• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN DALAM LARUTAN SERBUK BIJI PINANG (Areca catechu L.) TERHADAP MORTALITAS CACING HATI SAPI (Fasciola hepatica L.) SECARA IN VITRO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN DALAM LARUTAN SERBUK BIJI PINANG (Areca catechu L.) TERHADAP MORTALITAS CACING HATI SAPI (Fasciola hepatica L.) SECARA IN VITRO"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN DALAM

LARUTAN SERBUK BIJI PINANG (Areca catechu L.) TERHADAP

MORTALITAS CACING HATI SAPI (Fasciola hepatica L.) SECARA IN

VITRO

Oleh: MASNA HASNAWATI ( 00330100 )

Biology

Dibuat: 2006-03-25 , dengan 3 file(s).

Keywords: Konsentrasi, Paralsis, Mortalitas.

Salah satu masalah utama peternak di daerah tropis adalah tingginya angka kematian akibat infeksi parasit. Hal ini harus diperhitungkan secara serius karena ternak ini dapat mempengaruhi laju pembangunan sub sektor peternakan. Saat ini telah dikenal bermacam-macam obat cacing sintetik. Namun dengan adanya kondisi perekonomian indonesia seperti saat ini, harga obat-obatan menjadi relatif mahal, sehingga hal ini menjadi masalah tersendiri bagi peternak yang ingin memperoleh banyak keuntungan dari usahanya. Parasit yang berupa cacing dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar yang berupa kelemahan, kekurusan, penurunaan produksi air susu dan kematian.

Biji pinang mengandung arekolin yang berfungsi sebagai anthelmintik (obat cacing) arekolin merupakan sebuah ester metil tetrahidrometil-nikotianat yang berwujud minyak basa keras sampai beracun dan bersifat cholinergic (mampu melepaskan senyawa asetil-choline, sebagai penghubung ujung-ujung syaraf), sehingga dapat menimbulkan blokade fungsi saraf yang dapat menyebabkan paralsis pada cacing Fasciola hepatica.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya anthelmintik larutan serbuk biji pinang serta mengetahui konsentrasi larutan dan lama waktu perendaman yang terbaik terhadap cacing Fasciola hepatica secara in vitro.

Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan menggunakan RAL 2 faktor, dengan 4 taraf yaitu larutan serbuk biji pinang 10 mg, 20 mg, 30 mg dan 40 mg. masing-masing taraf perlakuan konsentrasi dimasukkan dalam cawan Petri sebanyak 50 ml dan tiap-tiap cawan Petri diisi 10 ekor cacing Fasciola hepatica. Ulangan dilakukan sebanyak 3 kali waktu pengamatan dan perhitungan kematian cacing dilakukan pada 0,5jam, 1 jam dan 1,5 jam perlakuan. Penelitian dilaksanakan Lab Biologi, FKIP, UMM pada bulan September 2005. Untuk mencari pengaruh yang nyata maka dilakukan uji Anava dua faktor, selanjutnya untuk mengetahui perbedaan pengaruh antar perlakuan dilanjutkan uji jarak Duncan,s dengan taraf signifikans 0,05%.

Referensi

Dokumen terkait

 Barang impor Maluku Utara pada bulan Januari 2017 seluruhnya berasal dari

Setiap pemilik modal berhak turut serta dalam menentukan kebijakan usaha yang di jalankan oleh pelaksanaan proyek dan pemilik modal tidak boleh melakukan

Karena itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat memberikan informasi skala prioritas dari beberapa daerah penerima bantuan dengan penentuan beberapa parameter atau

kelelahan sehingga warna satu dan lainnya dapat tertukar. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang dapat membantu proses sortir batik sesuai dengan jenis warna

Tujuan penelitian ini adalah membangun suatu aplikasi yang dapat digunakan untuk mengetahui kondisi tubuh seseorang melalui perhitungan berat dan tinggi badan serta memberikan

Selain driblling , teknik dasar passing dan stoping merupakan teknik dasar yang baik dalam permainan sepak bola, sebab passing dan stoping sangat ideal digunakan untuk

Sehubungan dengan pelaksanaan Undang-undang Jalan No.38 Tahun 2004, Perusahaan telah memperoleh hak pengusahaan jalan tol (hak konsesi) untuk 13 ruas jalan tol yang