• Tidak ada hasil yang ditemukan

RUH ISLAMMETER SATUKAN SEMUA TANGGAL ISL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RUH ISLAMMETER SATUKAN SEMUA TANGGAL ISL"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Di dalam menentukan Tanggal satu Ramadhan, satu Syawal, satu Zhulhijjah dan satu Muharam untuk ummat Islam diseluruh Dunia saat ini telah terjadi deviasi dari Minus 2 hari H sampai kepada Plus 2 hari H sehingga telah terjadi sebaran 5 hari yang berbeda beda dari H-2, H-1, H, H+1 dan H+2 didalam penentun tanggal satu islam dalam hari dan tanggal yang berbeda beda pula . Akibat dari penentuan yang berbeda beda ini telah memecah belah ummat Islam di bumi menjadi 5 Golongan yang berbeda dan belum dapat dipersatukan sampai hari ini karena masing masing kelompok mempertahan dan menjalankan keyakinannya masing masing secara kelompok sendiri sendiri dimana hal ini dikhawatirkan kelak dikemudian hari bisa akan terjadi pertengkaran dan perpecahan yang serius dari ummat ISLAM diseluruh bumi .

Sebenarnya biang keladi terjadinya perbedaan penentuan tanggal satu ISLAM itu diakibatkan oleh perbedaan cara penentuan tanggal satu ISLAM itu sendiri baik dalam perbedaan methode yang digunakan berbeda maupun oleh perbedaan tempat dan waktu untuk melihat bulan itu sendiri yang hanya dalam satu titik waktu saja yang berbeda beda pula. Sebagai contoh kelompok yang melihat bulan hanya satu titik waktu Subuh saja akan cenderung kecepatan sampai H-2 dan H-1 kecepatan lebih dahulu dari hari H dimana hal ini diakibatkan oleh paralaks bayangan bulan selalu jatuh lebih tinggi diatas Matahari. Sebaliknya kelompok yang merukyat bulan hanya satu titik waktu Asar saja akan cenderung selalu terlambat H+1 dan H+2 dikarenakan parallaks bayangan bulan bila dirukyat waktu Asar maka bayangan bulan tak terlihat jatuh dibawah Matahari begitu juga adanya awan dan hujan hilal tak terlihat walaupun bulan sudah diatas Matahari. Demikian pula ahli Hisab yang melihat bulan dengan perhitungan Hisab walaupun dapat menentukan dengan tepat namun terjadinya ishtimak pada waktu yang tidak selalu saat ashar sehingga metode Hisab tak dapat dilihat kasat mata yang menyebabkan keraguan sebagian manusia akan kebenaran metode Hisab karena tak dapat disaksikan sendiri secara lansung oleh mata kita sendiri.

Agar supaya seluruh Ummat ISLAM di seluruh bumi bersatu dan menyatukan seluruh methode yang mereka gunakan untuk menentukan Tanggal satu ISLAM yang sama dalam satu hari yang sama dan satu tanggal Matahari yang sama dan satu Tanggal Bulan yang sama pula maka ALLAH lewat firmanNya melalui ALQURAN telah memberitahukanNya agar menggunakan methode “ISLAM” yang titik titiknya diukur pada saat ISA, SHUBUH, LOHOR dan ASAR-MAGHRIB.

(2)

tanggal Matahari yang sama pula. Dengan alat baru “RUH-ISLAMMETER” Laode Masykur maka seluruh keruwetan dan kerumitan serta perbedaan penentuan tanggal satu kalender Islam akan dapat diselesaikan dengan sempurna dan “RUH-ISLAMMETER” akan dapat diterima serta dapat digunakan oleh semua kelompok dan semua methode kalender Islam saat ini serta akan

mempersatukan seluruh ummat islam diseluruh dunia.

RUH-ISLAMMETER, SATUKAN SEMUA TANGGAL ISLAM

SAME DATE 1 IN 1 DAY 1, NO DIFFERENT ISLAM CALENDAR

ALAT BARU LAODE SATUKAN PERBEDAAN TANGGAL ISLAM

Ir.H. LaOde Masykur, MSc

I. PENCIPTAAN ALAT “RUH ISLAMMETER” SESUAI FIRMAN ALLAH DALAM ALQURAN AKAN SATUKAN SELURUH KALENDER UMMAT ISLAM DISELURUH BUMI

Dasar Ilmu alat “RUH ISLAMMETER” dari ALLAH berlaku Universal bagi semua Manusia.

1. ALLAH, ALQURAN, Al Maa-idah:3 ...Pada hari ini telah

(3)

2. ALLAH, ALQURAN, Al-Baqarah:183 Hai orang orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa (mulai tanggal 1 RAMADHAN

sebulan penuh sampai sebelum 1 SAWAL) sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kamu (sebagaimana diwajibkan atas ADAM dan HAWA saat turun pertama dibumi sesaui waktu ISLAM) agar kamu bertaqwa (menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah).

3. ALLAH, ALQURAN, Al-Baqarah:189 Mereka bertanya kepadamu tentang BULAN SABIT . Katakanlah: "BULAN SABIT itu adalah tanda-tanda WAKTU (ISLAM) bagi manusia (sejak Adam-Hawa sampai sekarang) dan haji (yaitu WUKUF mulai waktu LOHOR sampai waktu MAGRIB).

4. ALLAH, ALQURAN, Az-Zumar:5 Dia menciptakan LANGIT dan BUMI dengan (Perhitungan) yang benar; Dia menutupkan MALAM atas SIANG dan menutupkan SIANG atas MALAM dan menundukkan MATAHARI dan BULAN, masing-masing berjalan menurut WAKTU (ISLAM) yang ditentukan.

5. ALLAH, ALQURAN, Yunus:5 Dia-lah yang menjadikan MATAHARI bersinar dan BULAN bercahaya dan ditetapkan-Nya

manzilah-6. ALLAH, ALQURAN, Luqman:29 Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan MALAM ke dalam SIANG dan memasukkan SIANG ke dalam MALAM dan Dia tundukkan MATAHARI dan BULAN masing-masing berjalan sampai kepada WAKTU (ISLAM) yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

7. ALLAH, ALQURAN, Fathir:13 Dia memasukkan MALAM ke dalam SIANG dan memasukkan SIANG ke dalam MALAM dan menundukkan MATAHARI dan BULAN, masing-masing berjalan menurut WAKTU (ISLAM) yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan.

8. ALLAH, ALQURAN, Al-An`aam:96 Dia menyingsingkan PAGI dan menjadikan MALAM untuk beristirahat, dan (menjadikan) MATAHARI dan BULAN untuk perhitungan (WAKTU ISLAM). Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

(4)

10.ALLAH, ALQURAN, Yassiin:40 Tidaklah mungkin bagi MATAHARI mendapatkan BULAN dan MALAM-pun tidak dapat mendahului SIANG. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya (sesuai RUANG WAKTU ISLAM).

11.ALLAH, ALQURAN, Al-Fushshilat:37 Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah MALAM, SIANG, MATAHARI dan BULAN. Janganlah sembah MATAHARI maupun BULAN, tapi sembahlah ALLAH Yang menciptakannya, Jika IA-lah yang kamu hendak sembah.

12.ALLAH, ALQURAN, Ar-Rahmaan:5 MATAHARI dan BULAN (beredar) menurut perhitungan (RUANG WAKTU ISLAM).

13.ALLAH, ALQURAN, Luqman:29 Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan MALAM ke dalam SIANG dan memasukkan SIANG ke dalam MALAM dan Dia tundukkan MATAHARI dan BULAN masing-masing berjalan sampai kepada WAKTU (ISLAM) yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

ALAT “RUH-ISLAMMETER” LIHAT BULAN

TANGGAL SATU ISLAM

Alat Ruh-Islammeter terdiri dari 4 tabung yang disusun secara Coaxial (terpusat sepusat) :

1 . Tabung RUH-GRAVITASI ikuti Ruh Gravitasi sesuai naik turun Gravitasi dimuka Laut Bumi

2. Tabung RUH-TRANSLASI ikuti Ruh Bumi dalam gerak Translasi Bumi Kelilingi Matahari

3. Tabung RUH-ROTASI ikuti Ruh ISLAM ikut Rotasi Ruang Waktu Isa Subuh Lohor Asar Magrib

(5)

5. Hasil Rekaman Penglihatan Lansung letak Ketinggian Matahari-Bulan untuk penetapan tanggal satu Islam akan terlihat lansung akan jatuh pada HARI TANGGAL yang sama karena GARIS IMSAK berimpit dengan GARIS HARI/GARIS TANGGAL INTERNASIONAL jadi seluruh bumi akan berpuasa dan berlebaran pada hari dan tanggal yang sama seluruh bumi yang dimulai pertama dari SEBELAH BARAT GARIS IMSAK/ GARIS HARI/GARIS TANGGAL INTERNASIONAL sampai terakhir akan diakhiri SEBELAH TIMUR GARIS IMSAK/ GARIS HARI/GARIS TANGGAL INTERNASIONAL . Maka seluruh ummat Islam yang tersebar diberbagai bagai negara diseluruh Bumi harus menyesuaikan posisinya terhadap GARIS IMSAK/ GARIS HARI/GARIS TANGGAL INTERNASIONAL didalam melaksanakan hari hari Allah.

Berdasarkan alat RUH-ISLAMMETER yang terdiri dari 4 Tabung Ruh-Coaxial yaitu Tabung RUH GRAVITASI, Tabung RUH TRANSLASI, Tabung RUH ROTASI, dan RUH ORBITASI dapat dilihat lansung tinggi Bulan dibanding Matahari sehingga dapat ditentukan satu tanggal satu (R) ISLAM yang sama akan jatuh pada satu hari (H) yang sama dan satu tanggal (T) masehi yang sama dengan tepat sama pula diseluruh bumi sehingga seluruh ummat Islam diseluruh dunia merayakan hari hari Tuhan (R) dalam satu hari (H) dan satu tanggal (T) yang sama tanpa perbedaan.

CARA KERJA PEMASANGAN ALAT RUH-ISLAMMETER

1. Tabung RUH-GRAVITASI dipasang tegaklurus masuk kedalam Laut pada saat surut maximum untuk menangkap dan mengukur naik turun gravitasi bumi diatas permukaan laut

2. Tabung RUH-TRANSLASI ditancapkan bumi (di ikat ditiang Dermaga permanen) untuk mengikuti Ruh Bumi dalam gerak Translasi Bumi mengelilingi Matahari

3. Tabung RUH-ROTASI diikat dengan bumi untuk mengikuti Rotasi bumi didalam gerakan Ruang dan Waktu ISLAM menjalani Rotasi Ruang- Waktu Isa Subuh Lohor Asar Magrib

4. Tabung RUH-ORBITASI ditempatkan dipusat ketiga tabung untuk

mengikuti orbit dan ketinggian Matahari-Bulan untuk melihat lansung dan mengukur Ketinggian Matahari-Bulan dalam derajad ketinggian bulan sesuai derajat Laode ( 0L) tentukan hari raya Islam.

MELIHAT TINGGI BULAN - MATAHARI DENGAN ALAT

“RUH-ISLAMMETER”

Dalam 17-18 jam selama ISLAM (Isa-Subuh-Lohor-Asar Magrib) ada 2 cara untuk melihat lansung ketinggian bulan terhadap Matahari dengan

(6)

1. Melihat Tinggi Bulan-Matahari dengan Kuncian “Isa – Lohor” atau ( Midnight-Noon) yang mengunci Bulan pada Ruang Waktu Isa

(Midnight) dan mengunci Matahari pada Ruang Waktu Lohor (Noon), sehingga dapat dilihat Tinggi Bulan I-L terhadap Matahari pada saat Lohor (Noon).

2. Melihat Tinggi Matahari-Bulan dengan Kuncian “Subuh-Magrib” atau (Sunrise-Sunset) yang mengunci Matahari pada Ruang Waktu Subuh (Sunrise) dan mengunci Bulan pada Ruang Waktu Magrib (Sunset), sehingga dapat dilihat Tinggi Bulan S-AM terhadap Matahari pada saat Magrib (Sunset).

(7)

KRITERIA PENENTUAN MASUKNYA TANGGAL SATU BULAN ISLAM

1. GRAVITY RUH-ISLAM : a. MENINGGI b. TETAP c. MERENDAH

2. HAWA DIBANDING ADAM : a. MENINGGI b. TETAP c. MERENDAH

3. MATAHARI TERHADAP BULAN : a. MENINGGI b. TETAP c. MERENDAH

KESIMPULAN : BULAN TUA , CUKUPKAN 30 HARI, JADI LUSA TANGGAL SATU BULAN ISLAM

(8)

KRITERIA PENENTUAN MASUKNYA TANGGAL SATU BULAN ISLAM

1.

2. GRAVITY RUH-ISLAM : a. MENINGGI b. TETAP c. MERENDAH

3. HAWA DIBANDING ADAM : a. MENINGGI b. TETAP c. MERENDAH

4. MATAHARI TERHADAP BULAN : a. MENINGGI b. TETAP c. MERENDAH

(9)

C. KRITERIA PENETAPAN BULAN BARU.

KRITERIA PENENTUAN MASUKNYA TANGGAL SATU BULAN ISLAM

1. GRAVITY RUH-ISLAM : a. MENINGGI b. TETAP c. MERENDAH

2. HAWA DIBANDING ADAM : a. MENINGGI b. TETAP c. MERENDAH

(10)

KESIMPULAN : SAAT INI MASUK BULAN BARU, JADI BESOK TANGGAL SATU ISLAM

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)

Dasar Ilmu alat “RUH ISLAMMETER” dari ALLAH berlaku Universal bagi semua Manusia.

(16)

15. ALLAH, ALQURAN, Al-Baqarah:183 Hai orang orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa (mulai tanggal 1

RAMADHAN sebulan penuh sampai sebelum 1 SAWAL) sebagaimana diwajibkan atas orang orang sebelum kamu (sebagaimana

diwajibkan atas ADAM dan HAWA saat turun pertama dibumi sesaui waktu ISLAM) agar kamu bertaqwa (menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah).

16.ALLAH, ALQURAN, Al-Baqarah:189 Mereka bertanya kepadamu tentang BULAN SABIT . Katakanlah: "BULAN SABIT itu adalah tanda-tanda WAKTU (ISLAM) bagi manusia (sejak Adam-Hawa sampai sekarang) dan haji (yaitu mulai di Arafah waktu Isa, Subuh dan WUKUF mulai waktu LOHOR sampai waktu ASAR-MAGRIB).

17.ALLAH, ALQURAN, Az-Zumar:5 Dia menciptakan LANGIT dan BUMI dengan (Perhitungan) yang benar; Dia menutupkan MALAM atas SIANG dan menutupkan SIANG atas MALAM dan menundukkan MATAHARI dan BULAN, masing-masing berjalan menurut WAKTU (ISLAM) yang ditentukan.

18.ALLAH, ALQURAN, Yunus:5 Dia-lah yang menjadikan MATAHARI bersinar dan BULAN bercahaya dan ditetapkan-Nya

manzilah-19.ALLAH, ALQURAN, Luqman:29 Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan MALAM ke dalam SIANG dan memasukkan SIANG ke dalam MALAM dan Dia tundukkan MATAHARI dan BULAN masing-masing berjalan sampai kepada WAKTU (ISLAM) yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

20.ALLAH, ALQURAN, Fathir:13 Dia memasukkan MALAM ke dalam SIANG dan memasukkan SIANG ke dalam MALAM dan menundukkan MATAHARI dan BULAN, masing-masing berjalan menurut WAKTU (ISLAM) yang ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalah kerajaan.

21.ALLAH, ALQURAN, Al-An`aam:96 Dia menyingsingkan PAGI dan menjadikan MALAM untuk beristirahat, dan (menjadikan) MATAHARI dan BULAN untuk perhitungan (WAKTU ISLAM). Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.

(17)

23.ALLAH, ALQURAN, Yassiin:40 Tidaklah mungkin bagi MATAHARI mendapatkan BULAN dan MALAM-pun tidak dapat mendahului SIANG. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya (sesuai RUANG WAKTU ISLAM).

24.ALLAH, ALQURAN, Al-Fushshilat:37 Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah MALAM, SIANG, MATAHARI dan BULAN. Janganlah sembah MATAHARI maupun BULAN, tapi sembahlah ALLAH Yang menciptakannya, Jika IA-lah yang kamu hendak sembah.

25.ALLAH, ALQURAN, Ar-Rahmaan:5 MATAHARI dan BULAN (beredar) menurut perhitungan (RUANG WAKTU ISLAM).

(18)

ALAT “RUH-ISLAMMETER” BERHASIL TANGKAP & TEMUKAN GRAVITASI ALAM SEMESTA

Dengan menggunakan alat “RUH-ISLAMMETER” Laode Masykur berhasil menangkap dan menemukan gelombang Gravitasi Alam Semesta,

Nurullah (1), Medan Ruh Semesta (@) dan Medium Ruh Semesta (#) yang mengatur Gravitasi diseluruh Alam Semesta.

(19)

Penemuan baru dari alat “RUH-ISLAMMETER” juga adalah Medium-Ruh #

menyebabkan Gravitasi g, Masa jenis S dan Radius r Planit dan Bintang dengan formula Massa Jenis Planit Bintang S=3g#/r dan Radius Planit Bintang r = 3g#/S serta gravitasi g = r S/3#

PERHITUNGAN & BUKTI MEDIUM-RUH # PADA SEMESTA CIPTAAN TUHAN

(20)

Matahari (Sun) 1,197 X 109 700 000 000 1400

(21)

Venus 8,35 x 10 -10 6 052 500 5250

8,84

Bumi (Earth) 8,35 x 10 -10 6 378 000 5520

9,80

Mars 8,35 x 10 -10 3 398 500 3950

3,86

Yupiter 8,35 x 10 -10 71 442 000 1330

22,47

Saturnus 8,35 x 10 -10 60 268 000 700

11,74

Uranus 8,35 x 10 -10 25 559 000 1290

9,17

Neptunus 8,35 x 10 -10 25 269 000 1770

12,44

Pluto 8,35 x 10 -10 1 150 000 2100

0,67

Bulan (Moon) 8,35 x 10 -10 1 738 000 3340

Referensi

Dokumen terkait

Examining the audit process and its supporting standards as rituals is useful in understanding the conflicts faced by the Profession. Through the symbolic

Menetapkan

İslâm din ve kültürü Hindistan’a XI. yüzyıldan itibaren Gazneli fetihleriyle girmiş olmasına rağmen burada Türk-İslâm mimarisinin başlaması XII. yüzyılın

Dalam penelitian ini, hasil pada proses clustering menunjukkan adanya kelebihan dibandingkan dengan metode konvensional dengan presentase keberhasilan hingga 96% pada

Laju rata-rata pertambahan panjang secara linier di kedalaman 9 meter, 6 meter, dan 3 meter selama empat bulan yaitu dari bulan agustus- november meningkat

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan intra kurikuler yang wajib diikuti oleh mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang, sesuai dengan

Hal ini juga terbukti dari hasil penelitian bahwa pada lahan hutan dengan kandungan C organik tanah tertinggi mempunyai kestabilan aktivitas mikrobia dan

Jurnal Formatif 1 Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Teknik, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) Tanjung Barat,