• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan pH dan suhu optimum aktivitas kitinase Bacillus cereus I.5 dan pengujian kitinase dalam mendegradasi eksoskeleton kutu bertepung putih (Ferrisia virgata Cockerell)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan pH dan suhu optimum aktivitas kitinase Bacillus cereus I.5 dan pengujian kitinase dalam mendegradasi eksoskeleton kutu bertepung putih (Ferrisia virgata Cockerell)"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2 Pengaruh pH terhadap aktivitas kitinase B. cereus I.5  enzim ekstrak  kasar  dan enzim hasil pemekatan dengan amonium sulfat 10%
Gambar 3  Pengaruh suhu terhadap kitinase  B. cereus I.5  enzim ekstrak  kasar dan enzim hasil   pemekatan dengan amonium sulfat 10%
Tabel 1 Aktivitas enzim ekstrak kasar kitinase Bacillus I.21 dan II.14
Tabel 2  pH dan suhu optimum kitin berbagai bakteri kitinolitik
+6

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat dua kelompok utama pada struktur genetika populasi ikan malalugis biru di perairan sekitar Pulau Sulawesi, yaitu: kelompok pertama diwakili oleh populasi Selat Makassar,

11 Puji Maulana, 2012 Penerapan Strategi Drta Directed Reading Thinking Activity Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Karya Sastra Dan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar : Studi

Bjurselen huippukukinta ja tuleentuminen on niin paljon muita lajikkeita aikaisemmin, että sääolot Bjurselen kukinnan ja korjuun aikaan voivat olla hyvin erilaiset kuin

Apakah FBIR secara parsial berpengaruh positif yang signifikan terhadap NIM. pada Bank Konvensional BUKU

Dengan memanjatkan puji syukur Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyajikan tulisan tesis yang berjudul: UPAYA PENINGKATAN KINERJA

Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui komunikasi politik Presiden Abdurrahman Wahid dalam teks pidato kenegaraan yang disampaikan di depan

Langkah- langkah kebijakan yang ditempuh adalah: (1) mengintegrasikan program KB dalam kerangka pemenuhan hak-hak reproduksi dan kesehatan reproduksi, serta kesetaraan

Berdasarkan uraian yang tersaji dalam bab IV, maka dapat diambil kesimpulan bahwa problematika evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di