• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di SMAN 21 Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di SMAN 21 Bandung"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

(1)

Diajukan untuk meme Informatika Jenjan

JURUSA FAKULTA

UNIVER

menuhi syarat Kelulusan pada Program Studi Man ang Diploma Tiga Fakultas Teknik dan IlmuKomp

Oleh: Muhammad Reza

10907035

SAN MANAJEMEN INFORMATIKA AS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER ERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG 2011

anajemen mputer

(2)

i

menggunakan cara manual yaitu pencatatan peminjaman, pengembalian, permintaan peminjaman, dan laporan. dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi perpustakaan yang memadai , untuk memproses peminjam, pengembalian, permintaan peminjam secara otomatis dan menghasilkan informasi yang cepat dan tepat.

Dalam pengembangan sistem informasi yang ada pada SMAN 21 Bandung digunakan metode waterfall, aplikasi ini dibuat dengan menggunakan PHPMyAdmin untuk database dan aplikasi Adobe Dreamweaver sebagai alat bantu pembuatan sistem informasi tersebut.

Aplikasi ini membantu proses pencatatan dengan otomatisasi peminjaman, pengembalian, permintaan peminjaman serta membantu mempercepat proses pembuatan laporan tersebut.

(3)

ii

borrowing, returning, borrowing request, and report do in manually. It takes a large amount of time to get some information that needed . Therefore an adequate library information system is needed in order to proceed an borrowing, returning, borrowing request, and to produce information accurately and quickly.

Under the developing of the information system that belongs to SMAN 21 Bandung use the waterfall method, This software is using PHPMyAdmin as the database and and with Adobe Dreamweaver as the application builder.

This software helps in accelerating and simplifying the recording borrowing, returning and borrowing request process and reporting statment process.

(4)

iii

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulisan

tugas akhir ini berdasarkan hasil penelitian dengan judul “Sistem Informasi

Perpustakaan Berbasis Web di SMAN 21 Bandung”.

Tugas Akhir (TA) ini disusun sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian

akhir guna memperoleh gelar Ahli Madya program studi Manajemen Informatika di

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini tidak akan terselesaikan dalam

wujud seperti ini, tanpa adanya pengarahan, dorongan dan bantuan dari berbagai

pihak. Maka dengan kerendahan hati perkenankan penulis menyampaikan rasa terima

kasih kepada:

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia.

2. Dr. Ir. Arry Akhmad Arman selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu

Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Dadang Munandar, SE ,M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen

Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer

Indonesia.

4. Rina Kurniawati,S.SI, MT, selaku Dosen Wali Jurusan Manajemen

Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer

(5)

5. Iyan Gustiana, S.Kom, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing, Terima kasih

bapak sudah membimbing saya.

6. Seluruh Staf Pengajar Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik

dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

7. Kedua Orang Tua saya, tanpa doa beliau saya tidak bisa lancar

mengerjakan tugas akhir ini.

8. Untuk kakak- kakak saya yang selalu memberikan dorongan kepada saya

9. Untuk anak-anak MI-18 2007, kenangan kita selama 4 tahun tak kan

pernah saya lupakan, dan juga tak lupa kepada okhoy dan danzelt yang

telah membantu dikala saya mengalami kesusahan dalam pengerjaan TA

ini.

Bandung, 2011

(6)

1 1.1. Latar Belakang Penelitian

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi komputer pun mengalami perkembangan yang sangat pesat. Penerapan teknologi komputer dalam setiap aspek kehidupan sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan. Tidak dapat dipungkiri bahwa penerapan teknologi informasi pada sebuah perusahaan, lembaga ataupun organisasi tersebut.

Mengimbangi kemajuan- kemajuan, komputerisasi perpustakaan selayaknya di optimalkan segera. Hal ini untuk mempersiapkan pemakaian di kalangan pendidikan sedini mungkin. Ketidak acuhan akan fungsi dan manfaat perpustakaan sekolah akan menghasilkan SDM yang tidak siap mengahadapi perkembangan teknologi informasi dan globalisasi.

(7)

Perpustakaan adalah sebuah unit kerja yang mengelola bahan pustaka, baik bahan cetak maupun non cetak yang dikelola secara sistematis,kemudian di manfaatkan bagi kepentingan pemakainya sebagai sumber informasi.Sebagai pusat informasi perpustakaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan pemakai jasa dalam mendapatkan informasi agar lebih mudah, cepat, tepat dan berdaya guna.

Seiring dengan perkembangan ilmu informatika, jasa informasi sebagai unit perpustakaan di SMAN 21 Bandung membutuhkan suatu pengembangan sistem yang mampu menangani permasalahan perpustakaan secara online. maka dengan dibangunnya sistem informasi perpustakaan berbasis web yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan perpustakaan secara online. Sistem informasi ini diharapkan untuk mampu meningkatkan kinerja, dari sistem kepustakaan, selain itu juga diharapkan untuk dapat memantau data secara terpadu dan terus menerus.

Sistem informasi perpustakaan yang penulis ajukan di jadikan sebagai tugas akhir, judul yang diambil adalah “Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di SMAN 21 Bandung”.

1.2. Identifikasi Masalah

(8)

1.3. Rumusan Masalah

Masalah yang ingin dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan kedalam beberapa pertanyaan berikut:

1. Bagaimana sistem informasi perpustakaan di SMAN 21Bandung yang sedang berjalan

2. Bagaimana perancangan sistem informasi perpustakaan di SMAN 21Bandung,

3. Bagaimana pengujian Sistem Informasi perpustakaan di SMAN 21Bandung

1.4. Maksud dam TujuanPenelitian 1.4.1.Maksud Penelitian

(9)

1.4.2.Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Memberikan kemudahan kepada siswa SMAN 21 bandung dalam melakukan kegiatan perpustakaan.

2. Memberikan kemudahan kepada administrasi perpustakaan dalam melihat, merubah, menghaspus, dan mengolah data.

1.5 Kegunaan Penelitian 1.5.1 Kegunaan Akademis a. Bagi Pengembangan ilmu

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi perbandingan antara teori dan praktek. Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu-ilmu yang diraih dan dapat menguntungkan banyak pihak.

b. Bagi peneliti lain

(10)

c. bagi penulis

Berguna untuk memperkaya ilmu dan menambah wawasan pengetahuan teori maupun pengalaman praktek.

1.4.2 Kegunaan Praktis a. bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan perbaikan masalah dan meningkatkan kualitas di sekolah itu khususnya di perpustakaan.

b. bagi petugas perpustakaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan dapat membantu tugas-tugas daripada petugas perpustakaan.

1.5 Pembatasan masalah

Pembatasan masalah pada penelitian ini dibatasi pada pokok pembahasan antara lain:

1. Pembatasan masalah pada penelitian ini dibatasi pada pokok pembahasan antara lain Aplikasi ini hanya bisa di gunakan di perpustakaan SMAN21 Bandung

2. tidak ada perpanjangan peminjaman buku.

3. Pengambilan buku hanya dapat dilakukan secara langsung di perpustakaan SMAN 21 Bandung

(11)

5. Hanya siswa, guru, karyawan SMAN 21saja yang dapat menjadi anggota perpustakaan

1.5.Lokasi dan Waktu Penelitian

1.5.1. Lokasi penelitian:

Perpustakaan SMA Negeri 21 Bandung yang beralamat di Jalan Rancasawo- Manjahlega 40286, Jawa Barat.Telp (022) 7565909 website: www.sman21bandung.sch.id E-Mail: sman21Bdg@yahoo.co.id

1.5.2. Waktu penelitian:

Table 1.1 Jadwal Penelitian Tahun 2011

No Nama Kegiatan

WAKTU PELAKSANAAN MARET 2011 APRIL 2011 MEI 2011 JUNI 2011 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Observasi

2 Pengumpulan data

3 Analisis

4 Desain

5 Implementasi

6 Perawatan / Maintenance

7 Penulisan Laporan Tugas Akhir

(12)

7

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto (2000 : 683 ) Sistem dapat didefinisiskan sebagai suatu

kesatuan yag terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian

(subsystem). Sebagai missal, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat

keras dan perangkat lunak. Masing-masing subsistem terdiri dari subsistem-sbsistem

yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen.

Bersumber dari http://agungsr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3412/

Konsep+SI.pdf /26 maret 2010 Menurut Jerry Fith Gerald ; sistem adalah suatu

jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

2.2. Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto ( 2000 : 684) Suatu sistem mempunyai karakteristik atau

(13)

maasukan (input), keluaran (output), pengolahan(process) dan sasaran (objective)

atau tujuan (goal).

2.3. Komponen Sistem

Menurut Jogiyanto ( 2000 : 686 ) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen

yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

Komponen- komponen sistem atau elemen- elemen sistem dapat berupa suatu

subsistem atau bagian- bagian dari sistem.

2.3.1. Batas Sistem

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya

dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem

dipandang sebagai satu kesatuan.

2.3.2. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apaun diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lungkungan luarsistem dapat bersifat

menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

(14)

subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber2

daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

2.3.4. Masukan Sistem

Masukan Sistem adalah energy yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan

dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal

(signal input). Maintenance input adalah energy yang dimasukan supaya

sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energy yang diproses

untuk didapatkan keluaran(output).

2.3.5. Keluaran Sistem

Keluaran Sistem adalah hasil dari enerdgi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa

masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

2.3.6. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri

sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi

(15)

Suatu sistem pasti mempunya tujuan (goal) atau sasan (objective). Kalua suatu

sistem tidak mempunya sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

2.4. Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto ( 2000 : 687 ) Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa

sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut ini.

Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan phisik

(physical system). Sistem abstarak adalah sistem yang berupa pemikira 2 atu ide2

yang tidak tampak secara phisik. Sistem phisik merupakan sistem yang ada secara

phisik.

Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah(natural system) dan buatan

manusia (human made system).sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui

proses alam, tidak buatan manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang

dirancang oleh manusia.

Sistem diklaasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system)ndan

sistem tak tentu(probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku

uang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian- bagiannya dapat dideteksi

dengan pasti. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat

(16)

terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan

dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya

campurtangan dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan

dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan

menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya.

2.5. Konsep dasar atau Pengertian Informasi

Menurut jogiyanto ( 2000: 688) Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian- kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan

2.6. Siklus informasi

Menurut jogiyanto ( 2000: 689) Data merupakan bentuk yang masih mentah

belum dapat bercerita banyak, sehingga masih perlu diolah lebih lanjut. Data diolah

emlalui suatu model untuk dihasilkan informasi

2.7. Kualitas informasi

Menurut jogiyanto ( 2000: 690) Kualitas informasi tergantung dari tiga hal

(17)

Informasi bebas dari kesalahan- kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan,

akurat juga berarti informasi harus jelaas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat pada waktunya

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlamba. Informasi yang

sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi.

c. Relevan

Informasi harus mempunya manfaat bagi pemakainya.

2.8. Nilai Informasi

Menurut jogiyanto (2000: 690) Suatu informasi dikatakan bernilai bila

manfaatnya lebih efektid di bandingkan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi

adalah untuk mengurangi hal ketidak pastian didalam proses pengambilan keputusan

tentang suatu keadaan.

2.9. Konsep Dasar atau Pengertian Sistem informasi

(18)

untuk pengambilan keputusan.

2.10. Teori- Teori Perpustakaan

Berikut adalah teori- teori yang dijadikan landasan dalam pengembangan dan

perancangan sistem informasi perpustakaan.

2.10.1.Pengertian Perpustakaan

Bersumber dari http://idb4.wikispaces.com/file/view/jj4004.2.pdf / 23 oktober 2010 pengertian perpustakaan secara umum dapat kita lihat dari dua segi, yaitu:

a. Pengertian menurut bahasa Dalam bahasa Indonesia istilah “perpustakaan” dibentuk dari kata dasar pustaka ditambah awalan “per” dan akhiran ”an”. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia perpustakaan diartikan sebagai “kumpulan buku-buku (bahan bacaan, dan sebagainya).”

b. Pengertian menurut istilah

Menurut IFIA (International Federation of Library Associationsand Institutions) “Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak dan non tercetak dan atau sumber informasi dalam komputer yang tersusun secara sistematis untuk kepentingan pemakai.”

2.10.2.Pengertian Peminjaman

Mengutip dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16231/4/

Chapter%20II.pdf / 23 oktober 2010 tentang pengertian peminjaman yaitu Proses

peminjaman bahan pustaka adalah proses yang dilakukan pada bagian sirkulasi.

Nurhayadi (1982:4) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan peminjaman adalah

pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan pencatatan bukti bahwa pengguna

(19)

perpustakaannya.

2.10.3.Pengertian Pengembalian

Mengutip dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16231/4/

Chapter%20II.pdf / 23 oktober 2010 Pengembalian adalah “Pelayanan sirkulasi yang

berupa kegiatan pencatatan bukti bahwa pemakai mengembalikan bahan pustaka yang

dipinjamnya” (Pedoman Pelaksanan Sirkulasi, 1982:12).

2.10.4.Pengertian Katalog

Bersumber dari http://www.total.or.id/search.php?kk=Catalog / 24 oktober

2010 arti dari istilah katalog dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut

metoda penyimpanan arsip dengan memberikan identifikasi pada setiap arsip dan

kemudian disusun berdasarkan identitas tertentu.

2.10.5.ISBN dan ISSN

Bersumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/ISBN / 24 oktober 2010

International Standard Book Number, atau ISBN (arti harfiah Bahasa Indonesia:

Angka Buku Standar Internasional), adalah pengindentikasi unik untuk buku-buku

yang digunakan secara komersial. Sistem ISBN diciptakan di Britania Raya pada

tahun 1966 oleh seorang pedagang buku dan alat-alat tulis W H Smith dan mulanya

(20)

serupa, International Standard Serial Number (ISSN), digunakan untuk publikasi

periodik seperti majalah.

ISBN terdiri dari 10 digit nomor dengan urutan penulisan adalah kode

negara-kode penerbit-negara-kode buku-no identifikasi. Namun, mulai Januari 2007 penulisan ISBN

mengalami perubahan mengikuti pola EAN, yaitu 13 digit nomor. Perbedaannya

hanya terletak pada tiga digit nomor pertama ditambah 978. Jadi, penulisan ISBN 13

digit adalah 978-kode negara-kode penerbit-kode buku-no identifikasi.

2.11. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur

Dalam membuat atau mengembangkan sebuah sistem informasi diperlukan

adanya landasan tentang metode analisis dan perancangan terstruktur. Berikut adalah

teori tentang metode analisis dan perancangan terstruktur.

2.11.1.Flow Map (Diagram Alir Dokumen)

Menurut Fathansyah, Ir(2002 : 78) : Diagram Flow map adalah campuran peta dan flow chart yang menunjukan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan atau jumlah paket dalam jaringan. Flow map membantu analis maupun programer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan membantu dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.

2.11.2.Digram Kontek

(21)

konteks memberikan batasan yang jelas mengenai besaran-besaran entitas yang berada di luar sebuah sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini menggambarkan secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat.

2.11.3.DFD( Data Flow Diagram )

Diambil dari Kamus istilah komputer (2005:81) DFD Adalah diagram yang memperlihatkan alir data antar proses dan alir data antar proses dan tempat penyimpanan data. Proses, alir data dan tempat penyimpanan data digambarkan dengan notasi tertentu. Alir data digambarkan secara global pada dfd tingkat 0 (nol). Dfd pada tingkat yang lebih tinggi menggambarkan alir data dengan lebih detil

2.11.4.ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut fathansyah, Ir (2002 : 79) Entity Relationship Diagram (ERD) atau

disebut dengan R-R secara grafis menggambarkan isi secara database. Database

merupakan kumpulan file yang saling berhubungan. Diagram ini memiliki dua

komponen utama yaitu Entity dan relasi. Pada model relation antara file direlasikan

dengan kucni relasi yang merupakan kunci utama dari masing-masing file. Untuk

melambangkan funsgi diatas maka digunakan simbol-simbol yang bisa dilihat pada

daftar simbol.

Komponen utama pembentuk model Entity relationship adalah entitas (entity)

dan relasi (relation). Entity merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata

(22)

diantara sebuah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda

2.12. Website

Bersumber dari http://www.wikipedia.org/wiki/website /10 maret 2010

Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web site, site) adalah

sebutan bagi sekelompok halaman web(web page), yang umumnya merupakan bagian

dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW)

di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik.

Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi "akar"

(root), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi

"beranda", "halaman muka"), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak

semua situsweb dapat diakses dengan gratis.

Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan,

misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situ berita, layanan surat

elektronik (e-mail), dan lain-lain.

2.13. PHP

Menurut Iswanto, ST (2007:2) PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext

(23)

sehingga memudahkan dalam pembangunan aplikasi web dengan cepat. Php dapat

digunakan untuk meng-update basis data dan menciptakan basis data. Interpreter

adalah sebuah program yang digunakan untuk membaca file yang berisi kode

program yang akan dijalankan, kemudian interpreter tersebut akan meminta CPU

untuk melakukan perintah yang diterimanya.

2.14. MySQL

Bersumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL / 10 maret 2010

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa

Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,

dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL

tersedia sebagai perangkat lunak gratisdibawah lisensi GNU General Public

License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk

kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak

dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh

penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan

komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode

sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL

(24)

Menurut Fathul Wahid (2005 :139) Ieee institute of Electrical and Electronics

Engineers, http://www.ieee.org adalah masyarakat professional teknik terbesar

didunia yang berbaasis di Amerika. IEEE didirikan pada tahun 1884 dan sekarang

mempunyai lebih dari 377.000 anggota dari 150 negara

IEEE mensponsori konferensi teknik, symposium dan kegiatan ilmiah lainnya

dibanyak Negara dan juga menerbitkan jurnal- jurnal dalam bidang teknik elektro,

elektronika, komputer dan lain-lain. IEEE juga mempromosikan standarisasi

teknologi

2.16. HTML

Menurut Fathul Wahid (2005:135) Hypertext Markup Language adalah

sekumpulan perintah yang terformat yang digunakan untuk membuat halaman

dokumen web. Ketika membuka sebuah halaman web, maka browser akan

menginterpretasikan perintah HTML pada halaman tersebut dan ke dalam teks dan

grafik.

2.17. Hyperlink

Menurut Fathul Wahid (2005:135) Adalah elemen (citra, kata atau beberapa

kata yang biasanya digarisbawahi atau diberi ciri tertentu dengan warna) dalam

(25)

halaman web. Hyperlink disebut juga anchor.

2.18. Internet

Menurut Fathul Wahid (2005:144) Adalah jaringan global yang

menghubungkan jutaan komputer. Sejak 1999, internet telah memiliki 200 juta

pemakai di seluruh dunia dan jumlah ini meningkat dengan cepat. Lebih dari 100

negara terhubung dengan internet untuk menukar data, berita dan informaasi lainnya.

Setiap komputer yang terhubung dengan internet disebut host.

2.19. Basis Data

Menurut Fathul Wahid (2005:33) Basis data adalah sekumpulan informasi

yang diatur dalam cara tertentu sehingga sebuah program komputer dapat dengan

cepat memilih data yang diinginkan. Basisdata dapat di ibaratkan sebagai sistem

pengarsipan elektronis.

2.20. JavaScript

Menurut fathul wahid (2005:153) javascript adalah bahasa script yang

dikembangkan oleh SUN MICROSYSTEM dan NetScape yang digunakan untuk

membuat halaman- halaman web lebih interaktif. Javascript dapat berinteraksi dengan

(26)

Besumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver / 23 Maret

2010 Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman

web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia

Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh

pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya.

Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia diakusisi oleh Adobe

Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah

(27)

22 3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian ini berisikan tentang perusahaan atau instansi tempat

dilakukannya penelitian yang mempunyai hubungan dengan sistem informasi

berbasis web yang akan dibangun oleh penulis. Adapun objek- objek yang dicatat

oleh penulis adalah sebagai berikut.

3.1.1. Sejarah Singkat SMAN 21 Bandung

SMA Negeri 21 Bandung, merupakan pengembangangan dari SMA Negeri 8

bandung yang melaksanakan kegiatan pembelajaran pada-siang hari, atas keputusan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 8897/D/1986 pada

tanggal 22 desember.

Sebagian besar pengajar SMA Negri 21 bandung merupakan Sarjana dari IKIP dan

hanya beberapa orang yang berasal dari UNINUS dan IAIN Sunan Gunung Jati,

jumlah keseluruhan pengajar pada tahun 2006 ada 59 orang 10 diantaranya tenaga

(28)

Dari tahun 1987 sampai tahun 2005 SMA Negri 21 dipimpin oleh :

1. Drs T.H Lebdato, Tahun 1987 - 1988, merangkap sebagai Kepala SMA Negri 8

Bandung.

2. Drs. R.E. Sutarsa, 1988-1990, berasal dari SMA Negeri Lampung.

3. Drs. Tadjudin Noor Rosadi, 1990-1992, berasal dari SMA Negri Soreang.

4. Dra. Popon Suparsih, 1992-1995, berasal dari SMA Negeri Ciparay.

5. Drs. Ansor, 1995, berasal dari SMA Negri Buah Batu (PYMT).

6. Drs. H. Syamsudin AH. 1995-1999, berasal dari SMU Cilamaya Karawang.

7. Drs. Karya Sunaryo, 1999-2002 berasal dari SMU Negeri 1 Rangkasbitung.

8. Dra. Emi Yuliaty, M.Pd, 2002-2005-Promosi dari SMA Negri 5 Bandung.

9. Dra. Ria Ratinah, M.Ed, 2005-2010 Promosi dari SMA KCK Gegerkalong

10. Drs. Wawan

Sejak tahun 1993 SMA Negeri 21 Bandung mempunyai bangunan tersendiri maka

(29)

3.1.2. Visi dan Misi SMAN 21 Bandung

Visi : BERPRESTASI DALAM AKADEMIS DAN NONAKADEMIS SERTA

LUHUR DALAM BUDI PEKERTI

Misi : Untuk mencapai visi tersebut SMA Negeri 21 Bandung menetapkan Misi yaitu

: ENERGIK, Setiap Warga Sekolah Dituntut Berprilaku :

Emban

Siap dan Legowo Melaksanakan Tugas Dengan Sungguh-sungguh dan Penuh

Tanggung Jawab

Nuasa

Penerapan Bahasa Inggris Pada Setiap Hari Selasa Dan Bahasa Sunda Pada Hari

Rabu, Dalam Berbahasa Antar Warga Sekolah.

Efektif

Sebagai Motivator, Tanggap, Trampil, dan Tangkas

Rasional

Logis Dalam Menyelesaikan Setiap Permasalahan Yang Dihadapi

Globalisasi

(30)

Ideal

Keseimbangan Antara IQ (Intelleqence Quotient), EQ (Emotional Quotient), dan SQ

(Social Quotient) Agar Serasi Dan Selaras Dalam Perilaku Sehari-hari

Karakter

Menjadi Contoh Atau Teladan Bagi Sesama Warga Sekolah Dan Masyarakat.

Tujuan

* Membentuk lulusan yang unggul dalam mutu dan memiliki kepribadian yang

luhur yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

* Teciptanya lulusan yang unggul dalam keimanan dan ketaqwaan, sehingga dapat

diteladani oleh siswa lain dan masyarakat.

* Terciptanya ketertiban yang berlandaskan nilai-nilai luhur kemanusiaan

Sasaran/Tujuan Situasional

* Membentuk tim khusus untuk menangani dan mencegah penyimpangan perilaku

siswa.

* Membentuk tim khusus untuk memnyiapkan keikut sertaan dalam olimpiade

(31)

* Membentk tim khusus untuk menanamkan kesadaran dan kecintaan terhadap

lingkungan hidup

3.2.3. Struktur organisasi perpustakaan sekolah

3.1.4. Deskripsi Kerja

1. Penanggung jawab/kepala sekolah

Sebagai penanggung jawab kegiatan SMAN 21 Bandung

2. Kepala perpustakaan

Mempunyai tugas pokok mengkoordinasi dan mengendalikan seluruh

kegiatan yang terdapat di perpustakaan serta melakukan pembinaan, pengolahan, dan

pelayanan umum dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah.

3. bagian kebersihan

Penanggung jawab

Kepala perpustakaan

(32)

Mempunyai tugas membersihkan ruangan perpustakaan dan merapikan

buku-buku perpustakaan.

4.Bagian pelayanan

Bagian pelayanan mempunyai tugas melayani pemimjaman serta

pengembalian buku perpustakaan, membuat laporan data anggota yang disimpan

dalam arsip yang di serahkan kepada kepala pperpustakaan SMAN 21 Bandung

3.2. Metode Penelitian

Menurut Dr. Irawan Soehartono (2004 : 9) Metode penelitian adalah

cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh data yang

diperlukan. Metode penelitian perlu dibedakan dari teknik pengumpulan data

yang merupakan teknik yang lebih spesifik untuk memperoleh data.

3.2.1. Desain Penelitian.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian di SMAN 21

adalah desain penelitian dengan data primer dan sekunder. Dengan

menggunakan desain penelitian ini tujuan untuk mendapatkan data yang

relevan, dapat dipercaya dan valid dapat terpenuhi.

3.2.2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah salah satu cara untuk mencari,

memperoleh, mengumpulkan dan mencatat data. Metode yang digunakan

(33)

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah sumber data yang di dapat dengan

melakukan wawancara, Observasi dan memberikan kuisioner kepada pihak

yang terkait di tempat penelitian.

a. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan

wawancara langsung dengan pihak – pihak yang terkait dengan pembangunan

sistem informasi pada instansi atau perusahaan tersebut.

b. Observasi

Yaitu dengan mengandakan peninjauan langsung ke perusahaan untuk

melakukan pengamatan dan mengetahui kendala apa yang dihadapi.

3.2.2.2. Sumber data sekunder

Penulis memperoleh dokumen – dokumen yang bersangkutan dengan

objek yang diteliti dengan maksud sebagai bukti bahwa penulis benar- benar

(34)

Metode pendekatan dalam membangun sistem informasi ini adalah sebagai berikut:

3.2.3. Metode Pendekatan Sistem.

Di dalam melakukan penelitian di perpustakaan SMAN 21 pendekatan

sistem yang digunakan adalah pendekatan sistem secara terstruktur. Dalam

pendekatan sistem secara terstruktur ini terdapat identifikasi komponen-

komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci yang memiliki

tujuan untuk memberikan gambaran pada user atau pengguna mengenai

sistem yang baru. Sedangkan desain secara rinci digunakan untuk pembuatan

aplikasi dan implementasi sistem yang baru.

Tujuan dari perancangan terstruktur adalah agar pada akhir

pengembangan sistem atau aplikasi ini dapat memenuhi kebutuhan user , agar

lebih efektif dan efisien serta mudah di pergunakan serta mudah dipahami dan

mudah dirawat.

3.2.4. Metode Pengembangan Sistem

metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode waterfall untuk

lebih jelasnya tahapan dari waterfall ini adalah:

1. Tahap investigasi dilakukan untuk menentukan apakah terjadi suatu

masalah atau adakah peluang suatu sistem informasi dikembangkan. Pada

tahapan ini studi kelayakan perlu dilakukan untuk menentukan apakah

(35)

2. Tahap analisis bertujuan untuk mencari kebutuhan pengguna dan organisasi

serta menganalisa kondisi yang ada (sebelum diterapkan sistem informasi

yang baru).

3. Tahap disain bertujuan menentukan spesifikasi detil dari

komponenkomponen sistem informasi (manusia, hardware, software,

network dan data) dan produk-produk informasi yang sesuai dengan hasil

tahap analisis.

4. Tahap implementasi merupakan tahapan untuk mendapatkan atau

mengembangkan hardware dan software (pengkodean program),

melakukan pengujian, pelatihan dan perpindahan ke sistem baru.

5. Tahapan perawatan (maintenance) dilakukan ketika sistem informasi sudah

dioperasikan. Pada tahapan ini dilakukan monitoring proses, evaluasi dan

perubahan (perbaikan) bila diperlukan.

(36)
[image:36.612.116.532.110.378.2]

Gambar 3.2 metode waterfall

sumber : http://www.budihermawan.net/p=38 /24 oktober 2010

3.2.5. Alat Bantu Analisis dan perancangan.

1. Flow map/ Flow chart

Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2006, 265) flowchart adalah bagan-

bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah- langkah

penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu

(37)

Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer,

yaitu:

a. Sistem flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan

menunjukan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dakam

proses pengolahan data.

b. Program flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan

dengan simbol tertentu untuk memcahkan masalah dalam suatu program.

2. Diagram Kontek

Definisi dari Diagram konteks Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2006 :

170) adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

lingkup suatu sistem, diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang

menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.

3. Data flow diagram (DFD)

Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2006, 170) DFD adalah merupakan

model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih

kecil.

4. Kamus data

Dikutip dari Mark whitehorn, bill marklyn (2003, 236) kamus data adalah

(38)

database. Kamus ini berisi informasi tentang tabel, nomornya, namanya, jenis

data, primary key dan lain- lain.

5. Perancangan Basis data

Dalam perancangan sebuah basis data terdapat dua unsur pokok yang sangat

penting yaitu normalisasi dan table relasi. Definisinya adalah sebagai berikut:

a. Normalisasi

Normalisasi menurut Mark whitehorn, bill marklyn (2003, 212) merupakan

suatu proses yang memudahkan desain terstruktur tabel secara benar sehingga

query yang tak dapat ditanyakan tidak muncul. Tahapan dari normalisasi adalah :

1. Bentuk tidak normal.

Menurut Bunafit Nugroho (2005, 85) bentuk tidak normal merupakan bentuk

tabel yang tidak dapat menampung data secara lengkap, ditandai dengan

adanya data tidak lengkap sehingga informasinya tidak terbaca utuh.

2. Bentuk normal pertama

Bentuk normal pertama, 1NF adalah uraian tabel dasar yang telah memiliki

primary key.

3. Bentuk normal kedua

Ciri bentuk normal kedua, 2NF

a. Berada dalam bentuk normal pertama

b. Memiliki semua field bukan- key (non- key) yang tergantung penuh

(39)

4. Bentuk normal ketiga

Ciri bentuk normal ketiga, 3NF

a.Berada dalam bentuk normal kedua (dan sebelumnya terlebih dahulu

harus dalam bentuk pertama)

b. Semua field non- key haruslah tergantung secara non- transitif pada

primary key

1. Tabel Relasi

Menurut David M. Kroenke (2005, 123) Table relasi adalah tabel dua

dimensi yang memiliki kriteria tertentu, pertama, setiap baris pada tebel

itu menyimpan data yang berhubungan dengan beberapa entitas atau

bagian dari beberapa entitas. Kedua, setiap kolom berisi data yang

merepresentasikan atribut entitas.

2. ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram menurut C.J.Date (2005, 469), merupakan

sebuah teknik untuk menggambarkan struktur logis dari sebuah basis data

dalam sebuah cara piktoral.

3.2.6. Pengujian software.

Pengujian software yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi

(40)

diartikan sebagai sebuah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan

kesalahan.

Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.

Dengan demikian pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak

mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepennuhnya menggunakan persyaratan

fungsional untuk suatu program.

Bersumber dari http://msdn.microsoft.com/en-us/library/ms998233.aspx /22 maret

2010,

“Black- box testing: This approach tests all possible combinations of end-user

actions. Black box testing assumes no knowledge of code and is intended to simulate

the end-user experience. You can use sample applications to integrate and test the

application block for black box testing. You can begin planning for black box testing

(41)

36 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke

dalam bagian-bagian komponennya analisis sistem yang sedang berjalan ini

dimaksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang ada di

perusahaan.

Fungsi dari analisis sistem ini adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan

fungsi di dalam sistem yang sedang berjalan agar dapat berjalan lebih baik dari

sebelumnya.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen dilakukan untuk menganalisa dokumen pada sistem yang

sedang berjalan, dokumen apa saja yang terkait dan dari mana sumber dokumen

berasal, berapa jumlah dan atribut apa yang ada di dalamnya, berikut adalah dokumen

yang ada pada sistem yang sedang berjalan di SMAN 21:

1. Nama dokumen : Buku daftar anggota Prpustakaan

Fungsi : Sebagai data daftar-daftar anggota perpustakaan..

Sumber : staf perpustakaan

(42)

Aliran data : Perpustakan SMAN 21 Bandung

2. Nama dokumen : Bukti peminjaman buku oleh anggota

Fungsi : dokumen yang datanya diambil berdasarkan bukti

peminjaman buku oleh anggota perpustakaan.

Sumber : petugas perpustakaan

Rangkap : 2 (dua)

Aliran data : Perpustakan SMAN 21 Bandung

3. Nama dokumen : Bukti pengembalian buku oleh anggota

Fungsi : dokumen yang datanya diambil berdasarkan bukti

peminjaman buku oleh anggota perpustakaan.

Sumber : petugas perpstakaan

Rangkap : 2 (dua)

Aliran data : Perpustakan SMAN 21 Bandung

4. Nama dokumen : Dokumen-dokumen daftar buku

Fungsi : Dokumen ini berisikan tentang daftar-daftar buku yang di

catat oleh petugas Perpustakaan .

(43)

Rangkap : 2 (dua)

Aliran data : Perpustakan SMAN 21 Bandung

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Analisis prosedur yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :

1. Siswa SMAN 21 Bandung menyerahkan form anggota kepada petugas

perpustakaan.

2. petugas perpuatakaan meng-cek form siswa menjadi anggota apabila tidak

lengkap persyaratannya maka petugas akan mengembalikan persyaratan kepada

siswa bersangkutan dan apa bila lengkap maka staf akan membuat data sebanyak

2 rangkap, lembar pertama diserahkan kepada Kepala perpustakaan dan lembar

ke – 2 diarsipkan.

3. Kepala Perpustakaan meng–acc bukti form siswa yang persyaratannya lengkap

dan diserahkan kembali ke petugas perpustakaan.

4. petugas perpustakaan menerima jumlah dokumen anggota yang disetujui, dan

berkasnya disimpan di buku daftar anggota.

5. Siswa yang menjadi anggota di perbolehkan meminjam buku maximal 3 buku

dan itu akan menghasilkan dokumen peminjaman buku sebanyak 2 rangkap lalu

(44)

6. Setelah melakukan peminjaman maka siswa diharuskan mengembalikan buku itu

lima hari kemudian, dan setelah itu siswa diharuskan menandatangani dalam

daftar pengembalian buku sebagai tanda bukti pengembalian buku.

7. Jika peminjaman lebih dari 5 hari akan dikenakan denda sebesar Rp.200,- per

(45)

4.1.2.1. Flowmap

penggambaran diagram sistem prosedur secara grafis menggunakan

[image:45.612.118.502.191.670.2]

simbol-simbol diagram alir.

(46)
[image:46.612.114.462.110.601.2]
(47)
[image:47.612.52.519.112.677.2]

Siswa Petugas Kepala Perpustakaan

(48)

4.1.2.2. Diagram kontek

Diagram konteks ( Context Diagram ) merupakan diagram alur data tingkat atas dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data kedalam

dan keluar sistem dan entitas-entitas eksternal. Berikut adalah diagram konteks dari

Sistem Informasi Perpustakaan yang dikembangkan :

Gambar 4.4 Gambar Diagram Konteks

4.1.2. 3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) atau diagram alir data sering digunakan untuk

menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan

dikembangkan secara logis.

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang

terstruktur. Berikut ini adalah DFD Sistem Informasi Perpustakaan dari

(49)
(50)
[image:50.612.119.509.108.347.2]

Gambar 4.6 Dfd lev siswa Kartu anggota+buku Kartu anggot Buku P Arsip peminjaman Kartu anggota

Gambar 4.7 D

evel 1 untuk penerimaan anggota baru yang sedan

2.1 Isi buku peminjaman A Data peminjaman La ta +buku Cek Peminjaman 2.0 2.2 Buat lap.peminjaman Peminjaman Buku Peminjaman Buku Peminjaman

Dfd level 1 peminjaman buku yang sedang berja

[image:50.612.114.519.391.633.2]
(51)
[image:51.612.120.521.108.375.2]

Gambar 4.8 Dfd level 1 pengembalian buku yang sedang berjalan

4.1.3. Evaluasi sistem yang sedang berjalan.

Pada Sistem informasi perpustakaan di SMAN 21 Bandung, dalam hal

menjadi anggota dapat melewati beberapa tahap yaitu menyerahkan biodata pada

petugas perpustakaan, lalu akan di Diperiksa oleh petugas perpustakaan seberapa

data yang dimasukan oleh siswa. Setelah Data-data terkumpul maka oleh petugas

pemeriksa akan diproses agar menjadi kartu anggota. Setelah jadi kartu anggota

maka kartu anggota yang jadi akan di tandatangani oleh ketua perpustakaan .

(52)

1. Calon anggota harus datang ke perpustakaan untuk menjadi anggota

perpustakaan.

2. Koleksi buku belum dapat diakses secara online.

4.2. Perancangan Sistem

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Dalam rangka mengimbangi perkembangan teknologi informasi yang kian

pesat kemajuannya, pola sistem online sudah menjadi hal yang biasa dipakai

diperusahaan maupun lembaga- lembaga yang ada di Indonesia. Sistem online atau

berbasis web dapat memberikan nilai tambah yang sangat positif

Sasaran yang hendak dicapai dari tujuan perancangan ini adalah guna

pengoptimalkan sistem yang sebelumnya berjalan melalui perancanan sistem yang

baru dari sebuah perangkat lunak akan sangat membantu terhadap pihak- pihak

terkait.

Melalui jaringan sistem online dan proses terintegrasi lainya, akan

memberikan peluang kemudahan bagi calon anggota yang akan mendaftar, melalui

sistem ini calon anggota dapat melakukan pendaftaran secara online sehingga waktu

(53)

Salah satu tujuan perancangan ini, dapat menjadi wahana promosi dan

publikasi bagi lembaga tersebut sehingga lembaga dan user dapat berinteraksi

melewati batas ruang dan waktu.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Sistem yang dikembangkan adalah sistem informasi perpustakaan yang

berbasis web. Dimana sistem ini dapat diakses dari mana saja. Dalam sistem ini user dapat melakukan registrasi atau pendaftaran dari manapun dan dapat melihat koleksi

buku yang tersedia di perpustakaan tersebut, sehingga dapat meng effisiensikan

waktu bagi user.

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

1. Pengunjung melakukan registrasi atau pendaftaran terlebih dahulu agar dapat

menjadi anggota perpustakaan.

2. Dari data registrasi tersebut Petugas Perpustakaan dapat membuat laporan

anggota.

3. Anggota dapat langsung melakukan login ke dalam situs untuk dapat

pemesananan dan melihat katalog secara lengkap.

4. Anggota melakukan pemesanan terhadap buku yang akan dipinjam dan

(54)

5. Petugas Perpustakaan akan menerima pemesanan dan dipindahkan ke

peminjaman.

6. Dari data peminjaman yang ada Petugas Perpustakaan dapat membuat laporan

peminjaman buku.

7. User yang telah menerima pernyataan dari Petugas Perpustakaan dapat

mengambil buku tersebut di perpustakaan SMAN 21.

8. Petugas akan melakukan pengecekan kepada Anggota yang mengembalikan

buku. Jika anggota terlambat mengembalikan buku maka petugas

perpustakaan akan mengenakan denda sebesar Rp. 200,- per hari

(55)

4.2.3.1.Diagram Konteks Sistem Yang Diusulkan

Berikut ini adalah Diagram Konteks dari sistem yang diusulkan.

(56)

4.2.3.2.Data Flow Diagram (DFD) Sistem Yang Diusulkan

Dibawah ini merupakan DFD atau Data Flow Diagram yang diusulkan.

[image:56.612.125.571.203.535.2]
(57)

a. Data Flow Diagram level 1 untuk proses 1.0 (Pendaftaran)

[image:57.612.121.515.170.651.2]
(58)

b. Data Flow Diagram level 1 untuk proses 2.0 (Peminjaman)

[image:58.612.147.497.190.657.2]
(59)

c. Data Flow Diagram level 1 untuk proses 3.0 (Pengembalian)

Gambar 4.12 DFD level 1 proses 3.0 (Pengembalian) Sistem Yang Diusulkan

4.2.3.3.Kamus Data

Kamus data merupakan sebuah alat yang dapat membantu dalam perancangan

sebuah sistem karena dapat menjelaskan atau mengidentifikasikan setiap field atau file yang dipakai oleh sistem.

1. Nama Arus Data : Data Anggota

(60)

Aliran Data : Anggota – proses 1.1 (input data anggota), proses 1.1

(input data anggota) – ta_anggota, ta_anggota - proses 1.2. (Cetak kartu

anggota), ta_anggota – proses 1.3 (Cetak Laporan Data Anggota), Anggota –

proses 1.2 (Login )

Atribut : userid, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,

No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal

Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password

2. Nama Arus Data : Kartu Anggota

Alias : -

Aliran Data : proses 1.2 (Cetak Kartu Anggota) – Anggota

Atribut : userID, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,

No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal

Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password

3. Nama Arus Data : Data Pemesanan

Alias : -

Aliran Data : proses 2.1 (input data pemesanan) – proses 2.2 (Cek

Ketersediaan buku), proses 2.2 (Cek Ketersediaan buku) – Petugas

(61)

Atribut : Kode_Buku, Judul, klasifikasi, userID

4. Nama Arus Data : Data Buku

Alias : -

Aliran Data : Proses 2.2 (Cek Ketersediaan Buku) - Anggota

Atribut : Kode_Buku, Judul, Pengarang, Pengarang Tambahan,

Edisi, Klasifikasi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit,

Bahasa, Deskripsi, Jumlah.

5. Nama Arus Data : Data Peminjaman

Alias : -

Aliran Data : Petugas Perpustakaan – Proses 2.3(Input Data

Peminjaman), Proses 2.3(Input Data Peminjaman) – Dokumen Peminjaman,

Petugas Perpustakaan – Proses 2.4 (Cetak Laporan Data Peminjaman),

Atribut : Kode Peminjaman, UserID, Kode_Buku, Tanggal

Pinjam, Tanggal Kembali.

6. Nama Arus Data : Laporan Peminjaman

(62)

Aliran Data : Proses 2.4(Cetak Laporan Data Peminjaman) – Kepala

Perpustakaan.

Atribut : Kode Peminjaman, UserID, Kode_Buku, Tanggal

Pinjam, Tanggal Kembali.

7. Nama Arus Data : Data Pengembalian

Alias : -

Aliran Data : Anggota – Proses 3.1(Pengembalian), Proses

3.1(Pengembalian) – Petugas Perpustakaan, Petugas Perpustakaan – Proses

3.2 (Cek Keterlambatan), Proses 3.2 (Cek Keterlambatan) – Proses 3.3 (input

data pengembalian), Proses 3.3 (input data pengembalian) – Dokumen

Pengembalian, Petugas Perpustakaan – proses 3.3 (Cetak Laporan Data

Pengembalian).

Atribut : Kode Pengembalian, Kode_Buku, User ID,

tgl_pinjam, tgl_kembali, denda

8. Nama Arus Data : Laporan Data Pengembalian

Alias : -

Aliran Data : proses 3.3 (Cetak Laporan Data Pengembalian) –

(63)

Atribut : Kode Pengembalian, Kode_Buku, User ID,

tgl_pinjam, tgl_kembali, denda

9. Nama Arus Data : Denda

Alias : -

Aliran Data : Proses 3.2 - Anggota

Atribut : Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Denda.

4.2.4. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data digunakan untuk merancang database yang akan digunakan dalam pembuatan sistem yang baru. Perancangan basis data meliputi beberapa hal

antara lain Normalisasi, Relasi Tabel, ERD, struktur file dan kodifikasi.

Berikut adalah tahapan dari perancangan basis data pada Perpustakaan SMAN 21

Bandung.

4.2.4.1.Normalisasi

Proses normalisasi berfungsi untuk mengelopokan data. Agar pada saat menambah

data maupun menghapus data pada database tidak menemui kesulitan ataupun kesalahan.

(64)

Anggota : { userID, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,

No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal

Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password, userID, username, Nama,

Alamat, Kota, Kode Pos, No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis

Kelamin, Tanggal Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password,

Kode_Buku, Judul, klasifikasi, userID, Kode_Buku, Judul, Pengarang,

Pengarang Tambahan, Edisi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun

Terbit, Bahasa, Deskripsi, Jumlah, Kode Peminjaman, UserID,

Kode_Buku, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Kode Peminjaman,

UserID, Kode_Buku, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Kode

Pengembalian, Kode_Buku, User ID, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali,

denda, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Tanggal Pengembalian, denda}

b. Bentuk Normal 1

Anggota : {userID*, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,

No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal

Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password, Kode_Buku, Judul,

Klasifikasi, Pengarang, Pengarang Tambahan, Edisi, ISBN ISSN,

Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit, Bahasa, Deskripsi, Jumlah, Kode

Peminjaman, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Kode Pengembalian,

(65)

c. Bentuk Normal 2

Anggota : { userID*, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,

No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal

Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password }

Buku : {Kode_Buku*, Judul, klasifikasi, Pengarang, Pengarang

Tambahan, Edisi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit,

Bahasa, Deskripsi, Jumlah, Kode Peminjaman, Tanggal Pinjam, Tanggal

Kembali, Kode Pengembalian, denda}

d. Bentuk Normal Ke 3

Anggota : { userID*, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,

No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal

Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password }

Buku : {Kode_Buku*, Judul, Klasifikasi, Pengarang, Pengarang

Tambahan, Edisi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit,

Bahasa, Deskripsi, Jumlah, }

Peminjaman : {Kode Peminjaman*, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali ,

(66)

Pengembalian : {Kode Pengembalian, Tanggal Pengembalian, denda*,

userID**, Kode_Buku**}

4.2.4.2.Relasi Tabel

Tujuan dari relasi tabel adalah memperlihatkan hubungan antar tabel yang ada

[image:66.612.114.489.302.669.2]

dalam database sebuah sistem. Berikut adalah relasi tabel dari sistem yang diusulkan :

(67)

4.2.4.3.Entity Relationship Diagram (ERD)

Entitas dapat diartikan sebagai objek yang berbeda dari objek yang lainnya.

Sedangkan relasi adalah hubungan antar entitas. Dengan demikian dapat disimpulkan

[image:67.612.116.558.277.559.2]

ERD berfungsi untuk meperlihatkan hubungan antar file dalam pengolahan database.

(68)

4.2.4.4.Struktur File

Struktur file merupakan gambaran basis data yang mencakup table dan isinya.

pengolahan basis data (database) dengan desain yang terstruktur untuk mempermudah pemanggilan dan penyimpanan kembali data yang disimpan.

Mempercepat prossees penambahan , perbaikan, penghapusan data dan menyediakan

data yang diperlukan untuk pengolahan data- data yang berhubungan dengan anggota

1. Strukur file Buku

Nama File : buku

Media Penyimpanan : Harddisk

Primary Key : Kode_buku

Tabel 4.1 Struktur File Buku

No. Nama Field Type Size Keterangan

1. Kode_buku varchar 5 Primary Key

2. Judul varchar 255

(69)

4. Pengarang varchar 50

5. Pengarang_tambahan varchar 50

6. Edisi varchar 30

7. ISBN_ISSN varchar 15

8. Penerbit Varchar 20

9. Tempat_terbit Varchar 30

10. Tahun_terbit Year 4

11. Bahasa Varchar 20

12. Deskripsi Varchar 225

13. Jumlah Int 3

2. Strukur file anggota

Nama File : anggota

Media Penyimpanan : Harddisk

(70)

Tabel 4.2Struktur File Anggota

No. Nama Field Type Size Keterangan

1. userID Varchar 5 Primary Key

2. Username Varchar 75

3. Nama Varchar 75

4. Alamat Varchar 255

5. Kota Varchar 20

6. Kode_pos Varchar 5

7. No_Telepon Varchar 15

8. Tempat_lahir Varchar 75

9. Tanggal_lahir Date

10. Jenis Kelamin Year 8

11. Tanggal_registrasi Timestamp

12. Tanggal_expire Date

(71)

14 Password Varchar 20

3. Strukur file Peminjaman

Nama File : peminjaman

Media Penyimpanan : Harddisk

Primary Key : kode_Peminjaman

Tabel 4.3Struktur File Peminjaman

No. Nama Field Type Size Keterangan

1. Kode_Peminjaman Varchar 5 Primary Key

2. Tanggal_pinjam Date

3. Tanggal_Kembali Date

4. userID Varchar 5 Foreign Key

5. Kode_Buku Varchar 5 Foreign Key

4. Strukur file Pengembalian

(72)

Media Penyimpanan : Harddisk

[image:72.612.143.534.223.530.2]

Primary Key : kode_Pengembalian

Tabel 4.4Struktur File Pengembalian

No. Nama Field Type Size Keterangan

1. Kode_Peminjaman Varchar 5 Primary Key

2. Tanggal_pinjam date

3. Tanggal_Kembali date

4. Tanggal_pengembalian date

5. userID Varchar 5 Foreign Key

6. Kode_Buku Varchar 5 Foreign Key

7 Denda Varchar 5

4.2.4.5.Kodifikasi

Kodifikasi berfungsi untuk pengklasifikasian data agar lebih mudah dalam

proses memasukan data, menyusun data, ataupun menghapus data dari sistem yang

ada. Untuk lebih jelasnya berikut adalah pengkodifikasian dalam sistem yang

(73)

a. userID dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit

Format : X-0000

A B

Keterangan :

A: Menunjukan jenis keanggotaan

B: Menunjukan no urut Keanggotaan

Contoh : A0001

b. Kode_buku dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit

Format : X-0000

A B

Keterangan :

A: Menunjukan buku

B: Menunjukan no urut buku

(74)

c. Kode_Peminjaman dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit

Format : XX-000

A B

Keterangan :

A: Menunjukan peminjaman

B: Menunjukan no urut peminjaman

Contoh : PJ001

d. Kode_buku dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit

Format : X-0000

A B

Keterangan :

A: Menunjukan buku

B: Menunjukan no urut buku

(75)

4.2.5. Perancangan Antar Muka

Pada sub bab ini dijelaskan mengenai perancangan antar muka pada sistem agar dapat

menentukan kebutuhan input dan output data dari sistem yang diusulkan

4.2.5.1.Struktur Menu

Struktur menu dapat memperlihatkan atau memberikan gambaran mengenai

skema program yang akan dirancang. Pada rancangan struktur menu ini diawali

dengan login baik untuk anggota dan login untuk administrator atau staff.

[image:75.612.116.511.378.667.2]

a. struktur menu user atau anggota

(76)
[image:76.612.113.493.146.372.2]

b. struktur menu administrator atau staff

Gambar 4.16Struktur menu administrator atau staff

4.2.5.2.Perancangan Input

Perancangan Input merupakan gambaran dari sistem yang dibangun untuk dapat

dijadikan sebagai rancangan bentuk halaman dari sistem tersebut. Sehingga dapat

disesuaikan dengan keinginan dari pengguna sistem tersebut dalam hal ini adalah

administrator atau staff.

(77)

a. Halaman Login

Halaman Login digunakan oleh user atau anggota untuk dapat masuk ke dalam

[image:77.612.128.513.251.509.2]

sistem. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut

(78)

b. Halaman Admin Login

[image:78.612.174.467.187.455.2]

Halaman berikut digunakan oleh administrator untuk masuk ke dalam sistem.

(79)

c. Halaman Register

Halaman Register ini adalah halaman yang digunakan oleh user atau Anggota untuk

[image:79.612.170.471.213.433.2]

melakukan pendaftaran agar dapat menggunakan fasilitas dari sistem.

(80)

d. Halaman Pemesanan

Halaman Pemesanan berfungsi untuk memesan buku yang ada di perpustakaan.

Gambar 4.20 Halaman pemesanan

e. Halaman Pencarian

Halaman Pencarian digunakan untuk mencari daftar buku yang berkaitan dengan

judul, pengarang dan sebagainya.

(81)

f. Halaman Tambah Kategori

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan kategori dari buku

(82)

g. Halaman Tambah Data Koleksi

Halaman Tambah Data Koleksi adalah halaman yang diakses oleh Admin atau Staff

[image:82.612.114.523.217.605.2]

dan berfungsi untuk menambahkan data koleksi perpustakaan

(83)

h. Halaman Tambah Data Anggota

Halaman yang dipakai untuk menambahkan data anggota perpustakaan yang

[image:83.612.137.503.217.538.2]

diinputkan oleh Admin atau staff

(84)

4.2.5.3.Perancangan Output

Perancangan Output digunakan untuk melihat hasil dari perancangan input

sebelumnya

a. Kartu Anggota

Perancangan output Kartu Anggota dapat memberikan gambaran bahwa user sudah

[image:84.612.115.525.318.652.2]

menjadi anggota resmi perpustakaan SMAN 21 BANDUNG

(85)

b. Laporan Data Buku

Perancangan output Laporan Data Buku memberikan gambaran tentang data buku

yang dimiliki oleh perpustakaan.

Gambar 4.27 Laporan Data Buku

c. Laporan Data Anggota

Perancangan output Laporan Data Anggota memperlihatkan tentang data anggota dari

perpustakaan SMAN 21 BANDUNG

(86)

d. Laporan Data Staff

Perancangan output Laporan Data Staff memberikan gambaran tentang data dari staff

perpustakaan

Gambar 4.29 Laporan Data Staff

e. Laporan Peminjaman

Perancangan output Laporan Peminjaman memberikan gambaran tenntang data

peminjaman yang dilakukan oleh anggota dan buku apa saja yang dipinjam oleh

anggota perpustakaan.

(87)

f. Laporan Pengembalian

Perancangan output Laporan Pengembalian memberikan gambaran tentang data

pengembalian buku yang dilakukan oleh anggota perpustakaan.

(88)

g. Kwitansi Denda

Perancangan output kwitansi denda memberikan gambaran tentang data

[image:88.612.116.526.194.456.2]

pengembalian buku yang terlambat oleh anggota

(89)

84 BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1.Pengujian

Pengujian merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari pembangunan

sebuah sistem. Karena dengan melakukan pengujian terhadap sistem yang akan

diimplementasikan maka dapat diketahui apakah sistem tersebut berjalan sesuai

dengan keinginan atau tidak. Dan dimaksudkan agar kualitas dari sistem dapat

terjamin sebelum diimplementasikan.

Dari pengujian sistem kita dapat mengetahui kesalahan- kesalahan yang

terdapat pada sistem seperti kesalahan penulisan sintaks yang menyebabkan sistem

tidak berjalan sesuai dengan keinginan dari perancang sistem tersebut.

5.1.1.Rencana Pengujian

Rencana pengujian yang dilakukan terhadap sistem berupa pengujian dengan

menggunakan metode black-box testing dimana pengujian lebih memfokuskan

kepada kebutuhan fungsional dari user.Pengujian ini dapat menemukan kesalahan

seperti :

1. Kesalahan Interface.

(90)

Pengujian dilakukan dengan cara menginputkan data pada sistem sehingga akan

muncul hasil dari pengujian. Berikut adalah rencana pengujian Sistem Informasi

[image:90.612.114.532.283.604.2]

Perpustakaan.

Tabel 5.1Rencana pengujian sistem informasi perpustakaan

Kelas Uji Butir Uji Tingkat

Pengujian

Jenis Pengujian Pengujian Login Login pengguna masuk ke

sistem

Sistem Black Box

Pengujian Register Pengisian data diri user Sistem Black Box

Pengujian Pemesanan Pemesanan buku Sistem Black Box

Pengujian Login

Admin

Login admin masuk ke sistem Sistem Black Box

Pengujian Pengisian

Data

Pengisian data kategori Sistem Black Box

Pengujian Pengisian

Data

Pengisian data koleksi Sistem Black Box

Pengujian Pengisian

Data

Pengisian data staff

perpustakaan

Sistem Black Box

Pengujian Pengisian

Data

Pengisian data anggota

perpustakaan

(91)

5.1.2.Kasus dan Hasil Pengujian

1. Pengujian Login

Pengujian Login dilakukan kepada user atau anggota yang telah terdaftar sedangkan

bagi user atau anggota yang belum terdaftar dapat memasukan ke halaman register

[image:91.612.111.539.313.603.2]

atau melalui halaman tambah data anggota.

Tabel 5.2Pengujian Login

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan

Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Username : andre Password : b12345 Username dan Password benar

Masuk ke halaman member

Muncul Halaman member [ ] Diterima [ ] Ditolak Username : andre Password : g1234 Password salah

Muncul Halaman Gagal Login “Username tersebut tidak ada dalam database kami. anda harus

melakukan registrasi terleb ih dulu, atau hubungi administrator”

Muncul HalamanGagal LogIn “Username tersebut tidak ada dalam database kami. anda harus

melakukan registrasi terlebi h dulu, atau hubungi administrator”

[ ] Diterima

(92)

2. Pengujian Register

Pengujian register dilakukan agar data yang dimasukan pada saat registrasi benar

Tabel 5.3 Pengujian register

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Username : andre

Password : b12345

Confirm Password :b12345

Nama Lengkap : andre batara

E-mail : batara@gmail.com

Jenis Kelamin: pria

Tempat Lahir: Bandung

Tanggal Lahir:1989-05-05

Pekerjaan: pelajar

Alamat: Jl. abc no 3

Kota: bandung

Kode Pos: 40285

No Telepon: 08120014125

Data diisi dengan benar

Muncul Halaman Registrasi Berhasil

Gambar

Gambar 3.2 metode waterfall
Gambar 4.1Flow Map menjadi anggota yang sedang berjalan
Gambar 4.2 Flow Map peminjaman buku yang sedang berjalan
Gambar 4.3 Flow Map pengembalian buku yang sedang berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Informasi menurut Jogiyanto, H.M (2001) adalah informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya

Menurut Jogiyanto, HM (2005: 21), informasi adalah ” data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya ”.. Menurut Abdul Kadir (2003:

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang

Pengolahan data adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti yang berupa suatu informasi, menurut Jogiyanto HM, pengolahan

Menurut Jogiyanto H.M (2000 : 692) , Informasi adalah sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

Secara umum, informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang

Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih.. berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan