• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KONSENTRASI HORMON GIBBERELLIN (GA3) DAN KOMPOSISI MEDIA TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI KAYU PUTIH (Melaleuca cajuputi Linn)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KONSENTRASI HORMON GIBBERELLIN (GA3) DAN KOMPOSISI MEDIA TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI KAYU PUTIH (Melaleuca cajuputi Linn)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KONSENTRASI HORMON GIBBERELLIN (GA3) 

DANKOMPOSISI MEDIA TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHANSEMAI 

KAYU PUTIH (Melaleuca cajuputi Linn)

 

Oleh: Kasir ( 99740013 ) 

Forestry 

Dibuat: 2006­05­02 , dengan 3 file(s). 

Keywords: konsentrasi hormon gibberellin, komposisi media tumbuh, semai kayu putih 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi hormon Gibberellin (GA3) dan  komposisi medium tumbuh terhadap tumbuhan semai kayu putih (Melaleuca leucadendron  Linn). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pandisari, Kecamatan Pujon Kabupaten Malang  dengan ketinggian 1050 m dpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan  bulan November 2005. Interaksi jenis konsentrasi hormon giberellin (GA3) dengan komposisi  medium tumbuh berpengaruh terhadap pertumbuhan semai kayu putih. Konsentrasi hormon  gibberellin (GA3) berpengaruh terhadap pertumbuhan semai kayu putih. Media tanam yang  terbaik adalah media tanam dengan perbandingan media tumbuh tanah campur pasir (2:2) 

Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah tunas, berat basah, dan  berat kering tanaman. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang 

diulang 3 kali. Faktor pertama adalah konsentrasi hormon Gibberellin (GA ) (H): H1: konsentrasi  hormon gibberellin (GA ) 50 ppm; H2: konsentrasi hormon Gibberellin (GA ) 100 ppm; H3:  konsentrasi hormon gibberellin (GA ) 150 ppm, dan faktor yang kedua adalah komposisi media  tumbuh (M) yaitu: M0: Medium tumbuh tanah murni; M1: medium tumbuh tanah campur pasir (  3:1 ); M2: Medium tumbuh tanah campur pasir ( 1:1 ); M3: medium tumbuh tanah campur pasir  (1:3), hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) 

dilanjutkan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) 5 %. 

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis ragam menunjukan bahwa tidak interaksi yang nyata antara perlakuan komposisi media dan konsentrasi larutan pupuk daun hyponex, pada parameter tinggi tanaman, diameter

perlakuan perlakuan pemberian komposisi media tanam limbah media jamur tiram (M) dan konsentrasi larutan GA3 (V) terhadap terhadap peubah tinggi semai, diameter batang semai

Penelitian ini dilakukan dengan maksud dan tujuan: untuk mengetahui apakah dengan pemberian konsentrasi larutan zat pengatur tumbuh GA3 dan komposisi media tanam berpengaruh

Terdapat interaksi yang sangat nyata antara perlakuan media tumbuh dengan konsentrasi molase terhadap pertumbuhan dan hasil jamur merang yaitu pada kombinasi ampas sagu

Interaksi sumber zat pengatur tumbuh dan komposisi media tanam berpengaruh nyata terhadap parameter persentase keberhasilan, diameter tunas dan jumlah daun. Taraf kombinasi

Pengamatan terhadap bobot kering pupus menunjukan tidak adanya interaksi antara perlakuam konsentrasi cairan hormon GA3 dan waktu perendaman namun memberikan pengaruh

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa interaksi antara perlakuan komposisi media tanam organik dengan konsentrasi zat pengatur tumbuh Atonik

Tinggi Tanaman Hasil pengukuran terhadap tinggi tanaman kayu putih setelah dilakukan analisis menunjukan bahwa interaksi perlakuan media tanam dan konsentrasi pupuk organik cair POC