• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN MAHASISWA PADA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN MAHASISWA PADA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN MAHASISWA PADA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

Oleh

NOVI LUSIANA LESTARI

Penggunaan komputer sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya hampir di setiap aspek kehidupan. Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang serta kemajuan sumber daya manusia yang semakin baik, di saat ini ilmu pengetahuan tentang teknologi informasi berkembang pesat dari teknologi yang sederhana sampai dengan teknologi yang dapat dispesifikasikan sebagai teknologi yang canggih dan modern.

Penggunaan perangkat komputer sebagai perangkat pendukung manajemen dan pengolahan data adalah sangat tepat dengan mempertimbangkan kuantitas dan kualitas data, dengan demikian penggunaan perangkat komputer dalam setiap informasi sangat mendukung sistem pengambilan keputusan. Dalam aktifitasnya, pembuatan laporan pendataan mahasiswa Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA belum menerapkan sistem komputerisasi secara optimal. Untuk itu dirasa perlu mengembangkan sistem informasi manajemen dalam pendataan biodata mahasiswa. Sistem informsi ini memanfaatkan suatu alat elektronik dataprocessing yaitu komputer dengan cara merancang suatu perangkat lunak aplikasi pendataan biodata mahasiswa. Sistem ini digunakan untuk membantu Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA dalam memproses data mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penulisan ini berupa penelitian pustaka, lapangan yang berupa pengamatan langsung dan wawancara dengan sumber penulisan. Perancangan sistem ini menggunakan beberapa file dalam database. Dengan menggunakan sistem komputerisasi permasalahan waktu kerja dapat lebih efektif. Selain itu, dapat meningkatkan aktifitas manajemen serta menambah motifasi kerja khususnya dalam informasi biodata mahasiswa, sehingga data yang diperlukan dari mahasiswa yang berhubungan dengan biodata dapat diketahui dengan cepat.

(2)

DESIGNING THE STUDENTS LISTING INFORMATION SYSTEM AT MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCE FACULTY OF LAMPUNG

UNIVERSITY

By

NOVI LUSIANA LESTARI

The use of computers as one of the tools of information technology is needed in almost every aspect of life. Along with the growing of technologies and the progress of human resources, nowadays knowledge about the information technology grows rapidly from a simple technology to technology that can be specified as a sophisticated and modern technology.

The use of computers as a management support device and data processing is very appropriate to consider the quantity and quality of data, thus the use of computers in any information strongly supports the decision-making system. In its activities, reporting of students data collection of Sub-Division Education of Faculty of Mathematics and Science has not implemented computerized system optimally. Thus it’s strongly necessary to develop management information systems in students data collection. This information system utilizes a dataprocessing equipment, namely computers by designing a software, students data collection application. This system is used to help the Sub-Division Education of Faculty of Mathematics and Science in processing students’ data. The methods used in this research are libraries research, direct observation, and interview. The design of this system uses multiple files in a database. By using a computerized system working time can be more effective. Also, it can enhance management activities and increase the work motivation, especially in the students’ data information, so that the required data of students associated with keyword bios can be found quickly.

(3)

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam. Waktu penelitian dilaksanakan selama semester

genap 2012 ( Maret 2012- Juli 2012).

3.2 Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian ini adalah

teori-teori pendukung antara lain mengenai database, system, informasi,

sistem informasi, dataflowdiagram serta data mahasiswa yang diperoleh dari

berbagailiteraturbaik dari media cetak maupun internet.

1. Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara :

a) Studi kepustakaan (library research)

Studi kepustakaan dimaksudkan untuk memperoleh data sekunder

(4)

mencatat, mengutip buku-buku sampai bahan-bahan dan informasi

yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

b) Studi lapangan (Field research)

Studi ini dilakukan dengan maksud untuk memperoleh data primer

yang dilakukan dengan metode wawancara kepada responden yang

kompeten di bidangnya.

3.3. Tahapan Penelitian

Dalam penelitian ini, akan dilakukan beberapa tahapan penelitian yaitu

mencari rumusan masalah dan batasan masalah,study literatur, dan dilakukan

tahap pengembangan sistem. Metode pengembangan sistem yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu metode Waterfall. Metode ini bersifat sistematis

atau secara berurutan dalam membangun suatu sistem.

Pada tahapan awal yang dilakukan pada penelitian ini yaitu mencari rumusan

masalah dan batasan masalah. Rumusan masalah digunakan dalam

menentukan permasalahan apa saja yang akan dibahas dalam penelitian dan

batasan masalah digunakan untuk membahas permasalahan dalam penelitian

ini sesuai dengan batasan permasalahan yang telah ditetapkan.

Permasalahan yang akan dibahas adalah bagaimana merancang sebuah sistem

yaitu Sistem Informasi Pendatan Mahasiswa yang didesain untuk Fakultas

(5)

Pada tahapan yang kedua yang dilakukan pada penelitian ini adalah

study literatur. Dalam tahapan ini dilakukan pengumpulan materi-materi, data

dan informasi baik dari buku, jurnal, maupun internet yang berkaitan

dengan teknologi pembuatan sistem informasi berbasis dekstop, literatur

mengenai basis data, relasi, bahasa pemrograman delphi, dan metode

waterfall. Pada tahapan terakhir dari penelitian ini adalah pembuatan

perangkat lunak dengan menggunakan metode pengembangan perangkat

lunakWaterfall.

Gambar 3.1 Tahapan pengembangan aplikasi pada metodewaterfall.

(Mulyanto, 2008)

Adapun tahapan pengembanganwaterfalldalam pembuatan sistem ini adalah

sebagai berikut (Mulyanto, 2008):

Analisis

Desain Sistem

Coding

Implementasi

(6)

1. Analisa kebutuhan (Requirements Definition)

Merupakan tahap pertama yang menjadi dasar proses pembuatansoftware.

Pada tahap requirement definition yang dilakukan adalah mencari dan

mengumpulkan semua kebutuhan baik user maupun sistem, kemudian

mendefinisikan semua kebutuhan yang akan dipenuhi dalam perangkat

lunak (software) yang dibuat. Dalam penelitian ini akan mengangkat tema

tentang Sistem Informasi Pendataan Mahasiswa Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam untuk pendataan mahasiswa maupun dosen serta

memberikan informasi seperti mahasiswa yang aktif, mahasiswa yang

keluar, mahasiswa yang pindah, data skripsi dan pembimbingnya, sampai

mahasiswa yang lulus.

Dari penjelasan sebelumnya, maka kebutuhan dari pengembangan sistem

informasi pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Kebutuhan user

1.Entry Data

Untuk menambah data mahasiswa maupun dosen dibutuhkan proses

entry data, yang didalamnya terdapat form data untuk mengisi

identitas mahasiswa maupun dosen.

2.SerchingData

Serching data dibutuhkan untuk memudahkan pencarian data

khususnya data mahasiswa baik yang masih aktif, pindah dan keluar

dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

(7)

memilih dan memasukkan item pencarian berdasarkan NPM, nama,

jenis kelamin, agama, jurusan, status, tanggal lahir, tempat lahir, dan

tahun masuk.

3.EditData

Edit data digunakan untuk merubah data apabila terjadi kesalahan

dalam pengisian data baik mahasiswa maupun dosen.

4.ReportData

Report data ditampilkan dalam bentuk grafik dan tabel. Tujuannya

adalah agar user dapat melihat dan mencetak langsung data-data

yang diperlukan seperti grafik mahasiswa per-jurusan, kabupaten

dan propinsi, grafik mahasiswa per-tahun, laporan mahasiswa keluar,

laporan dosen pembimbing skripsi dan laporan mahasiswa yang

lulus.

5. Informasi

Informasi digunakan sebagai petunjuk penggunaan sistem.

6.PassworddanLogin User

Password danlogin didunakan untuk menjaga keamanan data.

7.Log Out

Log Out berfungsi untuk keluar dan menampilkan kembali

Password danlogin.

8. Keluar

(8)

b. Analisis Masalah

Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA UNILA dalam pengolahan data

mahasiswa sudah menggunakan komputer. Penggunaan komputer

belum optimal, artinya sistem tersebut tidak dijadikan suatu bentuk

program komputer sehingga dalam pengolahan datanya setiap semester

masih terdapat beberapa hambatan atau kendala. Dari analisis yang

ditemukan ada beberapa masalah diantaranya adalah :

a. Sulitnya dalam pencarian data mahasiswa, karena banyaknya

jumlah mahasiswa,

b. Kurang lengkapnya laporan yang dihasilkan sehinggga dalam

menghasilkan seluruh laporan yang tepat dan akurat relatif lama

karena tidak terdapatdatabase, dan

c. Kurangnya keamanan data, sehingga data dapat saja diubah oleh

orang lain karena tidak adanya sitem keamanan.

c. Analisis Masukan

Masukan yang digunakan dalam sistem pendataan biodata mahasiswa

pada Fakultas MIPA Universitas Lampung adalah data mahasiswa, data

dosen, data orang tua. Beberapa masukan yang dihasilkan dalam

pendataan biodata mahasiswa adalah :

a. Data Mahasiswa, yang terdiri dari : - Nama ;

- Tempat/Tanggal Lahir ; - No.Induk Mahasiswa ; - Jurusan ;

(9)

- Anak yang ke ; - Asal SMU ; - Jurusan SMU ; - Tahun lulus ; - Nomor Ijazah ;

- Kedudukan di Organisasi ; - Jalur masuk FMIPA ; - Tahun masuk FMIPA ; - Alamat.

b. Data Orang Tua, terdiri dari : - Nama Ayah ;

- Pendidikan Tertinggi ; - Pekerjaan ;

- Nama Ibu ;

- Pendidikan Tertinggi ; - Pekerjaan ;

- Penghasilan; - Alamat.

c. Dosen Wali;

- Nama Dosen Wali; - NIP Dosen Wali.

d. Data Skripsi : - NPM Mahasiswa; - Nama Mahasiswa; - Judul Skripsi;

- Tanggal Seminar Usul; - Tanggal Seminar Hasil; - Tanggal Sidang;

(10)

d. Analisis Keluaran

Analisa keluaran yang selama ini digunakan dalam pendataan biodata

mahasiswa pada Fakultas MIPA UNILA berupa :

a. Tabel Biodata Mahasiswa per-jurusan tiap tahun akademik,

b. Tabel Data Mahasiswa pindah dan keluar tiap tahun akademik,

c. Tabel Data Skripsi Mahasiswa tiap tahun akademik,

d. Tabel Data Dosen per-jurusan.

2. Desain sistem (System and Software Design)

Merupakan tahap perancangan sistem yang meliputi penyusunan proses, data,

aliran proses dan untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan hasil analisa

kebutuhan. Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam tahap

perancangan sistem yaitu:

a. FlowchartSistem

Flowchartmerupakan representasi dari alur logika sistem yang dibuat.

Flowchart ini dapat digunakan untuk menjelaskan mekanisme kerja

sistem. Pada Sistem pendataan mahasiswa FMIPA UNILA flowchart

merepresentasikan alur dari proses-proses yang ada pada sistem seperti

pemasukan data mahasiswa, data dosen, serta data skripsi mahasiswa.

Berikut ini merupakan gambaran dari alur sistem yang terdiri dari

Gambar 3.2 sampai Gambar 3.7.

1. Gambar 3.2 alur dariEntryData Jurusan.

2. Gambar 3.3 alur dariEntryData Provinsi.

(11)

4. Gambar 3.5 yang merupakan alur dariEntryData Dosen.

5. Gambar 3.6 yang merupakan alur dariEntryData Mahasiswa.

(12)
(13)

Y

Gambar 3.3FlowchartProgramEntryData Provinsi

(14)
(15)
(16)
(17)
(18)

b. Rancangan Proses

Rancangan proses manajemen database yang diterapkan pada

perangkat lunak aplikasi pendataan mahasiswa pada dasarnya tidak

berbeda jauh dengan sistem yang lama. Dalam penginputan data

mahasiswa, pencarian maupun pengolahan data lainnya, sistem

memulai dengan pencarian kode yang telah ditentukan. Bila kode

tersebut ada, sistem menampilkan data tersebut dan bila kode tersebut

salah atau belum ada, maka sistem memberitahukan bahwa kode

tersebut tidak ada. Rancangan proses sistem pendataan biodata

mahasiswa pada Fakultas MIPA UNILA dapat dilihat pada Gambar 3.8.

Berkas Biodata Biodata Mahasiswa Mahasiswa, Terisi

NPM

Form Biodata Validasi Mahasiswa

Laporan Mahasiswa

Gambar 3.8 Diagram Konteks Sistem Informasi Pendataan Mahasiswa

Dari Gambar 3.8 terlihat bahwa Sub Bagian Pendidikan selaku admin

mengirimkan form biodata mahasiswa ke mahasiswa untuk diisi

datanya. Setelah form tersebut terisi oleh mahasiswa lalu diserahkan

kembali ke admin, kemudian admin memvalidasi data tersebut dan Mahasiswa

Sistem Informasi Pendataan

Mahasisw Admin

(19)

dikumpulkan. Setelah form biodata tersebut dikumpulkan dari

mahasiswa barulah diolah oleh Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA

UNILA untuk dibuat sebuah laporan. Hasil dari pengolahan

data/laporan tersebut kembali dikirimkan ke pimpinan. Sedangkan

proses dalam pendataan biodata mahasiswa dapat dilihat pada Gambar

3.9.

Gambar 3.9 Diagram Jenjang Sistem Pendataan Biodata Mahasiswa

(20)

Berdasarkan Gambar 3.9 terlihat bahwa pada setiap pendataan biodata

mahasiswa pada Fakultas MIPA UNILA terdapat tiga proses. Ketiga

proses tersebut adalah penerimaan biodata mahasiswa, prosesentrydata

dan pembuatan laporan. Untuk lebih jelasnya, antara satu proses ke

proses lainnya dapat dilihat pada Gambar 3.10.

Gambar 3.10 Data Flow Diagram Level 1 Sistem Informasi Pendataan Mahasiswa

(21)

Berdasarkan Gambar 3.10 dapat dijelaskan proses pendataan biodata

mahasiswa. Setelah Jurusan mengirimkanformbiodata mahasiswa yang

telah terisi oleh mahasiswa ke Sub Bagian Pendidikan, selanjutnya

pihak Sub Bagian Pendidikan mengentry data yang diproses datanya

menggunakan file database masing-masing. Selanjutnya disimpan

dalam file mahasiswa dan dicetak dalam bentuk buku data mahasiswa,

seterusnya dibuat suatu laporan biodata mahasiswa yang dikirim ke

setiap jurusan serta juga dilaporkan untuk pimpinan.

Diagram arus data level 2 proses nomor 2.0 pada Gambar 3.11

menggambarkan proses pembuatan tabel dari data-data yang telah ada

pada Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA UNILA.

Gambar 3.11 Diagram arus data level 2 proses no.2.0

En_DProp

D5 F.Mhs D6 F.Skp

D3 F. Kab D2 F.Prop

DProp DKab DDsn DMhs DSkp

(22)

Berdasarkan alur sistem yang telah digambarkan pada Gambar 3.10

maka dapat dijelaskan dalam kamus data pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Kamus Data

No Nama

Arus Data

(23)

13

Setelah membuat DFD dari sistem maka selanjutnya kita gambarkan

sitem menggunakan model entity relationship diagram (ERD) untuk

menggambarkan kebutuhan informasi atau jenis informasi yang akan

disimpan dalam database. Tahap berikutnya disebut desain logis,

dimana data dipetakan ke model data yang logis, seperti model

relasional. Sehingga terlihat ketergantungan fungsional field lain

terhadp field kunci, yang ditampilkan pada Gambar 3.12 sebagai

(24)

Keterangan :

* Kunci Primer dari tabel ** Kunci tamu/penghubung

Gambar 3.12 Relasi tabel

3. Penulisan kode program (Implementation and Unit Testing)

Penulisan kode program (Implementation and Unit Testing)

merupakan tahap penerjemahan desain sistem yang telah dibuat ke dalam

bentuk perintah-perintah yang dimengerti komputer dengan

(25)

mempergunakan bahasa pemrograman, dan database tertentu.

Dalam permasalahan pada penelitian ini digunakan bahasa pemrograman

Delphi 2010dengandatabase Microsoft Access.

a. User Interface

1. Tampilan Menu Utama

Desain menu utama merupakan formutama dari aplikasi ini.Form

ini menangani semua kegiatan dari aplikasi seperti entry data

mahasiswa, entry data dosen, data IPK dan skripsi mahasiswa.

seperti pembelian barang ataupun penyimpanan data transaksi.

Tampilan desain awal sistem dapat dilihat pada Gambar 3.13

Gambar 3.13 Desain Menu Utama

2. Tampilan Menu Login

Form ini didesain untuk dapat mengakses informasi pada database.

Untuk dapat mengakses ke form ini harus melakukan loginterlebih

dahulu pada form konfirmasi. Tampilan desain awal sistem dapat

dilihat pada Gambar 3.14.

Tombol 1 Tombol 1

Tombol 1 Tombol 2 Tombol 3 Tombol 4 Tombol 5 Tombol 6 Tombol 7 Tombol 8 Tombol 9

Header Aplikasi

(26)

Gambar 3.14 Desain Konfirmasi user dan password

4. Pengujian software (Integration and System Testing)

Pengujian software dilakukan untuk memastikan bahwa software yang

dibuat telah sesuai dengan desainnya dan semua fungsi dapat

dipergunakan dengan baik tanpa ada kesalahan. Pengujian sistem

menggunakan metode black box yaitu error guessing. Error guessing

merupakan metode pengujian dengan cara menebak kesalahan-kesalahan

yang mungkin terjadi pada sistem.

5. Penerapan program (Operational and Maintanance)

Penerapan program merupakan tahap dimana program software yang

telah dibuat diterapkan dalam keseharian.

Masuk Username

Password

(27)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi dan teknologi ini, penggunaan komputer yang merupakan

salah satu alat teknologi informasi yang sangat dibutuhkan keberadaannya

hampir di segala aspek kehidupan.

Penggunaan komputer sebagai perangkat pendukung manajemen dan

pengolahan data adalah keputusan yang sangat tepat dengan

mempertimbangkan kuantitas dan kualitas data, dengan demikian penggunaan

komputer dalam setiap informasi sangat mendukung sistem pengambilan

keputusan.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) telah berdiri

secara resmi sebagai fakultas melalui Surat Keputusan Rektor No.

34/KPTS/R/1986 pada tanggal 6 Mei 1986, untuk membangun fakultas

ilmu-ilmu dasar yang dapat menjunjung Universitas Lampung sebagai pusat

(28)

Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA UNILA merupakan unsur pelaksana

akademik Fakultas MIPA yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Pembantu Dekan Bidang Akademik atas tugas yang diberikan Dekan di

bidang akademik. Untuk meningkatkan dan menghimpun data tentang

mahasiswa-mahasiswa FMIPA diperlukan tersedianya data mahasiswa

sehingga dapat menghasilkan suatu informasi yang tepat sasaran, efisien serta

efektif.

Pembuatan laporan pendataan mahasiswa Sub Bagian Pendidikan Fakultas

MIPA belum menerapkan sistem komputerisasi secara optimal. Dalam

menyajikan laporan tersebut penggunaan komputer yang masih dilakukan

dengan pengetikan seluruh data mahasiswa yang telah dipersiapkan

sebelumnya dengan menggunakan aplikasiMs-WordatauMs-Excel.

Data yang berhubungan dengan biodata mahasiswa yang terhimpun itu tentu

saja sangat diperlukan. Untuk memenuhi kebutuhan dalam pencarian informasi

dan laporan bagi mahasiswa dibutuhkan suatu sistem informasi. Sistem

informasi tersebut harus dapat diandalkan untuk mengolah data menjadi

informasi yang bermanfaat dalam mengambil keputusan manajemen baik rutin

maupun strategis.

Keadaan ini mendorong suatu usaha untuk merancang suatu sistem informasi

(29)

Perancangan Sistem Informasi Pendataan Mahasiswa Pada Fakultas MIPA Universitas Lampung”

1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang didiskusikan dalam penelitian ini adalah bagaimana menciptakan

suatu sistem yang mampu memenuhi kebutuhan dalam pencarian informasi dan

laporan bagi data mahasiswa.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini hanya menitikberatkan pada pendataan

biodata mahasiswa Fakultas MIPA UNILA. Hal ini dikarenakan banyaknya

aktifitas kerja pada Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA UNILA.

1.4 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Membantu Sub Bagian Pendidikan Fakultas MIPA UNILA dalam

menyajikan data-data mahasiswa sehingga dapat memenuhi kebutuhan

dalam pencarian dan penyajian informasi yang berhubungan dengan data

mahasiswa.

b. Membuat suatu sistem informasi tentang pendataan biodata mahasiswa

dalam suatu kelompok database dengan menggunakan suatu perangkat

lunak.

c. Sebagai masukan dan memperluas cakrawala dalam merancang suatu

(30)

1.5 Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah untuk memahami

tentang pembuatan sistem informasi pendataan mahasiswa dalam upaya

mengoptimalisasikan kerja dari Sub Bagian Pendidikan FMIPA UNILA

(31)

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut asal katanya, sistem berasal dari bahasa Yunani yang berarti

kesatuan. Suatu sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling

berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

Sistem merupakan elemen yang saling terkait atau terpadu yang

bertujuan untuk mencapai suatu tujuan. Elemen – elemen tersebut

adalah:

1. Tujuan.

2. Masukan (input).

3. Keluaran (output).

4. Proses.

5. Mekanisme Pengendalian, dan

6. Umpan Balik.

(32)

suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu” (Sigit, 1999:1).

Suatu sistem dalam mencapai tujuan memerlukan suatu proses yang

terdiri atas bermacam-macam tipe proses misalnya proses secara

konsep, proses secara fisik, proses secara prosedur, dan proses secara

sosial.

Menurut Kristanto (2003:1) sistem adalah susunan atas sejumlah

sistem-sistem yang lebih kecil. Sistem-sistem yang berada dalam

sebuah sistem disebut subsistem. Suatu sistem yang baik harus

mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini sangat

menentukan dalam mendefinisikan masukan yang dibutuhkan sistem

dan juga keluaran yang dihasilkan.

Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah

komponen fungsional (dengan satuan fungsi atau tugas khusus) yang

saling berhubungan dan secara bersama-samabertujuan untuk

memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu (Fathansyah, 2007).

Menurut Surpiyanto (2005:238) sistem adalah kumpulan elemen,

komponen atau subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi

untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi setiap sistem memiliki

subsistem-subsistem dan subsistem-subsistem terdiri atas komponen-komponen atau

(33)

Sistem dapat tercapai dengan baik bila terdapat pengawasan yang

berguna untuk mengawasi pelaksanaan pencapaian tujuan yang terdiri

atas pengawasan data masukan/input, pengawasan data keluaran/output,

serta pengawasan terhadap operasi sistem (Fathansyah, 2007).

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat

hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi

bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem

dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,

komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling

tergantung satu sama lain, dan terpadu.

Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara

umum, yaitu :

1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.

2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang

bersangkutan.

3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar

(Sinaga, 2005).

2.1.2 Tujuan Sistem

Setiap sistem memiliki tujuan atau goal. Tujuan itu berfungsi sebagai

(34)

1. Untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen.

2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen.

3. Mendukung kegiatan operasi perusahaan.

Segala sesutau yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi

bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud (tampak

secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang

berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh masukan yang tidak

berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa dari pelanggan)

(Silberschatz, 1994).

2.1.3 Alat dan Teknik Pengembangan Sistem

Alat yang digunakan dalam pengembangan suatu sistem adalah:

a. Alat yang berbentuk grafik diantaranya adalah : HIPO Diagram,

DFD, ERD, Flowchart Structured Chart, SADT Diagram,

Warnier/Orr Diagram, dan Jackson’s Diagram.

b. Alat yang berbentuk bagan diantaranya adalah:

1. Bagan Aktivitas.

2. Bagan Tata Letak.

3. Bagan Hubungan Personil (Silberschatz,1994).

Teknik-teknik yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah

sebagai berikut:

a. Teknik Manajemen Proyek digunakan untuk mengorganisasikan

(35)

b. Teknik Pengumpulan Data teknik ini dapat diperoleh dari hasil

wawancara,observasi, questionerdansampling.

c. Teknik Analisis Biaya dan Manfaat.

d. Teknik Untuk Menjalankan Rapat.

e. Teknik Inspeksi danWalkthrough( Supriyanto, 2005).

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber informasi

adalah data. Data adalah bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau

data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu

yang terjadi pada saat tertentu.

Informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga

meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data.

Informasi adalah ketidakpastian yang dikurangi ketika penerimaan

sebuah pesan. Artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian

penerima terhadap pesan menjadi meningkat. Informasi juga merupakan

data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi

penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini

(36)

Secara umum, informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari

pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian

yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi

merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah untuk digunakan

dalam proses pengabilan keputusan (Sinaga, 2005).

Budiarti (1999:8) mendefinisikan informasi merupakan data yang telah

diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan

seseorang yang menggunakan data tersebut serta bermanfaat dalam

mengambil keputusan.

Menurut Supriyanto (2005:243), informasi adalah jumlah

ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima. Artinya,

dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat.

Hubungan antara data dengan informasi dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Transformasi data menjadi informasi (Sutono, 2007).

Penyimpan Data

Informasi

(37)

Pada Gambar 2.1 dapat dijelaskan bahwa data dapat berupa

simbol-simbol, yang dapat berupa huruf dan angka yang diolah menjadi suatu

output (informasi) dan hasil pengolahan data tersebut dapat disimpan

dalam suatu media penyimpanan, sehingga jika diperlukan dapat

ditampilkan atau disajikan kembali.

“Informasi merupakan kumpulan data yang diproses menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak dapat berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Suatu organisasi tanpa adanya suatu informasi maka

organisasi tersebut tidak bisa berjalan dan tidak bisa beroperasi ”

(Kristanto, 2003:6).

Data menggambarkan suatu kejadian yang sedang berjalan, dimana data

tersebut diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang lebih

berguna dalam suatu sistem, kesalahan dalam mengambil dan

memasukkan data dan kesalahan dalam mengolah data dapat

menyebabkan kesalahan dalam memberikan informasi. Jadi, dengan

kata lain sumber informasi adalah data.

Kualitas suatu informasi tergantung pada tiga hal yaitu, informasi harus

akurat, tepat waktu dan relevan. Akurat artinya informasi tersebut harus

bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Tepat

waktu, artinya informasi yang datang kepada penerima tidak boleh

terlambat. Relevan, artinya informasi tersebut mempunyai manfaat bagi

(38)

Nilai dari suatu informasi itu ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan

biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Suatu informasi dikatakan

bernilai bila manfaatnya lebih besar/efektif dibandingkan biaya untuk

mendapatkannya.

2.2.2 Perbedaan Data dan Informasi

Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi

yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung

kepada pemakai. Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra,

audio, dan video.

Data dan informasi membentuk suatu siklus yang diperlihatkan pada

Gambar 2.2 berikut.

(39)

Makna informasi itu bersifat relatif terhadap pemakai. Di satu sisi

informasi dapat bermakna bagi seseorang, namun bagi orang lain

informasi ini mungkin tidak diperlukan.

2.3 Konsep dasar Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi adalah sebuah bahan penting bagi

manajemen. Sistem informasi dalam sebuah organisasi dibatasi oleh data

yang dapat diperoleh, biaya untuk pengadaan, pengolahan dan penyimpanan

dan sebagainya. Sebuah sistem informasi berdasarkan komputer biasanya

dapat mengurangi biaya sekaligus meningkatkan kemampuan dan prestasi

sistem informasi. (Supriyanto, 2005).

Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari

orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian

yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe

transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya

terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan

menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang

cerdik (Jogiyanto, 1999).

Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum

terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat

(40)

informasi keluaran kepada para pemakai. Sistem informasi juga merupakan

suatu kerangka yang mengkoordinasikan sumberdaya (manusia, komputer)

untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna

mencapai sasaran-sasaran perusahaan (Fathansyah, 2007).

Kristanto (2003,11) mendefinisikan sistem informasi merupakan kumpulan

dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia

yang mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak

tersebut.

Menurut Supriyanto (2005:243), sistem informasi adalah sistem di dalam

suatu organisasi, yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

harian, mendukung operasi bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu

organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan.

Sistem Informasi adalah gabungan antara prosedur kerja, informasi, orang

dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapi tujuan dalam

sebuah organisasi. Sistem Informasi juga dapat diartikan sebagai kumpulan

perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk

mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna

(Sigit,1999).

Selain itu sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :

a. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri komponen-komponen

(41)

b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan

memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk

mengendalikan organisasi.

c. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan

istilah blok bangunan (building block),yaitu blok masukan (input block),blok

model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi

(technology block), blok dasar data (database block) dan blok kendali

(control block). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing

saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk

mencapai sasarannya.

1. Blok masukan

Blok masukan merupakan input yang mewakili data yang masuk kedalam

sistem informasi yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok model

Blok model terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data

dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

(42)

Blok keluaran merupakan keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna.

4. Blok teknologi

Blok teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,

menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran

dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan. Teknologi itu sendiri

terdiri dari 2 bagian utama, yaitu perangkatsoftwaredanhardware.

5. Blok basis data

Blok basis data adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu

dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan

digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok kendali

Blok kendali dirancang dan diterapkan untuk mencegah hal-hal yang

dapat merusak sistem ataupun kesalahan-kesalahan yang dapat terjadi

sewaktu sistem diimplementasikan (Fathansyah, 2007).

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok

bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen

model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware,

komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua

komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk

suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

(43)

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini

termasuk media untuk menangkap data yang dimasukkan, yang dapat

berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Komponen Model

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model

matematika yang akan memanipulasi datainputdan data yang tersimpan di

basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran

yang diinginkan.

3. KomponenOutput

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi

yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai

sistem.

4. Komponen Teknologi

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan

mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu

pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. KomponenHardware

Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi

sistem informasi. Perangkat keras berfungsi sebagai tempat untuk

menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data

dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem

(44)

6. KomponenSoftware

Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan

memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu

informasi.

7. Komponen Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan

berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras

komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan

informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan

sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi

basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas

penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan

perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management

System).

8. Komponen Kontrol

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam,

api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan,

sistem itu sendiri, dan ketidakefisienan. Beberapa pengendalian perlu

dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat

merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi

(45)

2.4 DataFlowDiagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menjelaskan kepada user

bagaimana fungsi-fungsi dari sistem informasi secara logis akan bekerja.

Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat

untuk menggambarkan dari tempat asal data dan tempat tujuan data yang

keluar dari sistem, di tempat data disimpan, proses yang menghasilkan data

tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan

pada data tersebut. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu

sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika

tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir

atau dimana data tersebut disimpan (Sigit, 1999).

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem

yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan aliran data, yaitu:

1. Kebebasan dari menjalankanimplementasiteknis sistem.

2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem

dan subsistem.

3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna

melalui diagram aliran data.

4. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan data-data dan

(46)

Disamping itu terdapat kelebihan tambahan, yaitu :

1. Dapat digunakan sebagai latihan yang bermanfaat bagi penganalisis,

sehingga bisa memahami dengan lebih baik keterkaitan satu sama lain

dalam sistem dan subsistem.

2. Membedakan sistem dari lingkungannya dengan menempatkan

batas-batasnya.

3. Dapat digunakan sebagai suatu perangkat untuk berinteraksi dengan

pengguna.

4. Memungkinkan penganalisis menggambarkan setiap komponen yang

digunakan dalam diagram (Mulyanto, 2009).

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan

notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya

sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.

DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem

yang sedang berjalan logis. Proses dalam DFD bisa berjalan secara paralel.

DFD menggambarkan aliran data dalam sebuah sistem. DFD adalah data

yang tersimpan dengan proses yang terhubung dengan data tersebut. Tidak

ada loop ataupun cabang dalam DFD. DFD menggambarkan semua proses,

meskipun proses tersebut terjadi dalam waktu yang berbeda (Kristanto,

2003).

Data Flow Diagram sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang

berjalan atau sistem yang baru yang digambarkan secara logika tanpa

(47)

menggambarkan arus data pada suatu sistem terstruktur dan jelas. Simbol

yang digunakan di DFD adalah :

a. Kesatuan Luar (External Entity)

Suatu sistem tentu mempunyai batas sistem yang memisahkan suatu sistem

dengan kesatuan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan di

lingkungan luar sistem yang bisa berupa orang, organisasi atau sistem

lainnya yang dapat memberikan input atau output dari luar sistem. Entity

digambarkan dengan simbol bujur sangkar yang merupakan sumber atau

tujuan dari aliran data seperti Gambar 2.3.

Gambar 2.3 Simbol Kesatuan Luar

b. Proses (Process)

Proses adalah fungsi yang mentransformasikan data secara umum.

Karena proses adalah suatu pekerjaan, maka untuk menamai sebuah

proses dimulai dengan kata kerja dan diikuti objek. Proses adalah suatu

kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer.

Proses berfungsi untuk mengolah arus data yang masuk

kedalamnya/input, juga menghasilkan arus data/output. Suatu proses

digambarkan dengan simbol lingkaran atau empat persegi panjang

dengan sudut-sudutnya yang tumpul seperti pada Gambar 2.4.

Nama Kesatuan

(48)

Nama Arus Data

atau

Gambar 2.4 Simbol Proses

c. Simpanan Data (Data Store)

Data Store digunakan untuk menyimpan data hasil proses maupun

menyediakan data untuk diproses. Data store dapat berupa file atau

database pada sistem komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat

data, tabel acuan manual atau suatu agenda/buku. Suatu data store

digambarkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang ditutup di

salah satu ujungnya seperti pada Gambar 2.5.

Gambar 2.5 SimbolData Store

d. Arus Data (Data Flow)

Arus data mengalir di antara proses, simpanan data dan kesatuan luar.

Arus data ini menunjukkan arus dari data yang bisa berupa

masukan/inputuntuk sistem atau hasil/outputdari suatu proses. Arus data

harus diberi nama yang jelas dan mempunyai arti, dimana nama dari arus

data dituliskan di samping garis panahnya seperti pada Gambar 2.6.

Gambar 2.6 Simbol Arus Data

Media Nama Data Strore Identifikasi

Nama Proses

Identifikasi

(49)

Nama Arus Data

Nama Arus Data

Untuk menunjukkan arus data dua arah dapat digunakan salah satu

simbol yang tertera pada Gambar 2.7.

Gambar 2.7 Simbol Arus Data Dua Arah

2.5 Entity RelationshipDiagram(ERD)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam

basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan

antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada

dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :

a. Entity

Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat

dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entity ini biasanya

digambarkan dengan persegi panjang.

b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi

untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut

mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu

(50)

c. Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang

berbeda. Kumpulan semua relasi di antara entitas-entitas yang terdapat

pada himpunan entitas - himpunan entitas tersebut membentuk himpunan

relasi (Relationship sets)( Fathansyah, 2007).

Model entity relationshipyang berisi komponen-komponen himpunan entitas

dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut

yang mempersentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat

digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity

Relationship. Notasi- notasi simbolik di dalam ERD yang dapat kita gunakan

adalah:

1 Persegi panjang, menyatakan himpunan entitas.

2 Lingkaran atau elip, menyatakan atribut.

3 Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi.

4 Garis, digunakan sebagai penghubung antar himpunan relasi

dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.

5 Kardinalitas relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis

cabang atau dengan pemakaian angka (Kadir, 1999).

Relasi yang terjadi antara dua himpunan entitas dalam satu basis data disebut

kardinalitas. Kardinalitas atau derajat relasi digunakan untuk menunjukkan

jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan

(51)

1. Satu ke satu (one to one), setiap anggota entitas A hanya boleh

berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.

Relasi satu ke satu dapat diperlihatkan pada Gambar 2.8.

1 1

Gambar 2.8 Relasi satu ke satu

Berdasarkan Gambar 2.8 dapat dilihat bahwa himpunan entitas mahasiswa

dan himpunan entitas jurusan memiliki dua buah atribut saja. Sementara

itu, pada himpunan relasi berasal juga memiliki dua buah atribut yang

berfungsi sebagai keypada himpunan relasi.

2. Satu ke banyak (one to many),setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya. Relasi

satu ke banyak dapat diperlihatkan pada Gambar 2.9.

1 N

Gambar 2.9 Ralasi satu ke banyak

Mahasiwa Berasal Propinsi

Nama NPM Nama Kode_prop Nama_prop Kode_prop

Dosen Mengajar Kuliah

Nama NIP Nama Kode_kul Nama_Kuli Kode_Kul

SKS Semester

(52)

Berdasarkan Gambar 2.9 dapat dilihat bahwa atribut dari himpunan relasi

mengajar adalah nama dan Kode_kul, yang berasal dari himpunan entitas

dosen dan himpunan entitas kuliah. Tetapi selain atribut nama dan

Kode_kul, ada pula dua atribut tambahan yang tidak berasal dari salah satu

himpunan entitas yang dihubungkan. Dengan adanya keempat atribut pada

himpunan relasi mengajar, maka dapat diketahui jadual pelaksanaan setiap

mata kuliah beserta dosen yang mengajar.

3. Banyak ke banyak (many to many), setiap entitas A dapat berhubungan

dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.

Relasi banyak ke banyak dapat diperlihatkan pada Gambar 2.10.

N N

Gambar 2.10 Relasi banyak ke banyak

Berdasarkan Gambar 2.10 dapat dilihat keberadaan himpunan relasi

mengambil memiliki dua fungsi, yaitu untuk menunjukkan mata kuliah

yang diambil mahasiswa dan indeks nilai yang diperoleh mahasiswa untuk

mata kuliah tertentu (Fathansyah, 2007).

Mahasiswa Mengam

bil Kuliah

Nama NPM Nama Kode_kul Nama_Kuli Kode_Kul

SKS Semester

Waktu IPK

(53)

2.6 KonsepDatabase

Basis Data (Database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Basis

Data terdiri dari dua kata yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat

diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.

Sedangkan data adalah repersentasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu

objek seperti manusia (pegawai, siswa, mahasiswa, pembeli, pelanggan),

barang, hewan, peristiwa, konsep, dan keadaan yang direkam dalam bentuk

angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya

(Fathansyah,2007).

Databaseadalah kumpulanfile-file yang saling berelasi. Relasi tersebut biasa

ditunjukkan dengan kunci dari tiapfileyang ada. Satudatabasemenunjukkan

satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan atau instansi.

Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat

keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak.

Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan

batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Database merupakan

salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan

basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna atau user (Kadir,

1999).

Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data ke dalam media

(54)

Manajemen Basis Data (Database Management System DBMS). Manipulasi

basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk mendapatkan

informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian (update) data,

serta pembuatan report data. Kristanto (1994:1) menyatakan “Suatu

Database Management System (DBMS) berisi satu koleksi data yang saling

berelasi dan satu set program untuk mengakses data tersebut”. Jadi DBMS

terdiri dari Database dan Set Program pengelola untuk menambah data,

menghapus data, mengambil dan membaca data.

Suatu DBMS terdiri dari enam elemen yaitu :

a. Entity

Entity adalah orang, tempat kejadian atau konsep yang informasinya

direkam. Pada bidang pendataan mahasiswa misalnya, entity adalah

mahasiswa, dosen, dan skripsi.

b. Atribute

Setiap entity mempunyai atribute atau sebutan untuk mewakili suatu

entity. Seorang mahasiswa dapat dilihat dari atributnya, misalnya NPM,

nama, alamat, nama orang tua, hobi, serta tanggal lahir.

c. Data Value(nilai atau isi data)

Data Valueadalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data

elemen atauatribute. Atribut nama karyawan menunjukkan tempat dimana

informasi nama karyawan disimpan, sedangkan data value adalah Novi

(55)

d. Record

Record merupakan elemen yang saling berkaitan menginformasikan

tentang suatu entity secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau

informasi tentang seseorang misalnya, nama mahasiswa, alamat, kota,

tahun masuk.

e. File

File merupakan kumpulan record-record sejenis yang mempunyai

panjang elemen yang sama, atribute yang sama namun berbeda-beda data

valuenya.

f. Database

Databaseadalah kumpulanfile-fileyang mempunyai kaitan antara satufile

dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk

menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu.

Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data

bagiuser. Jadi, sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data

disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien.

Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur

data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih

awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi

penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data

yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas,

organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi, tujuan dari pengaturan data

(56)

1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi

saat sekarang dan masa yang akan datang.

2. Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan

menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan

data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.

3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selaluup-to-datedan dapat

mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.

4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan,

pengerusakan dan gangguan-gangguan lain (Pohan, 1997).

2.7 Pendataan Biodata Mahasiswa

Data mahasiswa merupakan hal yang penting disajikan secara tepat, akurat

dan mudah dipahami serta sangat diperlukan sebagai acuan dalam menyajikan

laporan biodata mahasiswa.

Kamus Bahasa Indonesia menyatakan biodata merupakan riwayat hidup

singkat yang dimiliki seseorang yang berupa daftar kepribadian seseorang

tentang segala hal yang menyangkut diri pribadi sebagai identitas diri.

Dalam meningkatkan akurasi data serta penyempurnaan dan pengembangan

biodata mahasiswa di Fakultas MIPA UNILA pada setiap semesternya

(57)

a. Pengumpulan data mahasiswa FMIPA;

b. Pengolahan data mahasiswa yang telah dikumpulkan dari jurusan-jurusan

di Fakultas MIPA UNILA;

c. Pengolahan data mahasiswa Fakultas MIPA UNILA.

Data-data yang berhubungan dengan biodata mahasiswa, orang tua, serta

dosen yang terhimpun itu sangat diperlukan suatu sistem informasi yang

handal dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan, sehingga dapat

menghemat biaya, tenaga serta mengefisienkan jalannya kegiatan akademik.

2.8 Bahasa Pemrograman yang dipakai

Kemajuan teknologi komputer sebagai pendukung pemrosesan data dan

informasi telah menjadi kebutuhan pokok perusahaan. Komputer digunakan

sebagai alat penunjang pemroses data dan informasi serta dapat meningkatkan

kinerja perusahaan dan operasionalnya.

Language softwareberfungsi sebagai penerjemah antara program yang ditulis

dengan bahasa awam sehari-hari mejadi bahasa mesin (machine language)

yang dimengerti oleh komputer. Bila language software tidak tersedia, maka

pembuat program harus menulis programnya langsung dengan bahasa mesin

yang berbentuk bilangan-bilanganbiner.

Bahasa pemograman yang dipakai dalam membuat sistem ini adalah Delphi.

Delphi merupakan aplikasi yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis

(58)

perangkat aplikasi yang diperlukan untuk mengembangkan, menguji, dan

mendistribusikan aplikasi yang akan dirancang.

Delphi dapat memberikan support kepadaprogrammer dalam menghasilkan

program aplikasi dengan cara yang tercepat, yaitu dengan menggunakan cara

drag and drop dan dropand down. Dengan tampilan dan fiture yang lebih

lengkap, dapat menjadi hal tersendiri bagi para pecintaDelphi.

Beberapa kelebihan yang terdapat padaDelphiadalah:

1. Fitureyang banyak dan atraktif mampu membuat team developersemakin

lebih produktif dalam menciptakan produksoftwareyang berkualitas.

2. Teknik drag and drop dan drop and down membuat programmer

semakin merasa nyaman dan setiap pembuatan dan pengembanganproject.

3. Hadir dengan konsep semakin mantap dengan memberikan koneksi yang

mudah hingga beberapalayertingkatan operasi sistem.

4. Dengan bahasa yang semakin memanjakan para pengembang software,

sehingga membuat team semakin lebih percaya diri dalam setiap proses

riset dan pengembangan.

Delphi dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan setiap pengembang

softwareutuk merancang aplikasi berbasiswindows(Hermawan, 2009).

Bahasa pemrograman Delphidapat digunakan untuk berbagai keperluan baik

untuk perhitungan matematika, aplikasi perkantoran, aplikasi multimedia,

pembuatan aplikasi pengolah, aplikasi kontrol industri sampai kepada aplikasi

(59)

dbasemaupunMS-Acces.Untuk mengaksesdatabase dalamMs-Acces,mulai

Delphi 5 telah menyediakan komponen ADO (ActiveX Data Object) yang

akan memudahkan dalam mengelola database yang akan dibangun. Dengan

ADO (ActiveX Data Object) pada Delphi distribusi program hanya

membutuhkanfile exedandatabase-nya saja yang digunakan untuk program

yang sederhana (Martina, 2004).

Delphi telah menyediakan komponen database yang akan memudahkan kita

dalam merancang dan membangun aplikasi database. Komponen-komponen

databasedikelompokkan dalamComponent Pallete Data Acces Data Control

danBDEsertaADO(ActiveX Data Object).

1. Data AccesdanBDEbanyak berperan pada penentuan sumber data seperti

tabel, SQL, query maupun koneksivitasnya. Contoh komponen ini yaitu

Tabel danDatasource.

2. Data Controllebih menekankan pada pengaturan data yang terpasang pada

aplikasi sepeti DBLabel, DBNavigator, DBGrid, DBImage, DBMemo,

DBEdit, DBComboboxdan lain sebagainya.

3. ADO(ActiveX Data Object) digunakan untuk komunikasi program dengan

Database MS-Acces sehingga data yang dibuat dengan Ms-Acces akan

dapat diintegrasikan denganDelphi(Agus, 2004).

Delphi merupakan bahasa pemograman dimana interface editor serta

compilernya ber-antarmuka grafis, yang terdiri dari: speedbar, component

(60)

kebanyakan menganut konsep pemograman yang berorientasi pada Event

Driven seperti halnya Delphi, maksudnya dari event drivent adalah yaitu

penulisan program berdasarkan pada even atau kejadian tertentu saja. Misal,

(61)

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis maka kesimpulan dari penelitian ini

adalah:

1. Mempermudah dan mempercepat dalam proses pencarian data, karena pada

sistem ini pencarian data dapat dipilih sesuai keinginan admin dengan cara

cukup memilih pencarian dari segi NPM bagi mahasiswa dan NIP untuk

dosen, nama, agama, jurusan, status, jenis kelamin, tahun masuk bahkan dari

jumlah anak, kemudian masukan data yang ingin dicari berdasarkan pilihan

pencarian.

2. Sistem ini dilengkapi dengan Password dan Login yang tidak semua orang

mengetahuinya. Sehingga, data akan lebih terjamin keamanannya.

3. Telah berhasil membuat sistem yang dilengkapi dengan grafik yaitu: garfik

mahasiswa yang masuk berdasarkan jurusan, tahun masuk, serta kabupaten

atau kota asal mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk mengetahui persentase

kenaikan maupun penurunan yang terjadi di Fakultas MIPA tiap ajaran

barunya, serta mengetahui persentase minat mahasiswa dari luar daerah dan

(62)

4.Telah berhasil membuat sistem dengan laporan yang dapat dilihat berdasarkan

pilihan yang diinginkan seperti laporan mahasiswa yang sudah keluar atau

DO, data alumni mahasiswa per-tahun dan jurusan serta pedikatnya. Laporan

ini dapat langsung dicetak denganprinterjika dibutuhkan.

5. Sistem ini dapat langsung digunakan tanpa perlu menginstall software baik

software delphimaupunsoftwareini sendiri.

5.2 Saran-saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka terdapat saran-saran sebagai

berikut :

1. Aplikasi ini masih sangat mungkin untuk dikembangkan lebih lanjut,

misalnya dapat menggunakan algoritma pencarian (Searching) yang

berbeda dan dengan tema yang berbeda pula

2. Sistem yang dirancang masih sangat sederhana, sebaiknya dibuat sistem

yang lebih kompleks dengan bahasa pemrograman dandatabaseyang lain.

3. Untuk tahap selanjutnya sistem dapat dikembangkan lagi dengan berbasis

(63)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(Skripsi)

Oleh

Novi Lusiana Lestari 0717032062

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(64)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

Oleh

NOVI LUSIANA LESTARI Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar SARJANA KOMPUTER

Pada

Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

(65)

PENDATAAN MAHASISWA PADA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG

Nama Mahasiswa : Novi Lusiana Lestari

Nomor Pokok Mahasiswa : 0717032062

Jurusan : Ilmu Komputer

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Machudor Yusman, Ir., M.Kom.

NIP. 19570330 198603 2 003

Fitriani, S.Si, M. Sc

NIP. 19840627 200604 2 001

2. Mengetahui

Ketua Jurusan Ilmu Komputer

Machudor Yusman, Ir., M.Kom.

(66)

1. Tim Penguji

Ketua :Machudor Yusman, Ir., M.Kom. ______________

Sekretaris :Fitriani, S.Si, M.Sc. ______________

Penguji

Bukan Pembimbing :Ani Rose, S.T, M.Cs. ______________

2. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Prof. Suharso, Ph.D.

NIP. 19690530 199512 1 001

(67)

Skripsi ini aku persembahkan

Untuk Suami dan anakku Tersayang

Yudi Dimyati, S.H dan Jovan Rafiq Hawwari

Terimakasih Atas Kesabaran dan Dukungannya"

(68)

Orang yang dikalahkan dalam hidup ini, bukan karena ia

tidak mempunyai kemampuan, melainkan karena ia tidak

berbuat. Maka berbuatlah sesuatu selama masih ada waktu dan

kesempatan

(69)

Skripsi ini aku dedikasikan untuk papa TB. Mumu.M.A

Terimakasih papa atas semua yang telah engkau berikan sampai akhir hayat mu. Skripsi ini ku persembahkan untuk mu sebagai wujud rasa

cinta dan sayang ku kepada mu dan untuk semua cita-cita mu

Skripsi ini aku dedikasikan juga untuk mama dan ayah

Kurnia dan Drs. H Abdul Sani Djunet

Terimakasih atas kasih sayang, semangat serta dukungan baik materil maupun moral yang kalian berikan kepada ku hingga terselesaikannya skripsi ini. Skripsi ini ku persembahkan sebagai rasa cinta dan sayang ku

(70)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa skripsi saya yang

berjudul Perancangan Sistem Informasi Pendataan Mahasiswa Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung ini merupakan hasil karya saya sendiri dan bukan hasil karya orang lain. Semua hasil tulisan

yang tertuang dalam skripsi ini telah mengikuti kaidah penulisan karya ilmiah

Universitas Lampung. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa skripsi ini

merupakan hasil salinan atau dibuat oleh orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi berupa pencabutan gelar akademik yang telah saya terima.

Bandar Lampung, 02 Agustus 2012

Novi Lusiana Lestari

(71)

Penulis dilahirkan di Bandar Sari pada tanggal 14 November 1989, sebagai anak

kedua dari tiga bersaudara dengan ayah T.B Mumu Muchaimin Arif dan ibu

Kurnia.

Penulis menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-Kanak di TK Mentari Kemiling

tahun 1995, Sekolah Dasar di SDN 1 Beringin Raya tahun 2001, Sekolah

Menengah Pertama (SMP) diselesaikan di SMPN 14 Bandar Lampung pada

tahun 2004, kemudian melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)

Negeri 7 Bandar Lampung selama 3 (Tiga) tahun, dan kemudian lulus di tahun

2007.

Tahun 2007, penulis terdaftar sebagai mahasiswi Program Studi Ilmu Komputer

Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila melalui jalur SMPTN. Pada bulan Juli

sampai dengan Agustus tahun 2010, penulis melakukan kerja praktek di PT.

(72)

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT, karena atas rahmat dan

hidayah-Nya skripsi ini dapat diselesaikan, serta Nabi Muhammad SAW sebagai

panutan hidup dan AL-Qur’an sebagai pedoman.

Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Mahasiswa

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung ” adalah

salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ilmu Komputer di Universitas

Lampung.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak

yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu penulis sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Machudor Yusman, Ir., M.Kom., selaku pembimbing pertama,

sekaligus sebagai Ketua Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Mastematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam, yang telah membimbing dan memberikan dorongan

ditengah-tengah kesibukannya sehingga penulisan skripsi ini dapat

diselesaikan.

2. Ibu Fitriani, S.Si, M.Sc, selaku pembimbing kedua, sekaligus, yang telah

memberikan bimbingan dan masukan-masukan, sehingga penulis dapat

Gambar

Gambar 3.1 Tahapan pengembangan aplikasi pada metode waterfall.(Mulyanto, 2008)
Gambar 3.2 Flowchart Program Entry Data Jurusan
Gambar 3.3 Flowchart Program Entry Data Provinsi
Gambar 3.4 Flowchart Program Entry Data Kabupaten
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan konkrit yang telah dilakukan oleh pemerintah kota Surabaya dalam hal perbaikan daerah kumuh di Surabaya khususnya di Kelurahan Tanah Kalikedinding adalah

(3) Kepala Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (2) secara fungsional bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat

(8) Dekan menyampaikan 2 (dua) nama calon Dekan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) kepada Rektor dilampiri dengan Berita Acara Rapat Senat Fakultas, paling lambat 2

Toko Modern yang telah memenuhi ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pasar sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Dengan ini diumumkan hasil evaluasi kualffikasi Paket Pekerjaan Perencanaan Desain Pemeliharaan Berkala Perlintasan Sebidang Tahun Anggaran 2014, sebagai berikut:.

Kabupaten dan Kota dipilih secara demokratis. 5) Pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai

Adanya perbedaan jumlah kromosom dari spesies anggota familia Solanaceae disebabkan oleh setiap spesies dan kultivar memiliki konten genom yang berbeda antara satu

kelas tidak sesuai dengan ijazahnya tetapi memiliki kompetensi minor untuk mengajar mapel yang diampunya ( mismacth ijazahnya), termasuk pula tenaga