• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di PPPPTK IPA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di PPPPTK IPA"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

(1)

1.1. Latar Belakang Penelitian

Information Technology atau dalam bahasa Indonesia disebut Teknologi

Informasi adalah hal yang tengah berkembang pesat dinegara kita. Disadari atau tidak

teknologi informasi telah mengubah cara hidup kita. Mengubah cara kerja di segala

bidang menjadi lebih efisien, praktis dan dinamis. Perkembangan ini juga memiliki

pengaruh yang cukup besar bagi suatu perusahaan atau organisasi. Karena dengan

meningkatkan teknologi informasi yang ada pada suatu perusahaan atau organisasi

maka, hasil yang ingin dicapai oleh perusahaan atau organisasi tersebut dapat

tercapai.

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) adalah sebuah instansi yang memiliki tugas

sebagai unit pelaksana teknis dilingkungan Direktorat Jendral Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kementrian Pendidikan Nasional Republik

Indonesia yang bertempat di Jalan Diponegoro nomor 12. Institusi ini memberikan

pelatihan kepada guru IPA SD, SMP dan SMA atau SMK dari seluruh Indonesia.

Bahkan beberapa negara ASEAN pun sering mengirimkan Guru IPA atau SAINS

(2)

di PPPPTK IPA untuk mencari referensi yang digunakan selama pelatihan atau pun

bahan ajar yang akan dipakai disekolah tempat mereka mengajar. Sehingga

pengembangan sistem informasi perpustakaan perlu dilakukan. Agar dapat mengikuti

perkembangan teknologi yang mampu meningkatkan kemampuan operasional

maupun fungsional perpustakaan

Dengan membangun Sistem Informasi Perpustakaan Digital atau yang lebih

dikenal dengan Digital Libraries yang berbasiskan web maka masalah tersebut dapat

diatasi. Dan sekaligus dapat menjadi sarana untuk mempromosikan instansi tersebut

kepada publik.

1.2. Identifikasi Masalah

Perpustakaan PPPPTK IPA yang menjadi tempat untuk mencari referensi atau

bahan ajar bagi guru- guru IPA yang sedang mendapat pelatihan hanya memiliki

sistem informasi berbasis desktop. Masalah yang ditemui adalah bagaimana

megembangkan sistem informasi yang masih berbasis desktop menjadi sistem

informasi perpustakaan yang berbasis web dengan menggunakan php.

(3)

Dari uraian permasalahan yang di temukan maka masalah – masalah tersebut

dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang sebuah sistem informasi berbasis web yang dapat

mengefisiensikan sistem operasional di perpustakaan PPPPTK IPA.

2. Bagaimana mengembangkan sistem informasi yang ada yaitu sistem

informasi berbasis desktop ke sistem informasi berbasis web.

1.4. Maksud dam TujuanPenelitian

Menjelaskan maksud dan tujuan dilakukannya penelitian di instansi atau

perusahaan terkait.

1.4.1. Maksud Penelitian

Maksud dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan

mengembangkan sistem informasi di PPPPTK IPA khususnya sistem informasi

perpustakaan pada instansi tersebut. Selain itu juga sebagai acuan dalam penulisan

tugas akhir yang menjadi salah satu ketentuan atau syarat untuk dapat lulus dari

(4)

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Merancang sistem informasi yang dapat mengefisiensikan sistem

operasional di perpustakaan PPPPTK IPA.

2. Mengembangkan sistem informasi yang ada yaitu sistem informasi

berbasis desktop ke sistem informasi berbasis web.

1.5. Kegunaan Penelitian 1.5.1. KegunaanPraktis

a. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari

perpustakaan yang ada di PPPPTK IPA. Dan menjadi sarana promosi

bagi PPPPTK IPA.

b. Bagi pengunjung perpustakaan

Hasil penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan komunikasi antara

(5)

a. Bagi Peneliti Lain

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi atau

sumbangan pemkiran bagi penulis lain yang akan menyusun Tugas Akhir

atau Skripsi

b. Bagi Penulis

Diharapkan dapat menambah wawasan luas dan melatih kemampuan

penulis dalam membangun sebuah sistem informasi berbasis web serta

melatih daya pikir dari penysusn.

1.6. Batasan Masalah

Agar masalah yang diteliti dapat seakurat mungkin dan menghidari dari

meluasnya masalah maka perlu diterapkan batasan masalah sebagai berikut:

1. Buku yang dimasukan ke dalam digital libraries di PPPPTK IPA adalah buku

yang di tulis oleh orang- orang yang ada di PPPPTK IPA.

2. Agar tidak terjadi masalah pengkopian hak cipta, buku yang ditulis oleh

penulis diluar lingkungan PPPPTK IPA tidak di masukan ke digital libraries.

3. Pengambilan buku hanya dapat dilakukan secara langsung di perpustakaan

(6)

1.7.1. Lokasi penelitian:

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikdan Tenaga Kependidikan

Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) yang beralamat di Jalan Diponegoro 12

Bandung 40115, Jawa Barat.Telp 022-4231191 Fax. 022-4207922 website:

www.pppptkipa.org E-Mail: www.pppptkipa@yahoo.com

1.7.2. Waktu penelitian:

Table 1.1 Jadwal Penelitian Tahun 2010

No Nama Kegiatan

WAKTU PELAKSANAAN MARET

2010

APRIL 2010

MEI 2010

JUNI 2010 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Investigasi

2 Pengumpulan data

3 Analisis

(7)

No Nama Kegiatan MARET 2010

APRIL 2010

MEI 2010

JUNI 2010 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

5 Implementasi

6 Perawatan / Maintenance

7 Penulisan Laporan Tugas Akhir

(8)

2.1. Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto (2000 : 683 ) Sistem dapat didefinisiskan sebagai suatu

kesatuan yag terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian

(subsystem). Sebagai missal, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat

keras dan perangkat lunak. Masing-masing subsistem terdiri dari subsistem-

subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen.

Bersumber dari http://agungsr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3412/

Konsep+SI.pdf /26 maret 2010 Menurut Jerry Fith Gerald ; sistem adalah suatu

jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

2.2. Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto ( 2000 : 684) Suatu sistem mempunyai karakteristik atau

sifat-sifat tertentu, yaitu mempunya komponen-komponen (components), batasan

sistem(boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung(interface),

maasukan (input), keluaran (output), pengolahan(process) dan sasaran (objective)

(9)

  Menurut Jogiyanto ( 2000 : 686 ) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen

yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

Komponen- komponen sistem atau elemen- elemen sistem dapat berupa suatu

subsistem atau bagian- bagian dari sistem.

2.3.1. Batas Sistem

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya

dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem

dipandang sebagai satu kesatuan.

2.3.2. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat

menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

2.3.3. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media penghubung antara satu sistem dengan

subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-

(10)

Masukan Sistem adalah energy yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan

dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal

(signal input). Maintenance input adalah energy yang dimasukan supaya

sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energy yang diproses

untuk didapatkan keluaran(output).

2.3.5. Keluaran Sistem

Keluaran Sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa

masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

2.3.6. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri

sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi

keluaran.

2.3.7. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunya tujuan (goal) atau sasan (objective). Kalua suatu

(11)

  Menurut Jogiyanto ( 2000 : 687 ) Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa

sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut ini.

Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan phisik

(physical system). Sistem abstarak adalah sistem yang berupa pemikiran - pemikiran

atau ide- ide yang tidak tampak secara phisik. Sistem phisik merupakan sistem yang

ada secara phisik.

Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah(natural system) dan buatan

manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui

proses alam, tidak buatan manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang

dirancang oleh manusia.

Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan

sistem tak tentu(probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku

yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian- bagiannya dapat dideteksi

dengan pasti. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur probabilitas

Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem

terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan

(12)

dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan

menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya.

Klasifikasi sistem terbuka dan tertutup dapat digambarkan sebagai berikut:

 

Gambar 2.1 Klasifikasi Sistem Terbuka

Sumber : Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta : Andi 2003

 

Gambar 2.2 Klasifikasi sistem tertutup

(13)

  Menurut jogiyanto ( 2000: 688) Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian- kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan

2.6. Siklus informasi

Menurut jogiyanto ( 2000: 689) Data merupakan bentuk yang masih mentah

belum dapat bercerita banyak, sehingga masih perlu diolah lebih lanjut. Data diolah

emlalui suatu model untuk dihasilkan informasi

2.7. Kualitas informasi

Menurut jogiyanto ( 2000: 690) Kualitas informasi tergantung dari tiga hal

yaitu informasi harus akurat tepat waktu dan relevan.

a. Akurat

Informasi bebas dari kesalahan- kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan,

akurat juga berarti informasi harus jelaas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat pada waktunya

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlamba. Informasi yang

(14)

Informasi harus mempunya manfaat bagi pemakainya.

2.8. Nilai Informasi

Menurut jogiyanto (2000: 690) Suatu informasi dikatakan bernilai bila

manfaatnya lebih efektid di bandingkan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi

adalah untuk mengurangi hal ketidak pastian didalam proses pengambilan keputusan

tentang suatu keadaan.

2.9. Konsep Dasar atau Pengertian Sistem informasi

Menurut jogiyanto ( 2000: 697) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalm suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang- orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur- prosedur dan pengendalian yang ditunjukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting , memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian- kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.

2.10. Teori- Teori Perpustakaan

Berikut adalah teori- teori yang dijadikan landasan dalam pengembangan dan

(15)

  Bersumber dari http://idb4.wikispaces.com/file/view/jj4004.2.pdf / 23 oktober 2010 pengertian perpustakaan secara umum dapat kita lihat dari dua segi, yaitu:

a. Pengertian menurut bahasa Dalam bahasa Indonesia istilah “perpustakaan” dibentuk dari kata dasar pustaka ditambah awalan “per” dan akhiran ”an”. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia perpustakaan diartikan sebagai “kumpulan buku-buku (bahan bacaan, dan sebagainya).”

b. Pengertian menurut istilah

Menurut IFIA (International Federation of Library Associationsand Institutions) “Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak dan non tercetak dan atau sumber informasi dalam komputer yang tersusun secara sistematis untuk kepentingan pemakai.”

2.10.2. Pengertian Peminjaman

Mengutip dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16231/4/

Chapter%20II.pdf / 23 oktober 2010 tentang pengertian peminjaman yaitu Proses

peminjaman bahan pustaka adalah proses yang dilakukan pada bagian sirkulasi.

Nurhayadi (1982:4) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan peminjaman adalah

pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan pencatatan bukti bahwa pengguna

meminjam bahan pustaka. Proses peminjaman menggunakan berbagai cara. Ada yang

menggunakan buku besar, kartu buku dan sebagainya sesuai dengan kondisi suatu

perpustakaannya.

2.10.3. Pengertian Pengembalian

Mengutip dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16231/4/

(16)

dipinjamnya” (Pedoman Pelaksanan Sirkulasi, 1982:12).

2.10.4. Pengertian Katalog

Bersumber dari http://www.total.or.id/search.php?kk=Catalog / 24 oktober

2010 arti dari istilah katalog dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut

metoda penyimpanan arsip dengan memberikan identifikasi pada setiap arsip dan

kemudian disusun berdasarkan identitas tertentu.

2.10.5. ISBN dan ISSN

Bersumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/ISBN / 24 oktober 2010

International Standard Book Number, atau ISBN (arti harfiah Bahasa Indonesia:

Angka Buku Standar Internasional), adalah pengindentikasi unik untuk buku-buku

yang digunakan secara komersial. Sistem ISBN diciptakan di Britania Raya pada

tahun 1966 oleh seorang pedagang buku dan alat-alat tulis W H Smith dan mulanya

disebut Standard Book Numbering atau SBN (digunakan hingga tahun 1974). Sistem

ini diadopsi sebagai standar internasional ISO 2108 tahun 1970. Pengidentikasi

serupa, International Standard Serial Number (ISSN), digunakan untuk publikasi

periodik seperti majalah.

ISBN terdiri dari 10 digit nomor dengan urutan penulisan adalah kode

(17)

  hanya terletak pada tiga digit nomor pertama ditambah 978. Jadi, penulisan ISBN 13

digit adalah 978-kode negara-kode penerbit-kode buku-no identifikasi.

2.11. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur

Dalam membuat atau mengembangkan sebuah sistem informasi diperlukan

adanya landasan tentang metode analisis dan perancangan terstruktur. Berikut adalah

teori tentang metode analisis dan perancangan terstruktur.

2.11.1. Flow Map (Diagram Alir Dokumen)

Menurut Fathansyah, Ir(2002 : 78) : Diagram Flow map adalah campuran peta dan flow chart yang menunjukan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan atau jumlah paket dalam jaringan. Flow map membantu analis maupun programer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan membantu dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.

2.11.2. Digram Kontek

(18)

Diambil dari Kamus istilah komputer (2005:81) DFD adalah diagram yang memperlihatkan alir data antar proses dan alir data antar proses dan tempat penyimpanan data. Proses, alir data dan tempat penyimpanan data digambarkan dengan notasi tertentu. Alir data digambarkan secara global pada dfd tingkat 0 (nol). Dfd pada tingkat yang lebih tinggi menggambarkan alir data dengan lebih detil

2.11.4. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut fathansyah, Ir (2002 : 79) Entity Relationship Diagram (ERD) atau

disebut dengan R-R secara grafis menggambarkan isi secara database. Database

merupakan kumpulan file yang saling berhubungan. Diagram ini memiliki dua

komponen utama yaitu Entity dan relasi. Pada model relation antara file direlasikan

dengan kucni relasi yang merupakan kunci utama dari masing-masing file. Untuk

melambangkan funsgi diatas maka digunakan simbol-simbol yang bisa dilihat pada

daftar simbol.

Komponen utama pembentuk model Entity relationship adalah entitas (entity)

dan relasi (relation). Entity merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata

dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain, sedangkan karekteristik dari entitas

didefinisikan oleh suatu atribut/ Property. Relasi menunjukan adanya hubungan

(19)

  Bersumber dari http://www.wikipedia.org/wiki/website /10 maret 2010

Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web site, site) adalah

sebutan bagi sekelompok halaman web(web page), yang umumnya merupakan bagian

dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW)

di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik.

Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi "akar"

(root), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi

"beranda", "halaman muka"), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak

semua situsweb dapat diakses dengan gratis.

Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan,

misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surat

elektronik (e-mail), dan lain-lain.

2.13. PHP

Menurut Iswanto, ST (2007:2) PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext

Preprocessor, bahasa interpreter yang mirip dengan bahasa C dan Perl yang

memiliki kesederhanaan perintah. PHP dapat digunakan bersama dengan HTML

sehingga memudahkan dalam pembangunan aplikasi web dengan cepat. Php dapat

(20)

program yang akan dijalankan, kemudian interpreter tersebut akan meminta CPU

untuk melakukan perintah yang diterimanya.

2.14. MySQL

Bersumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL / 10 maret 2010

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa

Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,

dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL

tersedia sebagai perangkat lunak gratisdibawah lisensi GNU General Public

License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk

kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak

dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh

penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan

komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode

sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL

(21)

  Menurut Fathul Wahid (2005 :139) Ieee institute of Electrical and Electronics

Engineers, http://www.ieee.org adalah masyarakat professional teknik terbesar

didunia yang berbaasis di Amerika. IEEE didirikan pada tahun 1884 dan sekarang

mempunyai lebih dari 377.000 anggota dari 150 negara

IEEE mensponsori konferensi teknik, symposium dan kegiatan ilmiah lainnya

dibanyak Negara dan juga menerbitkan jurnal- jurnal dalam bidang teknik elektro,

elektronika, komputer dan lain-lain. IEEE juga mempromosikan standarisasi

teknologi

2.16. HTML

Menurut Fathul Wahid (2005:135) Hypertext Markup Language adalah

sekumpulan perintah yang terformat yang digunakan untuk membuat halaman

dokumen web. Ketika membuka sebuah halaman web, maka browser akan

menginterpretasikan perintah HTML pada halaman tersebut dan ke dalam teks dan

grafik.

2.17. Hyperlink

Menurut Fathul Wahid (2005:135) Adalah elemen (citra, kata atau beberapa

kata yang biasanya digarisbawahi atau diberi ciri tertentu dengan warna) dalam

(22)

halaman web. Hyperlink disebut juga anchor.

2.18. Internet

Menurut Fathul Wahid (2005:144) Adalah jaringan global yang

menghubungkan jutaan komputer. Sejak 1999, internet telah memiliki 200 juta

pemakai di seluruh dunia dan jumlah ini meningkat dengan cepat. Lebih dari 100

negara terhubung dengan internet untuk menukar data, berita dan informaasi lainnya.

Setiap komputer yang terhubung dengan internet disebut host.

2.19. Basis Data

Menurut Fathul Wahid (2005:33) Basis data adalah sekumpulan informasi

yang diatur dalam cara tertentu sehingga sebuah program komputer dapat dengan

cepat memilih data yang diinginkan. Basisdata dapat di ibaratkan sebagai sistem

pengarsipan elektronis.

2.20. JavaScript

Menurut fathul wahid (2005:153) javascript adalah bahasa script yang

dikembangkan oleh SUN MICROSYSTEM dan NetScape yang digunakan untuk

membuat halaman- halaman web lebih interaktif. Javascript dapat berinteraksi dengan

(23)

  Besumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver / 23 Maret

2010 Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman

web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia

Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh

pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya.

Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia diakusisi oleh Adobe

Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah

versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat Adobe CS4).

 

(24)

Bersumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop /24 Maret 2010

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan

pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan

perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk

perangkat lunak pengolah gambar, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai

produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi

ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut

Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi yang terakhir (ke

sebelas) adalah Adobe Photoshop CS4.

 

(25)

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian ini berisikan tentang perusahaan atau instansi tempat

dilakukannya penelitian yang mempunyai hubungan dengan sistem informasi

berbasis web yang akan dibangun oleh penulis. Adapun objek- objek yang dicatat

oleh penulis adalah sebagai berikut.

3.1.1. Sejarah Singkat P4TK IPA

Beralamat di jalan Diponegoro No. 12 Bandung P4TK IPA yang memiliki

kepanjangan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam memiliki tugas sebagai unit pelaksana teknis

dilingkungan Direktorat Jenderal Peningkatan dan Tenaga Kependidikan,

Kementerian Pendidikan Nasional. P4TK IPA ini berdiri pada tahun 1952 dan sudah

tujuh kali berganti nama sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, diantaranya :

a. Science Teaching Course (STC) tahun 1952- 1960.

b. Balai Pendidikan Pengetahuan Alam (BPPA), tahun 1960-1967.

c. Pusat Penelitian Kurikulum, Metodik dan Didatik (PPKMD), tahun 1967-

1970.

d. Pusat Pengembangan Pengajaran IPA dan Ilmu Pasti (P3IPAP), tahun 1970-

(26)

e. Balai Penataran Guru Nasional (BPGN), tahun 1977- 1978.

f. Pusat Pengembangan dan Penataran Guru IPA (PPPGIPA), tahun 1978- 2007.

g. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

IPA (PPPPTK IPA), tahun 2007- sekarang.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta

perubahan- perubahan dalam tatanan kehidupan sosial, P4TK IPA berkomitmen

untuk memajukan pendidikan sains di Indonesia sesuai dengan perkembangan yang

terjadi.

Bukan hanya memiliki kiprah di dalam negeri saja tetapi P4TK IPA juga telah

memiliki banyak pengalaman di dunia internasional. Sebagai contoh penyelenggara

pada UK-Indonesia Chemistry Education Linking Workshop, Workshop on Distance

Learning Philippines, dan lain- lain. Sebagai penyaji atau Narasumber pada Science

Education Seminar- Brunei Darussalam, Ecology Seminar- Nepal. Sebagai peserta

pada kegiatan Developing Science Teaching Method Seminar in Japan, CMC

Limited- India dan lain- lain.

Karena prestasi itulah banyak negara- negara dari anggota ASEAN maupun

bukan yang mengirimkan guru- guru sains atau IPA mereka untuk datang ke

Indonesia dan mendapatkan pelatihan di P4TK IPA.

3.1.2. Visi dan Misi P4TK IPA

a. Visi

(27)

Terwujud Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA yang Profesional,

Bermartabat dan Berwawasan Global

ii. Visi Antara

Pada tahun 2017 menjadi Pusat Pengembangan Penataran yang unggul dan

Kompetitif dalam meningkatkan Profesionalitas Pendidik dan Tenaga

Kependidikan IPA yang bermartabat untuk mencapai Pendidikan yang

berkualitas. Visi Antara

b. Misi

1. Pengembangan model-model diklat berbasisi Riset dan Kepakaran bagi

Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

2. Pengembangan Bahan dan Media Diklat Berbasis Riset dan Kepakaran

bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA.

3. Penyelenggaraan layanan diklat secara prima bagi Pendidik dan Tenaga

Kependidikan IPA.

4. Sosialisasi Produk-produk inovasi Pendidikan IPA melalui Forum

Nasional dan Internasional

5. Pengembangan Jejaring Kerja dalam upaya peningkatan profesionalitas

Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA secara Nasional dan

Internasional

6. Pengembangan kualitas dan Kuantitas SDM PPPPTK IPA.

(28)

8. Pelaksanaan dalam Ketatausahaan dan Rumah Tangga Lembaga.

3.1.3. Struktur Organisasi P4TK IPA

Struktur organisasi yang ada di P4TK IPA berdasarkan Permendiknas No. 8 tahun

2007 adalah sebagai berikut.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi P4TK IPA

(29)

3.1.4. Deskripsi Tugas

Bagian Umum

Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi PPPPTK

Bagian Umum menyelenggarakan fungsi:

a. kordinasi pelaksanaan kegiatan PPPPTK.

b. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan.

c. pelaksanaan urusan ketatalaksanaan dan kepegawaian.

d. pelaksanaan urusan keuangan.

Bagian Umum terdiri atas;

1. Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga,

2. Subbagian Tatalaksana dan Kepegawaian.

3. Subbagian Keuangan.

Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga

Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, kearsipan, kerumahtanggaan dan perlengkapan

Subbagian Tatalaksana dan Kepegawaian

Subbagian Tatalaksana dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan ketatalaksanaan, serta mutasi, pengembangan dan disiplin pegawai.

Subbagian Keuangan

(30)

Bidang Program dan Informasi

Bidang Program dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pengembangan program, serta pengolahan informasi kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan

Fungsi Bidang Program dan Informasi:

a. penyusunan program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;

b. penyusunan model- model peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;

c. pengelolaan data dan informasi kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;

d. evaluasi program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;

Bidang Program dan Informasi terdiri atas

1. Seksi Program.

2. Seksi Data dan Informasi.

Seksi Program

Seksi program mempunyai tugas melakukan penyusunan dan evaluasi program, serta pengembangan model- model peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

Seksi Data dan Informasi

(31)

Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi

Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi dan evaluasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

Fungsi Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi:

a. fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;

b. evaluasi pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;

Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi terdiri atas;

1. seksi penyelenggaraan;

2. seksi evaluasi;

Seksi Penyelenggaraan

Seksi Penyelenggaraan mempunyai tugas melakukan penyiapan fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga keppendidikan.

Seksi Evaluasi

Seksi Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

Kelompok Jabatan Fungsional

(32)

3.2. Metode Penelitian

Menurut Dr. Irawan Soehartono (2004 : 9) Metode penelitian adalah

cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh data yang

diperlukan. Metode penelitian perlu dibedakan dari teknik pengumpulan data

yang merupakan teknik yang lebih spesifik untuk memperoleh data.

3.2.1. Desain Penelitian.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian di P4TK IPA

adalah desain penelitian dengan data primer dan sekunder. Dengan

menggunakan desain penelitian ini tujuan untuk mendapatkan data yang

relevan, dapat dipercaya dan valid dapat terpenuhi.

3.2.2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah salah satu cara untuk mencari,

memperoleh, mengumpulkan dan mencatat data. Metode yang digunakan

penulis adalah :

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah sumber data yang di dapat dengan

melakukan wawancara, Observasi dan memberikan kuisioner kepada pihak

(33)

a. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan

wawancara langsung dengan pihak – pihak yang terkait dengan pembangunan

sistem informasi pada instansi atau perusahaan tersebut.

b. Observasi

Yaitu dengan mengandakan peninjauan langsung ke perusahaan untuk

melakukan pengamatan dan mengetahui kendala apa yang dihadapi.

3.2.2.2. Sumber data sekunder

Penulis memperoleh dokumen – dokumen yang bersangkutan dengan

objek yang diteliti dengan maksud sebagai bukti bahwa penulis benar- benar

melakukan penelitian pada instansi atau perusahaan yang bersangkutan.

Metode pendekatan dalam membangun sistem informasi ini adalah sebagai berikut:

3.2.3. Metode Pendekatan Sistem.

Di dalam melakukan penelitian di perpustakaan P4TK IPA,

pendekatan sistem yang digunakan adalah pendekatan sistem secara

terstruktur. Dalam pendekatan sistem secara terstruktur ini terdapat

identifikasi komponen- komponen sistem informasi yang akan dirancang

secara rinci yang memiliki tujuan untuk memberikan gambaran pada user atau

pengguna mengenai sistem yang baru. Sedangkan desain secara rinci

(34)

Tujuan dari perancangan terstruktur adalah agar pada akhir

pengembangan sistem atau aplikasi ini dapat memenuhi kebutuhan user , agar

lebih efektif dan efisien serta mudah di pergunakan serta mudah dipahami dan

mudah dirawat.

3.2.4. Metode Pengembangan Sistem

metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode waterfall untuk

lebih jelasnya tahapan dari waterfall ini adalah:

1. Tahap investigasi dilakukan untuk menentukan apakah terjadi suatu

masalah atau adakah peluang suatu sistem informasi dikembangkan. Pada

tahapan ini studi kelayakan perlu dilakukan untuk menentukan apakah

sistem informasi yang akan dikembangkan merupakan solusi yang layak

2. Tahap analisis bertujuan untuk mencari kebutuhan pengguna dan organisasi

serta menganalisa kondisi yang ada (sebelum diterapkan sistem informasi

yang baru).

3. Tahap disain bertujuan menentukan spesifikasi detil dari

komponenkomponen sistem informasi (manusia, hardware, software,

network dan data) dan produk-produk informasi yang sesuai dengan hasil

tahap analisis.

4. Tahap implementasi merupakan tahapan untuk mendapatkan atau

mengembangkan hardware dan software (pengkodean program),

(35)

5. Tahapan perawatan (maintenance) dilakukan ketika sistem informasi sudah

dioperasikan. Pada tahapan ini dilakukan monitoring proses, evaluasi dan

perubahan (perbaikan) bila diperlukan.

Tahapan waterfall ditunjukan pada gambar berikut ini:

INVESTIGASI

ANALISIS

DESAIN

IMPLEMENTASI

[image:35.612.115.529.220.498.2]

PERAWATAN

Gambar 3.2 metode waterfall

(36)

3.2.5. Alat Bantu Analisis dan perancangan.

1. Flow map/ Flow chart

Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2006, 265) flowchart adalah bagan-

bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah- langkah

penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu

algoritma.

Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer,

yaitu:

a. Sistem flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan

menunjukan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dakam

proses pengolahan data.

b. Program flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan

dengan simbol tertentu untuk memcahkan masalah dalam suatu program.

2. Diagram Kontek

Definisi dari Diagram konteks Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2006 :

170) adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

lingkup suatu sistem, diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang

(37)

3. Data flow diagram (DFD)

Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2006, 170) DFD adalah merupakan

model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih

kecil.

4. Kamus data

Dikutip dari Mark whitehorn, bill marklyn (2003, 236) kamus data adalah

katalog system yang menjadi penyimpanan terpusat dari informasi tentang

database. Kamus ini berisi informasi tentang tabel, nomornya, namanya, jenis

data, primary key dan lain- lain.

5. Perancangan Basis data

Dalam perancangan sebuah basis data terdapat dua unsur pokok yang sangat

penting yaitu normalisasi dan table relasi. Definisinya adalah sebagai berikut:

a. Normalisasi

Normalisasi menurut Mark whitehorn, bill marklyn (2003, 212) merupakan

suatu proses yang memudahkan desain terstruktur tabel secara benar sehingga

query yang tak dapat ditanyakan tidak muncul. Tahapan dari normalisasi adalah :

1. Bentuk tidak normal.

Menurut Bunafit Nugroho (2005, 85) bentuk tidak normal merupakan bentuk

tabel yang tidak dapat menampung data secara lengkap, ditandai dengan

(38)

2. Bentuk normal pertama

Bentuk normal pertama, 1NF adalah uraian tabel dasar yang telah memiliki

primary key.

3. Bentuk normal kedua

Ciri bentuk normal kedua, 2NF

a. Berada dalam bentuk normal pertama

b. Memiliki semua field bukan- key (non- key) yang tergantung penuh

secara fungsional pada primary key.

4. Bentuk normal ketiga

Ciri bentuk normal ketiga, 3NF

a. Berada dalam bentuk normal kedua (dan sebelumnya terlebih dahulu

harus dalam bentuk pertama)

b. Semua field non- key haruslah tergantung secara non- transitif pada

primary key

1. Tabel Relasi

Menurut David M. Kroenke (2005, 123) Table relasi adalah tabel dua

dimensi yang memiliki kriteria tertentu, pertama, setiap baris pada tebel

itu menyimpan data yang berhubungan dengan beberapa entitas atau

bagian dari beberapa entitas. Kedua, setiap kolom berisi data yang

(39)

2. ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram menurut C.J.Date (2005, 469), merupakan

sebuah teknik untuk menggambarkan struktur logis dari sebuah basis data

dalam sebuah cara piktoral.

3.2.6. Pengujian software.

Pengujian software yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi

ini adalah black- box testing atau pengujuan black-box. Pengujian software ini dapat

diartikan sebagai sebuah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan

kesalahan.

Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.

Dengan demikian pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak

mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepennuhnya menggunakan persyaratan

fungsional untuk suatu program.

Bersumber dari http://msdn.microsoft.com/en-us/library/ms998233.aspx /22 maret

2010,

“Balck- box testing: This approach tests all possible combinations of end-user

actions. Black box testing assumes no knowledge of code and is intended to simulate

the end-user experience. You can use sample applications to integrate and test the

application block for black box testing. You can begin planning for black box testing

(40)

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke

dalam bagian-bagian komponennya analisis sistem yang sedang berjalan ini

dimaksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang ada di

perusahaan.

Fungsi dari analisis sistem ini adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan

fungsi di dalam sistem yang sedang berjalan agar dapat berjalan lebih baik dari

sebelumnya.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen dilakukan untuk menganalisa dokumen pada sistem yang

sedang berjalan, dokumen apa saja yang terkait dan dari mana sumber dokumen

berasal, berapa jumlah dan atribut apa yang ada di dalamnya, berikut adalah dokumen

yang ada pada sistem yang sedang berjalan di P4TK IPA:

1. Nama dokumen :

Daftar Data Buku : daftar buku yang dimiliki P4TK IPA

(41)

Atribut : judul, edisi, pengarang, ISBN/ISSN, klasifikasi, penerbit,

tahun_terbit, tempat_terbit, bahasa.

2. Nama dokumen

Daftar anggota: daftar anggota perpustakaan di P4TK IPA

Sumber : anggota perpustakaan

Atribut : nama, jenis_kelamin, tanggal_daftar, institusi, tipe_keanggotaan,

email, password, alamat, kota, kode_pos, no_telp.

3. Nama dokumen

Daftar peminjaman: daftar buku yang dipinjam atau telah dikembalikan

Sumber: staf perpustakaan

Atribut: nama, judul, tgl_pinjam, edisi, pengarang.

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Analisis prosedur yang sedang berjalan dilakukan untuk menstrukturkan

kebutuhan pada sistem yang sedang berjalan dengan menggunakan bantuan

diagram flow map. Analisis prosedurnya adalah sebagai berikut:

1. Calon anggota mengisi data- data yang dibutuhkan untuk menjadi

(42)

2. Petugas perpustakaan akan mengecek apakah data- data yang

dibutuhkan lengkap jika tidak maka staff akan mendata kembali calon

anggota dan apabila telah lengkap maka data calon anggota akan di

serahkan kepada kepala perpustakaan.

3. Kepala perpustakaan akan meng-acc permintaan calon anggota dan

diserahkan kembali ke petugas perpustakaan.

4. Petugas perpustakaan akan memasukan data calon anggota perpustakaan

ke komputer dan mencetak kartu anggota perpustakaan.

5. Anggota perpustakaan hanya boleh meminjam maksimal 3 buku dan

akan didata agar dapat mencetak dokumen peminjaman dan

pengembalian.

6. Peminjaman dibatasi selama 5 hari pada saat pengembalian data

pengembalian akan di masukan ke daftar peminjaman dan

pengembalian.

7. Jika peminjaman lebih dari 5 hari akan dikenakan denda sebesar

(43)
[image:43.612.165.477.150.639.2]

4.1.2.1. Flow Map Sistem Yang Sedang Berjalan

(44)
[image:44.612.118.489.445.646.2]

4.1.2.2. Diagram Kontek Sistem Yang Sedang Berjalan

Tabel 4.2 Diagram Konteks Sistem Yang Sedang Berjalan

(45)

a. DFD level 1 untuk proses 1.1 (Pendaftaran) pada sistem yang sedang berjalan.

Gambar 4.4 DFD level 1 proses 1.1(Pendaftaran)

(46)

b. DFD level 1 untuk proses 1.2 (Peminjaman Buku) pada sistem yang sedang

[image:46.612.123.571.184.536.2]

berjalan.

Gambar 4.5 DFD level 1 proses 1.2(Peminjaman Buku)

(47)

c. DFD level 1 untuk proses 1.3 (Pengembalian Buku) pada sistem yang sedang

[image:47.612.129.576.195.547.2]

berjalan.

Gambar 4.6 DFD level 1 proses 1.3(Pengembalian Buku)

(48)

4.1.3. Evaluasi sistem yang sedang berjalan.

Kelebihan dari Sistem yang sedang berjalan ini adalah sudah digunakannya sistem

komputerisasi yang memudahkan pencatatan karena tidak perlu melakukan

pengarsipan/ pencatatan secara manual.

Kelemahan dari sistem ini adalah :

1. Calon anggota harus datang ke perpustakaan untuk menjadi anggota

perpustakaan.

2. Koleksi buku belum dapat diakses secara online.

3. Dalam pencatatan masih menggunakan excel dan belum menggunakan sistem

database.

4.2. Perancangan Sistem

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Dalam rangka mengimbangi perkembangan teknologi informasi yang kian

pesat kemajuannya, pola sistem online sudah menjadi hal yang biasa dipakai

diperusahaan maupun lembaga- lembaga yang ada di Indonesia. Sistem online atau

berbasis web dapat memberikan nilai tambah yang sangat positif

(49)

baru dari sebuah perangkat lunak akan sangat membantu terhadap pihak- pihak

terkait.

Melalui jaringan sistem online dan proses terintegrasi lainya, akan

memberikan peluang kemudahan bagi calon anggota yang akan mendaftar, melalui

sistem ini calon anggota dapat melakukan pendaftaran secara online sehingga waktu

dan jarak tidak lagi menjadi suatu hambatan,

Salah satu tujuan perancangan ini, dapat menjadi wahana promosi dan

publikasi bagi lembaga tersebut sehingga lembaga dan user dapat berinteraksi

melewati batas ruang dan waktu.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Sistem yang dikembangkan adalah sistem informasi perpustakaan yang

berbasis web. Dimana sistem ini dapat diakses dari mana saja. Dalam sistem ini user

dapat melakukan registrasi atau pendaftaran dari manapun dan dapat melihat koleksi

buku yang tersedia di perpustakaan tersebut, sehingga dapat meng effisiensikan

(50)

4.2.3. Perancangan Prosedur yang diusulkan

Perancangan prosedur ini digunakan untuk merancang sistem yang baru agar

sistem yang lama dapat berjalan lebih optimal. Perancangan prosedur yang di usulkan

adalah sebagai berikut:

1. Pengunjung melakukan registrasi atau pendaftaran terlebih dahulu agar dapat

menjadi anggota perpustakaan.

2. Dari data registrasi tersebut Petugas Perpustakaan dapat membuat laporan

anggota.

3. Anggota dapat langsung melakukan login ke dalam situs untuk dapat

pemesananan dan melihat catalog secara lengkap.

4. Anggota melakukan pemesanan terhadap buku yang akan dipinjam dan

menunggu apakah akan diterima atau tidak oleh Petugas Perpustakaan.

5. Petugas Perpustakaan akan menerima pemesanan dan dipindahkan ke

peminjaman.

6. Dari data peminjaman yang ada Petugas Perpustakaan dapat membuat laporan

peminjaman buku.

7. User yang telah menerima pernyataan dari Petugas Perpustakaan dapat

(51)

8. Petugas akan melakukan pengecekan kepada Anggota yang mengembalikan

buku. Jika anggota terlambat mengembalikan buku maka petugas

perpustakaan akan mengenakan denda sebesar Rp. 200,- per hari

9. Dari data pengembalian petugas dapat membuat laporan pengembalian.

4.2.3.1. Diagram Konteks Sistem Yang Diusulkan

Berikut ini adalah Diagram Konteks dari sistem yang diusulkan.

(52)

4.2.3.2. Data Flow Diagram (DFD) Sistem Yang Diusulkan

[image:52.612.123.581.205.547.2]

Dibawah ini merupakan DFD atau Data Flow Diagram yang diusulkan.

(53)

a. Data Flow Diagram level 1 untuk proses 1.1 (Pendaftaran)

[image:53.612.118.520.167.659.2]
(54)
[image:54.612.132.515.158.646.2]
(55)

c. Data Flow Diagram level 1 untuk proses 1.3 (Pengembalian)

Gambar 4.12 DFD level 1 proses 1.3 (Pengembalian) Sistem Yang Diusulkan

4.2.3.3. Kamus Data

Kamus data merupakan sebuah alat yang dapat membantu dalam perancangan

sebuah sistem karena dapat menjelaskan atau mengidentifikasikan setiap field atau

file yang dipakai oleh sistem.

1. Nama Arus Data : Data Anggota

Alias : -

Aliran Data : Anggota – proses 1.1.1(input data anggota), proses

[image:55.612.113.459.162.376.2]
(56)

kartu anggota), ta_anggota – proses 1.1.3 (Cetak Laporan Data Anggota),

Anggota – proses 1.2.1 (Login )

Atribut : userid, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,

No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal

Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password

2. Nama Arus Data : Kartu Anggota

Alias : -

Aliran Data : proses 1.1.2 (Cetak Kartu Anggota) – Anggota

Atribut : userID, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,

No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal

Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password

3. Nama Arus Data : Data Pemesanan

Alias : -

Aliran Data : proses 1.2.1 (input data pemesanan) – proses 1.2.2

(Cek Ketersediaan buku), proses 1.2.2 (Cek Ketersediaan buku) – Petugas

Perpustakaan.

(57)

Alias : -

Aliran Data : Proses 1.2.2 (Cek Ketersediaan Buku) - Anggota

Atribut : Kode_Buku, Judul, Pengarang, Pengarang Tambahan,

Edisi, Klasifikasi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit,

Bahasa, Deskripsi, Jumlah.

5. Nama Arus Data : Data Peminjaman

Alias : -

Aliran Data : Petugas Perpustakaan – Proses 1.2.3(Input Data

Peminjaman), Proses 1.2.3(Input Data Peminjaman) – Dokumen Peminjaman,

Petugas Perpustakaan – Proses 1.2.4 (Cetak Laporan Data Peminjaman),

Atribut : Kode Peminjaman, UserID, Kode_Buku, Tanggal

Pinjam, Tanggal Kembali.

6. Nama Arus Data : Laporan Peminjaman

Alias : -

Aliran Data : Proses 1.2.4(Cetak Laporan Data Peminjaman) –

Kepala Perpustakaan.

Atribut : Kode Peminjaman, UserID, Kode_Buku, Tanggal

(58)

7. Nama Arus Data : Data Pengembalian

Alias : -

Aliran Data : Anggota – Proses 1.3.1(Pengembalian), Proses

1.3.1(Pengembalian) – Petugas Perpustakaan, Petugas Perpustakaan – Proses

1.3.2 (Cek Keterlambatan), Proses 1.3.2 (Cek Keterlambatan) – Proses 1.3.3

(input data pengembalian), Proses 1.3.3 (input data pengembalian) –

Dokumen Pengembalian, Petugas Perpustakaan – proses 1.3.4 (Cetak Laporan

Data Pengembalian).

Atribut : Kode Pengembalian, Kode_Buku, User ID,

tgl_pinjam, tgl_kembali, denda

8. Nama Arus Data : Laporan Data Pengembalian

Alias : -

Aliran Data : proses 1.3.4 (Cetak Laporan Data Pengembalian) –

Kepala Perpustakaan.

Atribut : Kode Pengembalian, Kode_Buku, User ID,

tgl_pinjam, tgl_kembali, denda

(59)

Aliran Data : Proses 1.3.2 - Anggota

Atribut : Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Denda.

4.2.4. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data digunakan untuk merancang database yang akan digunakan

dalam pembuatan sistem yang baru. Perancangan basis data meliputi beberapa hal

antara lain Normalisasi, Relasi Tabel, ERD, struktur file dan kodifikasi.

Berikut adalah tahapan dari perancangan basis data pada Perpustakaan PPPPTK IPA

Bandung.

4.2.4.1. Normalisasi

Proses normalisasi berfungsi untuk mengelopokan data. Agar pada saat menambah

data maupun menghapus data pada database tidak menemui kesulitan ataupun

kesalahan.

a. Bentuk Unormal

Anggota : { userID, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,

No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal

Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password, userID, username, Nama,

Alamat, Kota, Kode Pos, No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis

Kelamin, Tanggal Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password,

(60)

Pengarang Tambahan, Edisi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun

Terbit, Bahasa, Deskripsi, Jumlah, Kode Peminjaman, UserID,

Kode_Buku, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Kode Peminjaman,

UserID, Kode_Buku, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Kode

Pengembalian, Kode_Buku, User ID, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali,

denda, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Tanggal Pengembalian, denda}

b. Bentuk Normal 1

Anggota : {userID*, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,

No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal

Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password, Kode_Buku, Judul,

Klasifikasi, Pengarang, Pengarang Tambahan, Edisi, ISBN ISSN,

Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit, Bahasa, Deskripsi, Jumlah, Kode

Peminjaman, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Kode Pengembalian,

denda}

c. Bentuk Normal 2

Anggota : { userID*, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,

No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal

Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password }

(61)

Bahasa, Deskripsi, Jumlah, Kode Peminjaman, Tanggal Pinjam, Tanggal

Kembali, Kode Pengembalian, denda}

d. Bentuk Normal Ke 3

Anggota : { userID*, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,

No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal

Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password }

Buku : {Kode_Buku*, Judul, Klasifikasi, Pengarang, Pengarang

Tambahan, Edisi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit,

Bahasa, Deskripsi, Jumlah, }

Peminjaman : {Kode Peminjaman*, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali ,

userID**, Kode_Buku**}

Pengembalian : {Kode Pengembalian, Tanggal Pengembalian, denda*,

userID**, Kode_Buku**}

(62)

Tujuan dari relasi tabel adalah memperlihatkan hubungan antar tabel yang ada

dalam database sebuah sistem. Berikut adalah relasi tabel dari sistem yang diusulkan :

Gambar 4.13 Relasi Tabel

[image:62.612.115.510.166.563.2]
(63)

Entitas dapat diartikan sebagai objek yang berbeda dari objek yang lainnya.

Sedangkan relasi adalah hubungan antar entitas. Dengan demikian dapat disimpulkan

ERD berfungsi untuk meperlihatkan hubungan antar file dalam pengolahan database.

Gambar 4.14 Entity Relationship Diagram (ERD)

(64)

Struktur file merupakan gambaran basis data yang mencakup table dan isinya.

pengolahan basis data (database) dengan desain yang terstruktur untuk

mempermudah pemanggilan dan penyimpanan kembali data yang disimpan.

Mempercepat prossees penambahan , perbaikan, penghapusan data dan menyediakan

data yang diperlukan untuk pengolahan data- data yang berhubungan dengan anggota

1. Strukur file Buku

Nama File : buku

Media Penyimpanan : Harddisk

[image:64.612.142.532.449.678.2]

Primary Key : Kode_buku

Tabel 4.1 Struktur File Buku

No. Nama Field Type Size Keterangan

1. Kode_buku varchar 5 Primary Key

2. Judul varchar 255

3. Klasifikasi varchar 3

4. Pengarang varchar 50

(65)

6. Edisi varchar 30

7. ISBN_ISSN varchar 15

8. Penerbit Varchar 20

9. Tempat_terbit Varchar 30

10. Tahun_terbit Year 4

11. Bahasa Varchar 20

12. Deskripsi Varchar 225

13. Jumlah Int 3

2. Strukur file anggota

Nama File : anggota

Media Penyimpanan : Harddisk

[image:65.612.139.533.111.422.2]

Primary Key : userID

(66)

No. Nama Field Type Size Keterangan

1. userID Varchar 5 Primary Key

2. Username Varchar 75

3. Nama Varchar 75

4. Alamat Varchar 255

5. Kota Varchar 20

6. Kode_pos Varchar 5

7. No_Telepon Varchar 15

8. Tempat_lahir Varchar 75

9. Tanggal_lahir Date

10. Jenis Kelamin Year 8

11. Tanggal_registrasi Timestamp

12. Tanggal_expire Date

13. Email Varchar 75

(67)

3. Strukur file Peminjaman

Nama File : peminjaman

Media Penyimpanan : Harddisk

[image:67.612.142.534.299.531.2]

Primary Key : kode_Peminjaman

Tabel 4.3 Struktur File Peminjaman

No. Nama Field Type Size Keterangan

1. Kode_Peminjaman Varchar 5 Primary Key

2. Tanggal_pinjam Date

3. Tanggal_Kembali Date

4. userID Varchar 5 Foreign Key

5. Kode_Buku Varchar 5 Foreign Key

4. Strukur file Pengembalian

(68)

Media Penyimpanan : Harddisk

[image:68.612.143.534.222.530.2]

Primary Key : kode_Pengembalian

Tabel 4.4 Struktur File Pengembalian

No. Nama Field Type Size Keterangan

1. Kode_Peminjaman Varchar 5 Primary Key

2. Tanggal_pinjam date

3. Tanggal_Kembali date

4. Tanggal_pengembalian date

5. userID Varchar 5 Foreign Key

6. Kode_Buku Varchar 5 Foreign Key

7 Denda Varchar 5

(69)

Kodifikasi berfungsi untuk pengklasifikasian data agar lebih mudah dalam

proses memasukan data, menyusun data, ataupun menghapus data dari sistem yang

ada. Untuk lebih jelasnya berikut adalah pengkodifikasian dalam sistem yang

diusulkan.

a. userID dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit

Format : X-0000

A B

Keterangan :

A: Menunjukan jenis keanggotaan

B: Menunjukan no urut Keanggotaan

Contoh : A0001

b. Kode_buku dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit

Format : X-0000

A B

Keterangan :

A: Menunjukan buku

(70)

Contoh : B0001

c. Kode_Peminjaman dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit

Format : XX-000

A B

Keterangan :

A: Menunjukan peminjaman

B: Menunjukan no urut peminjaman

Contoh : PJ001

d. Kode_buku dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit

Format : X-0000

A B

Keterangan :

A: Menunjukan buku

B: Menunjukan no urut buku

(71)

Pada sub bab ini dijelaskan mengenai perancangan antar muka pada sistem agar dapat

menentukan kebutuhan input dan output data dari sistem yang diusulkan

4.2.5.1. Struktur Menu

Struktur menu dapat memperlihatkan atau memberikan gambaran mengenai

skema program yang akan dirancang. Pada rancangan struktur menu ini diawali

dengan login baik untuk anggota dan login untuk administrator atau staff.

a. struktur menu user atau anggota

Gambar 4.15 Struktur menu anggota.

[image:71.612.117.510.344.635.2]
(72)

Login Profil Edit Profil Koleksi Data Koleksi Perpustakaan Tambah Kategori Tambah Data Koleksi Keanggotaan Data Staff Data Anggota Tambah Data Anggota Tambah Data Staff Edit Data Koleksi

Perpustakaan Edit View Delete Edit View Delete Transaksi Pemesanan Buku

Peminjaman Aktif Cetak Laporan Peminjaman

Pengembalian Cetak Laporan Pengembalian Cetak Laporan Polling &

Komentar About LogOut

Gambar 4.16 Struktur menu administrator atau staff

4.2.5.2. Perancangan Input

Perancangan Input merupakan gambaran dari sistem yang dibangun untuk dapat

dijadikan sebagai rancangan bentuk halaman dari sistem tersebut. Sehingga dapat

disesuaikan dengan keinginan dari pengguna sistem tersebut dalam hal ini adalah

administrator atau staff.

Berikut merupakan bentuk dan penjelasan dari rancangan halaman dari sistem:

[image:72.612.113.526.106.336.2]
(73)

Halaman Login digunakan oleh user atau anggota untuk dapat masuk ke dalam

sistem. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut

Gambar 4.17 Halaman Login Anggota

[image:73.612.129.512.175.438.2]
(74)

Halaman berikut digunakan oleh administrator untuk masuk ke dalam sistem.

Gambar 4.18 Halaman Login Administrator atau staff

c. Halaman Register

Halaman Register ini adalah halaman yang digunakan oleh user atau Anggota untuk

[image:74.612.163.477.151.437.2]
(75)

Gambar 4.19 Halaman Register

d. Halaman Pemesanan

Halaman Pemesanan berfungsi untuk memesan buku yang ada di perpustakaan.

[image:75.612.169.473.109.332.2]
(76)

e. Halaman Pencarian

Halaman Pencarian digunakan untuk mencari daftar buku yang berkaitan dengan

judul, pengarang dan sebagainya.

Gambar 4.21 Halaman Pencarian

f. Halaman Tambah Kategori

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan kategori dari buku

(77)

g. Halaman Tambah Data Koleksi

Halaman Tambah Data Koleksi adalah halaman yang diakses oleh Admin atau Staff

dan berfungsi untuk menambahkan data koleksi perpustakaan

Simpan Reset Klasifikasi

Tempat Terbit

Tahun Terbit Pengarang Edisi Judul

Pengarang Tambahan

ISBN/ ISSN

Penerbit

Jumlah Buku Deskripsi Singkat

Bahasa

[image:77.612.113.526.216.605.2]
(78)

h. Halaman Tambah Data Staff

Halaman Tambah Data Staff merupakan halaman yang berfungsi untuk menambah

staff perpustakaan baru

[image:78.612.115.513.212.535.2]
(79)

i. Halaman Tambah Data Anggota

Halaman yang dipakai untuk menambahkan data anggota perpustakaan yang

diinputkan oleh Admin atau staff

Gambar 4.25 Halaman Tambah Data Anggota

4.2.5.3. Perancangan Output

Perancangan Output digunakan untuk melihat hasil dari perancangan input

[image:79.612.139.504.217.542.2]
(80)

a. Kartu Anggota

Perancangan output Kartu Anggota dapat memberikan gambaran bahwa user sudah

menjadi anggota resmi perpustakaan PPPPTKIPA

Gambar 4.26 Kartu Anggota

b. Laporan Data Buku

Perancangan output Laporan Data Buku memberikan gambaran tentang data buku

[image:80.612.117.530.215.553.2]
(81)

Gambar 4.27 Laporan Data Buku

c. Laporan Data Anggota

Perancangan output Laporan Data Anggota memperlihatkan tentang data anggota dari

perpustakaan PPPPTKIPA

Gambar 4.28 Laporan Data Anggota

d. Laporan Data Staff

Perancangan output Laporan Data Staff memberikan gambaran tentang data dari staff

(82)

Gambar 4.29 Laporan Data Staff

e. Laporan Peminjaman

Perancangan output Laporan Peminjaman memberikan gambaran tenntang data

peminjaman yang dilakukan oleh anggota dan buku apa saja yang dipinjam oleh

anggota perpustakaan.

(83)

f. Laporan Pengembalian

Perancangan output Laporan Pengembalian memberikan gambaran tentang data

pengembalian buku yang dilakukan oleh anggota perpustakaan.

Logo

Laporan Pengembalian Perpustakaan PPPPTK IPA

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA

No Kode Pengembalian Judul Buku Pengarang Tgl Pinjam Tgl Kembali Tgl Pengembalian Terlambat

Bandung xx-xx-xxxx Petugas Perpustakaan

NIP Penanggung Jawab Perpustakaan

NIP : 195704031985031003 Drs. Idam Siddiq

ID anggota Nama Anggota ID Buku Denda

Keterangan : - Class (Klasifikasi Buku)

(84)

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1. Pengujian

Pengujian merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari pembangunan

sebuah sistem. Karena dengan melakukan pengujian terhadap sistem yang akan

diimplementasikan maka dapat diketahui apakah sistem tersebut berjalan sesuai

dengan keinginan atau tidak. Dan dimaksudkan agar kualitas dari sistem dapat

terjamin sebelum diimplementasikan.

Dari pengujian sistem kita dapat mengetahui kesalahan- kesalahan yang

terdapat pada sistem seperti kesalahan penulisan sintaks yang menyebabkan sistem

tidak berjalan sesuai dengan keinginan dari perancang sistem tersebut.

5.1.1.Rencana Pengujian

Rencana pengujian yang dilakukan terhadap sistem berupa pengujian dengan

menggunakan metode black-box testing dimana pengujian lebih memfokuskan

kepada kebutuhan fungsional dari user. Pengujian ini dapat menemukan kesalahan

seperti :

1. Kesalahan Interface.

(85)

Pengujian dilakukan dengan cara menginputkan data pada sistem sehingga akan

muncul hasil dari pengujian. Berikut adalah rencana pengujian Sistem Informasi

Perpustakaan.

Tabel 5.1 Rencana pengujian sistem informasi perpustakaan

Kelas Uji Butir Uji Tingkat

Pengujian

Jenis Pengujian

Pengujian Login Login pengguna masuk ke

sistem

Sistem Black Box

Pengujian Register Pengisian data diri user Sistem Black Box

Pengujian Pemesanan Pemesanan buku Sistem Black Box

Pengujian Login

Admin

Login admin masuk ke sistem Sistem Black Box

Pengujian Pengisian

Data

Pengisian data kategori Sistem Black Box

Pengujian Pengisian

Data

Pengisian data koleksi Sistem Black Box

Pengujian Pengisian

Data

Pengisian data staff

perpustakaan

Sistem Black Box

Pengujian Pengisian

Data

Pengisian data anggota

perpustakaan

(86)

5.1.2.Kasus dan Hasil Pengujian

1. Pengujian Login

Pengujian Login dilakukan kepada user atau anggota yang telah terdaftar sedangkan

bagi user atau anggota yang belum terdaftar dapat memasukan ke halaman register

[image:86.612.111.535.313.623.2]

atau melalui halaman tambah data anggota.

Tabel 5.2 Pengujian Login

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan

Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpula

n Usernam e : akirataka Password : perpus Usernam e dan Password benar

Masuk ke halaman member Muncul Halaman member [ √ ] Diterima [ ] Ditolak Usernam e : akirataka Password : perus Password salah

Muncul Halaman Gagal LogIn “Username tersebut tidak ada dalam database kami. anda harus

melakukan registrasi terlebi h dulu, atau hubungi administrator”

Muncul Halaman Gagal LogIn “Username tersebut tidak ada dalam database kami. anda harus

melakukan registrasi terlebi h dulu, atau hubungi administrator”

[ ] Diterima

(87)

2. Pengujian Register

[image:87.612.109.582.242.707.2]

Pengujian register dilakukan agar data yang dimasukan pada saat registrasi benar

Tabel 5.3 Pengujian register

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Username : danzelt

Password : testing

Confirm Password : testing

Nama Lengkap : wildan farid

E-mail :

idanafif12@gmail.com

Jenis Kelamin: pria

Tempat Lahir: Bandung

Tanggal Lahir: 1987-05-31

Pekerjaan: pelajar

Alamat: jl.sukasari no.24

Kota: bandung

Kode Pos: 40615

No Telepon: 08179249708

Data diisi dengan benar

Muncul Halaman Registrasi Berhasil

Muncul Halaman Registrasi Berhasil

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Username : Password :

Confirm Password : Nama Lengkap : E-mail :

Muncul Halaman

Registrasi Gagal “Anda

belum mengisi data

dengan benar silahkan

Muncul Halaman

Registrasi Gagal

“Anda belum

mengisi data

[ ] Diterima

(88)

Jenis Kelamin: Tempat Lahir: Tanggal Lahir: Pekerjaan: Alamat: Kota: Kode Pos: No Telepon: Input kosong

ulangi pengisian data

anggota. registrasi ulang” dengan benar silahkan ulangi pengisian data anggota. registrasi ulang”

3. Pengujian Pemesanan

Tabel 5.4 Pengujian Pemesana

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan

Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Pilih Id Buku : B0003 B0002

Masuk ke Tabel Pemesanan

Masuk ke Tabel Pemesanan

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Pilih Id Buku : B0003 B0003

ID buku sama

Muncul pesan “Anda tidak diperbolehkan meminjam 2 atau lebih buku yang sama”

Muncul pesan “Anda tidak diperbolehkan meminjam 2 atau lebih buku yang sama”

[ ] Diterima

(89)

4. Pengujian Login Admin

Tabel 5.5 Pengujian Loginadmin

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Username : admin Password : admin Username dan Password benar

Masuk ke halaman admin

Muncul Halaman admin

[ √ ] Diterima

[ ] Ditolak

Username : admin Password : adinn Password salah

Muncul Halaman Gagal

LogIn “Anda tidak

memiliki hak akses staff.

Silahkan hubungi admin.”

Muncul Halaman

Gagal LogIn “Anda

tidak memiliki hak

akses staff. Silahkan

hubungi admin.”

[ ] Diterima

[√ ] Ditolak

[image:89.612.107.536.183.468.2]

5. Pengujian Pengisian Data Kategori

Tabel 5.6 Pegujian Pengisisan Data Kategori

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Klasifikasi ID : 100 Deskripsi : Philosophy & Psychology (Filsafat &

Masuk ke tabel Daftar

Klasifikasi

Muncul pesan “Data

berha

Gambar

Gambar 3.2 metode waterfall
Gambar 4.1 Flow Map Sistem Yang Sedang Berjalan
Tabel 4.2 Diagram Konteks Sistem Yang Sedang Berjalan
Gambar 4.5 DFD level 1 proses 1.2(Peminjaman Buku)
+7

Referensi

Dokumen terkait

pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan.. lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan

Pengertian informasi menurut Jogiyanto (1999), “Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna. dan lebih

Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih.. berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimaannya yang menggambarkan

Secara umum, informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang

Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan

Anggraeni dan Irvani (2017:12) menyatakan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang