• Tidak ada hasil yang ditemukan

Toksisitas logam berat Cu pada berbagai pH terhadap konsumsi oksigen dan respon hematologi ikan nila gift (Oreochromis sp)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Toksisitas logam berat Cu pada berbagai pH terhadap konsumsi oksigen dan respon hematologi ikan nila gift (Oreochromis sp)"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1  Kelangsungan hidup  (%) ikan nila pada uji toksisitas Cu dengan               konsentrasi yang berbeda
Tabel 3  Rata-rata kandungan Cu dalam air media pemeliharaan
Tabel 4 Kandungan Cu dalam hati ikan
Gambar 1 Gambaran jaringan insang pada akhir penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan kerang hijau yang mengandung logam berat dan tidak layak untuk konsumsi manusia tetap berpotensi digunakan sebagai bahan baku lokal

Analisis yang dapat dilakukan untuk mengindisikan bahwa tanaman tersebut tahan terhadap cekaman logam berat tembaga (Cu) melalui respon pertumbuhan dan

Hasil penelitian ini menunjukkan Isolat C ( Alcaligenes faecalis ) memiliki daya bioakumulasi yang sangat baik sehingga untuk menurunkan kadar logam berat Cu dalam jumlah

Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar logam berat Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) pada sampel kerang darah dan sedimen yang didapatkan di perairan Pulau

Tingginya kandungan logam berat Cu dalam tubuh ikan dimungkinkan karena umur ikan yang dewasa sehingga telah terjadi akumulasi logam ke dalam tubuhnya, ikan

Parameter yang  diamati  meliputi logam  berat (Hg, Pb,  Cd, dan  Cu), kualitas air  (suhu, kecerahan, pH,  DO, BOD,  dan  COD),  serta  unsur  hara 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat timbal pada air dan ikan nila, mengetahui nilai biokonsentrasi faktor ikan nila serta mengetahui batas konsumsi