I.
TUJUAN
–Dapat membaca simbol peta dengan benar
–Dapat membedakan antara simbol pictorial, abstrak, dan huruf –Dapat membedakan simbol berdasarkan jenisnya
–Mampu membedakan simbol berdasarkan skala datanya
II.
ALAT DAN BAHAN
•Peta Rupa Bumi Indonesia
•Tabel klasifikasi simbol
•Alat tulis
III. DASAR TEORI
Peta merupakan suatu media komunikasi grafis Sehingga informasi yang disajikan dalam peta harus dapat dibaca oleh pengguna Simbol merupakan informasi utama untuk menunjukkan tema suatu peta Simbol dapat diartikan suatu gambar atau tanda yang mempunyai makna atau arti
III.1 Simbol berdasarkan bentuknya
Simbol titik
Simbol garis (line)
Simbol area/bidang/polygon
Simbol Titik
Mencerminkan kenampakan atau data yang mempunyai sifat non dimensi (data posisional), Data ini biasanya digunakan untuk menyimbolkan Kota dalam skala kecil, titik ketinggian, mercusuar, dll
simbol garis
Simbol yang mencerminkan kenampakan atau data yang mempunyai 1 (satu) dimensi yaitu panjang/jarak. Misalnya rek kereta api, jalan, sungai, dll
Simbol yang mencerminkan kenampakan yang mempunyai sifta dua dimensi yaitu luas dan panjang.
III.2 simbol bedasarkan jenisnya
•Simbol pictorial
•Simbol geometric/abstrak
•Simbol huruf/angka
Simbol pictorial
•
Merupakan simbol yang dalam kenampakannya mirip/sama
denganwujud obyek yang diwakilinya.
Simbol geometrik
•Simbol yang todak ada kemiripan dengan wujud aslinya
•Simbol yang menggunakan huruf pertama/kedua dari nama obyek yang diwakilinya.
III.3 Simbol menurut artinya
•Simbol nominal
•Simbol ordinal
•Simbol interval
Simbol nominal
•Nilai-nilai antara atribut obyek berbeda secara alami, aspek yang satu dengan yang lain tidak ada yang lebih penting. Misalnya penggunaan lahan, jenis tanah, geologi, dll
Simbol ordinal
•Nilai-nilai atribut yang berbeda satu sama lain, tapi masih ada hubungannya sama pentingnya dengan yang lain. Misalnya hangat, dingin, sejuk.
Simbol Interval
•Nilai-nilai atributnya berbeda, dapat ditata dan jarak antar obyek dapat ditentukan. Contohnya suhu, karena titik nolnya berbeda/tidak mutlak
Simbol Rasio
•Nilai-nilai atributnya berbeda, dapat ditata. Jarak antara ukuran obyek dapat ditentukan dan ukuran obyek tersebut saling berhubungan dengan yang lain. Sifat angka nol pada skala rasio ini mutlak, jadi tidak memiliki angka nol yang lainnya.
III.4 Persepsi Simbol
•Persepsi simbol merupakan dasar yang digunakan untuk mengklasifikasikan simbol berdasarkan karakteristik datanya. Persepsi visual dapat dibedakan menjadi 4, yaitu:
–Asosiatif:p apabila simbol menampakkan sama penting
–Selektif: Apabila membedakan dalam group
–Bertingkat: Apabila suatu tingkatan khusus dapat dikenali
–Kuantitatif: Apabila tingkatan dapat diekspresikan dengan suatu jumlah.
III.5 Variabel Visual
•Merupakn bentuk penyajian simbol yang dapat digunakan oleh pengguna sebagai dasar pembeda.
Variabel visual tersebut antara lain:
–Posisi (orientasi)
III.6 Ukuran
•Ukuran adalah variabel yang dapat digunakan untuk mempresentasikan data kuantitatif dengan ukuran simbol yang mempresentasikan nilai. Perbedaan ukuran dapat ditampilkan dengan menggunakan hubungan linearitas.
II.7
Bentuk•Variabel visual bentuk dapat digunakan untuk menggambarkan data nominal, umumnya berupa data titik.
•Bentuk dapat berupa simbol abstrak maupun piktorial.
•Bentuk abstrak merupakan bentuk yang tidak berhubungan dengan objek yang diwakilinya.
•Bentuk piktorial merupakan bentuk yang berhubungan denga objek yang diwakili.
•Penggunaan simbol abstrak mengharuskan pembaca mengulang pembacaan legenda.
III.8 Warna
•Suatu warna mewakili objek yang berbeda-beda.
•Perubahan warna tidak selalu bertingkat atau bergradasi.
•Perubahan warna tidak diikuti dengan perubahan nilai atau value.
II.9 Nilai
•Variabel visual ini sangat terkait dengan tiga atribut warna yaitu brightness/value, hue dan saturation.
•Hue adalah panjang gelombang satu warna.
•Saturation adalah derajat intensitas warna dalam sebuah gambar.
•Variabel visual nilai sering digunakan untuk data ordinal dan beberapa data kuantitatif.
III.10 Orientasi
•Variabel visual ini sangat cocok digunakan untuk satuan vektor seperti angin, gaya gravitasi, dan medan magnet. Terdapat delapan orientasi yang dapat dikenali dengan mudah yaitu delapan arah mata angin. Biasanya variabel visual ini menggambarkan data kuantitatif yang bersifat siklis.
III.11 Tekstur
•Variabel visual tekstur merupakan variabel visual yang kompleks dengan mengkombinasikan antara ukuran, nilai, bentuk dan orientasi. Tekstur dapat digunakan untuk merepresentasikan data nominal dan ordinal.
III.12 Posisi
Nama
simbol
Bentuk
simbol
Skala data
Jenis simbol
(pictorial,
geometrik,
huruf/angka
Kesan
visual(posisi,bentu
k,
orientasi,warna,
tekstur,kecerahan,
ukuran
nomin
al
ordina
l
interv
al
rasio
Batas
propinsi
√
Pictorial
Bentuk
Titik tinggi
√
Huruf/angk
a
Ukuran
cekungan
√
Pictorial
Bentuk
kebun
√
Geometrik
Warna , tekstur
Jalan
setapak
√
Pictorial
Bentuk
Sawah
irigasi
√
bentuk
Ketinggian
suatu lokasi
√
geometric
Warna, kecerahan
sungai
√
pictorial
bentuk
Titik
triangulasi
√
geometric
bentuk
bandara
√
geometric
bentuk
Dalam symbol pada peta RBI terdapat 3 bentuk symbol yaitu titik,
garis dan area. Masing” dari symbol memiliki skala data. Skala data
tersebut terdiri atas nominal, ordinal dan rasio. Dan dalam symbol
memiliki jenis symbol sendiri yaitu huruf/angka, geometric dan
pictorial. Dalam symbol yang terdapat pada peta RBI dari segi kesan
visualnya ada yang mirip bentuk asli dilapangan dan juga ada
symbol yang hanya mewakili symbol tersebut karena sulit untuk
penggambarannya.
TUGAS
Bagaiman factor skala dengan besar kecilnya symbol pada peta?
Faktornya adalah karena skala mempengaruhi besar kecilnya
V.
KESIMPULAN
Dalam pratikum ini diketahui symbol memiliki klasifikasi yaitu symbol garis, titik dan area. Dan memiliki jenis jenis yang berbeda pula