Pengaruh pemberlakuan ACFTA (ASEAN-China Free Trade Area) terhadap
Devisa Indonesia dari Sektor Pertanian
Latar Belakang
•
Kerjasama kawasan yang kian penting, terutama masalah yang menyangkut tata ekonomi dunia.
•
Banyak bermunculan blok-blok kekuatan ekonomi baru, salahsatunya adalah ACFTA.
•
Potensi pasar yang sangat besar dengan PDB regional ketiga di dunia setelah Uni Eropa dan NAFTA.
Identifikasi Masalah
•
Bagaimana proses pemberlakuan ACFTA (ASEAN-China Free Trade Area) terhadap
negara-negara ASEAN khususnya Indonesia ?
•
Bagaimana kondisi Devisa dari Sektor Pertanian Indonesia sebelum dan sesudah
diberlakukannya ACFTA ?
Hipotesis
Pe berlakua
ACFTA berupa pengurangan serta
penghapusan hambatan tarif, penciptaan rezim investasi
yang kompetitif serta peningkatan kerjasama ekonomi
telah mempengaruhi pendapatan devisa Indonesia dari
sektor pertanian, hal ini terlihat dari meningkatnya
ekspor komoditas pertanian Indonesia terhadap Cina
pada
tahun
2010
dibandingkan
dengan
tahun
Tinjauan Pustaka
Hubungan Iternasional
Politik Internasional
Kerjasama Internasonal
•
Interdependensi
•
Regionalisme
•
Perjanjian Internasional
Ekonomi-Politik Internasional
•
Perdagangan Internasional
•
Perdagangan Bebas
•
Ekspor dan Impor
Objek Penelitian
•
Mekanisme ACFTA
ACFTA
(ASEAN-China Free Trade
Area)
•
Kontribusi Ekonomi Sektor
Pertanian Indonesia
Sektor Pertanian
Pembahasan
Subektor pertanian :
1. Tanaman Pangan
2. Hortikultura
3. Perkebunan
4. Peternakan
Subsektor Perkebunan memberikan
kontribusi terbesar dalam ekspor
komoditas pertanian
(Tabel 4.1, Hlm. 90)Neraca Perdagangan Komoditas Pertanian
ASEAN-Cina (2008-2010)
(Tabel 4.5, Hlm. 100)
0 2000000 4000000 6000000 8000000 10000000 12000000 14000000
2008 2009 2010
Neraca Perdagangan Komoditas Pertanian
Indonesia-Cina (2008-2010)
(Tabel 4.8, Hlm. 119)
0 500000 1000000 1500000 2000000 2500000 3000000
2008 2009 2010
Langkah kebijakan ASEAN dalam peningkatan kerjasama dan daya saing pertanian (Hlm. 120)
Munisterial Understanding on ASEAN Cooperation in Food, Agriculture and Forestry
Langkah strategis dalam meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesiapertanian (Hlm. 121)
1. Re-Focusing 2. Non-Tariff Barrier
3. Teknologi budidaya & Penghapusan ekonomi biaya tinggi 4. Keunggulan kompetitif produk pertanian.
Kesimpulan
Sejak efektif berlakunya ACFTA pada awal 2010, telah memberikan dampak yang cukup signifikan bagi perolehan devisa Indonesia dari sektor pertanian. Hal tersebut diindikasikan dari adanya kecenderungan