• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nam"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Khazanah Kebajikan

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas / Semester : X / I

Alokasi Waktu : 8 x 45’

Standar Kompetensi : 1. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya Negara.

1.2 Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk kenegaraan

1.3 Menjelaskan Pengertian , Fungsi dan Tujuan NKRI. 1.4 Menunjukan semangat kebangsaan, nasionalisme dan

patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Indikator :

 Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.

 Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuk-nya bangsa.

 Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuk-nya Negara.

 Menganalisis pengertian Negara.

 Mendeskripsikan asal mula terjadinya negara.

 Menguraikan pentingnya pengakuan oleh negara lain bagi suatu negara.

 Membandingkan bentuk-bentuk kenegaraan.  Menguraikan pengertian dan fungsi negara.

 Membandingkan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan Negara.

 Mendeskripsikan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 Mendeskripsikan makna semangat kebangsaan.

 Menguraikan macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan.

 Menunjukkan contoh perilaku yang sesuai dengan semangat kebangsaan.

 Menunjukkan sikap positif terhadap patriotisme Indonesia.

(2)

1 Siswa dapat Mengkaji berbagai literatur tentang kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.

2 Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur Pengertian dan unsur terbentuk-nya bangsa, Pengertian Negara dan Unsur-unsur terbentuknya negara

3 Siswa dapat mengkaji informasi dari berbagai sumber tentang pengertian, asal mula terjadinya Negara

4 Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur pentingnya pengakuan suatu negara dari negara lain dan bentuk-bentuk kenegaraan

5 Siswa dapat mengkaji dari berbagai buku sumber tentang pengertian, fungsi negara secara universal

6 Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur teori tentang fungsi dan tujuan negara serta tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

7 Siswa dapat mengkaji dari literatur tentang semangat kebangsaan dan patriotisme dan nasionalisme Indonesia, macam-macam perwujudan nasionalisme

8 Siswa dapat mendiskusikan hasil kajian literatur tentang pengertian nasionalisme serta menunjukkan bersikap positif terhadap nasionalisme dan patriotisme Indonesia

II. Materi Ajar (Materi Pokok) : Bangsa dan negara :

o manusia sebagai mahkluk individu dan mahkluk sosial o Pengertian dan unsur terbentuknya bangsa

o Pengertian Negara dan Unsur-unsur terbentuknya negara

- Rakyat

- Wilayah

- Pemerintah yang berdaulat

- Pengakuan dari negara lain Negara dan bentuk-bentuk kenegaraan : o Hakikat negara

o Asal mula terjadinya negara

o pentingnya pengakuan suatu negara dari negara lain o Bentuk- bentuk kenegaraan

o Pengertian fungsi dan tujuan negara secara universal o Pengertian dan tujuan NKRI

o Perbandingan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan negara o Tujuan NKRI yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 o Semangat kebangsaan (nasionalisme dan patriotisme)

- Makna nasionalisme

- Makna patriotisme

(3)

A4,B4,C4,D4 III. Metode Pembelajaran : Kooperatif Teknik JIGSAW (Model Tim Ahli)

IV. Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal

 Tanya jawab tentang pelajaran minggu yang lalu (review)  Menyampaikan pokok materi pembahasan hari ini

 Menginformasikan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran.

B. Kegiatan Inti

1. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.

Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kooperatif I Kooperatif II Kooperatif III Kooperatif IV

2. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :

 Mendeskripsikan pengertian bangsa

 Menguraikan unsur-unsur terbentuknya bangsa  Menjelaskan asal mula terjadinya negara

 Menguraikan unsur-unsur terbentuknya negara.  Hakikat negara

 Asal mula terjadinya negara

 pentingnya pengakuan suatu negara dari negara lain  Bentuk- bentuk kenegaraan

 Pengertian fungsi dan tujuan negara secara universal  Pengertian dan tujuan NKRI

 Perbandingan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan negara  Tujuan NKRI yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945  Semangat kebangsaan (nasionalisme dan patriotisme)

o Makna nasionalisme o Makna patriotisme

 Macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan

 Tata cara penerapan nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan

Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.

A1,B1,

(4)

3. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.

4. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.

Kelompok Ahli 1: Mendeskripsikan pengertian bangsa dan Hakikat Negara Serta Asal mula terjadinya Negara.

Kelompok Ahli II : Menguraikan unsur-unsur terbentuknya bangsa dan pentingnya pengakuan suatu negara dari negara lain bentuk- bentuk kenegaraan, pengertian fungsi dan tujuan negara secara universal serta pengertian dan tujuan NKRI

Kelompok Ahli III : Menjelaskan asal mula terjadinya negara, Perbandingan berbagai teori tentang fungsi dan tujuan negara,

Tujuan NKRI yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 Semangat kebangsaan (nasionalisme dan patriotisme)

o Makna nasionalisme o Makna patriotisme

Macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan.

Kelompok Ahli IV : Menguraikan unsur-unsur terbentuknya negara dan Tata cara penerapan nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan

Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi .

5. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.

6. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.

A1, A2, A3, A4

B1, B2, B3, B4

C1, C2, C3, C4

(5)

7. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.

C. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan pelurusan agar tidak terjadi kesalahan konsep  Guru bersama siswa mengambil kesimpulan akhir sebagai penguatan  Guru melakukan postes secara lisan tentang materi yang dipelajari  Guru bersama siswa melakukan refleksi

 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menyerahkan laporan secara tertulis dari hasil diskusi kelas pada pertemuan berikutnya

 Guru menutup pelajaran dengan salam

V. Alat Dan Sumber Belajar

A. Alat :

- Kertas berisi undian

- OHP

B. Sumber :

- Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X untuk SMA - Buku Tata Negara untuk SMU Kelas 3

- Dasar-dasar Ilmu Politik - Buku-buku lain yang relevan - Artikel/ berita dari media massa VII. Penilaian

 Test tertulis berbentuk essay

 Penilaian terhadap proses dan hasil presentasi siswa baik dalam dalam kelompok masing-masing ataupun dalam diskusi kelas serta tanggung jawab individu terhadap kelompoknya.

 Penilaian terhadap unjuk kerja berupa laporan tertulis.

INSTRUMEN PENILAIAN I. A. Tes Terstulis bentuk Essay

Jawablah pertanyaan berikut secara jelas dan rinci!

1 Terdapat berbagai pendapat mengenai pengertian bangsa yang dikemukakan oleh para ahli.

2 Bagaimana rumusan pengertian bangsa menurut Anda ?.

3 Jelaskan unsur-unsur terbentuknya suatu bangsa ! apakah terbentuknya bangsa Indonesia memenuhi unsur-unsur tersebut ? jelaskan jawabanmu!

4 Bagaimanakah asal mula terjadinya suatu negara ? bagaimana pula asal mula terjadinya negara Indonesia ? Jelaskan secara terperinci! 5 Jelaskan unsur-unsur terjadinya suatu negara! Adakah unsur-unsur

(6)

6 Berikan empat contoh perilaku yang menggambarkan bahwa kamu adalah bagian dari bangsa dan negara Indonesia !

B. Penilaian

Setiap soal apabila benar (dengan sempurna) diberi skor 20, apabila keliru (tidak sempurna) diberi skor dibawah 20 (sesuai kebijakan guru), dan apabila salah sama sekali diberi skor 0. jadi nilai tertinggi adalah 100 dan terendah 0. II. A. Pengamatan perilaku

Penilaian afektif dapat dilakukan ketika proses pembelajaran secara kelompok untuk mengobservasi perilaku siswa, dengan menggunakan format berikut ini (lihat halaman berikut)

Contoh Format Lembar Pengamatan

No Nama

INDIKATOR SIKAP DAN NOMOR INDIKATOR Nilai Rata-rata K e ra jin a n K ed is ip lin a n K ej u ju ra n K e so p a na n K e rja sa m a K ep e d ul ia n Ta n g g un g Ja w a b M e n gh o rm a ti P e n . T e m a n

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 01 Usman

02 Said

03 Sunar dst

B. Penilaian

 Kriteria skor : 1 = sangat kurang 2 = kurang/ jarang 3 = cukup

(7)

5 = sangat baik/ sangat sering  Kriteria Penilaian :

15 – 20 = sangat kurang (SK) 21 – 25 = kurang (K)

26 – 30 = cukup (C) 31 – 35 = baik (B)

36 – 40 = sangat baik (SB)

Jumlah nilai tertinggi adalah 40 didapat dari 5 (nilai tertinggi setiap perilaku) x 8 (8 macam perilaku yang dinilai).

Mengetahui : Pamulang, Juli 2009

Kepala Sekolah Guru PKn

(8)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Khazanah Kebajikan

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas / Semester : X / I

Alokasi Waktu : 10 x 45’

Standar Kompetensi : 2. Menampilkan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional

Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan pengertian sistem hukum dan peradilan nasional.

2.2 Menganalisis peranan lembaga-lembaga peradilan. 2.3 Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ketentuan

hukum yang berlaku.

2.4 Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

2.5 Menampilkan peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Indikator :

 Mendeskripsikan pengertian hukum

 Menentukan macam-macam penggolongan Hukum  Mendeskripsikan sumber hukum formal dan material  Menjelaskan sistem tata hukum Indonesia

 Mendeskripsikan pengertian dan dasar hukum lembaga peradilan nasional

(9)

 Menganalisis pelaksanaan lembaga peradilan  Menunjukkan contoh sikap taat terhadap hukum

 Menganalisis macam-macam perbuatan yang bertentangan dengan hukum

 Menganalisis macam-macam sanksi sesuai hukum yang berlaku

 Mendeskripsikan macam-macam aturan tentang pemberantasan korupsi  Menganalisis macam-macam perbuatan yang berkategori korupsi.

 Menunjukkan contoh tindak pidana korupsi yang telah dikenakan sanksi  Menunjukkan contoh sikap anti korupsi

 Menunjukkan contoh gerakan/ organisasi anti korupsi  Menganalisis macam-macam perbuatan anti korupsi  Manampilkan sikap anti korupsi.

I. Tujuan Pembelajaran :

Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : 1. Mendeskripsikan pengertian hukum

2. Menentukan macam-macam penggolongan Hukum 3. Mendeskripsikan sumber hukum formal dan material 4. Menjelaskan sistem tata hukum Indonesia

5. Mendeskripsikan pengertian dan dasar hukum lembaga peradilan nasional 6. Menguraikan perangkat lembaga peradilan

7. Menganalisis macam-macam lembaga peradilan 8. Menganalisis peranan lembaga peradilan

9. Menganalisis pelaksanaan lembaga peradilan 10. Menunjukkan contoh sikap taat terhadap hukum

11. Menganalisis macam-macam perbuatan yang bertentangan dengan hukum 12. Menganalisis macam-macam sanksi sesuai hukum yang berlaku

13. Mendeskripsikan macam-macam aturan tentang pemberantasan korupsi 14. Menganalisis macam-macam perbuatan yang berkategori korupsi.

15. Menunjukkan contoh tindak pidana korupsi yang telah dikenakan sanksi 16. Menunjukkan contoh sikap anti korupsi

17. Menunjukkan contoh gerakan/ organisasi anti korupsi 18. Menganalisis macam-macam perbuatan anti korupsi 19. Manampilkan sikap anti korupsi.

II. Materi Ajar (Materi Pokok) :

Sistem hukum dan lembaga peradilan

 Pengertian hukum

 Tata hukum Indonesia

 Penggolongan hukum

 Sumber hukum

(10)

A4,B4,C4,D4 Lembaga Peradilan

 Perangkat atau alat kelengkapan lembaga peradilan

 Klasifikasi lembaga peradilan

 Tingkatan lembaga peradilan

 Peranan atau tugas dan fungsi lembaga peradilan Sikap yang sesuai dengan hukum

 Perbuatan-perbuatan yang sesuai dan yang bertentangan dengan hukum

 Contoh perbuatan yang melanggar hukum beserta sanksinya

 Pemberantasan korupsi

 Pengertian Korupsi

 Dasar hukum pemberantas korupsi

 Klasifikasi perbuatan korupsi

 Kasus korupsi yang telah dikenakan sanksi

Peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia

 Macam- macam Gerakan atau organisasi anti korupsi

 Contoh peran serta masyarakat dalam pemberantasan tindak korupsi

 Sikap diri anti korupsi

III. Metode Pembelajaran : Kooperatif Teknik JIGSAW (Model Tim Ahli) IV. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal

 Tanya jawab tentang pelajaran minggu yang lalu (review)  Menyampaikan pokok materi pembahasan hari ini

 Menginformasikan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

1. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.

Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kooperatif I Kooperatif II Kooperatif III Kooperatif IV

A1,B1,

(11)

2. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :

a) Sistem hukum dan lembaga peradilan

 Pengertian hukum

 Tata hukum Indonesia

 Penggolongan hukum

 Sumber hukum

 Lembaga- lembaga peradilan b) Lembaga Peradilan

 Perangkat atau alat kelengkapan lembaga peradilan

 Klasifikasi lembaga peradilan

 Tingkatan lembaga peradilan

 Peranan atau tugas dan fungsi lembaga peradilan c) Sikap yang sesuai dengan hukum

 Perbuatan-perbuatan yang sesuai dan yang bertentangan dengan hukum

 Contoh perbuatan yang melanggar hukum beserta sanksinya

 Pemberantasan korupsi

 Pengertian Korupsi

 Dasar hukum pemberantas korupsi

 Klasifikasi perbuatan korupsi

 Kasus korupsi yang telah dikenakan sanksi

d) Peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia

 Macam- macam Gerakan atau organisasi anti korupsi

 Contoh peran serta masyarakat dalam pemberantasan tindak korupsi

 Sikap diri anti korupsi

(12)

3. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.

4. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.

5. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi.

6. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula, bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.

7. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.

8. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.

c. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan pelurusan agar tidak terjadi kesalahan konsep  Guru bersama siswa mengambil kesimpulan akhir sebagai penguatan  Guru melakukan postes secara lisan tentang materi yang dipelajari  Guru bersama siswa melakukan refleksi

 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menyerahkan laporan secara tertulis dari hasil diskusi kelas pada pertemuan berikutnya

 Guru menutup pelajaran dengan salam V. Alat Dan Sumber Belajar

a. Alat :

- Kertas berisi undian

- OHP

b. Sumber :

- Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X untuk SMA - Buku Tata Negara untuk SMU Kelas 3

- Dasar-dasar Ilmu Politik - Buku-buku lain yang relevan - Artikel/ berita dari media massa VI. Penilaian

 Test tertulis berbentuk essay

 Penilaian terhadap proses dan hasil presentasi siswa baik dalam dalam kelompok masing-masing ataupun dalam diskusi kelas serta tanggung jawab individu terhadap kelompoknya.

(13)

Mengetahui : Mengetahui :

Pamulang, Juli 2009

Kepala Sekolah Guru PKn

H. Moh. Abdul Basyir, S.Ag H. Moh. Abdul Basyr, S.Ag

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Khazanah Kebajikan

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas / Semester : X / I

Alokasi Waktu : 6 x 45’

Standar Kompetensi : 3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)

Kompetensi Dasar : 3.1 Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM.

3.2 Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia. 3.3 Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan

internasional HAM Indikator :

Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan pemerintah

(14)

Mendeskripsikan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan oleh individu dan masyarakat

Menguraikan proses dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM

Mengilustrasikan berbagai kasus pelanggaran HAM

Menyimpulkan contoh perilaku yang dengan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia

Mendeskripsikan instrumen HAM internasional

Menunjukkan bentuk pelanggaran HAM internasional Mendeskripsikan peradilan HAM internasional

I. Tujuan Pembelajaran :

Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :

Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan pemerintah

Menentukan instrumen HAM nasional

Mendeskripsikan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM yang dilakukan oleh individu dan masyarakat

Menguraikan proses dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM

Mengilustrasikan berbagai kasus pelanggaran HAM

Menyimpulkan contoh perilaku yang dengan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia

Mendeskripsikan instrumen HAM internasional

Menunjukkan bentuk pelanggaran HAM internasional Mendeskripsikan peradilan HAM internasional

II. Materi Ajar (Materi Pokok) :

Pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM

 Pengertian dan macam- macam HAM

 Upaya pemerintah dalam menegakan HAM

 Instrumen atau dasar hukum yang mengatur HAM

 Peran masyarakat dalam menegakan HAM Peran serta dalam penegakan HAM di Indonesia

 Proses pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM

 Pelanggaran HAM dan penangganan kasus pelanggaran HAM

 contoh perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia

(15)

 Instrumen HAM Internasional

 Kasus –kasus pelanggaran HAM internasional

 Proses dan sanksi pelanggaran HAM pada Peradilan Internasional

III. Metode Pembelajaran : Kooperatif Teknik JIGSAW (Model Tim Ahli) IV. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal

 Tanya jawab tentang pelajaran minggu yang lalu (review)  Menyampaikan pokok materi pembahasan hari ini

 Menginformasikan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

1. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.

2. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :

Pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM

 Pengertian dan macam- macam HAM

 Upaya pemerintah dalam menegakan HAM

 Instrumen atau dasar hukum yang mengatur HAM

 Peran masyarakat dalam menegakan HAM Peran serta dalam penegakan HAM di Indonesia

 Proses pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM

 Pelanggaran HAM dan penangganan kasus pelanggaran HAM

 contoh perilaku yang sesuai dengan upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia Instrumen hukum dan peradilan internasional HAM

 Instrumen HAM Internasional

 Kasus –kasus pelanggaran HAM internasional

(16)

3. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.

4. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.

5. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi. 6. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula,

bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.

7. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.

8. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.

C. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan pelurusan agar tidak terjadi kesalahan konsep  Guru bersama siswa mengambil kesimpulan akhir sebagai penguatan  Guru melakukan postes secara lisan tentang materi yang dipelajari  Guru bersama siswa melakukan refleksi

 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menyerahkan laporan secara tertulis dari hasil diskusi kelas pada pertemuan berikutnya

 Guru menutup pelajaran dengan salam.

V. Alat Dan Sumber Belajar a. Alat :

- Kertas berisi undian

- OHP

b. Sumber :

- Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X untuk SMA - Buku Tata Negara untuk SMU Kelas 3

- Dasar-dasar Ilmu Politik - Buku-buku lain yang relevan - Artikel/ berita dari media massa VI. Penilaian

(17)

 Penilaian terhadap proses dan hasil presentasi siswa baik dalam dalam kelompok masing-masing ataupun dalam diskusi kelas serta tanggung jawab individu terhadap kelompoknya.

 Penilaian terhadap unjuk kerja berupa laporan tertulis.

Mengetahui : Mengetahui :

Pamulang, Juli 2009

Kepala Sekolah Guru PKn

H. Moh. Abdul Basyir, S.Ag H. Moh. Abdul Basyr, S.Ag

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Khazanah Kebajikan

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas / Semester : X / 2

Alokasi Waktu : 10 x 45’

Standar Kompetensi : 4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi.

Kompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan konstitusi.

(18)

4.3 Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4.4 Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara.

Indikator :

 Mendeskripsikan pengertian dasar negara  Mendeskripsikan pengertian konstitusi negara  Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi

 Menyimpulkan keterkaitan dasar negara dengan konstitusi di sebuah negara

 Menguraikan unsur sebuah konstitusi.

 Menyimpulkan ciri sebuah konstitusi bagi negara tertentu.  Menganalisis substansi konstitusi Indonesia

 Mendeskripsikan pokok pikiran yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945

 Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945

 Menguraikan makna tiap alinia yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945.

 Menunjukkan periodesasi konstitusi Indonesia

 Mendeskripsikan kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan.  Menguraikan fungsi perubahan sebuah konstitusi

 Menyimpulkan perilaku positif terhadap konstitusi negara

I. Tujuan Pembelajaran :

Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : Mendeskripsikan pengertian dasar negara

Mendeskripsikan pengertian konstitusi negara Menguraikan tujuan dan nilai konstitusi

Menyimpulkan keterkaitan dasar negara dengan konstitusi di sebuah negara Menguraikan unsur sebuah konstitusi

Menyimpulkan ciri sebuah konstitusi bagi negara tertentu Menganalisis substansi konstitusi Indonesia

Mendeskripsikan pokok pikiran yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945

Menguraikan makna tiap alinia yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 Menunjukkan periodesasi konstitusi Indonesia

Mendeskripsikan kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan. Menguraikan fungsi perubahan sebuah konstitusi

(19)

II. Materi Ajar (Materi Pokok) : Dasar negara dan konstitusi

o Pengertian Dasar Negara dan Konstitusi Negara o Tujuan dan Nilai konstitusi

o Keterkaitan Dasar negara dan konstitusi Substansi konstitusi negara

o Muatan konstitusi negara

o Klasifikasi konstitusi di Indonesia

o Implementasi dasar negara ke dalam konstitusi atau UUD 1945 Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia o Pokok pikiran pembukaan UUD 1945

o Kedudukan Pembukaan dalam UUD 1945 o Makna setiap alinia dalam pembukaan Perkembangan konstitusi Indonesia o Periode berlakunya konstitusi

o Fungsi dan tahapan perubahan UUD 1945

o Kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan o Contoh perilaku positif terhadap konstitusi negara

III. Metode Pembelajaran : Kooperatif Teknik JIGSAW (Model Tim Ahli) IV. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal

 Tanya jawab tentang pelajaran minggu yang lalu (review)  Menyampaikan pokok materi pembahasan hari ini

 Menginformasikan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

1. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.

2. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :

Dasar negara dan konstitusi

(20)

o Tujuan dan Nilai konstitusi

o Keterkaitan Dasar negara dan konstitusi Substansi konstitusi negara

o Muatan konstitusi negara

o Klasifikasi konstitusi di Indonesia

o Implementasi dasar negara ke dalam konstitusi atau UUD 1945 Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia o Pokok pikiran pembukaan UUD 1945

o Kedudukan Pembukaan dalam UUD 1945 o Makna setiap alinia dalam pembukaan Perkembangan konstitusi Indonesia o Periode berlakunya konstitusi

o Fungsi dan tahapan perubahan UUD 1945

o Kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan o Contoh perilaku positif terhadap konstitusi negara

Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.

3. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.

4. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.

5. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi. 6. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula,

bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.

7. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.

(21)

C. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan pelurusan agar tidak terjadi kesalahan konsep  Guru bersama siswa mengambil kesimpulan akhir sebagai penguatan  Guru melakukan postes secara lisan tentang materi yang dipelajari  Guru bersama siswa melakukan refleksi

 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menyerahkan laporan secara tertulis dari hasil diskusi kelas pada pertemuan berikutnya

 Guru menutup pelajaran dengan salam

V. Alat Dan Sumber Belajar a. Alat :

- Kertas berisi undian

- OHP

b. Sumber :

- Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X untuk SMA - Buku Tata Negara untuk SMU Kelas 3

- Dasar-dasar Ilmu Politik - Buku-buku lain yang relevan - Artikel/ berita dari media massa VI. Penilaian

 Test tertulis berbentuk essay

 Penilaian terhadap proses dan hasil presentasi siswa baik dalam dalam kelompok masing-masing ataupun dalam diskusi kelas serta tanggung jawab individu terhadap kelompoknya.

 Penilaian terhadap unjuk kerja berupa laporan tertulis.

Mengetahui : Pamulang, Juli 2009

Kepala Sekolah Guru PKn

H. Moh. Abdul Basyir, S.Ag H. Moh. Abdul Basyr, S.Ag RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) Nama Sekolah : SMK Khazanah Kebajikan

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas / Semester : X / 2

(22)

Standar Kompetensi : 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan

Kompetensi Dasar : 5.1 Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia

5.2 Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara.

5.3. Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku

Indikator :

 Mendeskripsikan kedudukan warga negara yang diatur dalam UUD 1945  Menguraikan persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan

hal yang menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan  Menjelaskan asas kewarganegaraan yang berlaku secara umum  Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

 Mendeskripsikan landasan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

 Memberikan contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara

 Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku

 Mengidentifikasi ciri ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku secara garis besar

 Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku

I. Tujuan Pembelajaran :

Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat :

 Mendeskripsikan kedudukan warga negara yang diatur dalam UUD 1945  Menguraikan persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan hal

yang menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan

 Menjelaskan asas kewarganegaraan yang berlaku secara umum  Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

 Mendeskripsikan landasan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

(23)

 Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku

 Mengidentifikasi ciri ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku secara garis besar

 Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku

II. Materi Ajar (Materi Pokok) :

Warga negara dan pewarganegaraan

o Dasar hukum yang mengatur Warga negara o Asas dan stesel dalam kewarganegaraan o Syarat menjadi warga negara

o Hal yang menyebabkan kehilangan kewarganegaraan Persamaan kedudukan warga negara

o Landasan yang menjamin persamaan kedudukan warga negara o Berbagai aspek persamaan kedudukan setiap warga negara

o contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara Persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan

o Ras o Agama o Gender o Golongan, o Budaya, suku

III. Metode Pembelajaran : Kooperatif Teknik JIGSAW (Model Tim Ahli) IV. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal

 Tanya jawab tentang pelajaran minggu yang lalu (review)  Menyampaikan pokok materi pembahasan hari ini

 Menginformasikan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

1. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.

(24)

3. Warga negara dan pewarganegaraan

4. Dasar hukum yang mengatur Warga negara 5. Asas dan stesel dalam kewarganegaraan 6. Syarat menjadi warga negara

7. Hal yang menyebabkan kehilangan kewarganegaraan 8. Persamaan kedudukan warga negara

9. Landasan yang menjamin persamaan kedudukan warga negara 10.Berbagai aspek persamaan kedudukan setiap warga negara 11.contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga

negara

12.Persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan

 Ras

 Agama

 Gender

 Golongan,

 Budaya, suku

13.Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.

14.Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap

anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah

didiskusikan.

15.Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.

16.Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi. 17.Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula,

bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli. 18.Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan

hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.

(25)

C. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan pelurusan agar tidak terjadi kesalahan konsep  Guru bersama siswa mengambil kesimpulan akhir sebagai penguatan  Guru melakukan postes secara lisan tentang materi yang dipelajari  Guru bersama siswa melakukan refleksi

 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menyerahkan laporan secara tertulis dari hasil diskusi kelas pada pertemuan berikutnya

 Guru menutup pelajaran dengan salam

V. Alat Dan Sumber Belajar a. Alat :

- Kertas berisi undian

- OHP

b. Sumber :

- Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X untuk SMA - Buku Tata Negara untuk SMU Kelas 3

- Dasar-dasar Ilmu Politik - Buku-buku lain yang relevan - Artikel/ berita dari media massa VI. Penilaian

 Test tertulis berbentuk essay

 Penilaian terhadap proses dan hasil presentasi siswa baik dalam dalam kelompok masing-masing ataupun dalam diskusi kelas serta tanggung jawab individu terhadap kelompoknya.

 Penilaian terhadap unjuk kerja berupa laporan tertulis.

Mengetahui : Pamulang, Juli 2009

Kepala Sekolah Guru PKn

H. Moh. Abdul Basyir, S.Ag H. Moh. Abdul Basyr, S.Ag

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Khazanah Kebajikan

(26)

Kelas / Semester : X / 2 Alokasi Waktu : 12 x 45’

Standar Kompetensi : 6. Menganalisis sistem politik di Indonesia

Kompetensi Dasar : 6.1 Mendeskripsikan supra struktur dan infra struktur politik di Indonesia.

6.2 Mendeskripsikan perbedaan sistem politik di berbagai negara.

6.3 Menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia

Indikator :

 Mendiskripsikan pengertian sistim politik Indonesia  Mendeskripsikan supra struktur politik Indonesia  mendeskripsikan infrastruktur politik

 Menguraikan dinamika politik Indonesia

 Menunjukkan kelebihan dan kelemahan sistim politik yang dianut Indonesia

 Mendeskripsikan perbedaan sistim politik Indonesia dengan negara liberal dan komunis

 Mengidentifikasikan ciri – ciri masyarakat politik  Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan

 Mensimulasikan salah satu kegiatan politik yang diselenggarakan oleh pemerintah ( Pemilu )

 Berperan serta secara aktif dalam sistim politik di Indonesia

I. Tujuan Pembelajaran :

Tujuan pokok pembelajaran adalah agar siswa mampu dan dapat : 1. Mendiskripsikan pengertian sistim politik Indonesia 2. Mendeskripsikan supra struktur politik Indonesia 3. mendeskripsikan infrastruktur politik

4. Menguraikan dinamika politik Indonesia

5. Menunjukkan kelebihan dan kelemahan sistim politik yang dianut Indonesia

6. Mendeskripsikan perbedaan sistim politik Indonesia dengan negara liberal dan komunis

7. Mengidentifikasikan ciri – ciri masyarakat politik 8. Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan

9. Mensimulasikan salah satu kegiatan politik yang diselenggarakan oleh pemerintah ( Pemilu )

10.Berperan serta secara aktif dalam sistim politik di Indonesia II. Materi Ajar (Materi Pokok) :

(27)

 pengertian sistem politik Indonesia

 cara berpolitik melalui Suprastruktur politik atau lembaga formal negara

 Infrastruktur kelompok kekuatan politik dalam masyarakat  partai politik

 kelompok kepentingan  kelompok penekan  media komunikasi politik

Sistem politik Indonesia dan sistem politik di berbagai negara

 Dinamika politik Indonesia

 Sistem politik di negara Liberal dan negara komunis Peran serta dalam sistem politik di Indonesia

 Ciri masyarakat politik

 Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan

 Contoh peranserta dalam system politik

III. Metode Pembelajaran : Kooperatif Teknik JIGSAW (Model Tim Ahli) IV. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Kegiatan Awal

 Tanya jawab tentang pelajaran minggu yang lalu (review)  Menyampaikan pokok materi pembahasan hari ini

 Menginformasikan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

1. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil @ 4 orang, dinamakan kelompok kooperatif.

2. Guru menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan masing-masing anggota kelompok kooperatif, yang terdiri atas :

Supra struktur dan infra struktur politik

 pengertian sistem politik Indonesia

 cara berpolitik melalui Suprastruktur politik atau lembaga formal negara

 Infrastruktur kelompok kekuatan politik dalam masyarakat  partai politik

(28)

Sistem politik Indonesia dan sistem politik di berbagai negara

 Dinamika politik Indonesia

 Sistem politik di negara Liberal dan negara komunis Peran serta dalam sistem politik di Indonesia

 Ciri masyarakat politik

 Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan

 Contoh peranserta dalam system politik

Jika jumlah siswa 40 orang, berarti terdapat 10 kelompok. Jadi terdapat kelompok yang membahas materi sama.

3. Setelah selesai melakukan diskusi dalam kelompok kecil, setiap anggota kelompok mengambil undian tugas secara indivual yang telah disediakan oleh guru. Undian berisi materi-materi yang telah didiskusikan.

4. Siswa diminta menemui teman lain yang mempunyai tugas sama untuk membentuk kelompok baru dan mengerjakan tugas yang ia terima. Anggota kelompok baru tersebut kemungkinan besar terdiri atas siswa yang dalam kelompok kecil membahas materi berbeda. Jadi anggota kelompok baru jumlahnya lebih banyak dan berisi siswa dari kelompok yang membahas materi berbeda dan dinamakan kelompok ahli.

5. Setiap anggota kelompok baru bertindak sebagai ahli yang harus mencatat, ikut serta secara aktif memberikan informasi dan berdiskusi. 6. Kelompok ahli kembali berkumpul ke kelompok kooperatif semula,

bertugas memberikan informasi dari hasil diskusi kelompok ahli.

7. Meminta perwakilan kelompok kooperatif untuk mempresentasikan hasil diskusi secara menyeluruh dalam diskusi kelas dan mengambil kesimpulan.

8. Guru memfasilitasi jika terdapat siswa atau kelompok yang mengalami kesulitan dan memberikan klarifikasi jika terjadi kesalahan konsep.

C. Kegiatan Penutup

 Guru memberikan pelurusan agar tidak terjadi kesalahan konsep  Guru bersama siswa mengambil kesimpulan akhir sebagai penguatan  Guru melakukan postes secara lisan tentang materi yang dipelajari  Guru bersama siswa melakukan refleksi

 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menyerahkan laporan secara tertulis dari hasil diskusi kelas pada pertemuan berikutnya

 Guru menutup pelajaran dengan salam

(29)

- Kertas berisi undian

- OHP

b. Sumber :

- Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X untuk SMA - Buku Tata Negara untuk SMU Kelas 3

- Dasar-dasar Ilmu Politik - Buku-buku lain yang relevan - Artikel/ berita dari media massa VI. Penilaian

 Test tertulis berbentuk essay

 Penilaian terhadap proses dan hasil presentasi siswa baik dalam dalam kelompok masing-masing ataupun dalam diskusi kelas serta tanggung jawab individu terhadap kelompoknya.

 Penilaian terhadap unjuk kerja berupa laporan tertulis.

Mengetahui : Pamulang, Juli 2009

Kepala Sekolah Guru PKn

Referensi

Dokumen terkait

Haѕіl dalam penelіtіan іnі menunjukkan bahwa pengalokaѕіan dana anggaran yang dіdapat darі DPA Kota Wіѕata Batu akan dіgunakan oleh Dіnaѕ Parіwіѕata

a) Mengukur kapasitas sekolah pada suatu wilayah. Eksistensi keberadaan lembaga pendidikan diakui karena adanya siswa. Nantinya jumlah siswa yang masuk ke lembaga

[r]

b. Secara mental : dibagi menjadi 3 yaitu pikiran, emosional, dan spiritual. Emosional sehat tercermin dari kemempuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya.

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis tentang kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Desa Sibaganding, serta strategi dan kesiapan pemerintahan desa dan masyarakat

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian untuk merancang prototype dan membuat program aplikasi mobile dan python

Dalam menentukan derajat kesehatan di Indonesia, terdapat beberapa indikator yang dapat digunakan, antara lain angka kematian bayi, angka kesakitan bayi, status gizi, dan

Sesuai dengan perkembangan kedokteran yang membutuhkan jenis cairan yang lebih beragam contohnya cairan infus yang mengandung nutrisi seperti karbohidrat dan