

Rencana Aksi Program Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2015-2019 merupakan rencana pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan