• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengayaan pupuk organik dengan pupuk hayati untuk meningkatkan efisiensi penggunaan hara, pertumbuhan, dan produksi tanaman cabai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengayaan pupuk organik dengan pupuk hayati untuk meningkatkan efisiensi penggunaan hara, pertumbuhan, dan produksi tanaman cabai"

Copied!
158
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Serapan unsur hara makro tanaman cabai pada kombinasi perlakuan pupuk organik dan pupuk anorganik
Gambar 2. Serapan unsur hara mikro tanaman cabai pada kombinasi perlakuan pupuk organik dan pupuk anorganik
Tabel 2.  Persentase peningkatan serapan unsur hara mikro tanaman cabai akibat kombinasi perlakuan pupuk organik dan pupuk anorganik dibandingkan kontrol
Gambar 4. Jumlah buku dan cabang total tanaman cabai pada perlakuan tunggal pupuk organik
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan aplikasi pupuk 2 minggu sebelum tanam dan 4 minggu setelah tanam dengan pupuk hayati memiliki produktivitas yang lebih baik karena unsur hara pada

Menurut Antonius dan Rahmi (2016), kebutuhan tanaman terhadap unsur hara bertambah banyak, dan unsur hara dalam tanah tidak dapat memenuhi semua kebutuhan

Pupuk organik guano juga dapat memperbaiki ketersediaan unsur hara didalam tanah, karena pupuk guano mengandung unsur hara fosfor yang dibutuhkan pada masa

Hasil ini mengindikasikan bahwa masukan kompos organic yang mengandung pupuk hayati P (bioorganic-fosfat) mampu menyediakan hara yang dibutuhkan tanaman cabai lebih tinggi

Pupuk organik menyediakan unsur hara yang komplit bagi tanaman sehingga perkembangan tanaman jauh lebih baik, terutaman pada perkembangan daun tanaman karena

Pupuk hayati disiapkan dengan terlebih dahulu menyiapkan jamur yang mempunyai aktivitas menyediakan unsur hara dalam tanah, yaitu: Aspergillus niger PS1.4, Penicillium

Aplikasi pupuk kompos yang diperkaya dengan pupuk hayati memberikan hasil yang lebih baik dalam hal serapan hara, pertumbuhan serta produksi tanaman padi gogo dan jagung

Pupuk organik hayati telah menggunakan mikroorganisme Azospirillum dan bakteri pelarut fosfat pada kompos jerami padi, yang sangat membantu penyediaan unsur hara nitrogen, fosfor dan