PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN MAHASISWA PADA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
Oleh
NOVI LUSIANA LESTARI
Penggunaan komputer sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya hampir di setiap aspek kehidupan. Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang serta kemajuan sumber daya manusia yang semakin baik, di saat ini ilmu pengetahuan tentang teknologi informasi berkembang pesat dari teknologi yang sederhana sampai dengan teknologi yang dapat dispesifikasikan sebagai teknologi yang canggih dan modern.
Penggunaan perangkat komputer sebagai perangkat pendukung manajemen dan pengolahan data adalah sangat tepat dengan mempertimbangkan kuantitas dan kualitas data, dengan demikian penggunaan perangkat komputer dalam setiap informasi sangat mendukung sistem pengambilan keputusan. Dalam aktifitasnya, pembuatan laporan pendataan mahasiswa Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA belum menerapkan sistem komputerisasi secara optimal. Untuk itu dirasa perlu mengembangkan sistem informasi manajemen dalam pendataan biodata mahasiswa. Sistem informsi ini memanfaatkan suatu alat elektronik dataprocessing yaitu komputer dengan cara merancang suatu perangkat lunak aplikasi pendataan biodata mahasiswa. Sistem ini digunakan untuk membantu Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA dalam memproses data mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penulisan ini berupa penelitian pustaka, lapangan yang berupa pengamatan langsung dan wawancara dengan sumber penulisan. Perancangan sistem ini menggunakan beberapa file dalam database. Dengan menggunakan sistem komputerisasi permasalahan waktu kerja dapat lebih efektif. Selain itu, dapat meningkatkan aktifitas manajemen serta menambah motifasi kerja khususnya dalam informasi biodata mahasiswa, sehingga data yang diperlukan dari mahasiswa yang berhubungan dengan biodata dapat diketahui dengan cepat.
DESIGNING THE STUDENTS LISTING INFORMATION SYSTEM AT MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCE FACULTY OF LAMPUNG
UNIVERSITY
By
NOVI LUSIANA LESTARI
The use of computers as one of the tools of information technology is needed in almost every aspect of life. Along with the growing of technologies and the progress of human resources, nowadays knowledge about the information technology grows rapidly from a simple technology to technology that can be specified as a sophisticated and modern technology.
The use of computers as a management support device and data processing is very appropriate to consider the quantity and quality of data, thus the use of computers in any information strongly supports the decision-making system. In its activities, reporting of students data collection of Sub-Division Education of Faculty of Mathematics and Science has not implemented computerized system optimally. Thus it’s strongly necessary to develop management information systems in students data collection. This information system utilizes a dataprocessing equipment, namely computers by designing a software, students data collection application. This system is used to help the Sub-Division Education of Faculty of Mathematics and Science in processing students’ data. The methods used in this research are libraries research, direct observation, and interview. The design of this system uses multiple files in a database. By using a computerized system working time can be more effective. Also, it can enhance management activities and increase the work motivation, especially in the students’ data information, so that the required data of students associated with keyword bios can be found quickly.
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam. Waktu penelitian dilaksanakan selama semester
genap 2012 ( Maret 2012- Juli 2012).
3.2 Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian ini adalah
teori-teori pendukung antara lain mengenai database, system, informasi,
sistem informasi, dataflowdiagram serta data mahasiswa yang diperoleh dari
berbagailiteraturbaik dari media cetak maupun internet.
1. Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara :
a) Studi kepustakaan (library research)
Studi kepustakaan dimaksudkan untuk memperoleh data sekunder
mencatat, mengutip buku-buku sampai bahan-bahan dan informasi
yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
b) Studi lapangan (Field research)
Studi ini dilakukan dengan maksud untuk memperoleh data primer
yang dilakukan dengan metode wawancara kepada responden yang
kompeten di bidangnya.
3.3. Tahapan Penelitian
Dalam penelitian ini, akan dilakukan beberapa tahapan penelitian yaitu
mencari rumusan masalah dan batasan masalah,study literatur, dan dilakukan
tahap pengembangan sistem. Metode pengembangan sistem yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu metode Waterfall. Metode ini bersifat sistematis
atau secara berurutan dalam membangun suatu sistem.
Pada tahapan awal yang dilakukan pada penelitian ini yaitu mencari rumusan
masalah dan batasan masalah. Rumusan masalah digunakan dalam
menentukan permasalahan apa saja yang akan dibahas dalam penelitian dan
batasan masalah digunakan untuk membahas permasalahan dalam penelitian
ini sesuai dengan batasan permasalahan yang telah ditetapkan.
Permasalahan yang akan dibahas adalah bagaimana merancang sebuah sistem
yaitu Sistem Informasi Pendatan Mahasiswa yang didesain untuk Fakultas
Pada tahapan yang kedua yang dilakukan pada penelitian ini adalah
study literatur. Dalam tahapan ini dilakukan pengumpulan materi-materi, data
dan informasi baik dari buku, jurnal, maupun internet yang berkaitan
dengan teknologi pembuatan sistem informasi berbasis dekstop, literatur
mengenai basis data, relasi, bahasa pemrograman delphi, dan metode
waterfall. Pada tahapan terakhir dari penelitian ini adalah pembuatan
perangkat lunak dengan menggunakan metode pengembangan perangkat
lunakWaterfall.
Gambar 3.1 Tahapan pengembangan aplikasi pada metodewaterfall.
(Mulyanto, 2008)
Adapun tahapan pengembanganwaterfalldalam pembuatan sistem ini adalah
sebagai berikut (Mulyanto, 2008):
Analisis
Desain Sistem
Coding
Implementasi
1. Analisa kebutuhan (Requirements Definition)
Merupakan tahap pertama yang menjadi dasar proses pembuatansoftware.
Pada tahap requirement definition yang dilakukan adalah mencari dan
mengumpulkan semua kebutuhan baik user maupun sistem, kemudian
mendefinisikan semua kebutuhan yang akan dipenuhi dalam perangkat
lunak (software) yang dibuat. Dalam penelitian ini akan mengangkat tema
tentang Sistem Informasi Pendataan Mahasiswa Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam untuk pendataan mahasiswa maupun dosen serta
memberikan informasi seperti mahasiswa yang aktif, mahasiswa yang
keluar, mahasiswa yang pindah, data skripsi dan pembimbingnya, sampai
mahasiswa yang lulus.
Dari penjelasan sebelumnya, maka kebutuhan dari pengembangan sistem
informasi pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Kebutuhan user
1.Entry Data
Untuk menambah data mahasiswa maupun dosen dibutuhkan proses
entry data, yang didalamnya terdapat form data untuk mengisi
identitas mahasiswa maupun dosen.
2.SerchingData
Serching data dibutuhkan untuk memudahkan pencarian data
khususnya data mahasiswa baik yang masih aktif, pindah dan keluar
dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
memilih dan memasukkan item pencarian berdasarkan NPM, nama,
jenis kelamin, agama, jurusan, status, tanggal lahir, tempat lahir, dan
tahun masuk.
3.EditData
Edit data digunakan untuk merubah data apabila terjadi kesalahan
dalam pengisian data baik mahasiswa maupun dosen.
4.ReportData
Report data ditampilkan dalam bentuk grafik dan tabel. Tujuannya
adalah agar user dapat melihat dan mencetak langsung data-data
yang diperlukan seperti grafik mahasiswa per-jurusan, kabupaten
dan propinsi, grafik mahasiswa per-tahun, laporan mahasiswa keluar,
laporan dosen pembimbing skripsi dan laporan mahasiswa yang
lulus.
5. Informasi
Informasi digunakan sebagai petunjuk penggunaan sistem.
6.PassworddanLogin User
Password danlogin didunakan untuk menjaga keamanan data.
7.Log Out
Log Out berfungsi untuk keluar dan menampilkan kembali
Password danlogin.
8. Keluar
b. Analisis Masalah
Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA UNILA dalam pengolahan data
mahasiswa sudah menggunakan komputer. Penggunaan komputer
belum optimal, artinya sistem tersebut tidak dijadikan suatu bentuk
program komputer sehingga dalam pengolahan datanya setiap semester
masih terdapat beberapa hambatan atau kendala. Dari analisis yang
ditemukan ada beberapa masalah diantaranya adalah :
a. Sulitnya dalam pencarian data mahasiswa, karena banyaknya
jumlah mahasiswa,
b. Kurang lengkapnya laporan yang dihasilkan sehinggga dalam
menghasilkan seluruh laporan yang tepat dan akurat relatif lama
karena tidak terdapatdatabase, dan
c. Kurangnya keamanan data, sehingga data dapat saja diubah oleh
orang lain karena tidak adanya sitem keamanan.
c. Analisis Masukan
Masukan yang digunakan dalam sistem pendataan biodata mahasiswa
pada Fakultas MIPA Universitas Lampung adalah data mahasiswa, data
dosen, data orang tua. Beberapa masukan yang dihasilkan dalam
pendataan biodata mahasiswa adalah :
a. Data Mahasiswa, yang terdiri dari : - Nama ;
- Tempat/Tanggal Lahir ; - No.Induk Mahasiswa ; - Jurusan ;
- Anak yang ke ; - Asal SMU ; - Jurusan SMU ; - Tahun lulus ; - Nomor Ijazah ;
- Kedudukan di Organisasi ; - Jalur masuk FMIPA ; - Tahun masuk FMIPA ; - Alamat.
b. Data Orang Tua, terdiri dari : - Nama Ayah ;
- Pendidikan Tertinggi ; - Pekerjaan ;
- Nama Ibu ;
- Pendidikan Tertinggi ; - Pekerjaan ;
- Penghasilan; - Alamat.
c. Dosen Wali;
- Nama Dosen Wali; - NIP Dosen Wali.
d. Data Skripsi : - NPM Mahasiswa; - Nama Mahasiswa; - Judul Skripsi;
- Tanggal Seminar Usul; - Tanggal Seminar Hasil; - Tanggal Sidang;
d. Analisis Keluaran
Analisa keluaran yang selama ini digunakan dalam pendataan biodata
mahasiswa pada Fakultas MIPA UNILA berupa :
a. Tabel Biodata Mahasiswa per-jurusan tiap tahun akademik,
b. Tabel Data Mahasiswa pindah dan keluar tiap tahun akademik,
c. Tabel Data Skripsi Mahasiswa tiap tahun akademik,
d. Tabel Data Dosen per-jurusan.
2. Desain sistem (System and Software Design)
Merupakan tahap perancangan sistem yang meliputi penyusunan proses, data,
aliran proses dan untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan hasil analisa
kebutuhan. Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam tahap
perancangan sistem yaitu:
a. FlowchartSistem
Flowchartmerupakan representasi dari alur logika sistem yang dibuat.
Flowchart ini dapat digunakan untuk menjelaskan mekanisme kerja
sistem. Pada Sistem pendataan mahasiswa FMIPA UNILA flowchart
merepresentasikan alur dari proses-proses yang ada pada sistem seperti
pemasukan data mahasiswa, data dosen, serta data skripsi mahasiswa.
Berikut ini merupakan gambaran dari alur sistem yang terdiri dari
Gambar 3.2 sampai Gambar 3.7.
1. Gambar 3.2 alur dariEntryData Jurusan.
2. Gambar 3.3 alur dariEntryData Provinsi.
4. Gambar 3.5 yang merupakan alur dariEntryData Dosen.
5. Gambar 3.6 yang merupakan alur dariEntryData Mahasiswa.
Y
Gambar 3.3FlowchartProgramEntryData Provinsi
b. Rancangan Proses
Rancangan proses manajemen database yang diterapkan pada
perangkat lunak aplikasi pendataan mahasiswa pada dasarnya tidak
berbeda jauh dengan sistem yang lama. Dalam penginputan data
mahasiswa, pencarian maupun pengolahan data lainnya, sistem
memulai dengan pencarian kode yang telah ditentukan. Bila kode
tersebut ada, sistem menampilkan data tersebut dan bila kode tersebut
salah atau belum ada, maka sistem memberitahukan bahwa kode
tersebut tidak ada. Rancangan proses sistem pendataan biodata
mahasiswa pada Fakultas MIPA UNILA dapat dilihat pada Gambar 3.8.
Berkas Biodata Biodata Mahasiswa Mahasiswa, Terisi
NPM
Form Biodata Validasi Mahasiswa
Laporan Mahasiswa
Gambar 3.8 Diagram Konteks Sistem Informasi Pendataan Mahasiswa
Dari Gambar 3.8 terlihat bahwa Sub Bagian Pendidikan selaku admin
mengirimkan form biodata mahasiswa ke mahasiswa untuk diisi
datanya. Setelah form tersebut terisi oleh mahasiswa lalu diserahkan
kembali ke admin, kemudian admin memvalidasi data tersebut dan Mahasiswa
Sistem Informasi Pendataan
Mahasisw Admin
dikumpulkan. Setelah form biodata tersebut dikumpulkan dari
mahasiswa barulah diolah oleh Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA
UNILA untuk dibuat sebuah laporan. Hasil dari pengolahan
data/laporan tersebut kembali dikirimkan ke pimpinan. Sedangkan
proses dalam pendataan biodata mahasiswa dapat dilihat pada Gambar
3.9.
Gambar 3.9 Diagram Jenjang Sistem Pendataan Biodata Mahasiswa
Berdasarkan Gambar 3.9 terlihat bahwa pada setiap pendataan biodata
mahasiswa pada Fakultas MIPA UNILA terdapat tiga proses. Ketiga
proses tersebut adalah penerimaan biodata mahasiswa, prosesentrydata
dan pembuatan laporan. Untuk lebih jelasnya, antara satu proses ke
proses lainnya dapat dilihat pada Gambar 3.10.
Gambar 3.10 Data Flow Diagram Level 1 Sistem Informasi Pendataan Mahasiswa
Berdasarkan Gambar 3.10 dapat dijelaskan proses pendataan biodata
mahasiswa. Setelah Jurusan mengirimkanformbiodata mahasiswa yang
telah terisi oleh mahasiswa ke Sub Bagian Pendidikan, selanjutnya
pihak Sub Bagian Pendidikan mengentry data yang diproses datanya
menggunakan file database masing-masing. Selanjutnya disimpan
dalam file mahasiswa dan dicetak dalam bentuk buku data mahasiswa,
seterusnya dibuat suatu laporan biodata mahasiswa yang dikirim ke
setiap jurusan serta juga dilaporkan untuk pimpinan.
Diagram arus data level 2 proses nomor 2.0 pada Gambar 3.11
menggambarkan proses pembuatan tabel dari data-data yang telah ada
pada Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA UNILA.
Gambar 3.11 Diagram arus data level 2 proses no.2.0
En_DProp
D5 F.Mhs D6 F.Skp
D3 F. Kab D2 F.Prop
DProp DKab DDsn DMhs DSkp
Berdasarkan alur sistem yang telah digambarkan pada Gambar 3.10
maka dapat dijelaskan dalam kamus data pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Kamus Data
No Nama
Arus Data
13
Setelah membuat DFD dari sistem maka selanjutnya kita gambarkan
sitem menggunakan model entity relationship diagram (ERD) untuk
menggambarkan kebutuhan informasi atau jenis informasi yang akan
disimpan dalam database. Tahap berikutnya disebut desain logis,
dimana data dipetakan ke model data yang logis, seperti model
relasional. Sehingga terlihat ketergantungan fungsional field lain
terhadp field kunci, yang ditampilkan pada Gambar 3.12 sebagai
Keterangan :
* Kunci Primer dari tabel ** Kunci tamu/penghubung
Gambar 3.12 Relasi tabel
3. Penulisan kode program (Implementation and Unit Testing)
Penulisan kode program (Implementation and Unit Testing)
merupakan tahap penerjemahan desain sistem yang telah dibuat ke dalam
bentuk perintah-perintah yang dimengerti komputer dengan
mempergunakan bahasa pemrograman, dan database tertentu.
Dalam permasalahan pada penelitian ini digunakan bahasa pemrograman
Delphi 2010dengandatabase Microsoft Access.
a. User Interface
1. Tampilan Menu Utama
Desain menu utama merupakan formutama dari aplikasi ini.Form
ini menangani semua kegiatan dari aplikasi seperti entry data
mahasiswa, entry data dosen, data IPK dan skripsi mahasiswa.
seperti pembelian barang ataupun penyimpanan data transaksi.
Tampilan desain awal sistem dapat dilihat pada Gambar 3.13
Gambar 3.13 Desain Menu Utama
2. Tampilan Menu Login
Form ini didesain untuk dapat mengakses informasi pada database.
Untuk dapat mengakses ke form ini harus melakukan loginterlebih
dahulu pada form konfirmasi. Tampilan desain awal sistem dapat
dilihat pada Gambar 3.14.
Tombol 1 Tombol 1
Tombol 1 Tombol 2 Tombol 3 Tombol 4 Tombol 5 Tombol 6 Tombol 7 Tombol 8 Tombol 9
Header Aplikasi
Gambar 3.14 Desain Konfirmasi user dan password
4. Pengujian software (Integration and System Testing)
Pengujian software dilakukan untuk memastikan bahwa software yang
dibuat telah sesuai dengan desainnya dan semua fungsi dapat
dipergunakan dengan baik tanpa ada kesalahan. Pengujian sistem
menggunakan metode black box yaitu error guessing. Error guessing
merupakan metode pengujian dengan cara menebak kesalahan-kesalahan
yang mungkin terjadi pada sistem.
5. Penerapan program (Operational and Maintanance)
Penerapan program merupakan tahap dimana program software yang
telah dibuat diterapkan dalam keseharian.
Masuk Username
Password
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi dan teknologi ini, penggunaan komputer yang merupakan
salah satu alat teknologi informasi yang sangat dibutuhkan keberadaannya
hampir di segala aspek kehidupan.
Penggunaan komputer sebagai perangkat pendukung manajemen dan
pengolahan data adalah keputusan yang sangat tepat dengan
mempertimbangkan kuantitas dan kualitas data, dengan demikian penggunaan
komputer dalam setiap informasi sangat mendukung sistem pengambilan
keputusan.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) telah berdiri
secara resmi sebagai fakultas melalui Surat Keputusan Rektor No.
34/KPTS/R/1986 pada tanggal 6 Mei 1986, untuk membangun fakultas
ilmu-ilmu dasar yang dapat menjunjung Universitas Lampung sebagai pusat
Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA UNILA merupakan unsur pelaksana
akademik Fakultas MIPA yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik atas tugas yang diberikan Dekan di
bidang akademik. Untuk meningkatkan dan menghimpun data tentang
mahasiswa-mahasiswa FMIPA diperlukan tersedianya data mahasiswa
sehingga dapat menghasilkan suatu informasi yang tepat sasaran, efisien serta
efektif.
Pembuatan laporan pendataan mahasiswa Sub Bagian Pendidikan Fakultas
MIPA belum menerapkan sistem komputerisasi secara optimal. Dalam
menyajikan laporan tersebut penggunaan komputer yang masih dilakukan
dengan pengetikan seluruh data mahasiswa yang telah dipersiapkan
sebelumnya dengan menggunakan aplikasiMs-WordatauMs-Excel.
Data yang berhubungan dengan biodata mahasiswa yang terhimpun itu tentu
saja sangat diperlukan. Untuk memenuhi kebutuhan dalam pencarian informasi
dan laporan bagi mahasiswa dibutuhkan suatu sistem informasi. Sistem
informasi tersebut harus dapat diandalkan untuk mengolah data menjadi
informasi yang bermanfaat dalam mengambil keputusan manajemen baik rutin
maupun strategis.
Keadaan ini mendorong suatu usaha untuk merancang suatu sistem informasi
”Perancangan Sistem Informasi Pendataan Mahasiswa Pada Fakultas MIPA Universitas Lampung”
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang didiskusikan dalam penelitian ini adalah bagaimana menciptakan
suatu sistem yang mampu memenuhi kebutuhan dalam pencarian informasi dan
laporan bagi data mahasiswa.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini hanya menitikberatkan pada pendataan
biodata mahasiswa Fakultas MIPA UNILA. Hal ini dikarenakan banyaknya
aktifitas kerja pada Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA UNILA.
1.4 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Membantu Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA UNILA dalam
menyajikan data-data mahasiswa sehingga dapat memenuhi kebutuhan
dalam pencarian dan penyajian informasi yang berhubungan dengan data
mahasiswa.
b. Membuat suatu sistem informasi tentang pendataan biodata mahasiswa
dalam suatu kelompok database dengan menggunakan suatu perangkat
lunak.
c. Sebagai masukan dan memperluas cakrawala dalam merancang suatu
1.5 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah untuk memahami
tentang pembuatan sistem informasi pendataan mahasiswa dalam upaya
mengoptimalisasikan kerja dari Sub Bagian Pendidikan FMIPA UNILA
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Menurut asal katanya, sistem berasal dari bahasa Yunani yang berarti
kesatuan. Suatu sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling
berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Sistem merupakan elemen yang saling terkait atau terpadu yang
bertujuan untuk mencapai suatu tujuan. Elemen – elemen tersebut
adalah:
1. Tujuan.
2. Masukan (input).
3. Keluaran (output).
4. Proses.
5. Mekanisme Pengendalian, dan
6. Umpan Balik.
suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu” (Sigit, 1999:1).
Suatu sistem dalam mencapai tujuan memerlukan suatu proses yang
terdiri atas bermacam-macam tipe proses misalnya proses secara
konsep, proses secara fisik, proses secara prosedur, dan proses secara
sosial.
Menurut Kristanto (2003:1) sistem adalah susunan atas sejumlah
sistem-sistem yang lebih kecil. Sistem-sistem yang berada dalam
sebuah sistem disebut subsistem. Suatu sistem yang baik harus
mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini sangat
menentukan dalam mendefinisikan masukan yang dibutuhkan sistem
dan juga keluaran yang dihasilkan.
Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah
komponen fungsional (dengan satuan fungsi atau tugas khusus) yang
saling berhubungan dan secara bersama-samabertujuan untuk
memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu (Fathansyah, 2007).
Menurut Surpiyanto (2005:238) sistem adalah kumpulan elemen,
komponen atau subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi
untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi setiap sistem memiliki
subsistem-subsistem dan subsistem-subsistem terdiri atas komponen-komponen atau
Sistem dapat tercapai dengan baik bila terdapat pengawasan yang
berguna untuk mengawasi pelaksanaan pencapaian tujuan yang terdiri
atas pengawasan data masukan/input, pengawasan data keluaran/output,
serta pengawasan terhadap operasi sistem (Fathansyah, 2007).
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat
hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem
dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,
komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling
tergantung satu sama lain, dan terpadu.
Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara
umum, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.
2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang
bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar
(Sinaga, 2005).
2.1.2 Tujuan Sistem
Setiap sistem memiliki tujuan atau goal. Tujuan itu berfungsi sebagai
1. Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen.
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen.
3. Mendukung kegiatan operasi perusahaan.
Segala sesutau yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi
bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak
secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang
berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh masukan yang tidak
berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa dari pelanggan)
(Silberschatz, 1994).
2.1.3 Alat dan Teknik Pengembangan Sistem
Alat yang digunakan dalam pengembangan suatu sistem adalah:
a. Alat yang berbentuk grafik diantaranya adalah : HIPO Diagram,
DFD, ERD, Flowchart Structured Chart, SADT Diagram,
Warnier/Orr Diagram, dan Jackson’s Diagram.
b. Alat yang berbentuk bagan diantaranya adalah:
1. Bagan Aktivitas.
2. Bagan Tata Letak.
3. Bagan Hubungan Personil (Silberschatz,1994).
Teknik-teknik yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah
sebagai berikut:
a. Teknik Manajemen Proyek digunakan untuk mengorganisasikan
b. Teknik Pengumpulan Data teknik ini dapat diperoleh dari hasil
wawancara,observasi, questionerdansampling.
c. Teknik Analisis Biaya dan Manfaat.
d. Teknik Untuk Menjalankan Rapat.
e. Teknik Inspeksi danWalkthrough( Supriyanto, 2005).
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Pengertian Informasi
Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber informasi
adalah data. Data adalah bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau
data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu
yang terjadi pada saat tertentu.
Informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga
meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data.
Informasi adalah ketidakpastian yang dikurangi ketika penerimaan
sebuah pesan. Artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian
penerima terhadap pesan menjadi meningkat. Informasi juga merupakan
data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini
Secara umum, informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari
pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi
merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah untuk digunakan
dalam proses pengabilan keputusan (Sinaga, 2005).
Budiarti (1999:8) mendefinisikan informasi merupakan data yang telah
diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan
seseorang yang menggunakan data tersebut serta bermanfaat dalam
mengambil keputusan.
Menurut Supriyanto (2005:243), informasi adalah jumlah
ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima. Artinya,
dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat.
Hubungan antara data dengan informasi dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Transformasi data menjadi informasi (Sutono, 2007).
Penyimpan Data
Informasi
Pada Gambar 2.1 dapat dijelaskan bahwa data dapat berupa
simbol-simbol, yang dapat berupa huruf dan angka yang diolah menjadi suatu
output (informasi) dan hasil pengolahan data tersebut dapat disimpan
dalam suatu media penyimpanan, sehingga jika diperlukan dapat
ditampilkan atau disajikan kembali.
“Informasi merupakan kumpulan data yang diproses menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak dapat berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Suatu organisasi tanpa adanya suatu informasi maka
organisasi tersebut tidak bisa berjalan dan tidak bisa beroperasi ”
(Kristanto, 2003:6).
Data menggambarkan suatu kejadian yang sedang berjalan, dimana data
tersebut diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang lebih
berguna dalam suatu sistem, kesalahan dalam mengambil dan
memasukkan data dan kesalahan dalam mengolah data dapat
menyebabkan kesalahan dalam memberikan informasi. Jadi, dengan
kata lain sumber informasi adalah data.
Kualitas suatu informasi tergantung pada tiga hal yaitu, informasi harus
akurat, tepat waktu dan relevan. Akurat artinya informasi tersebut harus
bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Tepat
waktu, artinya informasi yang datang kepada penerima tidak boleh
terlambat. Relevan, artinya informasi tersebut mempunyai manfaat bagi
Nilai dari suatu informasi itu ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan
biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Suatu informasi dikatakan
bernilai bila manfaatnya lebih besar/efektif dibandingkan biaya untuk
mendapatkannya.
2.2.2 Perbedaan Data dan Informasi
Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi
yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung
kepada pemakai. Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra,
audio, dan video.
Data dan informasi membentuk suatu siklus yang diperlihatkan pada
Gambar 2.2 berikut.
Makna informasi itu bersifat relatif terhadap pemakai. Di satu sisi
informasi dapat bermakna bagi seseorang, namun bagi orang lain
informasi ini mungkin tidak diperlukan.
2.3 Konsep dasar Sistem Informasi
Telah diketahui bahwa informasi adalah sebuah bahan penting bagi
manajemen. Sistem informasi dalam sebuah organisasi dibatasi oleh data
yang dapat diperoleh, biaya untuk pengadaan, pengolahan dan penyimpanan
dan sebagainya. Sebuah sistem informasi berdasarkan komputer biasanya
dapat mengurangi biaya sekaligus meningkatkan kemampuan dan prestasi
sistem informasi. (Supriyanto, 2005).
Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari
orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian
yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe
transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya
terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan
menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang
cerdik (Jogiyanto, 1999).
Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum
terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat
informasi keluaran kepada para pemakai. Sistem informasi juga merupakan
suatu kerangka yang mengkoordinasikan sumberdaya (manusia, komputer)
untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna
mencapai sasaran-sasaran perusahaan (Fathansyah, 2007).
Kristanto (2003,11) mendefinisikan sistem informasi merupakan kumpulan
dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia
yang mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak
tersebut.
Menurut Supriyanto (2005:243), sistem informasi adalah sistem di dalam
suatu organisasi, yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
Sistem Informasi adalah gabungan antara prosedur kerja, informasi, orang
dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapi tujuan dalam
sebuah organisasi. Sistem Informasi juga dapat diartikan sebagai kumpulan
perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk
mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna
(Sigit,1999).
Selain itu sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri komponen-komponen
b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan
memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk
mengendalikan organisasi.
c. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan
istilah blok bangunan (building block),yaitu blok masukan (input block),blok
model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi
(technology block), blok dasar data (database block) dan blok kendali
(control block). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing
saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk
mencapai sasarannya.
1. Blok masukan
Blok masukan merupakan input yang mewakili data yang masuk kedalam
sistem informasi yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok model
Blok model terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
Blok keluaran merupakan keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna.
4. Blok teknologi
Blok teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran
dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan. Teknologi itu sendiri
terdiri dari 2 bagian utama, yaitu perangkatsoftwaredanhardware.
5. Blok basis data
Blok basis data adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6. Blok kendali
Blok kendali dirancang dan diterapkan untuk mencegah hal-hal yang
dapat merusak sistem ataupun kesalahan-kesalahan yang dapat terjadi
sewaktu sistem diimplementasikan (Fathansyah, 2007).
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok
bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen
model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware,
komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua
komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk
suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini
termasuk media untuk menangkap data yang dimasukkan, yang dapat
berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Komponen Model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model
matematika yang akan memanipulasi datainputdan data yang tersimpan di
basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran
yang diinginkan.
3. KomponenOutput
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai
sistem.
4. Komponen Teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. KomponenHardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi
sistem informasi. Perangkat keras berfungsi sebagai tempat untuk
menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data
dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem
6. KomponenSoftware
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan
memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu
informasi.
7. Komponen Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras
komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan
informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan
sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi
basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas
penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan
perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management
System).
8. Komponen Kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam,
api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan,
sistem itu sendiri, dan ketidakefisienan. Beberapa pengendalian perlu
dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi
2.4 DataFlowDiagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menjelaskan kepada user
bagaimana fungsi-fungsi dari sistem informasi secara logis akan bekerja.
Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat
untuk menggambarkan dari tempat asal data dan tempat tujuan data yang
keluar dari sistem, di tempat data disimpan, proses yang menghasilkan data
tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan
pada data tersebut. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu
sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika
tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir
atau dimana data tersebut disimpan (Sigit, 1999).
DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem
yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan aliran data, yaitu:
1. Kebebasan dari menjalankanimplementasiteknis sistem.
2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem
dan subsistem.
3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna
melalui diagram aliran data.
4. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan data-data dan
Disamping itu terdapat kelebihan tambahan, yaitu :
1. Dapat digunakan sebagai latihan yang bermanfaat bagi penganalisis,
sehingga bisa memahami dengan lebih baik keterkaitan satu sama lain
dalam sistem dan subsistem.
2. Membedakan sistem dari lingkungannya dengan menempatkan
batas-batasnya.
3. Dapat digunakan sebagai suatu perangkat untuk berinteraksi dengan
pengguna.
4. Memungkinkan penganalisis menggambarkan setiap komponen yang
digunakan dalam diagram (Mulyanto, 2009).
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan
notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya
sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem
yang sedang berjalan logis. Proses dalam DFD bisa berjalan secara paralel.
DFD menggambarkan aliran data dalam sebuah sistem. DFD adalah data
yang tersimpan dengan proses yang terhubung dengan data tersebut. Tidak
ada loop ataupun cabang dalam DFD. DFD menggambarkan semua proses,
meskipun proses tersebut terjadi dalam waktu yang berbeda (Kristanto,
2003).
Data Flow Diagram sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang
berjalan atau sistem yang baru yang digambarkan secara logika tanpa
menggambarkan arus data pada suatu sistem terstruktur dan jelas. Simbol
yang digunakan di DFD adalah :
a. Kesatuan Luar (External Entity)
Suatu sistem tentu mempunyai batas sistem yang memisahkan suatu sistem
dengan kesatuan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan di
lingkungan luar sistem yang bisa berupa orang, organisasi atau sistem
lainnya yang dapat memberikan input atau output dari luar sistem. Entity
digambarkan dengan simbol bujur sangkar yang merupakan sumber atau
tujuan dari aliran data seperti Gambar 2.3.
Gambar 2.3 Simbol Kesatuan Luar
b. Proses (Process)
Proses adalah fungsi yang mentransformasikan data secara umum.
Karena proses adalah suatu pekerjaan, maka untuk menamai sebuah
proses dimulai dengan kata kerja dan diikuti objek. Proses adalah suatu
kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer.
Proses berfungsi untuk mengolah arus data yang masuk
kedalamnya/input, juga menghasilkan arus data/output. Suatu proses
digambarkan dengan simbol lingkaran atau empat persegi panjang
dengan sudut-sudutnya yang tumpul seperti pada Gambar 2.4.
Nama Kesatuan
Nama Arus Data
atau
Gambar 2.4 Simbol Proses
c. Simpanan Data (Data Store)
Data Store digunakan untuk menyimpan data hasil proses maupun
menyediakan data untuk diproses. Data store dapat berupa file atau
database pada sistem komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat
data, tabel acuan manual atau suatu agenda/buku. Suatu data store
digambarkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang ditutup di
salah satu ujungnya seperti pada Gambar 2.5.
Gambar 2.5 SimbolData Store
d. Arus Data (Data Flow)
Arus data mengalir di antara proses, simpanan data dan kesatuan luar.
Arus data ini menunjukkan arus dari data yang bisa berupa
masukan/inputuntuk sistem atau hasil/outputdari suatu proses. Arus data
harus diberi nama yang jelas dan mempunyai arti, dimana nama dari arus
data dituliskan di samping garis panahnya seperti pada Gambar 2.6.
Gambar 2.6 Simbol Arus Data
Media Nama Data Strore Identifikasi
Nama Proses
Identifikasi
Nama Arus Data
Nama Arus Data
Untuk menunjukkan arus data dua arah dapat digunakan salah satu
simbol yang tertera pada Gambar 2.7.
Gambar 2.7 Simbol Arus Data Dua Arah
2.5 Entity RelationshipDiagram(ERD)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam
basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan
antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada
dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
a. Entity
Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entity ini biasanya
digambarkan dengan persegi panjang.
b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi
untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut
mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu
c. Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda. Kumpulan semua relasi di antara entitas-entitas yang terdapat
pada himpunan entitas - himpunan entitas tersebut membentuk himpunan
relasi (Relationship sets)( Fathansyah, 2007).
Model entity relationshipyang berisi komponen-komponen himpunan entitas
dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut
yang mempersentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat
digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity
Relationship. Notasi- notasi simbolik di dalam ERD yang dapat kita gunakan
adalah:
1 Persegi panjang, menyatakan himpunan entitas.
2 Lingkaran atau elip, menyatakan atribut.
3 Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi.
4 Garis, digunakan sebagai penghubung antar himpunan relasi
dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.
5 Kardinalitas relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis
cabang atau dengan pemakaian angka (Kadir, 1999).
Relasi yang terjadi antara dua himpunan entitas dalam satu basis data disebut
kardinalitas. Kardinalitas atau derajat relasi digunakan untuk menunjukkan
jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan
1. Satu ke satu (one to one), setiap anggota entitas A hanya boleh
berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
Relasi satu ke satu dapat diperlihatkan pada Gambar 2.8.
1 1
Gambar 2.8 Relasi satu ke satu
Berdasarkan Gambar 2.8 dapat dilihat bahwa himpunan entitas mahasiswa
dan himpunan entitas jurusan memiliki dua buah atribut saja. Sementara
itu, pada himpunan relasi berasal juga memiliki dua buah atribut yang
berfungsi sebagai keypada himpunan relasi.
2. Satu ke banyak (one to many),setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya. Relasi
satu ke banyak dapat diperlihatkan pada Gambar 2.9.
1 N
Gambar 2.9 Ralasi satu ke banyak
Mahasiwa Berasal Propinsi
Nama NPM Nama Kode_prop Nama_prop Kode_prop
Dosen Mengajar Kuliah
Nama NIP Nama Kode_kul Nama_Kuli Kode_Kul
SKS Semester
Berdasarkan Gambar 2.9 dapat dilihat bahwa atribut dari himpunan relasi
mengajar adalah nama dan Kode_kul, yang berasal dari himpunan entitas
dosen dan himpunan entitas kuliah. Tetapi selain atribut nama dan
Kode_kul, ada pula dua atribut tambahan yang tidak berasal dari salah satu
himpunan entitas yang dihubungkan. Dengan adanya keempat atribut pada
himpunan relasi mengajar, maka dapat diketahui jadual pelaksanaan setiap
mata kuliah beserta dosen yang mengajar.
3. Banyak ke banyak (many to many), setiap entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.
Relasi banyak ke banyak dapat diperlihatkan pada Gambar 2.10.
N N
Gambar 2.10 Relasi banyak ke banyak
Berdasarkan Gambar 2.10 dapat dilihat keberadaan himpunan relasi
mengambil memiliki dua fungsi, yaitu untuk menunjukkan mata kuliah
yang diambil mahasiswa dan indeks nilai yang diperoleh mahasiswa untuk
mata kuliah tertentu (Fathansyah, 2007).
Mahasiswa Mengam
bil Kuliah
Nama NPM Nama Kode_kul Nama_Kuli Kode_Kul
SKS Semester
Waktu IPK
2.6 KonsepDatabase
Basis Data (Database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Basis
Data terdiri dari dua kata yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat
diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.
Sedangkan data adalah repersentasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu
objek seperti manusia (pegawai, siswa, mahasiswa, pembeli, pelanggan),
barang, hewan, peristiwa, konsep, dan keadaan yang direkam dalam bentuk
angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya
(Fathansyah,2007).
Databaseadalah kumpulanfile-file yang saling berelasi. Relasi tersebut biasa
ditunjukkan dengan kunci dari tiapfileyang ada. Satudatabasemenunjukkan
satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan atau instansi.
Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat
keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak.
Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan
batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan
salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan
basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user (Kadir,
1999).
Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data ke dalam media
Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi
basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan
informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data,
serta pembuatan report data. Kristanto (1994:1) menyatakan “Suatu
Database Management System (DBMS) berisi satu koleksi data yang saling
berelasi dan satu set program untuk mengakses data tersebut”. Jadi DBMS
terdiri dari Database dan Set Program pengelola untuk menambah data,
menghapus data, mengambil dan membaca data.
Suatu DBMS terdiri dari enam elemen yaitu :
a. Entity
Entity adalah orang, tempat kejadian atau konsep yang informasinya
direkam. Pada bidang pendataan mahasiswa misalnya, entity adalah
mahasiswa, dosen, dan skripsi.
b. Atribute
Setiap entity mempunyai atribute atau sebutan untuk mewakili suatu
entity. Seorang mahasiswa dapat dilihat dari atributnya, misalnya NPM,
nama, alamat, nama orang tua, hobi, serta tanggal lahir.
c. Data Value(nilai atau isi data)
Data Valueadalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data
elemen atauatribute. Atribut nama karyawan menunjukkan tempat dimana
informasi nama karyawan disimpan, sedangkan data value adalah Novi
d. Record
Record merupakan elemen yang saling berkaitan menginformasikan
tentang suatu entity secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau
informasi tentang seseorang misalnya, nama mahasiswa, alamat, kota,
tahun masuk.
e. File
File merupakan kumpulan record-record sejenis yang mempunyai
panjang elemen yang sama, atribute yang sama namun berbeda-beda data
valuenya.
f. Database
Databaseadalah kumpulanfile-fileyang mempunyai kaitan antara satufile
dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk
menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu.
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data
bagiuser. Jadi, sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data
disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien.
Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur
data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih
awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi
penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data
yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas,
organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi, tujuan dari pengaturan data
1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi
saat sekarang dan masa yang akan datang.
2. Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan
menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan
data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selaluup-to-datedan dapat
mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan,
pengerusakan dan gangguan-gangguan lain (Pohan, 1997).
2.7 Pendataan Biodata Mahasiswa
Data mahasiswa merupakan hal yang penting disajikan secara tepat, akurat
dan mudah dipahami serta sangat diperlukan sebagai acuan dalam menyajikan
laporan biodata mahasiswa.
Kamus Bahasa Indonesia menyatakan biodata merupakan riwayat hidup
singkat yang dimiliki seseorang yang berupa daftar kepribadian seseorang
tentang segala hal yang menyangkut diri pribadi sebagai identitas diri.
Dalam meningkatkan akurasi data serta penyempurnaan dan pengembangan
biodata mahasiswa di Fakultas MIPA UNILA pada setiap semesternya
a. Pengumpulan data mahasiswa FMIPA;
b. Pengolahan data mahasiswa yang telah dikumpulkan dari jurusan-jurusan
di Fakultas MIPA UNILA;
c. Pengolahan data mahasiswa Fakultas MIPA UNILA.
Data-data yang berhubungan dengan biodata mahasiswa, orang tua, serta
dosen yang terhimpun itu sangat diperlukan suatu sistem informasi yang
handal dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan, sehingga dapat
menghemat biaya, tenaga serta mengefisienkan jalannya kegiatan akademik.
2.8 Bahasa Pemrograman yang dipakai
Kemajuan teknologi komputer sebagai pendukung pemrosesan data dan
informasi telah menjadi kebutuhan pokok perusahaan. Komputer digunakan
sebagai alat penunjang pemroses data dan informasi serta dapat meningkatkan
kinerja perusahaan dan operasionalnya.
Language softwareberfungsi sebagai penerjemah antara program yang ditulis
dengan bahasa awam sehari-hari mejadi bahasa mesin (machine language)
yang dimengerti oleh komputer. Bila language software tidak tersedia, maka
pembuat program harus menulis programnya langsung dengan bahasa mesin
yang berbentuk bilangan-bilanganbiner.
Bahasa pemograman yang dipakai dalam membuat sistem ini adalah Delphi.
Delphi merupakan aplikasi yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis
perangkat aplikasi yang diperlukan untuk mengembangkan, menguji, dan
mendistribusikan aplikasi yang akan dirancang.
Delphi dapat memberikan support kepadaprogrammer dalam menghasilkan
program aplikasi dengan cara yang tercepat, yaitu dengan menggunakan cara
drag and drop dan dropand down. Dengan tampilan dan fiture yang lebih
lengkap, dapat menjadi hal tersendiri bagi para pecintaDelphi.
Beberapa kelebihan yang terdapat padaDelphiadalah:
1. Fitureyang banyak dan atraktif mampu membuat team developersemakin
lebih produktif dalam menciptakan produksoftwareyang berkualitas.
2. Teknik drag and drop dan drop and down membuat programmer
semakin merasa nyaman dan setiap pembuatan dan pengembanganproject.
3. Hadir dengan konsep semakin mantap dengan memberikan koneksi yang
mudah hingga beberapalayertingkatan operasi sistem.
4. Dengan bahasa yang semakin memanjakan para pengembang software,
sehingga membuat team semakin lebih percaya diri dalam setiap proses
riset dan pengembangan.
Delphi dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan setiap pengembang
softwareutuk merancang aplikasi berbasiswindows(Hermawan, 2009).
Bahasa pemrograman Delphidapat digunakan untuk berbagai keperluan baik
untuk perhitungan matematika, aplikasi perkantoran, aplikasi multimedia,
pembuatan aplikasi pengolah, aplikasi kontrol industri sampai kepada aplikasi
dbasemaupunMS-Acces.Untuk mengaksesdatabase dalamMs-Acces,mulai
Delphi 5 telah menyediakan komponen ADO (ActiveX Data Object) yang
akan memudahkan dalam mengelola database yang akan dibangun. Dengan
ADO (ActiveX Data Object) pada Delphi distribusi program hanya
membutuhkanfile exedandatabase-nya saja yang digunakan untuk program
yang sederhana (Martina, 2004).
Delphi telah menyediakan komponen database yang akan memudahkan kita
dalam merancang dan membangun aplikasi database. Komponen-komponen
databasedikelompokkan dalamComponent Pallete Data Acces Data Control
danBDEsertaADO(ActiveX Data Object).
1. Data AccesdanBDEbanyak berperan pada penentuan sumber data seperti
tabel, SQL, query maupun koneksivitasnya. Contoh komponen ini yaitu
Tabel danDatasource.
2. Data Controllebih menekankan pada pengaturan data yang terpasang pada
aplikasi sepeti DBLabel, DBNavigator, DBGrid, DBImage, DBMemo,
DBEdit, DBComboboxdan lain sebagainya.
3. ADO(ActiveX Data Object) digunakan untuk komunikasi program dengan
Database MS-Acces sehingga data yang dibuat dengan Ms-Acces akan
dapat diintegrasikan denganDelphi(Agus, 2004).
Delphi merupakan bahasa pemograman dimana interface editor serta
compilernya ber-antarmuka grafis, yang terdiri dari: speedbar, component
kebanyakan menganut konsep pemograman yang berorientasi pada Event
Driven seperti halnya Delphi, maksudnya dari event drivent adalah yaitu
penulisan program berdasarkan pada even atau kejadian tertentu saja. Misal,
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis maka kesimpulan dari penelitian ini
adalah:
1. Mempermudah dan mempercepat dalam proses pencarian data, karena pada
sistem ini pencarian data dapat dipilih sesuai keinginan admin dengan cara
cukup memilih pencarian dari segi NPM bagi mahasiswa dan NIP untuk
dosen, nama, agama, jurusan, status, jenis kelamin, tahun masuk bahkan dari
jumlah anak, kemudian masukan data yang ingin dicari berdasarkan pilihan
pencarian.
2. Sistem ini dilengkapi dengan Password dan Login yang tidak semua orang
mengetahuinya. Sehingga, data akan lebih terjamin keamanannya.
3. Telah berhasil membuat sistem yang dilengkapi dengan grafik yaitu: garfik
mahasiswa yang masuk berdasarkan jurusan, tahun masuk, serta kabupaten
atau kota asal mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk mengetahui persentase
kenaikan maupun penurunan yang terjadi di Fakultas MIPA tiap ajaran
barunya, serta mengetahui persentase minat mahasiswa dari luar daerah dan
4.Telah berhasil membuat sistem dengan laporan yang dapat dilihat berdasarkan
pilihan yang diinginkan seperti laporan mahasiswa yang sudah keluar atau
DO, data alumni mahasiswa per-tahun dan jurusan serta pedikatnya. Laporan
ini dapat langsung dicetak denganprinterjika dibutuhkan.
5. Sistem ini dapat langsung digunakan tanpa perlu menginstall software baik
software delphimaupunsoftwareini sendiri.
5.2 Saran-saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka terdapat saran-saran sebagai
berikut :
1. Aplikasi ini masih sangat mungkin untuk dikembangkan lebih lanjut,
misalnya dapat menggunakan algoritma pencarian (Searching) yang
berbeda dan dengan tema yang berbeda pula
2. Sistem yang dirancang masih sangat sederhana, sebaiknya dibuat sistem
yang lebih kompleks dengan bahasa pemrograman dandatabaseyang lain.
3. Untuk tahap selanjutnya sistem dapat dikembangkan lagi dengan berbasis
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG
(Skripsi)
Oleh
Novi Lusiana Lestari 0717032062
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG
Oleh
NOVI LUSIANA LESTARI Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar SARJANA KOMPUTER
Pada
Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG
PENDATAAN MAHASISWA PADA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG
Nama Mahasiswa : Novi Lusiana Lestari
Nomor Pokok Mahasiswa : 0717032062
Jurusan : Ilmu Komputer
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
MENYETUJUI
1. Komisi Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Machudor Yusman, Ir., M.Kom.
NIP. 19570330 198603 2 003
Fitriani, S.Si, M. Sc
NIP. 19840627 200604 2 001
2. Mengetahui
Ketua Jurusan Ilmu Komputer
Machudor Yusman, Ir., M.Kom.
1. Tim Penguji
Ketua :Machudor Yusman, Ir., M.Kom. ______________
Sekretaris :Fitriani, S.Si, M.Sc. ______________
Penguji
Bukan Pembimbing :Ani Rose, S.T, M.Cs. ______________
2. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Prof. Suharso, Ph.D.
NIP. 19690530 199512 1 001
Skripsi ini aku persembahkan
Untuk Suami dan anakku Tersayang
Yudi Dimyati, S.H dan Jovan Rafiq Hawwari
Terimakasih Atas Kesabaran dan Dukungannya"
Orang yang dikalahkan dalam hidup ini, bukan karena ia
tidak mempunyai kemampuan, melainkan karena ia tidak
berbuat. Maka berbuatlah sesuatu selama masih ada waktu dan
kesempatan
Skripsi ini aku dedikasikan untuk papa TB. Mumu.M.A
Terimakasih papa atas semua yang telah engkau berikan sampai akhir hayat mu. Skripsi ini ku persembahkan untuk mu sebagai wujud rasa
cinta dan sayang ku kepada mu dan untuk semua cita-cita mu
Skripsi ini aku dedikasikan juga untuk mama dan ayah
Kurnia dan Drs. H Abdul Sani Djunet
Terimakasih atas kasih sayang, semangat serta dukungan baik materil maupun moral yang kalian berikan kepada ku hingga terselesaikannya skripsi ini. Skripsi ini ku persembahkan sebagai rasa cinta dan sayang ku
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa skripsi saya yang
berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Mahasiswa Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung” ini merupakan hasil karya saya sendiri dan bukan hasil karya orang lain. Semua hasil tulisan
yang tertuang dalam skripsi ini telah mengikuti kaidah penulisan karya ilmiah
Universitas Lampung. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini
merupakan hasil salinan atau dibuat oleh orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi berupa pencabutan gelar akademik yang telah saya terima.
Bandar Lampung, 02 Agustus 2012
Novi Lusiana Lestari
Penulis dilahirkan di Bandar Sari pada tanggal 14 November 1989, sebagai anak
kedua dari tiga bersaudara dengan ayah T.B Mumu Muchaimin Arif dan ibu
Kurnia.
Penulis menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-Kanak di TK Mentari Kemiling
tahun 1995, Sekolah Dasar di SDN 1 Beringin Raya tahun 2001, Sekolah
Menengah Pertama (SMP) diselesaikan di SMPN 14 Bandar Lampung pada
tahun 2004, kemudian melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)
Negeri 7 Bandar Lampung selama 3 (Tiga) tahun, dan kemudian lulus di tahun
2007.
Tahun 2007, penulis terdaftar sebagai mahasiswi Program Studi Ilmu Komputer
Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila melalui jalur SMPTN. Pada bulan Juli
sampai dengan Agustus tahun 2010, penulis melakukan kerja praktek di PT.
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya skripsi ini dapat diselesaikan, serta Nabi Muhammad SAW sebagai
panutan hidup dan AL-Qur’an sebagai pedoman.
Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Mahasiswa
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung ” adalah
salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ilmu Komputer di Universitas
Lampung.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak
yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu penulis sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Machudor Yusman, Ir., M.Kom., selaku pembimbing pertama,
sekaligus sebagai Ketua Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Mastematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, yang telah membimbing dan memberikan dorongan
ditengah-tengah kesibukannya sehingga penulisan skripsi ini dapat
diselesaikan.
2. Ibu Fitriani, S.Si, M.Sc, selaku pembimbing kedua, sekaligus, yang telah
memberikan bimbingan dan masukan-masukan, sehingga penulis dapat