1.1. Latar Belakang Penelitian
Information Technology atau dalam bahasa Indonesia disebut Teknologi
Informasi adalah hal yang tengah berkembang pesat dinegara kita. Disadari atau tidak
teknologi informasi telah mengubah cara hidup kita. Mengubah cara kerja di segala
bidang menjadi lebih efisien, praktis dan dinamis. Perkembangan ini juga memiliki
pengaruh yang cukup besar bagi suatu perusahaan atau organisasi. Karena dengan
meningkatkan teknologi informasi yang ada pada suatu perusahaan atau organisasi
maka, hasil yang ingin dicapai oleh perusahaan atau organisasi tersebut dapat
tercapai.
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) adalah sebuah instansi yang memiliki tugas
sebagai unit pelaksana teknis dilingkungan Direktorat Jendral Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kementrian Pendidikan Nasional Republik
Indonesia yang bertempat di Jalan Diponegoro nomor 12. Institusi ini memberikan
pelatihan kepada guru IPA SD, SMP dan SMA atau SMK dari seluruh Indonesia.
Bahkan beberapa negara ASEAN pun sering mengirimkan Guru IPA atau SAINS
di PPPPTK IPA untuk mencari referensi yang digunakan selama pelatihan atau pun
bahan ajar yang akan dipakai disekolah tempat mereka mengajar. Sehingga
pengembangan sistem informasi perpustakaan perlu dilakukan. Agar dapat mengikuti
perkembangan teknologi yang mampu meningkatkan kemampuan operasional
maupun fungsional perpustakaan
Dengan membangun Sistem Informasi Perpustakaan Digital atau yang lebih
dikenal dengan Digital Libraries yang berbasiskan web maka masalah tersebut dapat
diatasi. Dan sekaligus dapat menjadi sarana untuk mempromosikan instansi tersebut
kepada publik.
1.2. Identifikasi Masalah
Perpustakaan PPPPTK IPA yang menjadi tempat untuk mencari referensi atau
bahan ajar bagi guru- guru IPA yang sedang mendapat pelatihan hanya memiliki
sistem informasi berbasis desktop. Masalah yang ditemui adalah bagaimana
megembangkan sistem informasi yang masih berbasis desktop menjadi sistem
informasi perpustakaan yang berbasis web dengan menggunakan php.
Dari uraian permasalahan yang di temukan maka masalah – masalah tersebut
dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana merancang sebuah sistem informasi berbasis web yang dapat
mengefisiensikan sistem operasional di perpustakaan PPPPTK IPA.
2. Bagaimana mengembangkan sistem informasi yang ada yaitu sistem
informasi berbasis desktop ke sistem informasi berbasis web.
1.4. Maksud dam TujuanPenelitian
Menjelaskan maksud dan tujuan dilakukannya penelitian di instansi atau
perusahaan terkait.
1.4.1. Maksud Penelitian
Maksud dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
mengembangkan sistem informasi di PPPPTK IPA khususnya sistem informasi
perpustakaan pada instansi tersebut. Selain itu juga sebagai acuan dalam penulisan
tugas akhir yang menjadi salah satu ketentuan atau syarat untuk dapat lulus dari
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut:
1. Merancang sistem informasi yang dapat mengefisiensikan sistem
operasional di perpustakaan PPPPTK IPA.
2. Mengembangkan sistem informasi yang ada yaitu sistem informasi
berbasis desktop ke sistem informasi berbasis web.
1.5. Kegunaan Penelitian 1.5.1. KegunaanPraktis
a. Bagi perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari
perpustakaan yang ada di PPPPTK IPA. Dan menjadi sarana promosi
bagi PPPPTK IPA.
b. Bagi pengunjung perpustakaan
Hasil penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan komunikasi antara
a. Bagi Peneliti Lain
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi atau
sumbangan pemkiran bagi penulis lain yang akan menyusun Tugas Akhir
atau Skripsi
b. Bagi Penulis
Diharapkan dapat menambah wawasan luas dan melatih kemampuan
penulis dalam membangun sebuah sistem informasi berbasis web serta
melatih daya pikir dari penysusn.
1.6. Batasan Masalah
Agar masalah yang diteliti dapat seakurat mungkin dan menghidari dari
meluasnya masalah maka perlu diterapkan batasan masalah sebagai berikut:
1. Buku yang dimasukan ke dalam digital libraries di PPPPTK IPA adalah buku
yang di tulis oleh orang- orang yang ada di PPPPTK IPA.
2. Agar tidak terjadi masalah pengkopian hak cipta, buku yang ditulis oleh
penulis diluar lingkungan PPPPTK IPA tidak di masukan ke digital libraries.
3. Pengambilan buku hanya dapat dilakukan secara langsung di perpustakaan
1.7.1. Lokasi penelitian:
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikdan Tenaga Kependidikan
Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) yang beralamat di Jalan Diponegoro 12
Bandung 40115, Jawa Barat.Telp 022-4231191 Fax. 022-4207922 website:
www.pppptkipa.org E-Mail: www.pppptkipa@yahoo.com
1.7.2. Waktu penelitian:
Table 1.1 Jadwal Penelitian Tahun 2010
No Nama Kegiatan
WAKTU PELAKSANAAN MARET
2010
APRIL 2010
MEI 2010
JUNI 2010 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Investigasi
2 Pengumpulan data
3 Analisis
No Nama Kegiatan MARET 2010
APRIL 2010
MEI 2010
JUNI 2010 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
5 Implementasi
6 Perawatan / Maintenance
7 Penulisan Laporan Tugas Akhir
2.1. Pengertian Sistem
Menurut Jogiyanto (2000 : 683 ) Sistem dapat didefinisiskan sebagai suatu
kesatuan yag terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian
(subsystem). Sebagai missal, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat
keras dan perangkat lunak. Masing-masing subsistem terdiri dari subsistem-
subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen.
Bersumber dari http://agungsr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3412/
Konsep+SI.pdf /26 maret 2010 Menurut Jerry Fith Gerald ; sistem adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2.2. Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto ( 2000 : 684) Suatu sistem mempunyai karakteristik atau
sifat-sifat tertentu, yaitu mempunya komponen-komponen (components), batasan
sistem(boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung(interface),
maasukan (input), keluaran (output), pengolahan(process) dan sasaran (objective)
Menurut Jogiyanto ( 2000 : 686 ) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen
yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen- komponen sistem atau elemen- elemen sistem dapat berupa suatu
subsistem atau bagian- bagian dari sistem.
2.3.1. Batas Sistem
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya
dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai satu kesatuan.
2.3.2. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
2.3.3. Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara satu sistem dengan
subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-
Masukan Sistem adalah energy yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal
(signal input). Maintenance input adalah energy yang dimasukan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energy yang diproses
untuk didapatkan keluaran(output).
2.3.5. Keluaran Sistem
Keluaran Sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
2.3.6. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri
sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran.
2.3.7. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunya tujuan (goal) atau sasan (objective). Kalua suatu
Menurut Jogiyanto ( 2000 : 687 ) Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa
sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut ini.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan phisik
(physical system). Sistem abstarak adalah sistem yang berupa pemikiran - pemikiran
atau ide- ide yang tidak tampak secara phisik. Sistem phisik merupakan sistem yang
ada secara phisik.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah(natural system) dan buatan
manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui
proses alam, tidak buatan manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang
dirancang oleh manusia.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan
sistem tak tentu(probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku
yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian- bagiannya dapat dideteksi
dengan pasti. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilitas
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem
terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan
dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan
menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya.
Klasifikasi sistem terbuka dan tertutup dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Klasifikasi Sistem Terbuka
Sumber : Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta : Andi 2003
Gambar 2.2 Klasifikasi sistem tertutup
Menurut jogiyanto ( 2000: 688) Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian- kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan
2.6. Siklus informasi
Menurut jogiyanto ( 2000: 689) Data merupakan bentuk yang masih mentah
belum dapat bercerita banyak, sehingga masih perlu diolah lebih lanjut. Data diolah
emlalui suatu model untuk dihasilkan informasi
2.7. Kualitas informasi
Menurut jogiyanto ( 2000: 690) Kualitas informasi tergantung dari tiga hal
yaitu informasi harus akurat tepat waktu dan relevan.
a. Akurat
Informasi bebas dari kesalahan- kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan,
akurat juga berarti informasi harus jelaas mencerminkan maksudnya.
b. Tepat pada waktunya
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlamba. Informasi yang
Informasi harus mempunya manfaat bagi pemakainya.
2.8. Nilai Informasi
Menurut jogiyanto (2000: 690) Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektid di bandingkan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi
adalah untuk mengurangi hal ketidak pastian didalam proses pengambilan keputusan
tentang suatu keadaan.
2.9. Konsep Dasar atau Pengertian Sistem informasi
Menurut jogiyanto ( 2000: 697) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalm suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang- orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur- prosedur dan pengendalian yang ditunjukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting , memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian- kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
2.10. Teori- Teori Perpustakaan
Berikut adalah teori- teori yang dijadikan landasan dalam pengembangan dan
Bersumber dari http://idb4.wikispaces.com/file/view/jj4004.2.pdf / 23 oktober 2010 pengertian perpustakaan secara umum dapat kita lihat dari dua segi, yaitu:
a. Pengertian menurut bahasa Dalam bahasa Indonesia istilah “perpustakaan” dibentuk dari kata dasar pustaka ditambah awalan “per” dan akhiran ”an”. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia perpustakaan diartikan sebagai “kumpulan buku-buku (bahan bacaan, dan sebagainya).”
b. Pengertian menurut istilah
Menurut IFIA (International Federation of Library Associationsand Institutions) “Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak dan non tercetak dan atau sumber informasi dalam komputer yang tersusun secara sistematis untuk kepentingan pemakai.”
2.10.2. Pengertian Peminjaman
Mengutip dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16231/4/
Chapter%20II.pdf / 23 oktober 2010 tentang pengertian peminjaman yaitu Proses
peminjaman bahan pustaka adalah proses yang dilakukan pada bagian sirkulasi.
Nurhayadi (1982:4) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan peminjaman adalah
pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan pencatatan bukti bahwa pengguna
meminjam bahan pustaka. Proses peminjaman menggunakan berbagai cara. Ada yang
menggunakan buku besar, kartu buku dan sebagainya sesuai dengan kondisi suatu
perpustakaannya.
2.10.3. Pengertian Pengembalian
Mengutip dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16231/4/
dipinjamnya” (Pedoman Pelaksanan Sirkulasi, 1982:12).
2.10.4. Pengertian Katalog
Bersumber dari http://www.total.or.id/search.php?kk=Catalog / 24 oktober
2010 arti dari istilah katalog dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut
metoda penyimpanan arsip dengan memberikan identifikasi pada setiap arsip dan
kemudian disusun berdasarkan identitas tertentu.
2.10.5. ISBN dan ISSN
Bersumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/ISBN / 24 oktober 2010
International Standard Book Number, atau ISBN (arti harfiah Bahasa Indonesia:
Angka Buku Standar Internasional), adalah pengindentikasi unik untuk buku-buku
yang digunakan secara komersial. Sistem ISBN diciptakan di Britania Raya pada
tahun 1966 oleh seorang pedagang buku dan alat-alat tulis W H Smith dan mulanya
disebut Standard Book Numbering atau SBN (digunakan hingga tahun 1974). Sistem
ini diadopsi sebagai standar internasional ISO 2108 tahun 1970. Pengidentikasi
serupa, International Standard Serial Number (ISSN), digunakan untuk publikasi
periodik seperti majalah.
ISBN terdiri dari 10 digit nomor dengan urutan penulisan adalah kode
hanya terletak pada tiga digit nomor pertama ditambah 978. Jadi, penulisan ISBN 13
digit adalah 978-kode negara-kode penerbit-kode buku-no identifikasi.
2.11. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur
Dalam membuat atau mengembangkan sebuah sistem informasi diperlukan
adanya landasan tentang metode analisis dan perancangan terstruktur. Berikut adalah
teori tentang metode analisis dan perancangan terstruktur.
2.11.1. Flow Map (Diagram Alir Dokumen)
Menurut Fathansyah, Ir(2002 : 78) : Diagram Flow map adalah campuran peta dan flow chart yang menunjukan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan atau jumlah paket dalam jaringan. Flow map membantu analis maupun programer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan membantu dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.
2.11.2. Digram Kontek
Diambil dari Kamus istilah komputer (2005:81) DFD adalah diagram yang memperlihatkan alir data antar proses dan alir data antar proses dan tempat penyimpanan data. Proses, alir data dan tempat penyimpanan data digambarkan dengan notasi tertentu. Alir data digambarkan secara global pada dfd tingkat 0 (nol). Dfd pada tingkat yang lebih tinggi menggambarkan alir data dengan lebih detil
2.11.4. ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut fathansyah, Ir (2002 : 79) Entity Relationship Diagram (ERD) atau
disebut dengan R-R secara grafis menggambarkan isi secara database. Database
merupakan kumpulan file yang saling berhubungan. Diagram ini memiliki dua
komponen utama yaitu Entity dan relasi. Pada model relation antara file direlasikan
dengan kucni relasi yang merupakan kunci utama dari masing-masing file. Untuk
melambangkan funsgi diatas maka digunakan simbol-simbol yang bisa dilihat pada
daftar simbol.
Komponen utama pembentuk model Entity relationship adalah entitas (entity)
dan relasi (relation). Entity merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata
dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain, sedangkan karekteristik dari entitas
didefinisikan oleh suatu atribut/ Property. Relasi menunjukan adanya hubungan
Bersumber dari http://www.wikipedia.org/wiki/website /10 maret 2010
Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web site, site) adalah
sebutan bagi sekelompok halaman web(web page), yang umumnya merupakan bagian
dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW)
di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik.
Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi "akar"
(root), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi
"beranda", "halaman muka"), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak
semua situsweb dapat diakses dengan gratis.
Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan,
misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surat
elektronik (e-mail), dan lain-lain.
2.13. PHP
Menurut Iswanto, ST (2007:2) PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext
Preprocessor, bahasa interpreter yang mirip dengan bahasa C dan Perl yang
memiliki kesederhanaan perintah. PHP dapat digunakan bersama dengan HTML
sehingga memudahkan dalam pembangunan aplikasi web dengan cepat. Php dapat
program yang akan dijalankan, kemudian interpreter tersebut akan meminta CPU
untuk melakukan perintah yang diterimanya.
2.14. MySQL
Bersumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL / 10 maret 2010
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa
Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,
dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL
tersedia sebagai perangkat lunak gratisdibawah lisensi GNU General Public
License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk
kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh
penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode
sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL
Menurut Fathul Wahid (2005 :139) Ieee institute of Electrical and Electronics
Engineers, http://www.ieee.org adalah masyarakat professional teknik terbesar
didunia yang berbaasis di Amerika. IEEE didirikan pada tahun 1884 dan sekarang
mempunyai lebih dari 377.000 anggota dari 150 negara
IEEE mensponsori konferensi teknik, symposium dan kegiatan ilmiah lainnya
dibanyak Negara dan juga menerbitkan jurnal- jurnal dalam bidang teknik elektro,
elektronika, komputer dan lain-lain. IEEE juga mempromosikan standarisasi
teknologi
2.16. HTML
Menurut Fathul Wahid (2005:135) Hypertext Markup Language adalah
sekumpulan perintah yang terformat yang digunakan untuk membuat halaman
dokumen web. Ketika membuka sebuah halaman web, maka browser akan
menginterpretasikan perintah HTML pada halaman tersebut dan ke dalam teks dan
grafik.
2.17. Hyperlink
Menurut Fathul Wahid (2005:135) Adalah elemen (citra, kata atau beberapa
kata yang biasanya digarisbawahi atau diberi ciri tertentu dengan warna) dalam
halaman web. Hyperlink disebut juga anchor.
2.18. Internet
Menurut Fathul Wahid (2005:144) Adalah jaringan global yang
menghubungkan jutaan komputer. Sejak 1999, internet telah memiliki 200 juta
pemakai di seluruh dunia dan jumlah ini meningkat dengan cepat. Lebih dari 100
negara terhubung dengan internet untuk menukar data, berita dan informaasi lainnya.
Setiap komputer yang terhubung dengan internet disebut host.
2.19. Basis Data
Menurut Fathul Wahid (2005:33) Basis data adalah sekumpulan informasi
yang diatur dalam cara tertentu sehingga sebuah program komputer dapat dengan
cepat memilih data yang diinginkan. Basisdata dapat di ibaratkan sebagai sistem
pengarsipan elektronis.
2.20. JavaScript
Menurut fathul wahid (2005:153) javascript adalah bahasa script yang
dikembangkan oleh SUN MICROSYSTEM dan NetScape yang digunakan untuk
membuat halaman- halaman web lebih interaktif. Javascript dapat berinteraksi dengan
Besumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver / 23 Maret
2010 Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman
web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia
Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh
pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya.
Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia diakusisi oleh Adobe
Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah
versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat Adobe CS4).
Bersumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop /24 Maret 2010
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan
pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan
perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk
perangkat lunak pengolah gambar, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai
produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi
ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut
Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi yang terakhir (ke
sebelas) adalah Adobe Photoshop CS4.
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian ini berisikan tentang perusahaan atau instansi tempat
dilakukannya penelitian yang mempunyai hubungan dengan sistem informasi
berbasis web yang akan dibangun oleh penulis. Adapun objek- objek yang dicatat
oleh penulis adalah sebagai berikut.
3.1.1. Sejarah Singkat P4TK IPA
Beralamat di jalan Diponegoro No. 12 Bandung P4TK IPA yang memiliki
kepanjangan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam memiliki tugas sebagai unit pelaksana teknis
dilingkungan Direktorat Jenderal Peningkatan dan Tenaga Kependidikan,
Kementerian Pendidikan Nasional. P4TK IPA ini berdiri pada tahun 1952 dan sudah
tujuh kali berganti nama sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, diantaranya :
a. Science Teaching Course (STC) tahun 1952- 1960.
b. Balai Pendidikan Pengetahuan Alam (BPPA), tahun 1960-1967.
c. Pusat Penelitian Kurikulum, Metodik dan Didatik (PPKMD), tahun 1967-
1970.
d. Pusat Pengembangan Pengajaran IPA dan Ilmu Pasti (P3IPAP), tahun 1970-
e. Balai Penataran Guru Nasional (BPGN), tahun 1977- 1978.
f. Pusat Pengembangan dan Penataran Guru IPA (PPPGIPA), tahun 1978- 2007.
g. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
IPA (PPPPTK IPA), tahun 2007- sekarang.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
perubahan- perubahan dalam tatanan kehidupan sosial, P4TK IPA berkomitmen
untuk memajukan pendidikan sains di Indonesia sesuai dengan perkembangan yang
terjadi.
Bukan hanya memiliki kiprah di dalam negeri saja tetapi P4TK IPA juga telah
memiliki banyak pengalaman di dunia internasional. Sebagai contoh penyelenggara
pada UK-Indonesia Chemistry Education Linking Workshop, Workshop on Distance
Learning Philippines, dan lain- lain. Sebagai penyaji atau Narasumber pada Science
Education Seminar- Brunei Darussalam, Ecology Seminar- Nepal. Sebagai peserta
pada kegiatan Developing Science Teaching Method Seminar in Japan, CMC
Limited- India dan lain- lain.
Karena prestasi itulah banyak negara- negara dari anggota ASEAN maupun
bukan yang mengirimkan guru- guru sains atau IPA mereka untuk datang ke
Indonesia dan mendapatkan pelatihan di P4TK IPA.
3.1.2. Visi dan Misi P4TK IPA
a. Visi
Terwujud Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA yang Profesional,
Bermartabat dan Berwawasan Global
ii. Visi Antara
Pada tahun 2017 menjadi Pusat Pengembangan Penataran yang unggul dan
Kompetitif dalam meningkatkan Profesionalitas Pendidik dan Tenaga
Kependidikan IPA yang bermartabat untuk mencapai Pendidikan yang
berkualitas. Visi Antara
b. Misi
1. Pengembangan model-model diklat berbasisi Riset dan Kepakaran bagi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
2. Pengembangan Bahan dan Media Diklat Berbasis Riset dan Kepakaran
bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA.
3. Penyelenggaraan layanan diklat secara prima bagi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan IPA.
4. Sosialisasi Produk-produk inovasi Pendidikan IPA melalui Forum
Nasional dan Internasional
5. Pengembangan Jejaring Kerja dalam upaya peningkatan profesionalitas
Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA secara Nasional dan
Internasional
6. Pengembangan kualitas dan Kuantitas SDM PPPPTK IPA.
8. Pelaksanaan dalam Ketatausahaan dan Rumah Tangga Lembaga.
3.1.3. Struktur Organisasi P4TK IPA
Struktur organisasi yang ada di P4TK IPA berdasarkan Permendiknas No. 8 tahun
2007 adalah sebagai berikut.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi P4TK IPA
3.1.4. Deskripsi Tugas
Bagian Umum
Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi PPPPTK
Bagian Umum menyelenggarakan fungsi:
a. kordinasi pelaksanaan kegiatan PPPPTK.
b. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan.
c. pelaksanaan urusan ketatalaksanaan dan kepegawaian.
d. pelaksanaan urusan keuangan.
Bagian Umum terdiri atas;
1. Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga,
2. Subbagian Tatalaksana dan Kepegawaian.
3. Subbagian Keuangan.
Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga
Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, kearsipan, kerumahtanggaan dan perlengkapan
Subbagian Tatalaksana dan Kepegawaian
Subbagian Tatalaksana dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan ketatalaksanaan, serta mutasi, pengembangan dan disiplin pegawai.
Subbagian Keuangan
Bidang Program dan Informasi
Bidang Program dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pengembangan program, serta pengolahan informasi kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
Fungsi Bidang Program dan Informasi:
a. penyusunan program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
b. penyusunan model- model peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
c. pengelolaan data dan informasi kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
d. evaluasi program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
Bidang Program dan Informasi terdiri atas
1. Seksi Program.
2. Seksi Data dan Informasi.
Seksi Program
Seksi program mempunyai tugas melakukan penyusunan dan evaluasi program, serta pengembangan model- model peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
Seksi Data dan Informasi
Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi
Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi dan evaluasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
Fungsi Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi:
a. fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
b. evaluasi pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;
Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi terdiri atas;
1. seksi penyelenggaraan;
2. seksi evaluasi;
Seksi Penyelenggaraan
Seksi Penyelenggaraan mempunyai tugas melakukan penyiapan fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga keppendidikan.
Seksi Evaluasi
Seksi Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
Kelompok Jabatan Fungsional
3.2. Metode Penelitian
Menurut Dr. Irawan Soehartono (2004 : 9) Metode penelitian adalah
cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh data yang
diperlukan. Metode penelitian perlu dibedakan dari teknik pengumpulan data
yang merupakan teknik yang lebih spesifik untuk memperoleh data.
3.2.1. Desain Penelitian.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian di P4TK IPA
adalah desain penelitian dengan data primer dan sekunder. Dengan
menggunakan desain penelitian ini tujuan untuk mendapatkan data yang
relevan, dapat dipercaya dan valid dapat terpenuhi.
3.2.2. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah salah satu cara untuk mencari,
memperoleh, mengumpulkan dan mencatat data. Metode yang digunakan
penulis adalah :
3.2.2.1. Sumber Data Primer
Sumber data primer adalah sumber data yang di dapat dengan
melakukan wawancara, Observasi dan memberikan kuisioner kepada pihak
a. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan
wawancara langsung dengan pihak – pihak yang terkait dengan pembangunan
sistem informasi pada instansi atau perusahaan tersebut.
b. Observasi
Yaitu dengan mengandakan peninjauan langsung ke perusahaan untuk
melakukan pengamatan dan mengetahui kendala apa yang dihadapi.
3.2.2.2. Sumber data sekunder
Penulis memperoleh dokumen – dokumen yang bersangkutan dengan
objek yang diteliti dengan maksud sebagai bukti bahwa penulis benar- benar
melakukan penelitian pada instansi atau perusahaan yang bersangkutan.
Metode pendekatan dalam membangun sistem informasi ini adalah sebagai berikut:
3.2.3. Metode Pendekatan Sistem.
Di dalam melakukan penelitian di perpustakaan P4TK IPA,
pendekatan sistem yang digunakan adalah pendekatan sistem secara
terstruktur. Dalam pendekatan sistem secara terstruktur ini terdapat
identifikasi komponen- komponen sistem informasi yang akan dirancang
secara rinci yang memiliki tujuan untuk memberikan gambaran pada user atau
pengguna mengenai sistem yang baru. Sedangkan desain secara rinci
Tujuan dari perancangan terstruktur adalah agar pada akhir
pengembangan sistem atau aplikasi ini dapat memenuhi kebutuhan user , agar
lebih efektif dan efisien serta mudah di pergunakan serta mudah dipahami dan
mudah dirawat.
3.2.4. Metode Pengembangan Sistem
metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode waterfall untuk
lebih jelasnya tahapan dari waterfall ini adalah:
1. Tahap investigasi dilakukan untuk menentukan apakah terjadi suatu
masalah atau adakah peluang suatu sistem informasi dikembangkan. Pada
tahapan ini studi kelayakan perlu dilakukan untuk menentukan apakah
sistem informasi yang akan dikembangkan merupakan solusi yang layak
2. Tahap analisis bertujuan untuk mencari kebutuhan pengguna dan organisasi
serta menganalisa kondisi yang ada (sebelum diterapkan sistem informasi
yang baru).
3. Tahap disain bertujuan menentukan spesifikasi detil dari
komponenkomponen sistem informasi (manusia, hardware, software,
network dan data) dan produk-produk informasi yang sesuai dengan hasil
tahap analisis.
4. Tahap implementasi merupakan tahapan untuk mendapatkan atau
mengembangkan hardware dan software (pengkodean program),
5. Tahapan perawatan (maintenance) dilakukan ketika sistem informasi sudah
dioperasikan. Pada tahapan ini dilakukan monitoring proses, evaluasi dan
perubahan (perbaikan) bila diperlukan.
Tahapan waterfall ditunjukan pada gambar berikut ini:
INVESTIGASI
ANALISIS
DESAIN
IMPLEMENTASI
[image:35.612.115.529.220.498.2]PERAWATAN
Gambar 3.2 metode waterfall
3.2.5. Alat Bantu Analisis dan perancangan.
1. Flow map/ Flow chart
Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2006, 265) flowchart adalah bagan-
bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah- langkah
penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu
algoritma.
Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer,
yaitu:
a. Sistem flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan
menunjukan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dakam
proses pengolahan data.
b. Program flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan
dengan simbol tertentu untuk memcahkan masalah dalam suatu program.
2. Diagram Kontek
Definisi dari Diagram konteks Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2006 :
170) adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem, diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang
3. Data flow diagram (DFD)
Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2006, 170) DFD adalah merupakan
model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih
kecil.
4. Kamus data
Dikutip dari Mark whitehorn, bill marklyn (2003, 236) kamus data adalah
katalog system yang menjadi penyimpanan terpusat dari informasi tentang
database. Kamus ini berisi informasi tentang tabel, nomornya, namanya, jenis
data, primary key dan lain- lain.
5. Perancangan Basis data
Dalam perancangan sebuah basis data terdapat dua unsur pokok yang sangat
penting yaitu normalisasi dan table relasi. Definisinya adalah sebagai berikut:
a. Normalisasi
Normalisasi menurut Mark whitehorn, bill marklyn (2003, 212) merupakan
suatu proses yang memudahkan desain terstruktur tabel secara benar sehingga
query yang tak dapat ditanyakan tidak muncul. Tahapan dari normalisasi adalah :
1. Bentuk tidak normal.
Menurut Bunafit Nugroho (2005, 85) bentuk tidak normal merupakan bentuk
tabel yang tidak dapat menampung data secara lengkap, ditandai dengan
2. Bentuk normal pertama
Bentuk normal pertama, 1NF adalah uraian tabel dasar yang telah memiliki
primary key.
3. Bentuk normal kedua
Ciri bentuk normal kedua, 2NF
a. Berada dalam bentuk normal pertama
b. Memiliki semua field bukan- key (non- key) yang tergantung penuh
secara fungsional pada primary key.
4. Bentuk normal ketiga
Ciri bentuk normal ketiga, 3NF
a. Berada dalam bentuk normal kedua (dan sebelumnya terlebih dahulu
harus dalam bentuk pertama)
b. Semua field non- key haruslah tergantung secara non- transitif pada
primary key
1. Tabel Relasi
Menurut David M. Kroenke (2005, 123) Table relasi adalah tabel dua
dimensi yang memiliki kriteria tertentu, pertama, setiap baris pada tebel
itu menyimpan data yang berhubungan dengan beberapa entitas atau
bagian dari beberapa entitas. Kedua, setiap kolom berisi data yang
2. ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram menurut C.J.Date (2005, 469), merupakan
sebuah teknik untuk menggambarkan struktur logis dari sebuah basis data
dalam sebuah cara piktoral.
3.2.6. Pengujian software.
Pengujian software yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi
ini adalah black- box testing atau pengujuan black-box. Pengujian software ini dapat
diartikan sebagai sebuah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan
kesalahan.
Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.
Dengan demikian pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak
mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepennuhnya menggunakan persyaratan
fungsional untuk suatu program.
Bersumber dari http://msdn.microsoft.com/en-us/library/ms998233.aspx /22 maret
2010,
“Balck- box testing: This approach tests all possible combinations of end-user
actions. Black box testing assumes no knowledge of code and is intended to simulate
the end-user experience. You can use sample applications to integrate and test the
application block for black box testing. You can begin planning for black box testing
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponennya analisis sistem yang sedang berjalan ini
dimaksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang ada di
perusahaan.
Fungsi dari analisis sistem ini adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan
fungsi di dalam sistem yang sedang berjalan agar dapat berjalan lebih baik dari
sebelumnya.
4.1.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen dilakukan untuk menganalisa dokumen pada sistem yang
sedang berjalan, dokumen apa saja yang terkait dan dari mana sumber dokumen
berasal, berapa jumlah dan atribut apa yang ada di dalamnya, berikut adalah dokumen
yang ada pada sistem yang sedang berjalan di P4TK IPA:
1. Nama dokumen :
Daftar Data Buku : daftar buku yang dimiliki P4TK IPA
Atribut : judul, edisi, pengarang, ISBN/ISSN, klasifikasi, penerbit,
tahun_terbit, tempat_terbit, bahasa.
2. Nama dokumen
Daftar anggota: daftar anggota perpustakaan di P4TK IPA
Sumber : anggota perpustakaan
Atribut : nama, jenis_kelamin, tanggal_daftar, institusi, tipe_keanggotaan,
email, password, alamat, kota, kode_pos, no_telp.
3. Nama dokumen
Daftar peminjaman: daftar buku yang dipinjam atau telah dikembalikan
Sumber: staf perpustakaan
Atribut: nama, judul, tgl_pinjam, edisi, pengarang.
4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan
Analisis prosedur yang sedang berjalan dilakukan untuk menstrukturkan
kebutuhan pada sistem yang sedang berjalan dengan menggunakan bantuan
diagram flow map. Analisis prosedurnya adalah sebagai berikut:
1. Calon anggota mengisi data- data yang dibutuhkan untuk menjadi
2. Petugas perpustakaan akan mengecek apakah data- data yang
dibutuhkan lengkap jika tidak maka staff akan mendata kembali calon
anggota dan apabila telah lengkap maka data calon anggota akan di
serahkan kepada kepala perpustakaan.
3. Kepala perpustakaan akan meng-acc permintaan calon anggota dan
diserahkan kembali ke petugas perpustakaan.
4. Petugas perpustakaan akan memasukan data calon anggota perpustakaan
ke komputer dan mencetak kartu anggota perpustakaan.
5. Anggota perpustakaan hanya boleh meminjam maksimal 3 buku dan
akan didata agar dapat mencetak dokumen peminjaman dan
pengembalian.
6. Peminjaman dibatasi selama 5 hari pada saat pengembalian data
pengembalian akan di masukan ke daftar peminjaman dan
pengembalian.
7. Jika peminjaman lebih dari 5 hari akan dikenakan denda sebesar
4.1.2.1. Flow Map Sistem Yang Sedang Berjalan
4.1.2.2. Diagram Kontek Sistem Yang Sedang Berjalan
Tabel 4.2 Diagram Konteks Sistem Yang Sedang Berjalan
a. DFD level 1 untuk proses 1.1 (Pendaftaran) pada sistem yang sedang berjalan.
Gambar 4.4 DFD level 1 proses 1.1(Pendaftaran)
b. DFD level 1 untuk proses 1.2 (Peminjaman Buku) pada sistem yang sedang
[image:46.612.123.571.184.536.2]berjalan.
Gambar 4.5 DFD level 1 proses 1.2(Peminjaman Buku)
c. DFD level 1 untuk proses 1.3 (Pengembalian Buku) pada sistem yang sedang
[image:47.612.129.576.195.547.2]berjalan.
Gambar 4.6 DFD level 1 proses 1.3(Pengembalian Buku)
4.1.3. Evaluasi sistem yang sedang berjalan.
Kelebihan dari Sistem yang sedang berjalan ini adalah sudah digunakannya sistem
komputerisasi yang memudahkan pencatatan karena tidak perlu melakukan
pengarsipan/ pencatatan secara manual.
Kelemahan dari sistem ini adalah :
1. Calon anggota harus datang ke perpustakaan untuk menjadi anggota
perpustakaan.
2. Koleksi buku belum dapat diakses secara online.
3. Dalam pencatatan masih menggunakan excel dan belum menggunakan sistem
database.
4.2. Perancangan Sistem
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Dalam rangka mengimbangi perkembangan teknologi informasi yang kian
pesat kemajuannya, pola sistem online sudah menjadi hal yang biasa dipakai
diperusahaan maupun lembaga- lembaga yang ada di Indonesia. Sistem online atau
berbasis web dapat memberikan nilai tambah yang sangat positif
baru dari sebuah perangkat lunak akan sangat membantu terhadap pihak- pihak
terkait.
Melalui jaringan sistem online dan proses terintegrasi lainya, akan
memberikan peluang kemudahan bagi calon anggota yang akan mendaftar, melalui
sistem ini calon anggota dapat melakukan pendaftaran secara online sehingga waktu
dan jarak tidak lagi menjadi suatu hambatan,
Salah satu tujuan perancangan ini, dapat menjadi wahana promosi dan
publikasi bagi lembaga tersebut sehingga lembaga dan user dapat berinteraksi
melewati batas ruang dan waktu.
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Sistem yang dikembangkan adalah sistem informasi perpustakaan yang
berbasis web. Dimana sistem ini dapat diakses dari mana saja. Dalam sistem ini user
dapat melakukan registrasi atau pendaftaran dari manapun dan dapat melihat koleksi
buku yang tersedia di perpustakaan tersebut, sehingga dapat meng effisiensikan
4.2.3. Perancangan Prosedur yang diusulkan
Perancangan prosedur ini digunakan untuk merancang sistem yang baru agar
sistem yang lama dapat berjalan lebih optimal. Perancangan prosedur yang di usulkan
adalah sebagai berikut:
1. Pengunjung melakukan registrasi atau pendaftaran terlebih dahulu agar dapat
menjadi anggota perpustakaan.
2. Dari data registrasi tersebut Petugas Perpustakaan dapat membuat laporan
anggota.
3. Anggota dapat langsung melakukan login ke dalam situs untuk dapat
pemesananan dan melihat catalog secara lengkap.
4. Anggota melakukan pemesanan terhadap buku yang akan dipinjam dan
menunggu apakah akan diterima atau tidak oleh Petugas Perpustakaan.
5. Petugas Perpustakaan akan menerima pemesanan dan dipindahkan ke
peminjaman.
6. Dari data peminjaman yang ada Petugas Perpustakaan dapat membuat laporan
peminjaman buku.
7. User yang telah menerima pernyataan dari Petugas Perpustakaan dapat
8. Petugas akan melakukan pengecekan kepada Anggota yang mengembalikan
buku. Jika anggota terlambat mengembalikan buku maka petugas
perpustakaan akan mengenakan denda sebesar Rp. 200,- per hari
9. Dari data pengembalian petugas dapat membuat laporan pengembalian.
4.2.3.1. Diagram Konteks Sistem Yang Diusulkan
Berikut ini adalah Diagram Konteks dari sistem yang diusulkan.
4.2.3.2. Data Flow Diagram (DFD) Sistem Yang Diusulkan
[image:52.612.123.581.205.547.2]Dibawah ini merupakan DFD atau Data Flow Diagram yang diusulkan.
a. Data Flow Diagram level 1 untuk proses 1.1 (Pendaftaran)
[image:53.612.118.520.167.659.2]c. Data Flow Diagram level 1 untuk proses 1.3 (Pengembalian)
Gambar 4.12 DFD level 1 proses 1.3 (Pengembalian) Sistem Yang Diusulkan
4.2.3.3. Kamus Data
Kamus data merupakan sebuah alat yang dapat membantu dalam perancangan
sebuah sistem karena dapat menjelaskan atau mengidentifikasikan setiap field atau
file yang dipakai oleh sistem.
1. Nama Arus Data : Data Anggota
Alias : -
Aliran Data : Anggota – proses 1.1.1(input data anggota), proses
[image:55.612.113.459.162.376.2]kartu anggota), ta_anggota – proses 1.1.3 (Cetak Laporan Data Anggota),
Anggota – proses 1.2.1 (Login )
Atribut : userid, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,
No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal
Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password
2. Nama Arus Data : Kartu Anggota
Alias : -
Aliran Data : proses 1.1.2 (Cetak Kartu Anggota) – Anggota
Atribut : userID, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,
No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal
Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password
3. Nama Arus Data : Data Pemesanan
Alias : -
Aliran Data : proses 1.2.1 (input data pemesanan) – proses 1.2.2
(Cek Ketersediaan buku), proses 1.2.2 (Cek Ketersediaan buku) – Petugas
Perpustakaan.
Alias : -
Aliran Data : Proses 1.2.2 (Cek Ketersediaan Buku) - Anggota
Atribut : Kode_Buku, Judul, Pengarang, Pengarang Tambahan,
Edisi, Klasifikasi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit,
Bahasa, Deskripsi, Jumlah.
5. Nama Arus Data : Data Peminjaman
Alias : -
Aliran Data : Petugas Perpustakaan – Proses 1.2.3(Input Data
Peminjaman), Proses 1.2.3(Input Data Peminjaman) – Dokumen Peminjaman,
Petugas Perpustakaan – Proses 1.2.4 (Cetak Laporan Data Peminjaman),
Atribut : Kode Peminjaman, UserID, Kode_Buku, Tanggal
Pinjam, Tanggal Kembali.
6. Nama Arus Data : Laporan Peminjaman
Alias : -
Aliran Data : Proses 1.2.4(Cetak Laporan Data Peminjaman) –
Kepala Perpustakaan.
Atribut : Kode Peminjaman, UserID, Kode_Buku, Tanggal
7. Nama Arus Data : Data Pengembalian
Alias : -
Aliran Data : Anggota – Proses 1.3.1(Pengembalian), Proses
1.3.1(Pengembalian) – Petugas Perpustakaan, Petugas Perpustakaan – Proses
1.3.2 (Cek Keterlambatan), Proses 1.3.2 (Cek Keterlambatan) – Proses 1.3.3
(input data pengembalian), Proses 1.3.3 (input data pengembalian) –
Dokumen Pengembalian, Petugas Perpustakaan – proses 1.3.4 (Cetak Laporan
Data Pengembalian).
Atribut : Kode Pengembalian, Kode_Buku, User ID,
tgl_pinjam, tgl_kembali, denda
8. Nama Arus Data : Laporan Data Pengembalian
Alias : -
Aliran Data : proses 1.3.4 (Cetak Laporan Data Pengembalian) –
Kepala Perpustakaan.
Atribut : Kode Pengembalian, Kode_Buku, User ID,
tgl_pinjam, tgl_kembali, denda
Aliran Data : Proses 1.3.2 - Anggota
Atribut : Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Denda.
4.2.4. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data digunakan untuk merancang database yang akan digunakan
dalam pembuatan sistem yang baru. Perancangan basis data meliputi beberapa hal
antara lain Normalisasi, Relasi Tabel, ERD, struktur file dan kodifikasi.
Berikut adalah tahapan dari perancangan basis data pada Perpustakaan PPPPTK IPA
Bandung.
4.2.4.1. Normalisasi
Proses normalisasi berfungsi untuk mengelopokan data. Agar pada saat menambah
data maupun menghapus data pada database tidak menemui kesulitan ataupun
kesalahan.
a. Bentuk Unormal
Anggota : { userID, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,
No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal
Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password, userID, username, Nama,
Alamat, Kota, Kode Pos, No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis
Kelamin, Tanggal Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password,
Pengarang Tambahan, Edisi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun
Terbit, Bahasa, Deskripsi, Jumlah, Kode Peminjaman, UserID,
Kode_Buku, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Kode Peminjaman,
UserID, Kode_Buku, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Kode
Pengembalian, Kode_Buku, User ID, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali,
denda, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Tanggal Pengembalian, denda}
b. Bentuk Normal 1
Anggota : {userID*, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,
No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal
Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password, Kode_Buku, Judul,
Klasifikasi, Pengarang, Pengarang Tambahan, Edisi, ISBN ISSN,
Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit, Bahasa, Deskripsi, Jumlah, Kode
Peminjaman, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Kode Pengembalian,
denda}
c. Bentuk Normal 2
Anggota : { userID*, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,
No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal
Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password }
Bahasa, Deskripsi, Jumlah, Kode Peminjaman, Tanggal Pinjam, Tanggal
Kembali, Kode Pengembalian, denda}
d. Bentuk Normal Ke 3
Anggota : { userID*, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,
No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal
Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password }
Buku : {Kode_Buku*, Judul, Klasifikasi, Pengarang, Pengarang
Tambahan, Edisi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit,
Bahasa, Deskripsi, Jumlah, }
Peminjaman : {Kode Peminjaman*, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali ,
userID**, Kode_Buku**}
Pengembalian : {Kode Pengembalian, Tanggal Pengembalian, denda*,
userID**, Kode_Buku**}
Tujuan dari relasi tabel adalah memperlihatkan hubungan antar tabel yang ada
dalam database sebuah sistem. Berikut adalah relasi tabel dari sistem yang diusulkan :
Gambar 4.13 Relasi Tabel
[image:62.612.115.510.166.563.2]Entitas dapat diartikan sebagai objek yang berbeda dari objek yang lainnya.
Sedangkan relasi adalah hubungan antar entitas. Dengan demikian dapat disimpulkan
ERD berfungsi untuk meperlihatkan hubungan antar file dalam pengolahan database.
Gambar 4.14 Entity Relationship Diagram (ERD)
Struktur file merupakan gambaran basis data yang mencakup table dan isinya.
pengolahan basis data (database) dengan desain yang terstruktur untuk
mempermudah pemanggilan dan penyimpanan kembali data yang disimpan.
Mempercepat prossees penambahan , perbaikan, penghapusan data dan menyediakan
data yang diperlukan untuk pengolahan data- data yang berhubungan dengan anggota
1. Strukur file Buku
Nama File : buku
Media Penyimpanan : Harddisk
[image:64.612.142.532.449.678.2]Primary Key : Kode_buku
Tabel 4.1 Struktur File Buku
No. Nama Field Type Size Keterangan
1. Kode_buku varchar 5 Primary Key
2. Judul varchar 255
3. Klasifikasi varchar 3
4. Pengarang varchar 50
6. Edisi varchar 30
7. ISBN_ISSN varchar 15
8. Penerbit Varchar 20
9. Tempat_terbit Varchar 30
10. Tahun_terbit Year 4
11. Bahasa Varchar 20
12. Deskripsi Varchar 225
13. Jumlah Int 3
2. Strukur file anggota
Nama File : anggota
Media Penyimpanan : Harddisk
[image:65.612.139.533.111.422.2]Primary Key : userID
No. Nama Field Type Size Keterangan
1. userID Varchar 5 Primary Key
2. Username Varchar 75
3. Nama Varchar 75
4. Alamat Varchar 255
5. Kota Varchar 20
6. Kode_pos Varchar 5
7. No_Telepon Varchar 15
8. Tempat_lahir Varchar 75
9. Tanggal_lahir Date
10. Jenis Kelamin Year 8
11. Tanggal_registrasi Timestamp
12. Tanggal_expire Date
13. Email Varchar 75
3. Strukur file Peminjaman
Nama File : peminjaman
Media Penyimpanan : Harddisk
[image:67.612.142.534.299.531.2]Primary Key : kode_Peminjaman
Tabel 4.3 Struktur File Peminjaman
No. Nama Field Type Size Keterangan
1. Kode_Peminjaman Varchar 5 Primary Key
2. Tanggal_pinjam Date
3. Tanggal_Kembali Date
4. userID Varchar 5 Foreign Key
5. Kode_Buku Varchar 5 Foreign Key
4. Strukur file Pengembalian
Media Penyimpanan : Harddisk
[image:68.612.143.534.222.530.2]Primary Key : kode_Pengembalian
Tabel 4.4 Struktur File Pengembalian
No. Nama Field Type Size Keterangan
1. Kode_Peminjaman Varchar 5 Primary Key
2. Tanggal_pinjam date
3. Tanggal_Kembali date
4. Tanggal_pengembalian date
5. userID Varchar 5 Foreign Key
6. Kode_Buku Varchar 5 Foreign Key
7 Denda Varchar 5
Kodifikasi berfungsi untuk pengklasifikasian data agar lebih mudah dalam
proses memasukan data, menyusun data, ataupun menghapus data dari sistem yang
ada. Untuk lebih jelasnya berikut adalah pengkodifikasian dalam sistem yang
diusulkan.
a. userID dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit
Format : X-0000
A B
Keterangan :
A: Menunjukan jenis keanggotaan
B: Menunjukan no urut Keanggotaan
Contoh : A0001
b. Kode_buku dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit
Format : X-0000
A B
Keterangan :
A: Menunjukan buku
Contoh : B0001
c. Kode_Peminjaman dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit
Format : XX-000
A B
Keterangan :
A: Menunjukan peminjaman
B: Menunjukan no urut peminjaman
Contoh : PJ001
d. Kode_buku dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit
Format : X-0000
A B
Keterangan :
A: Menunjukan buku
B: Menunjukan no urut buku
Pada sub bab ini dijelaskan mengenai perancangan antar muka pada sistem agar dapat
menentukan kebutuhan input dan output data dari sistem yang diusulkan
4.2.5.1. Struktur Menu
Struktur menu dapat memperlihatkan atau memberikan gambaran mengenai
skema program yang akan dirancang. Pada rancangan struktur menu ini diawali
dengan login baik untuk anggota dan login untuk administrator atau staff.
a. struktur menu user atau anggota
Gambar 4.15 Struktur menu anggota.
[image:71.612.117.510.344.635.2]Login Profil Edit Profil Koleksi Data Koleksi Perpustakaan Tambah Kategori Tambah Data Koleksi Keanggotaan Data Staff Data Anggota Tambah Data Anggota Tambah Data Staff Edit Data Koleksi
Perpustakaan Edit View Delete Edit View Delete Transaksi Pemesanan Buku
Peminjaman Aktif Cetak Laporan Peminjaman
Pengembalian Cetak Laporan Pengembalian Cetak Laporan Polling &
Komentar About LogOut
Gambar 4.16 Struktur menu administrator atau staff
4.2.5.2. Perancangan Input
Perancangan Input merupakan gambaran dari sistem yang dibangun untuk dapat
dijadikan sebagai rancangan bentuk halaman dari sistem tersebut. Sehingga dapat
disesuaikan dengan keinginan dari pengguna sistem tersebut dalam hal ini adalah
administrator atau staff.
Berikut merupakan bentuk dan penjelasan dari rancangan halaman dari sistem:
[image:72.612.113.526.106.336.2]Halaman Login digunakan oleh user atau anggota untuk dapat masuk ke dalam
sistem. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut
Gambar 4.17 Halaman Login Anggota
[image:73.612.129.512.175.438.2]Halaman berikut digunakan oleh administrator untuk masuk ke dalam sistem.
Gambar 4.18 Halaman Login Administrator atau staff
c. Halaman Register
Halaman Register ini adalah halaman yang digunakan oleh user atau Anggota untuk
[image:74.612.163.477.151.437.2]Gambar 4.19 Halaman Register
d. Halaman Pemesanan
Halaman Pemesanan berfungsi untuk memesan buku yang ada di perpustakaan.
[image:75.612.169.473.109.332.2]e. Halaman Pencarian
Halaman Pencarian digunakan untuk mencari daftar buku yang berkaitan dengan
judul, pengarang dan sebagainya.
Gambar 4.21 Halaman Pencarian
f. Halaman Tambah Kategori
Halaman ini berfungsi untuk menambahkan kategori dari buku
g. Halaman Tambah Data Koleksi
Halaman Tambah Data Koleksi adalah halaman yang diakses oleh Admin atau Staff
dan berfungsi untuk menambahkan data koleksi perpustakaan
Simpan Reset Klasifikasi
Tempat Terbit
Tahun Terbit Pengarang Edisi Judul
Pengarang Tambahan
ISBN/ ISSN
Penerbit
Jumlah Buku Deskripsi Singkat
Bahasa
[image:77.612.113.526.216.605.2]h. Halaman Tambah Data Staff
Halaman Tambah Data Staff merupakan halaman yang berfungsi untuk menambah
staff perpustakaan baru
[image:78.612.115.513.212.535.2]i. Halaman Tambah Data Anggota
Halaman yang dipakai untuk menambahkan data anggota perpustakaan yang
diinputkan oleh Admin atau staff
Gambar 4.25 Halaman Tambah Data Anggota
4.2.5.3. Perancangan Output
Perancangan Output digunakan untuk melihat hasil dari perancangan input
[image:79.612.139.504.217.542.2]a. Kartu Anggota
Perancangan output Kartu Anggota dapat memberikan gambaran bahwa user sudah
menjadi anggota resmi perpustakaan PPPPTKIPA
Gambar 4.26 Kartu Anggota
b. Laporan Data Buku
Perancangan output Laporan Data Buku memberikan gambaran tentang data buku
[image:80.612.117.530.215.553.2]Gambar 4.27 Laporan Data Buku
c. Laporan Data Anggota
Perancangan output Laporan Data Anggota memperlihatkan tentang data anggota dari
perpustakaan PPPPTKIPA
Gambar 4.28 Laporan Data Anggota
d. Laporan Data Staff
Perancangan output Laporan Data Staff memberikan gambaran tentang data dari staff
Gambar 4.29 Laporan Data Staff
e. Laporan Peminjaman
Perancangan output Laporan Peminjaman memberikan gambaran tenntang data
peminjaman yang dilakukan oleh anggota dan buku apa saja yang dipinjam oleh
anggota perpustakaan.
f. Laporan Pengembalian
Perancangan output Laporan Pengembalian memberikan gambaran tentang data
pengembalian buku yang dilakukan oleh anggota perpustakaan.
Logo
Laporan Pengembalian Perpustakaan PPPPTK IPA
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA
No Kode Pengembalian Judul Buku Pengarang Tgl Pinjam Tgl Kembali Tgl Pengembalian Terlambat
Bandung xx-xx-xxxx Petugas Perpustakaan
NIP Penanggung Jawab Perpustakaan
NIP : 195704031985031003 Drs. Idam Siddiq
ID anggota Nama Anggota ID Buku Denda
Keterangan : - Class (Klasifikasi Buku)
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
5.1. Pengujian
Pengujian merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari pembangunan
sebuah sistem. Karena dengan melakukan pengujian terhadap sistem yang akan
diimplementasikan maka dapat diketahui apakah sistem tersebut berjalan sesuai
dengan keinginan atau tidak. Dan dimaksudkan agar kualitas dari sistem dapat
terjamin sebelum diimplementasikan.
Dari pengujian sistem kita dapat mengetahui kesalahan- kesalahan yang
terdapat pada sistem seperti kesalahan penulisan sintaks yang menyebabkan sistem
tidak berjalan sesuai dengan keinginan dari perancang sistem tersebut.
5.1.1.Rencana Pengujian
Rencana pengujian yang dilakukan terhadap sistem berupa pengujian dengan
menggunakan metode black-box testing dimana pengujian lebih memfokuskan
kepada kebutuhan fungsional dari user. Pengujian ini dapat menemukan kesalahan
seperti :
1. Kesalahan Interface.
Pengujian dilakukan dengan cara menginputkan data pada sistem sehingga akan
muncul hasil dari pengujian. Berikut adalah rencana pengujian Sistem Informasi
Perpustakaan.
Tabel 5.1 Rencana pengujian sistem informasi perpustakaan
Kelas Uji Butir Uji Tingkat
Pengujian
Jenis Pengujian
Pengujian Login Login pengguna masuk ke
sistem
Sistem Black Box
Pengujian Register Pengisian data diri user Sistem Black Box
Pengujian Pemesanan Pemesanan buku Sistem Black Box
Pengujian Login
Admin
Login admin masuk ke sistem Sistem Black Box
Pengujian Pengisian
Data
Pengisian data kategori Sistem Black Box
Pengujian Pengisian
Data
Pengisian data koleksi Sistem Black Box
Pengujian Pengisian
Data
Pengisian data staff
perpustakaan
Sistem Black Box
Pengujian Pengisian
Data
Pengisian data anggota
perpustakaan
5.1.2.Kasus dan Hasil Pengujian
1. Pengujian Login
Pengujian Login dilakukan kepada user atau anggota yang telah terdaftar sedangkan
bagi user atau anggota yang belum terdaftar dapat memasukan ke halaman register
[image:86.612.111.535.313.623.2]atau melalui halaman tambah data anggota.
Tabel 5.2 Pengujian Login
Kasus dan Hasil Pengujian
Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpula
n Usernam e : akirataka Password : perpus Usernam e dan Password benar
Masuk ke halaman member Muncul Halaman member [ √ ] Diterima [ ] Ditolak Usernam e : akirataka Password : perus Password salah
Muncul Halaman Gagal LogIn “Username tersebut tidak ada dalam database kami. anda harus
melakukan registrasi terlebi h dulu, atau hubungi administrator”
Muncul Halaman Gagal LogIn “Username tersebut tidak ada dalam database kami. anda harus
melakukan registrasi terlebi h dulu, atau hubungi administrator”
[ ] Diterima
2. Pengujian Register
[image:87.612.109.582.242.707.2]Pengujian register dilakukan agar data yang dimasukan pada saat registrasi benar
Tabel 5.3 Pengujian register
Kasus dan Hasil Pengujian
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Username : danzelt
Password : testing
Confirm Password : testing
Nama Lengkap : wildan farid
E-mail :
idanafif12@gmail.com
Jenis Kelamin: pria
Tempat Lahir: Bandung
Tanggal Lahir: 1987-05-31
Pekerjaan: pelajar
Alamat: jl.sukasari no.24
Kota: bandung
Kode Pos: 40615
No Telepon: 08179249708
Data diisi dengan benar
Muncul Halaman Registrasi Berhasil
Muncul Halaman Registrasi Berhasil
[ √ ] Diterima
[ ] Ditolak
Username : Password :
Confirm Password : Nama Lengkap : E-mail :
Muncul Halaman
Registrasi Gagal “Anda
belum mengisi data
dengan benar silahkan
Muncul Halaman
Registrasi Gagal
“Anda belum
mengisi data
[ ] Diterima
Jenis Kelamin: Tempat Lahir: Tanggal Lahir: Pekerjaan: Alamat: Kota: Kode Pos: No Telepon: Input kosong
ulangi pengisian data
anggota. registrasi ulang” dengan benar silahkan ulangi pengisian data anggota. registrasi ulang”
3. Pengujian Pemesanan
Tabel 5.4 Pengujian Pemesana
Kasus dan Hasil Pengujian
Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Pilih Id Buku : B0003 B0002
Masuk ke Tabel Pemesanan
Masuk ke Tabel Pemesanan
[ √ ] Diterima
[ ] Ditolak
Pilih Id Buku : B0003 B0003
ID buku sama
Muncul pesan “Anda tidak diperbolehkan meminjam 2 atau lebih buku yang sama”
Muncul pesan “Anda tidak diperbolehkan meminjam 2 atau lebih buku yang sama”
[ ] Diterima
4. Pengujian Login Admin
Tabel 5.5 Pengujian Loginadmin
Kasus dan Hasil Pengujian
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Username : admin Password : admin Username dan Password benar
Masuk ke halaman admin
Muncul Halaman admin
[ √ ] Diterima
[ ] Ditolak
Username : admin Password : adinn Password salah
Muncul Halaman Gagal
LogIn “Anda tidak
memiliki hak akses staff.
Silahkan hubungi admin.”
Muncul Halaman
Gagal LogIn “Anda
tidak memiliki hak
akses staff. Silahkan
hubungi admin.”
[ ] Diterima
[√ ] Ditolak
[image:89.612.107.536.183.468.2]5. Pengujian Pengisian Data Kategori
Tabel 5.6 Pegujian Pengisisan Data Kategori
Kasus dan Hasil Pengujian
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Klasifikasi ID : 100 Deskripsi : Philosophy & Psychology (Filsafat &
Masuk ke tabel Daftar
Klasifikasi
Muncul pesan “Data
berha