• Tidak ada hasil yang ditemukan

Urbanisasi dan Sektor Informal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Urbanisasi dan Sektor Informal"

Copied!
140
0
0

Teks penuh

(1)

URBANlSASl

DAN SEKTOR INFORMAL

( S t u d i Kasus Kotamadya Manado Propinsi Sulawesi U t a r a )

O l e h

MIEKE PONTO

FAKULTAS PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

B O G O R

(2)

RINGKASAN

MIEKE PONTO. Urbanisasi dan Sektor Informal, Studi Ka-

sus Kotamadya Manado Propinsi Sulawesi Utara. (Di bawah

bimbingan LUTFI IBRAHIM NASOETION sebagai ketua komisi

pembimbing, KOOSWARDHONO MUDIKDJO dan BUNASOR sebagai

anggota)

.

Pertumbuhan penduduk yang tinggi yang terjadi di pe-

desaan mengakibatkan jumlah tenaga kerja setiap tahunnya

meningkat dengan cepat. Keadaan ini mendorong penduduk

desa untuk pindah ke kota, sehingga terjadilah apa yang

dinamakan urbanisasi.

Sementara sektor formal tidak mampu menyerap selu-

ruh pertambahan angkatan kerja di kota, jasa sektor in-

formal menjadi pilihan terbaik dewasa ini dan bahkan

mungkin di masa mendatang.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis fak-

tor-faktor yang menyebabkan penduduk desa melakukan mi-

grasi ke kota serta hubungan antara besarnya arus migra-

si dan banyaknya pekerja di sektor informal. Selain itu

pula penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki karakte-

ristik pekerja di sektor informal.

Penelitian ini dilakukan di Kotamadya Manado. Pe-

ngambilan contoh dilakukan secara acak dan proportional

(Proportionate random sampling).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesempatan kerja

(3)

desa dan kota yang tinggi serta jarak (biaya) merupakan

faktor yang mempengaruhi penduduk desa melakukan migrasi

ke kota.

Kesempatan kerja di desa rendah karena sebagian be-

sar kesempatan kerja di desa adalah pada sektor pertani-

an. Bagi penduduk pedesaan karena terbatasnya kesempat-

an kerja di sektor non pertanian maka mereka melakukan

migrasi ke kota.

Selisih tingkat pendapatan yang tinggi antara desa

dan kota menunjukkan bahwa tingkat pendapatan di desa sa-

ngat rendah dibandingkan tingkat pendapatan di kota. Pen-

dapatan yang sangat rendah di desa karena hasil dari sek-

tor pertanian dan upah yeng rendah di desa. Sedangkan di

kota pendapatan tinggi karena pendapatan dari sektor non

pertanian, juga karena upah di kota yang sangat tinggi.

Faktor jarak (biaya) yaitu dari Manado - Bolaang Mo-

ngondow, Manado - Minahasa dan Manado - Gorontalo merupa-

kan faktor yang mempengaruhi penduduk desa melakukan mi-

grasi ke kota. Hal ini ditunjang pula oleh transportasi

yang cukup baik yang disebabkan oleh prasarana jalan

yang cukup memadai.

Hasil analisis dari model korelasi antara jumlah

migrasi/pertumbuhan penduduk dengan banyaknya pekerja

sektor informal menunjukkan bahwa semakin besar arus mi-

grasi, maka jumlah pekerja di sektor informal semakin

(4)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pekerja sek-

tor informal mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: (a).

berpendidikan sangat rendah; (b). umur 20-54 tahun; (c).

berasal dari luar daerah; (d). status ekonomi tidak begi-

tu jauh berbeda dengan sektor formal; (e). tidak mempe-

kerjakan buruh tapi merupakan usaha sendiri; (f). khusus

di Kotamadya Manado jenis kegiatan yang banyak melibat-

kan pekerja sektor informal adalah sektor perdagangan

dan jasa; ( g ) . kecenderungan migran dari Kabupaten Goron-

talo adalah bekerja di sektor perdagangan, Sangihe-Ta-

laud sektor jasa dan bangunan, Kabupaten Minahasa angkut-

an dan jasa; (h). lamanya bekerja 7-14 jam setiap hari;

(i). sebagian besar tidak menjadi anggota koperasi.

Oleh karena kecilnya pendapatan dan rendahnya kesem-

patan kerja di desa, maka yang sangat penting adalah me-

ngurangi ketidakseimbangan dalam kesempatan-kesempatan

ekonomi di pedesaan dan kota, yaitu meningkatkan usaha

di sektor non pertanian dengan intensifikasi tenaga ker-

ja dan meningkatkan fasilitas di pedesaan sehingga diha-

rapkan urbanisasi akan berkurang.

Pekerja sektor informal pada umumnya mempunyai ting-

kat pendapatan yang rendah, pendidikan yang rendah dan

banyak terlibat di bidang perdagangan. Oleh sebab itu

pembinaan melalui pemberian kredit dan pengadaan prasa-

rana serta latihan keterampilan sangat bermanfaat untuk

(5)

URBANISASI DAN SEKTOR INFORMAL

(Studi Kasus Kotamadya Manado Propinsi Sulawesi Utara)

Oleh :

MIEKE PONTO

Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Sains

pada

Fakultas Pascasarjana

Institut Pertanian Bogor

FAKULTAS PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

B O G O R

(6)

.Judul Tesis : URBANISASI DAN SEKTOR INFORMAL

(Studi Kasus Kotamadya Manado Propinsi

Sulawesi Utara)

Nama Mahasiswa : MIEKE PONTO

Nomor PoKok : 35133

Menyetujui

1 . Komisi Pembimbing

--. . . . .- - - ..- - . . - - - ..- . .- - -. - -. - - -. - .-.

(Dr Ir H . Lutfi I . Nasoetion) lie-Lua

.--... --- ---

rDr Ir Kooswardhono Mudikdjo)

Anggota Anggota

2. Ketua Bidang Keahlian 3. Dekan Fakultas

-

(

L// --

Dr 11- H . Aff endi Anwa

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Sangir, Propinsi Sulawesi Utara pa-

da tanggal 2 5 Maret 1 9 4 7 dari ayah Yesaya A.T., dan ibu

Magdalena Ponto.

Pada tahun 1 9 6 5 lulus dari Sekolah Menengah Atas Ne-

geri Tahuna Kabupaten Sangihe-Talaud' dan tahun 1 9 6 7 me-

lanjutkan pendidikan pada Fakultas Keguruan Ilrnu Eksakta

IKIP Manado dan mernperoleh gelar Sarjana Muda Pendidikan

Jurusan Fisika pada tahun 1 9 7 1 . Kemudian tahun 1 9 7 6 rne-

lanjutkan pendidikan pada Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta

IKIP Bandung dan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ju-

rusan Fisika pada tahun 1 9 7 9 .

Pada tahun 1 9 8 5 penulis mendapat kesempatan rnasuk

Fakultas Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Jurusan

Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan.

Sejak tahun 1 9 7 2 sampai sekarang menjadi Staf P e -

ngajar pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pe-

ngetahuan Alam (FPMIPA) Institut Keguruan dan Ilrnu Pen-

(8)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa ka-

rena dengan berkat dan kasih-Nya penulis dapat menyele-

saikan tesis ini.

Dalam persiapan, pelaksanaan dan penulisan tesis i-

ni penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak

baik dari perseorangan, maupun lembaga atau instansi.

Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih.

Pertama-tama ucapan terima kasih yang tak terhingga

penulis sampaikan kepada DR. Ir.

H.

Lutfi. I. Nasoetion

sebagai ketua komisi pembimbing dan DR. Ir. Kooswardhono

Mudikdjo serta DR. Ir. Bunasor sebagai anggota komisi

pembimbing atas segala saran dan bimbingan yang diberi-

kan sejak awal penelitian hingga selesainya penulisan

tesis ini.

Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepa-

da Prof. DR.

A.E.

Sinolungan, SH sebagai Rektor IKIP Ma-

nado serta Drs. I. Antou dan Drs. R. Joseph berturut-tu-

rut sebagai Dekan FPMIPA IKIP Manado yang memberikan ke-

sempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di

FPS-IPE sampai selesai.

Juga ucapan terima kasih kepada Pemerintah dalam

ha1 ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang telah

mernberikan biaya selama tahun anggaran 1985-1987 melalui

(9)

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ir Su-

tara Hendrakusumaatmaja MSc. yang membantu penulis dalam

mengolah data serta kepada Yvonne Hetarihon, SH yang mem-

bantu dalam pengetikan.

Secara khusus ucapan terima kasih penulis sampaikan

kepada Ibunda tercinta yang dengan penuh kasih mengi-

ringi penulis dengan doa. Juga kepada saudara-saudaraku

penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas segala ban-

tuan yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan di

FPS-IPB.

Terakhir kepada kawan-kawan dan semua pihak yang

tak dapat disebutkan pada kesempatan ini, penulis mengu-

capkan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan.

Bogor, Desember 1987

(10)

DAFTAR IS1

Halaman

DAFTAR IS1

. . .

vi

.

DAFTAR TABEL

. . .

viii

DAFTAR GAMBAR

. . .

xi

I . PENDAHULUAN

. . .

1

A

.

Latar Belakang

. . .

1

B . Perumusan Masalah

. . .

4

C

.

Tujuan Penelitian

. . .

7

D

.

Kegunaan Penelitian

. . .

8

I1

.

KERANGKA PEMIKIRAN

. . .

9

A

.

Tinjauan Pustaka

. . .

9

B

.

Kerangka Pernikiran Teoritis . . . 18

C

.

Model Analisis

. . .

26

D

.

Hipotesis

. . .

30

111 . METODOLOGI PENELITIAN

. . .

A

.

Daerah Penelitian dan Metode

. . .

Penarikan Contoh B . Pengumpulan Data

. . .

3 2 C . Pendugaan Parameter . . . 3 2

D

. Pengujian Hipotesis

. . .

34

E

.

Jenis Peubah dan Pengukuran . . . 37

IV

.

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN PROPINSI k SULAWESI UTARA 40 A

.

Penduduk . . . 40

E

.

Struktur Tenaga Kerja di Sulawesi Utara

. . .

46 [image:10.605.81.562.87.762.2]
(11)

URBANlSASl

DAN SEKTOR INFORMAL

( S t u d i Kasus Kotamadya Manado Propinsi Sulawesi U t a r a )

O l e h

MIEKE PONTO

FAKULTAS PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

B O G O R

(12)

RINGKASAN

MIEKE PONTO. Urbanisasi dan Sektor Informal, Studi Ka-

sus Kotamadya Manado Propinsi Sulawesi Utara. (Di bawah

bimbingan LUTFI IBRAHIM NASOETION sebagai ketua komisi

pembimbing, KOOSWARDHONO MUDIKDJO dan BUNASOR sebagai

anggota)

.

Pertumbuhan penduduk yang tinggi yang terjadi di pe-

desaan mengakibatkan jumlah tenaga kerja setiap tahunnya

meningkat dengan cepat. Keadaan ini mendorong penduduk

desa untuk pindah ke kota, sehingga terjadilah apa yang

dinamakan urbanisasi.

Sementara sektor formal tidak mampu menyerap selu-

ruh pertambahan angkatan kerja di kota, jasa sektor in-

formal menjadi pilihan terbaik dewasa ini dan bahkan

mungkin di masa mendatang.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis fak-

tor-faktor yang menyebabkan penduduk desa melakukan mi-

grasi ke kota serta hubungan antara besarnya arus migra-

si dan banyaknya pekerja di sektor informal. Selain itu

pula penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki karakte-

ristik pekerja di sektor informal.

Penelitian ini dilakukan di Kotamadya Manado. Pe-

ngambilan contoh dilakukan secara acak dan proportional

(Proportionate random sampling).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesempatan kerja

(13)

desa dan kota yang tinggi serta jarak (biaya) merupakan

faktor yang mempengaruhi penduduk desa melakukan migrasi

ke kota.

Kesempatan kerja di desa rendah karena sebagian be-

sar kesempatan kerja di desa adalah pada sektor pertani-

an. Bagi penduduk pedesaan karena terbatasnya kesempat-

an kerja di sektor non pertanian maka mereka melakukan

migrasi ke kota.

Selisih tingkat pendapatan yang tinggi antara desa

dan kota menunjukkan bahwa tingkat pendapatan di desa sa-

ngat rendah dibandingkan tingkat pendapatan di kota. Pen-

dapatan yang sangat rendah di desa karena hasil dari sek-

tor pertanian dan upah yeng rendah di desa. Sedangkan di

kota pendapatan tinggi karena pendapatan dari sektor non

pertanian, juga karena upah di kota yang sangat tinggi.

Faktor jarak (biaya) yaitu dari Manado - Bolaang Mo-

ngondow, Manado - Minahasa dan Manado - Gorontalo merupa-

kan faktor yang mempengaruhi penduduk desa melakukan mi-

grasi ke kota. Hal ini ditunjang pula oleh transportasi

yang cukup baik yang disebabkan oleh prasarana jalan

yang cukup memadai.

Hasil analisis dari model korelasi antara jumlah

migrasi/pertumbuhan penduduk dengan banyaknya pekerja

sektor informal menunjukkan bahwa semakin besar arus mi-

grasi, maka jumlah pekerja di sektor informal semakin

(14)

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pekerja sek-

tor informal mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: (a).

berpendidikan sangat rendah; (b). umur 20-54 tahun; (c).

berasal dari luar daerah; (d). status ekonomi tidak begi-

tu jauh berbeda dengan sektor formal; (e). tidak mempe-

kerjakan buruh tapi merupakan usaha sendiri; (f). khusus

di Kotamadya Manado jenis kegiatan yang banyak melibat-

kan pekerja sektor informal adalah sektor perdagangan

dan jasa; ( g ) . kecenderungan migran dari Kabupaten Goron-

talo adalah bekerja di sektor perdagangan, Sangihe-Ta-

laud sektor jasa dan bangunan, Kabupaten Minahasa angkut-

an dan jasa; (h). lamanya bekerja 7-14 jam setiap hari;

(i). sebagian besar tidak menjadi anggota koperasi.

Oleh karena kecilnya pendapatan dan rendahnya kesem-

patan kerja di desa, maka yang sangat penting adalah me-

ngurangi ketidakseimbangan dalam kesempatan-kesempatan

ekonomi di pedesaan dan kota, yaitu meningkatkan usaha

di sektor non pertanian dengan intensifikasi tenaga ker-

ja dan meningkatkan fasilitas di pedesaan sehingga diha-

rapkan urbanisasi akan berkurang.

Pekerja sektor informal pada umumnya mempunyai ting-

kat pendapatan yang rendah, pendidikan yang rendah dan

banyak terlibat di bidang perdagangan. Oleh sebab itu

pembinaan melalui pemberian kredit dan pengadaan prasa-

rana serta latihan keterampilan sangat bermanfaat untuk

(15)

URBANISASI DAN SEKTOR INFORMAL

(Studi Kasus Kotamadya Manado Propinsi Sulawesi Utara)

Oleh :

MIEKE PONTO

Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Sains

pada

Fakultas Pascasarjana

Institut Pertanian Bogor

FAKULTAS PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

B O G O R

(16)

.Judul Tesis : URBANISASI DAN SEKTOR INFORMAL

(Studi Kasus Kotamadya Manado Propinsi

Sulawesi Utara)

Nama Mahasiswa : MIEKE PONTO

Nomor PoKok : 35133

Menyetujui

1 . Komisi Pembimbing

--. . . . .- - - ..- - . . - - - ..- . .- - -. - -. - - -. - .-.

(Dr Ir H . Lutfi I . Nasoetion) lie-Lua

.--... --- ---

rDr Ir Kooswardhono Mudikdjo)

Anggota Anggota

2. Ketua Bidang Keahlian 3. Dekan Fakultas

-

(

L// --

Dr 11- H . Aff endi Anwa

(17)

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Sangir, Propinsi Sulawesi Utara pa-

da tanggal 2 5 Maret 1 9 4 7 dari ayah Yesaya A.T., dan ibu

Magdalena Ponto.

Pada tahun 1 9 6 5 lulus dari Sekolah Menengah Atas Ne-

geri Tahuna Kabupaten Sangihe-Talaud' dan tahun 1 9 6 7 me-

lanjutkan pendidikan pada Fakultas Keguruan Ilrnu Eksakta

IKIP Manado dan mernperoleh gelar Sarjana Muda Pendidikan

Jurusan Fisika pada tahun 1 9 7 1 . Kemudian tahun 1 9 7 6 rne-

lanjutkan pendidikan pada Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta

IKIP Bandung dan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ju-

rusan Fisika pada tahun 1 9 7 9 .

Pada tahun 1 9 8 5 penulis mendapat kesempatan rnasuk

Fakultas Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Jurusan

Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan.

Sejak tahun 1 9 7 2 sampai sekarang menjadi Staf P e -

ngajar pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pe-

ngetahuan Alam (FPMIPA) Institut Keguruan dan Ilrnu Pen-

(18)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa ka-

rena dengan berkat dan kasih-Nya penulis dapat menyele-

saikan tesis ini.

Dalam persiapan, pelaksanaan dan penulisan tesis i-

ni penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak

baik dari perseorangan, maupun lembaga atau instansi.

Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih.

Pertama-tama ucapan terima kasih yang tak terhingga

penulis sampaikan kepada DR. Ir.

H.

Lutfi. I. Nasoetion

sebagai ketua komisi pembimbing dan DR. Ir. Kooswardhono

Mudikdjo serta DR. Ir. Bunasor sebagai anggota komisi

pembimbing atas segala saran dan bimbingan yang diberi-

kan sejak awal penelitian hingga selesainya penulisan

tesis ini.

Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepa-

da Prof. DR.

A.E.

Sinolungan, SH sebagai Rektor IKIP Ma-

nado serta Drs. I. Antou dan Drs. R. Joseph berturut-tu-

rut sebagai Dekan FPMIPA IKIP Manado yang memberikan ke-

sempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di

FPS-IPE sampai selesai.

Juga ucapan terima kasih kepada Pemerintah dalam

ha1 ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang telah

mernberikan biaya selama tahun anggaran 1985-1987 melalui

(19)

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ir Su-

tara Hendrakusumaatmaja MSc. yang membantu penulis dalam

mengolah data serta kepada Yvonne Hetarihon, SH yang mem-

bantu dalam pengetikan.

Secara khusus ucapan terima kasih penulis sampaikan

kepada Ibunda tercinta yang dengan penuh kasih mengi-

ringi penulis dengan doa. Juga kepada saudara-saudaraku

penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas segala ban-

tuan yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan di

FPS-IPB.

Terakhir kepada kawan-kawan dan semua pihak yang

tak dapat disebutkan pada kesempatan ini, penulis mengu-

capkan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan.

Bogor, Desember 1987

(20)

DAFTAR IS1

Halaman

DAFTAR IS1

. . .

vi

.

DAFTAR TABEL

. . .

viii

DAFTAR GAMBAR

. . .

xi

I . PENDAHULUAN

. . .

1

A

.

Latar Belakang

. . .

1

B . Perumusan Masalah

. . .

4

C

.

Tujuan Penelitian

. . .

7

D

.

Kegunaan Penelitian

. . .

8

I1

.

KERANGKA PEMIKIRAN

. . .

9

A

.

Tinjauan Pustaka

. . .

9

B

.

Kerangka Pernikiran Teoritis . . . 18

C

.

Model Analisis

. . .

26

D

.

Hipotesis

. . .

30

111 . METODOLOGI PENELITIAN

. . .

A

.

Daerah Penelitian dan Metode

. . .

Penarikan Contoh B . Pengumpulan Data

. . .

3 2 C . Pendugaan Parameter . . . 3 2

D

. Pengujian Hipotesis

. . .

34

E

.

Jenis Peubah dan Pengukuran . . . 37

IV

.

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN PROPINSI k SULAWESI UTARA 40 A

.

Penduduk . . . 40

E

.

Struktur Tenaga Kerja di Sulawesi Utara

. . .

46 [image:20.605.81.562.87.762.2]
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)

Gambar

Gambaran Umum Kotamadya Manado . . . .
Gambaran Umum Kotamadya Manado . . . .

Referensi

Dokumen terkait

Title Sub Title Author Publisher Publication year Jtitle Abstract Notes Genre URL.. Powered by

Meskipun penelitian kualitatif banyak bentuknya seiring mengggunakan jumlah penghitung, penelitian tidak menggunakan nilai jumlah seperti yang digunakan dalam

Mereka yang bertubuh tambun, sedang hamil, atau cacat, cenderung sulit melakukan aktifitas dengan jongkok (Anderson 2008:75; Cairncross dkk. Oleh karena itu mereka

Dan juga mendukung penelitian Sumodiningkrat, (2000) bahwa keterlibatan fasilitator sebagai pelaku pemberdayaan dalam mengawal proses pemberdayaan merupakan sumber

Biarpun tidak ada kepentingan yang bertalian dengan persoalan ekonomi politik, proses perencanaan yang di- setting oleh lembaga-lembaga donor melalui alat negara

ramhmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga tugas akhir skripsi yang berjudul “ Reputasi Pemerintah dalam Pemberitaan Ujian Nasional Berbasis Komputer pada Surat

Fungsi yang terkait pada sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai menurut teori yaitu fungs penjualan, fungsi kas, fungsi gudang, fungsi pengiriman dan direktur

Ketua BWI Sumatera Barat menyim- pulkan bahwa nazhir yang ada saat ini belum memiliki kompetensi dalam menge- lola wakaf. Masyarakat yang menjadi nazhir merupakan