• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TENTANG CUT NYAK DIN SEBAGAI PEJUANG WANITA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TENTANG CUT NYAK DIN SEBAGAI PEJUANG WANITA."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI MAHA

UT NYAK DIN SEBAGAI PEJUANG

SKRIPSI

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Desi Jumanisa, NIM 3113121021, “Persepsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan tentang Cut Nyak Din sebagai Pejuang Wanita”, Skripsi. Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, 2015.

Tujuan Penelitian ini adalah : Untuk mengetahui persepsi Mahasiswa tentang Cut Nyak Din sebagai Pejuang Wanita di Jurusan Pendidikan Sejarah. Penelitian ini menggunakan Metode Deskriftif Kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling yaitu Random

Sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan

angket ( kuesioner) dan Interview ( Wawancara) kepada mahasiswa Jurusan pendidikan Sejarah Stambuk 2013. Data yang terkumpul di peroleh melalui penyebaran kuesioner kepada 30 responden dan wawancara kepada 9 Mahasiswa. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriftif, penulis menganalisis data yang telah terkumpul menggunakan tabel, sehingga data yang terkumpul dapat mendeskrifsikan data sampel. Hasil penelitian yang diperoleh adalah : Mahasiswa jurusan pendidikan sejarah stambuk 2013 dilihat dari pengetahuan ( kognitif ), mengetahui bagaimana kehidupan Cut Nyak Din, latar belakang keluarga, dan sampai Cut Nyak Din meninggal dunia. Dari segi nilai ( afektif ), mahasiswa menilai sosok Cut Nyak Din dengan nilai yang positif. Dan dari segi sikap ( konasi ), mahasiswa jurusan sejarah memiliki sikap yang kurang memiliki keinginan untuk berjuang memperjuangkan Bangsa seperti Cut Nyak Din. Hal ini karena perjuangan Cut Nyak Din berbeda dengan perjuangan generasi muda sekarang ini. Dari hasil wawancara mahasiswa menganggap perjuangan yang bisa mereka lakukan saat ini adalah dengan belajar bersungguh-sungguh agar bisa membahagiakan kedua orang tua mereka dan membanggakan Bangsannya. Kesimpulan : Mahasiswa jurusan pendidikan sejarah stambuk 2013 dilihat dari pengetahuan ( kognitif ) mengetahui mengetahui bagaimana perjuangan Cut Nyak Din sebagai seorang wanita, mahasiswa menilai sosok Cut Nyak Din dengan nilai yang positif dan dari segi sikap ( konasi ), mahasiswa jurusan sejarah memiliki sikap yang kurang memiliki keinginan untuk berjuang memperjuangkan Bangsa seperti Cut Nyak Din. Hal ini karena perjuangan Cut Nyak Din berbeda dengan perjuangan generasi muda sekarang ini.

(6)
(7)

KATA PENGANTAR

Tiada kata terindah selain doa yang saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : “Persepsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan tentang Cut Nyak Din sebagai Pejuang Wanita” dapat selesai dengan baik. Penelitian ini merupakan salah satu syarat yang harus di laksanakan dengan tujuan untuk memperoleh gelar S-1 Pendidikan Sejarah di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis menemui hambatan dan rintangan di karenakan keterbatasan kemampuan penulis sendiri, meskipun penulisan skripsi masih memiliki kekurangan dan kelemahan, baik sistematika penulisan maupun penggunaan bahasa. Namun berkat bimbingan , saran, dan kritik dari berbagai pihak, maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis mengucapakan terimakasih yang sangat dalam kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya berupa rezeki dan kesehatan sehingga dalam proses penulisan skripsi berjalan dengan baik.

2. Teristimewa yaitu untuk seluruh keluarga khususnya Ibunda dan Ayahanda tercinta yang sangat saya sayangi dan telah banyak membantu moril maupul material serta motivasi dan doa yang tiada henti di berikan kepada ananda.

3. Ibu Dra.Lukitaningsih,M.Hum dan Bapak Sidik selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan motivasi kritik maupun saran terhadap proses penulisan skripsi.

(8)

5. Ibu Dr.Samsidar Tanjung,M.Pd sebagai dosen pengajar dan juga dosen penguji yang telah memberikan masukan dalam penulisan skripsi.

6. Ibu Dra.Syarifah,M.Pd sebagai dosen pengajar dan juga dosen penguji yang telah memberikan masukan dalam penulisan skripsi.

7. Ibu Dra.Flores Tanjung,M.A sebagai ketua jurusan pendidikan sejarah

8. Bapak Drs.Yushar Tanjung,M.Si sebagai sekretaris jurusan pendidikan sejarah

9. Ibu Dra.Hafnita Lubis,M.Si dan Bapak Fahri sebagai dosen dan asisten dosen pengampu mata kuliah sejarah indonesia 2 yang telah membantu saya dalam menyelesaikan penelitian skripsi penulis.

10. Bapak Dekan Fakultas Ilmu Sosial beserta staf yang telah membantu penulis dalam proses pemberkasan skripsi.

11. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar, M.Si sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

12. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen pendidikan sejarah yang telah membimbing penulis selama proses perkuliahan.

13. Teristimewa adalah untuk sahabat-sahabat saya selama perkuliahan Appri Aritonang, Nesmi Agustina Lubis, Juliani,susiana, Rizmirani y Rahmi, Merry Desiana Dolok Saribu,Saudur Manullang yang telah menjadi bagian hidup saya selama perkuliahan dan Heryanti Tirta Utami sesama teman satu pembimbing skripsi yang telah berjuang bersama selama penyusunan skripsi ini.

14. Kepada seluruh teman-teman reguler b terimakasih atas kebersamaannya dan seluruh teman-teman stambuk 2011 yang telah menjadi bagian dari hidup penulis.

15. Terimakasih kepada seluruh teman-teman PPLT Pantai Cermin yang telah mengisi hidup penulis dengan pengalaman baru yang sangat berharga.

(9)

17. Terimakasih juga kepada kakak kos Asri Elvina, Juli dan adik-adik kos Dina dan Dian serta adik stambuk Nike Indriani yang telah memberikan dukungan semangat dan motivasi kepada penulis.

Medan, Maret 2015 PENULIS

(10)

DAFTAR ISI

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. PembatasanMasalah ... 5

D. RumusanMasalah ... 5

E. TujuanPenelitian ... 5

F. ManfaatPenelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 7

A. Kerangka Teori... 7

1. Teori Persepsi ... 7

B. Kerangka Konsep ... 8

1. Konsep Persepsi Siswa... 8

2. Konsep Perjuangan Cut Nyak Din ... 9

C. KerangkaBerpikir... 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 22

A. Metode Penelitian... 22

a.1 Lokasi Penelitian ... 22

a.2 Populasi dan Sampel... 22

a.3 Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 24

a.4 Teknik Pengumpulan Data ... 26

a.5 Teknik Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30

A. Deskripsi Wilayah Penelitian... 30

1. Sejarah Jurusan Pendidikan Sejarah... 30

(11)

3. Kompetensi dan Standar Kelulusan ... 32

4. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah... 33

B. Hasil Penelitian ... 35

C. Pembahasan Persespsi Mahasiswa tentang Cut Nyak Din... 89

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 96

A. KESIMPULAN ... 96

B. SARAN ... 98

DAFTAR PUSTAKA ... 99

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Deskrifsi Operasional... 25 Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Untuk Mengetahui Persepsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan

Sejarah Universitas Negeri Medan Tentang Cut Nyak Din Sebagai Pejuang Wanita ... 27 Tabel 4.1 Pengetahuan ( Kognisi ) Mahasiswa Tentang Sumbangan Pemikiran Yang

Diberikan Cut Nyak Din Untuk Perjuangan... 36 Tabel 4.2 Pengetahuan ( Kognisi ) Mahasiswa Tentang Perjuangan Cut Nyak Din

Membesarkan Anaknya Saat Suaminya Di Medan

Perang... 38 Tabel 4.3 Pengetahuan ( Kognisi ) Mahasiswa Tentang Perjuangan Cut Nyak Din Yang

Tidak Pernah Berhenti Walaupun Suaminya Pernah Berpihak Kepada Belanda... 41 Tabel 4.4 Pengetahuan ( Kognisi) Mahasiswa Tentang Perjuangan Cut Nyak Din Saat

Sultan Menyerah Kepada Belanda... 44 Tabel 4.5 Pengetahuan ( Kognisi ) Mahasiswa Tentang Tentang Perjuangan Cut Nyak Din

Di Jalan Agama Saat Pengasingan... 46 Tabel 4.6 Penilaian ( Afeksi ) Mahasiswa Tentang Sifat Tidak Angkuh Cut Nyak Din.. 49 Tabel 4.7 Penilaian ( Afeksi ) Mahasiswa Tentang Ketaatan Agama Cut Nyak Din... 51 Tabel 4.8 Penilaian ( Afeksi ) Mahasiswa Tentang Kekuatan Jiwa Cut Nyak Din Melawan

Penjajah... 54 Tabel 4.9 Penilaian ( Afeksi ) Mahasiswa Tentang Sifat Cut Nyak Din Yang Mementingkan

Kepentingan Bersama... 57 Tabel 4.10 Penilaian (Afeksi ) Mahasiswa Tentang Sifat Cut Nyak Din Yang Tegar

(13)

Tabel 4.11 Penilaian ( Afeksi ) Mahasiswa Tentang Sifat Cut Nyak Din Yang Tidak Membedakan Golongan Dan Disebut Bangsawan Merakyat... 62 Tabel 4.12 Penilaian ( Afeksi ) Mahasiswa Tentang Sifat Cut Nyak Din Yang Pantang

Menyerah... 65 Tabel 4.13 Penilaian ( Afeksi ) Mahasiswa Tentang Pendirian Cut Nyak Din Yang Rela

Hidup Menderita Di Hutan Daripada Senang Tetapi Terbelenggu... 67 Tabel 4.14 Sikap ( Konasi ) Mahasiswa Terhadap Pernyataan Akan Menyerah Berperang

Dan Melawan Penjajah Seperti Cut Nyak Din... 70 Tabel 4.15 Sikap ( Konasi ) Mahasiswa Terhadap Pernyataan Tidak Akan Mau Seperti Cut

Nyak Din Yang Mengorbankan Semua Harta Dan Jiwanya Untuk Perjuangan Bangsa... 73 Tabel 4.16 Sikap ( Konasi ) Mahasiswa Terhadap Pernyataan Akan Menyerah Hidup Di

Hutan Seperti Cut Nyak Din... 76 Tabel 4.17 Sikap ( Konasi ) Mahasiswa Terhadap Pernyataan Akan Menyerah Demi

Menyelamatkan Keluarga Seperti Yang Dilakukan Para Pengikut Cut Nyak Din ... 78 Tabel 4.18 Sikap ( Konasi ) Mahasiswa Terhadap Pernyataan Akan Menyerah Berjuang

Untuk Bangsa Di Usia Yang Senja... 81 Tabel 4.19 Sikap ( Konasi ) Mahasiswa Terhadap Pernyataan Tidak Semua Orang Memiliki

Jiwa Yang Mampu Terpisah Dengan Keluarga Demi Perjuangan Bangsa... 84 Tabel 4.20 Sikap ( Konasi ) Mahasiswa Terhadap Pernyataan Kita Takut Tertembak Mati

Peluru Daripada Mati Terbelenggu... 67 Tabel 4.21 Persepsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan

(14)

DAFTAR GAMBAR

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam zaman penuh pergolakan dan pencarian dalam bidang sosial-politik, hingga identitas diri dan nasional, perlu kiranya bagi kita untuk selalu mengenang masa lalu, mengenang kembali betapa para pahlawan kita berjuang untuk lepas dari kungkungan penjajah dan kita bisa mengambil hikmah dari kejadian-kejadian yang telah mereka alami. Banyak tokoh-tokoh pahlawan yang bisa kita teladani sikap dan prinsip hidup mereka terkait dengan rasa kecintaan mereka terhadap tanah air. Mereka rela memberikan apa yang mereka miliki demi Negara. (Rutgers : 2012 : vi)

Untuk meraih kemerdekaan yang kita rasakan sekarang memerlukan perjuangan yang panjang dan dalam proses menegakkan kemerdekaan tersebut telah muncul para tokoh, pemuka masyarakat dan patriot-patriot bangsa heroik yang menyatukan langkahnya kedalam satu tujuan, yaitu kemerdekaan.

Perjuangan melawan kolonialisme mempunyai makna yang unik dan spesifik di dalam catatan sejarah Indonesia. Hal ini di sebabkan perjuangan yang dilakukan secara terus menerus di dalam mempertahankan dan mencapai kemerdekaan oleh seluruh anak bangsa pada masa lampau yang digerakan oleh para pemimpin perjuangan di seluruh pelosok Nusantara sebagai pelaku utamanya.

(17)

Pada umumnya penjajahan itu berlangsung melalui sistem kolonialisme dan imperialisme yang dilakukan oleh bangsa-bangsa asing seperti Portugis, Spanyol,Belanda, Inggris dan Jepang. Perlawanan – perlawanan itu merupakan tindakan-tindakan dari mereka yang tertekan dan tertindas, yang di berikan dalam usaha untuk membebaskan diri dari situasi yang demikian ke situasi yang mereka cita-citakan, yaitu bebas dari penelanan dan penindasan.

Meskipun dalam kadar dan sarana yang berbeda-beda, tetapi perlawanan itu dapat dijumpai hampir pada setiap daerah di Indonesia, termasuk di daerah yang sekarang di sebut dengan nama Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Zakaria Ahmad dkk (1983 : 1)

Perang Aceh yang berlangsung lama merupakan tantangan yang cukup berat bagi Kolonialisme Belanda untuk melebarkan sayap kekuasaannya di bumi Indonesia ini. Perlawanan heroik yang disuguhkan rakyat Aceh terhadap kolonialisme Belanda kiranya tidaklah terlupakan peranan dan partisipasi rakyat Aceh di wilayah VI Mukim. Rakyat VI Mukim turut memperkuat barisan perlawanan terhadap kolonialisme Belanda, dan yang mempunyai arti penting, wilayah ini melahirkan seorang wanita yang terkenal bernama Cut Nyak Din, namanya telah diabadikan sebagai “pahlawan nasional”dalam lembaran sejarah. Muchtaruddin Ibrahim(1996 :1)

Cut Nyak Din merupakan gambaran kaum wanita Aceh yang dari dulu turut memegang peranan baik dalam bidang politik maupun bidang lainnya. Dalam menghadapi gelombang penjajahan, kaum wanitanya seperti yang di perankan oleh Cut Nyak Din tampil kedepan untuk memberikan komando perang. Tangkas, gigih dan tabah dalam mempertahankan tanah air, bangsa dan agama dari nafsu penjajahan Belanda. Muchtaruddin Ibrahim (2001 : 1)

(18)

Kegigihan wanita-wanita Aceh merupakan mutumanikam terpendam yang membutuhkan riset khusus untuk menghadirkan kembali ketengah masyarakat. Jika Prancis bangga dengan panglima perang wanitanya, yang bernama Joan de Arc, maka negeri ini patut berbesar hati karena memiliki Cut Nyak Din , seorang “wanita besi” yang menghabiskan masa hidupnya, keluar masuk hutan demi mempertahankan bumi rencong dari cengkraman penjajah. Kendati banyak menemui ujian berat dalam hidupnya, seperti berpulangnnya dua suaminya akibat tertembus timah panas kompeni, ia tetap memimpin kaumnya dengan semangat membara bak singa wanita yang tak kenal menyerah. Pocut Haslinda Muda (2011 :xiv)

Di era modrenisasi yang kita rasakan sekarang ini tidak banyak generasi muda yang mengenal dan mengetahui perjuangan para pahlawan yang telah memerdekakan bangsa Indonesia, para generasi muda lebih memilih bergelut dengan teknologi dan kemajuan zaman. Bahkan mereka tidak menyadari mereka bisa bebas menikmati kehidupan mereka yang modren seperti sekarang ini berkat para pejuang dan pahlawan bangsa yang dengan segenap kekuatannya membela tanah airnya dari cengkraman penjajah.

Persaingan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat para generasi muda lupa akan sejarah Bangsanya. Mereka menganggap sejarah hanyalah segaris peristiwa yang harus mereka lupakan. Padahal dari sejarah kita banyak mengetahui tentang para pejuang Bangsa yang dapat menginspirasi kita di masa mendatang.

(19)

B. IDENTIFIKASI MASALAH

1. Pengetahuan Mahasiswa tentang Perjuangan Cut Nyak Din dalam perang Aceh

2. Persepsi Mahasiswa jurusan Pendidikan Sejarah tentang Cut Nyak Din sebagai Pejuang Wanita

C. PEMBATASAN MASALAH

Untuk memudahkan dalam penelitian dan menghindari penafsiran yang lebih luas maka penulis membatasi masalah yaitu Persepsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah tentang Cut Nyak Din sebagai Pejuang Wanita.

D. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimanakah Persepsi Mahasiswa jurusan Pendidikan Sejarah tentang Cut Nyak Din sebagai Pejuang Wanita

E. TUJUAN PENELITIAN

(20)

F. MANFAAT PENELITIAN

Adapun yang menjadi manfaat penelitian jika tujuan diatas tercapai adalah untuk :

1. Memberi gambaran dan informasi kepada penulis tentang seberapa besar pengetahuan Mahasiswa tentang Cut Nyak Din

2. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti selanjutnya dalam meneliti masalah yang sama di daerah lain.

3. Sebagai penambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam menyusun sebuah karya ilmiah

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Penelitian tentang Persepsi Mahasiswa tentang Cut Nyak Din sebagai Pejuang Wanita di Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan telah penulis uraikan di dalam bab IV. Berdasarkan penelitian tersebut penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut bahwa Persepsi Mahasiswa tentang Cut Nyak Din sebagai pejuang wanita bersifat positif.

Mahasiswa jurusan pendidikan sejarah stambuk 2013 dilihat dari pengetahuan ( kognitif ) mengetahui mengetahui bagaimana perjuangan Cut Nyak Din sebagai seorang wanita, berjuang membesarkan anaknya tanpa didampingi oleh suaminya, saat suaminya berpihak pada Belanda, Cut Nyak Din tetap berpegang teguh pada perjuangan dan menyadarkan suaminya untuk kembali ke jalan perjuangan. Begitu juga saat Sultan Aceh menyerah kepada Belanda, ia tetap berjuang melawan Belanda. Dan saat berada di pengasingan, perjuangannya tidak terhenti, ia mengajarkan ajaran agama sebagai perjuangan terakhirnya.

Berdasarkan hasil angket tentang nilai-nilai yang di sebarkan kepada mahasiswa, mereka memberikan nilai yang positif bagi sosok Cut Nyak Din. Mahasiswa memandang Cut Nyak Din sebagai sosok yang tidak angkuh dan sombong, sangat menaati agama, jiwanya kuat dalam melawan penjajah, selalu mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadinya, ia adalah sosok yang tegar menghadapi segala cobaan, tidak membedakan golongan, pantang menyerah, dan memiliki pendirian lebih baik menderita di hutan dari pada terjajah.

(22)

nilai-nilai yang bisa mahasiswa ambil dari sifat-sifat Cut Nyak Din seperti sifat yang taat beragama, pantang menyerah, berpendirian teguh, mementingkan kepentingan bersama dan lain-lain. Dan dari segi sikap ( konasi ), mahasiswa jurusan sejarah memiliki sikap yang kurang memiliki keinginan untuk berjuang memperjuangkan Bangsa seperti Cut Nyak Din. Hal ini karena perjuangan Cut Nyak Din berbeda dengan perjuangan generasi muda sekarang ini.

Pada zaman saat penjajahan terjadi, para pejuang rela mengorbankan apa saja untuk memebebaskan diri dari penjajah. Karena itu lah cita-cita yang paling utama mereka pada saat itu. Tetapi di zaman modren yang mahasiswa rasakan sekarang, perjuangan yang mereka lakukan adalah untuk bersaing dalam pendidikan, teknologi dan meraih cita-cita untuk orang tua, Bangsa dan dirinya sendiri. Itulah sikap yang di tunjukan mahasiswa pada zaman sekarang ini.

Dari hasil wawancara mahasiswa menganggap perjuangan yang bisa mereka lakukan saat ini adalah dengan belajar bersungguh-sungguh agar bisa membahagiakan kedua orang tua mereka dan membanggakan Bangsannya. Walaupun demikian, dengan memahami setiap nilai-nilai keteladanan Cut Nyak Din diharapkan dapat meningkatkan semangat kebangsaan para mahasiswa serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. SARAN

Berdasarkan pada kesimpulan di atas, penulis memberikan saran kepada :

(23)
(24)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Zakaria, dkk. 1983.Sejarah Perlawanan Terhadap Kolonialisme dan

Imperialisme di Daerah Aceh. Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumen Sejarah

Nasional

Anwar. 2003.Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Terbaru. Surabaya : Amelia

Arikunto, Suharsimi. 2006.Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Damayanti, Desi. 2007.Mengenal Pahlawan Bangsa Sejarah Perjuangan dan Kehidupan

mereka. Jakarta : Pustaka Phoenix

Fitriyah, L dan Jauhar. M. 2014. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta : Prestasi Pustaka

Hasbullah. 2012.Teungku Putik dari perjuangan hingga pengasingan (1849- 1933). Banda Aceh : Balai Pelestarian Sejarah Dan Nilai Tradisional Banda Aceh

Haslinda,Pocut. 2011.Perempuan Bercahaya dalam Lintasan Sejarah Aceh. Jakarta : Yayasan Tun Sri Lanang

Ibrahim, Muchtaruddin. 1996.Tjut Nyak Din. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI

Ibrahim,Muchtaruddin. 2001.Tjut Nyak Din. Jakarta : Balai Pustaka

Mar’’at. 1982.Sikap Manusia Perubahan serta Pengukuran. Jakarta Timur : Ghalia Indonesia

Rutgers. 2012.Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia. Yogyakarta : Ombak

Shaleh, Abdul,Rahman.2008.Psikologi Suatu Pengantar Perspeektif Islam.Jakarta: Kencana

Setyaka, Heru. 2013.Berjuang Dengan Cinta Dan Kasih Sayang. Jogjakarta : Buku Biru Sobur, Alex. 2003.Psikologi Umum dalam lintasan Sejarah. Bandung : CV. Pustaka Setia

Sugiono. 2009.Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R& D.Bandung : Alfabet

Sumanto. 2014.Psikologi Umum. Yogyakarta : PT. Buku Seru

Gambar

Tabel 4.12 Penilaian ( Afeksi ) Mahasiswa Tentang Sifat Cut Nyak Din Yang Pantang
Gambar 2. Dokumentasi Proses Wawancara Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah Stambuk

Referensi

Dokumen terkait