• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pemasaran Kelapa (Desa Bagan Baru, Kecamatan Tanjung Tiram,Kabupaten Batubara)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem Pemasaran Kelapa (Desa Bagan Baru, Kecamatan Tanjung Tiram,Kabupaten Batubara)"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2. Luas areal dan produksi tanaman perkebunan kelapa rakyat menurut desa/kelurahan tahun 2008
Tabel 3. Kegunaan dari bagian-bagian kelapa
Gambar 1. Skema kerangka pemikiran
Tabel 4. Distribusi  penggunaan lahan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pedagang perantara luar kota adalah pedagang yang membeli wortel dari pedagang pengumpul desa atau dari pedagang pengumpul kabupaten lalu membawanya ke pusat pasar kota yang ada

Pedagang besar adalah pedagang yang membeli gula kelapa dari pedagang pengumpul dan atau dari produsen, serta menjual kembali kepada pengecer dan pedagang lain atau kepada

Pedagang pengumpul kecamatan menjual benih ikan lele yang dibeli dari pedagang pengumpul desa dan pembudidaya (produsen) kepada konsumen sesuai permintaan umumnya 100% tanpa

Margin ini diperoleh dari rata-rata harga jual petani yaitu dari harga beli pedagang pengumpul dengan harga Rp 5.500,00/kg, kemudian pedagang pengumpul menjual kepada

Fungsi pertukaran yang dilakukan oleh agen kecil adalah pembelian kelapa sawit berupa tandan buah segar (TBS) dari petani kemudian dijual ke agen besar dan menjual

Pada saluran pemasaran I, pedagang pengumpul menjual berasnya ke pedagang pengepul besar (gudang) di Desa Pegayut. Selanjutnya pedagang pengepul besar menjual beras sebagian

Pada saluran pemasaran ini terdapat pedagang perantara yaitu pedagang pengumpul, dengan cara pedagang pengumpul mendatangi langsung rumah petani kemudian menjualnya

Petani di Kecamatan Kubu cenderung menjual hasil panennya langsung setelah panen dalam bentuk Gabah Kering basah (GKB) kepada pedagang pengumpul yang menjual