It ll_J
I
!»1-1
)T
RESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI AGAMA ISLAM SIS' MADRASAH TSANA \VIY AH HIDAY A TUT THALIBIN ,JAKARTA
(Studi Perbandingan antara Siswa Lulusan Sekolah Dasar dengan Siswa Lulusan Madrasah Ibtidaiyah)
Oleh:
DEW! PURNAMA INDAH NIM : 9911015500
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
>tudi Perbandingan Autara Siswa Lulusan Sekolah Dasar dengan Siswa Lulusan Madrasah Ibtidaiyah)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas lhnu Taitiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat Mencapai
Gelar Sarjana Tarbiyah
Oleh:
DEWI PURNAMA INDAH NIM: 9911015500
Di Bawah Bimbingau
Drs. Faiidal Arkain, M.Pd.
Jurusan Pendidikan Agama Islam
ultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN SyarifHidayatullah Jakarta
SI<
;iyang be1judul "PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI
AGAMA
:SLAM
SISWA
MADRASAH
TSANAWIYAH
HIDAYATUT
THALIBI
JAKARTA (Studi Perbandingan antara Siswa Lulusan Sekolah Dasar
dengan ; va Lulusan Madrasah Ibtidaiyah)" telah diujikan dalarn sidang
munaqasy
Fakultas Ilmu Tarbiyah clan Keguruan VIN Syarif Hidayatullah Jakarta
pada tan&
06 Februrui 2004. skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat
untuk me
eroleh gelru· Srujana Program Strata
1(S
1)pada Jurusan Pendidikan
Agamalsl
Pro.
NIP .
)062568
Peni
I,セセ@
セ@
/'?.
Dra.Hj'. S
.rti M.
NIP. 150
I714
Jakarta,
06 Februrui 2004
Sidru1g Mmiaqasyah
Anggota:
Sekretaris Merru1gkap Anggota,
Dr. Dede
ada MA.
NIPII'so 231 356
Bismillal1irrahmanirrahim
\lhamdulillal1 p1u1 se1ta syukur hanya kepada Allah Swt yang telah melimpal 1 segala ralunat dan hidayah Nya kepada penulis sehingga dapat
menyele> ill\ tulisan ini sebagai salah satu syarat untuk menempuh 1u1an munaqos gima mencapai gelar sarjana lengkap pada Jurusan Pendidikan Agama Islam F lltas Ilmu Tai·biyah dai1 Keguruan. Shalawat serta salam semoga tercmal1l• kepada jrn1jrn1gan kita Nabi Muhammad saw.yang telah membawa rnnmatl1) :ejalan yang penul1 hidayal1 dari Allal1 SWT, juga bagi kelnarga, salmbat, 3uga orai rang yai1g mengikutinya hingga akhir zaman.
;e!aina dalam proses pemdisan skripsi nu, penulis iui mengalami hambatru an kesulitan, namllll berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang terl , ald1imya skripsi ini dapat terselesaikan. untuk itu penulis menyrunpaikan ucapan t ha kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telal1 membantu penulis d n menyelesaikan skripsi ini.
I. Dek< bese1
2. Ke tu penu 3. Drs.
melu Pe nu
4. Ora.
5. Ba pa penu 6. Seim
Jcapan terima kasih ini secara khusus penulis sampaikai1 kepada ;
'<akultas Ihnu Tarbiyal1 dan Kegirruan UIN Syru"if Hidayatullal1 Jakarta, :tafuya.
nmsan Pendidikan Agama Islam, beserta stafuya yang telal1 membantu :elruna masa studi.
tidal Arkam, M.Pd., selaln1 dosen pembimbing skripsi penulis, yai1g telal1 kan wakttmya lllltuk memberikan bimbingan dar1 pengaral1ru1 kepada lalam penyusm1an skripsi ini.
snawati Husein, M.Ag. selaku dosen penasehat akademik.
Ian Ibu dosen yang telal1 memberikan ihmmya kepada penulis sehingga lapat menyelesaikan studi di lebaga tercinta ini.
Jakai1 meng 8. Ayah: mend berup selalt me ml 9. Te1m banyi kepac
1111.
10. Te1m Muhi meny
leserta stafoya yang telah memberikai1 kesempatan kepada penulis untuk kai1 penelitian di lembaga yang beliau pimpin.
a H. Sukardi dan ibimda Hj. Maisaroh yang tercinta yang selalu ,, mendo' akan, memberikan limpahan kasih sayang dan dorongan noril maupllll materil. Juga kepada nenek tercinta Hj. Mardiyah yang 1enyayai1gi dan mendo'akan penulis se1ta adik-adikku yang selalu kan motivasi kepada penulis.
セュ。ゥQ@ almnnus MA Darul Ma' arif, sahabatku Zikri dati Marwati yang meluangkan waktlmya memberikati bantuat1 baik moril maupm1 materil penulis dat1 selalu memberikan semangat penulis menyelesaikat1 skripsi
セュ。ゥQ@ maliasiswa Jurusan PAI angkatan 99, saliabatl..·u Syai·ifali, 11 dan Neneng, yai1g telal1 meluai1gkan waktunya membantu penulis iaikan skripsi ini.
>emua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikat1 skripsi 1111,
penulis h a bisa mengucapkan Jazakumullahu Khoiron Jaza. Amiin.
Jalrnrta, Januari 2004
KATA N"GANTAR ... .
DAFT/ !SI... m
DAFT
P
r
ABEL... . . . . . vBAB I mNDAHULUAN ... . Latar Belakang Masalah... . . 1
Pembatasan Masalah dan Penunusan... . . . 4
Tttjuan Penelitian... . . . 5
Sistematika Penulisan... . . 5
BAB IJ NALISIS TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR DAN ENGAJUAN HIPOTESA... ... . .. .. ... . . . .. . . ... ... .. 7
Analisis Teoritik... . . 7
1.
Prestasi Bela jar dan Fal(tor-faktor yang Mempengarttl1inya... . . . .. 72. Bidang Studi Agama Islam... . . .
18
3. Kurikulmn SD dan Ml... . . 19
Kerangka berpikir... . . 27
\. Tujuan penelitian... . . 30
3. Tempat dan Waktn Penelitian... .. . . . ... . . ... . . ... .. 30
セM Populasi dan Sampel... . . . 30
). Metode Penelitian... . . . 31
e·
Teknik Analisa Data... 32BAB BASIL PENELITIAN ... . 34
\.. Gambaran Umtun Madrasah Tsanawiyah Hidayatut Thalibin ... . 34
セN@ Deslaipsi dan Analisis Data... . . . . . . .. 42
セM Ulasan. .. . . ... . . .. . . ... . . 47
BAB PENUTUP ... . 52
\. Kesimpulan... 52
!. Saran... 53
DAF'. '{ PUST AKA... . . 54
Tabel Data G1m1 dan Karyawan... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . 37
Tabel Jmnlah Siswa Madrasah Tsanawiyah 1-lidayatnt Thalibin Tahllll Ajaran 2003 12004... . . . 38
Tabel Kegiatan Ekstra Knriknler... . . 39
Tabel Daftar Nilai Evaluasi 1-Iasil Belajar Siswa Lulusm1 SD... 42
[image:8.595.78.467.89.696.2]A. l
.r Belakang Masalah
PENDAHULUAN
vfanusia adalah makhluk Allah yang paling sempurna diantara makhluk
lain, ena ia memiliki aka! dan pikiran yang dapat berkembang. Selain itu ia
mem strnktur yang paling baik yang terdiri dari unsur jasmaniah dan rohaniah
atau Dlogi dan psikologi. Unstrr-unsur tersebut akan terns berkembang sesuai
deng; potensi yang dimilikinya. Untuk mengoptimalkan potensi pada
unsur-w1sm :rsebut manusia hams melakukan usaha, salah satu usahanya adalah
deng; belajar. Dengan belajar pula manusia dapat mempertahankan hidupnya
serta at melakukan pernbahan-pernbahan baik kuantitatif maupun kualitatif
iejalan dengan itu, dalam kehidupan suatu bangsa tennasuk di dalamnya
pendi m mempunym peranan penting dan strategis tm!uk meiumnm
perke mgan
dan
kelangsm1gm1 kehidupan bangsa yang bersangkutan. Sepertidinya U1 dalam ketetapm1 MPR RI No. II/ MPR/ 1989 tentang GBHN
"Pen( Kan mempakan proses budaya untuk mcningkatkan harkat dan martabat
manu
elain ih1, pada pembukaan UUD RI jelas menyatakan bahwa salah satu
tqjuar lri pembentukan negara RI adalal1 mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal
ini le nya menuntut adanya penyelenggaraan
dan
pengembm1gan pendidikanyang pat menjarnin perkembangan dan kelangsungan pendidikan bangsa
)alam upaya memajukan sektor pendidikan ini, pemerintah melakukan
bany; ha! dengan mendi1ikan lembaga-lembaga penctidikan dari tingkat dasar
samp perguruan tinggi dan peningkatan kualitas dari masing-masing lembaga
terse]
lentuk lembaga pendidikan di Indonesia tidak hanya sekolah, melainkan
Juga 1drasah Dari masing-masing pengelola ini memiliki karakteristik dan
kekh1 ;an tersendiri yang tercennin dalam t1ijuan institusional11ya. Perbcdaan ini
berin casi kepada perbcdaan struktur progran1 pcngajarannya yang tertuang
dalm1 mrikultun yang digunakan oleh lembaga terscbut. Namun demikian,
keser nya mengaral1 kepada satu tujuan yaitu tujuan pendidikm1 nasional yang
bertt\ mencerdaskan kehidupm1 bm1gsa dan mengembangkan manusrn
Indm a seutuhnya, yaitu mmmsia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
Ym1g vfalia Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
ketcr, >ilan, kesehatan jasmani dm1 rohm1i, kepribadian yang mantap dan
mane ;erta rasa tm1g1,•1.mgjawab dan kebmigsaan.1
)alam upaya membentttl( manusia Indonesia ym1g beriman dm1 bertakwa,
maka mdidikm1 agama memiliki peranm1 yang sangat penting "Untuk itulal1
pcndi tin agmna wajib diberikm1 kepada semua satuan, jenjang dan jenis
pendi an baik melalui jalur sekolah maupw1 jalur luar sekolah.2 Terlebih pada
laksi Bumi Aksara, Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pe/aksanac J, (Jakarta: Sinar Grafika, l 995), hal. 4
2
mam membantu pemahamanuya tentang keagamaan ketika di tingkat lanjutan,
nmm uga diharapkan pendidikm1 ag31lla mampu ュ・ョ。オョゥセ@ mental siswa dalam
berbi tindal(an ditengal1 kemajuan ihnu pengetalrnan dan teknologi.
)i sekolah mnum memiliki materi pelajaran lebih banyal( pengetahuan
mnm' ibandingkan dengan pengetalman ag3111a. Sedangkan madrasah memiliki
mate1 elajaran pendidikan keag3111aan yang lebih banyak daripada di sekolah.
Pada nbaga pendidikan tingkat dasar, Sekolal1 Dasar urntun memiliki 9 jenis
bidan tudi sedangkan di Sekolah Dasm· berciri khas agama Islmn yang biasa
cliken lengan Madrasah memiliki 13 jenis bidang studi. Hal ini karena materi
pendi m ag31lla dijabarkan lagi menjadi 5 bidang studi clit=bal1 muatan lokal
pada duanya. Hal ini berpengaruh pada alokasi waktu bagi masing-masing
bidan studi pada kedua lembaga tersebut yang akhimya mennmgkinkan
perbe n pengalaman bagi siswa dalmn memah31lli pelajaran ag31lla.
emahaman keagamam1 di tingkat Sekolal1 Lanjutan Tingkat Pertama
(SLTJ 1tau Madrasal1 Tsanawiyal1 (MTs) sm1gat dipengaruhi oleh kemmnpum1
pemal 1an di tingkat sebelumnya, ya!n1i Sekolah Dasm· (SD) atau Madrasal1
lbtida \ (MI). Pengalmnan menunjukan bahwa kondisi awal siswa dalam proses
belaja 1engajar pendidikan agama di sekolah sangat beragam, temtmna ditingkat
lanjut Keadaan demikian tentnnya sangat mempersulit guru agan1a dalam
ュ・Qセ。@ kontinuitas materi kurikulrnn daJ3111 pencapaian tujuan.
iJeh karena itu, dalmn upaya peningkatan mutu pendidikan Agmna Islam,
maka ha]( Madrasal1 Tsanawiyah Hidayatut Thalibin melaJ..<1km1 pemisahan
berla belakang Madrasah Jbtidaiyah. Walau demikian, dugaan kuat bahwa
siswf fadrasah Jbtidaiyah memiliki hasil belajar yang lebih baik dalam bidang
studi '!ma Islam dibanding siswa Sekolal1 Dasar tetap ada.
Jari fenomena di atas, maka penulis merasa tertaiik w1tuk mencliti
keadf :. sebenarnya dalam bentuk skiipsi dengan judul " Prestasi Be.lajar pada
Bidar Studi Agama Islam Siswa Madrasal1 Tsanawiyah Hidayatut TI1alibin
Jakar· :studi Perbandingan antara Siswa Lulusan Sekolal1 Dasar dengan Siswa
Lulus IAadrasah Ibtidaiyal1)".
B.
Pemt :san dan Perumusan Masalahfuna mengarahkan penulis dalarn mencapai tujuan penelitiar1 ini, maka
dalam inelitian ini dibatasi pada prestasi belajar siswa kdas I MTs Hidayatut
Thalil antara siswa lulusan Sekolal1 Dasar dengan siswa lulusan Madrasah
lbtida 1 pada semester II Tahllll Ajaran 2002-2003.
セエ・ャ。ィ@ pembatasan masalal1 yang menjadi pokok pembahasan diketalrni,
maka セャゥエゥ@ dapat merwnuskan masala11 dengan penunusan sebagai berikut :
1. B: mana prestasi belajar siswa kelas I MTs I-Iidayatut Thalibin lulusan SD
pa Bi dang Studi Agama Islam
? .
2. B: maria prestasi belajar siswa kelas I MTs Hidayatut Thalibin lulusan Ml
pa 3idang Studi Agama Islarn ?.
3. A1 ih terdapat perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar siswa kelas
I l s Hidayatut Thalibin Julusan SD dengan Julusan MI pada Bidang Studi
3. A
I
A
:ah terdapat perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar siswa kelas
rs Hidayatut Thalibin lulusan SD dengan lulusan MI pada Bidang Sh1di
na Islam
? .
C.
Tuju Penelitian\daptm tujuan dari penelitian ini adalah :
I. l k mengetahui prestasi belajar siswa MTs Hidayatut Thalibin kelas I
It an SD pada Bidang Studi Agama Islam.
2. l k mengetahui prestasi belajar siswa MTs Hidayatut Thalibin kelas I
11 an MI pada Bidang Studi Agama Islam.
3. U c mengetalmi apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara prestasi
b ar siswa lulusan SD dan lttlusan MI pada Bidang Stucli Agama Islam.
D. Siste1 ika Penulisan
1una mempennudah pembahasan tulisan ilmial1 ini terbagi mettjadi 5 bab
dan iing-masing bab tercliri dari beberapa sub bab, dengan rincian sebagai
berik
BAB PENDAHULUAN. Dalam bab ini akan dinraikan tentang latar
belal< masalal1, pembatasan dan penmmsan masalah, ll\juan penelitian, dan
sister ka pemtlisan.
BAB : ANALISIS TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR dnn PENGAJUAN
HIPC SIS. Dalam bab ini akan diuraikan hakekat prestasi belajar, biclang studi
BAB : METODOLOGI PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan tujuan
penel 1, tempat dan waktu penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel,
instru l penelitian, teknik penumpulan data dan tekuik analisa data.
BAB : HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan gambaran
umun casi penelitian, deskripsi dan analisis data dan ulasan.
BABII
ANA
SIS TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN
HIPOTESIS
A, Analis 'eoritik
1. Presta lelajar dan Falrtor-faktor yang Mempengaruhinya
a. Hakeka >estasi Be/ajar
:stasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata, yakni
prestas. m belajar yang memptmyai arti yang berbeda. Oleh karena itu tmtuk
memud an memal1aini lebih mendalam tentang pengertian prestasi belajar
perlu r ,dapatkan pemal1ainan lebih jauh mengenai makna kata prestasi dan
belajar.
stasi adalal1 basil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan
baik s1 :a individual maupun kelompok. Dalain kainus populer dinyatakan
bal1wa stasi adalal1 "apa yang telal1 diciptakan, hasil yang menye11angkai1 hati
yang d roleh dengai1 keuletan bekerja". 1 Sedangkan dalain kainus besar
bahasa onesia yang dimaksud dengan prestasi adalal1 "basil yang telal1 dicapai
( dari ya elal1 dilakukan/dilcerjakan).2
i dua pengertian yang telal1 dikemukakan di atas jelas terdapat
perbeda pada kata-kata tertentu sebagai penekanan, nainun pada intinya sama
1 SF. ey, Kamus Populer, (Jakarta: PT Nurani, 1983), eel. Ke-20, h. 296
2 Dei me!,
yait11 sil yang dicapai dari suah1 kegiatan. Oleh karena ih1 dapat dipahami
bahw restasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan
dan IT 'enangkan hati yang diperoleh dengan jalan bekerja..
edangkan belajar merupakan kegiatan yang berproses dan merupakan
unsur ig sangat fimdamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang
pendic n. Ini memmjukkan bahwa berhasil tidaknya pencapaian tttjuan
pendid 1 itu sangat tergant1mg pada proses belajar mengajar yang dialami
s1swa.
!luk memal1ami pengertian tentang belajar berikut dikemukakan
bebera1 pengertian belajar, diantaranya menurnt SumacLi Suryabrata yang
menyat 11 bahwa "Belajar adalal1 aktifitas yang mengbasilkan pernbahan pada
diri inc lu yang belajar (dalam aiii behavioral chai1ges) baik akhml maup1m
potensic , pernbalmn itu pada pokoknya adalal1 didapatkannya kemampuan
baru Y< berlaku dalam waktu yang relatif lama dan perubahan ih1 karena
usaha". 3
a Sudjana menyatakan bahwa belajar adalal1 "suatu proses yang
clitandai 1gan adanya pernbal1an, di rnana perubalmn tersebut dapat ditunjuldcan
dalam
t
agai benh1k seperti pernbal1an pengetahuan, pemaliaman, sikap dantingkal1 J, keterainpilan, kecakapan, kebiasaan serta pernbahan aspek-aspek
3 Surr Suryabrata, Proses Be/ajar Mengajar Ji Perguman Tmggi, (Yogyakarta, Andi
lain g ada pada individu yang belajar
.''4
Seperti dikemukakan oleh Mouly,belaj1 >ada hakekatnya adalal1 proses pembal1an tingkah Jaku seseorang berkat
adan) Jengalaman. Pendapat serupa dikemukakan oleh Kimble dan Gannezi
bahw< elajar adalal1 pembal1an tingkah laku yang relatif pennanen, terjadi
sebag< asil dari pengalaman. Drs. Wasty Soemanto ment,'lltip pendapat James
0. Wi :er yang berpendapat bahwa belajar adalal1 proses di mana tingkal1 laku
ditimb1 111 atau diubah melalui latihan atau pengalaman. 5
lajar pada dasarnya adalal1 proses perubahan tingkah laku berkat adanya
penga!i 11. Perubal1an tingkal1 laku menurut Witherington me!iptiti pernbal1an
keteran m, kebiasaan, sikap, pengetahuan, pemal1mrnm, dm1 apresiasi.
Sedm1gl yang dimaksud dengm1 pengalmnan dalmn proses belajar tidak lain
ialal1 int
csi
antara individu dengan lingkungmmya.6rnenerin
oleh gm
disajikan
4
DR
Sinar Baru Alga
5 Drs.
N, haJ. 104
6 Nana
1. Arifin menyatakan belajar adalal1 "Suatu kegiatan anak didik dalmn
menangt,>api, serta menganalisa bal1an-bahan pel ajaran yang disajikan
·ang berakhir pada kernampuan analc menguasai bahan pelajarm1 ym1g
oa Sudjana, Cara Be/ajar Sima Aktif da!am Proses Belqiar Mengajar, (Bandung: ), 1989), cet. II, ha!. 5
sty Soemanto M.Pd., Psiko/ogi Pendidikan, (JakarrJ: PT. Rineka Cipta, 1998), eel.
iana, Op. Cit, hal. 6
7 H.M. ifin, Hubu11ga11 Tin1bal Balik Antara Lingkungan dan Sekolah t
lnl-nrt<>· rGBBG QGセ@
Dengan demikian, perubahan-perubahan tingkah Iaku akibat pertumbnhan
fisik u kematangan, kelelahan, penyakit, atan pengaruh obat-obatan adalah
tidak 1nnasuk seba6>ai belajar. Belajar merupakan proses dasar dari
perke1 ngan hidnp manusia. Dengan belajar, manusia melakukan
pembahan-perub< t kualitatif individu, sehingga tingkah lakunya berkembang.
;rdasarkan beberapa pendapat
di
atas dapatdi
simpulkan bahwa belajarmerup; 1 kegiatan yang dilakukan secara sadar dan mtin pada seseorang
sehing1 lkan meugalami perubahan tingkal1 laku secara keseluruhan, maksudnya
ada pe ahan pada individu tersebnt baik pengetalman, keterampilan, manpuu
sikap ' tingkal1 laku yang relatif menetap, dimana perubal1an ini dihasilkan
sebagai cibat
dari
proses latihan dan pengalaman individu itu sendiri dalamberinter i dengan lingktmgannya.
',apuu yang diniaksud den,,>an hasil belajar menumt S. Nasution "hasil
belajar alal1 pernbahan bempa pengetalman, kebiasaan, kecakapan, sikap,
pengerti penguasaan clan penghargaan pada diri siswa". 8
セ。ウ。イォ。ョ@ pendapat di atas, dapat dinyatakan bal1wa hasil belajar
adalah 1bal1an positif yang mengaral1 pada kemajuan atau perbaikan yang
terjadi i diri ゥョ、ゥカゥ、エセ@ baik pembahan yang bersifat konkrit manpuu yang
bersifat < ralc
I m kamus Bahasa Indonesia Kontemporer dinyatakan bal1wa prestasi
belajar < ah penguasaan pengetal1uan atau keterampilan yang dikembangkan
8
oleh ta pelajaran, Jazim dinmjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang
diberi . oleh gum. 9
tdi prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai secara optimal selama
berlan ngnya proses belajar dalam jangka waktu tertentu. Prestasi belajar
dalam ntuk kongkrit adalal1 pemberian nilai dari gum kepada siswa sebagai
indika: ejauh mana siswa telal1 menguasai materi pelajaran yang dibe1ikannya.
Biasan prestasi belajar ini dinyatakan dengan angka, humf, atau kalimat clan
terdap< tlam periode tertentu.
l ini sesuai dengan pendapat yang dikemukalrnn oleh Dra. Sutratinah
Tirtane :i bal1wa "prestasi belajar adalal1 penilaian hasil usaha kegiatan belajar
yang d ttakan dalam bentuk simbol, angka, humf maupun kalimat yang dapat
mencen kan hasil yang sudal1 dicapai oleh setiap siswa dalam periode
tertentu
nilai-nih
Thalibin
pada bic
akidah al
9
Drs
Modem English
10
Sutr Aksara. tt). ha!.'
ltasi belajar yang dimaksudkan penulis dalam penelitian ini adalal1
:valnasi Hasil Belajar (EHB) siswa Madrasal1 Tsanawiyah Hidayatut
karta kelas I semester II pada talnm pelajaran 2002/2003 klmsusnya
,; studi Agama Islam yang mencakup bi dang studi al-qur' an Ha di ts,
1q, fiqih, SKI dan bahasa Arab.
!ter SaJim dan Yelllly Salim, Ka111us Bahasa Indonesia Konte111/XJrer, (Jakarta,
lJ), ha!. 1!90
b. Fakt1
セォエッイ@yang Mempengaruhi Be/ajar
lktivitas belajar bagi setiap individu tidak selamanya dapat berlangsung
waJar セ。、。ョァMォ。、。ョァ@ lancar dan kadang-kadang tidal<, kadang-kadang cepat
menai op apa yang dipelajrui, kadru1g-kadang terasa arnat sulit. Dalrun ha!
semar kadang semani,>atnya tinggi, tetapi terkadru1g jui,>a sulit untuk
meng< ;an konsentrasi. Demikian diantru·a kenyataru1 yang sering 1..-ita jumpai
pada ap ru1ak didik dalrun kehidnpan sehari-hari dalam kaitannya dengan
aktivit 1elajar mengajar.
tiap individu memang tidak ada yang sruna, perbedaan individual ini
pulalal: ang menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar di kalangai1 anak
didik, セ@ ngga menyebabkai1 perbedaai1 prestasi dalain belajar.
:stasi belajar ini tidak selalu disebabkan oleh £'1ktor-faktor intelegensi,
akan t )j dapat juga disebabkai1 oleh faktor-faktor non intelegensi. Dengan
demiki< . IQ yang tinggi belurn tentu meajarnin prestasi yang tinggi atau
ォ・「・イィセ@ u1 dalam belajar.
secara
menjadi
l ). F Ja:
2). F1 S15
hibbin Syah, dalain bukmiya Psikologi Belajar menyatakru1 bahwa
)al, faktor-faktor yai1g mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan
セ@ macarn, yakni:
or Internal (faktor dari dalam siswa), yakni keadaan atau kondisi ni dan rohani siswa,
3). ktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya belajar va yang meliputi starategi dan metode yang digunakan siswa untak
akukan kegiatan pembelajaran materi-mate1i pelajaran. II
1 ). Fa r Internal Siswa
aktor yang bera.sal dmi dal3lll di1i siswa sendiri meliputi dua aspek,
y< · a.spek fisiologis (yang bersifat jasmaniah) da.J1 aspek psikoloi,>is (ym1g
b1 :at roha.niah).
a) Jspek Fisiologis
:ondisi umum jasmani da.n tonus (tegangan otot) yang menanda.i tingkat
kl
saran
organ-organ tubttl1 dan sendi-sendinya, <la.pat 111empen1,>ntl1iS( l1gat dan intensitas stswa dalam mengikuti pelajaran. Kondisi
organ-01 1 khusus siswa, seperti tingkat kesehatan indera pendeni,>a.r clan inclera
p1 lihat, juga sangat mempengaruhi kemmnpuan siswa clalam informasi dm1
p1 otahuan, khususnya yang disajikm1 di kelas.
b, Ypek Psiko/ogis
'aktor psikologis yang clapat mempengaruhi kuantitas clm1 kualitas
p1 ehan pembelajaran siswa aclalal1 intelegensi siswa, sikap siswa, bakat
s1 \, minat dm1 motivasi siswa.
2). Fi 1r Eksternal Siswa
:aktor eksternal siswa terdiri atas dua mac3lll, yah.'11.i faktor lingkungan
SI I dan faktor lingkungm1 nonsosial.
II hlhhin セカャGャィ@ M Fri P_dltnlnvi Re/n;nr (l:lk::irt:r lYf T
a). igkungan Sosial
ngkungan sosial sekolah sepe1ti para guru, para staf administrasi, dan
ter cteman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar seorang siswa.
Se . itu, yang termasuk: lingk:ungan sosial siswa adalah masyarak:at dan
tet ga serta teman-teman sepennainan disekitar perkampm1gan siswa
te1 ut.
ngkungan sosial yang lebih banyak: mempengarnhi kegiatan belajar
ial orang tua dan keluarga siswa itu sendiri. Sifat-sifat orang tua, prak:tek
pe lolaan nunah tangga, ketegangan keluarga, dan demografi keluarga,
se: mya dapat memberi dampak: baik ataupun burnk terhadap kegiatan
be r dan hasil yang dicapai oleh siswa.
b) >igkungan Nonsosial
iktor-fak:tor yang tennasuk lingktmgan nonsosial ialah gedung sekolah
da ,etak:nya, rnmal1 tempat tinggal keluarga siswa dan Jetaknya, alat-alat
be ir, keadaan cuaca dan wak:tu belajar yang digrn1ak:an siswa.
3). Fa 'Pendekatan Belajar
12
endekatan belajar dapat dipaliami sebagai segala cara atau strategi yang
a](an siswa untuk memmjang keefektifan dan efesiensi dalam proses
elajaran materi tertentu. 12 diantaranya dengan mengaitkan satu materi
Iran dengan materi pelajaran Jain yang dapat rnernudahkan pemal1aman
m1 tersebut, seperti mengaitkan materi pelajaran tentang hal-hal gaib
de n ilmu pengetahuan alam tentang wqjud benda.
samping faktor-faktor internal dan ekstemal s1swa, faktor pendekatan
belajai ga berpengaruh terhadap taraf keberhasilan proses pembelajaran siswa
terseb1
rnadi Suryabrata berpendapat bal1wa fal,tor-faktor yang mempengamhi
pres ta: elajar terbagi dalan1 4 (em pat) kelompok yaitu:
1 ). B1 1 atau ha! yang hams dipelajaii yang mempakan input pokok dalam
be r.
2). Fal -faktor Jingkungan.
3). Fal ;.faktor instrumental.
4). Ko si individu siswa. 13
セィ。ョ@ atau ha] yang hams dipelajaii ikut menentuikan keberhasilan proses
belaja: 'engajar, misalnya belajar keterainpilai1 dan belajar mengenai pemecal1an
soal 1 <lal1 saina. Perbedaan ini melal1irkan konsep yang berbeda mengenai
berbai 'ha! yai1g bersangkutan dengai1 belajar, misalnya pokok pelajarai1 atau
latihar セイエ。@ kompleksitas hal yang harus dipelajaii juga mempunyai pengamh
terhad oroses dan ha:sil belajar.
lingku
13
Offset, 19&:
iktor lingkungan dalain hal ini ada dua yaitu lingkungan alain dan
l1 sosial. Lingkungai1 alain seperti keadaan sulm, kelembaban udara,
nadi Suryabrata, Proses Be/ajar Mengjar di Perguman 7inggi, ( Yogyakarta: Andi
berpen uh terhadap proses dan hasil belajar. Belajar pada keadaan suhu yang
panas an berbeda hasilnya dengan belajar pada sttlm udara yang segar.
Lingkt 111 sosial, baik yang berwujud manusia atau hal lainnya mempunyai
pengar ;erhadap proses
dan
hasil belajar.ktor instmmental, faktor ini berwttiud sarana dan prasarana yang
memm g proses belajar mengajar. Sarana ini ada yang bempa perangkat keras
(hard Irr) seperti gedung, alat-alat belajar, media pengajaran, dan ada pula
perang lunak (soft wear) seperti kurikulum, program, materi, dan lain-lain.
Faktor sebagai sarana untuk tercapainya tujuan-tujuan pendic!ikan.
cktor Jain yar1g mempengaruhi prestasi belajar adalal1 kondisi individual
s1swa. mdisi ini terdiri atas kondisi fisiologis
dan
kondisi psikologis. Kondisifisiolo meliputi kesehatar1, kebugaran fisik, kondisi panca indera. Dan kondisi
psikol• , meliputi minat, bakat, motivasi, kecerc!asan dan kemampuan kognitif.
セ、。ョァォ。ョ@ memm1t Drs. Abu Ahmadi clan Drs. Widodo Supriyono,
bahwa ctor-faktor yang mempengarnhi prestasi belajar terdiri
dari:
141).
Fa.
: Internal,
yaitu fakior yang berasal dari diri siswa, terdiri dari:a). aktor jasmaniah (fisiologi) baik yang bersifat bawaan maupun yang
Cipta, 199 J'
peroleh.
ar1g tennasuk faktor m1 misalnya penglihatan, pendengaran, stntlctur
buh, dan sebagainya.
b ). hor psikologis, baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh yang
:diri atas:
). Faktor intelektif, yang meliputi: fahor potensial clan bakat serta fak-tor
cakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki.
). Faktor non intelektif, yaitu 1msur-unsur kepribadian tertenlu seperti
tap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, dan penyesuaian diri.
c ). \:tor kematangan maupun psikis.
2). Fai
•
Eksternal,
yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa, terdiri dari:a). aktor sosial yang terdiri atas: lingktmgan keluarga, sekolal1 clan
gktmgan masyarakat.
b ). aktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, dan
isenian. Contoh faktor adat istiadat adalah adanya pandangan bahwa
ndidikan fonnal bai,>i wanita tidak perlu tinggi karena tugas utarnanya
alal1 mengurus nunah tangga, pandangan seperti ini mempengaruhi
mita dalam meningkatkan prestasi belajarnya.
c). ctor lingkungan fisik seperti fasilitas nunah, belajar, clan iklim.
d) ktor lingk1mgan spiritual atau keamanan.
ebagai kesimpulan dari uraian di atas, bahwa prestasi belajar siswa di
sekola .ifatnya relatif artinya dapat berubah setiap saat. Hal ini terjadi karena
presta 1elajar siswa sangat berhubungan dengan faktor yang mempengaruhinya,
falctor tor tersebut saling berkaitan satu sama lainnya. Kelemahan salal1 satu
demiki tinggi dan rendahnya prestasi prestasi belajar yang dicapai s1swa di
sekolal dukung oleh faktor internal dan ekstemal seperti tersebut di atas.
2. Bidan1 udi Agama Islam
ngajaran agama Islam diberikan pada sekolah rnm1m (sekolah) dan
sekolal $ama (madrasah), baik negeri maupun swasta. Selrn:uh bahan pengajaran
yang c tikan di sekolal1 atau madrasah diorganisasikan dalam bentuk kelompok
mata I jaran, yang disebut bidang studi dan dilaksanakan melalui sistem kelas.
Dalam uktur program sekolal1 pengajaran agama merupakan satu kesatuan dan
dipand sebagai sebuah bidang studi, yaitu bidang studi agama Islam.
iedangkan dalam kurikulmn pendidikan dasar berci1i khas agama Islam,
yang tiasnk dalam mata pelaj aran agama adalal1 al-Qur' an hadits, aqidal1
akhlal< Jih, SKI, dan bahasa Arab. ts
SLIP
perlua
mengz
fonna:
1aiu
r
Aqida
15
Untnk jalur pendidikan sekolal1 yang berciti khas mmun, yaitu : SD,
n SL TA, pendidikan agama diberikan sebagai dasar sampai kepada
1 pengetalmaan dan keterainpilan dalam meyakini, menghayati serta
lkan ajaran Islam. Akan tetapi kelemal1a11 pendidikan agaiua pada jalnr
i
antara lain sempitnya jam pelajarai1. Masing-rnasing mendapat porsi 2iaran dalam seminggu, sementara pengajarannya cukup luas meliputi :
badah, Syaiiah, Sejarah, dan Ilmu Tajwid.
diartik sebagai mata pelajaran yang diajarkan di sekohtl1.19 Secara modem,
kurikli 1 mempimyai pengertian tidak hanya sebatas mata pelajaran (courses)
tapi tyangkut pengalaman-pengalaman di luar sekolctl1 sebagai kegiatan
pendic n.2
°
Kegiatan yang disajikan oleh sekolah ada yang dilakukan di dalamkelas . di luar kelas, juga ada yang dilakukan di dalam sekolal1 dan di luar
sekola Dengan demikian kurikuhnn meliputi segala pengalaman yang disajikan
oleh s< ,ah agar mencapai tujuan pendidikan yang telah dinunuskan.
diketa
dengai
dai1 p,
ad pe ya ny Gi pe SIS da be.
19 セ@
20
1999), cetl,
"
Baru Algesir
an pengertiai1 knrikulum secara etimologi dart tenninologi dapat
ada dua ha! yang terdapat dalain pengertian kurikullllll. Hal ini sejalan
endapat yai1g dikemukakan oleh Nana Sudjana dalam buku Pembinaan
:mbai1gai1 Kurikuhun di Sekolal1, ia menyimp1tlkan :
:la
dua ha! yai1g tersirat dalam pengertian kurikulum di atas. Pertama, t program atau rencai1a/niat/harapaii/keinginan. Kedua adalal1 lamai1 belajar atau kei,riatan nyata/ praktek nyata. Aspek yang pertamarencana/program pada hakikatnya adalal1 kurikitlum potensial. Witjud dari kurikulmn potensial adala11 buku kurikultllll yang dituangkan dalain garis Besar Program Pengajaran (GBPP), beserta petunjuk ianaannya. Sedai1gkan aspek yang kedua, yakni pengalamai1 belajar Aspek kedua pada hakikatnya adalah kmikulum aktual. Wujud nyata mikulmn alctual adalal1 kegiatai1 nyata pada saat proses belajar mengajar gsimg atau lebih populer disebut proses pengajaran (inst:rnction).21
lSution, Pengembangan K11rik11/11111, (Bandung: PT.Citra Aditya Bakti, 1993), hal.9
Abdullah ldi, M.Ed., Pe11gemba11gan Kuriku/11111, (Jakarta: Gaya Media Pratama,
a Sudjana, Petnbinaan dan JJengen1ba11gan Kurikulun1 di Seka/ah. (Bandung: Sinar
1mahaman di atas dapat memadukan antara pengertian kurikulum secara
tradisi, l dan secara modem. Sehingga dapat menghilangkan kesenjangan
pemah m tentang kurikultun. Hal ini sebagai mana tergambar dalam rnmusan
kmikti menurut Undang-undang Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem
Pendid 11 Nasional, yang berbunyi: "Kurikulum adalal1 seperangkat rencana dan
pengat a mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yar1g digunakan sebagai
pedom kegiatan belajar mengajar".22
b. Pei 'tian Seka/ah Dasar dan Madrasah Jbtidaiyah
ikolah Dasar (SD) adalah bentuk satuan pendidikan dasar yang
menye ggarakan program pendidikan selama 6 talmn. Dapat juga dikatakan
bahwa セォッャ。ャQ@ Dasai- (SD) adalal1 suatu lembaga di mana tempat memperoleh
pendic n sebagai dasar pengetalman untuk melanjutkan ke sekolal1 yang lebih
tingt,>i.
iadrasal1 lbtidaiyal1 pada dasarnya sama dengan pendidikan Sekolah
Dasar b). Madrasal1 Ibtidaiyal1 adalal1 satuan pendidikan keagamaan pada
tingka
22
Grafika, 19'
tisar yang merefleksikan nilai-nilai keislaman dan ketaqwaan kepada
l Redaksi Bumi Aksara., (Jrulang-undang ,)'isletn f'endidikan Nasional, (Jakarta: Sinar
[image:28.595.76.473.7.716.2]Allah :
r'
kecerdasan, pen getahuan, kep1ibadian akhlak dan bu di mulia, sertaketeran an untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.24
apun ntjuan dari pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah
Ibtidai; (MI) yait:l1 memberikan bekal kemampuan dasar pada peserta didik
tmtuk : 1gembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga
negara
m
anggota lllllat manusia se1ta mempersiapkan peserta didik untnk ュ・ョァゥセ@ pendidikan menengah. 25khnsus
l).Me
2). Me
log
4). M
em
5). Me
6). me
(Disampaikn
26
(Jakarta: De1
lapun penyelenggaraan Sekolah Dasar dan Madrasal1 lbtidaiyal1 secara
:tnjnan unt:lik:
amkan dasar-dasar prilaku berbudi pekerti dan berakhlak mulia.
ibulikan dasar-dasar kemalriran membaca, menulis dan berhitnng.
:mbangkan kemampuan memecahkan masalal1 dan kemampuan berpikir
kritis dan kreatif.
[nbul1lkan sikap toleran, tanggtmg jawab, kemandirian dan kecakapan
Dnal.
erikan dasar-dasar keterampilan hidup, kewirausahaan dan etos kerja.
mtnk
rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air lndonesia.26. Abdullah Syukri Zarkasyi, MA Madrasah dan Pemiasa/ahannya di Indonesia,
Jam Lokakarya Pengelola Organisasi Pendidikan, 2002), h. 12.
Redaksi Bumi Aksara, Op.Cit, .hal. 64
iDikNas, Ketentuan U11111111 J>endidikan Prasekolah, Dasar dan Menengah Unn1111,
c. Jsi l kulum Sekolah Dasar dan Madrasah Jbtidaiyah
rikulum pendidikan dasar merupakan seperangkat rencana dan
pengatl , mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedom: 1enyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di SD (MI) dan SLTP.
· Jrnrikulum pendidikan dasar wajib memuat sekurnng-kurangnya bahan
kaj: tlan pelajaran tentang :
a. ;1didikan Pancasila, b. 1didikan agama,
c. ildidikan kewarganegaraan, d. hasa Indonesia,
e. セュ「。」。@ dan menulis,
f.
1tematika,g. i1gantar sains dan teknolot,>i, h. lu bumi,
1.
iarah
nasional dan sejaral1 umum, J. rajinan tangan dan kesenian,k. lldidikan jasmani dan kesehatan,
I. mggambar, m. hasa Inggris. 27
butan-sebutan tersebut diatas bukan nama mata pelajaran melainkan
sebutai yang mengacu pada pembentukai1 kepribadian dan imsur-unsur
kemait ln yai1g diajarkai1 dan dikembangkan melalui pendidikan dasar. Lebih
dari s unsur tersebut dapat digabllllg dalain suatu mata pelajaran atau
sebalik , satu unsur dapat dibat,>i menjadi lebih dari satu mata pelajaran. Mata
pelajar adalal1 satu atau sekumpulan bahan kajiai1 dai1 bal1ai1 pelajaran ya11g
memp< nalkan konsep, pokok baliasan, tema dan nilai yang dihimpun dalam
apun isi kurikulmn pendidikan dasar mnum SD dan Ml memiliki
materi:
1 ). Pe
2). Pe
3). Ba
4). M:
5). Iln
6). Iln
7). Ke
8). Pe
9). Ba
10). Mi
g sama, yaitu:
'!ikan Pancasila
dan
Kewarganegaraan.lanAgama.
a
Indonesia.11atika.
'engetahuan Alam.
•engetahuan Sosial.
nan Tangan dan Kesenian.
;likan Jasmani dan Kesehatan.
a Inggris.
in Lokal. 28
I). Pen kan Pancasila dan Kewarganegaraan
han pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan menekankan
pada I セ。ャ。ュ。ョ@ dan pembiasaan dalana kehidupan sehari·-hari yang ditmtjang
oleh
r
セ・エ。ャュ。ョ@ dan pengertian sederhama sebagai bekal untuk mengikutipendid t selanjuuiya.
2). Pen ikan Aganaa
iteri pelajaran agama berfm1gsi tmtuk memperkuat iman dan ketaqwaan
terhada fuhan Yang Malm Esa sesuai dengan aganaa yang dianut oleh siswa
yang I angkutan dengan memperhatikan ttmtutan tmtuk menghormati agama
lain di 1 hubungan keruktman antar umat beragama dalam masyarakat lUltuk
mewuJ :an persatuan nasional.
ate1i pelajaran pendidikan agama pada SD/Ml menekankan pada
peugal m dan pembiasaan keagamaan yang disyaratkan oleh agama yang
bersan tan, yang didukung oleh pengetalman dan pengertian sederhana tentang
aJaran kok masing-masing agama untuk diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
3).
Ba
\Indonesia!ata pelajaran bahasa Indonesia berftmgsi tmtuk mengembangkan
kemar an bernalar, berkomtmikasi, dan meni:,'lmgkapkan pikiran dan perasaan
se11a r \bina persatuan dan kesatuan bangsa.
4). M1 ;latika
fata pelajaran matematika berftmgsi 1mtuk mengembangkan kemampuan
berko1 likasi dengan menggtU1akan bilangan simbol-simbol serta ketajaman
penal: yang dapat membantu memperjelas dan menyelesaikan pennasalal1an
dalarr l1idupan sehari-hari.
5). Ilr >engetalman Alam (IP A)
1ata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam berfu.ngsi untuk memberikan
penge nan tentang lingkungan alam, mengembangkan ke:terampilan, wawasan,
dan I ldaran teknologi dalam kaitan dengan pemanfaatannya bagi kehidupan
sehar Ii.
\ta pelajaran Ilmu Pengetalman Sosial (IPS) berfungsi sebagai
penget: m untuk mengembangkan kemampuan memahami dan sikap rasional
tentang セ。ャ。Mァ・ェ。ャ。@ sosial serta tentang perkembangan masyaralcat Indonesia dan
masym t dunia di masa lampau dan masa kini.
7). Ker tan Tangan dan Kesenian
セエ。@ pelajaran Kerajinan Tangan dan Kesenicm berfungsi m1tuk
menget mgkan keterampilan dalan1 rangka membekali siswa untuk berkarya
serta 1 :umbuhkembangkan cita rasa keindahan dan kemampuan menghargai
sem.
8). Pen ikan Jasmani dan Kesehatan
セエ。@ pendidikm1 Pendidikm1 Jasmani dm1 Kesehatan berfm1gsi m1tuk
111enge1 mgkan kemampuan dasar yang mendukung sikap dm1 perilaku hidup
bersih ii sehat: serta kesegaran jasmani. Pendidikm1 Jasmani dan Kesehatan
disesm
n
dengm1 keadaan dan kebutuhan lingkungan.9). Bal ; Inggris
,!Jasa lnggris adalah baliasa asing yang dianggap penting untuk tujuan
penyer n
daJi
pengembangm1 ilmu pengetahuan, teknologi dm1 senibudaya,serta p embangm1 hubtmgan antar bangsa.
10). M m Lokal
uatan lokal berftmgsi tmtuk memberikan peluang w1tuk
menge mgkan kemampuan siswa yang dianggap perlu oleh daerall yang
Cara lebih ldmsus SD dan MI memiliki jumlah mata pelajaran yang
herhed Ii mana materi pada Sekolah Dasar lehih hersifat pendidikan umum,
sedang mateii pelajaran di Madrasah Ibtidaiyah selain pendidikan unuun juga
menca1 pendidikan agama sehingga jumlah mata pelajaranpun herheda. Mateii
pendidi • agama yang diajarkan di Madrasah Ibtidaiyah diuraikan me1tjadi lima
mata p aran yang meliputi; Al-Qur' an Hadits, Aqidah Aklllak, Fiqih, SKI, dan
Ba11asa rah. Dengan demikian, mateii pelajaran agama Islam di Madrasal1
lbtidaiy lehih banyak dihandingkan dengan mateii pendi.dikan agama yang ada
di Seko Dasar.
B. k・イ。ョセ@ •Berpildr
igan mulainya anak hersekolal1, dtmia analc semakin luas dan demikian
pula pemal annya. Pemahaman anak mengenai lingkungan meningkat tidak hanya
melalui pe 1aran formal yang diterima di kelas tetapi juga diperluas melalui
pertukaran
membaca.
kiran dengan teman-teman sehayanya dan melalui kemampuan
didikan dan pengetalman yang didapatkan pada masa sekolah dasar
sangat mer ukan pemahaman dan basil belajamya di tingkat herikutnya. Oleh
karena itu, asil belajar pada pendidikan dasar harus diupayakan semalcsimal
mungkin. p, idikru1 dasar yang berciri khas at,>ama Islam yang diselenggarakan pada
Madrasal1 l laiya11 (MI) di srunping menekankan kemrunpuru1 dan keterampilru1
keterampil penggunaan bahasa serta berhitm1g juga menekankan kemampuan dan
keterampil !asar pengetahuan agama.
fri penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa sisw.a yang mendapatkan
pengetahu: lasar terntama materi agama lebil1 banyak akan memiliki hasil belajar
yang lebih !ik jika dibandingkan dengan siswa yang lebil1 secLikit mendapat dasar
pengetahua lgama. Maka diduga siswa yang berasal dari Madrasah Ibtidaiyah (Ml)
memiliki h belajar yang lebih baik dalam bidang stndi agama Islam dibandingkan
dengan sis1 yang berasal dari Sekolal1 Dasar (SD), karena siswa yang berada di MI
memiliki l 1mpatan lebih banyak dalam mendapatkan bekal kemampuan dasar
tentang pen llman agama.
C. Pengaj Hipotesa
lotesa merupakan kesimpulan yang ditarik berdasarkan fakta dan
menjadi ja"' セ@ sementara yang akan dibuktikan kebenarannya.
'otesa juuga berarti pendapat atau dugaan yang masih perlu diuji
kebeuara1m: • dalam pengalaman. Hipotesa dibagi menjadi dua yaitu hipotesa
alternatif (1 dan hipotesa no! (Ho). Adapim hipotesa alternatif (Ha) dan hipotesisa
nihil (Ho) d n pembahasan ini adalah:
Ho : Iida erdapat perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar siswa lulusan
Sekoh )asar (SD) dengan prestasi belajar siswa lulusan Madrasah Ibtidaiyah
Ha : T< ipat perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar siswa lulusan
Sekc Dasar (SD) dengan prestasi belajar siswa lttlusan Madrasah Ibtidaiyah
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
A. Tujuai melitian
iapun ttijuan dari penelitian ini adalah :
1. Un mengetahui prestasi belajar siswa MTs Hidayatut Thalibin kelas I
luh t SD pada Bidang Stt1di Agama Islam.
2. U1r mengetahui prestasi belajar siswa MTs Hidayatut Thalibin kelas I
lull ! MI pada Bidang Stt1di Agama Islam.
3. Unti )nengetalmi apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara prestasi
bel: isiswa lulusan SD dan lulusan MI pada Bidang Stt1di Agama Islam.
B. Tempa In Waktu Penelitian
npat penelitian yang penulis pilih adalah MTs Hidayarut Thalibin yang
berloka セ@ Cilandal( Tengal1 Jakarta Selatan, waktu penelitian dilaksanakan pada
bulan
rv
セPPS@ sampai bulan Januari 2004.C. Populm an Sampel
1ulasi menurnt Sul1arsimi Arikunto adalal1 keseluruhan subjek
ー・ョ・ャゥエゥセ@ populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi Madrasah
1Suhi 11 Arikllllto, l)rosedur J>enelitian Sualu Pendekatan J'raktek,(Jakarta JYf.Rineka
Tsanm
;ill
Hidayatut Thalibin Jakarta, kelas I pada talmn pelajaran 2002/2003semes1
tr
yang berjumlal1 5 5 siswa. Jmnla11 terse but sebagaimana data keadaansiswa l Jrasa!J Tsanawiya!J pada bulan Jlllli 2003
mpel adalal1 kelompok kecil individu yang dilibatkan langsung dalam
penelit yang dipilih dari populasi.2 Sesuai dengan masalah yang diteliti
penulis aka sampel penelitian yang ditetapkan adalah siswa MTs kelas I yang
sebany: i2 siswa.
'ngan demikian, populasi berjtunlah 55 siswa clan besar sampel 95 %
atau 52 wa.
D. m・エッ、セ@ セョ・ャゥエゥ。ョ@
1. Smnl Data
a. Per jan Kepustakaan
iulis melakukan pengambilan teori-teori melalu.i literatur atau
buku-buku aan tu1tuk menjelaskan permasalahan yang dibahas dalam penelitian
llll.
b. Fiel lesearch (Penelitian lapangan)
ru
pengtllllpulan data dengancara meneliti langsung ke sekola!J tu1tukmelak IJ. observasi clan wawancara kepada kepala sekolah, gum clan siswa.
2
Ibr Iadjar, Dasar-Dasar Metodologi Kuantilatif Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo
2. Tek1 Pengambilan Data
a. 01 :Vasi
etode ini digunakan tmtuk mengumpulkan data mengenai gambarai1
um MTs Hidayatut Thalibin.
b. W: incai·a
tuk mengetahui permasalahan yai1g dihadapi oleh sekolal1 terhadap
per' aan latar belakang pendidikai1 siswa pada pendidikai1 sebelunmya.
c. Do nentasi
tuk memperoleh data mengenai prestasi belajar siswa, penulis melihat
dat1 )lalui nilai Evaluasi Hasil Belajar (EHB) siswa.
E.
Telmill
1alisaData
ta yang telah diperoleh kemudian dianalisis d(mgan menggtmakan
telmik ilisis komparasional bivariat, yaitu teknik analisis kualitatif yang
mernpa salal1 satu teknik analisis statistik yai1g dipergunakan rn1tuk mengiyi
hipotesi rrengenai perbedaan antara dua vaiiabel yang seclang diteliti. 3 telmik
analisa nparasional yang dipergunalran dalain penelitian ini adalah tenik uji "t"
dengan [us "fisher" 4
to=
keterani
M1-M2 SEMl-M2
3 Arn 1djiono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999), cet.
IX, ha!. 261
to
Ml
M2
= Perbedaan Score
= Mean dari sampel vaiiabel pertain a (data tentang hasil belaj ar
siswa daii lulusan SD)
=Mean daii sampael vaiiabel kedua (data tentang hasil belajar siswa
daii lul usan MI)
= Standar e1rnr mean variabel I
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Gamb:
ii
Umum Madrasah Hidayatut Thalibiu JakartaI. Sejara fadrasah Tsanawiyah Hidayatut Thalibin
idrasah Tsanawiyah Hidayatut Thalibin adalal1 salah satu unit yang
berada '.awal1 Yayasan Hidayatut Thalibin Jakarta. Madrasah ini didi1ikan sejak
talmn B dan terletak di Jalan Cilandak Tengal1 III/53 Jakruta Selatan. Pada
tahun an 2001 srunpai dengru1 2003 madrasah ini dipimpin oleh Drs. H.
Malnnu M. sebagai Kepala Sekolal1 daJJ Tasmiyah, S.Ag. sebagai Wakil
Kepala ekolal1. Status Madrasah TsaJJawiyali Hidayatut Thalibin terns
mening flrui mulai terdaftar, diak:ui
dan
sekaraJJg dalrun proses disrunakaJJ.tokoh 1
pendidil
a. Me1
diri
b. Me1
c. Me1
emc
kehi
drasal1 Tsruiawiyal1 Hidayatut Thalibin didirikru1 oleh para ulruna dan
yarakat setempat. Madrasal1 Hidayatut Thalibin mempakan lembaga
:berciri khas Islam yang memiliki tt[iuru1 :
iutuk peserta didik yaJJg berakhlalrul kruimal1 dan marnpu menerapkru1
ingal1-tengah pergaulru1 global.
lutnk peserta didik yaJJg mrunpu mengembaJJgkru1 diri secara mandiri.
rsiapkan peserta didik untuk mencapai kecerdasan intelektual,
1al dan spiritual, sebagai bekal dalam hubungrumya dengan lingkw1gan
)ru1 secara nyata sebagai wujud aplikasi dari apa yang ia peroleh dalrun
:apun Visi didi1ikannya Madrasah ini adalah memelihara identitas
Nasion Ian Identitas Religius serta dapat memahami dan mampu memposisikan
diri d dalam pergaulan Nasional maupun Intemasional, dengan
tidak
menger. npingkan pengnasaan Ihuu Pengetahuan Kualitas Iman dan Taqwa
(IMTk
セァ。ョ@ Misi meningkatkan kualitas pendidikan Nasional, maka
Madras :ini menyelenggarakan suatn sistem pendidilrnn yang berkualitas dan
berciri s Islam, menggali dan memelihara serta menjunjung tinggi sendi-sendi
aldilaku arimah, membentuk peserta didik yang manipu memberdayakan diri
ditengal 11gal1 persaingan global, dan membentuk peserta diclik mandiri yang
2. Struktu irganisasi
STRUKTUR ORGANISASI
\1ADRASAI-I TSANAWIYAH I-IIDA YATUT THALIBIN
TAHUN PELAJARAN 2003/2004
セ@
Kepala SekolahWaki!Kepala Sekolah
I
Tata l la[
BendaharaI
Pembin1[
bpObkセ@
Dewan Guru
WaliKelas
Siswa
3. Keadaat \Jru, Karyawan dan Siswa
daan
gum sebagai pendidik dalam lembaga pendidikan fonnalュ・イオー。セ@ 1 fuktor yang sangat penting. Oleh karena itu guru merupakan figur
harus mpunyai kepribadian yang baik dan juga berkompetensi. Dengan
demiki: kepribadian dan latar belakang gurn ikut mewarnai kelancaran proses
belajar ';gajar di sekolah yang bersangkutan.
Tabel: 1
Data Guru dan Karyawan
No Nama Jenis Jabatan Pendidikan
. kelamin terakhir
-
--I Dr i!ahmudin. M. Laki-lalci Kepala Madrasah SI IKIP
2 Ta iyal;, S.Ag. Perempuan Waka. Madrnsa!J/ Sl IAIN
Guru
-
--
--3 Sri :dhy Irianto Laki-laki Guru SMMIPA
4 ID )aid Laki-laki Guru SLTA
5 TiI fi HS., Dio. Lalci-laki Gum D2 IAIN
6 Mi afaKemal Laki-Iald Ka. TU SJ UMJ
7 Nu
,_
- lalia, S.Ag. Perempuan Guru SJ IAIN8 Ro •al1, S.Ag. Perempuan Guru SJ IAIN
9 Dr 1.Abd. Hamid Laki-Jal,i Guru SJ IAIN
IO Dr: 1oh. Tarnya Laki-laki Guru SI IAIN
11 Nu van;sul Hila!, S.Ag. Laki-laki Gtm1 SI IAIN
12 Kh mnisa, S .Ag. Perempuan Guru SI IAIN
13 Az
-
14-
セオウャゥゥョL@ S.Ag. Laki-laki Guru SI IAINSit1 セ@ Mudrika, S.Ag. Peremouan Gtmt SJ IAIN
15 A.
lani,
S. Pdi. Laki-laki Guru SJ IAIN16 Ab B:aliin, SE. Laki-laki Bendaliara SJ UMJ
[image:44.595.67.463.68.693.2]Tabel: 2
\Tumlah Siswa Madrasah Tsanawiyah Hidayatut Thalibin
KELA
1
2
3
TOTA
'
'.
LAKI-LAKI40
'
22
'
•
15
•
77
Sur : Data Sekolah
Tahon ajaran 2003/2004
PEREMPUAN
29
33
20
82
4. Kegiata セォウエイ。@ Kurikuler
JUMLAH JMLKELAS
69
2
55
2
35
I159
5
giatan ekstra kurikuler diarahkan untuk membantu peserta didik
mengen hgkan diri dalam bidang akademik sesuru dengan kernan1puan yang
dirniliki
'run bidang keterarnpilan peserta didik dapat memilih ekstra kurik:uler
yang se j dengan rninat dan bakatnya rnasing-rnasing. Hal ini diharapkan dapat
memlllll kernbangkru1 rasa kesetiakawru1ru1, kornpetitif dan kemandirian yang
dibina r
tlui
kegiatan prrunuka, muhadI1araI1, seni tilawatil qur'an dan rawi sertaTabel: 3
Kegiatan Ekstra Kurikuler
•
lis kegiatan Waktu
.
-Pramuk
I
Setiap hari sabtu pada minggu ke-2 dan ke-4Muhadl l1 Setiap hari sabtu siang
セᄋMᄋMMᄋBMMMMMMMMM -·----· ·-- ---.---·---···-·- --.--· ---. - .... ---- --.-·--··--- ----Seni t vatil qur'an dan Setiap hari senin siang
raw1
.
Pencak t Setiap hari ming[,>u pagi
.
5. Sarana' Prasarana
tuk menunjang kelancaran proses behtjar menga1ar, Madrasah
Tsanawi) Hidayatut Thalibin melengkapi sarana dan prasarana pendidikan.
Sarana d1 rasarana tersebut adalah
a. 5 Ruz belajar
Seba& ;arana kegiatan belajar mengajar.
b. 1 Rm1 kantor Kepala Sekolal1
c. I Rua guru
d. I Rua laboratorimn komputer
Sebag -arana w1tuk meningkatkan keterampilan siswa
e. Lapan olal1 raga
Sebag ;arana penyaluran
dan
pengembangan minat dan bakat siswa dibidangf.
Mus as・「セ@ sarana be1ibadah bagi personalia sekolah (Shala! Dzuhur be1jama'ah)
dan 1 at dijadikan sebagai media pengajaran seni tilawatil qur'an dan rawi.
g. 1 Ru : Osis
Seba sarana yang dapat membantu s1swa mengc:mbangkan kemampuan
dalar erorganisasi
h. Kant
Seba sararia dan prasar·ana logistik bagi para personalia sekolal1
1. Kope i Sekolal1
Seba: lsarana yang menyediakan berbagai keperluan personalia sekolah tmtuk
menu Ug proses belajar mengajar.
J.
Guda
k. 9 bua ICK/WC
6 .. Kurikul
1ikullllll adalal1 sejllllllal1 mata pelajaraan yang tertentu yang harus
ditempt !tau sejumlal1 pengetalman yang harus dikuasai untuk mencapai suatu
tingkat au ijazah. Madrasal1 Tsanawiyal1 Hidayatut 11ialibin mengimakar1
kurikuh 1994 suplemen untuk pelajaran llllltun dan kurikulwn aral1an Depag
imtuk p1 arar1 agarna.
\pw1 jadwal kegiatan belajar mengajar berlangsWJg mulai pukul 07.00
セャ。ゥョ@ itu, untuk meningkatkan kecintaan dan kemampuan siswa dalam
memp ari al-Qur' an, madrasah tsanawiyal1 ini mewajibkan para siswa tmtttl(
mengi pengajian rutin setiap hari jum'at pukul 05.30--07.00 WIB sebelmn
memu j<egiatan belajar mengajar. Kegiatan yang dilakukan antara Jain adalal1
pemba
\:i
surah Yasin, tal1lil, dan ceramah agama.7. Bimbi :n dan Penyuluhan Siswa
lll1Usia dalam kehidupannya sering mengalami pennasalal1an. Begitupun
dengar ;swa, diusianya yang belia perubal1an dan pertumb1tlian yang bei,>itu
cepat 1yak menimbulkan kebingungan dan ketegangan, mereka seringkali
memili 1
pennasalahan yang tenttmya akan membawa pengarttl1 terhadap
kegiata セA。ェ。イ@ mengajar.
セエオォ@
membantlt s1swa tersebut dalam menghadapi dan mengatasipennas )an tersebut, maka MTs Hidayatut Thalibin merasa perlu mengadakan
bimbi111 dan penyu]uhan bagi siswa. Kegiatan ini dilakukan oleh gum wali
kelas r ing-masing dan secara keseluruhan oleh Ibu Tasmiyal1, S.Ag. selalcu
B. Deskri1 fan Analisa Data
Tabel: 4
Daftar Nilai Evaluasi Hasil Belajar Siswa Lulusan SD
Al-C
an
Akidah
Bahasa
No
He
,_
- -
,
Akhlak
Fiqih
SKIArab
Jumlah
Mean
1
! ;58
60
50
50
280
56
--2
'
'
'50
54
42
42
246
49.2
セ@
-3
E •64
40
32
42
242
48.4
4
E ;72
52
36
30
258
51.6
--
·-5
f - - E
;
64
40
36
58
2'.60
52
6
E68
60
36
32
256
51.2
7
--
'•
.60
74
60
60
312
62.4
8
•
'70
62
46
46
280
56
t-9
E
70
80
48
42
308
61.6
10 < '
72
62
48
38
274
54.8
セ@
-11
<-
74
60
44
70
304
60.8
セ@
- -
-12
6!
76
68
52
68
332
66.4
セ@ - - ·
13
5
68
58
46
30
260
52
14
6f - -
-15
5
.
58
52
32
38
242
48.4
.
'68
48
36
48
258
51.6
-16
5
78
54
44
50
284
56.8
17
5
i
74
58
44
42
274
54.8
18
7
74
64
56
64
330
- - - -
66
19
6
;68
60
46
36
278
55.6
20
6
74
62
44
40
282
56.4
21
5
'64
58
44
52
2"76
55.2
'-
-22
6
'62
76
46
44
288
57.6
23
4
.
.58
62
50
58
27655.2
24
6
56
48
48
58
27855.6
25
7,
;72
62
50
40
2B8
59.6
26
5,.
64
62
36
36
262
52.4
'
mgkan dari daftar nilai basil belajar siswa lulusan SD pada bidang
studi agama tun (libat Jampiran 2 pada balaman 56 ), nilai rata-·rata yang diperoleb
Hidayatut tlibin kelas I yang berasal dari SD yang memiliki nilai di atas rata-rata
sebanyak orang atau hanya 42.3 %
daii
26 siswa yang memperoleh nilai di atasTabet: 5
Daftar Nilai Evaluasi Hasil Belajar Siswa Luh1sa:u MI
Bidang Studi
-c
an
Aqidah
Bahasa
No
I-
its
Akhlak
Fiqih
SKI Arab
Jumlah
Mean
1
60
64
50
68
308
61.2
2
74
62
56
84
340
68
3
30
58
36
36
228
45.6
----MセᄋᄋM · --·--- ---· ----·--- ·-··----·· .. ---··--·
··--··-·---4
64
68
62
82
330
66
5
80
64
60
92
372
74.4
6
68
74
74
50
334
66.8
7
64
74
72
80
346
69.2
-
-8
•78
72
74
84
366
73.2
9
;
64
64
64
82
346
69.2
10
..48
58
54
68
292
58.4
11
64
64
64
60
316
63.2
12
40
54
42
44
250
50
13
46
58
58
84
304
60.8
-
-14
.
76
72
66
92
368
73.6
15
56
68
70
78
344
68.8
16
58
64
68
68
326
65.2
17
74
58
60
86
342
68.4
18
44
60
48
62
276
55.2
19
•82
68
72
98
382
76.4
--··---- - -·
20
52
58
40
70
280
56
.
21
70
48
48
60
294
58.8
, _
-22
80
68
74
90
384
76.8
.
23
.40
58
48
62
272
54.4
.
24
66
62
62
90
344
68.8
25
54
60
58
84
318
63.6
26
80
68
64
80
353
70.6
daftar nilai basil belajar siswa lulusan MI pada bidang studi agama
Islam (lihat 1piran 1 pada halaman 55 ), nilai rata-rata yang diperoleh adalah 64,7.
rata-rata ! myak 15 orang atau 58 % dari 26 siswa memperoleh nilai diatas
rata-rata.
myalmya jumlal1 siswa yang memiliki nilai rata-rata menlllljukan bal1wa
siswa ters 1t cukup menguasai dan memahami materi agama !slam. Hal ini kareua
mereka te memiliki bekal pengetalman materi agama Islam yang telah diperoleh
selama be tr di Madrasah Ibtidaiyal1. Dimana materi yang diajarkan di Madrasah
Tsanawiy< riernpakau peni,>ulangau dan pengembangan dari materi pada peudidikan
tiugkat da;
lli kedua label diatas (Prestasi belajar siswa lulusan SD dan prestasi
belajar sis lulusan Ml), maka dapat diambil kesimpulan bahwa nilai rata-rata siswa
lulusan M bih tiuggi yakni 64, 7 dibandingkan dengan nilai rnta-rata siswa lulusan
SD yalmi 7. karena selain nilai rata-rata yang rendal1, jmnlah siswa yang memiliki
nilai di ata ta-rata lnirang dari 50 %.
11gkah selanjutnya yait11 mencari standar deviasi ke:dua variabel tersebut
dengan cm
SD1
=
'
2=
セウ[[@
x
·--
v
= セRQLXXT@ = 4.679-' 2
d:'___ =
セQVRT@
v
2 26= セVRLTVR@ = 7.903
De 11 diperolehnya SD1 dan SD2 , maka langkal1 selanjutnya adalah mencari
Standard E r dari M1 dan Standard Error dari M2 ,
SE 4,679
fi5
4,679
SI 7,903
5 1,581
Se h diperoleh SEM1 dan SEM2, maka Iangkah berikutnya adalah mencari
Standard f r perbedaan antara M1
dan
M2 :SE
セPLYSV
R@ +l,5812= .J0,876 + 2,499 .J3,375 = 1,837
De )1 diperolelmya SEMJ-M2 al<llimya dapat diketahtli harga t0 yaitu :
M1-M2
'JAJI - SE,i,12
56-65 1,837
-9
- 4,899 1,837
Ian
h
be1ikutnya, memberikan interpretasi terhadap t0 : df =(NI + N2)-2 =(2 ·26) - 2 = 52 - 2 = 50. dengan df sebesar 50 maka dapat dicaii
harga t1 pa< :rraf 5 % mauptm pada taraf signifikansi 1 %. Temyata bal1wa :
Pac :u-afsignifikansi 5 %, ttabcJ atau t, = 2,01
Pac ;u-af signifikansi I %, ttabcJ atau t1 = 2,68
Kai t to yang diperoleh sebesar 2,939; sedangkan t1 = 2,01 dai1 2,68 atau
( 2,01> - :99 < 2,68 ) maka t0 adalal1 lebih kecil daripada t1., baik pada taraf
signifikansi "<> maupllll pada taraf sigilifikansi I%. Dengan demikian Hipotesa Nihil
yang men) kan tidak ada perbedaan yang sigilifikan antai·a prestasi belajar siswa
lnlusan SD ngan siswa lnlusan Ml pada bidai1g studi againa Islam yang disebutkan
セョァ。ョ@ demikian dapat ditarik kesimpulan, adanya perbedaan latar
belakang ididikan pada tingkat dasar di kelompok siswa yang sedang diteliti
perbedaan
Jai
EHBnya pada bidang studi Agama Islam itu, tidak membawaperbedaan \ara signifikan terhadap nilai EHB mereka.
C. Ulasan
oses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung
serangkaia perbuatan gim1 dan siswa atas dasar lmbllllgau timbal balik yang
berlangsun falam situasi edukati