Informasi Dokumen
- Penulis:
- M. Mirsal Lubis
 
 - Pengajar:
- Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri
 - Ir. H. Abdul Halim Nasution M. Sc.
 - Ir. Tekad Sitepu
 - Ir. Syahril Gultom, MT
 
 - Sekolah: Universitas Sumatera Utara
 - Mata Pelajaran: Teknik Mesin
 - Topik: Analisis Aerodinamika Airfoil NACA 2412 Pada Sayap Pesawat Model Tipe Glider Dengan Menggunakan Software Berbasis Computional Fluid Dinamic Untuk Memperoleh Gaya Angkat Maksimum
 - Tipe: Skripsi
 - Tahun: 2012
 - Kota: Medan
 
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan konteks pentingnya analisis aerodinamika dalam desain pesawat terbang, khususnya pada sayap pesawat model tipe glider. Penelitian ini berfokus pada airfoil NACA 2412, yang merupakan salah satu desain airfoil yang umum digunakan. Dalam konteks pendidikan, pemahaman tentang aerodinamika sangat penting bagi mahasiswa teknik mesin, karena memberikan wawasan tentang prinsip-prinsip dasar yang mendasari desain dan performa pesawat. Melalui penelitian ini, mahasiswa dapat belajar bagaimana teori aerodinamika diterapkan dalam praktik menggunakan perangkat lunak simulasi, yang merupakan keterampilan penting di bidang teknik.
1.1 Latar Belakang
Latar belakang penelitian ini menekankan pada perkembangan teknologi pesawat terbang dan bagaimana aerodinamika berperan dalam meningkatkan performa pesawat. Hal ini relevan dalam pendidikan teknik karena memberikan konteks sejarah dan teknologi yang mendasari pemahaman aerodinamika. Dengan memahami latar belakang ini, mahasiswa dapat mengaitkan teori dengan praktik, serta memahami tantangan yang dihadapi dalam desain pesawat model.
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini berfokus pada pengaruh sudut serang terhadap distribusi tekanan dan kecepatan di sekitar airfoil. Pendekatan ini penting dalam konteks pendidikan karena mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan analitis dalam menyelesaikan masalah teknik. Dengan merumuskan masalah yang jelas, mahasiswa dapat belajar bagaimana mengembangkan hipotesis dan merancang eksperimen untuk mengujinya.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik aerodinamika airfoil NACA 2412 dan mengkaji hubungan antara sudut serang, kecepatan, dan gaya angkat. Ini memberikan mahasiswa pemahaman praktis tentang bagaimana teori aerodinamika diterapkan dalam desain nyata. Dengan mencapai tujuan ini, mahasiswa dapat melihat relevansi antara teori dan aplikasi di dunia nyata.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah yang ditetapkan dalam penelitian ini memastikan bahwa fokus tetap pada analisis aerodinamika airfoil pada sudut serang tertentu. Dalam konteks pendidikan, batasan ini penting untuk membantu mahasiswa memahami ruang lingkup penelitian dan pentingnya spesifikasi dalam eksperimen. Hal ini juga mengajarkan mahasiswa tentang pentingnya fokus dalam penelitian ilmiah.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang disajikan memberikan panduan yang jelas tentang struktur laporan penelitian. Ini membantu mahasiswa memahami bagaimana menyusun laporan akademik yang baik, termasuk bagaimana menyajikan data dan hasil analisis dengan cara yang sistematis dan logis. Dengan mengikuti sistematika ini, mahasiswa dapat belajar cara berkomunikasi secara efektif dalam konteks akademik.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka memberikan landasan teori yang mendukung penelitian ini, termasuk sejarah pesawat terbang, jenis-jenis pesawat model, dan prinsip aerodinamika. Ini penting dalam pendidikan teknik karena membantu mahasiswa memahami konteks teoritis di balik eksperimen mereka. Dengan mempelajari tinjauan pustaka, mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana prinsip-prinsip ini diterapkan dalam desain dan analisis aerodinamika.
2.1 Pesawat Terbang
Bagian ini menjelaskan pengertian dan kategori pesawat terbang, serta prinsip dasar aerodinamika yang mendasarinya. Pemahaman tentang pesawat terbang dan prinsip aerodinamika sangat penting bagi mahasiswa teknik, karena ini merupakan dasar dari desain pesawat. Mahasiswa dapat belajar bagaimana berbagai faktor mempengaruhi performa penerbangan dan bagaimana desain aerodinamis dapat meningkatkan efisiensi.
2.2 Pesawat Model (Aeromodelling)
Pesawat model sebagai subjek studi memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori aerodinamika dalam skala yang lebih kecil. Pembelajaran ini relevan untuk mahasiswa yang tertarik pada rekayasa penerbangan dan desain pesawat. Dengan memahami aeromodelling, mahasiswa dapat mengeksplorasi konsep-konsep aerodinamik dalam konteks yang lebih praktis dan terjangkau.
2.3 Sayap pada Pesawat Terbang
Bagian ini membahas berbagai jenis sayap dan fungsinya dalam aerodinamika. Pemahaman tentang desain sayap sangat penting bagi mahasiswa teknik, karena ini berpengaruh langsung pada performa pesawat. Dengan mempelajari berbagai tipe sayap, mahasiswa dapat belajar bagaimana desain mempengaruhi gaya angkat dan hambatan, serta bagaimana hal ini diterapkan dalam desain pesawat model.
2.4 Metode Elemen Hingga
Metode Elemen Hingga adalah teknik numerik yang penting dalam analisis struktur dan aliran fluida. Ini memberikan mahasiswa keterampilan dalam menggunakan metode komputasi untuk menyelesaikan masalah teknik. Dengan memahami metode ini, mahasiswa dapat menerapkan teknik analisis yang kompleks dalam proyek-proyek mereka, meningkatkan kemampuan analitis mereka.
2.5 Computational Fluid Dynamic (CFD)
CFD merupakan alat penting dalam analisis aerodinamika. Dengan mempelajari CFD, mahasiswa dapat belajar bagaimana menggunakan perangkat lunak untuk mensimulasikan aliran fluida dan menganalisis performa desain. Ini sangat relevan untuk karir di bidang teknik, karena banyak industri yang menggunakan CFD untuk mengoptimalkan desain produk mereka.
III. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian memberikan kerangka kerja yang jelas untuk analisis yang dilakukan dalam penelitian ini. Ini mencakup langkah-langkah yang diambil untuk mengumpulkan data, melakukan simulasi, dan menganalisis hasil. Memahami metodologi ini penting bagi mahasiswa, karena mereka perlu tahu bagaimana merancang dan melaksanakan penelitian yang valid dan dapat diandalkan. Dengan mengikuti metodologi yang sistematis, mahasiswa dapat belajar cara mengembangkan penelitian yang baik dan menghasilkan hasil yang signifikan.
3.1 Pendahuluan
Pendahuluan metodologi memberikan gambaran umum tentang pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini. Ini penting untuk memberikan konteks kepada mahasiswa tentang bagaimana penelitian dilakukan dan mengapa metode tertentu dipilih. Dengan memahami pendahuluan ini, mahasiswa dapat lebih mudah mengikuti langkah-langkah selanjutnya dalam metodologi.
3.2 Studi Kasus
Studi kasus dalam penelitian ini berfokus pada analisis airfoil NACA 2412. Ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat aplikasi nyata dari teori yang telah mereka pelajari. Dengan menganalisis studi kasus, mahasiswa dapat belajar bagaimana menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks praktis dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.
3.3 Urutan Proses Analisis
Urutan proses analisis mencakup langkah-langkah yang diambil untuk melakukan simulasi dan analisis data. Memahami urutan ini penting bagi mahasiswa untuk mengetahui bagaimana penelitian dilakukan secara sistematis. Dengan mengikuti urutan proses ini, mahasiswa dapat belajar cara mengorganisir penelitian mereka sendiri dan memastikan bahwa mereka mengikuti prosedur yang benar.
3.4 Diagram Alir Penelitian
Diagram alir penelitian memberikan visualisasi dari langkah-langkah yang diambil dalam penelitian. Ini membantu mahasiswa memahami alur kerja penelitian dan bagaimana berbagai komponen saling terkait. Dengan mempelajari diagram alir, mahasiswa dapat belajar cara menyajikan informasi dengan cara yang jelas dan mudah dipahami.
3.5 Prosedur Komputasi Data
Prosedur komputasi data menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk menganalisis data yang diperoleh dari simulasi. Ini penting bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana data diolah dan dianalisis. Dengan mempelajari prosedur ini, mahasiswa dapat belajar cara menggunakan perangkat lunak untuk menganalisis data dan menarik kesimpulan dari hasil yang diperoleh.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian ini menyajikan hasil dari analisis yang dilakukan serta membahas implikasi dari hasil tersebut. Ini penting dalam konteks pendidikan karena membantu mahasiswa memahami bagaimana hasil penelitian dapat diterapkan dalam praktik. Dengan membahas hasil dan implikasi, mahasiswa dapat belajar cara menginterpretasikan data dan menarik kesimpulan yang relevan dari penelitian mereka.
4.1 Mencari nilai bilangan Reynold
Mencari nilai bilangan Reynold adalah langkah awal dalam analisis aerodinamika. Pemahaman tentang bilangan Reynold penting bagi mahasiswa, karena ini membantu mereka memahami bagaimana aliran fluida berperilaku di sekitar objek. Dengan menghitung nilai ini, mahasiswa dapat belajar bagaimana karakteristik aliran dapat mempengaruhi performa desain.
4.2 Hasil simulasi pada sudut serang 0 o
Hasil simulasi pada sudut serang 0 derajat memberikan data awal yang penting untuk analisis. Mahasiswa dapat belajar bagaimana menganalisis data yang diperoleh dari simulasi dan memahami bagaimana sudut serang mempengaruhi gaya angkat dan hambatan. Dengan menganalisis hasil ini, mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang prinsip aerodinamika.
4.3 Hasil simulasi pada sudut serang 3 o
Hasil simulasi pada sudut serang 3 derajat menunjukkan bagaimana perubahan sudut serang dapat mempengaruhi distribusi kecepatan dan tekanan. Ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat hubungan antara teori dan praktik. Dengan menganalisis hasil ini, mahasiswa dapat belajar bagaimana melakukan analisis yang lebih mendalam dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi performa aerodinamika.
4.4 Hasil simulasi pada sudut serang 6 o
Hasil simulasi pada sudut serang 6 derajat memberikan wawasan lebih lanjut tentang bagaimana sudut serang mempengaruhi gaya angkat. Pemahaman ini penting bagi mahasiswa dalam konteks desain aerodinamika, karena mereka dapat belajar bagaimana mengoptimalkan sudut serang untuk meningkatkan performa. Dengan menganalisis hasil ini, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan analitis yang diperlukan dalam penelitian teknik.
4.5 Hasil simulasi pada sudut serang 12 o
Hasil simulasi pada sudut serang 12 derajat menunjukkan titik optimal untuk gaya angkat maksimum. Ini memberikan mahasiswa pemahaman praktis tentang bagaimana desain aerodinamika dapat dioptimalkan. Dengan menganalisis hasil ini, mahasiswa dapat belajar bagaimana menerapkan teori dalam praktik dan memahami pentingnya analisis aerodinamik dalam desain pesawat.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan saran memberikan ringkasan dari penelitian dan rekomendasi untuk penelitian di masa depan. Ini penting dalam konteks pendidikan karena membantu mahasiswa memahami hasil penelitian mereka dan bagaimana hal itu dapat diterapkan dalam konteks yang lebih luas. Dengan memberikan saran untuk penelitian lebih lanjut, mahasiswa dapat belajar bagaimana mengembangkan ide-ide baru dan mengidentifikasi area untuk eksplorasi lebih lanjut.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya analisis aerodinamika dalam desain pesawat model. Ini memberikan mahasiswa pemahaman yang jelas tentang bagaimana teori aerodinamika diterapkan dalam praktik. Dengan memahami kesimpulan ini, mahasiswa dapat melihat relevansi penelitian mereka dalam konteks yang lebih luas dan memahami dampaknya terhadap industri penerbangan.
5.2 Saran
Saran untuk penelitian lebih lanjut mendorong mahasiswa untuk terus mengeksplorasi topik aerodinamika dan aplikasinya. Ini penting dalam konteks pendidikan, karena membantu mahasiswa memahami bahwa pembelajaran tidak berhenti di sini. Dengan memberikan saran untuk penelitian lebih lanjut, mahasiswa dapat belajar untuk berpikir kritis dan terus mengembangkan pengetahuan mereka di bidang teknik.
Referensi Dokumen
- Fundamentals of aerodinamics ( Anderson, Jhon D., Jr. )
 - Fundamentals of fluid Mechanics and Transport Phenomena ( Peube, J.L. )
 - RC Model Aircraft Design ( Lennon, Andy )
 - Mekanika Fluida Edisi Keempat ( Munson, Bruce R. )
 - Introductory Fluid Mechanics ( Katz, Joseph )
 - Transport phenomena ( Bird, R. Byron )