• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA BERBASIS WEB SEBAGAI LAYANAN PUBLIK KOTA SOLO NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA BERBASIS WEB SEBAGAI LAYANAN PUBLIK KOTA SOLO NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA BERBASIS WEB SEBAGAI LAYANAN

PUBLIK KOTA SOLO

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Usman 09.11.2881

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA

2013

(2)
(3)

Information System Design Based Culture and Tourism Web For Solo City Public Service

Perancangan Sistem Informasi Kebudayaan dan Pariwisata Berbasis Web Sebagai Layanan Publik Kota Solo

Usman

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRAK

Department of Culture and Tourism (DISBUDPAR) Solo City is one of the government agencies that serve the city of Solo, culture and tourism. This office has the duties and functions of which is to preserve and develop its tourism potential and to serve the public in providing information about the culture and tourism in the city of Solo. The role of technology is indispensable in the campaign waged by the DISBUDPAR Solo. On the web there are currently only limited information can only be given DISBUDPAR the city of Solo to the reader and the obstacles that still is lacking also in promoting the arts, culture and infastruktur. Of the existing problems is still a lack of media for users who want to provide a good information to get the latest events, info about the culture and tourism in the solo area.

In terms of improving the reader information, required the development of a web- based application as a tool for providing the information. Where the Web is the Internet service has the most graphic display and a very good link capability. The specialty is this that has made the web as a service is the fastest growing. Applications are expected to be developed to meet the needs of information will the latest news / latest development of culture and tourism in the city of Solo

To meet the needs of information systems using a structured approach using design and implement a Content Management System (CMS) built using the PHP programming language and MySQL as the database server. The end result of this system is to improve the information so as to make potential tourists are motivated to travel and get to know the culture in the city of Solo and the candidate is expected to facilitate the travelers to select attractions as you wish.

Keywords: Web, Information Systems, Department of Cultural and Tourism, the city of Solo.

(4)

1. Pendahuluan

Saat ini, teknologi informasi sedang berkembang dengan pesat sehingga semua orang dapat berkomunikasi dari jarak jauh. Selain itu penyampaian informasi juga sudah bisa di lakukan melalui media-media komunikasi. Salah satu media komunikasi yang cepat dan banyak di gunakan adalah internet. Website adalah salah satu teknologi internet yang digunakan untuk memproses informasi. Sebuah website memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan menemukan informasi melalui internet. Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di internet.

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat secara tidak langsung mengubah pola pikir masyarakat, yaitu pola pikir yang menghendaki informasi serba cepat dan terkini. Seperti halnya dengan informasi tentang budaya, pariwisata serta infastruktur yang ada di Kota Solo. Pada web yang ada pada saat ini hanya sebatas informasi yang hanya bisa di berikan pihak DISBUDPAR Kota Solo kepada pembaca dan kendala yang masih kurang juga dalam mempromosikan adalah pada bidang seni dan budaya. Dari permasalahan yang ada yaitu masih kurangnya media bagi user yang ingin memberikan sebuah informasi baik informasi untuk event terbaru, info tentang kebudayaan dan pariwisata yang ada di daerah Solo.

Untuk meningkatkan informasi pembaca, diperlukan pengembangan dari aplikasi berbasis web sebagai alat untuk pemberi informasi. Aplikasi yang akan dikembangkan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi akan berita-berita terbaru / perkembangan terbaru dari budaya, sektor pariwisata serta infastruktur pendukung yang ada di Kota Solo.

2 Landasan Teori 2.1 Definisi Sistem

Banyak ahli mengajukan beberapa konsep sistem dengan deskripsi berbeda, tetapi pada prinsipnya hampir sama dengan konsep dasar sistem pada umumnya. Berikut definisi sistem secara umum: Mc. Leod (1995), sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan dan Scott (1996), sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan, pengolaha, serta keluaran. Diambil kesimpulan, sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur-unsur atau elemen- elemen yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung sama lain.

(5)

2.2 Definisi Informasi

Informasi adalah hasil dari pengelohan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan dan informasi yang berkualitas harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan.

2.3 Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.

2.4 Karakteristik Sistem Informasi

Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem:

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan. Tujuan inilah menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.

2. Masukan

Masukan adalah sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud dan tidak tampak.

3. Proses

Proses adalah bagian yang melakukan perubahan dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.

4. Keluaran

Keluaran adalah hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, dan cetakan laporan.

5. Batas

Batas adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.

6. Mekanisme pengendalian dan umpan balik

Umpan balik digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.

Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

(6)

7. Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem.

Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti perangkat keras, perangkat lunak, prosedur, orang, basis data serta jaringan komputer dan komunikasi data.

2.5 Analisis PIECES

Di bawah ini menjelaskan pengertian dari masing – masing komponen PIECES:

1. Analisis kinerja sistem

Kinerja adalah kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran dapat tercapai.

2. Analisis informasi

Informasi adalah hal penting karena dengan informasi pihak manajemen dan user dapat melakukan langkah selanjutnya.

3. Analisis ekonomi

Pemanfaatan biaya yang digunakan dari pemanfaatan informasi. Peningkatan terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat.

4. Analisis pengendalian

Analisis ini digunakan untuk membandingkan sistem yang dianalisa berdasarkan pada segi ketepatan waktu, kemudahan akses, dan ketelitian data yang diproses.

5. Analisis efisiensi

Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber tersebut dapat digunakan secara optimal.

6. Analisis pelayanan

Pelayanan yang dipilih peningkatan pelayanan yang lebih baik bagi manajemen, user dan bagian lain yang merupakan simbol kualitas dari suatu sistem informasi.

2.6 Konsep Arsitektur Sistem

Pembuatan sistem ini menggunakan arsitektur Stand Alone, maka proses yang dilakukan terjadi pada komputer itu sendiri. Pada arsitektur Stand Alone, biasanya juga terdapat aplikasi dan database pada komputer yang sama.

(7)

2.7 Flowchart

Flowchart merupakan bagan yang menunjukkan alir di dalam program secara logika.

Flowchart digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Nama- nama simbol flowchart seperti arsip, input proses, database, multiple, sambungan, terminator dan panah.

2.8 Diagram Alir Data

Diagram alir data adalah alat yang menggambarkan aliran data melalui sistem dan kerja atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem tersebut. Nama-nama simbol dari DFD sepert proses, entitas, data store dan panah.

Beberapa level dari data Flow Diagram (DFD) adalah sebagai berikut:

1. Context diagram

Menunjukkan semua proses dalam suatu proses tunggal (proses 0). Context diagram juga menunjukkan semua entitas luar yang menerima informasi atau memberikan informasi ke sistem.

2. Level 0 diagram

Menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem. Level ini juga menunjukkan komponen internal dari proses 0 dan menunjukkan bagaimana proses- proses utama direlasikan menggunakan data flow.

3. Level 1 diagram

Level ini menunjukkan proses-proses internal yang menyusun setiap proses-proses utama dalam level 0, sekaligus menunjukkan bagaimana informasi berpindah dari satu proses ke proses yang lainnya.

4. Level 2 diagram

Menunjukkan semua proses yang menyusun sebuah proses pada level 1. Bisa saja penyusunan DFD tidak mencapai level 2 ini atau dilanjutkan ke level berikutnya.

2.9 Definisi Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol).

Terdapat empat komponen pokok sistem basis data, yaitu:

(8)

1. Data

Data di dalam sebuah basis data dapat disimpan secara terintegrasi dan data dapat dipakai secara bersama-sama.

2. Perangkat keras

peralatan komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data.

3. Perangkat lunak

Berfungsi sebagai perantara antara pemakai dengan data fisik pada basis data.

4. Pemakai

Pemakai basis data dibagi tiga klasifikasi yaitu database admin, programmer dan user.

2.10 ERD

ERD adalah diagram yang memperlihatkan entitas-entitas yang terlibat dalam sistem serta hubungan-hubungan antar entitas. ERD terdiri atas tiga komponen utama, yaitu entitas, atribut dan kerelasian.

2.11 Teknik Normalisasi

Normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Proses normalisasi diuji pada beberapa kondisi. Bila ada kesulitan pada pengujian maka relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan belumlah mendapat database yang optimal.

Normalisasi memiliki bentuk-bentuk antara lain

bentuk normal tahap pertama, bentuk normal tahap kedua dan bentuk normal tahap ketiga.

2.12 Teori Bahasa Basis Data

SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang berisi perintah-perintah untuk memanipulasi basis data. SQL yang secara tidak resmi menjadi bahasa standar basis data adalah bahasa yang efisien, mudah untuk mempelajari dibandingkan dengan semua bahasa basis data.

2.13 Perangkat Lunak Yang Digunakan 1. Macromedia dreamweaver

Perangkat lunak ini berfungsi untuk membuat script yang baru dan melakukan perubahan terhadap script yang telah dibuat.

(9)

2. Microsoft SQL server 2000

Perangkat lunak database sever yang digunakan adalah Microsoft SQL server 2000, SQL ini merupakan database server yang menggunakan SQL sebagai bahasa query standar dalam melakukan akses terhadap database.

3. Adobe photoshop CS3

Adobe Photoshop adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat maupun memanipulasi gambar digital.

4. Mozilla firefox

Mozilla forefox adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk memproses dan meneterjemahkan script yang berjalan di sisi client.

5. XAMPP

Perangkat yang menggabungkan tiga aplikasi kedalam satu paket, yaitu apache, MySQL, dan PHPMyAdmin.

3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis

Analisis didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

3.1.1 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengidentifikasikan masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan. Panduan ini dikenal dengan Analisis PIECES. Dari analisis ini didapatkan beberapa masala dan ditemukan masalah utamanya.

1. Analisis kinerja sistem

No Parameter Hasil Analisis

1 Throughput - Penyampaian informasi ke masyarakat melalui website, butuh waktu satu hari dan hanya bisa dilakukan saat jam kerja.

(10)

2 Respon Time - Pihak masyarakat harus menunggu 1 hari untuk memperoleh informasi lainnya seperti event dari penyampaian masyarakat itu sendiri.

2. Analisis Informasi

No Parameter Hasil Analisis

1 Akurat - Jika terjadi kesalahan atau

penambahan informasi yang ingin disampaikan kepada pengguna dan manajemen pada saat kegiatan operasional berlangsung, minimal 1 hari atau tergantung jarak tempuh dan media penyampaian informasi.

2 Relevan - Informasi yang disampaikan melalui website sehingga penyerapan informasi oleh masyarakat kurang efektif.

3 Tepat waktu - Informasi yang diterima masyarakat

hanya terbatas di website dan untuk

mendapat informasi lainnya bisa

ditanyakan ke dinas bersangkutan.

(11)

3. Analisis Ekonomi

No Parameter Hasil Analisis

1 Biaya - Terjadi pemborosan biaya untuk

membuat spanduk/brosur.

2 Manfaat - Apabila spanduk/brosur diterima pihak yang tidak berpentingan maka informasi tidak diterima kepada pihak yang membutuhkan.

4. Analisis Pengendalian

No Parameter Hasil Analisis

1 Pengaturan hak akses - Tidak adanya manajemen pembukuan terhadap data yang ada sehingga data campur aduk.

2 Perlindungan Hak akses - Pada sistem yang berjalan saat ini, hak aksess dibatasi untuk operator/

karyawan saja.

5. Analisis Efisiensi

No Parameter Hasil Analisis

1 Sumber daya - Sumber daya yang terlibat dalam promosi terlalu banyak.

2 Pemanfaatan waktu - Waktu yang dibutuhkan dalam bekerja kurang efisien.

3 Ekonomi - Memerlukan dana yang besar dalam mempromosikan informasi.

4 Hasil - Informasi yang dihasilkan masih minim.

(12)

6. Analisis Pelayanan

No Parameter Hasil Analisis

1 Informasi - Informasi yang diberikan masih kurang akurat.

2 Kemudahan - Kita tidak bisa mengakses informasi pariwisata dimanapun.

3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem dibutuhkan dalam mendukung kinerja sistem. Apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau belum karena kebutuhan sistem akan mendukung tercapainya tujuan suatu instansi atau perusahaan. Analisis dibagi menjadi 2 yaitu kebutuhan fungsional dan nonfungsional.

1. Kebutuhan fungsional, berisi proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem.

2. Kebutuhan non fungsionak, meliputi ketersediaan perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna.

3.1.3 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis ini digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan sistem informasi objek wisata dan infastruktur pendukung Kota Solo berbasis web yang akan diterapkan sebagai pengembangan dari sistem lama layak dipakai atau tidak. Analisis kelayakan sistem ini dilihat dari segi kelayakan teknologi, kelayakan hukum, kelayakan operasional dan kelayakan ekonomi.

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem digunkan untuk mengidentifikasi komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara terinci.

Perancangan sistem ada 3:

1. Perancangan proses meliputu flowchart dan DFD.

a. Flowchart

(13)

Data user Data berita Data pendapat Data download Data agenda Data album Data galery foto Data poling Data hubungi kami Data kamus dialek Data cuaca Data

kategori

Input user Inputberita Input pendapat Input download Input agenda Input album Input galeryfoto Input poling Input hubungi kami Input kamus dialek Input cuaca Input kategori Olahdatauser Olahdataberita Olah data pendapat Olah data download Olah data agenda Olahdata album Olah data galery foto Olah data poling Olah data hubungi kami Olah data kamus dialek Olah data cuaca Olah data kategori

User BeritaPendapat DownloadGaleryfoto AlbumAgendaPolingHubungi kami Kamus dialek CuacaKategori Data identitas

Input identitas

Olah data identitas

Identitas Data albumpotertInput albumpotert

Olah data albumpotert

Album

potert Data potert

Input potret

Olah data potert

potert Data footer

Input footer

Olah data footer

Footer

(14)

b. DFD

2. Perancangan basis data meliputu ERD dan relasi antar tabel.

a. ERD

Web Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kota

Solo

User Memperoleh informasi Pengunjung

budaya dan pariwisata solo Memberikan komentar, berpatisipasi dalam poling

dan mendownload file.

Verifikasi login Login

Memasukan data-data user, modul, kategori, berita, pendapat, download, agenda, album, galery foto, poling, hubungi kami, kamus dialek, halaman statis, cuaca, identitas, album potret, potert dan footer

Pengolahan data info budaya dan pariwisata solo

User

Username

Password Nama_lengkap

Email

No_telp Level

Blokir Id_session

Pendapat

Id_pendapat

Pendapat Tgl_posting

Gambar

Download

Id_download Judul

Nama_file

Tgl_posting

Hits

Agenda

Id_agenda Pengirim

Tema

Tema_seo Isi_agenda

Tempat

Tgl_mulai Tgl_selesai

Tgl_posting Jam

Username

Modul

Id_modul

Nama_modul Link

Static_content

Publish

Status Aktif

Urutan

Gambar

Link_seo

Poling

Id_poling Pilihan

Status

Rating Aktif

(15)

Kategori

Id_kategori

Nama_kategori Kategori_seo

terdiri

Berita

Id_berita Headline

Aktif

Id_kategori

Username Judul

Judul_seo

Isi_berita

Hari Tanggal

Jam Gambar Dibaca

Album

Id_album

Judul_album

Album_seo

terdiri

Galery Foto

Id_galer Gbr_galery

Gbr_album

Id_album

Jdl_galery Galery_seo

Keterangan Aktif

Hubungi Kami

Id_hubungi Nama

Email Subjek

Pesan

Tangga l

Kamus Dialek

Id_kamus

Indonesia

Inggris

Kalimat

Aktif

Halaman Statis

Id_halaman

Judul Isi_halaman

Tgl_posting

Gambar

Cuaca

Id_cuaca

Gambar Cuaca

Derajat Aktif

Identitas

Id_identita

Nama_website

Meta_diskripsi

Meta_keyword

Favicon

Album Potret

Id_album

Judul_album Album_seo

terdiri

Galery Potret

Id_galery

Galery_seo Gbr_album

Id_album Id_pg

Photografer Jdl_galery

Aktif

Keterangan

Gbr_galery

Footer

Id_footer

Judul Gambar

Tgl_posting

(16)

b. Relasi Antar Tabel

(17)

(18)

3. Perancangan antarmuka, contoh perancangan halaman pengunjung.

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi Halaman Galery Potret Surakarta Dari Admin

header

sidebar kiri

footer

content sidebar

kanan

(19)

4.2 Pembahasan Halaman Galery Potret Surakarta Dari User

Halaman yang dibahas adalah halaman galery potret surakarta yang diatur dari sisi user. Pada halam ini tampilan web yang telah jadi berisi potret tempat-tempat wisata beserta keterangannya. User dapat melihat potret wisata sesuai dengan album potret yang dipilih.

5. Penutup 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis jelaskan pada bab-bab terdahulu dan hasil rancangan serta implementasi website, maka diambil kesimpulan berikut:

1. Proses penyampaian informasi tentang objek wisata serta infastruktur Kota Solo kepada masyarakat menjadi lebih luas dan mudah.

2. Adanya fitur polling dapat mengetahui kualitas informasi pariwisata dan infastruktur Kota Solo dari penilaian pengunjung.

3. Dapat dijadikan referensi tambahan bagi masyarakat untuk mencari informasi pariwisata beserta infastruktur Kota Solo.

4. Sistem memberikan kemudahan bagi masyarkat untuk mengakses informasi objek wisata beserta infastruktur Kota Solo.

(20)

5.2 Saran

Beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk proses pelaksanaan dan pengembangan aplikasi sistem ini:

1. Dengan adanya pengembangan sistem informasi pariwisata diharapkan mendapatkan respon yang baik dari para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

2. Web yang dibangun masih terbatas untuk penyajian informasi, untuk pengembangan selanjutnya dapat disertakan fitur yang dapat menunjukkan tempat wisata secara visual melalui sebuah peta.

3. Penulis sadar bahwa dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan karena kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis untuk koreksi yang lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif, 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modren, ANDI Yogyakarta, Yogyakarta.

Ir, Kristianto Harianto, 1993-1994, Konsep dan Perancangan Database, ANDI Offset, Yogyakarta

Kusrini, 2007, Strategi Perancanagn dan Pengelolaan Basisdata, ANDI Offset, Yogyakarta.

Marlinda Linda, S.Kom, 2004, Sistem Basis Data, ANDI Offset, Yogyakarta.

Utami, Ema, 2006 Relational Database Management System Using MS SQL SERVER 2002, Nrar.Net, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Pada kasus henti jantung yang terjadi di rumah sakit, pindahkan pasien. unit perawatan intensif yang sesuai yang mampu

5 Diagram Sistem Use Case Rancang Bangun Aplikasi Bantu Penjaringan Berita Dari Masyarakat Jepara Untuk Situs Di Jepara Hari Ini .... 15 Class verifikasi

Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia dengan wilayah kerja mencakup:.. Kecamatan

Berdasarkan beberapa uraian pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang menekankan pada pembelajaran kelompok

dengan statistik uji t, dan uji diagnostik (residual berdistribusi normal dan white noise) yang mana jika tidak memenuhi asumsi residual berdistribusi normal diperlukan adanya

Hasil perhitungan statistik menggunakan uji Kendall tau seperti disajikan pada tabel 4.6, diperoleh p-value sebesar 0,029 <  (0,05) sehingga dapat

Korelasi positif tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara variabel perilaku pelaku cyberbullying dengan penyebab faktor pribadi yang terjadi searah, apabila faktor

Menugaskan Pelaksana Seksi Pengelolaan Data dan Dukungan Operasional untuk melaksanakan pemilahan terhadap data dan dokumen yang telah diteliti serta menyusun