Diajukan untuk meme Informatika Jenjan
JURUSA FAKULTA
UNIVER
menuhi syarat Kelulusan pada Program Studi Man ang Diploma Tiga Fakultas Teknik dan IlmuKomp
Oleh: Muhammad Reza
10907035
SAN MANAJEMEN INFORMATIKA AS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER ERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG 2011
anajemen mputer
i
menggunakan cara manual yaitu pencatatan peminjaman, pengembalian, permintaan peminjaman, dan laporan. dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi perpustakaan yang memadai , untuk memproses peminjam, pengembalian, permintaan peminjam secara otomatis dan menghasilkan informasi yang cepat dan tepat.
Dalam pengembangan sistem informasi yang ada pada SMAN 21 Bandung digunakan metode waterfall, aplikasi ini dibuat dengan menggunakan PHPMyAdmin untuk database dan aplikasi Adobe Dreamweaver sebagai alat bantu pembuatan sistem informasi tersebut.
Aplikasi ini membantu proses pencatatan dengan otomatisasi peminjaman, pengembalian, permintaan peminjaman serta membantu mempercepat proses pembuatan laporan tersebut.
ii
borrowing, returning, borrowing request, and report do in manually. It takes a large amount of time to get some information that needed . Therefore an adequate library information system is needed in order to proceed an borrowing, returning, borrowing request, and to produce information accurately and quickly.
Under the developing of the information system that belongs to SMAN 21 Bandung use the waterfall method, This software is using PHPMyAdmin as the database and and with Adobe Dreamweaver as the application builder.
This software helps in accelerating and simplifying the recording borrowing, returning and borrowing request process and reporting statment process.
iii
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulisan
tugas akhir ini berdasarkan hasil penelitian dengan judul “Sistem Informasi
Perpustakaan Berbasis Web di SMAN 21 Bandung”.
Tugas Akhir (TA) ini disusun sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian
akhir guna memperoleh gelar Ahli Madya program studi Manajemen Informatika di
Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini tidak akan terselesaikan dalam
wujud seperti ini, tanpa adanya pengarahan, dorongan dan bantuan dari berbagai
pihak. Maka dengan kerendahan hati perkenankan penulis menyampaikan rasa terima
kasih kepada:
1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc selaku Rektor Universitas
Komputer Indonesia.
2. Dr. Ir. Arry Akhmad Arman selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Dadang Munandar, SE ,M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen
Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer
Indonesia.
4. Rina Kurniawati,S.SI, MT, selaku Dosen Wali Jurusan Manajemen
Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer
5. Iyan Gustiana, S.Kom, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing, Terima kasih
bapak sudah membimbing saya.
6. Seluruh Staf Pengajar Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik
dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
7. Kedua Orang Tua saya, tanpa doa beliau saya tidak bisa lancar
mengerjakan tugas akhir ini.
8. Untuk kakak- kakak saya yang selalu memberikan dorongan kepada saya
9. Untuk anak-anak MI-18 2007, kenangan kita selama 4 tahun tak kan
pernah saya lupakan, dan juga tak lupa kepada okhoy dan danzelt yang
telah membantu dikala saya mengalami kesusahan dalam pengerjaan TA
ini.
Bandung, 2011
1 1.1. Latar Belakang Penelitian
Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi komputer pun mengalami perkembangan yang sangat pesat. Penerapan teknologi komputer dalam setiap aspek kehidupan sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan. Tidak dapat dipungkiri bahwa penerapan teknologi informasi pada sebuah perusahaan, lembaga ataupun organisasi tersebut.
Mengimbangi kemajuan- kemajuan, komputerisasi perpustakaan selayaknya di optimalkan segera. Hal ini untuk mempersiapkan pemakaian di kalangan pendidikan sedini mungkin. Ketidak acuhan akan fungsi dan manfaat perpustakaan sekolah akan menghasilkan SDM yang tidak siap mengahadapi perkembangan teknologi informasi dan globalisasi.
Perpustakaan adalah sebuah unit kerja yang mengelola bahan pustaka, baik bahan cetak maupun non cetak yang dikelola secara sistematis,kemudian di manfaatkan bagi kepentingan pemakainya sebagai sumber informasi.Sebagai pusat informasi perpustakaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan pemakai jasa dalam mendapatkan informasi agar lebih mudah, cepat, tepat dan berdaya guna.
Seiring dengan perkembangan ilmu informatika, jasa informasi sebagai unit perpustakaan di SMAN 21 Bandung membutuhkan suatu pengembangan sistem yang mampu menangani permasalahan perpustakaan secara online. maka dengan dibangunnya sistem informasi perpustakaan berbasis web yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan perpustakaan secara online. Sistem informasi ini diharapkan untuk mampu meningkatkan kinerja, dari sistem kepustakaan, selain itu juga diharapkan untuk dapat memantau data secara terpadu dan terus menerus.
Sistem informasi perpustakaan yang penulis ajukan di jadikan sebagai tugas akhir, judul yang diambil adalah “Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web di SMAN 21 Bandung”.
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Rumusan Masalah
Masalah yang ingin dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan kedalam beberapa pertanyaan berikut:
1. Bagaimana sistem informasi perpustakaan di SMAN 21Bandung yang sedang berjalan
2. Bagaimana perancangan sistem informasi perpustakaan di SMAN 21Bandung,
3. Bagaimana pengujian Sistem Informasi perpustakaan di SMAN 21Bandung
1.4. Maksud dam TujuanPenelitian 1.4.1.Maksud Penelitian
1.4.2.Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut:
1. Memberikan kemudahan kepada siswa SMAN 21 bandung dalam melakukan kegiatan perpustakaan.
2. Memberikan kemudahan kepada administrasi perpustakaan dalam melihat, merubah, menghaspus, dan mengolah data.
1.5 Kegunaan Penelitian 1.5.1 Kegunaan Akademis a. Bagi Pengembangan ilmu
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi perbandingan antara teori dan praktek. Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu-ilmu yang diraih dan dapat menguntungkan banyak pihak.
b. Bagi peneliti lain
c. bagi penulis
Berguna untuk memperkaya ilmu dan menambah wawasan pengetahuan teori maupun pengalaman praktek.
1.4.2 Kegunaan Praktis a. bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan perbaikan masalah dan meningkatkan kualitas di sekolah itu khususnya di perpustakaan.
b. bagi petugas perpustakaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan dapat membantu tugas-tugas daripada petugas perpustakaan.
1.5 Pembatasan masalah
Pembatasan masalah pada penelitian ini dibatasi pada pokok pembahasan antara lain:
1. Pembatasan masalah pada penelitian ini dibatasi pada pokok pembahasan antara lain Aplikasi ini hanya bisa di gunakan di perpustakaan SMAN21 Bandung
2. tidak ada perpanjangan peminjaman buku.
3. Pengambilan buku hanya dapat dilakukan secara langsung di perpustakaan SMAN 21 Bandung
5. Hanya siswa, guru, karyawan SMAN 21saja yang dapat menjadi anggota perpustakaan
1.5.Lokasi dan Waktu Penelitian
1.5.1. Lokasi penelitian:
Perpustakaan SMA Negeri 21 Bandung yang beralamat di Jalan Rancasawo- Manjahlega 40286, Jawa Barat.Telp (022) 7565909 website: www.sman21bandung.sch.id E-Mail: sman21Bdg@yahoo.co.id
1.5.2. Waktu penelitian:
Table 1.1 Jadwal Penelitian Tahun 2011
No Nama Kegiatan
WAKTU PELAKSANAAN MARET 2011 APRIL 2011 MEI 2011 JUNI 2011 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Observasi
2 Pengumpulan data
3 Analisis
4 Desain
5 Implementasi
6 Perawatan / Maintenance
7 Penulisan Laporan Tugas Akhir
7
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem
Menurut Jogiyanto (2000 : 683 ) Sistem dapat didefinisiskan sebagai suatu
kesatuan yag terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian
(subsystem). Sebagai missal, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat
keras dan perangkat lunak. Masing-masing subsistem terdiri dari subsistem-sbsistem
yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen.
Bersumber dari http://agungsr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3412/
Konsep+SI.pdf /26 maret 2010 Menurut Jerry Fith Gerald ; sistem adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2.2. Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto ( 2000 : 684) Suatu sistem mempunyai karakteristik atau
maasukan (input), keluaran (output), pengolahan(process) dan sasaran (objective)
atau tujuan (goal).
2.3. Komponen Sistem
Menurut Jogiyanto ( 2000 : 686 ) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen
yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen- komponen sistem atau elemen- elemen sistem dapat berupa suatu
subsistem atau bagian- bagian dari sistem.
2.3.1. Batas Sistem
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya
dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai satu kesatuan.
2.3.2. Lingkungan luar sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apaun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lungkungan luarsistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber2
daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
2.3.4. Masukan Sistem
Masukan Sistem adalah energy yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal
(signal input). Maintenance input adalah energy yang dimasukan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energy yang diproses
untuk didapatkan keluaran(output).
2.3.5. Keluaran Sistem
Keluaran Sistem adalah hasil dari enerdgi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
2.3.6. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri
sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi
Suatu sistem pasti mempunya tujuan (goal) atau sasan (objective). Kalua suatu
sistem tidak mempunya sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
2.4. Klasifikasi Sistem
Menurut Jogiyanto ( 2000 : 687 ) Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa
sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut ini.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan phisik
(physical system). Sistem abstarak adalah sistem yang berupa pemikira 2 atu ide2
yang tidak tampak secara phisik. Sistem phisik merupakan sistem yang ada secara
phisik.
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah(natural system) dan buatan
manusia (human made system).sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui
proses alam, tidak buatan manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang
dirancang oleh manusia.
Sistem diklaasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system)ndan
sistem tak tentu(probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku
uang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian- bagiannya dapat dideteksi
dengan pasti. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat
terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya
campurtangan dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan
dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan
menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya.
2.5. Konsep dasar atau Pengertian Informasi
Menurut jogiyanto ( 2000: 688) Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian- kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan
2.6. Siklus informasi
Menurut jogiyanto ( 2000: 689) Data merupakan bentuk yang masih mentah
belum dapat bercerita banyak, sehingga masih perlu diolah lebih lanjut. Data diolah
emlalui suatu model untuk dihasilkan informasi
2.7. Kualitas informasi
Menurut jogiyanto ( 2000: 690) Kualitas informasi tergantung dari tiga hal
Informasi bebas dari kesalahan- kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan,
akurat juga berarti informasi harus jelaas mencerminkan maksudnya.
b. Tepat pada waktunya
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlamba. Informasi yang
sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi.
c. Relevan
Informasi harus mempunya manfaat bagi pemakainya.
2.8. Nilai Informasi
Menurut jogiyanto (2000: 690) Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektid di bandingkan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi
adalah untuk mengurangi hal ketidak pastian didalam proses pengambilan keputusan
tentang suatu keadaan.
2.9. Konsep Dasar atau Pengertian Sistem informasi
untuk pengambilan keputusan.
2.10. Teori- Teori Perpustakaan
Berikut adalah teori- teori yang dijadikan landasan dalam pengembangan dan
perancangan sistem informasi perpustakaan.
2.10.1.Pengertian Perpustakaan
Bersumber dari http://idb4.wikispaces.com/file/view/jj4004.2.pdf / 23 oktober 2010 pengertian perpustakaan secara umum dapat kita lihat dari dua segi, yaitu:
a. Pengertian menurut bahasa Dalam bahasa Indonesia istilah “perpustakaan” dibentuk dari kata dasar pustaka ditambah awalan “per” dan akhiran ”an”. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia perpustakaan diartikan sebagai “kumpulan buku-buku (bahan bacaan, dan sebagainya).”
b. Pengertian menurut istilah
Menurut IFIA (International Federation of Library Associationsand Institutions) “Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak dan non tercetak dan atau sumber informasi dalam komputer yang tersusun secara sistematis untuk kepentingan pemakai.”
2.10.2.Pengertian Peminjaman
Mengutip dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16231/4/
Chapter%20II.pdf / 23 oktober 2010 tentang pengertian peminjaman yaitu Proses
peminjaman bahan pustaka adalah proses yang dilakukan pada bagian sirkulasi.
Nurhayadi (1982:4) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan peminjaman adalah
pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan pencatatan bukti bahwa pengguna
perpustakaannya.
2.10.3.Pengertian Pengembalian
Mengutip dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16231/4/
Chapter%20II.pdf / 23 oktober 2010 Pengembalian adalah “Pelayanan sirkulasi yang
berupa kegiatan pencatatan bukti bahwa pemakai mengembalikan bahan pustaka yang
dipinjamnya” (Pedoman Pelaksanan Sirkulasi, 1982:12).
2.10.4.Pengertian Katalog
Bersumber dari http://www.total.or.id/search.php?kk=Catalog / 24 oktober
2010 arti dari istilah katalog dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut
metoda penyimpanan arsip dengan memberikan identifikasi pada setiap arsip dan
kemudian disusun berdasarkan identitas tertentu.
2.10.5.ISBN dan ISSN
Bersumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/ISBN / 24 oktober 2010
International Standard Book Number, atau ISBN (arti harfiah Bahasa Indonesia:
Angka Buku Standar Internasional), adalah pengindentikasi unik untuk buku-buku
yang digunakan secara komersial. Sistem ISBN diciptakan di Britania Raya pada
tahun 1966 oleh seorang pedagang buku dan alat-alat tulis W H Smith dan mulanya
serupa, International Standard Serial Number (ISSN), digunakan untuk publikasi
periodik seperti majalah.
ISBN terdiri dari 10 digit nomor dengan urutan penulisan adalah kode
negara-kode penerbit-negara-kode buku-no identifikasi. Namun, mulai Januari 2007 penulisan ISBN
mengalami perubahan mengikuti pola EAN, yaitu 13 digit nomor. Perbedaannya
hanya terletak pada tiga digit nomor pertama ditambah 978. Jadi, penulisan ISBN 13
digit adalah 978-kode negara-kode penerbit-kode buku-no identifikasi.
2.11. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur
Dalam membuat atau mengembangkan sebuah sistem informasi diperlukan
adanya landasan tentang metode analisis dan perancangan terstruktur. Berikut adalah
teori tentang metode analisis dan perancangan terstruktur.
2.11.1.Flow Map (Diagram Alir Dokumen)
Menurut Fathansyah, Ir(2002 : 78) : Diagram Flow map adalah campuran peta dan flow chart yang menunjukan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan atau jumlah paket dalam jaringan. Flow map membantu analis maupun programer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan membantu dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.
2.11.2.Digram Kontek
konteks memberikan batasan yang jelas mengenai besaran-besaran entitas yang berada di luar sebuah sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini menggambarkan secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat.
2.11.3.DFD( Data Flow Diagram )
Diambil dari Kamus istilah komputer (2005:81) DFD Adalah diagram yang memperlihatkan alir data antar proses dan alir data antar proses dan tempat penyimpanan data. Proses, alir data dan tempat penyimpanan data digambarkan dengan notasi tertentu. Alir data digambarkan secara global pada dfd tingkat 0 (nol). Dfd pada tingkat yang lebih tinggi menggambarkan alir data dengan lebih detil
2.11.4.ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut fathansyah, Ir (2002 : 79) Entity Relationship Diagram (ERD) atau
disebut dengan R-R secara grafis menggambarkan isi secara database. Database
merupakan kumpulan file yang saling berhubungan. Diagram ini memiliki dua
komponen utama yaitu Entity dan relasi. Pada model relation antara file direlasikan
dengan kucni relasi yang merupakan kunci utama dari masing-masing file. Untuk
melambangkan funsgi diatas maka digunakan simbol-simbol yang bisa dilihat pada
daftar simbol.
Komponen utama pembentuk model Entity relationship adalah entitas (entity)
dan relasi (relation). Entity merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata
diantara sebuah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda
2.12. Website
Bersumber dari http://www.wikipedia.org/wiki/website /10 maret 2010
Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web site, site) adalah
sebutan bagi sekelompok halaman web(web page), yang umumnya merupakan bagian
dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW)
di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik.
Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi "akar"
(root), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi
"beranda", "halaman muka"), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak
semua situsweb dapat diakses dengan gratis.
Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan,
misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situ berita, layanan surat
elektronik (e-mail), dan lain-lain.
2.13. PHP
Menurut Iswanto, ST (2007:2) PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext
sehingga memudahkan dalam pembangunan aplikasi web dengan cepat. Php dapat
digunakan untuk meng-update basis data dan menciptakan basis data. Interpreter
adalah sebuah program yang digunakan untuk membaca file yang berisi kode
program yang akan dijalankan, kemudian interpreter tersebut akan meminta CPU
untuk melakukan perintah yang diterimanya.
2.14. MySQL
Bersumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL / 10 maret 2010
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa
Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,
dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL
tersedia sebagai perangkat lunak gratisdibawah lisensi GNU General Public
License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk
kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh
penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode
sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL
Menurut Fathul Wahid (2005 :139) Ieee institute of Electrical and Electronics
Engineers, http://www.ieee.org adalah masyarakat professional teknik terbesar
didunia yang berbaasis di Amerika. IEEE didirikan pada tahun 1884 dan sekarang
mempunyai lebih dari 377.000 anggota dari 150 negara
IEEE mensponsori konferensi teknik, symposium dan kegiatan ilmiah lainnya
dibanyak Negara dan juga menerbitkan jurnal- jurnal dalam bidang teknik elektro,
elektronika, komputer dan lain-lain. IEEE juga mempromosikan standarisasi
teknologi
2.16. HTML
Menurut Fathul Wahid (2005:135) Hypertext Markup Language adalah
sekumpulan perintah yang terformat yang digunakan untuk membuat halaman
dokumen web. Ketika membuka sebuah halaman web, maka browser akan
menginterpretasikan perintah HTML pada halaman tersebut dan ke dalam teks dan
grafik.
2.17. Hyperlink
Menurut Fathul Wahid (2005:135) Adalah elemen (citra, kata atau beberapa
kata yang biasanya digarisbawahi atau diberi ciri tertentu dengan warna) dalam
halaman web. Hyperlink disebut juga anchor.
2.18. Internet
Menurut Fathul Wahid (2005:144) Adalah jaringan global yang
menghubungkan jutaan komputer. Sejak 1999, internet telah memiliki 200 juta
pemakai di seluruh dunia dan jumlah ini meningkat dengan cepat. Lebih dari 100
negara terhubung dengan internet untuk menukar data, berita dan informaasi lainnya.
Setiap komputer yang terhubung dengan internet disebut host.
2.19. Basis Data
Menurut Fathul Wahid (2005:33) Basis data adalah sekumpulan informasi
yang diatur dalam cara tertentu sehingga sebuah program komputer dapat dengan
cepat memilih data yang diinginkan. Basisdata dapat di ibaratkan sebagai sistem
pengarsipan elektronis.
2.20. JavaScript
Menurut fathul wahid (2005:153) javascript adalah bahasa script yang
dikembangkan oleh SUN MICROSYSTEM dan NetScape yang digunakan untuk
membuat halaman- halaman web lebih interaktif. Javascript dapat berinteraksi dengan
Besumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver / 23 Maret
2010 Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman
web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia
Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh
pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya.
Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia diakusisi oleh Adobe
Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah
22 3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian ini berisikan tentang perusahaan atau instansi tempat
dilakukannya penelitian yang mempunyai hubungan dengan sistem informasi
berbasis web yang akan dibangun oleh penulis. Adapun objek- objek yang dicatat
oleh penulis adalah sebagai berikut.
3.1.1. Sejarah Singkat SMAN 21 Bandung
SMA Negeri 21 Bandung, merupakan pengembangangan dari SMA Negeri 8
bandung yang melaksanakan kegiatan pembelajaran pada-siang hari, atas keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 8897/D/1986 pada
tanggal 22 desember.
Sebagian besar pengajar SMA Negri 21 bandung merupakan Sarjana dari IKIP dan
hanya beberapa orang yang berasal dari UNINUS dan IAIN Sunan Gunung Jati,
jumlah keseluruhan pengajar pada tahun 2006 ada 59 orang 10 diantaranya tenaga
Dari tahun 1987 sampai tahun 2005 SMA Negri 21 dipimpin oleh :
1. Drs T.H Lebdato, Tahun 1987 - 1988, merangkap sebagai Kepala SMA Negri 8
Bandung.
2. Drs. R.E. Sutarsa, 1988-1990, berasal dari SMA Negeri Lampung.
3. Drs. Tadjudin Noor Rosadi, 1990-1992, berasal dari SMA Negri Soreang.
4. Dra. Popon Suparsih, 1992-1995, berasal dari SMA Negeri Ciparay.
5. Drs. Ansor, 1995, berasal dari SMA Negri Buah Batu (PYMT).
6. Drs. H. Syamsudin AH. 1995-1999, berasal dari SMU Cilamaya Karawang.
7. Drs. Karya Sunaryo, 1999-2002 berasal dari SMU Negeri 1 Rangkasbitung.
8. Dra. Emi Yuliaty, M.Pd, 2002-2005-Promosi dari SMA Negri 5 Bandung.
9. Dra. Ria Ratinah, M.Ed, 2005-2010 Promosi dari SMA KCK Gegerkalong
10. Drs. Wawan
Sejak tahun 1993 SMA Negeri 21 Bandung mempunyai bangunan tersendiri maka
3.1.2. Visi dan Misi SMAN 21 Bandung
Visi : BERPRESTASI DALAM AKADEMIS DAN NONAKADEMIS SERTA
LUHUR DALAM BUDI PEKERTI
Misi : Untuk mencapai visi tersebut SMA Negeri 21 Bandung menetapkan Misi yaitu
: ENERGIK, Setiap Warga Sekolah Dituntut Berprilaku :
Emban
Siap dan Legowo Melaksanakan Tugas Dengan Sungguh-sungguh dan Penuh
Tanggung Jawab
Nuasa
Penerapan Bahasa Inggris Pada Setiap Hari Selasa Dan Bahasa Sunda Pada Hari
Rabu, Dalam Berbahasa Antar Warga Sekolah.
Efektif
Sebagai Motivator, Tanggap, Trampil, dan Tangkas
Rasional
Logis Dalam Menyelesaikan Setiap Permasalahan Yang Dihadapi
Globalisasi
Ideal
Keseimbangan Antara IQ (Intelleqence Quotient), EQ (Emotional Quotient), dan SQ
(Social Quotient) Agar Serasi Dan Selaras Dalam Perilaku Sehari-hari
Karakter
Menjadi Contoh Atau Teladan Bagi Sesama Warga Sekolah Dan Masyarakat.
Tujuan
* Membentuk lulusan yang unggul dalam mutu dan memiliki kepribadian yang
luhur yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
* Teciptanya lulusan yang unggul dalam keimanan dan ketaqwaan, sehingga dapat
diteladani oleh siswa lain dan masyarakat.
* Terciptanya ketertiban yang berlandaskan nilai-nilai luhur kemanusiaan
Sasaran/Tujuan Situasional
* Membentuk tim khusus untuk menangani dan mencegah penyimpangan perilaku
siswa.
* Membentuk tim khusus untuk memnyiapkan keikut sertaan dalam olimpiade
* Membentk tim khusus untuk menanamkan kesadaran dan kecintaan terhadap
lingkungan hidup
3.2.3. Struktur organisasi perpustakaan sekolah
3.1.4. Deskripsi Kerja
1. Penanggung jawab/kepala sekolah
Sebagai penanggung jawab kegiatan SMAN 21 Bandung
2. Kepala perpustakaan
Mempunyai tugas pokok mengkoordinasi dan mengendalikan seluruh
kegiatan yang terdapat di perpustakaan serta melakukan pembinaan, pengolahan, dan
pelayanan umum dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah.
3. bagian kebersihan
Penanggung jawab
Kepala perpustakaan
Mempunyai tugas membersihkan ruangan perpustakaan dan merapikan
buku-buku perpustakaan.
4.Bagian pelayanan
Bagian pelayanan mempunyai tugas melayani pemimjaman serta
pengembalian buku perpustakaan, membuat laporan data anggota yang disimpan
dalam arsip yang di serahkan kepada kepala pperpustakaan SMAN 21 Bandung
3.2. Metode Penelitian
Menurut Dr. Irawan Soehartono (2004 : 9) Metode penelitian adalah
cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh data yang
diperlukan. Metode penelitian perlu dibedakan dari teknik pengumpulan data
yang merupakan teknik yang lebih spesifik untuk memperoleh data.
3.2.1. Desain Penelitian.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian di SMAN 21
adalah desain penelitian dengan data primer dan sekunder. Dengan
menggunakan desain penelitian ini tujuan untuk mendapatkan data yang
relevan, dapat dipercaya dan valid dapat terpenuhi.
3.2.2. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah salah satu cara untuk mencari,
memperoleh, mengumpulkan dan mencatat data. Metode yang digunakan
3.2.2.1. Sumber Data Primer
Sumber data primer adalah sumber data yang di dapat dengan
melakukan wawancara, Observasi dan memberikan kuisioner kepada pihak
yang terkait di tempat penelitian.
a. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan
wawancara langsung dengan pihak – pihak yang terkait dengan pembangunan
sistem informasi pada instansi atau perusahaan tersebut.
b. Observasi
Yaitu dengan mengandakan peninjauan langsung ke perusahaan untuk
melakukan pengamatan dan mengetahui kendala apa yang dihadapi.
3.2.2.2. Sumber data sekunder
Penulis memperoleh dokumen – dokumen yang bersangkutan dengan
objek yang diteliti dengan maksud sebagai bukti bahwa penulis benar- benar
Metode pendekatan dalam membangun sistem informasi ini adalah sebagai berikut:
3.2.3. Metode Pendekatan Sistem.
Di dalam melakukan penelitian di perpustakaan SMAN 21 pendekatan
sistem yang digunakan adalah pendekatan sistem secara terstruktur. Dalam
pendekatan sistem secara terstruktur ini terdapat identifikasi komponen-
komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci yang memiliki
tujuan untuk memberikan gambaran pada user atau pengguna mengenai
sistem yang baru. Sedangkan desain secara rinci digunakan untuk pembuatan
aplikasi dan implementasi sistem yang baru.
Tujuan dari perancangan terstruktur adalah agar pada akhir
pengembangan sistem atau aplikasi ini dapat memenuhi kebutuhan user , agar
lebih efektif dan efisien serta mudah di pergunakan serta mudah dipahami dan
mudah dirawat.
3.2.4. Metode Pengembangan Sistem
metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode waterfall untuk
lebih jelasnya tahapan dari waterfall ini adalah:
1. Tahap investigasi dilakukan untuk menentukan apakah terjadi suatu
masalah atau adakah peluang suatu sistem informasi dikembangkan. Pada
tahapan ini studi kelayakan perlu dilakukan untuk menentukan apakah
2. Tahap analisis bertujuan untuk mencari kebutuhan pengguna dan organisasi
serta menganalisa kondisi yang ada (sebelum diterapkan sistem informasi
yang baru).
3. Tahap disain bertujuan menentukan spesifikasi detil dari
komponenkomponen sistem informasi (manusia, hardware, software,
network dan data) dan produk-produk informasi yang sesuai dengan hasil
tahap analisis.
4. Tahap implementasi merupakan tahapan untuk mendapatkan atau
mengembangkan hardware dan software (pengkodean program),
melakukan pengujian, pelatihan dan perpindahan ke sistem baru.
5. Tahapan perawatan (maintenance) dilakukan ketika sistem informasi sudah
dioperasikan. Pada tahapan ini dilakukan monitoring proses, evaluasi dan
perubahan (perbaikan) bila diperlukan.
Gambar 3.2 metode waterfall
sumber : http://www.budihermawan.net/p=38 /24 oktober 2010
3.2.5. Alat Bantu Analisis dan perancangan.
1. Flow map/ Flow chart
Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2006, 265) flowchart adalah bagan-
bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah- langkah
penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu
Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer,
yaitu:
a. Sistem flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan
menunjukan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dakam
proses pengolahan data.
b. Program flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan
dengan simbol tertentu untuk memcahkan masalah dalam suatu program.
2. Diagram Kontek
Definisi dari Diagram konteks Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2006 :
170) adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang
lingkup suatu sistem, diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang
menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.
3. Data flow diagram (DFD)
Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2006, 170) DFD adalah merupakan
model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih
kecil.
4. Kamus data
Dikutip dari Mark whitehorn, bill marklyn (2003, 236) kamus data adalah
database. Kamus ini berisi informasi tentang tabel, nomornya, namanya, jenis
data, primary key dan lain- lain.
5. Perancangan Basis data
Dalam perancangan sebuah basis data terdapat dua unsur pokok yang sangat
penting yaitu normalisasi dan table relasi. Definisinya adalah sebagai berikut:
a. Normalisasi
Normalisasi menurut Mark whitehorn, bill marklyn (2003, 212) merupakan
suatu proses yang memudahkan desain terstruktur tabel secara benar sehingga
query yang tak dapat ditanyakan tidak muncul. Tahapan dari normalisasi adalah :
1. Bentuk tidak normal.
Menurut Bunafit Nugroho (2005, 85) bentuk tidak normal merupakan bentuk
tabel yang tidak dapat menampung data secara lengkap, ditandai dengan
adanya data tidak lengkap sehingga informasinya tidak terbaca utuh.
2. Bentuk normal pertama
Bentuk normal pertama, 1NF adalah uraian tabel dasar yang telah memiliki
primary key.
3. Bentuk normal kedua
Ciri bentuk normal kedua, 2NF
a. Berada dalam bentuk normal pertama
b. Memiliki semua field bukan- key (non- key) yang tergantung penuh
4. Bentuk normal ketiga
Ciri bentuk normal ketiga, 3NF
a.Berada dalam bentuk normal kedua (dan sebelumnya terlebih dahulu
harus dalam bentuk pertama)
b. Semua field non- key haruslah tergantung secara non- transitif pada
primary key
1. Tabel Relasi
Menurut David M. Kroenke (2005, 123) Table relasi adalah tabel dua
dimensi yang memiliki kriteria tertentu, pertama, setiap baris pada tebel
itu menyimpan data yang berhubungan dengan beberapa entitas atau
bagian dari beberapa entitas. Kedua, setiap kolom berisi data yang
merepresentasikan atribut entitas.
2. ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram menurut C.J.Date (2005, 469), merupakan
sebuah teknik untuk menggambarkan struktur logis dari sebuah basis data
dalam sebuah cara piktoral.
3.2.6. Pengujian software.
Pengujian software yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi
diartikan sebagai sebuah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan
kesalahan.
Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.
Dengan demikian pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak
mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepennuhnya menggunakan persyaratan
fungsional untuk suatu program.
Bersumber dari http://msdn.microsoft.com/en-us/library/ms998233.aspx /22 maret
2010,
“Black- box testing: This approach tests all possible combinations of end-user
actions. Black box testing assumes no knowledge of code and is intended to simulate
the end-user experience. You can use sample applications to integrate and test the
application block for black box testing. You can begin planning for black box testing
36 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponennya analisis sistem yang sedang berjalan ini
dimaksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang ada di
perusahaan.
Fungsi dari analisis sistem ini adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan
fungsi di dalam sistem yang sedang berjalan agar dapat berjalan lebih baik dari
sebelumnya.
4.1.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen dilakukan untuk menganalisa dokumen pada sistem yang
sedang berjalan, dokumen apa saja yang terkait dan dari mana sumber dokumen
berasal, berapa jumlah dan atribut apa yang ada di dalamnya, berikut adalah dokumen
yang ada pada sistem yang sedang berjalan di SMAN 21:
1. Nama dokumen : Buku daftar anggota Prpustakaan
Fungsi : Sebagai data daftar-daftar anggota perpustakaan..
Sumber : staf perpustakaan
Aliran data : Perpustakan SMAN 21 Bandung
2. Nama dokumen : Bukti peminjaman buku oleh anggota
Fungsi : dokumen yang datanya diambil berdasarkan bukti
peminjaman buku oleh anggota perpustakaan.
Sumber : petugas perpustakaan
Rangkap : 2 (dua)
Aliran data : Perpustakan SMAN 21 Bandung
3. Nama dokumen : Bukti pengembalian buku oleh anggota
Fungsi : dokumen yang datanya diambil berdasarkan bukti
peminjaman buku oleh anggota perpustakaan.
Sumber : petugas perpstakaan
Rangkap : 2 (dua)
Aliran data : Perpustakan SMAN 21 Bandung
4. Nama dokumen : Dokumen-dokumen daftar buku
Fungsi : Dokumen ini berisikan tentang daftar-daftar buku yang di
catat oleh petugas Perpustakaan .
Rangkap : 2 (dua)
Aliran data : Perpustakan SMAN 21 Bandung
4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan
Analisis prosedur yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
1. Siswa SMAN 21 Bandung menyerahkan form anggota kepada petugas
perpustakaan.
2. petugas perpuatakaan meng-cek form siswa menjadi anggota apabila tidak
lengkap persyaratannya maka petugas akan mengembalikan persyaratan kepada
siswa bersangkutan dan apa bila lengkap maka staf akan membuat data sebanyak
2 rangkap, lembar pertama diserahkan kepada Kepala perpustakaan dan lembar
ke – 2 diarsipkan.
3. Kepala Perpustakaan meng–acc bukti form siswa yang persyaratannya lengkap
dan diserahkan kembali ke petugas perpustakaan.
4. petugas perpustakaan menerima jumlah dokumen anggota yang disetujui, dan
berkasnya disimpan di buku daftar anggota.
5. Siswa yang menjadi anggota di perbolehkan meminjam buku maximal 3 buku
dan itu akan menghasilkan dokumen peminjaman buku sebanyak 2 rangkap lalu
6. Setelah melakukan peminjaman maka siswa diharuskan mengembalikan buku itu
lima hari kemudian, dan setelah itu siswa diharuskan menandatangani dalam
daftar pengembalian buku sebagai tanda bukti pengembalian buku.
7. Jika peminjaman lebih dari 5 hari akan dikenakan denda sebesar Rp.200,- per
4.1.2.1. Flowmap
penggambaran diagram sistem prosedur secara grafis menggunakan
[image:45.612.118.502.191.670.2]simbol-simbol diagram alir.
Siswa Petugas Kepala Perpustakaan
4.1.2.2. Diagram kontek
Diagram konteks ( Context Diagram ) merupakan diagram alur data tingkat atas dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data kedalam
dan keluar sistem dan entitas-entitas eksternal. Berikut adalah diagram konteks dari
Sistem Informasi Perpustakaan yang dikembangkan :
Gambar 4.4 Gambar Diagram Konteks
4.1.2. 3. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) atau diagram alir data sering digunakan untuk
menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan
dikembangkan secara logis.
DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang
terstruktur. Berikut ini adalah DFD Sistem Informasi Perpustakaan dari
Gambar 4.6 Dfd lev siswa Kartu anggota+buku Kartu anggot Buku P Arsip peminjaman Kartu anggota
Gambar 4.7 D
evel 1 untuk penerimaan anggota baru yang sedan
2.1 Isi buku peminjaman A Data peminjaman La ta +buku Cek Peminjaman 2.0 2.2 Buat lap.peminjaman Peminjaman Buku Peminjaman Buku Peminjaman
Dfd level 1 peminjaman buku yang sedang berja
[image:50.612.114.519.391.633.2]Gambar 4.8 Dfd level 1 pengembalian buku yang sedang berjalan
4.1.3. Evaluasi sistem yang sedang berjalan.
Pada Sistem informasi perpustakaan di SMAN 21 Bandung, dalam hal
menjadi anggota dapat melewati beberapa tahap yaitu menyerahkan biodata pada
petugas perpustakaan, lalu akan di Diperiksa oleh petugas perpustakaan seberapa
data yang dimasukan oleh siswa. Setelah Data-data terkumpul maka oleh petugas
pemeriksa akan diproses agar menjadi kartu anggota. Setelah jadi kartu anggota
maka kartu anggota yang jadi akan di tandatangani oleh ketua perpustakaan .
1. Calon anggota harus datang ke perpustakaan untuk menjadi anggota
perpustakaan.
2. Koleksi buku belum dapat diakses secara online.
4.2. Perancangan Sistem
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Dalam rangka mengimbangi perkembangan teknologi informasi yang kian
pesat kemajuannya, pola sistem online sudah menjadi hal yang biasa dipakai
diperusahaan maupun lembaga- lembaga yang ada di Indonesia. Sistem online atau
berbasis web dapat memberikan nilai tambah yang sangat positif
Sasaran yang hendak dicapai dari tujuan perancangan ini adalah guna
pengoptimalkan sistem yang sebelumnya berjalan melalui perancanan sistem yang
baru dari sebuah perangkat lunak akan sangat membantu terhadap pihak- pihak
terkait.
Melalui jaringan sistem online dan proses terintegrasi lainya, akan
memberikan peluang kemudahan bagi calon anggota yang akan mendaftar, melalui
sistem ini calon anggota dapat melakukan pendaftaran secara online sehingga waktu
Salah satu tujuan perancangan ini, dapat menjadi wahana promosi dan
publikasi bagi lembaga tersebut sehingga lembaga dan user dapat berinteraksi
melewati batas ruang dan waktu.
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Sistem yang dikembangkan adalah sistem informasi perpustakaan yang
berbasis web. Dimana sistem ini dapat diakses dari mana saja. Dalam sistem ini user dapat melakukan registrasi atau pendaftaran dari manapun dan dapat melihat koleksi
buku yang tersedia di perpustakaan tersebut, sehingga dapat meng effisiensikan
waktu bagi user.
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
1. Pengunjung melakukan registrasi atau pendaftaran terlebih dahulu agar dapat
menjadi anggota perpustakaan.
2. Dari data registrasi tersebut Petugas Perpustakaan dapat membuat laporan
anggota.
3. Anggota dapat langsung melakukan login ke dalam situs untuk dapat
pemesananan dan melihat katalog secara lengkap.
4. Anggota melakukan pemesanan terhadap buku yang akan dipinjam dan
5. Petugas Perpustakaan akan menerima pemesanan dan dipindahkan ke
peminjaman.
6. Dari data peminjaman yang ada Petugas Perpustakaan dapat membuat laporan
peminjaman buku.
7. User yang telah menerima pernyataan dari Petugas Perpustakaan dapat
mengambil buku tersebut di perpustakaan SMAN 21.
8. Petugas akan melakukan pengecekan kepada Anggota yang mengembalikan
buku. Jika anggota terlambat mengembalikan buku maka petugas
perpustakaan akan mengenakan denda sebesar Rp. 200,- per hari
4.2.3.1.Diagram Konteks Sistem Yang Diusulkan
Berikut ini adalah Diagram Konteks dari sistem yang diusulkan.
4.2.3.2.Data Flow Diagram (DFD) Sistem Yang Diusulkan
Dibawah ini merupakan DFD atau Data Flow Diagram yang diusulkan.
[image:56.612.125.571.203.535.2]a. Data Flow Diagram level 1 untuk proses 1.0 (Pendaftaran)
[image:57.612.121.515.170.651.2]b. Data Flow Diagram level 1 untuk proses 2.0 (Peminjaman)
[image:58.612.147.497.190.657.2]c. Data Flow Diagram level 1 untuk proses 3.0 (Pengembalian)
Gambar 4.12 DFD level 1 proses 3.0 (Pengembalian) Sistem Yang Diusulkan
4.2.3.3.Kamus Data
Kamus data merupakan sebuah alat yang dapat membantu dalam perancangan
sebuah sistem karena dapat menjelaskan atau mengidentifikasikan setiap field atau file yang dipakai oleh sistem.
1. Nama Arus Data : Data Anggota
Aliran Data : Anggota – proses 1.1 (input data anggota), proses 1.1
(input data anggota) – ta_anggota, ta_anggota - proses 1.2. (Cetak kartu
anggota), ta_anggota – proses 1.3 (Cetak Laporan Data Anggota), Anggota –
proses 1.2 (Login )
Atribut : userid, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,
No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal
Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password
2. Nama Arus Data : Kartu Anggota
Alias : -
Aliran Data : proses 1.2 (Cetak Kartu Anggota) – Anggota
Atribut : userID, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,
No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal
Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password
3. Nama Arus Data : Data Pemesanan
Alias : -
Aliran Data : proses 2.1 (input data pemesanan) – proses 2.2 (Cek
Ketersediaan buku), proses 2.2 (Cek Ketersediaan buku) – Petugas
Atribut : Kode_Buku, Judul, klasifikasi, userID
4. Nama Arus Data : Data Buku
Alias : -
Aliran Data : Proses 2.2 (Cek Ketersediaan Buku) - Anggota
Atribut : Kode_Buku, Judul, Pengarang, Pengarang Tambahan,
Edisi, Klasifikasi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit,
Bahasa, Deskripsi, Jumlah.
5. Nama Arus Data : Data Peminjaman
Alias : -
Aliran Data : Petugas Perpustakaan – Proses 2.3(Input Data
Peminjaman), Proses 2.3(Input Data Peminjaman) – Dokumen Peminjaman,
Petugas Perpustakaan – Proses 2.4 (Cetak Laporan Data Peminjaman),
Atribut : Kode Peminjaman, UserID, Kode_Buku, Tanggal
Pinjam, Tanggal Kembali.
6. Nama Arus Data : Laporan Peminjaman
Aliran Data : Proses 2.4(Cetak Laporan Data Peminjaman) – Kepala
Perpustakaan.
Atribut : Kode Peminjaman, UserID, Kode_Buku, Tanggal
Pinjam, Tanggal Kembali.
7. Nama Arus Data : Data Pengembalian
Alias : -
Aliran Data : Anggota – Proses 3.1(Pengembalian), Proses
3.1(Pengembalian) – Petugas Perpustakaan, Petugas Perpustakaan – Proses
3.2 (Cek Keterlambatan), Proses 3.2 (Cek Keterlambatan) – Proses 3.3 (input
data pengembalian), Proses 3.3 (input data pengembalian) – Dokumen
Pengembalian, Petugas Perpustakaan – proses 3.3 (Cetak Laporan Data
Pengembalian).
Atribut : Kode Pengembalian, Kode_Buku, User ID,
tgl_pinjam, tgl_kembali, denda
8. Nama Arus Data : Laporan Data Pengembalian
Alias : -
Aliran Data : proses 3.3 (Cetak Laporan Data Pengembalian) –
Atribut : Kode Pengembalian, Kode_Buku, User ID,
tgl_pinjam, tgl_kembali, denda
9. Nama Arus Data : Denda
Alias : -
Aliran Data : Proses 3.2 - Anggota
Atribut : Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Denda.
4.2.4. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data digunakan untuk merancang database yang akan digunakan dalam pembuatan sistem yang baru. Perancangan basis data meliputi beberapa hal
antara lain Normalisasi, Relasi Tabel, ERD, struktur file dan kodifikasi.
Berikut adalah tahapan dari perancangan basis data pada Perpustakaan SMAN 21
Bandung.
4.2.4.1.Normalisasi
Proses normalisasi berfungsi untuk mengelopokan data. Agar pada saat menambah
data maupun menghapus data pada database tidak menemui kesulitan ataupun kesalahan.
Anggota : { userID, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,
No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal
Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password, userID, username, Nama,
Alamat, Kota, Kode Pos, No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis
Kelamin, Tanggal Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password,
Kode_Buku, Judul, klasifikasi, userID, Kode_Buku, Judul, Pengarang,
Pengarang Tambahan, Edisi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun
Terbit, Bahasa, Deskripsi, Jumlah, Kode Peminjaman, UserID,
Kode_Buku, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Kode Peminjaman,
UserID, Kode_Buku, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Kode
Pengembalian, Kode_Buku, User ID, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali,
denda, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Tanggal Pengembalian, denda}
b. Bentuk Normal 1
Anggota : {userID*, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,
No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal
Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password, Kode_Buku, Judul,
Klasifikasi, Pengarang, Pengarang Tambahan, Edisi, ISBN ISSN,
Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit, Bahasa, Deskripsi, Jumlah, Kode
Peminjaman, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Kode Pengembalian,
c. Bentuk Normal 2
Anggota : { userID*, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,
No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal
Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password }
Buku : {Kode_Buku*, Judul, klasifikasi, Pengarang, Pengarang
Tambahan, Edisi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit,
Bahasa, Deskripsi, Jumlah, Kode Peminjaman, Tanggal Pinjam, Tanggal
Kembali, Kode Pengembalian, denda}
d. Bentuk Normal Ke 3
Anggota : { userID*, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,
No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal
Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password }
Buku : {Kode_Buku*, Judul, Klasifikasi, Pengarang, Pengarang
Tambahan, Edisi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit,
Bahasa, Deskripsi, Jumlah, }
Peminjaman : {Kode Peminjaman*, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali ,
Pengembalian : {Kode Pengembalian, Tanggal Pengembalian, denda*,
userID**, Kode_Buku**}
4.2.4.2.Relasi Tabel
Tujuan dari relasi tabel adalah memperlihatkan hubungan antar tabel yang ada
[image:66.612.114.489.302.669.2]dalam database sebuah sistem. Berikut adalah relasi tabel dari sistem yang diusulkan :
4.2.4.3.Entity Relationship Diagram (ERD)
Entitas dapat diartikan sebagai objek yang berbeda dari objek yang lainnya.
Sedangkan relasi adalah hubungan antar entitas. Dengan demikian dapat disimpulkan
[image:67.612.116.558.277.559.2]ERD berfungsi untuk meperlihatkan hubungan antar file dalam pengolahan database.
4.2.4.4.Struktur File
Struktur file merupakan gambaran basis data yang mencakup table dan isinya.
pengolahan basis data (database) dengan desain yang terstruktur untuk mempermudah pemanggilan dan penyimpanan kembali data yang disimpan.
Mempercepat prossees penambahan , perbaikan, penghapusan data dan menyediakan
data yang diperlukan untuk pengolahan data- data yang berhubungan dengan anggota
1. Strukur file Buku
Nama File : buku
Media Penyimpanan : Harddisk
Primary Key : Kode_buku
Tabel 4.1 Struktur File Buku
No. Nama Field Type Size Keterangan
1. Kode_buku varchar 5 Primary Key
2. Judul varchar 255
4. Pengarang varchar 50
5. Pengarang_tambahan varchar 50
6. Edisi varchar 30
7. ISBN_ISSN varchar 15
8. Penerbit Varchar 20
9. Tempat_terbit Varchar 30
10. Tahun_terbit Year 4
11. Bahasa Varchar 20
12. Deskripsi Varchar 225
13. Jumlah Int 3
2. Strukur file anggota
Nama File : anggota
Media Penyimpanan : Harddisk
Tabel 4.2Struktur File Anggota
No. Nama Field Type Size Keterangan
1. userID Varchar 5 Primary Key
2. Username Varchar 75
3. Nama Varchar 75
4. Alamat Varchar 255
5. Kota Varchar 20
6. Kode_pos Varchar 5
7. No_Telepon Varchar 15
8. Tempat_lahir Varchar 75
9. Tanggal_lahir Date
10. Jenis Kelamin Year 8
11. Tanggal_registrasi Timestamp
12. Tanggal_expire Date
14 Password Varchar 20
3. Strukur file Peminjaman
Nama File : peminjaman
Media Penyimpanan : Harddisk
Primary Key : kode_Peminjaman
Tabel 4.3Struktur File Peminjaman
No. Nama Field Type Size Keterangan
1. Kode_Peminjaman Varchar 5 Primary Key
2. Tanggal_pinjam Date
3. Tanggal_Kembali Date
4. userID Varchar 5 Foreign Key
5. Kode_Buku Varchar 5 Foreign Key
4. Strukur file Pengembalian
Media Penyimpanan : Harddisk
[image:72.612.143.534.223.530.2]Primary Key : kode_Pengembalian
Tabel 4.4Struktur File Pengembalian
No. Nama Field Type Size Keterangan
1. Kode_Peminjaman Varchar 5 Primary Key
2. Tanggal_pinjam date
3. Tanggal_Kembali date
4. Tanggal_pengembalian date
5. userID Varchar 5 Foreign Key
6. Kode_Buku Varchar 5 Foreign Key
7 Denda Varchar 5
4.2.4.5.Kodifikasi
Kodifikasi berfungsi untuk pengklasifikasian data agar lebih mudah dalam
proses memasukan data, menyusun data, ataupun menghapus data dari sistem yang
ada. Untuk lebih jelasnya berikut adalah pengkodifikasian dalam sistem yang
a. userID dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit
Format : X-0000
A B
Keterangan :
A: Menunjukan jenis keanggotaan
B: Menunjukan no urut Keanggotaan
Contoh : A0001
b. Kode_buku dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit
Format : X-0000
A B
Keterangan :
A: Menunjukan buku
B: Menunjukan no urut buku
c. Kode_Peminjaman dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit
Format : XX-000
A B
Keterangan :
A: Menunjukan peminjaman
B: Menunjukan no urut peminjaman
Contoh : PJ001
d. Kode_buku dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit
Format : X-0000
A B
Keterangan :
A: Menunjukan buku
B: Menunjukan no urut buku
4.2.5. Perancangan Antar Muka
Pada sub bab ini dijelaskan mengenai perancangan antar muka pada sistem agar dapat
menentukan kebutuhan input dan output data dari sistem yang diusulkan
4.2.5.1.Struktur Menu
Struktur menu dapat memperlihatkan atau memberikan gambaran mengenai
skema program yang akan dirancang. Pada rancangan struktur menu ini diawali
dengan login baik untuk anggota dan login untuk administrator atau staff.
[image:75.612.116.511.378.667.2]a. struktur menu user atau anggota
b. struktur menu administrator atau staff
Gambar 4.16Struktur menu administrator atau staff
4.2.5.2.Perancangan Input
Perancangan Input merupakan gambaran dari sistem yang dibangun untuk dapat
dijadikan sebagai rancangan bentuk halaman dari sistem tersebut. Sehingga dapat
disesuaikan dengan keinginan dari pengguna sistem tersebut dalam hal ini adalah
administrator atau staff.
a. Halaman Login
Halaman Login digunakan oleh user atau anggota untuk dapat masuk ke dalam
[image:77.612.128.513.251.509.2]sistem. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut
b. Halaman Admin Login
[image:78.612.174.467.187.455.2]Halaman berikut digunakan oleh administrator untuk masuk ke dalam sistem.
c. Halaman Register
Halaman Register ini adalah halaman yang digunakan oleh user atau Anggota untuk
[image:79.612.170.471.213.433.2]melakukan pendaftaran agar dapat menggunakan fasilitas dari sistem.
d. Halaman Pemesanan
Halaman Pemesanan berfungsi untuk memesan buku yang ada di perpustakaan.
Gambar 4.20 Halaman pemesanan
e. Halaman Pencarian
Halaman Pencarian digunakan untuk mencari daftar buku yang berkaitan dengan
judul, pengarang dan sebagainya.
f. Halaman Tambah Kategori
Halaman ini berfungsi untuk menambahkan kategori dari buku
g. Halaman Tambah Data Koleksi
Halaman Tambah Data Koleksi adalah halaman yang diakses oleh Admin atau Staff
[image:82.612.114.523.217.605.2]dan berfungsi untuk menambahkan data koleksi perpustakaan
h. Halaman Tambah Data Anggota
Halaman yang dipakai untuk menambahkan data anggota perpustakaan yang
[image:83.612.137.503.217.538.2]diinputkan oleh Admin atau staff
4.2.5.3.Perancangan Output
Perancangan Output digunakan untuk melihat hasil dari perancangan input
sebelumnya
a. Kartu Anggota
Perancangan output Kartu Anggota dapat memberikan gambaran bahwa user sudah
[image:84.612.115.525.318.652.2]menjadi anggota resmi perpustakaan SMAN 21 BANDUNG
b. Laporan Data Buku
Perancangan output Laporan Data Buku memberikan gambaran tentang data buku
yang dimiliki oleh perpustakaan.
Gambar 4.27 Laporan Data Buku
c. Laporan Data Anggota
Perancangan output Laporan Data Anggota memperlihatkan tentang data anggota dari
perpustakaan SMAN 21 BANDUNG
d. Laporan Data Staff
Perancangan output Laporan Data Staff memberikan gambaran tentang data dari staff
perpustakaan
Gambar 4.29 Laporan Data Staff
e. Laporan Peminjaman
Perancangan output Laporan Peminjaman memberikan gambaran tenntang data
peminjaman yang dilakukan oleh anggota dan buku apa saja yang dipinjam oleh
anggota perpustakaan.
f. Laporan Pengembalian
Perancangan output Laporan Pengembalian memberikan gambaran tentang data
pengembalian buku yang dilakukan oleh anggota perpustakaan.
g. Kwitansi Denda
Perancangan output kwitansi denda memberikan gambaran tentang data
[image:88.612.116.526.194.456.2]pengembalian buku yang terlambat oleh anggota
84 BAB V
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
5.1.Pengujian
Pengujian merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari pembangunan
sebuah sistem. Karena dengan melakukan pengujian terhadap sistem yang akan
diimplementasikan maka dapat diketahui apakah sistem tersebut berjalan sesuai
dengan keinginan atau tidak. Dan dimaksudkan agar kualitas dari sistem dapat
terjamin sebelum diimplementasikan.
Dari pengujian sistem kita dapat mengetahui kesalahan- kesalahan yang
terdapat pada sistem seperti kesalahan penulisan sintaks yang menyebabkan sistem
tidak berjalan sesuai dengan keinginan dari perancang sistem tersebut.
5.1.1.Rencana Pengujian
Rencana pengujian yang dilakukan terhadap sistem berupa pengujian dengan
menggunakan metode black-box testing dimana pengujian lebih memfokuskan
kepada kebutuhan fungsional dari user.Pengujian ini dapat menemukan kesalahan
seperti :
1. Kesalahan Interface.
Pengujian dilakukan dengan cara menginputkan data pada sistem sehingga akan
muncul hasil dari pengujian. Berikut adalah rencana pengujian Sistem Informasi
[image:90.612.114.532.283.604.2]Perpustakaan.
Tabel 5.1Rencana pengujian sistem informasi perpustakaan
Kelas Uji Butir Uji Tingkat
Pengujian
Jenis Pengujian Pengujian Login Login pengguna masuk ke
sistem
Sistem Black Box
Pengujian Register Pengisian data diri user Sistem Black Box
Pengujian Pemesanan Pemesanan buku Sistem Black Box
Pengujian Login
Admin
Login admin masuk ke sistem Sistem Black Box
Pengujian Pengisian
Data
Pengisian data kategori Sistem Black Box
Pengujian Pengisian
Data
Pengisian data koleksi Sistem Black Box
Pengujian Pengisian
Data
Pengisian data staff
perpustakaan
Sistem Black Box
Pengujian Pengisian
Data
Pengisian data anggota
perpustakaan
5.1.2.Kasus dan Hasil Pengujian
1. Pengujian Login
Pengujian Login dilakukan kepada user atau anggota yang telah terdaftar sedangkan
bagi user atau anggota yang belum terdaftar dapat memasukan ke halaman register
[image:91.612.111.539.313.603.2]atau melalui halaman tambah data anggota.
Tabel 5.2Pengujian Login
Kasus dan Hasil Pengujian
Data Masukan
Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Username : andre Password : b12345 Username dan Password benar
Masuk ke halaman member
Muncul Halaman member [ ] Diterima [ ] Ditolak Username : andre Password : g1234 Password salah
Muncul Halaman Gagal Login “Username tersebut tidak ada dalam database kami. anda harus
melakukan registrasi terleb ih dulu, atau hubungi administrator”
Muncul HalamanGagal LogIn “Username tersebut tidak ada dalam database kami. anda harus
melakukan registrasi terlebi h dulu, atau hubungi administrator”
[ ] Diterima
2. Pengujian Register
Pengujian register dilakukan agar data yang dimasukan pada saat registrasi benar
Tabel 5.3 Pengujian register
Kasus dan Hasil Pengujian
Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Username : andre
Password : b12345
Confirm Password :b12345
Nama Lengkap : andre batara
E-mail : batara@gmail.com
Jenis Kelamin: pria
Tempat Lahir: Bandung
Tanggal Lahir:1989-05-05
Pekerjaan: pelajar
Alamat: Jl. abc no 3
Kota: bandung
Kode Pos: 40285
No Telepon: 08120014125
Data diisi dengan benar
Muncul Halaman Registrasi Berhasil