Laporan Skill Lab Hasil Pemutaran Film Patch Adam
Jane Laura
102014122
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Manusia membutuhkan tawa dalam hidupnya agar hidupnya dapat lebih berkualitas, tetapi tidak semua dokter dapat mlaksanakan pengobatan dengan tawa. Dari pemutaran film Patch Adam, banyak hal yang dapat saya dapatkan. Cerita Ptch Adam secara singkat bermulai saat Adam berusaha untuk bunuh diri dan akhirnya di rawat di rumah sakit jiwa. Di rumah sakit jiwa, Adam bertemu dengan seorang ilmuan dan Adam membantunya untuk memperbaiki gelasnya, darisana lah nama Patch Adam muncu, dan sejak itu pemikiran Patch berubah dan dia dapat membantu temannya yang merupakan pasien rumah sakit jiwa. Dari situlah akhirnya Patch memilih untuk mempelajari kedokteran untuk menolong orang dengan ilmunya dan komedi- komedinya sehingga pasien dapat tertawa dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Patch menalami banyak masalah selama ia berkuliah dan Patch tidak pernah menyerah sampai akhirnya lulus kedokteran dan dapat menolong pasien dengan tawa.
Dari film ini, kita sebagai calon dokter diajarkan untuk peduli dengan pasiennya dan mejalankan teori paternalism, yaitu merawat pasien dengan kasih saying yang kekeluargaan, bukan memandang pasien hanya sebagai objek.
Dari aspek perilaku dan kepribadian adam adalah seseorang yang memiliki prinsip yang berdasarkan pada teori yang benar contohnya adalah teori tentang humor dan tertawa yang dapat meningkatkan kualitas hidup. Patch menganggap bahwa humor (sanguine) adalah hal yang penting dalam kehidupan ini. Patch mengetahui bahwa dengan tertawa, sseorang dapat meningkatkan sekresi katekolamin dan endorphine yang juga akan meningkatkan penyerapan oksigen dalam darah, mempercepat detak jantung, merelaksasi arteri, dan menurunkan tekanan darah. Hal- hal berdampak positif pada semua penyakit respirasi dan kardiovaskuler, yang dapat meningkatkan sistem imun pada tubuh. Patch mengetahui teori ini dan berpendirian untuk menjalankannya, dari hal ini dapat terlihat bahwa Patch memiliki pendirian yang kokoh dan kuat. Patch juga merupakan seseorang yang tidak mudah menyerah dalam melakukan sesuatu. Biarpun sudah berkali- kali ditegur karena mahasiswa pada tingkatnya tidak boleh datang kerumah sakit untuk mengunjungin pasien, patch tetap datang untuk menghibur pasien- pasiennya agar
pasiennya memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
Patch dapat berkomunikasi dengan baik dengan pasien- pasiennya. Contohnya adalah saat Patch Adam berkomunikasi dengan pasien anak- anak, Patch dapat membuat mereka tertawa dan berkomunikasi dengan cara mereka, dengan memakai hidung merah seperti badut agar pasien anak- anak dan senang dan tertawa. Patch dapat berkomunikasi dengan baik dengan cara mereapkan empati dan mengerti posisi lawan bicaranya. Maka dapat dikatakan bahwa dari sisi Komunikasi yang efektif sudah secara jelas Patch melakukan dalam komunikasi dokter- pasien, baik komuniasi secara verbal maupun non verbal. Patch juga mampu menganalisa secara
transaksionil, dimana patch dapat berperan sesuai keadaan pasien. Maka sudah jelas bahwa Patch dapat menjalankan komunikasi dengan baik dengan dasar empati dan kasih. Beliau juga
merpakan pendengar aktif, patch dapat mendengarkan apa yang diinginkan oleh pasien- pasiennya dan menjalankan dan berusaha untuk melaksanakan keinginan pasiennya.
Patch Adam menjalankan etika profesi dengan baik. Sebagai mahasiswa kedokteran, Patch adam belajar dengan baik sesuai dengan profesinya sebagai calon dokter. Patch belajar dengan baik dan menjalankan kewajibannya untuk belajar dan mendapatkan nilai yang baik. Sebagai calon dokter beliau juga dapat merawat pasien- pasiennya dengan baik dengan caranya sendiri tetapi dapat membuat kualitas hidup pasien menjadi lebih baik.
