• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan kandungan senyawa rotenoid dan aktivitas insektisida ekstrak Tephrosia vogelii terhadap hama kubis Crocidolomia pavonana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan kandungan senyawa rotenoid dan aktivitas insektisida ekstrak Tephrosia vogelii terhadap hama kubis Crocidolomia pavonana"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Tanaman Tephrosia vogelii.
Tabel 1Keadaan umum 8 lokasi di Jawa Barat tempat pengambilan sampel daun T. vogelii
Tabel 1Keadaan umum 8 lokasi di Jawa Barat tempat pengambilan sampel daun T. vogelii
Gambar 3Struktur kimia rotenon (atas) dan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan campuran ekstrak buah sirih hutan dan ekstrak daun kacang babi dengan nisbah konsentrasi 1:2 pada konsentrasi tertinggi (0.165%) mengakibatkan mortalitas serangga uji

Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas insektisida ekstrak biji Annona squamosa , minyak atsiri daun Cinnamomum multiflorum, ekstrak daun Tephrosia vogelii,

Hal ini dikarenakan pada perlakuan ekstrak 40 larva terinfeksi oleh BVCp per l air memiliki kandungan BVCp lebih tinggi bila dibandingkan dengan perlakuan BVCp

Pada penelitian ini, kematian awal larva oleh BVCp terjadi pada 48 JSA, yaitu pada perlakuan ekstrak 40 larva terinfeksi oleh BVCp per l air dengan kandungan virus sebesar 116,64

Secara umum perlakuan dengan tiga macam ekstrak lerak, yaitu ekstrak lerak tanpa pemanasan dan digunakan langsung (SR-TP-L), ekstrak lerak dengan pemanasan dan digunakan

Pada residu umur 14 hari tampak aktivitas residu insektisida alami dan sintetik turun mencolok, sedangkan aktivitas residu kedua perlakuan formulasi ekstrak

Ekstraksi 50 g serbuk daun, ranting, kulit batang, dan akar pasak bumi secara berurutan dengan heksana, etil asetat, dan metanol bertingkat maupun metanol langsung

Untuk mengetahui potensi minyak atsiri daun kayu manis sebagai insektisida nabati pada penelitian ini, dilakukan uji aktivitas insektisida yang meliputi uji mortalitas dan