• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6KESIMPULAN DAN SARAN ANALISIS PERLUASAN AREA GUDANG DI PT. CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk, SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 6KESIMPULAN DAN SARAN ANALISIS PERLUASAN AREA GUDANG DI PT. CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk, SURAKARTA."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

75 BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari hasil analisis perluasan area gudang di PT. Catur Sentosa Adiprana Tbk. diperoleh beberapa kesimpulan, antara lain:

a. Penyimpanan barang-barang di gudang PT. Catur Sentosa Adiprana Tbk. berdasarkan metode dedicated

storage dengan grouping di mana dalam satu blok

penyimpanan dapat diisi oleh beberapa jenis SKU sesuai dengan karakteristik kelompok barang yang telah ditentukan yaitu berdasarkan jenis barang, merek barang, model barang serta ukuran barang. Hal ini akan dapat memudahkan pekerja ketika mencari barang yang dibeli oleh konsumen ataupun meletakkan barang yang masuk ke gudang.

b. Total luas penyimpanan barang di gudang adalah 5.352,96 m2.

c. Lokasi penyimpanan barang di gudang PT. Catur Sentosa Adiprana Tbk. berdasarkan metode penyimpanan

class-based dedicated storage dimana setiap blok

penyimpanan untuk tiap kelompok barang diletakkan berdasarkan kelas kelompok barang tersebut. Dengan mempertimbangkan faktor barang berdasarkan prinsip

popularity, di mana penentuan lokasi penyimpanan

(2)

76

barang selanjutnya diikuti kelas medium moving dan

slow moving.

d. Barang-barang yang termasuk kelas fast moving adalah keramik Arwana 40x40, keramik Arwana 30x30, keramik Mass 40x40 serta keramik Arwana 20x25 sedangkan barang-barang yang termasuk kelas medium moving adalah knauf gypsum board 9X1200X2400 RE sampai mowilex alcaproof 3.5 kg/set, dan barang-barang yang termasuk kelas slow moving adalah cat mowilex tembok vip 2.5 lt sampai beta zinc chromate ZC2-8100R green 1 kg.

6.2. Saran

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka saran yang dapat diberikan sebagai pertimbangan adalah sebagai berikut:

a. Penyimpanan barang yang memiliki frekuensi perputaran barang yang cepat (fast moving) sebaiknya diletakkan dekat pintu keluar masuknya barang sehingga mempermudah pekerja dalam mengambil barang dan mengurangi jarak serta waktu pengambilan barang. b. Dalam mencari gudang yang baru sebaiknya

(3)

77

DAFTAR PUSTAKA

Apple, J.M., 1990, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan

Bahan, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Budiono, 2008, Usulan Perbaikan Tata Letak Gudang

(Studi Kasus di Toko Setia, Surakarta), Skripsi,

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atama Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.

Chandra, E., 2001, Usulan Perbaikan Fasilitas dan Pengelolaan Gudang Ritel (Studi Kasus di PT.

Hemart Ritel Indonesia), Skripsi, Program Studi

Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atama Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.

Francis, R.L., White, J.A., dan McGinnis, L.F., 1992, Facility Layout and Location: An Analytical

Approach, 2nd Ed, Prentice Hall, Inc., New

Jersey.

Kurniati, 2007, Analisis Tata Letak Gudang Barang Jadi

Studi Kasus di CV. Andi Offset), Skripsi,

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atama Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.

Meyers, F.E. and Stephens, M.P., 2000, Manufacturing

Facilities Design and Material Handling, 2nd Ed,

Prentice Hall, Inc., New Jersey.

Mulcahy, D.E., 1994, Warehouse Distribution and

Operation Handbook, McGraw-Hill, New York.

Prabowo, Y.D., 2007, Ususlan Perancangan Tata Letak

Rumah Sakit, Skripsi, Program Studi Teknik

(4)

78

Purnomo, L.B., 2005, Diktat dan Handout Kuliah Bagian

Pertama Perencanaa Fasilitas Manufaktur, Program

Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atama Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.

Tanoto, A.K., 2009, Penataan Ulang Gudang Benang dan Gudang Kain (Studi Kasus di PT. Kususma Sandang

Mekarjaya Yogyakarta), Skripsi, Program Studi

Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atama Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.

Tompkins, J.A., White, J.A., 1996, Facilities Planning 2nd Ed, John Willey & Sons, Inc., United States Of America.

Tompkins, J.A., White, J.A., Bozer, Y.A., dan Tanchoco, J.M.A., 2003, Facilities Planning 3rd Ed, John Willey & Sons, Inc., United States Of America.

Wisanti, E., 2004, Analisis Tata Letak Fasilitas Dua Lantai Produksi (Studi Kasus di Industri Sepatu

Bakti Solo), Skripsi, Program Studi Teknik

Referensi

Dokumen terkait

Temuan pada penelitian ini menunjukkan partisipan memberikan pertimbangan yang lebih pada judgement akhir dibanding awal sehingga menimbulkan efek urutan resensi

Karena masyarakat telah terbiasa dengan material utama, serta penggunaan desain vernakular (sudah umum di masyarakat), maka proyek dengan bantuan pembiayaan dari pemerintah ini

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Walikota Nomor 92 Tahun 2019 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Pontianak

Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan dan Kerjasama pemulihan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Lembaran Negara.. Republik Indonesia Tahun

Kuat tarik tertinggi terdapat pada suhu 120ºC menggunakan preparasi asam oksalat yang dapat dilihat pada Gambar 3.6. Sedangkan kuat tarik terendah pada kondisi proses suhu

Getah jarak pagar sebagai daya hambat bakteri Streptococcus mutans yang penyebab dental caries dalam penelitian (Franky George Tiwa, 2017) dengan menjadikan kontrol

Berangkat dari kerangka dasar tentang emosi, sebuah teori yang komprehensif tentang emosi kaitannya dengan kecerdasan emosi yang dikemukakan pada tahun 1990 oleh

Hasil perhitungan indeks Location Question (LQ berdasrakan PDRB kabupaten Eks-Karesidenan Surakarta tahun 2010-2014 yaitu Kabupaten Boyolali terdapat empat sektor