• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan sistem Informasi sekolah berbasis Web : studi kasus MI an-Nizhomiyah Depok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan sistem Informasi sekolah berbasis Web : studi kasus MI an-Nizhomiyah Depok"

Copied!
141
0
0

Teks penuh

(1)

( Studi Kasus : MI An-Nizhomiyah Depok )

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh : Marizka Arbani

107091002938

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

(2)

iii

Web (Studi Kasus : Madrasah Ibtidaiyah An-Nizhomiyah Depok)” telah diuji dan dinyatakan lulus dalam Sidang Munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, pada hari Senin tanggal 5 Mei 2011. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Program Teknik Informatika.

Jakarta, Juni 2011 Tim Penguji,

Penguji I Penguji II

Khodijah Hulliyah, M.Si Arini , MT

NIP. 19730402 200112 2 001 NIP. 19760131 200901 2 001 Tim Pembimbing,

Pembimbing I Pembimbing II

Victor Amrizal, M.Kom Fitri Mintarsih, M.Kom

NIP. 150411288 NIP. 19721223 200710 2 004

Mengetahui,

Dekan Ketua Program Studi

Fakultas Sains Dan Teknologi Teknik Informatika

(3)

ii

(Studi Kasus : Madrasah Ibtidaiyah An-Nizhomiyah Depok)

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh Marizka Arbani

107091002938 Menyetujui, Pembimbing 1

Victor Amrizal, M.Kom NIP. 150411288

Pembimbing 2

Fitri Mintarsih, M.Kom NIP. 19721223 200710 2 004

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika

(4)

iv

BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Mei 2011

(5)

v

Kasus : MI An-Nizhomiyah) dibimbing oleh Victor Amrizal dan Fitri Mintarsih.

Sekolah merupakan suatu bentuk lembaga pendidikan yang didalamnya berlangsung kegiatan belajar mengajar, serta berbagai kegiatan lain yang mendukung terlaksananya proses belajar mengajar tersebut. Kegiatan belajar mengajar (KBM) tersebut terkait dengan beberapa elemen seperti siswa, guru dan materi pelajaran yang tergabung di dalam suatu kurikulum sekolah. KBM juga didukung oleh beberapa proses seperti proses pembayaran uang sekolah dan pengelolaannya, serta proses pengelolaan perpustakaan sebagai media penyedia buku-buku sekolah.Penelitian ini meneliti pengembangan sistem informasi sekolah di MI An-Nizhomiyah yang dapat mengintegrasikan keseluruhan proses-proses yang ada di sekolah dengan data yang terkait. Pengintegrasian tersebut dilakukan untuk meningkatkan efisisensi dalam hal sumber daya yang digunakan oleh pihak sekolah serta menyediakan media penyimpanan data yang terstruktur. Sistem ini dikembangkan dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai

database server dan tools menggunakan Diagram Alir, DFD, ERD dan STD.

Pengembangan sistem informasi sekolah menggunakan metodologi pengembangan Waterfall. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses pengumpulan, pengolahan, dan pengelolaan data atau informasi, serta mendukung pelaksanaan belajar mengajar di sekolah. Sistem ini diharapkan dapat dikembangkan dengan penambahan modul materi pelajaran dan dilakukannya maintenence secara berkala.

Kata Kunci : sistem, informasi, sekolah, waterfall Jumlah Halaman : 120 halaman

(6)

vi Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillah hirrabil’alamin, satu kata yang dapat penulis ucapkan

kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dan shalawat serta salam semoga selalu terlimpah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, Beserta para keluarga, Sahabat serta para pengikutnya hingga akhir zaman kelak.

Skripsi ini penulis buat sebagai syarat kelulusan dalam menempuh pendidikan jenjang Strata-1 (S1) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain itu juga penulis berharap apa yang penulis teliti, yang dijelaskan di dalam skripsi ini, dapat dipergunakan dengan baik oleh semua pihak yang membutuhkan, sehingga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat lebih maju.

Sehubungan dengan selesainya skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis, juga atas dorongan serta bimbingannya sehingga penulis bisa menyelesaikan dengan sangat lancar tanpa adanya gangguan yang berarti. Semoga Allah SWT membalas semua amal dan ibadah mereka, Insya Allah. Terima Kasih penulis ucapkan kepada :

(7)

vii

3. Bapak Yusuf Durachman, M.Sc selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.

4. Bapak Victor Amrizal, M.Kom dan Ibu Fitri Mintarsih, M.Kom yang telah rela meluangkan waktunya untuk mendukung dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu penguji yang memberikan kritik dan saran pada skripsi ini. 6. Dosen-Dosen Fakultas Sains dan Teknologi yang telah mengajarkan

kepada penulis berbagai macam ilmu yang dapat penulis terapkan dalam penulisan skripsi ini.

7. Kepala Sekolah, guru-guru dan staf TU MTs. An-Nizomiyah yang telah membantu dan memberikan ijin penulis untuk melakukan penelitian skripsi ini.

8. Kedua Orang tua penulis, Ayahanda Drs.Moh.Noor, MM dan Ibunda dr. Ani Barkah, M.Kes yang selalu memberikan doanya dengan ikhlas,

allâhummaghfirlîî wa liwâlidayya warhamhummâ kamâ rabbayânî

shighîrâ, yang selalu memberikan nasihat, motivasi, mengajarkan arti hidup dan senantiasa mencurahkan dukungannya demi kesuksesan penulis dalam proses kuliah dan kehidupan ini.

(8)

vii i

11.Finna, Ferry, Ofie, Dety, Nurul, Utha yang selalu membantu dan memberikan saran kepada penulis, Seluruh teman KKN 15, teman-teman TI A, Networking VII B dan Seluruh kawan-kawan jurusan Teknik Informatika angkatan 2006 yang sama-sama berjuang dalam masa perkuliahan ini. Sukses selalu untuk kita semua.

12.Seluruh pihak yang telah membantu dan namanya tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas dukungan dan motivasinya, Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas segala bantuan dan kebaikan yang telah mereka berikan kepada penulis, Amin. Demikianlah, Semoga apa yang tertulis dalam skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Dalam hal ini, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi menambah kesempurnaan bagi skripsi ini.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Jakarta, Mei 2011

(9)

ix

Halaman judul ... i

Persetujuan Pembimbing ... ii

Pengesahan Ujian ... iii

Halaman Pernyataan ... iv

Abstrak ... v

Kata Pengantar ... vi

Daftar Isi... ix

Daftar Gambar ... xiv

Daftar Tabel ... xvi

Daftar Lampiran ... xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 2

1.3. Pembatasan Masalah ... 2

1.4. Tujuan Penelitian ... 3

1.5. Manfaat Penelitian ... 4

1.5.1. Bagi Penulis ... 3

1.5.2. Bagi Sekolah ... 4

(10)

x

2.1. Pengembangan Sistem ... 7

2.2. Konsep Dasar Sistem ... 8

2.2.1. Pengertian Sistem... 7

2.2.2. Karakteristik Sistem ... 8

2.2.3. Klasifikasi Sistem ... 10

2.3. Konsep Informasi ... 11

2.3.1. Pengertian Informasi ... 11

2.3.2. Siklus Informasi ... 12

2.3.3. Kualitas Informasi ... 13

2.3.4. Nilai Informasi ... 14

2.4. Konsep Sistem Informasi ... 16

2.4.1. Pengertian Sistem Informasi ... 16

2.4.2. Komponen Sistem Informasi ... 18

2.5. Konsep Dasar Sekolah ... 19

2.6. Deskripsi Umum Sistem Informasi Sekolah ... 20

2.7. Aplikasi Berbasis Web ... 21

2.8. Konsep Database ... 23

2.8.1. Definisi Database ... 23

2.8.2. DBMS (Database Management System) ... 25

2.8.3. Elemen-Elemen Databas ... 26

(11)

xi

2.9.3. Kamus Data ... 34

2.9.4. STD (State Transitional Diagram) ... 34

2.10. Bahasa Pemrograman ... 35

2.10.1.HTML ... 35

2.10.2.PHP ... 36

2.10.3.CSS ... 38

2.10.4.MySQL ... 39

2.11. Metode Pengembangan Sistem Waterfall ... 39

2.12. Penelitian Sejenis ... 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data ... 44

3.1.1. Observasi ... 44

3.1.2. Studi Pustaka ... 45

3.1.3. Wawancara ... 45

3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 46

3.2.1. Requirements Definition ... 47

3.2.2. System and Software Design ... 47

3.2.3. Implementation and Unit Testing ... 48

3.2.4. Integration and System Testing ... 49

(12)

xii

4.1.1. Profil Madrasah ... 51

4.1.2. Visi dan Misi ... 52

4.2. Requirements Definition... 52

4.2.1. Alur Kerja Sistem Berjalan ... 52

4.2.2. Identifikasi Masalah ... 56

4.3. System and Software Design ... 57

4.3.1. Perancangan Aplikasi ... 57

4.3.1.1. Diagram Konteks Sistem Yang Diusulkan………….. 57

4.3.1.2. Diagram Level ZeroYang Diusulkan ……… 59

4.3.1.3. Diagram Rinci Yang Sistem Diusulkan ………. 60

4.3.1.4. Kamus Data ……… 74

4.3.2. Perancangan Basis Data……… 76

4.3.2.1. Entity Relationship Diagram(ERD) ……….. 76

4.3.2.2. Spesifikasi Database ……… 77

4.3.2.3. Penerjemahan ERD ke LRS ………. 83

4.3.3. Perancangan Modul ... 84

4.3.4. Perancangan Modul Menu Utama ………. 85

4.3.5. Perancangan User Interface……….. 91

4.4. Implementation and Unit Testing ... 92

4.4.1. Implementation ... 92

(13)

xiii

4.5. Integration and System Testing ... 95

4.5.1. Integration Testing ... 95

4.5.2. System Testing ... 105

4.5.2.1. Pengujian Mandiri ……….. 106

4.5.2.2. Pengujian Oleh User………... 118

4.6.Operation and Maintenance……….. 119

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 120

5.2. Saran ... 120

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Siklus Informasi ... 13

Gambar 2.2. Jenjang Dari Data ... 23

Gambar 2.3. Cardinality one to one ... 28

Gambar 2.4. Cardinality one to many ... 28

Gambar 2.5. Cardinality many to many ... 28

Gambar 2.6. Tahapan Dalam Waterfall ... 40

Gambar 3.1. Tahapan Dalam Waterfall ... 46

Gambar 4.1. Alur Kerja Sistem Yang berjalan Pada Penilaian Siswa ... 53

Gambar 4.2. Alur Kerja Sistem Yang berjalan Pada Jadwal Pelajaran ... 54

Gambar 4.3. Alur Kerja Sistem Yang berjalan Pada Keuangan Sekolah ... 55

Gambar 4.4. Alur Kerja Sistem Yang berjalan Pada Pembayaran SPP ... 56

Gambar 4.5. Diagarm Konteks Yang Diusulkan ... 57

Gambar 4.6. Diagram Zero Sistem Yang Diusulkan ... 59

Gambar 4.7. Diagram Level 1 Proses Ke-1 Sistem Yang Diusulkan ... 60

Gambar 4.8. Diagram Level 1 Proses Ke-2 Sistem Yang Diusulkan ... 61

Gambar 4.9. Diagram Level 1 Proses Ke-3 Sistem Yang Diusulkan ... 62

Gambar 4.10. Diagram Level 1 Proses Ke-4 Sistem Yang Diusulkan ... 63

Gambar 4.11. Diagram Level 1 Proses Ke-5 Sistem Yang Diusulkan ... 64

Gambar 4.12. Diagram Level 1 Proses Ke-6 Sistem Yang Diusulkan ... 65

Gambar 4.13. Diagram Level 1 Proses Ke-7 Sistem Yang Diusulkan ... 66

(15)

xv

Gambar 4.15. Diagram Level 1 Proses Ke-9 Sistem Yang Diusulkan ... 68

Gambar 4.16. Diagram Level 1 Proses Ke-10 Sistem Yang Diusulkan ... 69

Gambar 4.17. Diagram Level 2 Proses Ke-5.1 Sistem Yang Diusulkan ... 70

Gambar 4.18. Diagram Level 2 Proses Ke-5.2 Sistem Yang Diusulkan ... 71

Gambar 4.19. Diagram Level 2 Proses Ke-9.1 Sistem Yang Diusulkan ... 72

Gambar 4.20. Diagram Level 2 Proses Ke-9.2 Sistem Yang Diusulkan ... 73

Gambar 4.21. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 74

Gambar 4.22. Logical Record Structure (LRS) ... 83

Gambar 4.23. Struktur Menu Sistem Informasi Sekolah MI An-Nizhomiyah ... 85

Gambar 4.24. STD Halaman Menu Utama ... 86

Gambar 4.25. STD Menu Utama Account TU ... 87

Gambar 4.26. STD Menu Utama Account Guru ... 88

Gambar 4.27. STD Menu Utama Account Staff Keuangan ... 89

Gambar 4.28. STD Menu Utama Account Staff Perpustakaan ... 89

Gambar 4.29. STD Menu Utama Account Kepala Sekolah ... 90

Gambar 4.30. Rancangan Halaman Login ... 91

Gambar 4.31. Rancangan Halaman Menu Utama ... 91

Gambar 4.32. Rancangan Halaman Tampilan Data ... 92

(16)

xviii LAMPIRAN A (Wawancara)

Wawancara dengan TU ... A-1 Wawancara dengan Guru ... A-2 Wawancara dengan Staff Perpustakaan ... A-3 Wawancara dengan Staff Keuangan ... A-4 LAMPIRAN B (Tabel Pengujian Lapangan)

(17)

xvi

Halaman

Tabel 2.1. Elemen – Elemen ERD ... 27

Tabel 2.2. Simbol Flowchart Sistem ... 30

Tabel 2.3. Simbol DFD Yourdan. ... 32

Tabel 4.1. Tabel Absen Siswa ... 77

Tabel 4.2. Tabel User ... 77

Tabel 4.3. Tabel Akademik ... 77

Tabel 4.4. Tabel spp ... 78

Tabel 4.5. Tabel Guru ... 78

Tabel 4.6. Tabel Kelas ... 79

Tabel 4.7. Tabel Kurikulum ... 79

Tabel 4.8. Tabel Mata Pelajaran ... 79

Tabel 4.9. Tabel Murid ... 80

Tabel 4.10. Tabel Nilai... 80

Tabel 4.11. Tabel Pelajaran Kelas ... 81

Tabel 4.12. Tabel Pembayaran Lain ... 81

Tabel 4.13. Tabel Tahun Ajaran ... 81

Tabel 4.14. Tabel Buku Perpustakaan ... 82

Tabel 4.15. Tabel Jadwal Pelajaran... 82

Tabel 4.16. Tabel Matriks CRUD ... 84

(18)

xvii

Tabel 4.20. Integration Testing Modul Kelas ... 98

Tabel 4.21. Integration Testing Modul Kurikulum ... 99

Tabel 4.22. Integration Testing Modul Pelajaran ... 99

Tabel 4.23. Integration Testing Modul Guru ... 100

Tabel 4.24. Integration Testing Modul Pembayaran ... 102

Tabel 4.25. Integration Testing Modul Absensi ... 103

Tabel 4.26. Integration Testing Modul Kalender Akademik ... 104

Tabel 4.27. Integration Testing Modul Perpustakaan ... 105

Tabel 4.28. System Testing Modul Siswa ... 106

Tabel 4.29. System Testing Modul Nilai ... 107

Tabel 4.30. System Testing Modul Kelas ... 108

Tabel 4.31. System Testing Modul Kurikulum ... 109

Tabel 4.32. System Testing Modul Pelajaran ... 110

Tabel 4.33. System Testing Modul Guru ... 112

Tabel 4.34. System Testing Modul Pembayaran ... 113

Tabel 4.35. System Testing Modul Absensi ... 114

Tabel 4.36. System Testing Modul Kalender Akademik ... 115

Tabel 4.37. System Testing Modul Perpustakaan ... 117

(19)

1 1.1Latar Belakang

Sekolah merupakan suatu bentuk lembaga pendidikan yang didalamnya berlangsung kegiatan belajar mengajar, serta berbagai kegiatan lain yang mendukung terlaksananya proses belajar mengajar tersebut. Kegiatan belajar mengajar (KBM) tersebut terkait dengan beberapa elemen seperti siswa, guru dan materi pelajaran yang tergabung di dalam suatu kurikulum sekolah. KBM juga didukung oleh beberapa proses seperti proses pembayaran uang sekolah dan pengelolaannya, proses penyediaan dan pengelolaan sarana-sarana pendidikan, serta proses pengelolaan perpustakaan sebagai media penyedia buku-buku sekolah.

Hampir semua proses bisnis di sekolah memiliki keluaran berupa laporan yang diserahkan ke kepala sekolah secara berkala, misalnya laporan keuangan sekolah. Akan tetapi, saat ini umumnya sekolah masih menggunakan cara yang tradisional dalam pengumpulan, pengolahan, dan pengelolaan data atau informasi yang dibutuhkannya, sehingga pelaksanaan proses bisnis dirasakan kurang efektif dan efisien. Hal ini disebakan tidak terintegrasinya suatu proses bisnis yang lain, serta lamanya waktu pemrosesan data atau informasi dalam pembuatan laporan.

(20)

sekolah dengan data yang terkait. Pengintegrasian tersebut dilakukan untuk meningkatkan efisisensi dalam hal sumber daya yang digunakan oleh pihak sekolah serta menyediakan media penyimpanan data yang terstruktur . Sistem ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses pengumpulan, pengolahan, dan pengelolaan data atau informasi, serta mendukung pelaksanaan belajar mengajar di sekolah.

Berdasarkan penjelasan diatas, sangat menarik untuk melakukan penelitian dalam rangka skripsi dengan tema “Pengembangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web ( Studi Kasus MI An-Nizhomiyah Depok)”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana merancang SISKO berbasis web yang dapat digunakan untuk mempermudah pengelolaan data sekolah?

2. Bagaimana sebuah sistem dapat menunjang sebuah proses entry, query dan

update data akademik pada MI An-Nizhomiyah Depok.

3. Bagaimana merancang sebuah Sistem Informasi Sekolah yang user friendly sehingga memudahkan user untuk mengelola dan mencari data. 1.3Pembatasan Masalah

Dalam pengembangan Sistem Informasi Sekolah ini, Penulis membatasi masalah sebagai berikut :

(21)

sebagai tools-nya.

2. Analisis dan perancangan aplikasi berbasis web menggunakan bahasa pemrograman HTML dan PHP versi 5.2.6.

3. Perancangan modul Siswa, Kurikulum, Guru, Mata Pelajaran, Pembayaran, Absensi Siswa, Kalender akademik dan Perpustakaan.

4. Perancangan penyajian format laporan terkait sekolah yang sesuai dengan kebutuhan manajerial.

5. Dalam melakukan perancangan aplikasi, penulis menggunakan Diaram Alir, DFD, serta STD dan ERD sebagai pemodelan databasenya.

6. Pengguna sistem ini nantinya adalah TU, guru, staff keuangan, staff perpustakaan dan kepala sekolah

1.4Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dari penelitian ini adalah :

a. Mengembangkan SISKO yang dapat mempermudah pengelolaan kegiatan-kegiatan administrasi sekolah.

b. Mengurangi ketidak sinkronan data serta mempercepat pencarian data. c. Merancang suatu aplikasi akademik ini menjadi suatu aplikasi yang

multiuser yang berbasis web, sehingga memudahkan user dalam mengaksesnya.

(22)

e. Menyediakan fitur-fitur laporan yang lengkap sehingga membantu pengguna dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan tepat dan akurat.

1.5Manfaat Penelitian 1.5.1 Bagi Penulis

Banyak sekali manfaat yang bisa penulis petik dalam penelitian skripsi ini, diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Menambah wawasan penulis tentang teknologi informasi, khususnya dalam membangun sistem informasi berbasis web.

b. Dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah.

1.5.2 Bagi Sekolah

a. Mewujudkan konsep sistem informasi dalam aktivitas-aktivitas organisasi guna meningkatkan kualitas kerjanya dan sistem prosedur yang jelas.

b. Penyimpanan data yang terstruktur sehingga memudahkan untuk membuat laporan sekolah.

(23)

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam skripsi ini, penulis menjabarkan penelitian dalam Perancangan dan Pengembangan Sistem Informasi Keuangan Yayasan An-Nizhomiyah ini ini dalam 5 (lima) Bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi pengantar berupa latar belakang dilakukannya penelitian, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, serta manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi pembahasan teori-teori yang digunakan sebagai panduan dasar dalam pengembangan sistem ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi metodologi penelitian yang digunakan serta langkah-langkah yang digunakan terkait dengan penelitian yang dilakukan.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis terhadap kebutuhan sistem, serta implementasi pengembangannya secara konkrit.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(24)

BAB II

LANDASAN TEORI 2.1 Pengembangan Sistem

Berdasarkan definisi yang diberikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengembangan, yang berasal dari kata dasar “kembang”,

berarti: proses, cara, perbuatan mengembangkan. (http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi).

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun atau membuat suatu sistem baru untuk menggantikan atau memperbaiki sistem yang lama, baik secara keseluruhan atau sebagian dari sistem yang telah ada dengan mengintegrasikan dan memadukan prosedur-prosedur, sarana dan sumber daya manusia yang dimiliki. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal sebagai berikut :

1. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama seperti : ketidakberesan sistem atau adanya perubahan organisasi.

2. Adanya instruksi-intruksi (directives) dari atasan atau pimpinan atau diluar organisasi, seperti peraturan pemerintah.

3. Untuk meraih kesempatan – kesempatan (opportunities). Kesempatan-kesempatan ini dapat berupa peluang-peluang pasar, pelayanan yang meningkat pada pelayan.

(25)

Dalam hal ini pengembangan sistem berarti menyusun atau membuat suatu sistem baru untuk menggantikan atau memperbaiki sistem yang lama, baik secara keseluruhan atau sebagian dari sistem yang telah ada dengan mengintegrasikan dan memadukan prosedur-prosedur, sarana dan sumber daya manusia yang dimiliki. Sehingga sistem informasi sekolah menjadi lebih baik dari sistem sebelumnya.

2.2 Konsep Dasar Sistem 2.2.1 Pengertian Sistem

(26)

Dari beberapa pengertian diatas penulis dapat memahami bahwa sistem merupakan suatu rangkaian proses yang saling berinteraksi antara satu elemen dengan elemen lain dengan tujuan tertentu.

2.2.2 Karakteristik Sistem

Sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bias dikatakan sebagai suatu sistem (Sutabri, 2005: 11). Karakteristik- karakteristik tersebut adalah:

1. Komponen sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan sistem (Boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini menunjukkan ruang lingkup dari sistem itu sendiri. 3. Lingkungan luar sistem (Environtment)

(27)

4. Penghubung sistem (Interface)

Penghubung sistem atau interface merupakan media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lainnya untuk dapat berinteraksi membentuk suatu kesatuan.

5. Masukan sistem (Input)

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan sistem dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input merupakan energy yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Sedangkan,

signal input adalah energy yang diproses untuk menghasilkan keluaran.

6. Keluaran sistem (Output)

Keluaran sistem adalah hasil energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan yang berguna bagi subsistem yang lain.

7. Pengolah sistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran sistem (Objective)

(28)

dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.2.3 Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya: a. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalkan sistem komputer, ssistem sekolah, sistem penjualan dan lain sebagainya.

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

(29)

c. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut dengan sistem deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan pemrograman komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

d. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

2.3 Konsep Informasi

2.3.1 Pengertian Informasi

(30)

Sebelum mendefinisikan informasi, penulis memaparkan definisi dari data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Untuk pengambilan keputusan bagi manajemen, maka faktor-faktor tersebut harus diolah lebih lanjut untuk menjadi suatu informasi (Ladjamudin, 2005 ).

Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan (Sutabri, 2005 : 11). Menurut Gordon. B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan masa kini maupun yang akan datang (Kadir, 2003 : 31),

Dari pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

2.3.2 Siklus Informasi

(31)

Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut:

Gambar 2.1 : Siklus Informasi Sumber : (Ladjamudin, 2005:11) 2.3.3 Kualitas Informasi

Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal, yaitu relevan (relevancy), akurat (accuracy), dan tepat waktu (timeliness) (Ladjamudin, 2005: 11).

1. Relevan (relevancy)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda, misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.

2. Akurat (accuracy)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima infomasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

Input ( Data)

Proses

(32)

3. Tepat Pada Waktunya (timeliness)

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.

2.3.4 Nilai Informasi

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya (Ladjamudin, 2005 : 13).

Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :

1. Kemudahan dalam memperoleh

Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

2. Sifat luas dan kelengkapannya

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/ cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat

(33)

3. Ketelitian (accuracy)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

4. Kecocokan dengan pengguna (relevance)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

5. Ketepatan waktu

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/ usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

6. Kejelasan (clarity)

(34)

7. Fleksibilitas/ keluwesannya

Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer / pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

8. Dapat dibuktikan

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.

9. Tidak ada prasangka

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

10. Dapat diukur

Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

2.4 Konsep Sistem Informasi 2.4.1 Pengertian Sistem Informasi

(35)

Menurut Bodnar dan Hopwood (Kadir,2003:11) , sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna.

Menurut Gelinas, Oram dan Wiggins (Kadir, 2003:11), sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis computer dan menual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan dan meengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai.

Menurut Hall (Kadir, 2003: 11) , sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.

Menurut Turban, Mc Lean, dan Wetherbe (Abdul Kadir, 2003:11), sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.

Menurut Alter (Kadir, 2003:11), sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah oganisasi.

(36)

teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis dan mendistribusikan informasi untuk mencapai suatu tujuan.

2.4.2 Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005:12), Komponen sistem informasi yang disebut blok bangunan yaitu : blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali.

Keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

1. Blok masukan

Blok masukan mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media untuk memperoleh data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

2. Blok model

Blok model terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi/mentranspormasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok keluaran

Blok keluaran adalah produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang berkualitas.

4. Blok teknologi

(37)

informasi. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

5. Blok basis data

Merupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.

6. Blok kendali

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

2.5 Konsep Dasar Sekolah

Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa atau murid di bawah pengawasan guru. Sebagian besar negara memiliki sistem pendidikan formal, yang umumnya wajib. Dalam sistem ini, siswa kemajuan melalui serangkaian sekolah. Nama-nama untuk sekolah-sekolah ini bervariasi menurut negara, tetapi umumnya termasuk sekolah dasar untuk anak-anak muda dan sekolah menengah untuk remaja yang telah menyelesaikan pendidikan dasar.

(38)

didedikasikan untuk satu bidang tertentu, seperti sekolah ekonomi atau sekolah tari. Alternatif sekolah dapat menyediakan kurikulum dan metode non-tradisional. (http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah, 29 Januari 2011, 12.01 PM )

Sekolah merupakan sarana yang sengaja dirancang untuk melaksanakan pendidikan. Karena kemajuan zaman, keluarga tidak mungkin lagi memenuhi seluruh kebutuhan dan aspirasi generasi muda terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Semakin maju masyarakat, semakin penting peranan sekolah dalam mempersiapkan generasi muda sebelum masuk kedalam proses pembangunan masyarakat itu. Oleh karena itu, sekolah sebagai pusat pendidikan mampu melaksanakan fungsi pendidikan secara optimal yaitu mengembangkan kemampuan meningkatkan mutu kehidupan dan martabat bangsa Indonesia.

(http://www.balinter.net/news_226_Peranan_sekolah_di_dalam_Pendidikan .html, 29 Januari 2011, 12.05 PM )

2.6 Deskripsi Umum Sistem Informasi Sekolah

(39)

2.7 Aplikasi Berbasis Web

Aplikasi berbasis web (web based application) adalah aplikasi yang dapat dijalankan langsung melalui web browser bisa menggunakan internet ataupun intranet dan tidak tergantung pada sistem operasi yang digunakan.(Rizky, 2010)

Unsur-unsur dalam web adalah sebagai berikut : 1. Internet

Internet merupakan kepanjangan dari Interconnection Networking. Internet merupakan rangkaian jaringan terbesar di dunia dimana semua jaringan yang berada pada semua organisasi dihubungkan dengan suatu jaringan terbesar melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain sehingga dapat saling berkomunikasi (Mulyanto, 2009: 113).

Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan Internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP. Sedangkan intranet merupakan jaringan komputer didalam suatu organisasi yang menggunakan teknologi internet sehingga memungkinkan saling berbagi informasi, komunikasi, kerja sama, dan dukungan bagi proses bisnis.

2. Nama domain/ URL

(40)

memudahkan user dalam mengingat alamat IP. Layanan yang bertugas menerjemahkan alamat IP ke sebuah nama domain adalah DNS (Domain Name Service).

3. Web browser

Web browser merupakan aplikasi di pihak client yang berfungsi menerjemahkan dan menampilkan informasi dari server secara grafis kepada client.

4. Web server

Sebuah komputer (server) dan software yang menyimpan dan mendistribusikan data komputer lainnya melalui jaringan internet. 5. Web hosting

Web hosting yaitu sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar, dan lain-lain yang akan ditampilkan di website.

Aplikasi berbasis web memiliki kelebihan sebagai berikut : a. Platform independent yaitu aplikasi dapat dijalankan di berbagai

sistem operasi seperti Windows, Linux, dan Mac OS.

b. Di setiap komputer, cukup copy script programnya ke server atau salah satu komputer. Untuk komputer lain yang ingin menjalankan program cukup membuka alamat host server dimana program disimpan melalui browser.

(41)

2.8 Konsep Database 2.8.1 Definisi Database

James F. Courtney Jr. dan David B. Paradice dalam buku “Database System for Management” menjelaskan sistem database

adalah sekumpulan database yang dapat dipakai secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan mengelola database, teknikteknik untuk merancang dan mengelola database, serta komputer untuk mendukungnya (Sutabri, 2005 : 161).

Dari definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa sistem database mempunyai beberapa elemen penting, yaitu database sebagai inti sistem database, perangkat lunak untuk mengelola database, perangkat keras sebagai pendukung operasi pengolahan data, serta manusia mempunyai peran penting dalam sistem tersebut.

Data mempunyai jenjang sampai dengan membentuk database, yang dapat dilihat dalam gambar berikut :

(42)

a. Characters

Characters adalah bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numeric, huruf ataupun karakter-karakter khusus yang membentuk suatu item data atau field.

b. Field

Field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti nama, jenis kelamin, dan lain-lain. Kumpulan dari field membentuk suatu record.

1) Nama field (field name)

Field harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan field yang lain.

2) Representasi dari field (field representation)

Representasi dari field menunjukkan tipe dari field (field type)

dapat berupa tipe numeric, karakter, tanggal, dan lain-lain. Serta lebar dari field menunjukkan ruang maksimum dari field yang dapat diisi dengan karakter-karakter data.

3) Nilai dari field (field value)

Nilai dari field menunjukkan isi dari field untuk masing-masing

record. c. Record

(43)

tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap pegawai. d. File

File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file pangkat berisi tentang semua pangkat yang ada.

2.8.2 DBMS (Database Management System)

Database Management System (DBMS) adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para user membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasikan berbagai macam user yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda (Kadir, 2003:254).

Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh DBMS (Kadir, 2003:257) :

1. Mengendalikan atau mengurangi duplikasi data

2. Menjaga konsistensi dan integritas data

3. Meningkatkan keamanan data dari orang yang tidak berwenang.

4. Meningkatkan pemeliharaan melalui independensi data.

(44)

6. Meningkatkan konkurensi tanpa menimbulkan masalah kehilangan informasi atau integritas.

2.8.3 Elemen – Elemen Database

Elemen – elemen database adalah sebagai berikut : 1. ERD (Entity Relationship Diagram)

(45)

Tabel 2.1. Elemen-Elemen ERD

( Sumber: Sutabri, 2005: 164) a. Kardinalitas (Cardinality)

Kardinalitas relasi adalah tingkat hubungan yang terjadi antara entity, di dalam sistem. Tiga macam kardinalitas relasi yaitu:

Simbol Nama Keterangan

Entitas

Entity adalah sesuatu apa saja yang ada dalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data.

Atribut

Atribut adalah sifat, karakteristik, atau elemen dari tiap entitas maupun Relationship.

Relationship

Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas.

Link

(46)

1. One to one

Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua, atau sebaliknya.

1 1

Gambar 2.3. Cardinality One to One 2. One to Many atau Many to One

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu. Tergantung pada arah mana hubungan itu dilihat.

1 M

Gambar 2.4. Cardinality One to Many 3. Many to Many

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya.

M M

Gambar 2.5. Cardinality Many to Many 2. Kunci (Key)

(47)

entitas. Tidak ada lebih dari satu entitas memiliki nilai-nilai yang sama untuk semua atributnya. Macam-macam jenis kunci (key) diantaranya :

a. Primary key

Primary key adalah satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik satu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari entity. Primary key memiliki tiga (3) criteria:

1) Key tersebut lebih natural digunakan sebagai acuan. 2) Key terebut lebih sederhana.

3) Key tersebut terjamin keunikannya.

b. Foreign key (Kunci Tamu)

Foreign key merupakan sembarang atribut yang menunjuk kepada

Primary Key pada table lain. Foreign Key terjadi pada suatu relasi yang memiliki Cardinality one to many atau many to many.

3. LRS (Logical Record Structure)

(48)

2.9Alat Bantu Pengembangan Sistem 2.9.1 Bagan Alir (FlowChart)

Bagan alir atau flowchart merupakan alat bantu berbentuk grafik yang dapat digunakan untuk menunjukkan urutan-urutan kegiatan dari sistem informasi berbasis komputer. Bagan alir ini memperlihatkan urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media input, output, serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data (Ladjamudin, 2005: 211).

Simbol – simbol flowchart sistem yang digunakan: Tabel 2.2. Simbol flowchart system

Simbol Nama Keterangan

Proses Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer.

Manual Input Keyboard

Menunjukkan input yang dilakukan secara manual.

Keputusan Digunakan untuk penyeleksian kondisi di dalam program.

(49)

Garis Alir Digunakan untuk menunjukkan arus dari proses.

Titik Terminal Digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses.

Manual Untuk menyatakan suatu tindakan (proses) yang tidak dilakukan oleh komputer (manual).

Disk Storage Digunakan untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk.

Document Digunakan untuk mencetak laporan ke printer.

(Sumber: Ladjamudin, 2005: 211) 2.9.2DFD (Data Flow Diagram)

(50)

a. Diagram Konteks (Context Diagram)

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem (Ladjamudin, 2005 : 64). b. Diagram Zero (Overview Diagram)

Diagram zero adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram.

c. Diagram Rinci (Level Diagram)

Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses yang ada dalam diagram zero. Elemen-elemen data yang digunakan dalam proses DFD adalah sebagai berikut:

Tabel 2.3. Simbol Data Flow Diagram Yourdan

Simbol Nama Keterangan

Kesatuan Luar (External Entity)

Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi ia memberikan masukan ke dalam sistem atau menerima data dari sistem. External entity tidak termasuk bagian dari sistem.

Arus Data (Data Flow)

(51)

diantara proses, data store, dan menunjukkan arus data dari data berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem.

Proses (Proccess)

Apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar. Proses berfungsi mentranformasikan satu atau beberapa data masukan menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang dihasilkan.

Simpanan Data (Data Store)

Tempat penyimpanan data yang ada dalam sistem, yang disimbolkan dengan sepasang garis sejajar dengan sisi samping terbuka.

(52)

2.9.3Kamus Data

Kamus data sering disebut juga dengan sistem data dictionary

adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhankebutuhan informasi dari suatu sistem informasi (Ladjamudin, 2005 : 70). Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat

mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap. Selain itu, kamus data memberikan pengertian yang sama antara pemakai dan penganalisis sistem tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses dalam sistem.

2.9.4STD (State Transitional Diagram)

State Transition Diagram atau Diagram Transisi Kondisi merupakan suatu modelling tool yang menggambarkan sifat ketergantungan pada waktu dari suatu sistem (Rosdiana, 2008: 41). Simbol yang ada pada state transtition diagram menurut Yourdan adalah :

a. State Disimbolkan dengan segi empat.

b. Transisi state disimbolkan dengan anak panah.

Untuk melengkapi STDdiperlukan kondisi dan aksi Kondisi

(53)

Kondisi adalah suatu kejadian pada external environtment yang dapat dideteksi oleh sistem.

Aksi adalah apa yang dilakukan oleh sistem bila terjadi perubahan state

atau merupakan reaksi terhadap kondisi. 2.10 Bahasa Pemrograman

2.10.1. HTML

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sekumpulan simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk menampilkan halaman pada web browser. Tag-tag tadi memberitahu browser bagaimana menampilkan halaman web dengan lengkap kepada pengguna (Astamal, 2006). HTML hanya berisi berisi data saja (content), dan untuk mengatur tampilan (layout) halaman digunakan CSS.

Cara kerja HTML sangat sederhana, yaitu berawal dari client yang memanggil berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) melalui browser, kemudian browser mendapat alamat dari web server, yang nantinya akan memberikan segala informasi yang dibutuhkan web browser. Web browser yang sudah mendapat informasi segera melakukan proses penterjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai.

Contoh Skrip HTML <html>

<head>

(54)

</head>

<body > <h2>ini adalah heading 2</h2>

ini adalah bagian tubuh dokumen. Semua yang ditulis disini akan ditampilkan ke layar browser

</body> </html>

2.10.2 PHP

PHP merupakan hasil kerja seorang bernama Rasmus Lerdorf pada 1995. Namun kemudian PHP berkembang dan tidak hanya merupakan proyek pribadi Rasmus. PHP ditulis ulang dan dengan banyak menambahkan fungsi-fungsi baru oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmants (disingkat Zend) dan lahirlah PHP 3 pada 1998 (Astamal, 2006).

PHP adalah bahasa server-side scripting yang didesain khusus untuk web. Pada halaman HTML dapat ditempelkan (embed) kode PHP. Kode PHP dieksekusi di sisi server bukan di komputer klien. Dan hasil yang ditampilkan adalah kode HTML (Astamal, 2006).

Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang di berikan akan sepenuhnya dijalankan di

server tetapi disertakan pada dokumen HTML biasa. Pembuatan web

(55)

dinamis. PHP adalah merupakan software yang Open Source dan mampu lintas platform.

PHP mampu berjalan di Windows NT dan beberapa versi UNIX, dan PHP dapat dibangun sebagai modul pada web server

Apache. PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengeset cookies, mengatur authentication dan redirect users. PHP menawarkan konektifitas yang baik dengan beberapa basis data antara lain Oracle, Sybase, MySQL, PostgreSQL, dan tak terkecuali semua database berinterface ODBC. Dan juga integrasi dengan beberapa library

eksternal yang dapat membuat programmer melakukan segalanya dari dokumen PDF hingga mem-parse XML.

PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol SNMP, POP3 atau bahkan HTTP. Konsep kerja PHP hanya perlu penterjemahan khusus untuk kode-kode PHP yang nantinya akan diterjemahkan oleh mesin PHP ke kode HTML terlebih dahulu sebelum diterjemahkan browser untuk ditampilkan di layar klien.

Aturan penulisan script PHP adalah:

1. Semua script PHP harus diapit oleh tanda: <?php dan ?> , atau

(56)

<% dan %>

2. Tetapi tanda yang resmi dan paling banyak digunakan adalah yang pertama, yaitu <?php dan ?>

3. Pada setiap akhir perintah, diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ) (Yuliano: 2003).

Berikut ini contoh sederhana pemakaian bahasa PHP dalam halaman web :

<html> <head>

<title>Example</title> </head>

<body>

<? Echo "Hello World!"; ?> </body>

</html>

2.10.3. CSS

CSS atau Cascading Style Sheet adalah suatu cara untuk membuat format atau layout halaman web menjadi lebih menarik dan mudah dikelola. Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan CSS adalah :

a. Mendefinisikan tampilan halaman web yang dibuat dalam satu tempat khusus, lebih baik daripada menulis berulang-ulang dalam beberapa halaman web.

(57)

c. Mendefinisikan ukuran huruf dan atribut-atribut serupa yang memiliki akurasi setingkat word-processor.

d. Mendefinisikan style sesuai kebutuhan untuk link.

e. Mendefinisikan layer yang dapat diletakkan diatas elemen lain (pop-up).

2.10.4. MySQL

Pengertian MySQL menurut MySQL manual adalah sebuah open source software database SQL (Search Query Language) yang menangani sistem manajemen database dan sistem manajemen database relational. MySQL didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

(58)

2.11. Metode Pengembangan Sistem Waterfall.

Pada penelitian ini dalam mengembangkan aplikasi penulis menggunakan waterfall menurut Sommerville.

Gambar 2.6. Tahapan dalam Waterfall

(59)

Kaji ulang yang dimaksud adalah pengujian yang sifatnya

quality control, sedangkan pengujian di langkah kelima bersifat

quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance

dilakukan oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. Semua langkah dalam siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem.

Kelebihan waterfall :

a. Proses-prosesnya mudah dipahami dan jelas. b. Mudah dalam pengelolaan proyek.

c. Dokumen dihasilkan setiap akhir fase.

d. Sebuah fase dijalankan setelah fase sebelumnya selesai. e. Struktur sistem jelas.

f. Kebutuhan user telah sangat dipahami.

g. Kemungkinan terjadinya perubahan kebutuhan user kecil.

2.12. Penelitian Sejenis

Berdasarkan pengamatan penulis, pada penelitian sebelumnya terdapat beberapa penelitian yang hampir serupa dengan judul sistem informasi akademik, diantaranya adalah:

1. Pada Perancangan Sistem Informasi Akademik SMP Yasti Cisaat Sukabumi Menggunakan Visual Basic 6.0 Dan Microsoft Access

(60)

yang sudah user friendly sehingga memudahkan user pemula untuk menggunakan aplikasi ini. Aplikasi ini juga memiliki kelemahan yaitu aplikasi ini hanya dapat diakses oleh satu komputer saja (Stand alone). 2. Pada Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik SMP Plus dan

Pondok Pesantren Pada Yayasan Pendidikan Sabilur Rosyad (Yudiawati Kusumaning Tyas, 2009) yang memiliki kelebihan menggunakan kurikulum KTSP untuk menentukan mata pelajaran dan proses penilaiannya dan juga memiliki kelemahan yaitu Aplikasi ini hanya dapat diakses oleh satu komputer saja (Stand alone).

3. Pada Menganalisis dan Merancang Sistem Informasi Pendaftaran Murid Baru (Taufik Hidayat, 2007) yang mempunyai kelebihan yaitu perancangan sistem yang dibuat menjadi lebih efektif dan efesien sehingga dalam pengambilan keputusan dapat dilakukan secara cepat, tepat dan akurat, namun memiliki kelemahan yaitu kurangnya pengendali

user dalam perancangan sistem yang dibuat sehingga bebas dilihat oleh siapapun.

(61)

terhadap wali kelas, sehingga wali kelas tidak mempunyai data nilai siswa yang menjadi walinya.

5. Pengembangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Akademik SD Standar Nasional Rawajati 08 Pagi Berbasis Jaringan WLAN Dengan Menggunakan Infrastruktur Ad-Hoc ( Indah Dwijayanti Nirmala, 2010) memiliki kelebihan tampilan yang user friendly, dan mudah dalam melakukan penginputan data. Kelemahan dari sistem ini adalah belum adanya file mengenai keuangan sekolah dan perpustakaan.

6. Sistem Informasi Akademik Berbasis Client Server (Studi Kasus : Madrasah Tsanawiyah An-Nizhamiyyah Cileungsi) (Jamaliah, 2011) memiliki kelebihan aplikasi yang dipakai lebih aman karena digunakan kuhusus untuk internal sekolah. Sedangkan kelemahan dari sistem ini adalah belum bias di upload dan di akses melalui web, hanya terbatas untuk civitas internal sekolah.

(62)

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Pengumpulan Data 3.1.1. Observasi

Metode observasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan sistem yang berjalan serta mencari dan mengumpulkan data yang dibutuhkan langsung dari sumbernya (Ladjamudin, 2005).

Guna mengumpulkan informasi mengenai kebutuhan sistem

(system requirements) penulis melakukan pengumpulan data dengan cara observasi di tempat penelitian, yang dalam hal ini adalah Bagian Keuangan, Bagian Kesiswaan dan Bagian Tata Usaha dan Bagian Perpustakaan MI An- Nizhomiyah.

Penulis terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui seluruh proses bisnis yang ada di MI An-Nizhomiyah. Hal ini perlu dilakukan agar penulis dapat melakukan analisis terhadap proses yang telah berjalan serta menentukan rancangan sistem baru yang akan dibangun agar tetap sinkron dengan sistem yang sudah ada.

(63)

perpustakaan, data guru, dan data kurikulum yang ada di MI An-Nizhomiyah.

3.1.2. Studi Pustaka

Pada tahapan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, penulis mencari referensi-referensi yang relevan dengan objek yang akan diteliti. Pencarian referensi dilakukan di perpustakaan, toko buku, maupun secara online melalui internet. Setelah mendapatkan referensi-referensi yang relevan tersebut, penulis lalu mencari informasi-informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini dari referensi-referensi tersebut. Informasi yang didapatkan digunakan dalam penyusunan landasan teori, metodologi penelitian serta pengembangan aplikasinya secara langsung. Pustaka-pustaka yang dijadikan acuan dapat dilihat di Daftar Pustaka.

3.1.3. Wawancara

(64)

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah Waterfall menurut Sommerville.

Gambar 3.1. Tahapan dalam waterfall

Penulis menggunakan pengembangan sistem dengan model

waterfall karena metode ini memiliki kelebihan, antara lain :

1. Model waterfall tahapannya sesuai dengan yang ingin penulis lakukan dalam pengembangan sistem.

(65)

mengurangi waktu dalam pengembangan sistem.

4. Kebutuhan user akan dipenuhi disini, karena dengan proses

iterasi semua kebutuhan user akan diketahui semua dengan adanya feedback dari user.

3.2.1. Requirements Definiton

Tahapan ini adalah tahapan perencanaan pada sistem yang akan dikembangkan. Pada tahapan ini penulis melakukan:

a. Pengamatan terhadap sistem yang sedang berjalan di MI An-Nizhomiyah.

b. Melakukan identifikasi masalah yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan.

c. Pengumpulan permintaan user (user stories), sehingga output yang dihasilkan dari sistem sesuai dengan keinginan user.

Sistem ini sendiri diperuntukkan kepada Staff TU MI An-Nizhomiyyah, staff keuangan, staff perpustakaan, Kepala Sekolah serta Guru sebagai user.

3.2.2. System and Software Design

(66)

mudah diwujudkan pada saat pemrograman. a. Design Aplikasi

Untuk perancangan aplikasi, penulis menggunakan alat bantu DFD. Perancangan aplikasi yang penulis lakukan dengan menggunakan tools DFD ini meliputi:

1. Perancangan Diagram Konteks 2. Perancangan Diagram Zero

3. Perancangan Diagram Rinci/ Level Diagram b. Design Database

Pada tahap perancangan basis data, penulis menggunakan

Entity Relational Database (ERD) sebagai tool untuk merancang relasi antar table dalam database untuk kemudian dikonversi ke dalam bentuk Logical Record Structure (LRS).

3.2.3. Implementation and Unit Testing

Pada tahap ini dilakukan implementasi terhadap keseluruhan aplikasi setelah pengkodean (coding) pada setiap modul selesai dilakukan. penulis melakukan deployment terhadap aplikasi yang telah dikembangkan ke target server tertentu.

(67)

dapat dilihat di sub bab 4.6.

Dalam melakukan pemrograman, penulis melakukan pengujian terhadap kode-kode program untuk memastikan kebenaran program tersebut. Pengujian ini dilakukan untuk mencari kesalahan yang ditimbulkan karena salah tulis atau kesalahan pemrograman. Kegiatan unit testing ini disebut juga debugging. Kegiatan ini digunakan untuk mencari posisi kesalahan (error) dari kode-kode program.

3.2.4. Integration and System Testing

Tahap ini melibatkan pengujian sekumpulan modul yang telah diintegrasikan menjadi subsistem. Proses pengujian subsistem ini dikonsentrasikan pada deteksi kesalahan interface. Proses pengujian subsistem dilakukan untuk mencari ketidaksesuaian interface modul dengan integrasi antar link-link dalam sistem.

(68)

Setelah masa sistem berjalan sepenuhnya, sistem memasuki pada tahapan pemeliharaan. Selama sistem beroperasi, pemeliharaan sistem tetap diperlukan karena beberapa alasan.

Pertama, mungkin sistem masih menyisakan masalah-masalah yang tidak terdeteksi selama masa pengujian sistem.

Kedua, pemeliharaan diperlukan karena perubahan bisnis atau lingkungan, atau adanya permintaan kebutuhan baru oleh pemakai.

(69)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Sekilas Tentang MI An-Nizhomiyah Depok 4.1.1. Profil Madrasah

Nama Sekolah/Madrasah : Madrasah Ibtidaiyah An-Nizhomiyah Alamat : Jalan Madrasah No. 14 RT. 02/05

Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilodong Kota Depok - Jawa Barat - Indonesia

Kode Pos : 16414

Telp./ Fax. : (021) 77824520 - 70246543 - 91056637 Status Sekolah : Swasta

Akreditasi : Terakreditasi A

Penerbit SK : Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Barat

Surat Keputusan : Nomor : A/Kw .10.4 /MI/05/120/2007 Tahun 2007

Tahun Berdiri : 1955 Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi Hari

(70)

4.1.2. Visi dan Misi

1. Visi

Beriman, Ilmu, Amal Sholeh, Taqwa dan Berakhlakul Karimah 2. Misi

a. Terwujudnya Dasar-dasar keimanan, Ibadah, Muamalah serta Akhlak melalui bimbingan Intensif, pembiasaan dan keteladanan. b. Mengoptimalkan bakat, kemampuan dan kompetensi meliputi

aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor, disukung oleh sarana-prasarana yang representatif dengan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

4.2 Requirements Definition

4.2.1 Alur Kerja Sistem Berjalan

Berdasarkan pengamatan dan observasi yang dilakukan oleh penulis, adapun gambaran alur kerja sistem yang sedang berjalan di Madrasah Ibtidaiyah An-Nizhomiyah Depok adalah sebagai berikut: a. Nilai Siswa

(71)

Gambar 4.1. Alur kerja sistem yang sedang berjalan pada Penilaian Siswa b. Jadwal Pelajaran

(72)

Gambar 4.2. Alur kerja sistem yang sedang berjalan pada Jadwal Pelajaran

c. Keuangan Sekolah

(73)

Gambar 4.3. Alur kerja sistem yang sedang berjalan pada Keuangan Sekolah

d. Pembayaran SPP

(74)

Gambar 4.4. Alur kerja sistem yang sedang berjalan padaPembayaran SPP

4.2.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian singkat serta alur kerja sistem yang sedang berjalan di Madrasah Ibtidaiyah An-Nizhomiyah Depok, maka dapat diidentifikasikan kelemahan-kelemahan dari sistem yang sedang berjalan ini, yaitu :

1. Pencarian dan pemrosesan data memakan waktu yang cukup lama karena dilakukan secara manual.

(75)

3. Keamanan data kurang terjamin karena data disimpan dalam bentuk kertas dan tanpa perlindungan apa pun.

4. Data keseluruhan proses bisnis yang ada di sekolah belum terintegrasi.

4.3 System and Software Design 4.3.1 Perancangan Aplikasi

4.3.1.1 Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan

(76)

Dalam konteks diagram pada gambar 4.5 terdapat lima

external interactor yang menunjang proses Sistem Informasi

Sekolah yaitu Admin, Guru, Staff Perpustakaan, staff keuangan dan Kepala Sekolah. Pada sistem yang diusulkan, Penulis

membedakan level user yang akan mempengaruhi batasan layanan sistem sebagai berikut:

1. TU, hak akses bagi TU adalah dapat melakukan insert, update

dan delete pada modul data siswa, data kelas, data guru, kalender akademik, data mata pelajaran dan data jadwal pelajaran.

2. Guru, hak akses bagi guru adalah dapat melakukan insert, edit, delete pada modul data nilai dan data absensi siswa.

3. Staff Keuangan, hak akses yang diberikan staff keuangan

adalah dapat melakukan insert, edit dan delete pada modul data spp dan data bayaran lain.

4. Staff Perpustakaan, hak akses bagi staff perpustkaan adalah

dapat melakukan insert, delete dan edit pada modul data buku perpustakaan.

5. Kepala Sekolah, hak akses bagi kepala sekolah adalah dapat

(77)

4.3.1.2. Diagram Lev el Zero Sistem yang Diusulkan

(78)

4.3.1.3. Diagram Rinci Sistem Yang Diusulkan

Diagram ini untuk mendetailkan setiap proses yang terjadi pada diagram zero sistem yang diusulkan.

1. Diagram Level 1 Proses ke-1

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data siswa.

Gambar 4.7. Diagram Level 1 Proses ke-1 Sistem yang Diusulkan

(79)

2. Diagram Level 1 Proses ke-2

Mendeskripsikan secara detail proses mengolah data kelas.

Gambar 4.8. Diagram Level 1 Proses ke-2 Sistem yang Diusulkan

Gambar

Gambar 2.1 : Siklus Informasi
Gambar 2.2 : Jenjang dari data
Gambar 2.4. Cardinality One to Many
Tabel 2.2. Simbol flowchart system
+7

Referensi

Dokumen terkait

Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan data

Dari keempat pengertian seperti tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang

Dari berbagai sumber pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya dan

Dari beberapa pengertian informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang