• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS LAYANAN PADA PUSKESMAS KALIREJO LAMPUNG TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS LAYANAN PADA PUSKESMAS KALIREJO LAMPUNG TENGAH"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

AN ANALYSIS OF PATIENTS’ SATISFACTION TO THE SERVICES QUALITY AT PUSKESMAS KALIREJO CENTRAL LAMPUNG

By

Lis Afia

Puskesmas Kalirejo is very important for the people at Kalirejo. Besides it

becomes the nearest health service centre from the people residences, Puskesmas

Kalirejo also becomes the cheapest health services centre for all people.

Puskesmas Kalirejo has an important role to create the healthiness which is fair

and broaden for all people.

The problem in this research is fluctuation in the amount of the patients who come

to Puskesmas, whereas the rate of common diseases that are suffered by the

people in the domain of Puskesmas Kalirejo is increased. This research aims to

figure out the patients’ satisfaction to the services quality at Puskesmas Kalirejo,

Central Lampung. The amount of sample is determined by using random sampling

technique. The samples are taken by using convenience sampling technique.

Moreover, the whole samples which are obtained are 99 respondents. It is used

(2)

Lis Afia

may show any attributes of services which are considered important and satisfying

by patients.

Based on the analysis result, the average score about the patients’ satisfaction rate

to the services quality at Puskesmas Kalirejo is (X ) 3, 64. Moreover, the average

score of patients’ emergence rate to the services quality at Puskesmas Kalirejo

(Y) is 4, 26. It means that quadrant A (main priority) is the element which has

value of Y>4, 26 and X <3, 64. Quadrant B (reserved service) is the element

which has value of Y>4, 26 and X >3, 64. Quadrant C (low priority) is the

element which has value of Y<4, 26 and X <3, 64. Quadrant D (excessive

service) is the element which has value of Y<4, 26 and X >3, 64.

It is suggested to keep the system of services which has been appropriated with

patients’ needs. Besides that, Puskesmas Kalirejo should mend the process of

patients’ acceptance, medical checkup services, care and medication process

which are fast and accurate. Puskesmas Kalirejo also should enhance the

willingness of doctor and nurse to response to their patients quickly and gain their

(3)

ABSTRAK

ANALISIS KEPUASAN PASIEN

TERHADAP KUALITAS LAYANAN PADA PUSKESMAS KALIREJO LAMPUNG TENGAH

Oleh

Lis Afia

Keberadaan Puskesmas Kalirejo sangat penting bagi masyarakat, selain menjadi

pusat layanan kesehatan yang letaknya terdekat dengan lingkungan tempat tinggal

penduduk, Puskesmas Kalirejo juga merupakan lembaga pelayanan kesehatan

masyarakat yang memiliki tarif yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Puskesmas Kalirejo berperan penting dalam upaya mewujudkan kesehatan yang

adil dan merata bagi masyarakat.

Masalah dalam penelitian ini adalah terjadi fluktuasi jumlah pasien yang

berkunjung, padahal tingkat penyakit umum yang diderita masyarakat di wilayah

kerja Puskesmas Kalirejo mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui kepuasan pasien terhadap kualitas layanan pada Puskesmas Kalirejo

Lampung Tengah. Penentuan besarnya sampel dengan menggunakan random

(4)

Lis Afia

besarnya sampel yang diperoleh sebanyak 99 responden. Alat analisis yang

digunakan yaitu Importance-Performance Analysis/Analisis Tingkat Kepentingan

dan Kinerja Pelayanan. Analisis menggunakan diagram kartesius, dapat

menunjukkan atribut apa saja dari jasa layanan yang dianggap penting dan

memuaskan oleh pasien.

Berdasarkan hasil analisis skor rata-rata tingkat kepuasan pasien terhadap kinerja

layanan Puskesmas Kalirejo (X ) sebesar 3,64. Skor rata-rata tingkat kepentingan

pasien terhadap kualitas layanan Puskesmas Kalirejo (Y)sebesar 4,26. Ini berarti

bahwa pada kuadran A (prioritas utama) adalah elemen yang memiliki nilai

Y>4,26 dan X <3,64. Kuadran B (dipertahankan) adalah elemen yang memiliki

nilai Y>4,26 dan X >3,64. Kuadran C (prioritas rendah) adalah elemen yang

memiliki nilai Y<4,26 dan X <3,64. Kuadran D ( pelayanan yang berlebihan)

adalah elemen yang memiliki nilai Y<4,26 dan X >3,64.

Disarankan Puskesmas Kalirejo mempertahankan pelaksanaannya untuk

pelayanan yang sudah sesuai dengan harapan pasien. Selain itu Puskesmas

Kalirejo perlu memperbaiki prosedur penerimaan pasien yang cepat dan tepat.

Memperbaiki pelayanan pemeriksaan, pengobatan dan perawatan cepat dan tepat.

Meningkatkan kemauan dokter dan perawat untuk cepat tanggap menyelesaikan

keluhan pasien. Memperbaiki tindakan cepat pada saat pasien membutuhkan. Dan

(5)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Skor rata-rata tingkat kepuasan pasien terhadap kinerja layanan Puskesmas

Kalirejo (X ) sebesar 3,64. Skor rata-rata tingkat kepentingan pasien

terhadap kualitas layanan Puskesmas Kalirejo (Y)sebesar 4,26. Sedangkan

nilai rata-rata kesesuaian antara tingkat kepentingan dan kepuasan/kinerja

sebesar 85,70%. Ini berarti bahwa pada kuadran A (pelayanan yang

menjadi prioritas utama) adalah elemen-elemen yang memiliki nilai

Y>4,26 dan X <3,64. Elemen-elemen yang masuk ke dalam kuadran B

(pelayanan yang perlu dipertahankan) adalah elemen-elemen yang

memiliki nilai Y>4,26 dan X >3,64. Elemen-elemen yang masuk dalam

kuadran C (pelayanan dengan prioritas rendah) adalah elemen-elemen

yang memiliki nilai Y<4,26 dan X <3,64. Elemen-elemen yang masuk ke

dalam kuadran D ( pelayanan yang berlebihan) adalah elemen-elemen

(6)

2. Kuadran A menunjukkan elemen-elemen yang mempengaruhi kepuasan

pasien Puskesmas Kalirejo berada dalam kuadran ini dan pelaksanaan

pelayanannya perlu di prioritaskan oleh puskesmas, karena karena

keberadaan faktor-faktor pelayanan dalam kuadran ini secara umum dinilai

penting, sedangkan pelaksanaannya masih belum memuaskan.

Elemen-elemen yang masuk dalam kuadran ini adalah Elemen-elemen pada variabel

keandalan (reliabiliy) yaitu tentang prosedur penerimaan yang cepat dan

tepat, tentang pelayanan pemeriksaan, pengobatan dan perawatan cepat

dan tepat. Elemen pada variabel daya tanggap (responsiveness) yaitu

tentang kemauan dokter dan perawat untuk cepat tanggap menyelesaikan

keluhan pasien, tentang tindakan cepat pada saat pasien membutuhkan.

Elemen pada variabel jaminan (assurance) yaitu tentang pengetahuan

dokter dan perawat menetapkan diagnosis penyakit.

3. Kuadran B menunjukan elemen-elemen yang mempengaruhi kepuasan

pasien dalam kuadran ini perlu dipertahankan prestasinya karena tingkat

kepentingannya tergolong penting dan pelaksanaanya telah memuaskan.

Elemen-elemen yang masuk dalam kuadran ini adalah elemen pada

variabel jaminan (assurance) yaitu tentang ketrampilan para dokter,

perawat dan petugas lainnya dalam bekerja, tentang jaminan keamanan

pelayanan dan kepercayaan terhadap pelayanan. Elemen pada variabel

berwujud (tangible) yaitu tentang Puskesmas Kalirejo memiliki kebersihan,

kerapihan, dan kenyamanan ruangan, tentang kelengkapan, kesiapan dan

(7)

4. Kuadran C menunjukkan bahwa elemen-elemen yang mempengaruhi

kepuasan pasien Puskesmas Kalirejo dalam kuadran ini dinilai kurang

begitu penting bagi pasien sedangkan kualitas layanannya dinilai cukup

memuaskan bagi pasien. Sehingga elemen-elemen yang ada dalam

kuadran ini dapat menjadi prioritas rendah dalam pelaksanaannya. Yang

termasuk dalam kuadran ini yaitu elemen pada variabel keandalan

(reliability) yaitu tentang jadwal pelayanan Puskesmas kalirejo dijalankan

dengan tepat, tentang prosedur pelayanan tidak berbelit-belit. Elemen pada

variabel daya tanggap (responsiveness) yaitu tentang petugas memberikan

informasi yang jelas dan mudah dimengerti, tentang tenaga medis dan

karyawan selalu ada sesuai jadwal. Elemen pada variabel jaminan

(assurance) yaitu tentang pelayanan yang sopan dan ramah. Elemen pada

variabel empati (emphaty) yaitu tentang memberikan perhatian khusus

pada setiap pasien.

5. Kuadran D menunjukkan bahwa elemen-elemen yang mempengaruhi

kepuasan pasien Puskesmas Kalirejo dalam kuadran ini kurang begitu

penting bagi paisen tetapi pelayanannya dinilai berlebihan. Elemen-elemen

yang masuk dalam dalam kuadran ini yaitu elemen pada variabel empati

(emphaty) tentang perhatian terhadap keluhan pasien dan keluarganya,

tentang pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial

dan lain-lain, tentang penarikan biaya sesuai dengan ketentuan yang ada.

Elemen pada variabel berwujud (tangible) tentang tenaga medis dan

(8)

menjalankan tugasnya, tentang Puskesmas Kalirejo memiliki fasilitas fisik

yang memadai seperti gedung, tempat parkir dan toilet.

6. Hasil uji coba penyebaran 30 kuesioner kepada responden yaitu pasien

Puskesmas Kalirejo menunjukkan bahwa semua item pertanyaan

dinyatakan valid. Hasil uji juga menunjukkan bahwa kuesioner memiliki

kesesuaian atau reliabilitas yang baik.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan maka saran yang dapat diberikan

peneliti adalah:

1. Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah perlu memperbaiki kembali

pelayanan yang diberikan secara umum mengenai keandalan (reliability),

daya tanggap (responsiveness), dan jaminan (assurance). Dan secara

khusus perlu diupayakan hal-hal berikut, memperbaiki prosedur

penerimaan pasien yang cepat dan tepat. Memperbaiki pelayanan

pemeriksaan, pengobatan dan perawatan cepat dan tepat. Meningkatkan

kemauan dokter dan perawat untuk cepat tanggap menyelesaikan keluhan

pasien. Memperbaiki tindakan cepat pada saat pasien membutuhkan. Dan

meningkatkan pengetahuan dokter dan perawat menetapkan diagnosis

penyakit.

2. Sebaiknya Puskesmas Kalirejo mengalihkan prioritas layanan dari layanan

(9)

yang dinilai penting bagi pasien namun kurang mendapat perhatian dari

pihak Puskesmas Kalirejo.

3. Sebaiknya Puskesmas Kalirejo mempertahankan pelaksanaannya untuk

(10)

I. PENDAHULAN

1.1Latar Belakang

Puskesmas merupakan suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang

pelayanan kesehatan yang memiliki misi sebagai pusat pengembangan pelayanan

kesehatan, yang melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan secara

menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat di suatu wilayah kerja tertentu, yang

telah ditentukan secara mandiri dalam menentukan kegiatan pelayanan namun

tidak mencakup aspek pembiayaannya.

Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah merupakan salah satu dari dua puskesmas

induk yang ada di Kecamatan Kalirejo, dan masing-masing puskesmas induk

memiliki puskesmas-puskesmas pembantu yang tersebar di kampung-kampung

yang ada di Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah. Keberadaan

Puskesmas Kalirejo sangat penting bagi masyarakat, selain menjadi pusat layanan

kesehatan yang letaknya terdekat dengan lingkungan tempat tinggal penduduk,

Puskesmas Kalirejo juga merupakan lembaga pelayanan kesehatan masyarakat

yang memiliki tarif yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Dalam visi

pembangunan kesehatan oleh Puskesmas Kalirejo disebutkan bahwa gambaran

(11)

kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan

merata.

Wilayah kerja Puskesmas Kalirejo terdiri dari 7 kampung, 34 dusun, 87 RTdan

6463 KK. Jumlah penyakit utama yang ada di wilayah Kerja Puskesmas Kalirejo

mengalami peningkatan yang disebabkan oleh faktor lingkungan dan perilaku

masyarakat serta budaya yang kurang menguntungkan.

Tabel 1. Penyakit Utama Pada Semua Golongan Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Kaliejo Lampung Tengah.

Tahun Jenis Penyakit

2007 ISPA (16,50%), penyakit pulpa dan jaringan periapikal (7,45%),

gastritis (7,37%), penyakit lain pada saluran pernapasan bagian atas

(7,02%), penyakit lain-lain (6,12%), penyakit kulit infeksi (3,92%),

diare (3,57%), gingivitis dan penyakit periodental (3,56%), penyakit

pada sistem otot dan jaringan (3,30%), penyakit kulit alergi (3,27%).

2008 ISPA (30,23%), gastritis (10,30%), penyakit pulpa dan jaringan

periapikal (6,89%), Penyakit pada system otot dan jaringan (6,14%),

penyakit tekanan darah tinggi (4,63%), penyakit lain pada saluran

pernafasan bagian atas (4,56%), penyakit kulit alergi (4,21%), diare

(3,84%), penyakit lain-lain (3,70%), gingivitis dan penyakit

periodental (3,65%).

Sumber: Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah

Jumlah penyakit utama yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kalirejo yang

dihitung dalam jumlah persentase mengalami peningkatan pada dua tahun terakhir

(12)

wilayah kerja Puskesmas Kalirejo sebesar 58,78% dan pada tahun 2008

mengalami peningkatan menjadi sebesar 78,5%.

Seiring dengan adanya otonomi daerah, maka puskesmas dituntut untuk mandiri

dalam menentukan kegiatan pelayanannya yang akan dilaksanakan. Tetapi

pembiayaannya tetap didukung oleh pemerintah. Sebagai organisasi pelayanan

mandiri, kewenangan yang dimiliki puskesmas juga meliputi kewenangan

merencanakan kegiatan sesuai masalah kesehatan di wilayahnya, serta

kewenangan menentukan target kegiatan sesuai kondisi geografi puskesmas.

Jumlah kegiatan pokok puskesmas diserahkan pada tiap puskesmas sesuai

kebutuhan masyarakat dan kemampuan sumber daya yang dimiliki. Kegiatan

pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Kalirejo Lampung

Tengah terdiri dari kebijakan-kebijakan sebagi berikut:

1. Kebijakan Produk

Produk pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah

terdiri dari:

1. Rawat Jalan Balai Pengobatan Umum

2. Rawat Jalan Balai Pengobatan Gigi

3. Rawat Inap

4. Unit Kesehatan Masyarakat (UKS)

5. Apotek

6. Laboratorium

(13)

8. Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

9. Pelayanan Kesehatan Jiwa

10.Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut

11.Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

12.Kesehatan Lingkungan (Kesling)

13.Sp2Pt

14.P2L

Kebijakan pelayanan kesehatan Puskesmas Kalirejo sudah cukup memadai, dan

semua kegiatan pelayanan kesehatan tersebut berjalan.

2. Kebijakan Tarif

Dalam pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan milik pemerintah

seperti Puskesmas Kalirejo, retribusi atau tarif ditetapkan oleh pemerintah.

Tabel 2. Tarif Tiket masuk Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah.

Pasien Tarif

Pasien umum Rp. 3.500,-

Pasien dengan ASKES Rp. 250,-

Pasien miskin Gratis

(14)

Tarif yang diterapkan di Puskesmas Kalirejo tersebut dapat dijangkau oleh seluruh

lapisan masyarakat, bahkan untuk masyarakat miskin tidak dikenakan tarif masuk

atau gratis, dengan syarat memiliki kartu JAMKESMAS.

3. Kebijakan Promosi

Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah memiliki program promosi kesehatan

(promkes) dalam mensosialisasikan kegiatan pelayanan kesehatan yang akan dan

telah dilaksanankan di lingkungan internal atau eksternal puskesmas. Berbagai

program dirancang untuk mempromosikan dan mensosialisasikan kesehatan di

lingkungan masyarakat. Kegiatan promosi kesehatan Puskesmas Kalirejo

Lampung Tengah terdiri dari:

1. Kalirejo cup

2. Sosialisasi program kepada masyarakat melalui penyuluhan di desa-desa

dan posyandu

3. Balai pengobatan keliling dari desa ke desa yang ada di Kecamatan

Kalirejo

Selain itu pengenalan program dan sosialisasi kesehatan juga dilakukan melalui

pemasangan reklame, spanduk, pamflet maupun leflet. Tujuan promosi kesehatan

yang dilakukan oleh Puskesmas Kalirejo ialah agar masyarakat mengetahui

pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah dan juga

(15)

Tabel 3. Frekuensi Penyuluhan Kesehatan Sasaran Kelompok Berdasarkan Lokasi di Puskesmas Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2006-2008.

Sumber : Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan frekuensi penyuluhan

diberbagai lokasi untuk periode tahun 2006-2008.

4. Kebijakan Saluran Distribusi

Saluran distribusi merupakan lembaga-lembaga yang terkait dalam penyaluran

barang atau jasa dari penjual ke konsumen. Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah

menyalurkan jasa kesehatannya secara langsung kepada pasien, sebagai upaya

untuk mempermudah pelayanan di Puskesmas tersebut.

5. Kebijakan Sumber Daya Manusia

Tenaga medis dan karyawan yang ada di Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah

dapat memberikan pelayanan secara penuh kepada pasien yang berkunjung

antaralain melalui peningkatan kemampuan dan pengetahuan para tenaga medis.

Hal ini bertujuan untuk dapat memenuhi semua kebutuhan yang

dibutuhkan pasien dan memberikan kepuasan bagi pasien. Jumlah tenaga

kesehatan di Puskesmas Kalirejo pada tahun 2008 seluruhnya 25 orang dengan

status yang beragam. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : No Nama Institusi Frekuensi (kali)

(16)

Tabel 4. Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah.

No Jenis Tenaga Kesehatan Jumlah

1 Dokter Umum 1

2 Dokter Gigi 1

3 Sarjana Kesehatan Masyarakat 0

4 Gizi 1

5 Farmasi 0

6 Kesehatan Lingkungan 0

7 Analis Kesehatan 1

8 Perawat Gigi 1

9 Perawat (SPK & Akper) 12

10 Bidan PKM & Bidan Desa 8

Total 25

Sumber: Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah

Puskesmas Kalirejo memiliki jumlah tenaga medis dan nonmedis yang mencukupi

dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan. Mulai dari dokter, perawat, bidan, analis,

perawat gigi, dan juga tenaga nonmedis yang ada. Dengan jumlah sumber daya

manusia yang cukup maka tenaga medis dan nonmedis yang ada dapat

memberikan pelayanan terbaik bagi pasien yang berkunjung.

6. Kebijakan Wujud Fisik

Wujud fisik adalah bentuk pelayanan yang bersifat nyata seperti bangunan, sarana

dan fasilitas yang mendukung lainnya. Wujud fisik yang dimiliki Puskesmas

Kalirejo Lampung Tengah adalah berupa satu kantor yang letaknya di Jl.

Kesehatan Kampung Kalirejo Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah

Tengah. Dengan fasilitas pendukung seperti: fasilitas telekomunikasi, komputer,

(17)

7. Kebijakan Proses

Gambar 1. Alur Proses Pelayanan Kesehatan Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah.

Proses pelayanan sangat mudah sehingga tidak menyulitkan pasien. Pasien datang

menuju loket kemudian menuju balai pengobatan umum, gigi, KIA, atau KB

sesuai dengan keluhan dan kebutuhan pasien. Lalu dilakukan pemeriksaan oleh P

(18)

tenaga medis yang ada. Setelah itu pasien dapat menuju laboratotium, klinik gizi,

atau dapat juga dirujuk ke rumah sakit jika diperlukan.

Dari kebijakan-kebijakan pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas Kalirejo

tersebut, terlihat jika proses Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan di

Puskesmas Kalirejo cukup baik. Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah telah

melakukan kegiatan dan kebijakan-kebijakan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Namun terlihat pada tabel jumlah kunjungan pasien Puskesmas Kalirejo pada

tahun 2009 terjadi fluktuasi jumlah kunjungan pasien.

Tabel 5. Jumlah Kunjungan Pasien Puskesmas Kalirejo Tahun 2009.

Bulan Askes Kader Jps Uks Umum Total Perubahan % Sumber: Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah

Dari Tabel 5 terlihat bahwa jumlah kunjungan pasien ke Puskesmas Kalirejo

mengalami fluktuasi, yaitu terjadi peningkatan dan penurunan jumlah pasien.

Padahal pada Tabel 1 memperlihatkan bahwa di wilayah kerja Puskesmas Kalirejo

terjadi peningkatan jumlah penyakit utama yang banyak diderita oleh masyarakat.

Lalu apakah pelayanan yang telah diberikan kepada pasien selama ini telah sesuai

(19)

Menurut Philip Kottler (2005 : 70)

Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang

dipikirkan terhadap kinerja atau hasil yang diharapkan. Jika kinerja berada dibawah harapan, pelanggan tidak puas. Jika kinerja memenuhi harapan pelanggan puas, jika kinerja melebihi harapan pelanggan amat puas atau senang.

Kualitas layanan pada akhirnya dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya

terjalinnya hubungan yang harmonis antara penyedia barang dan jasa dengan

pelanggan, memberikan dasar yang baik bagi terciptanya kepuasan pelanggan.

Ada beberapa dimensi kualitas yaitu keandalan (reliability), daya tanggap

(responsiveness) , jaminan (assurance), empati (empathy), dan berwujud

(tangible).(Philip Kotler.2005).

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti skripsi

dengan judul ”Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Kulitas Layanan pada

Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah”.

1.2 Permasalahan

Puskesmas Kalirejo berperan penting dalam upaya mewujudkan kesehatan yang

adil dan merata bagi masyarakat. Untuk mewujudkannya Puskesmas Kalirejo

telah memiliki kebijakan-kebijakan proses layanan yang baik. Namun seperti

terlihat pada tabel 5. terjadi fluktuasi jumlah pasien yang berkunjung ke

Puskesmas Kalirejo. Padahal tingkat penyakit umum yang diderita masyarakat di

(20)

Berdasarkan latar belakang yang ada maka permasalahan yang akan di bahas

adalah ”Apa Ada Kepuasan Pasien Terhadap Kualitas Layanan pada Puskesmas

Kalirejo Lampung Tengah?”.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan permasalahan, maka penulis menetapkan tujuan penelitian

yaitu untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap kulitas layanan pada Puskesmas

Kalirejo Lampung Tengah.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai berikut:

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi kajian ilmu pemasaran

khususnya dan ilmu sosial lain pada umumnya.

2. Memberikan sumbangan pemikiran bagi puskesmas yang bersangkutan

dalam hubungannya dengan jasa pelayanan kesehatan.

3. Sebagai bahan masukan untuk perbaikan kualitas pelayanan guna

memenuhi kepuasan pasien di Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah,

sehingga dapat menentukan langkah-langkah selanjutnya yang diambil

dalam mengukur kebijaksanaan dimasa yang akan datang.

4. Dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berminat melakukan penelitian

(21)

1.5 Kerangka Pemikiran

Gambar.2 Kerangka Pemikiran.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan atau ketidakpuasan konsumen dapat

diketahui melalui evaluasi kinerjanya secara menyeluruh. Penilaian kinerja pada

perusahaan jasa sangat erat hubungannya dengan penilaian kualitas layanan yang

di dalamnya ada beberapa dimensi kualitas layanan berupa: keandalan

(reliability), daya tanggap (responsiveness) , jaminan (assurance), empati

(empathy), dan berwujud (tangible).

Setelah konsumen menggunakan jasa tersebut sesuai dengan ekspektasi kinerja

jasa sebelum mereka menggunakannya. Tergantung pada bagaimana kinerja

(22)

emosi yang positif, negatif atau netral. Tanggapan emosional ini bertindak sebagai

masukan atau input dalam persepsi kepuasan/ketidakpuasan menyeluruh mereka.

Gambar

Tabel 1. Penyakit Utama Pada Semua Golongan Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Kaliejo Lampung Tengah
Tabel 2. Tarif Tiket masuk Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah.
Tabel 3. Frekuensi Penyuluhan Kesehatan Sasaran Kelompok Berdasarkan Lokasi di Puskesmas Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2006-2008
Tabel 4. Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kalirejo Lampung Tengah.
+4

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian Pembelajaran tari kreasi Lampung menggunakan tahap koreografi pada kegiatan ekstrakurikuler di SMK Al Hikmah Kalirejo Lampung Tengah

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu : (1) Persepsi suami terhadap pengetahuan alat kontrasepsi MOP atau vasektomi di Desa Kalirejo Kecamatan Kalirejo Kabupaten

Puskesmas sebagai salah satu pelayanan kesehatan masyarakat mempunyai tugas pokok memberi pembinaan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan dasar. Hasil survey tim QA

Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh pengurus yang ada di Kantor Urusan Agama (KUA) Kalirejo Lampung Tengah yang berjumlah 8 pegawai KUA. Sampel adalah

Pihak Puskesmas Kecamatan Tnjung Karang Pusat harus mempersiapkan diri untuk membuat lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakst, sebab

i MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI MEDIA PLASTISIN DI KELOMPOK BERMAIN BAITURROHMAN SUKOSARI KALIREJO LAMPUNG TENGAH SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Guna

Dokumen ini membahas pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien di Puskesmas Cibitung di Sukabumi

iii PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI PUSKESMAS GAYA BARU KEC SEPUTIH SURABAYA LAMPUNG TENGAH SKRIPSI Diajukan Sebagai Satu Persyaratan dalam