• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan Apartemen Easton Park di CV. Amadda/ Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan Apartemen Easton Park di CV. Amadda/ Berbasis Web"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Manajemen Informatika jenjang Diploma Tiga Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh: Nurlita Fauziah

10911023

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)

vii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN KEASLIAN ... ii

ABSTRAK ... iii

1.1 Latar Belakang Penelitian... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 2

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 2

1.2.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian... 4

1.4.1. Kegunaan Praktis... 4

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 4

1.5 Batasan Masalah ... 5

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6

1.6.1. Lokasi ... 6

1.6.2. Waktu Penelitian ... 6

(3)

viii

2.1.1. Karakteristik Sistem ... 10

2.1.2. Klasifikasi Sistem ... 12

2.2 Konsep Dasar Informasi ... 13

2.2.1. Ciri-ciri Informasi ... 13

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 14

2.3.1. Komponen dan Jenis Sistem Informasi ... 14

2.4 Pengertian Pemasaran ... 15

2.4.1. Strategi Pemasaran ... 16

2.5 Pengertian Pemesanan ... 17

2.5.1. Tujuan Pemesanan ... 17

2.6 Pengertian Website ... 17

2.7 Pengertian Internet ... 18

2.8 Pengertian World Wide Web ... 18

2.9 Pengertian Hipertext Transfer Protocol (HTTP) ... 18

2.10 Pengertian Hipertext Markup Language (HTML) ... 19

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 20

3.1 Objek Penelitian ... 20

3.1.1. Sejarah Singkat CV.AMADDA ... 20

3.1.2. Visi dan Misi CV.AMADDA ... 20

3.1.2.1. Visi CV.AMADDA ... 20

3.1.2.2. Misi CV.AMADDA ... 20

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 21

(4)

ix

3.2 Metode Penelitian ... 22

3.2.1. Desain Penelitian... 22

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 23

3.2.3.1 Sumber Data Primer ... 23

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder... ... 24

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem... 24

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 24

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 24

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 26

3.2.4 Pengujian Software ... ... 27

3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 28

3.3.1 Analisis Prosedur yang berjalan ... 28

3.3.1.1 Use Case Diagram ... 28

3.3.1.2 Skenario Use Case ... 29

3.3.1.3 Activity Diagram ... 32

3.3.2 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan ... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 37

4.1 Perancangan Sistem ... 37

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 37

4.1.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 38

4.1.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 38

4.1.3.1. Use Case Diagram yang Diusulkan... 39

4.1.3.2. Skenario Diagram ... 40

4.1.3.3. Activity Diagram... 44

(5)

x

4.1.4.1. Class Diagram ... 53

4.1.4.2. Deployment Diagram ... 54

4.1.4.3. Component Diagram ... 55

4.1.4.4. Struktur file ... 56

4.1.4.5 Kodefikasi ... 61

4.2 Perancangan Antar Muka ... 62

4.2.1. Struktur Menu ... 62

4.2.2. Perancangan Input ... 63

4.2.3. Perancangan Output ... 68

4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 70

4.4 Implementasi... 70

4.4.1. Batasan Implementasi ... 71

4.4.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 71

4.4.3. Implementasi Perangkat Keras... 72

4.4.4. Implementasi Basis Data (sintaks SQL) ... 72

4.4.5. Implementasi Antar Muka ... 84

4.4.6. Implementasi Instalasi Program ... 87

4.4.7. Penggunaan Program ... 88

4.4.7.1. Penggunaan Program pengunjung ... 89

4.4.7.1. Penggunaan Program pelanggan ... 91

4.4.7.1. Penggunaan Program admin ... 94

4.5 Pengujian ... 96

4.5.1. Rencana Pengujian ... 96

(6)

xi

4.5.1.2 Rencana Pengujian Halaman Utama ... 98

4.5.1.3 Rencana Pengujian Halaman Pelanggan ... 98

4.5.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 99

4.5.2.1 Kelas Uji Halaman Admin ... 99

4.5.2.1.1 Pengujian Login Admin ... 99

4.5.2.1.2 Pengujian Data Master Unit ... 100

4.5.2.1.3 Pengujian Laporan ... 101

4.5.2. Kelas Uji Halaman Utama ... 101

4.5.2.2.1 Pengujian Konfirmasi Produk ... 101

4.5.2.2.2 Pengujian Registrasi... 102

4.5.2. Kelas Uji Halaman Pelanggan ... 103

4.5.2.1.1 Pengujian Login Pelanggan ... 103

4.5.2.1.2 Pengujian Profil Pelanggan ... 104

4.5.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 105

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 106

5.1 Kesimpulan ... 106

(7)

Andi Kristanto.2007.Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.Gava media. Yogyakarta

Drs.Danang Sunyoto, SH., SE., MM.2013.Teori, Kuesioner & Analisis Data Untuk Pemasaran dan Perilaku Konsumen.Graha Ilmu. Yogyakarta

Roger S.Pressman, ph.D.2012.Rekayasa Perangkat Lunak.Pendekatan Praktisi (buku satu), Andi. Yogyakarta

Sholiq.2006.Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML.Graha Ilmu. Yogyakarta

(8)

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahhi robbil ‘alamin penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas berkah, rahmat, hidayah serta lindungan-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir pada jenjang D-3 Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) dengan judul “Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan Apartemen Easton Park di CV.AMADDA Berbasis Web”.

Penulis menyadari dalam penyusunan Tugas Akhir ini belum dapat dikatakan sempurna, dikarenakan kekurangan yang ada pada diri penulis dalam hal keterbatasan pengetahuan dan pengalaman juga adanya beberapa kesulitan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Namun berkat doa yang diberikan oleh beberapa pihak, semua kesulitan tersebut dapat teratasi.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menyadari telah melibatkan banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Keluarga penulis, orang tua serta seluruh sanak saudara yang selalu memberikan support dan kasih sayang kepada penulis.

2. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia. 3. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. Selaku Dekan Fakultas Teknik Dan

(9)

vi

5. Yazmi Afrizal, S.Kom., M.Kom. selaku Dosen Wali.

6. Novrini Hasti, S.Si., MT. selaku dosen pembimbing yang memberikan kepercayaan untuk menyelesaikan jenjang D3 dengan bimbingannya.

7. Wahyuni, S.Si., MT. selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan.

8. Teman-teman MI-1 yang banyak sekali membantu penulis sampai akhirnya TA ini terselesaikan.

Terima kasih atas semuanya, termasuk yang tidak disebutkan, baik secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan dukungan serta doa kepada penulis, semoga segala kebaikan dibalas oleh Allah SWT.

Penulis menyadari di dalam pembuatan Tugas Akhir ini masih terdapat kekurangan, sehingga penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati, semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan. Semoga Allah SWT selalu memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua. Amin.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bandung, 19 Juli 2014

(10)

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Nurlita Fauziah

Nim : 10911023

Tempat / TanggalLahir : Bogor, 14 April 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Komp. Puteraco Taman Cileunyi Blok Z1 no 12

Pendidikan :

1997 - 2003 : SD Al-Ghifari 2003 - 2006 : SMP BPI 1 Bandung 2006 - 2009 : SMA BPI 2 Bandung

2011 - 2014 : Program Diploma III (D3) Jurusan Manajemen

Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

(11)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan Teknologi Informasi berjalan dengan amat pesat. Tidak dapat dipungkiri disemua sektor termasuk dunia usaha memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mempermudah pekerjaannya. Dengan kecanggihan teknologi, semua keterbatasan sarana, jarak dan waktu menjadi permasalahan yang sangat mudah.

Dalam proses transaksi penjualan, perusahaan dituntut untuk melakukan inovasi dalam menarik pembeli. Karena pasalnya, dalam hal pemasaran, pihak penjual selalu mengalami kendala seperti terbatasnya jangkauan wilayah pemasaran dan marketting produk cukup kesulitan menemukan pembeli yang tepat. Perusahaan makin dipicu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai alat atau media untuk bertahan dan memenangkan persaingan yang kian hari kian ketat.

(12)

2

persaingan setiap perusahaan. Dampak bagi perusahaan adalah terbentuknya tingkat kompetisi yang semakin tajam.

CV. AMADDA merupakan Agent Property dan Interior yang sudah dipercaya oleh beberapa perusahaan besar dibidang properti dan interior. CV. AMADDA telah dipercaya sebagai Agent Property untuk memasarkan dan menjual unit Apartemen Easton Park Bandung. Sayangnya pemasaran produk yang ditawarkan kurang optimal. Oleh karena itu diperlukan media informasi yang berfungsi mempermudah pihak perusahaan untuk melakukan pemasaran Apartemen Easton Park Bandung dan juga untuk mempermudah proses transaksi pemesanan antara konsumen dan pihak perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk membuat Tugas Akhir mengenai aplikasi berbasis web untuk pemasaran dan pemesanan apartemen Easton Park yang berjudul “Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan Apartemen Easton Park di CV. AMADDA Berbasis Web”.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yang di dapat adalah :

1.2.1.Identifikasi Masalah

1. Tidak ada media yang informatif untuk pemasaran yang menjelaskan secara detail unit-unit yang ada di Apartemen Easton Park.

(13)

3. Pemasaran masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara membagikan brosur di mall-mall sehingga menghabiskan banyak waktu dan lokasi yang ditujupun terbatas.

1.2.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem informasi pemasaran dan pemesanan yang sudah berjalan di CV. AMADDA?

2. Bagaimana membuat sistem informasi pemasaran yang informatif, komunikatif dan inovatif untuk CV. AMADDA?

3. Bagaimana pengujian media informasi pemesanan dan pemasaran berbasis web pada CV. AMADDA?

4. Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi pemasaran dan pemesanan di CV. AMADDA dengan berbasiskan web?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1. Maksud Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini dilakukan ialah membuat sistem informasi baru berbasis web dalam menangani pemasaran dan pemesanan Apartemen Eaton Park di CV. AMADDA.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Tujuan dari dibuatnya proposal ini adalah :

(14)

4

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi pemasaran dan pemesanan pada CV. AMADDA berbasis web.

3. Untuk mengetahui pengujian sistem informasi pemasaran dan pemesanan pada CV. AMADDA.

4. Untuk mengetahui bagaimana implementasi sistem informasi pemasaran dan pemesanan berbasis web yang diusulkan penulis.

1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1. Kegunaan Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi CV. AMADDA khususnya dibidang pemasaran dan pemesanan dalam pengembangan strategi pemasaran melalui online.

1.4.2. Kegunaan Akademis

(15)

1.5 Batasan Masalah

Agar pembahasan masalah lebih terarah dengan baik dan tidak menyimpang dari pokok masalah maka perlu diambil beberapa pembatasan masalah, yaitu :

1. Sistem yang akan dibangun hanya untuk dikelola oleh bagian marketing 2. Sistem yang akan dibangun meliputi pemasaran dan pemesanan unit

Apartemen Easton Park melalui online.

3. Inti dari pembuatan aplikasi ini adalah pemasaran produk dengan menampilkan iklan-iklan, event, info dan juga proses administrasi yang berjalan dalam pemesanan produk. Fitur-fitur selain yang disebutkan adalah sebegai pelengkap.

4. Sistem informasi yang dibuat pada CV.Amadda tidak menerima jasa penyewaan produk.

5. Sistem yang dibangun hanya menangani pemesanan sampai dengan pembayaran booking fee dan pengumpulan syarat-syarat booking dan transaksi selanjutnya dilakukan diluar sistem demi keamanan transaksi. 6. Untuk pemesanan dikenakan booking fee dan apabila terjadi pembatalan

(16)

6

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di CV. Amadda yang merupakan Agent Properti dan Interior yang berlokasi di Jln. Melong Kaler 3 No.4 Rt.04/04 Kel.Cikawao Kec. Lengkong, Bandung. Dimulai pada bulan Maret 2014 seperti tabel dibawah ini :

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

(17)

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, penulis menguraikan kerangka penulisan skripsi adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang pembahasan Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah, Maksud dan Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Batasan Masalah, Jadwal Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi beberapa sub bab yang menjelaskan teori-teori yang relevan dengan tema yang penulis ambil yaitu meliputi penjelasan-penjelasan mengenai konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep sistem informasi, konsep dalam pemasaran dan pemesanan.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

(18)

8

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi perancangan sistem yang akan dibangun, perancangan antar muka, perancangan arsitektur jaringan dan implementasi. Perancangan sistem menjelaskan tujuan perancangan sistem, gambaran umum sistem yang penulis usulkan, perancangan prosedur yang diusulkan, dan perancangan basis data. Perancangan antar muka menjelaskan mengenai struktur menu, perancangan input dan output dari sistem yang akan dibangun. Di bab ini dijelaskan pula bagaimana perancangan arsitektur jaringan yang penulis buat, bagaimana implementasinya dan hasil dari pengujian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(19)

9 2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinterkasi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai satu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan operasi di dalam sistem. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Menurut Gordon B. Davis (2012:17) menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung.

(20)

10

2.1.1 Karakteristik Sistem

Sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut dapat dikatakan sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud ialah sebagai berikut :

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut supra sistem. 2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara.

(21)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain memulai penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (input)

Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). 6. Keluaran Sistem (Output)

Hasill energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan berupa informasi. 7. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan merubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akutansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8. Sasaran Sistem (Objective)

(22)

12

2.1.2 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya : 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak yaitu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia. Sedangkan sistem fisik adalah suatu sistem yang ada secara fisik, misalnya komputer, sistem produksi, dan lain sebagainya.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, adanya siang malam, pergantian musim.

Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin.

3. Sistem Determinasi dan Sistem Probabilistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

(23)

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya dimana akan menggambarkan suatu kejadian – kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan.

Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2005:8).Informasi adalah sebagai data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan yang sekarang maupun keputusan yang akan datang.

2.2.1 Ciri-ciri Informasi

Kualitas dari informasi tergantung dari beberapa hal sebagai berikut : a. Akurat

Informasi harus terbebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas maksudnya. Sehingga output (keluaran) dapat dipertanggungjawabkan.

b. Tepat Waktu

Informasi yang dapat pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dari pengambilan keputusan.

c. Relevan

(24)

14

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012 : 46) sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.3.1 Komponen dan Jenis Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan. Komponen-komponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain. Berikut ini adalah komponen-komponen sistem informasi :

a. Blok masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang dimasukkan, yang berupa dokumen-dokumen dasar.

b. Blok model

Blok ini terdiri dari prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input.

c. Blok keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

(25)

Teknologi merupakan toolbox dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu brainware, software, dan hardware.

e. Blok basis data

Database merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan

berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

f. Blok kendali

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi maka diperlukan beberapa kendali yang dirancang dan diterapkan untuk meminimalisir kerusakan pada sistem.

2.4 Pengertian Pemasaran

Menurut Daryanto (2011 : 1) pemasaran adalah “Suatu proses sosial dan

manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain”.

Menurut Tjiptono (2008 : 5) pemasaran adalah “Fungsi yang memiliki kontak yang paling besar dengan lingkungan eksternal, padahal perusahaan hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan eksternal”.

(26)

16

mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Dari definisi pemasaran yang dikemukakan oleh beberapa ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah suatu sistem kegiatan bisnis yang saling berhubungan untuk merencanakan, mendistribusi, dan mempromosikan barang dan jasa yang dilakukan oleh perusahaan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.

2.4.1 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah logika pemasaran dan berdasarkan hal ini unit strategi bisnis diharapkan dapat mencapai sasaran pemasaran. Strategi pemasaran ini terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan dalam hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi perusahaan.

Menurut Fandy Tjiptono (1995), pemasaran mempunyai lima elemen yang saling berkaitan, yaitu :

a) Pemilihan pasar

b) Perencanaan produk meliputi produk khusus yang dijual, pembentukan lini produk, dan desain penawaran individual.

c) Penetapan harga, yaitu menetukan harga yang dapat mencerminkan nilai kualitatif dari produk kepada pelanggan.

(27)

e) Komunikasi pemasaran yang meliputi periklanan, personal selling, dan public relation.

2.5 Pengertian Pemesanan

Menurut Agus (2000 : 30) pemesanan adalah keseluruhan proses kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan inventory atau persediaan tempat pendistribusian produk dan catatan keseluruhan transaksi pemesanan.

Dapat disimpulkan bahwa pemesanan adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh konsumen sebelum membeli. Untuk mewujudkan kepuasan konsumen maka perusahaan mempunyai sebuah sistem pemesanan yang baik.

2.5.1 Tujuan Pemesanan

Berikut ini merupakan tujuan utama dari pemesanan : a. Memaksimumkan pelayanan bagi konsumen

b. Meminimumkan investasi pada persediaan c. Perencanaan kapasitas

d. Pengesahan produksi dan pengendalian produksi e. Persediaan dan kapasitas

f. Penyimpanan dan pergerakan material g. Peralatan, routing, dan proses planning 2.6 Pengertian Website

(28)

18

bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.

2.7 Pengertian Internet

Internet adalah sebuah jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi data antar komputer yang terhubung ke jaringan tersebut.

2.8 world wide web

Salah satu layanan aplikasi di internet adalah world wide web (www), pelayanan yang cukup baru dikembangkan di internet dan menjadi layanan aplikasi yang paling populer digunakan pemakai jaringan internet dan perkembangannya terus dilakukan sampai saat ini untuk menyempurnakan teknologi ini. WWW atau yang biasa disebut web saja, bekerja menggunakan teknologi yang disebut hypertext, yang kemudian dikembangkan menjadi suatu protocol aplikasi yang disebut Hypertext Transfer Protocol (HTTP).

2.9 Hipertext Transfer Protocol (HTTP)

(29)

protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang

2.10 Hypertext Markup Language (HTML)

(30)

20 BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian yang penulis lakukan bertempat di CV.AMADDA yang meliputi sejarah singkat perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan deskripsi tugas.

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Di awal tahun 2010 project pembangunan properti di Bandung khususnya apatemen berkembang pesat, hingga menjadi tren investasi yang tengah naik daun.Begitu banyak investor yang tertarik untuk mulai memiliki aset dalam bentuk apartemen. Hal tersebut dikarenakan kenaikan harga apartemen yang terus mengalami kenaikan, terlihat di tahun 2012 harga unit-unit apartemen di beberapa wilayah strategis Bandung seperti Ciumbuleuit, Dago (Bandung utara), dan Jatinangor (Bandung Timur) naik hingga dua kali lipat, dan masih mengalami kenaikan hingga tahun 2014 ini. Pembangunan properti pun menjamur hingga ke wilayah lainnya.

(31)

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi dari CV. AMADDA adalah menjadi penyedia jasa penjualan properti (agent) dan pembuatan interior (furnishing) terdepan, handal, cepat, dan

terpercaya.

Adapun misi dari CV.AMADDA ialah sebagai berikut : 1. Meningkatkan mutu pelayanan di bidang properti dan interior

2. Menyediakan informasi lengkap tentang properti di wilayah Bandung dan sekitarnya

3. Membuat inovasi design interior 3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. AMADDA

3.1.4 Deskripsi Tugas

Adapun deskripsi tugas kerja pada bagian-bagian pihak yang terkait adalah sebagai berikut :

1. Direktur utama

Mengawasi semua kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan. Menerima dan memeriksa laporan-laporan dari setiap bulannya.

Direktur Utama

(32)

22

2. Manager umum

a. Merencanakan strategi implementasi atas kebijakan perusahaan secara menyeluruh agar dapat dijalankan secara optimal.

b. Memonitor pelaksanaan kebijakan dan strategi perusahaan serta memastikan kelancaran pelaksanaannya agar dapat berjalan secara maksimal dan tepat

c. Mengontrol dan mengevaluasi implementasi strategi 3. Manager Pemasaran

a. Menentukan harga jual produk yang akan dilaunching b. Menentukan sistem promosi

c. Menganalisa dan mengembangkan strategi marketting untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dengan target yg ditentukan.

4. Manager Operasional

a. Bertanggung jawab terhadap proses produksi operasional di CV. AMADDA

b. Mengawasi segala kebutuhan operasional di CV. AMADDA

c. Bertanggung jawab terhadap jalannya operasional di CV. AMADDA

d. Mengawasi jalannya proses operasional di CV. AMADDA 3.2 Metode Penelitian

(33)

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang penulis gunakan menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskriptif, atau gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan atau fenomena yang diselidiki.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Berikut ini penjelasan mengenai data primer dan data sekunder.

3.2.2.1Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi, Kuesioner)

Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh penulis secara langsung melalui objek penelitian, yaitu dengan cara observasi, wawancara, mengamati dan mencatat.

1. Observasi

(34)

24

Suatu cara pengumpulan data melalui tanya jawab secara langsung antara peneliti (pengumpul data) dengan responden (sumber data), dalam hal ini responden yang penulis wawancara adalah bagian manager pemasaran. 3.2.2.2Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem 3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang dipakai penulis adalah dengan menggunakan metode berorientasi objek atau object oriented. Pendekatan berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman yang berorientasi kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.

Pendekatan berorientasi objek dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem.

3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan penulis menggunakan metode prototype. Metode prototype dapat memberikan gambaran atau ide bagi seorang analis sistem untuk menyajikan gambaran secara lengkap.

(35)

kesalahpahaman antara user dan analis yang timbul akibat user tidak mampu mendefinisikan secara jelas kebutuhannya (Mulyanto, 2009).

Secara umum model prototype dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 3.2 Metode Prototype

Tahapan metode Prototype :

1. Pengumpulan kebutuhan dan perbaikan

Menetapkan segala kebutuhan untuk pembangunan sistem. 2. Desain cepat

Tahap penerjemahan dari keperluan atau data yang telah dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti user.

3. Bentuk prototype

Menerjemahkan data yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman (contoh program atau setengah jadi).

4. Evaluasi

Program diuji oleh pelanggan 5. Perbaikan prototype

(36)

26

6. Produk rekayasa

Program yang sudah jadi dan seluruh kebutuhan user terpenuhi. 3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Sesuai dengan metode pendekatan sistem yang digunakan yaitu metode berorientasi objek, maka penulis memakai pemodelan dengan notasi UML (Unified Modeling Language). Aplikasi yang dipakai penulis untuk membangun pemodelan dengan UML adalah aplikasi Dia. Berikut merupakan beberapa diagram yang digunakan oleh penulis, yaitu :

1. Diagram Use Case

Diagram Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang dibuat. Syarat penamaan pada use case adalah penamaan pada use case ialah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Komponen use case terdiri dari aktor dan use case. 2. Diagram Activity

Diagram Activity menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis.

3. Diagram Sequential

Diagram sequential menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan informasi yang dikirimkan dan diterima antar objek. Untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.

(37)

Diagram class menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki atribut dan metode atau operasi. Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem. 5. Diagram Component

Diagram Component menggambarkan ketergantungan diantara kumpulan

komponen dalam sebuah sistem. Diagram komponen fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada di dalam sistem.

3.2.4 Pengujian Software

Pengujian software ditujukan untuk menemukan kesalahan-kesalahan pada sistem dan memastikan sistem yang dibangun telah sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian sistem itu sendiri bertujan untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal, yaitu mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

Rancangan pengujian menggunakan metode pengujian black-box. Pengujian dengan metode ini menitik beratkan pada fungsi sistem. Fungsi pengujian black-box untuk menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :

1. Fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan antar muka (interface)

(38)

28

4. Kesalahan kinerja

5. Inisiasi dan kesalahan terminasi 3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan

Sebelum merancang sebuah sistem, sebaiknya melakukan analisis sistem yang sedang berjalan. Analisis sistem merupakan suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari secara seksama sistem pemasaran dan pemesanan di CV. AMADDA. Sehingga mampu memberikan rekomendasi untuk perusahaan mengenai pengembangan atau sistem informasi yang baru.

3.3.1 Analisis Prosedur yang Berjalan

Pada analisis prosedur harus diketahui prosedur yang sedang berjalan untuk perancangan sistem yang akan diusulkan. Analisis prosedur berfungsi juga untuk mengetahui permasalahan yang ada di sistem yang sedang berjalan sehingga dapat didefinisikan secara jelas.

3.3.1.1Use Case Diagram

Use case berisi tentang apa yang dilakukan oleh sistem atau apa yang

(39)

Gambar 3.3 Use case Sistem Pemasaran dan Pemesanan yang Berjalan

Dari use case diatas terlihat sistem yang sedang berjalan di CV. AMADDA dalam proses pemasaran dan pemesanan unit. Dari use case diatas terdapat 3 (tiga) aktor yang berperan didalamnya, yaitu konsumen, manajer pemasaran, dan direktur utama. Didalam sistem tersebut mekanisme yang berjalan adalah use case pemasaran, use case pemesanan, dan use case cetak laporan available unit.

3.3.1.2Sekenario Use Case

(40)

30

1. Sekenario Use Case Pemasaran yang berjalan No Use Case : 1

Nama Use Case : Pemasaran Aktor : Pengunjung

Deskripsi : Melakukan Pemasaran Unit

Tabel 3.1 Tabel Skenario Use Case Pemasaran

No Aktor Sistem

1 Mencetak brosur pemasaran available unit

2 Menyebarkan brosur

3

Mengadakan pameran dan open booth di beberapa mall dan tempat wisata

4 Menerima brosur

5

2. Sekenario Use Case Pemesanan yang Berjalan No Use Case : 2

Nama Use Case : Pemesanan Aktor : pengunjung

(41)

Tabel 3.2 Tabel Skenario Use Case Pemesanan

No Aktor Sistem

1

Memilih unit yang akan dipesan

2 Mengecek ketersediaan unit

3

Memberikan informasi ketersediaan unit, syarat pemesanan dan harga unit

4

Menerima informasi ketersediaan unit dan harga unit

5

Memberikan syarat-syarat pemesanan

6 Memberikan Booking Fee

7 Menyimpan data pemesan dan unit booked

8 Mencetak struk pembayaran

9 Menerima struk pembayaran

3. Sekenario Use Case Cetak Laporan Available Unit No Use Case : 3

Nama Use Case : Cetak Laporan Available Unit Aktor 1 : Manajer Pemasaran

Aktor 2 : Direktur Utama

(42)

32

Tabel 3.3 Tabel Skenario Use Case Cetak Laporan Available Unit

No Aktor 1 Aktor 2 Sistem

1

Melakukan pembuatan laporan unit yang terjual dan unit tersedia

2

Menyimpan data laporan unit terjual dan unit tersedia

3 Menerima laporan

3.3.1.3Activity Diagram

Activity diagram digunakan untuk menggambarkan kegiatan-kegiatan

yang ada di dalam suatu sistem. Adapun aktivitas-aktivitas pemasaran dan pemesanan di CV. AMADDA yang berjalan saat ini adalah sebagai berikut :

1. Activity Diagram Pemasaran yang sedang Berjalan

(43)

Gambar 3.4 Activity Diagram Pemasaran yang Berjalan

2. Activity Diagram Pemesanan yang Sedang Berjalan

(44)

34

Gambar 3.5 Activity Diagram Pemesanan yang Berjalan

3. Activity Diagram Cetak Laporan Available Unit

(45)

Gambar 3.6 Activity Diagram Cetak Laporan Available Unit

3.3.2 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Adanya evaluasi sistem yang sedang berjalan adalah untuk memperoleh solusi terbaik terhadap perubahan sistem menjadi lebih baik. Evaluasi ini dilakukan setelah tahap proses analisis sistem yang sedang berjalan. Berdasarkan analisis sistem dan hasil wawancara yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa :

Tabel 3.4 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

No Permasalahan Bagian Solusi

1

Proses pemasaran cukup memakan biaya dan waktu karena harus dilakukan dengan cara menyebarkan brosur ataupun dengan open

Manajer Pemasaran

Membuat Sistem

(46)

36

booth. Dengan demikian

jangkauan pemasaran sangat terbatas

biaya dan waktu tetapi mampu menjangkau area promosi yang lebih luas.

2

Proses penyimpanan diinput secara manual sehingga banyak kemungkinan hilangnya atau tidak

tercacatnya data pemasaran

(47)

37

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Perancangan Sistem

Perancangan adalah gambaran secara terperinci dari metode-metode perancangan dalam pembangunan suatu perangkat lunak. Perancangan sistem dibuat untuk menggambarkan secara jelas proses-proses yang diinginkan oleh pemakai (user). Perancangan sistem ini meliputi usecase diagram, skenario diagram, activity diagram, diagram sequence, collaboration diagram dan class diagram.

4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan perancangan Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan CV. AMADDA Berbasis Web ini adalah untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai kebutuhan user. Adapun tujuan dari perancangan ini adalah :

1. Membangun aplikasi pemasaran dan pemesanan secara online dimana user atau calon konsumen dapat berkomunikasi dan melakukan proses pemesanan secara online.

2. Memperkenalkan produk yang ditawarkan yaitu Apartemen Easton Park ke masyarakat luas.

(48)

38

4. Memberikan media pemesanan secara online untuk calon konsumen yang tertarik dengan produk yang ditawarkan CV. AMADDA.

5. Membantu pihak perusahaan dalam mengolah data pemesanan dari yang sebelumnya masih secara manual menjadi sistem yang terkomputerisasi.

4.1.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Perancangan sistem yang diusulkan berbeda dengan sistem yang sedang berjalan. Perubahannya ialah pengolahan data yang masih manual diubah menjadi terkomputerisasi. Pemasaran secara manualpun diganti menjadi berbasis website. Pada sistem yang diusulkan diharapkan dapat memberikan hasil sebagai berikut :

1. Dapat mempromosikan produk melalui website yang dirancang oleh penulis 2. Dapat membantu user untuk melakukan pemesanan secara online

3. Dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam mengolah data pemasaran dan pemesanan.

4. Dapat mencetak laporan pemesanan dan laporan unit tersedia.

4.1.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perancangan prosedur merupakan gambaran kepada pengguna tentang sistem yang baru atau yang diusulkan oleh penulis. Pada perancangan prosedur yang diusulkan dijelaskan mengenai Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, collaboration diagram, dan class diagram.

(49)

1. Pelanggan dapat mengakses menu-menu dari website yang telah disediakan. Menu yang disediakan tersebut ialah home, produk, fasilitas, lokasi, info & event, kontak, dan login.

2. Pelanggan dapat melihat unit apartemen yang tersedia tetapi untuk melakukan pemesanan pelanggan harus login, jika pelanggan tidak memiliki account maka pelanggan dapat melakukan registrasi.

3. Pelanggan dapat mengetahui status bookingnya.

4. Pelanggan dapat mencetak bukti pembayaran booking fee apabila pembayaran telah dilakukan.

5. Admin dapat menggunakan fasilitas yang disediakan sistem setelah melakukan login.

6. Admin dapat menginput data unit dan mengunggah (upload) nya ke menu produk.

7. Admin dapat menginput artikel ke menu info & event untuk memberikan berita-berita atau informasi terbaru.

8. Admin mengatur data keseluruhan user.

9. Admin dan direktur dapat mencetak Laporan unit tersedia dan Laporan Pemesanan.

4.1.3.1Use Case Diagram

Use Case diagram (diagram use case) adalah deskripsi dari urutan

(50)

40

berisi tentang apa yang dilakukan oleh sistem atau apa yang terjadi pada sistem, bukan bagaimana sistem melakukan.

Berikut adalah usecase diagram sistem informasi pemasaran dan pemesanan yang diusulkan :

Gambar 4.1 Use case Sistem Informasi yang Diusulkan

4.1.3.2Skenario Diagram

Skenario Use Case bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan diagram use case. Berikut adalah skenario use case berdasarkan dari gambar 4.1.

1. Skenario Use Case Pemasaran No Use Case : 1

Nama Use Case : Pemasaran

Aktor : admin

(51)

Tabel 4.1 Skenario Use Case Pemasaran

Admin Sistem

1. Login menurut hak akses

2. Menampilkan halaman utama admin

3. Memilih menu unit yang akan di pasarkan atau memilih menu edit info

4. Menyimpan data unit ke database

5. Menampilkan data unit yang akan dipasarkan di halaman website dan halaman info.

2. Skenario Use Case Pemesanan

Aktor : pelanggan

(52)

42

Tabel 4.2 Skenario Use Case Pemesanan

Pelanggan Sistem

1. Mengakses menu produk

2. menampilkan unit apartemen

Easton Park yang tersedia beserta harga dan fasilitasnya.

3. Memilih unit Apartemen Easton Park

yang akan di booking

4. Menyimpan data pemesanan pelanggan

5.Mengirim invoice pembayaran booking fee ke email pelanggan

6. Membayar booking fee dan melengkapi syarat-syarat pemesanan

7.Mengubah status pembayaran unit

8.Mengirim bukti pembayaran booking fee

(53)

3. Nama Use Case : Registrasi Aktor : Pengunjung

Deskripsi : Melakukan registrasi

Tabel 4.3 Skenario Use Case Registrasi

User Sistem

1. Memilih menu registrasi

2.Mengisi form registrasi

3. Menyimpan data form registrasi

4. Nama Use Case : Olah Data Pemesanan

Aktor : Admin

(54)

44

Tabel 4.4 Skenario Use Case Olah Data Pemesanan

Admin Sistem

1. login sesuai hak akses

2. menampilkan menu yang di miliki sesuai hak akses, yaitu master data, users, invoice, laporan 3. memilih menu yang akan di kelola

4. menyimpan update data pemesanan

4.1.3.3. Activity Diagram

(55)

1. Activity Diagram Pemasaran

(56)

46

2. Activity Diagram Pemesanan

(57)

3. Activity Diagram Registrasi

(58)

48

4. Activity Diagram Olah Data Pemesanan

Gambar 4.5 Activity Diagram Olah Data Pemesanan

4.1.3.4. Sequence Diagram

Sequence diagram mendeskripsikan interaksi antara objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk user, tampilan dan sebagainya) yang disusun berdasarkan urutan waktu.

(59)

Banyaknya diagram sequence yang didefinisikan, bergantung pada proses use case yang telah dibuat. Berikut adalah sequence diagramnya :

1. Diagram Sekuensial Pemasaran

Gambar 4.6 Diagram Sekuensial Pemasaran

(60)

50

2. Diagram Sekuensial Pemesanan

Gambar 4.7 Diagram Sekuensial Pemesanan

Deskripsi : Proses pemesanan dilakukan secara online. Pelanggan dapat melakukan pemesanan unit Apartemen Easton Park dengan memilih unit yang tersedia.

3. Diagram Sekuensial Registrasi

(61)

Deskripsi : Proses mengisi form registrasi dilakukan pelanggan yang hendak melakukan pemesanan Unit Apartemen Easton Park. Form Registrasi ini berfungsi untuk menghindari penginputan secara asal oleh orang awam.

4. Diagram Sekuensial Olah Data Pemesanan

Gambar 4.9 Diagram Sekuensial Olah Data Pemesanan

(62)

52

4.1.3.5.Collaboration Diagram 1. Collaboration Diagram Pemasaran

Gambar 4.10 Collaboration Diagram Pemasaran

2. Collaboration Diagram Pemesanan

(63)

3. Collaboration Diagram Registrasi

Gambar 4.12 Collaboration Diagram Registrasi

4. Collaboration Diagram Olah Data Pemesanan

Gambar 4.13 Collaboration Diagram Olah Data Pemesanan

4.1.4 Perancangan Basis Data 4.1.4.1 Diagram Kelas

(64)

54

kelas didalam model desain (dalam logical view) dari suatu sistem. Selama proses analisa, class diagram memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem, selama tahap desain class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur yang dibuat.

Gambar 4.14 Diagram Class Sistem Informasi yang diusulkan

4.1.4.2 Deployment Diagram

Deployment view merupakan suatu tampilan atau pandangan/kinerja dari

sebuah sistem yang baru sesuai dengan perancangan data yang diambil dari

(65)

Gambar 4.15 Deployment Diagram Sistem Informasi yang diusulkan

4.1.4.3 Component Diagram

(66)

56

Gambar 4.16 Component Diagram Sistem Informasi yang diusulkan

4.1.4.4 Struktur File 1. Tabel Data Unit

Nama Tabel : Unit Primary Key : no_unit Jumlah field :13

Tabel 4.5 Tabel Data Unit

No Nama Field Type Size Keterangan

1 No_unit Int 10 No urut unit

2 Lantai Varchar 15 Posisi lantai unit

(67)

4 View_id Integer 11 Tipe hadap unit

5 Tipe_id Integer 11 Tipe unit apartemen

6 Price Double Harga unit

7 Dp Double Dp unit

8 Cicilan_5 double Harga cicilan 5kali

9 Cicilan_10 Double Harga cicilan 10kali

10 Status char 1 Status booking

11 Created_at Timpestamp Tanggal dibuat

12 update_at Timestamp Tanggal update

2. Tabel Tipe Unit

Nama Tabel : Tipe_unit Primary Key : tipe_id

Jumlah field :7

Tabel 4.6 Tabel Tipe Unit

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Tipe_id Integer 10 No urut tipe

2 Nama varchar 100 Nama tipe

(68)

58

4 Deskripsi Text Deskripsi tipe

5 Gambar varchar 200 Gambar tipe

6 Created_at Timestamp Tanggal dibuat

7 Update_at Timestamp Tanggal update

3. Tabel view unit

Nama Tabel : view_unit Primary Key : view_id

Jumlah field :6

Tabel 4.7 Tabel View Unit

No Nama Field Type Size Keterangan

1 View_unit Integer 10 No urut tipe

2 Nama varchar 100 Nama tipe

3 Deskripsi Text Deskripsi tipe

4 Gambar Varchar 200 Gambar

5 Created_at Timestamp Tanggal dibuat

6 Update_at Timestamp Tanggal update

4. Tabel lokasi

Nama Tabel : lokasi

(69)

Tabel 4.8 Tabel lokasi

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Lokasi_id Integer 10 No urut tipe

2 Nama varchar 100 Nama tipe

3 Deskripsi Text Deskripsi tipe

4 Gambar Varchar 200 Gambar

5 Created_at Timestamp Tanggal dibuat

6 Update_at Timestamp Tanggal update

5. Tabel invoice

Nama Tabel : invoice Primary Key :invoice_id

Jumlah field :8

Tabel 4.9 Tabel Invoice

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Invoice_id Integer 10 No urut invoice

2 User_id integer 11 No urut user

3 Jumlah_tagihan double Jumlah tagihan

4 Jatuh_tempo Varchar 200 Jatuh tempo booking

5 Catatan text Catatan

(70)

60

7 Created_at Timestamp Tanggal dibuat

8 Update_at Timestamp Tanggal update

6. Tabel user

Nama Tabel : user Primary Key : user_id Jumlah field :12

Tabel 4.10 Tabel User

No Nama Field Type Size Keterangan

1 User_id Int 10 No urut user

2 Nama_depan Varchar 100 Nama depan

3 Nama_belakang Varchar 100 Nama belakang

4 Email Varchar 100 Email

5 Nik Integer 11 Nik

6 Phone Varchar 20 Phone

7 Alamat Varchar 250 Alamat

8 Password Varchar 150 Password

9 Role Char 255 Pilihan user

(71)

11 Created_at Timpestamp Tanggal dibuat

12 update_at Timestamp Tanggal update

4.1.4.5 Kodefikasi

Kodefikasi digunakan sebagai identitas untuk setiap data yang akan diinput dan untuk mengidentifikasi suatu objek secara singkat. Kode dibuat dalam bentuk gabungan angka dan huruf. Pengkodean di CV.AMADDA bertujuan untuk mempermudah dalam memasukkan data dan dalam melakukan pencarian data.

Adapun rincian kodefikasi data yang ada pada website pemasaran dan pemesanan apartemen Easton Park di CV.AMADDA dapat dilihat dibawah ini :

1. No_unit

XXXXXX

Lokasi unit Lantai

(72)

62

4.2 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka merupakan penggambaran tampilan (interface) sebuah sistem yang akan digunakan secara langsung oleh pengguna, dan juga merupakan penggambaran interaksi yang dapat dilakukan oleh pengguna dalam sistem. Adapun dalam perancangan antar muka ini terdapat beberapa bagian yang harus dilakukan, yaitu dari menentukan rancangan input dan output pada setiap fungsi yang telah ditentukan.

4.2.1 Struktur Menu

Pada program yang di rancang oleh penulis di gunakan struktur menu, hal ini bertujuan untuk memudahkan pemakai dalam berhubungan dengan sistem komputer. Struktur menu ini terdiri dari menu utama yang terbagi dalam beberapa sub bagian. Berikut ini adalah struktur menu website yang diusulkan.

1. Struktur menu halaman utama

(73)

2. Struktur menu halaman admin

Gambar 4.18 Struktur Menu Halaman Admin

4.2.2 Perancangan Input

Perancangan input berfungsi untuk memasukkan data ke database. Berikut ini adalah perancangan input yang akan dibuat pada Sistem Informasi Pemasaran dan Pemesanan Apartemen Easton Park di CV.AMADDA :

1. Perancangan Registrasi

(74)

64

Gambar 4.19 Perancangan Registrasi 2. Perancangan Login

Login merupakan langkah awal untuk menyeleksi user yang dapat mengakses admin panel ataupun proses seleksi pelanggan yang akan melakukan pemesanan.

Gambar 4.20 Perancangan Login Registrasi

Nama Depan

Nama Belakang

Email

Password

Daftar

Login

Home/login

Email

Password

(75)

3. Rancangan Master Data View

Master data view merupakan form yang digunakan untuk input data view atau hadap unit.

Gambar 4.21 Perancangan Input Master Data View 4. Rancangan Master Data Tipe

Master Data Tipe merupakan form untuk mengisi Tipe unit yang baru dengan Luas SG unit tersebut. Beserta Gambar unit yang akan di upload.

Unit View/Tambah

Nama

Deskripsi

(76)

66

Gambar 4.22 Perancangan Master Data Tipe 5. Rancangan Master Data Lokasi

Master data Lokasi merupakan form untuk mengisi Lokasi gedung dari unit.

Gambar 4.23 Perancangan Master Data Lokasi Unit Tipe/Tambah

Nama

SG

Deskripsi

Gambar

batal

Browse

simpan

Unit Lokasi/Tambah

Nama

Deskripsi

(77)

6. Rancangan Master Data Unit

Master data unit merupakan form untuk mengisi data unit yang baru.

Gambar 4.24 Perancangan Master Data Unit Unit /Tambah

No Unit

Tipe

Lokasi

View

Lantai

(78)

68

4.2.3 Perancangan Output 1. Output Data Unit

Gambar 4.25 Output Data Unit

2. Output Data Unit Lokasi

Gambar 4.26 Output Data Unit Lokasi

Unit

No

No Unit

Tipe Lokasi

View

SG

edit delete

Tambah data

Unit Lokasi

No No Nama

Deskripsi

Tambah Data

(79)

3. Output Data Tipe

Gambar 4.27 Output Master Data Tipe

4. Output Data View

Gambar 4.28 Output Master Data View

Unit Tipe

No No Nama

Deskripsi

Unit View

No No Nama

Deskripsi

Tambah data

edit delete

Tambah Data

(80)

70

4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan

Perancangan arsitektur jaringan yang akan digunakan pada CV.AMADDA dalam pembangunan sistem informasi ini yaitu dengan menggunakan akses jaringan internet atau bisa disebut berbasis online.

User (pengunjung, pelanggan, manager pemasaran dan direktur) dapat mengakses website dimanapun dan kapanpun asalkan adanya akses internet. Berikut ini adalah gambar perancangan arsitektur jaringan yang diusulkan.

Gambar 4.29 Arsitektur Jaringan CV.AMADDA

4.4 Implementasi

(81)

pemrograman PHP, dengan basis data yang digunakan adalah MySQL. Bahasa pemograman PHP dapat dijalankan di berbagai Sistem Operasi tetapi penulis disini menggunakan Windows & dikarenakan cukup banyak dan sering digunakan.

4.4.1 Batasan Implementasi

Batasan implementasi dari pembuatan aplikasi sistem informasi akademik ini, sebagai berikut :

1. Pada sistem informasi pemasaran dan pemesanan berbasis web ini, penulis hanya mengambil batasan tentang pengelolaan data unit dan laporan.

2. Pada implementasi database, penulis menggunakan sistem basis data MySQL

4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak digunakan untuk mendukung kinerja sistem operasi dan aplikasi database. Adapun perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Implementasi perangkat lunak yang digunakan oleh perancang sistem : a. Adobe Dreamweaver

b. Sublime text 2 c. Xampp

(82)

72

f. Mozzila Firefox

2. Implementasi perangkat lunak yang digunakan oleh pengguna sistem : a. browser

b. minimal windows XP

4.4.3 Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang di gunakan oleh perancangan pengembangan sistem dan pengguna sistem yaitu sebagai berikut :

1. Pada sisi perancang sistem :

a. Menggunakan laptop processor Intel Core i3 b. RAM 2GB

c. Hardisk untuk penampungan data minimal 500GB d. Mouse

e. LAN atau Modem

2. Pada sisi pengguna sistem di jelaskan perangkat keras yang di butuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus terpenuhi yaitu : a. Menggunakan processor minimal intel dual core 2.2 Ghz

b. RAM minimal 1GB

c. Mouse, Keyboard, dan monitor sebagai peralatan antar muka. d. Modem.

4.4.4 Implementasi Basis Data (sintaks SQL)

(83)

-- http://www.phpmyadmin.net --

-- Host: 127.0.0.1

-- Generation Time: Jul 08, 2014 at 07:01 PM

-- Server version: 5.6.16 -- PHP Version: 5.5.11

SET SQL_MODE = "NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO"; SET time_zone = "+00:00";

/*!40101 SET

@OLD_CHARACTER_SET_CLIENT=@@CHARACTER_SET_CLIENT */;

/*!40101 SET

@OLD_CHARACTER_SET_RESULTS=@@CHARACTER_SET_RESULTS */;

/*!40101 SET

(84)

74

--

-- Database: `apartement`

--

-- ---

--

-- Table structure for table `invoice` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `invoice` (

`id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`user_id` int(11) NOT NULL,

`jumlah_tagihan` double NOT NULL,

`jatuh_tempo` date NOT NULL,

`catatan` text COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,

`status` char(1) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,

(85)

PRIMARY KEY (`id`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8 COLLATE=utf8_unicode_ci AUTO_INCREMENT=9 ;

--

-- Dumping data for table `invoice` --

INSERT INTO `invoice` (`id`, `user_id`, `jumlah_tagihan`, `jatuh_tempo`, `catatan`, `status`, `created_at`, `updated_at`) VALUES

(1, 1, 5000000, '2014-07-10', 'Tipe: London, Lokasi: wing1, View: mountain', '0', '2014-07-03 11:42:11', '2014-07-03 11:42:11'),

(2, 1, 5000000, '2014-07-11', 'Tipe: London, Lokasi: wing1, View: mountain', '0', '2014-07-03 18:11:07', '2014-07-03 18:11:07'),

-- ---

--

(86)

76

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `lokasi` (

`id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`nama` varchar(100) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `deskripsi` text COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,

`gambar` varchar(200) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `created_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', `updated_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00',

PRIMARY KEY (`id`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8 COLLATE=utf8_unicode_ci AUTO_INCREMENT=2 ;

--

-- Dumping data for table `lokasi` --

INSERT INTO `lokasi` (`id`, `nama`, `deskripsi`, `gambar`, `created_at`, `updated_at`) VALUES

(87)

-- ---

--

-- Table structure for table `migrations`

--

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `migrations` (

`migration` varchar(255) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `batch` int(11) NOT NULL

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8 COLLATE=utf8_unicode_ci;

--

-- Dumping data for table `migrations` --

INSERT INTO `migrations` (`migration`, `batch`) VALUES

(88)

78

('2014_06_19_230606_create_table_unit_types', 1), ('2014_06_19_230807_create_table_unit_views', 1),

('2014_06_23_152332_move_field_sg', 2), ('2014_06_23_153125_update_detail_unit', 2),

('2014_06_24_132726_update_user_role_detail', 2), ('2014_07_01_152031_create_invoice_table', 2);

-- ---

--

-- Table structure for table `tipe_unit` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tipe_unit` (

`id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama` varchar(100) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,

`sg` varchar(255) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `deskripsi` text COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,

(89)

`created_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', `updated_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00',

PRIMARY KEY (`id`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8 COLLATE=utf8_unicode_ci AUTO_INCREMENT=4 ;

--

-- Dumping data for table `tipe_unit` --

INSERT INTO `tipe_unit` (`id`, `nama`, `sg`, `deskripsi`, `gambar`, `created_at`, `updated_at`) VALUES

(1, 'London', '39', 'abcd', 'UNIT SC=PARIS.jpg', 03 11:30:24', '2014-07-03 11:37:40'),

-- ---

--

-- Table structure for table `unit` --

(90)

80

`id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT, `no_unit` varchar(15) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,

`lantai` varchar(10) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `lokasi_id` int(11) NOT NULL,

`view_id` int(11) NOT NULL, `tipe_id` int(11) NOT NULL, `price` double NOT NULL,

`dp` double NOT NULL, `cicilan_5` double NOT NULL, `cicilan_10` double NOT NULL,

`status` char(1) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,

`created_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00',

`updated_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', PRIMARY KEY (`id`),

UNIQUE KEY `unit_no_unit_unique` (`no_unit`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8 COLLATE=utf8_unicode_ci AUTO_INCREMENT=1 ;

(91)

--

-- Table structure for table `user` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` (

`id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`nama_depan` varchar(100) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `nama_belakang` varchar(100) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `email` varchar(100) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,

`nik` int(11) NOT NULL,

`phone` varchar(20) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,

`alamat` varchar(250) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `password` varchar(150) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,

`role` char(255) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,

`remember_token` varchar(100) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,

(92)

82

UNIQUE KEY `user_email_unique` (`email`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8 COLLATE=utf8_unicode_ci AUTO_INCREMENT=6 ;

--

-- Dumping data for table `user` --

-- Table structure for table `view_unit` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `view_unit` (

`id` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`nama` varchar(100) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `deskripsi` text COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL,

`gambar` varchar(200) COLLATE utf8_unicode_ci NOT NULL, `created_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00', `updated_at` timestamp NOT NULL DEFAULT '0000-00-00 00:00:00',

(93)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8 COLLATE=utf8_unicode_ci AUTO_INCREMENT

--

-- Dumping data for table `view_unit` --

--

-- Constraints for dumped tables

-- --

-- Constraints for table `unit` --

ALTER TABLE `unit`

ADD CONSTRAINT `unit_ibfk_1` FOREIGN KEY (`id`) REFERENCES `tipe_unit` (`id`);

/*!40101 SET

CHARACTER_SET_CLIENT=@OLD_CHARACTER_SET_CLIENT */;

/*!40101 SET

(94)

84

/*!40101 SET

COLLATION_CONNECTION=@OLD_COLLATION_CONNECTION */;

4.4.5 Implementasi Antar Muka

1. Implementasi Antar Muka Halaman Utama

Gambar 4.30 Halaman Utama

Halaman Utama merupakan halaman awal dari website. Pada halaman ini tidak ada batasan hak akses, jadi setiap orang dapat mengakses halaman ini beserta fasilitas yang ada di halaman ini. Berikut rincian penjelasan dari beberapa menu yang ada pada halaman utama :

Tabel 4.11 Rincian menu Halaman Utama

Menu Sub Menu Deskripsi Nama File

(95)

Produk

Menampilkan form login dan registrasi

My_account.blade

2. Implementasi Antar Muka Halaman Admin

Gambar

Tabel 3.1 Tabel Skenario Use Case Pemasaran
Tabel 3.3 Tabel Skenario Use Case Cetak Laporan Available Unit
Gambar 3.4 Activity Diagram Pemasaran yang Berjalan
Gambar 3.5 Activity Diagram Pemesanan yang Berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

”Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu

Dari ketiga definisi dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya yang menggambarkan suatu

pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan.. lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan

Dari pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-..

Informasi adalah hasil dari pengelohan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata

Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar pengambilan keputusan yang

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan