GOLONGAN 5 A
NITROGEN
Nitrogen atau zat lemas adalah unsur kimia yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya.
Kelimpahan di Alam
Nitrogen di temukan 78 % dari volume udara dan sekitaro,o3 % dalam kerak bumi. Dalam industry, nitrogen diperoleh dari udara. Prosesnya berlangsung dalam dua tahap, yaitu :
1. Mencairkan udara
2. Destilasi bertingkat udara cair
Sifat-sifat
Nitrogen adalah zat non logam, dengan elektronegatifitas 3.0. Mempunyai 5 elektron di kulit terluarnya. Oleh karena itu trivalen dalam sebagian besar senyawa. Nitrogen mengembun pada suhu 77K (-196oC) pada tekanan atmosfir dan membeku pada suhu 63K (-210oC).
Sifat Fisik Nitrogen
1. Massa atom = 14.0067 (2) g/mol 2. Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p3
3. Fasa = gas
4. Massa jenis = (0 °C; 101,325 kPa) 1.251 g/L 5. Titik lebur = 63.15 K (-210.00 °C, -346.00 °F) 6. Titik didih = 77.36 K (-195.79 °C, -320.42 °F)
7. Titik kritis = 126.21 K, 3.39 MPa 8. Kalor peleburan = (N2) 0.720 kJ/mol
9. Kalor penguapan = (N2) 5.57 kJ/mol
10. Kapasitas kalor = (25 °C) (N2) 29.124 J/(mol·K)
11. Struktur kristal = Hexagonal
12. Bilangan oksidasi = ± 3, 5, 4, 2 (strongly acidic oxide) 13. Elektronegativitas = 3.04 (skala Pauling)
14. Jari-jari atom = 65 pm 15. Jari-jari atom (terhitung) = 56 pm 16. Jari-jari kovalen = 75 pm 17. Jari-jari Van der Waals = 155 pm 18. Tidak bersifat magnetik
19. Konduktivitas termal = (300 K) 25.83 mW/(m·K) 20. Kecepatan suara = (gas, 27 °C) 353 m/s
Sifat Kimia Nitrogen
Pada kondisi atau keadaan normal normal nitrogen tidak bereaksi dengan udara, air, asam dan basa.
Senyawa
Hidrida utama nitrogen ialah amonia (NH3) walaupun hidrazina (N2H4) juga banyak
ditemukan. Amonia bersifat basa dan terlarut sebagian dalam air membentuk ion ammonium (NH4+). Amonia cair sebenarnya sedikit amfiprotik dan membentuk ion ammonium dan amida
(NH2-) keduanya dikenal sebagai garam amida dan nitrida (N3-), tetapi terurai dalam air.
Gugus bebas amonia dengan atom hidrogen tunggal atau ganda dinamakan amina. Rantai, cincin atau struktur hidrida nitrogen yang lebih besar juga diketahui tetapi tak stabil.
Manfaat positif
Unsur nitrogen mempunyai beberapa kegunaan, yaitu :
untuk membuat atmosfer inert dalam berbagai proses yang terganggu oleh oksigen, misalnya dalam industry elektronika
Atmosfir inert dalam makanan kemasan untuk memperpanjang masa penggunaannya
Pendingin untuk menciptakan suhu sangat rendah
Dari segi negatif
Limbah baja nitrat merupakan penyebab utama pencemaran air sungai dan air bawah tanah. Senyawa yang mengandung siano (-CN) menghasilkan garam yang sangat beracun dan bisa membawa kematian pada hewan dan manusia.
PHOSPOR
Fosfor adalah unsur kimia yang memiliki lambang P dengan nomor atom 15. Fosfor berupa nonlogam, bervalensi banyak, termasuk golongan nitrogen, banyak ditemui dalam batuan fosfat anorganik dan dalam semua sel hidup tetapi tidak pernah ditemui dalam bentuk unsur bebasnya. Fosfor amatlah reaktif, memancarkan pendar cahaya yang lemah ketika bergabung dengan oksigen, ditemukan dalam berbagai bentuk, dan merupakan unsur penting dalam makhluk hidup.
Kelimpahan di alam
banyak ditemui dalam batuan fosfat anorganik dan dalam semua sel hidup.
tidak pernah ditemukan di alam, unsur ini terdistribusikan dalam berbagai mineral
Sifat-Sifat
Secara umum fosforus membentuk padatan putih yang lengket yang memiliki bau yang tidak enak tetapi ketika murni menjadi tak berwarna dan transparan. Nonlogam ini tidak larut dalam air, tetapi larut dalam karbon disulfida. Fosforus murni terbakar secara spontan di udara membentuk fosforus pentoksida.
Sifat Fisik Fosfor
1. Massa atom = 30,973761(2) g/mol 2. Konfigurasi elektron = [Ne] 3s2 3p3
3. Jumlah elektron tiap kulit = 2, 8, 5
4. Fase = padat
5. Massa jenis (sekitar suhu kamar) = (putih) 1,823 g/cm³ 6. Massa jenis (sekitar suhu kamar) = (merah) 2,34 g/cm³ 7. Massa jenis (sekitar suhu kamar) = (hitam) 2,69 g/cm³
8. Titik lebur = (putih) 317,3 K (44,2 °C, 111,6 °F) 9. Titik didih = 550 K (277 °C, 531 °F)
10. Kalor peleburan = (putih) 0,66 kJ/mol 11. Kalor penguapan = 12,4 kJ/mol
12. Kapasitas kalor = (25 °C) (putih) 23,824 J/(mol·K) 13. Struktur kristal = Monoklinik
14. Bilangan oksidasi = ±3, 5, 4 (oksida asam lemah) 15. Elektronegativitas = 2,19 (skala Pauling)
16. Jari-jari atom = 100 pm 17. Jari-jari atom (terhitung) = 98 pm 18. Jari-jari kovalen = 106 pm 19. Jari-jari Van der Waals = 180 pm 20. Tidak bersifat magnetik
Sifat Kimia Fosfor
1. Reaksi fosfor dengan Air
Fosfor putih bersinar dalam gelap saat terkena udara lembab dalam proses yang dikenal sebagai chemiluminescence.
2. Reaksi fosfor dengan Udara
Fosfor putih harus ditangani dengan hati-hati. Hal spontanteously bila menyatu di udara pada suhu kamar untuk membentuk "fosfor pentoksida" tetraphosphorus desaoksida, P4O10.
P4 (s) + 5O2 (g) P4O10 (s)
kontrol hati-hati (75% O2, N2 25%, 50°C, 90 mm Hg), campuran terbentuk, salah satu produk
di mana adalah "fosfor trioksida" tetraphosphorus hexaoxide, P4O6.
P4 (s) + 3O2 (g) P4O6 (s)
3. Reaksi fosfor dengan halogen
Fosfor Putih, P4 bereaksi keras dengan semua halogen di temeperature ruang untuk
membentuk fosfor (III) trihalides. P4 (s) + 6F2 (g) 4PF3 (g)
P4 (s) + 6Cl2 (g) 4PCl3 (g)
P4 (s) + 6Br2 (g) 4PBr3 (g)
P4 (s) + 6I2 (g) 4PI3 (g)
Fosfor putih bereaksi dengan yodium dalam karbon disulfida (CS2) untuk membentuk fosfor
(II) iodida. Senyawa yang sama terbentuk dalam reaksi antara fosfor merah dan yodium pada 180°C.
P4 (s) + 4I2 (g) 2P2I4 (g)
4. Reaksi Fosfor dengan asam
Fosfor tidak bereaksi dengan larutan asam non oksidasi.
Manfaat positif
a. asam fosfat kegunaan:
- untuk membuat pupuk super fosfat
- bahan pembersih lantai, insektisida, dan makanan hewan. b. natrium tri poli fosfat (sttp),na5p3o10
senyawa ini digunakan sebagai bahan penunjang dalam detergen ,yaitu untuk mengikat ion-ion kalsium / magnesium dari air sadah sehingga tidak mengganggu (tidak mengendapkan ) deterjen
Manfaat negatif
digunakan sebagai bahan peledak dalam perang
•Cara mendapatkan / Pembuatan Phospor
2Ca3(PO4)2(s) + SiO2(s)+ 10C(s) 6CaSiO3(s)+10C0(g)+P4(g)
ARSEN
Arsen, arsenik, atau arsenikum adalah unsur metaloid dalam tabel periodik yang memiliki simbol As dan nomor atom 33. Arsen adalah bahan metaloid yang terkenal beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu. Arsenik dan senyawa arsenik digunakan sebagai pestisida, herbisida, insektisida, dan dalam berbagai aloy.
kelimpahan di alam
- melimpah secara alami di alam.
- arsen biasa ditemukan di dalam kerak bumi
Sifat kimia
-logam ini bewarna abu-abu, sangat rapuh, kristal dan semi-metal benda pada
ia berubah warna dalam udara
ketika dipanaskan teroksida sangat cepat menjadi arsen oksida dengan bau bawang.
sangat beracun.
Sifat Fisika Arsenik
1. Massa atom = 74,92160(2) g/mol
2. Konfigurasi elektron = [Ar] 3d10 4s2 4p3
3. Fase = solid
4. Massa jenis (suhu kamar) = 5,727 g/cm³ 5. Massa jenis cair pada titik lebur = 5,22 g/cm³
6. Titik lebur = 1090 K (817 °C, 1503 °F) 7. Titik didih = 887 K (614 °C, 1137 °F)
8. Kalor peleburan = (abu-abu) 24,44 kJ/mol 9. Kalor penguapan = 34,76 kJ/mol
10. Kapasitas kalor = (25 °C) 24,64 J/(mol·K) 11. Struktur kristal = Rhombohedral
12. Bilangan oksidasi = ±3, 5 (oksida asam lemah) 13. Elektronegativitas = 2,18 (skala Pauling) 14. Jari-jari atom = 115 pm
15. Jari-jari atom (terhitung) = 114 pm 16. Jari-jari kovalen = 119 pm 17. Jari-jari Van der Waals = 185 pm 18. Tidak bersifat magnetik
19. Resistivitas listrik = (20 °C) 333 nΩ·m 20. Konduktivitas termal = (300 K) 50,2 W/(m·K)
Manfaat
- untuk melapisi logam dan senjata yang terbuat dari perungg - digunakan sebagai pestisida
- digunakan sebagai herbisida
- sebagai campuran pembuatan bahan gelas, logam dan alat elektronik, dan sebagai bahan pembuatan transistor
Bahaya Arsenik
Arsenik dan sebagian besar senyawa arsenik adalah racun yang kuat. Arsenik membunuh dengan cara merusak sistem pencernaan, yang menyebabkan kematian oleh karena shock.
Cara mendapatkan / Pembuatan arsen
dapat dibuat melalui isolasi.
berikut ini persamaan reaksi yang terjadi pada proses isolasi arsen yang dibuat dari senyawa feass dan dipanaskan pada suhu 700°c:
feass (s) → fes (s) + as(g) → as(s)
ANTIMON
a.kelimpahan di alam
unsur ini tidak banyak, tetapi ditemukan dalam 100 spesies mineral. kadang-kadang ditemukan sendiri, tetapi lebih sering sebagai sulfide stibnite.
Sifat-sifat
Antimon merupakan unsur dengan warna putih keperakan, berbentuk kristal padat yang rapuh. Daya hantar listrik (konduktivitas) dan panasnya lemah. Zat ini menyublim (menguap dari fasa padat) pada suhu rendah. Sebagai sebuah metaloid, antimon menyerupai logam dari penampilan fisiknya tetapi secara kimia ia bereaksi berbeda dari logam sejati.
Sifat Fisika Antimom
1. Massa atom = 121.760 (1) g/mol 2. Konfigurasi elektron = [Kr] 4d10 5s2 5p3
3. Jumlah elektron tiap kulit = 2, 8, 18, 18, 5
4. Fase = solid
5. Massa jenis (suhu kamar) = 6.697 g/cm³ 6. Massa jenis cair pada titik lebur = 6.53 g/cm³
7. Titik lebur = 903.78 K (630.63 °C, 1167.13 °F) 8. Titik didih = 1860 K (1587 °C, 2889 °F)
9. Kalor peleburan = 19.79 kJ/mol 10. Kalor penguapan = 193.43 kJ/mol
11. Kapasitas kalor = (25 °C) 25.23 J/(mol·K) 12. Struktur kristal = Rhombohedral
13. Bilangan oksidasi = −3, 3, 5
14. Elektronegativitas = 2.05 (skala Pauling) 15. Jari-jari atom = 145 pm
16. Jari-jari atom (terhitung) = 133 pm 17. Jari-jari kovalen = 138 pm 18. Tidak bersifat magnetic
19. Resistivitas listrik = (20 °C) 417 nΩ·m 20. Konduktivitas termal = (300 K) 24.4 W/(m·K) 21. Ekspansi termal = (25 °C) 11.0 µm/(m·K) 22. Kecepatan suara (kawat tipis) = (20 °C) 3420 m/s
Sifat Kimia Atimon
1. Reaksi dengan air
Ketika antimon panas merah akan bereaksi dengan air untuk membentuk antimon (III) trioksida.
2Sb (s) + 3H2O (g) Sb2O3 (s) + 3H2 (g)
2. Reaksi dengan udara
Ketika antimon dipanaskan akan bereaksi dengan oksigen di udara untuk formulir trioksida antimon (III).
4Sb (s) + 3O2 (g) 2Sb2O3 (s)
3. Reaksi dengan halogen
Antimon bereaksi dalam kondisi yang terkendali dengan semua halogen untuk membentuk antimon (III) dihalides.
2Sb (s) + 3F2 (g) 2SbF3 (s)
2Sb (s) + 3Cl2 (g) 2SbCl3 (s)
2Sb (s) + 3Br2 (g) 2SbBr3 (s)
2Sb (s) + 3I2 (g) 2SbI3 (s)
4. Reaksi dengan asam
Antimon larut dalam asam sulfat pekat panas atau asam nitrat, untuk membentuk solusi yang mengandung Sb (III). Reaksi asam sulfat menghasilkan sulfur (IV) gas dioksida. Antimon tidak bereaksi dengan asam klorida dalam ketiadaan oksigen.
Manfaat
Bahaya Antimon
Antimon dan senyawa-senyawanya adalah toksik (meracun). Secara klinis, gejala akibat keracunan antimon hampir mirip dengan keracunan arsen. Dalam dosis rendah, antimon menyebabkan sakit kepala dan depresi. Dalam dosis tinggi, antimon akan mengakibatkan kematian dalam beberapa hari.
BISMUT
Bismut adalah suatu unsur kimia yang memiliki lambang Bi dan nomor atom 83. Logam dengan kristal trivalen ini memiliki sifat kimia mirip dengan arsen dan antimoni.
Sifat-sifat
Diantara logam berat lainnya, bismut tidak berbahaya seperti unsur-unsur lain seperti Timbal, Thallium and Antimon. Dulunya, bismut juga diakui sebagai elemen dengan isotop yang stabil, tapi sekarang sekarang diketahui bahwa itu tidak benar. Tidak ada material lain yang lebih natural diamakentik dibandingkan bismut. Bismut mempunyai tahanan listrik yang tinggi. Ketika terbakar dengan oksigen, bismut terbakar dengan nyala yang berwarna biru.
Sifat Fisika Bismut
1. Massa atom = 208.98040 (1) g/mol 2. Konfigurasi elektron = [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p3
3. Jumlah elektron tiap kulit = 2, 8, 18, 32, 18, 5
4. Fase = solid
5. Massa jenis (sekitar suhu kamar) = 9.78 g/cm³ 6. Massa jenis cair pada titik lebur = 10.05 g/cm³
7. Titik lebur = 544.7 K (271.5 °C, 520.7 °F) 8. Titik didih = 1837 K (1564 °C, 2847 °F)
9. Kalor peleburan = 11.30 kJ/mol 10. Kalor penguapan = 151 kJ/mol
11. Kapasitas kalor = (25 °C) 25.52 J/(mol·K) 12. Struktur kristal = Rhombohedral
13. Bilangan oksidasi = 3, 5 (mildly acidic oxide) 14. Jari-jari atom = 160 pm
15. Elektronegativitas = 2.02 (skala Pauling) 16. Jari-jari atom (terhitung) = 143 pm
17. Jari-jari kovalen = 146 pm 18. Sifat magnetik = diamagnetic 19. Resistivitas listrik = (20 °C) 1.29 µΩ·m 20. Konduktivitas termal = (300 K) 7.97 W/(m·K) 21. Ekspansi termal = (25 °C) 13.4 µm/(m·K) 22. Kecepatan suara (kawat tipis) = (20 °C) 1790 m/s
Kegunaan
Bismut oxychloride digunakan dalam bidang kosmetik dan bismut subnitrate dan subcarbonate digunakan dalam bidang obat-obatan.
Magnet permanen yang kuat bisa dibuat dari campuran bismanol (MnBi)
Bismut digunakan dalam produksi besi lunak
Bismut sedang dikembangkan sebagai katalis dalam pembuatan acrilic fiber
Bismut telah duganakan dalam peyolderan, bismut rendah racun terutama untuk penyolderan dalam pemrosesan peralatan makanan.
Sebagai bahan lapisan kaca keramik