• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN ANALISIS RISIKO PADA PENJADWALAN PROYEK JEMBATAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KESIMPULAN DAN SARAN ANALISIS RISIKO PADA PENJADWALAN PROYEK JEMBATAN."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

92 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil yang diperoleh dalam bab pembahasan maka dapat ditarik

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Kesimpulan Analisis Statistik

a) Terdapat keterkaitan yang cukup signifikan dan positif pada analisis

risiko terhadap durasi keterlambatan proyek. Keterkaitan ini

dibuktikan dengan nilai Adjusted R2 sebesar 0,996 untuk regresi linear.

Nilai Adjusted R2 tersebut di atas merupakan kontribusi dari 4 faktor

yaitu :

A1 = Weather and Internal Project

A2 = Environment and Project Condition

A3 = Location and Site Manager Sensitivity

A4 = Project Coordination

b) Model regresi yang diperoleh dari hubungan analisis risiko terhadap

durasi keterlambatan proyek menghasilkan persamaan sebagai berikut:

Y = 0.0381 + 0.203 A1 + 0.329 A3 + 0.389 A2 + 0.051 A4

c) Kontribusi terbesar terhadap durasi keterlambatan proyek di pengaruhi

oleh faktor Weather and Internal Project dengan variabel penentu

(2)

Model regresi yang diperoleh dari analisis faktor Waether and Internal

Project terhadap durasi keterlambatan proyek adalah

Y = 0.669 + 0.598 X1

2. Kesimpulan Analisis Simulasi Monte Carlo

Durasi rencana proyek 22 minggu mempunyai probabilitas kecil yaitu

sebesar 30%, sehingga durasi yang disarankan adalah 23,68 minggu

dengan probabilitas kejadian adalah 60%. Hal ini untuk menghindari

adanya keterlambatan dalam pelaksanaan proyek. Manfaat anlisis

probabilitas Monte Carlo adalah memberikan range durasi proyek, durasi

maksimum dan minimum dengan probabilitas kejadian. Analisis Monte

Carlo dilaksanakan setelah durasi rencana selesai dilaksanakan, hal ini

berguna untuk mengevaluasi durasi rencana, hal ini untuk menghindari

keterlambatan dalam pelaksanaan proyek.

B. Saran

Dari evaluasi hasil penelitian yang dilakukan maka terdapat beberapa

saran yang dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Melihat tingkat signifikansi analisis risiko terhadap penjadualan pada

proyek jembatan, khususnya pihak pelaksana proyek dianjurkan untuk

meningkatkan kemampuan dalam menganalisis secara kualitatif

terhadap sumber risiko yaitu cuaca.

2. Seperti yang telah di uraikan pada bab II bahwa proyek merupakan

(3)

94 itu diperlukan kecermatan dalam memilih strategi proyek untuk

meminimalkan risiko

C. Penelitian Lanjutan

Penelitian lanjutan yang dapat dilakukan dengan menggunakan model

penelitian ini adalah proyek-proyek seperti bendungan, jalan, pelabuhan

udara, pelabuhan laut atau proyek lain yang langsung berinteraksi dengan

alam terbuka. Penelitian ini juga dapat diperluas dengan memasukan

parameter biaya dalam analisis probabilitas Monte Carlo untuk

(4)

DAFTAR PUSTAKA

1. Alhusin, S.,(2001), Aplikasi Statistik Praktis dengan SPSS, Elex Media

Komputindo, Jakarta.

2. Anonim, (2000) A Guide Project Management Body of Knowledge Project.

Management Institute.

3. Anonim, (2000) Work Zone Safety Effort is Everyone’s Bisniss, ENR, Vol 244

4. Bahar, J. F dan Crandal, F. C., (1990) Systematic Risk Management Approach

for Construction Project. Journal Construction Engineering and Management,

ASCE, vol 116.

5. Chan. P. Albert., Chan. W. Daniel., Tang., Chan. H. Edwin., (2004) Exploring

Critical Factors for Patnering in Construction Project. Journal of

Construction Engineering and Management ASCE

6. Chapman, C. (1994) A Colaboration Management: New Project and Partering

Techniques. John Wiley & Sons Ltd.

7. Dillon,W.R & Goldstein, M., (1984) Multivariate Analysis Method and

Aplication, John Willey & Sans, Canada.

8. Djarwanto & Subagyo. P., (1998) Statistik Induktif, Edisi III, BPFM,

Yogyakarta.

9. DPU. (1997) Pedoman & Metodelogi Perusahaan Kinerja konsultan di

lingkungan Bina Marga. Direktorat Jendral Bina Marga.

10. Duffield, D., dan Trigunarsyah. (1999) Project Management Conception to

(5)

11. Ellinwa, U dan Sillas, A., B. (1993) Construction Cost Factor in Nigeria.

Journal of Construction Engineering and Management, ASCE, Vol 119.

12. Flanagen, R., dan Norman, G. (1996) Risk Management and Construction,

Blackwell Science.

13. Sumber Griffis, F. H & Farr, J. V., (2000) Construction Planning for

Engineers, McGraw Hill International Editions.

14. Hamilton L. D., (1984) Risk and Benefits of Energi System, IAEA.

15. Hullet, T. David., (1996) Schedule Risk Analysis Simplified, Projectrisk. com

16. Isidore, L., dan Edward B. W., (2001) Integrated Range Estimating and

Stochastic Scheduling, Journal Cost Engineering, Vol 43.

17. Jasekis, E dan Russell J. S., (1992) Risk Analisys Approach to Selection of

Constructor Evaluation Method, Journal Construction Engineering Mgt,

ASCE, vol 118.

18. Jeff B, L., (2003) Sher Creaking Leads Oregen To Reseach Bridge Study civil

Engineering, ISSN, Vol 73

19. Kangari, R., (1995), Risk Management Prerseption and Trends of US

Construction, Journal of Construction Engineering and Management, ASCE,

Vol 121.

20. Kezner. H., (1995) Project Management : A System Approach to Planning,

Scheduling and Controling “, Van Nostrand Reinhold, New York, 1995.

21. Kumar P. D., (2002) Project Risk Management A Combined Analytic

Hierarchy Proses and Decision Tree Approach, Journal Cost Engineer, Vol

(6)

22. Mills, A., (2001) A Systematic Approach to Risk Management for

Construction, Journal of Structural Surey , University Press MBC, Vol19.

23. Majid. Z. A & Caffer. R, Factors of Non Excusable Delays That Influence

Contractors Performance, (1998) Journal of Construction Engineering and

Management, ASCE, Vol 14.

24. Mulholland, B., dan Cristian, J., (1999) Risk Assesment in Construction

Schedulles, Journal of Construction Engineering and Management, ASCE, Vol

125.

25. Nurbuko, C, dan Ahmadi, (1997) Metodologi Penelitian, Bumi Aksara.

26. Naoum S, G., (1994) Critical Analisys of Time and Cost Management and

Traditionals Contract, Journal of Construction Engineering and Management ,

ASCE, Vol 120.

27. Pito J, F., (2002) Power Force Have Affected The Practice of R&D Project

Management in The Past Decade, Journal Management Project.

28. Poopescu C, M., dan Charoegam, C. (1995) Project Planning, Scheduling,

and Control in Construction, Johns Wiley & Son. Inc Canada.

29. Raftery, J., (1994) Risk Analys in Project Management, E & FN Spon

30. Robert, W., Randal, B., dan Lorance P, E., (2000) Integration of Schedule and

Cost Risk Models, Journal Cost Engineering, Vol 42.

31. Sample, C., Hartman F, T., dan Jergeas, G., (1994) Construction Claims And

Disputes Couses And Cost/ Time Overun, Journal of Construction Engineering

(7)

32. Soon, K., dan Bajaj, D., (2000) Risk Management in Construction An

Approach for Construction in South Korea, Journal Cost Engineering, Vol

42.

33. Usman, H, & Akbar. R. P. S., (1997) Pengantar Statistik, Bumi Aksara,

Jakarta.

34. Wibowo, A. Pendekatan probabilitik dalam perbandingan resiko pada jenis

kontrak konstruksi, Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur No 3 Th III

35. Wideman R, Max., (1992) Project and Program Risk Management A guide to

Managing Project and Opportunities, Project Management Institute.

36. Willis Edward, (1987) Scheduling Construction Project, Johns Wiley & Son.

Inc Canada.

37. Wright J, D., (1997) Construction Insurance Practise Law, Reinsurance

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tenaga teknis kefarmasian dengan metode Workload Indicators of Staffi ng Need (WISN), rekomendasi yang diberikan untuk mengatasi

Dengan menggunakan kriteria garis kemiskinan dari BPS yang mengacu kepada besarnya pengeluaran/konsumsi per kapita per bulan pada tahun 2003 sebesar Rp 105.888 per bulan

Pada penelitian ini variabel terikatnya yaitu uji kuat impak charpy papan komposit berbahan baku serat pelepah kelapa sawit yang akan digunakan sebagai bahan pembuatan papan

Setelah peninjauan lokasi, pada tanggal 12 April 1997, diprakarsai oleh Departemen Agama Daerah Tingkat II Kabupaten Tangerang, bertempat di Balai Desa Rancaiyuh,

Musyawarah dan mufakat dalam Sidang Mahasanghasabha (Persamuhan Agung) Tahun 2013 Sangha Theravada Indonesia di Vihara Bodhigiri, tanggal 21 Juni 2013, yang dihadiri oleh 42

1) Jaminan Penawaran diberikan oleh Penyedia Barang/ Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya pada saat memasukkan penawaran, yang besarnya antara 1% (satu perseratus) hingga 3% (tiga

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Ibrahim Al Dimasyqi berkata, telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim berkata, telah menceritakan kepada kami