• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Pemasaran Secara Online Di Cv.Rava Multiguna

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Pemasaran Secara Online Di Cv.Rava Multiguna"

Copied!
144
0
0

Teks penuh

(1)

  BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era globalisasi membawa dampak positif bagi perkembangan teknologi, khususnya teknologi informasi yang terkomputerisasi. Banyak pekerjaan manusia yang dapat dibantu oleh komputer sehingga manusia dapat menjadi lebih produktif. Komputer juga membuat proses kerja menjadi lebih efisien, efektif dan memberikan hasil kerja lebih baik dan lebih cepat. Perkembangan Teknologi Informasi sejalan dengan peningkatan penggunaan Sistem Informasi di segala bidang kehidupan masyarakat luas seperti.

Adakalanya pemilik perusahaan menginginkan proses bisnis yang efektif dan efisien sehingga dapat memudahkan kinerja dalam proses bisnis tersebut serta dapat menarik banyak pengunjung dan dapat meraup keuntungan yang lebih banyak. E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. 

(2)

 

pada CV.Rava Multiguna dapat memasarkan secara langsung untuk melihat barang-barang yang tersedia kemudian memesan.

Cara pemasaran seperti mengunakan tenaga market saat ini masih belum efektif, banyak kondisi-kondisi ataupun kemungkinan buruk yang dapat memperlambat proses pemasaran seperti masalah operasional,sehingga butuh beberapa kali mengirim pesan lewat brosur dan sebagainya

Kondisi seperti diatas sangatlah tidak efisien dengan semakin maraknya teknologi informasi yang dapat memudahkan para pengguna dalam melakukan aktifitas. Sekarang ini bayak terdapat teknologi pemasaran yang dilakukan secara terkomputerisasi dan serba canggih.

Dengan membangun “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN SECARA ONLINE DI CV.RAVA MULTIGUNA” akan dapat mempermudah cara pemasaran barang-barang dan jasa yang ada CV.Rava Multiguna tanpa harus mendatangi konsumen yang bersangkutan. sistem pemasaran secara online ini dapat pula diterapkan pada kasus-kasus yang ada pada perusahaan lain.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Adapun identifikasi masalah dan rumusan masalah adalah sebagai berikut :

1.2.1 Identifikasi masalah

(3)

 

1. Sistem pemasaran barang yang digunakan selama ini dengan cara bekerja di bidang marketing membutuhkan waktu yang lama dalam memasarkan barang tersebut sehingga dinilai kurang efektif dan efesien. 2. Sering kali salah satu di dinas kota/kabupaten lain yang tidak ada

pembelian dan pemesanan sama sekali, sedangkan biaya operasional terus meningkat dan tidak seimbang dengan pendapatan perusahaan. 3. Lambatnya perkembangan CV.Rava Multiguna karena kurangnya

promosi kepada masyarakat sehingga tidak semua kalangan masyarakat mengenal khususnya para pelaku dan pekerja face kontrol yang telah terdaftar dan Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten setempat.

4. Adanya Tuntutan sistem Elektronik pada setiap Pengadaan Barang Khususnya Pada Instansi Pemerintahan.

1.2.2 Perumusan masalah

Dalam Kondisi Permasalahan di Atas Penulis Dapat Menympulkan Perumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem yang sedang berjalan saat ini CV.Rava Multiguna?

2. Bagaimana mendesain dan merancang aplikasi Sistem Informasi Pemasaran Secara online di CV.Rava Multiguna?

(4)

  1.3 Magsud dan Tujuan Penelitian

Adapun Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun Sistem Informasi Pemasaran Secara Online guna membantu pihak intern untuk memberikan kemudahan dalam proses pemasaran produk barang

Tujuan dari pembuatan Sistem Informasi Pemasaran Secara Online Di CV.Rava Multiguna adalah untuk ??

1. Sistem yang sedang berjalan saat ini CV.Rava Multiguna.

2. Mendesain, dan merancang aplikasi Sistem Informasi Pemasaran Secara Online Di CV.Rava Multiguna

3. Implementasi dan mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Pemasaran Secara Online Di CV.Rava Multiguna.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini terdapat kegunaan praktis dan akademis diantaranya adalah :

1.4.1 Kegunaan Praktis

(5)

 

landasan conceptual framework dan operational framework dalam meningkatkan kualitas kinerja khususnya sistem informasi pemasaran

1.4.2 Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan penelitian ini adalah guna menjadi inputan bagi kalangan akademis untuk mencermati kebijakan privatisasi CV.Rava Multiguna. diharapkan dari hasil penelitian dapat memberikan sumbangan konstruktif bagi pengembangan CV.Rava Multiguna sub-distributor jawa barat di Indonesia.

1.5 Batasan Masalah

Dalam perancanagan Sistem Informasi Pemasaran Secara Online Di CV.Rava Multiguna mempunyai batasan masalah yaitu :

1. Proses pemasaran barang secara online yang dapat di lihat semua konsumen khususnya para pelaku dan pekerja face kontrol yang telah terdaftar dan Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten setempat.

2. Sarana dan prasaran Proses pertukaran informasi antara CV.Rava Multiguna dan konsumen dalam proses memasarkan barang.

3. Proses pemesanan barang yang telah di pesan oleh pelanggan.

(6)

  1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

1.6.1. Lokasi Penelitian 

Lokasi penelitian yaitu di CV.RAVA MULTIGUNA Jln.Bukit Hegar No.2A Ciumbuleit Bandung

1.6.2. Waktu Penelitian

Pada penelitian yang akan dilakukan maka penulis menetapkan perencanaan untuk jadwal penelitian, yaitu sebagai berikut :

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

JADWAL KEGIATAN PENELITIAN

No Waktu Kegiatan

Tahun 2010

Februari Maret April Mei

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

Penentuan dan analisis spesifikasi Primer :

(7)

7  

2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi

Adapun dalam Konsep dasar sistem informasi ini terdapat penjelasan penjelasan diantaranya adalah :

2.1.1. Definisi Sistem

Menurut Azhar Susanto (2004:18) yang dimaksud dengan Sistem adalah kumpulan / group dari sub sistem / bagian / komponen apapun baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu. Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Mulyadi (2001) yang dimaksud dengan sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem adalah merupakan jaringan kerja dari prosedur–prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama–sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Sistem terdiri dari elemen – elemen yang saling berkaitan, elemen tersebut dapat menyusun sebuah sistem yang terdiri dari :

1. Tujuan, merupakan tujuan dari sistem tersebut.

(8)

3. Kontrol, merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut.

4. Input, merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh

masukan data.

5. Proses, merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau memroses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna.

6. Output, merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah

dan merupakan tujuan akhir sistem.

7. Umpan balik, merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem.

2.1.1.1. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, adapun beberapa klasifikasi sistem adalah sebagai berikut :

1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik sedangkan system fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made

system)

(9)

3. Sistem tertentu (deterministic system) dan system tak tentu (probabilistic

system)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran (output) dari sistem dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah system kondisi masa depan yang tidak dapat diprediksi karena mengandung unsure probabilitas.

4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh oleh lingkungan luar. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah relatively

closed system (secara relative tertutup, tidak benar- benar tertutup). Sistem

terbuka dalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luar. Sistem ini menerima masukan (input) dan menghasilkan keluaran (output) untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.

2.1.2. Defenisi Informasi

(10)

data yang telah diproses untuk kegunaan perencanaan dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.

2.1.2.1. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu :

1. Akurat yaitu informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut.

2. Tepat Waktu yaitu informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab kalau informasi yang diterima lambat maka informasi tersebut sudah tidak berguna lagi.

3. Relevan yaitu informasi tersebut harus mempunyai manfaat bagi penerima.

2.1.3. Defenisi Sistem Informasi 

Menurut Azhar Susanto (2004:55) yang dimaksud dengan Sistem informasi adalah kumpulan dari sub – sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.

2.1.4. Komponen Sistem Informasi Komponen sistem informasi terdiri dari :

1. Hardware, terdiri dari komputer, printer, dan jaringan

2. Software, merupakan kumpulan dari perintah atau fungsi yang ditulis dengsn aturan tertentu untuk memerintahkan komputer dalam melaksanakan tugas tertentu.

(11)

4. Manusia, yang terlibat dalam komponen manusia yaitu operator, dan sebagainya

5. Procedure, seperti dokumen procedure, buku penuntun operasional dan teknis.

2.2. Definisi – Definisi Dari Kasus yang di Teliti

Dalam hal ini tentunya perlu adanya kasus dari suatu kasus yang di teliti diantaranya adalah :

2.2.1. Defenisi Penjualan

Menurut Mulyadi (2001:23) yang dimaksud dengan Penjualan adalah suatu aktivitas perusahaan yang utama dalam memperoleh pendapatan, baik untuk perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Penjualan merupakan sasaran akhir dari kegiatan pemasaran, karena pada bagian ini ada penetapan harga, diadakan perundingan dan perjanjian serah terima barang, maupun perjanjian cara pembayaran yang disepakati oleh kedua belah pihak,sehingga tercapai suatu titik kepuasan.

2.2.2. Defenisi Pemasaran

(12)

2.2.3. Definisi Alat Kesahatan

Alat kesehatan (Alkes) adalah sebuah alat-alat yang membantu dalam proses kegiatan kedokteran khususnya di bidang peralatan kesehatan.

2.3. Pengertian Internet

Menurut Andi setiawan dan Ade Irma (2006:13) yang dimaksud dengan Internet adalah sebuah jaringan besar yang terdiri dari berbagai jaringan yang meliputi jaringan bersifat bisnis, pendidikan dan riset serta menghubungkan jutaan komputer didalam jaringanjaringan tersebut. WWW adalah sistem client/server yang dirancang untuk menggunakan dokumen hypertext dan hypermedia via Internet. WWW menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk bertukar informasi, image, dan data lain. Dokumen diformat dalam HTML

(Hypertext Markup Language) yang digunakan untuk menciptakan halaman dan dokumen yang disajikan pada Web. URL merupakan singkatan dari Uniform

Resources Locator adalah cara standar yang digunakan untuk menentukan situs

atau halaman pada internet. URL merupakan cara standar untuk menampilkan informasi tentang jenis isi dan lokasi file : nama file, lokasi komputer di internet, letak file di dalam komputer, dan protokol internet yang digunakan untuk mengakses file itu.

2.4. E-Commerce

(13)

disetujui dengan pelanggan dan pemasok dan sering digambarkan sebagai bagian dari internet, mengingat tidak ada alternative lain untuk komunikasi. Ada tiga pilar elektronik yang menyokong proses-proses pasar terbuka yaitu: informasi elektronik, hubungan elektronik, dan transaksi elektronik.

2.5. E-business

Menurut Dave Chaffey(2007), E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi.

2.6. Arsitektur Aplikasi

Arsitektur aplikasi dapat pula dikatakan sebagai struktur desain dari suatu sistem komputer dengan semua kelengkapanya yang telah siap untuk digunakan oleh user.

2.6.1. Pengertian Jaringan Komputer

(14)

2.6.2. Jenis-Jenis Jaringan Komputer Jenis- jenis jaringan ada dua yaitu:

1. Model peer to peer

Menurut model ini, setiap host dapat menawarkan layanan ke peer lain dan juga mengambil layanan dari peer lain. Model ini cocok untuk jaringan kecil.

2. Model Client/Server

Model ini memisahkan secara jelas, mana yang dapat memberikan layanan jaringan (server) dan mana yang hanya memberikan layanan (client). Beberapa komputer diset-up sebagai server yang memberikan sumber daya (resource) dari jaringan : printer, modem, dan saluran lainnya kepada komputer lain yang dikoneksi kejaringan yang berfungsi sebagai client.

2.6.3. Topologi Jaringan Komputer

Yang dimaksud topologi jaringan itu adalah susunan fisik bagaimana node-node saling dihubungkan. Ada enam topologi jaringan komputer, yaitu:

1. Topologi Bus atau Daisy Chain

Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node

2. umum digunakan karena sederhana dalam instalasi

(15)

4. problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.

Gambar 2.1 Topologi Bus

2. Topologi Ring

Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut: 1. lingkaran tertutup yang berisi node-node

2. sederhana dalam layout

3. signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya

collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data

yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana 4. problem: sama dengan topologi bus

(16)

Gambar 2.2 Topologi Ring

3. Topologi Star

Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. setiap node berkomunikasi langsung dengan centralnode, traffic data mengalir dari node ke centralnode dan kembali lagi.

2. mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke centralnode

3. keunggulan : jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu

(17)

Gambar 2.3 Topologi Star

4. Topologi Mesh

Mesh topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station.

Sebuah ‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan.

Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat

(18)

Gambar 2.4 Topologi Mesh

5. Topologi Tree

Tree topologi dibangun oleh Bus network yang dihubungkan secra

bersama-sama. Contoh : setiap gedung dalam suatu kampus memiliki Bus Network yang telh terpasang, maka setiap network dapat disambungkan secara bersama untuk membentuk sebuah tree teknologi yang bisa mengcover semua kampus. Karena

tree topologi terdiri dari Bus topologi yang dihubungkan secra bersama maka tree

topologi memiliki karakterisitik yang sama dengan Bus topologi. Dia dapat

mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga mensupport baik contention maupun token bus access.

(19)

Hybrid Network adalah network yang dibentuk dari berbagai topologi dan teknologi. Sebuah hybrid network mungkin, sebagi contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambil alihan suatu perusahaan. Sehingga ketika digabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan dalam sebuah network tunggal. Sebuah hybrid network memiliki semua karakterisitik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.

2.6.4. Manfaat Jaringan Komputer

Manfaat yang didapat dari membangun jaringan komputer adalah sebagai

berikut :

1. Sharing Resources

Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan/ peripheral

lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai. Dengan kata lain, seorang pemakai yang letaknya jauh sekalipun dapat memanfaatkan data maupun informasi yang lainnya tanpa mengalami kesulitan.

2. Media komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antara pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan/informasi lainnya.

(20)

Pembangunan jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat. Setiap proses data tidak harus dilakukan 1 komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi sehingga dengan demikian memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.

4. Pengembangan dan Pemeliharaan

Dengan adanya jaringan komputer ini, maka perkembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya. Jaringan komputer bias memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya. Misalnya untuk memberikan perlindungan serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada di komputer pusat.

5. Keamanan Data

Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data jaminan keamanan data tersebut di berikan melalui pengaturan hak akses para pemakai dan password, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.

6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini

(21)

2.7 Pengertian Perancangan Sistem

Perancangan Sistem dimaksudkan untuk menghasilkan sistem baru yang benar-benar dapat menjalankan semua aktifitasnya dengan baik sehingga mencapai hasil yang diinginkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai serta memanfaatkan teknologi dan fasilitas yang tersedia.

2.8 pengertian Perancangan proses

Perancangan proses merupakan suatu tahapan untuk membuat skema rancangan proses dari sistem informasi yang diajukan. Rancangan proses yang dibuat menjadi acuan untuk pembuatan modul program yang akan diimplementasikan melalui proses pengkotingan.

Alat permodelan (tools) yang digunakan dalam perancangan proses yaitu :

2.8.1 Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah diagram tingkat tinggi dari diagram alir data yang merupakan gambaran global dari sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam maupun keluar sistem dan merupakan alat yang digunakan untuk melihat batasan antara sistem dengan entitas eksternal.

2.8.2 Data Flow Diagram (DFD)

Diagram Alir Data adalah gambaran sistem secara logika yang merupakan representasi grafik dari sebuah sistem. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file.

(22)

Konteks. Dalam pembuatan Diagram Alir Data harus mengacu pada aturan sebagai berikut :

1. Setiap penurunan level yang lebih rendah harus mempresentasikan proses tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas,

2. Penurunan dilakukan apabila memang diperlukan,

3. Tidak semua bagian dari sistem harus diturunkan dengan jumlah level yang sama.

2.8.3 Kamus Data

Kamus data atau Data dictionary adalah suatu penjelasan tertulis mengenai data yang berada di dalam database. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap.

Untuk dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya, maka kamus data harus memuat hal-hal seperti arus data, alias, bentuk data, penjelasan, periode, volume, struktur data.

(23)

data yang ada pada diagram alir data. Kamus data ikut berperan dalam dalam perancangan dan pembangunan sistem informasi karena peralatan ini berfungsi untuk :

1. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam penggambaran dalam DFD,

2. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran, misalnya data alamat diurai menjadi nama jalan, nomor, kota, negara dan kode pos, 3. Menjelasakan spesifikasi nilai dan satuan yang relevan terhadap data yang

mengalir dalam sistem tersebut.

2.8.4 Konsep Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut dengan database sistem. Sistem basis data adalah sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lain dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.

2.8.4.1 Internet

(24)

jalur komunikasi seperti telepon. Internet dapat diartikan sebagai sebuah jaringan global dari jaringan komputer yang menghubungkan sumberdaya-sumberdaya bisnis, pemerintah dan instusi pendidikan menggunakan protocol TCP/IP

(Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Popularitas Internet mulai berkembang pesat setelah standar baru diperkenalkan kepada masyarakat yaitu HTTP ( Hypertext Transfer Protocol ) dan HTML (Hypertext Markup Language ) sehingga pengaksesan internet menjadi lebih mudah dari sebelumnya. Dengan standar baru tesebut maka informasi di internet dapat disajikan secara visual dan lebih menarik. Pemunculan HTTP dan HTML membuat orang mengenal istilah baru dalam dunia internet yang sangat popular yang diidentikkan dengan internet itu sendiri yaitu World Wide Web ( WWW ) atau WEB.

Ada beberapa istilah yang sering digunakan dalam dunia Internet dan harus diketahui, diantaranya yaitu :

a. Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, bunyi, animasi dan data multimedia lainnya yang diantara data tersebut saling berhubungan satu sama lain. Untuk memudahkan kita membaca data dan informasi pada web browser seperti Internet Explorer atau Netscape.

b. World Wide Web (WWW), adalah kumpulan web server dari seluruh dunia

(25)

c. Homepage, adalah halaman utama dari sebuah situs web yang berisi menu yang dapat diakses.

d. Web Browser, adalah program aplikasi yang menyediakan fasilitas untuk

membaca halaman web di suatu komputer. Web browser yang populer saat ini adalah Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator.

e. Web Chat, adalah percakapan interaktif real time berbasis web berupa teks,

grafis, animasi dan lainnya agar terlihat lebih visual.

f. Web Hosting, adalah suatu web yang menyediakan fasilitas bagi pihak-pihak

yang mempublikasikan web nya dengan meletakkan web tersebut dalam sebuah komputer server sehingga dapat dipanggil dan diakses oleh komputer klien melalui alamat yang disebut domain.

g. Domain Name System (DNS), merupakan service di internet dengan

mengidentifikasi sebuah alamat web berdasarkan nama web dan bukan berdasarkan alamat IP web tersebut.

2.8.4.2HTML

HTML (Hypertext Markup Languange) merupakan bahasa standar untuk membuat halaman-halaman web. HTML adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext yang dapat dibaca dari satu platform

komputer ke platform komputer lainnya tanpa perlu melakukan suatu perubahan apapun

(26)

sangat terbuka artinya tidak terkait oleh perangkat keras atau perangkat lunak tertentu untuk dapat membuat dan menempilkannya. Dokumen HTML harus disimpan ke dalam file berekstensi htm ataupun html karena format ekstensi inilah yang akan dan dapat dibaca oleh program browser nantinya.

2.8.4.3Struktur Dasar HTML

Untuk menyampaikan ide pada web browser, HTML menggunakan tag. Tag selalu ditulis di antara tanda lebih kecil dan lebih besar (<tag>).

Struktur HTML diapit oleh tag awal <HTML> dan tag akhir </HTML>. Standar penulisannya adalah :

<HTML>

<HEAD>

<TITLE> New Document </TITLE>

Deskripsi Dokumen

</HEAD>

<BODY>

Isi Dokumen

</BODY>

(27)

Keterangan :

Tabel 2.1 Keterangan tag HTML

Tag HTML Fungsi

<html> … </html> Untuk mengawali dan mengakhiri scipt HTML.

<head> … </head> Untuk mengawali dan mengakhiri header (bagian kepala dokumen HTML) untuk halaman web.

<title> … </title> Untuk menempilkan judul halaman web. Teks ini nantinya akan tampil pada title bar dalam sebuah browser.

<body> … </body> Untuk mengawali dan mengakhiri isi halaman web.

 

2.8.4.4World Wide Web (WWW)

Merupakan suatu kumpulan informasi pada beberapa server yang terhubung satu sama lain dalam jaringan internet. Dimana informasi itu sendiri adalah hasil kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kejadian. Informasi-informasi dalam web mempunyai hyperlink

yang menghubungkan informasi tersebut ke informasi lain didalam jaringan internet

Pada prinsipnya World Wide Web (disingkat “web”) bekerja dengan cara menampilkan file-file HTML yang berasal dari server web pada program client

(28)

permintaan (request) kepada server web, yang kemudian akan dikirimkan oleh server dalam bentuk HTML. File HTML berisi intruksi-intruksi yang diperlukan untuk membentuk tampilan. Perintah-perintah HTML ini kemudian diterjemahkan oleh browser web sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada pengguna di layar komputer.

Gambar 2.5 Konsep dasar browser dan server web

2.8.4.5Cara Kerja World Wide Web

(29)

Di dalam merancang web terlebih dahulu harus mengetahui cara kerja web. Bekerja pada web mencakup dua hal penting yaitu: software web browser

dan software web server. Kedua software ini bekerja seperti client-server. Web

browser yang bertindak sebagai client memungkinkan untuk menginterpretasikan

dan melihat informasi pada web, sedang web server yang bertindak sebagai server

memungkinkan anda untuk menerima informasi yang diminta oleh browser. Jika suatu permintaan akan informasi datang, web server mencari file yang diminta tersebut dan kemudian mengirimkan ke browser yang memintanya.

Tentu saja cara kerja web tidak sesederhana ini, ada banyak hal yang perlu diketahui untuk untuk mengenal cara kerja web. Tetapi karena kebanyakan di antaranya bersifat teknis, maka berikut ini hanya akan di bahas beberapa di antaranya secara singkat.

2.8.4.6Hypertext transfer Protocol (HTTP)

HTTP atau Hypertext Transport Protocol adalah suatu protokol komunikasi utama yang digunakan untuk memindahkan grafik dan teks lewat internet juga merupakan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen, dan oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta web browser. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses dokumen HTML. Sebagai contoh jika kita sedang menjelajahi Web dan melihat tulisan seperti

http://www.d3fmipa.unpad.ac.id”, ini merupakan salah satu penggunaan

(30)

2.8.4.7Homepage dan Situs Web

Home page adalah istilah untuk menyebut halaman pertama yang akan

muncul jika sebuah situs web diakses, dimana setiap halaman dan situs dalam www memiliki alamat yang unik dan khas yang disebut sebagai URL (Uniform

Resource Locator), sedangkan Situs web merupakan informasi yang terdapat di

www dikemas dalam bentuk halaman-halaman web (web page), dimana sekumpulan halaman web milik seseorang atau suatu perusahaan dikumpulkan dan diletakkan dalam sebuah situs web (website).

2.8.4.7 Tinjauan Perangkat Lunak

Dalam pembuatan program aplikasi untuk tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa perangkat lunak yang menunjang dalam pembuatan program aplikasi berbasis web.

2.9.1 PHP

Hakim, Lukmanul. (2008) PHP singkatan dari PHP Hypertext

Preprocessor yang merupaka bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam

server dan di proses di server. Hasilnya akan dikirimkan ke client, tempat

pemakai menggunakan browser.

Secara khusus PHP dirancang untuk membentuk web dinamis artinya dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya user

dapat menampilkan isi database ke halaman web.

Vertigo_114 adalah salah satu software yang mencakup skrip berbasis

(31)

yang diperlukan dalam membuat sebuah web yang dinamis. Tiga komponen yang digunakan adalah:

a. Apache web server, digunakan sebagai server untuk bisa menjalankan skrip

dalam membangun web,

b. PHP, script bahasa yang dapat ditempatkan dalam server guna website agar dinamis,

c. MYSQL, database berbasis server yang bisa digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah besar.

Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan script PHP.

Berikut ini beberapa keunggulan menggunakan PHP dalam pembuatan web yaitu :

a. Dukungan koneksinya hampir ke semua program database misalnya MySQL, ODBC, Oracle, MS Acses, dBase, DBM, FilePro, Sybase dan masih banyak lagi,

b. Dapat dipasang di beberapa web server seperti PWS, HS, Apache dan masih banyak lainnya,

c. Dapat berjalan diberbagai sistem operasi seperti Windows, dan UNIX,

(32)

e. Proses PHP dilakukan di server sehingga keamanannya sangat tinggi.

2.9.2 Apache Web Server

Apache merupakan web server yang paling banyak digunakan di Internet. Ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kecepatan, performansi dan tentu saja harganya yang gratis. Apache merupakan turunan dari web server yang dikeluarkan oleh NCSA yaitu NCSA HTTPd pada sekitar tahun 1995an. Pada dasarnya Apache adalah “APAtCHy” (patch) dan pengganti dari NCSA HTTPd.

Web server Apache digunakan sebagai server yang bisa untuk menjalankan skrip

dalam membangun web.

2.9.3 MySQL

Database berfungsi untuk menyimpan data-data yang merupakan inti dari informasi yang akan dipublikasikan baik itu dalam internet ataupun dalam intranet. Dalam pembuatan situs web ini penulis menggunakan MySQL sebagai lingkungan databasenya.

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu, MySQL bersifat free pada berbagai platform (kecuali pada windows, yang bersifat shareware).

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management

System). Itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada

(33)

Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

Alasan digunakannya MySQL sebagai database server adalah :

a. Mendukung standar yang telah ada,

b. Dukungan terhadap berbagai bahasa pemograman, c. Mampu membuat tabel berukuran besar,

d. Kecepatan, kehandalan, dan kemudahan dalam penggunaannya, e. Lebih murah.

Statement-stetament SQL yang digunakan oleh MySQL diantaranya :

1. CREATE, perintah untuk membuat database. Create database database name;

2. INSERT, menembahkan record baru.

insert into table name (field1, field2) values (valuefield1, valuefield2);

3. DROP, untuk menghapus database. drop database database name;

untuk menghapus tabel :

drop table table name;

(34)

5. SELECT, menempilkan record atau data. select*from table name;

2.9.4 Konektivitas PHP dan MySQL

PHP mempunyai kemampuan untuk mengakses dari suatu database ke halaman web. Database yang dapat diakses lewat PHP adalah database ODBS,

database server seperti SQL dan Oracle. PHP menyediakan sejumlah fungsi yang

digunakan untuk mengakses basis data MySQL antara lain:

1. mysql_connect()

Digunakan untuk membuka hubungan ke database MySQL yang terdapat pada suatu host. Bentuk pemanggilannya :

Mysql_connect(host, nama_pemakai, password)

Contoh :

$query = mysql_connect (“localhost”, “php”, “1234”);

2. mysql_select_db()

Digunakan untuk memilih database. Bentuk pemanggilannya :

Mysql select_db(database, pengenal hubungan)

Contoh :

(35)

3. mysql_query()

Digunakan untuk mengeksekusi permintaan terhadap sebuah tabel atau sejumlah tabel. Bentuk pemanggilannya :

Mysql_query(permintaan, pengenal hubungan)

Contoh :

Mysql_query (“select*from industri”, $query);

4. mysql_fetch_array()

Untuk menghasilkan suatu array yang berisi seluruh kolom dari sebuah baris pada suatu himpunan hasil dimana setiap kolom akan disimpan dua kali pada array hasil. Bentuk pemanggilannya :

Mysql_fetch_array (pengenal_hasil);

2.9.5 Macromedia Dreamweaver MX

Adalah sebuah software web design yang menawarkan cara mendesain web site dengan dua langkah sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesain dan memprogram. Dreamweaver memiliki satu jendela mini yang disebut HTML

Source, tempat kode-kode HTML tertulis. Setiap kali kita mendesain web seperti

menulis kata-kata, meletakkan gambar, membuat tabel dan proses lainnya, tag-tag

(36)

dan teks lain di jendela HTML Source yang hasilnya dapat dilihat langsung dilayar.

Macromedia Dreamweaver MX cenderung lebih mudah penggunaannya, lengkap dan mewah fasilitasnya, terutama di bagian server-side scripting-nya. Boleh dikatakan bahwa Macromedia Dreamweaver MX merupakan gabungan antara Macromedia Dreamweaver 4 dan Macromedia Dreamweaver Ultra Dev yang dulu memang dirancang untuk pengembangan web site berbasis server-site

scripting.

Macromedia Dreamweaver MX mampu mengolah beberapa script

(37)

Gambar 2.6 Antarmuka Dreamweaver MX

Insert Bar Document Toolbar Document Window Panel Group

Property Inspector

(38)

Komponen-komponen utama pada area kerja Dreamweaver adalah sebagai berikut :

1. Insert Bar. Bagian ini berisi beberapa toolbar sesuai dengan fungsi

masing-masing. Klik pada tombol ini, maka akan ditampilkan beberapa jenis toolbar. Pilih satah satu toolbar untuk mengaktifkannya. Jenis Toolbar yang telah diaktifkan, tombol-tombolnya akan ditampilkan di sebelah kanan tombol Insert Bar. Toolbar-toolbar tersebut adalah Common, Layout, Form, Text, HTML, Application, Flash element.

2. Dokumen Tollbar. Bagian iniberisi tab atau tombol-tombol dari dokumen

atau halaman web.

3. Document Window. Tempat untuk membuat desain web.

4. Panel Group. Berisi panel-panel yang digunakan untuk editing halaman

web. Panel-panel tersebut seperti : panel Design, Code, Application, Tag Inspector, File dan Frames.

5. File Panel. Berisi file-file halaman web yang sedang di edit.

6. Tag Selector, digunakan untuk memilih kode-kode html (tag) tertentu.

Anda dapat memilih dan mengedit tag html melalui tombol-tombol yang ada disini.

7. Property Inspector. Bagian ini digunakan untuk mengatur properties suatu

(39)

2.9.6. PHP (Personal Home Page)

Menurut Andi setiawan dan Ade Irma (2006:16) yang dimaksud dengan PHP (Personal Home Page) adalah sebuah bahasa yang HTML (Hypertext

Markup Language) embedded, artinya perintah-perintah dalam PHP dapat

menyatu dengan tag-tag HTML (Hypertext Markup Language) yang didalamnya kita masukan perintah-perintah tertentu. Menurut dokumen resmi PHP, PHP singkatan dari Personal Hypertext preprocessor. PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya adalah dikirimkan ke klien, tempat penggunaan memakai browser.

2.9.7. SQL Server 2000

Menurut Andi setiawan dan Ade Irma (2006:20) SQL server merupakan salah satu dari sejumlah bahasa pemrograman database (DBMS) yang bersaing merebut popularitas bersama-sama dengan database foxpro, foxbase, quick silver dan lain-lain. SQL server kini mulai menjauhkan diri dan melangkah lebih jauh kedepan, terutama dengan munculnya versi SQL server 2000.

Menentukan bahasa mana yang terbaik untuk aplikasi database akan bersifat sangat subjektif. Namun, biasanya dukungan akan bahasa SQL (Structure

Query Language), kriteria kecepatan, pemakaian memori, mudah tidaknya

program, daya tampung data menjadi kriteria utama.

(40)

1. Mempunyai transaction log tersendiri dan mengatur transaksi dalam database.

2. Data dapat berkisar antara 1 MB sampai dengan 1.048.516 TB. 3. Dapat menambah ukuran data secara manual atau otomatis.

4. Dapat diset sesuai dengan keinginan, misal sebuah database hanya dapat dibaca tetapi tidak dapat diedit.

2.9.8. Kemampuan SQL Server

Menurut Andi setiawan dan Ade Irma (2006:29) yang dimaksud dengan SQL server adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client/server. Istilah client, server dan clien/server dapat digunakan untuk merujuk kepada konsep yang sangat umum atau hal spesifikasi dari perangkat keras atau perangkat lunak. Pada level yang sangat umum, sebuah client adalah setiap komponen dari sebuah sistem yang meminta layanan atau sumber daya (resources) dari komponen sistem lainny, sedangkan sebuah server adalah setiap komponen sistem yang menyediakan layanan atau sumber daya kekomponen lainnya.

(41)

layanannya. Aplikasi-aplikasi client diimplementasikan pada berbagai platform menggunakan berbagai tools pemrograman.

SQL server adalah server basis data yang secara fungsional adalah proses aplikasi yang menyediakan layanan basis data. Client berinteraksi dengan layanan basis data melalui antarmuka komunikasi tertentu yang bertujuan untuk pengendalian dan keamanan. Client tidak mempunyai akses langsung kedata, tetapi selalu berkomunikasidengan server basis data.

2.9.9. Keuntungan mengguankan SQL Server

Aplikasi client/server dapat didefinisikan menjadi dua bagian lain untuk client. Server memberikan pengamanan, toleransi kesalahan, performasi, konsekuensi, backup data yang dapat diandalkan. Clien menyediakan tampilan untuk pemakai (user) dan dapat memiliki laporan, query dan form.

SQL server memberikan keuntungan untuk client dan server.

Keunggulan client :

1. Mudah digunakan

2. Mendukung berbagai perangkat keras

3. Mendukung berbagai aplikasi perangkat lunak 4. Umum untuk digunakan

Keunggulan Server :

(42)

2. Toleransi kesalahan (Fault Tolerant)

3. Performa tinggi dalam perangkat keras (High-performance Hardware) 4. Pengendalian terpusat (Centralized Control)

5. Penguncian yang canggih (Shopisticated locking) 6. Konkurensi (Concurrent)

SQL server digunakan untuk penggambaran model dan diimplemenasikan pada database.

2.9.10. Macromedia Dreamweaver

Menurut Agung, G. (2002), Macromedia Dreamweaver adalah salah satu produk dari Macromedia yang merupakan salah satu produsen software

(43)

43  

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan sasaran utama dalam kegiatan penilitian untuk dilakukan tahap-tahap atau langkah-langkah dalam metode pendekatan. Sesuai dengan judul penelitian ini, maka yang menjadi objek penelitiannya adalah CV RAVA MULTIGUNA.

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Berawal dari tahun 2007 Perusahaan ini bergerak dalam bidang penjualan alkes (insektisida dan larvasiada) khususnya untuk penaggulangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) dengan area distribusi wilayah Provinsi Jawa Barat. Perusahaan ini hanya bertindak sebagai penjual dari beberapa produk saja.

Seiring perkembangan dan prestasi penjualanya, pada pertengahan taun 2009 perusahaan ini meperoleh kepercayaan dari distributor nasional PT KATAYA ABADI .Penunjukan sebagai Sub-distributor area provinsi jawa barat diberikan kepada perusahaan ini.

(44)

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan Visi

a. Menjadi perusahaan pemasar yang professional dan handal.

Misi

a. Mengutamakan kwalitas SDM,Produk dan pelayanan kepada seluruh relasinya b. Mengedepankan tenaga marketing yang professional .

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi menunjukkan bagaimana bagian-bagian di dalam organisasi di koordinasikan bersama-sama melalui suatu jalur wewenang dan tanggung jawab. Struktur organisasi adalah penggambaran secara grafik yang menggambarkan struktur kerja dari suatu struktur organisasi. Berikut ini adalah bagan struktur organisasi yang digunakan untuk mobilitas perusahaan dan untuk efisisensi segala kegiatan perusahaan yang bersifat sruktural.struktur organisasi ini akan di ubah berdasarkan fungsi dan kebutuhan perusahaan pada periode selanjutnya.

(45)

3.1.4. Deskripsi Tugas

Deskripsi Tugas (Job description) adalah suatu pernyataan tertulis yang berisi uraian atau gambaran tentang apa saja yang harus dilakukan oleh si pemegang jabatan, bagaimana suatu pekerjaan dilakukan dan mengapa pekerjaan tersebut dilakukan. Berikut ini adalah uraian kerja yang ada di CV. RAVA MULTIGUNA.

1. Owner

Adapun tugas owner yaitu: a. Pemilik perusahan

b. Menerima laporan penjualan dan persediaan barang.

2. Direktur

Adapun tugas Direktur yaitu : a. Pemimpin peusahaan.

b. Pengambilan keputusan di CV RAVA MULTIGUNA. c. Penentu kebijakan perusahaan

3. Manajer Keuangan.

Adapun tugas Manajer Keuangan yaitu : a. Mengatur laju Perputaran keuangan b. Menyusun laporan keuangan

(46)

4. Manjer Pemasaran.

Adapun tugas Manajer Pemasaran yaitu :

a. Bertanggung jawab penuh atas Pemasaran seluruh produk yang dimiliki perusahaan .

b. Memperluas jaringan dan relasi perusahaan.

c. Promosi dan sosialisasi produk kepada relasi perusahaan.

5. Manajer SDM.

Adapun tugas Manajer SDM yaitu :

a. Membina dan mementau kinerja karyawan b. Menjaga kwalitas SDM .

c. Bertanggung jawab penuh atas Prestasi dan kinerja karyawan.

6. Karyawan.

Adapun tugas Karyawan yaitu:

a. Melayani Customer/konsumen dan menjalankan tugas pada masing-masing divisi.

b. Menjaga citra dan nama baik perusahaan.

(47)

3.2. Metode penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian terdiri dari dua metode yaitu pengumpulan data dan metode Pendekatan dan pengembangan

system.

3.2.1. Desain penelitian

Dalam penyusunan ini penulis menggunakan metode deskriptif . Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan suatu teknik atau cara untuk memperoleh, mencari, mengumpulkan dan mencatat data yang di gunakan untuk menyusun karya ilmiah. Adapun data itu sendiri terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder.

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Data primer adalah data yang di kumpulkan oleh penulis secara langsung melalui objek penelitian, yaitu dengan cara observasi, wawancara, mengamati dan mencatat.

a. Observasi

(48)

untuk mengamati dan pencatatan terhadap peristiwa yang sedang di selidiki pada objek penelitian.

b. Wawancara

Suatu cara pengumpulan data melalui tanya jawab secara langsung antara peneliti (pengumpul data) dengan responden (sumber data), dalam hal ini wawancara dikakukan dengan responden yang berhubungan langsung pada sistem informasi penjualan.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan dengan baik oleh pengumpul data primer atau pihak lain. Data primer disajikan antara lain dalam bentuk table – tabel / diagram atau segala informasi yang berasal dari literatur yang ada hubungannya dengan teori – teori mengenai topik penelitian.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis untuk merancang sebuah sistem informasi pemasaran secara oneline di CV.RAVA MULTIGUNA adalah dengan pendekatan berorientasi objek dan pengembangan secara waterfall.

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

(49)

komponen-komponen dan hubungan yang sama atau serupa dengan permasalahan aslinya. Pendekatan terstruktur mempunyai alat bantu (tools) seperti Flow Map, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Kamus Data, Normalisasi, Tabel Relasi, Entity Relationship Diagram (ERD).

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metodologi yang digunkan penulis dalam mengembangkan system informasi menggunakan metode the Classic Life Cycle atau pada umumnya dikatakan paradigma water fall. Pada metode ini terdapat 5 (lima) tahap untuk mengembangkan suatu perangkat lunak. Kelima tahapan itu tersusun dari atas kebawah , diantaranya Analisis, Design, coding, Testing, dan Maintenance. Konsep dari metode ini adalah melihat bagaimana suatu masalah secara sistematis dan terstruktur dari atas kebawah.

Tahap-tahap pengembangan perangkat lunak metode water fall dapat dilihat di bawah ini :

(50)

Berikut ini akan diuraikan tahap-tahap pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan metode waterfall, yaitu:

1. Analisis adalah tahapan menganalisa hal-hal yang diperlukan dalam

pelaksanaan proyek pembuatan atau pengembangan software. Dalam hal ini analisis yang dilakukan dengan menganalisa dokumen-dokumen yang digunakan pada bagian penjualan dan prosedur pelaksana pemasaran.

2. Desaign adalah penterjemahan dari keperluan-keperluan yang dianalisis dalam

bentuk yang lebih mudah dimengerti oleh pemakai..

3. Coding adalah tahap penterjemah data/pemecahan masalah software yang

telah dirancang dalam bahasa pemograman yang telah ditentukan. Pada tahap ini bahasa pemograman yang digunakan dalam pembuatan sistem adalah php.

4. Testing adalah tahap pengujian terhadap program yang telah dibuat. Pengujian

ini dimulai dengan membuat suatu uji kasus untuk setiap fungsi pada perangkat lunak untuk system informasi persediaan barang yang mencakup penjualan dan pembelian kemudian dalanjutkan pengujian terhadap modul-modul dan terakhir pada tampilan antar muka untuk memastikan tidak ada kesalahan dan semua berjalan dengan baik dan input yang diberikan hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.

5. Maintenance adalah perangkat yang telah dibuat dapat mengalami perubahan

(51)

3.2.3.3 Alat Bantu Analis dan Perancangan

Berbagai alat (tools) yang digunakan dalam perancangan terstruktur diantaranya adalah :

1. Flow Map

Flow Map disebut juga diagram prosedur kerja atau Functional Flowchart

(Diagram Alir Fungsional). Flow Map/Functional FlowChart merupakan

diagram alir yang menggambarkan pergerakan proses diantara unit kerja yang

berbeda-beda, sekaligus menggambarkan arus dari dokumen, aliran data fisik,

entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan

sistem infomasi.

1. Dokumen

Dokumen adalah data-data yang mengalir di dalam sistem informasi.

Dokumen dengan dokumen dalam satu kolom, tidak dihubungkan secara

langsung.

2. Proses pengolahan data (komputerisasi)

Proses yang terjadi dengan menggunakan perangkat komputer

(komputerisasi).

3. Disk atau database

Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama

sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu,

(52)

2. Diagram Kontek

Diagram kontek adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran dari sistem.

3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang

memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai

suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan

alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut

juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur

kerja, atau model fungsi.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,

khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting

dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata

lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya

pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang

berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan

untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah

dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat

program.

1. Kesatuan Luar (External Entity)

Merupakan kesatuan luar (external entity) dilingkungan luar sistem dapat

(53)

atau memberi input dari sistem kesatuan luar digambarkan dalam bentuk

kotak.

2. Arus Data (Data Flow)

Menuju dari data yang dapat berupa input bagi sistem disimbolkan dalam

bentuk panah.

3. Proses (Process)

Kegiatan yang dilakukan oleh sistem dari arus data yang masuk untuk

menghasilkan arus data keluaran, proses disimbolkan dengan bentuk

lingkaran.

4. Data Simpanan (Data Store)

Data simpanan merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file

atau database pada sistem komputer, simpanan data dapat disimbolkan

dengan garis horizontal paralel yang ditutup salah satu ujungnya.

5. Kamus Data

Merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang

berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tegar dan teliti sehingga

pemakai dan analis sistem akan memiliki pemahaman yang umum mengenai

input,output,komponen penyimpanan. 6. Perancangan Basis Data

(54)

pemakai. Kesulitan utama dalam merancang database adalah bagaimana merancang database sehingga dapat memenuhi kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang.

a. Normalisasi

Normalisasi yaitu teknik perancangan yang banyak digunakan sebagai pemandu dalam merancang basis data relasional. Tujuannya untuk membuat kumpulan tabel relasional yang bebas dari data berulang dan dapat dimodifikasi secara benar dan konsisten. (Janner S & Iman P . 2006 : 77 – 78)

b. Tabel Relasi

Relasi Tabel secara sederhana dapat dikatakan sebagai suatu database yang didalamnya terdapat tabel-tabel yang saling berelasi satu sama lain. Relasi antar satu tabel dengan tabel yang lainnya ditentukan berdasarkan aturan-aturan tertentu.

c. Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah alat permodelan data utama

(55)

3.2.4 Pengujian Software

Setelah melakukan pengimplementasian aplikasi perangkat lunak, kegiatan selanjutnya adalah pengujian sistem yang telah dibangun. Pengujian ditujukan untuk menemukan kesalahan-kesalahan pada sistem dan memastikan sistem yang dibangun telah sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal, yaitu mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri. Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat.

(56)

56 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang untuk ke dalam bagian-bagian dengan maksud untuk mendefinisikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan suatu perbaikan-perbaikan. Tahap Analisis sistem ini sangat penting karena dalam tahapan ini apabila terdapat kesalahan, maka akan menyebabkan kesalahan pada tahapan selanjutnya.

4.1.1 Analisis Dokumen

Adapun data-data yang digunakan dalam sistem informasi pemasaran yang berjalan adalah sebagai berikut :

1. Nama dokumen : Produk

Sumber : Bag.pemasaran

Fungsi : untuk mengetahui barang yang di pasarkan

Periode pembuatan : setiap akhir bulan

(57)

2. Nama dokumen : Pemesanan

Sumber : Admin

Fungsi : untuk mengetahui barang yang akan di beli

Periode pembuatan : pada saat pemesanan barang

Item data : Id_pesan, nama, judul, email ,hp, kota, Kode_pos, tanggal, ct, cn, chn, jumlah, harga

4.1.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Sistem pemasaran yang ada masih bersifat sederhana yaitu pelanggan langsung didatangi oleh CV RAVA MILTIGUNA.

Adapun prosedur pemasaran di CV RAVA MULTIGUNA

sebagai berikut :

1. Tim marketing (karyawan) mendatangi konsumen bersifat continue. 2. Konsumen memilih dan memesan barang yang akan dibeli.

3. Tim marketing melaporkan data konsumen kepada manajer pemasaran. 4. Konsumen membayar tunai dengan uang atau kartu kredit.

5. Tim marketing melaporkan kepada manajer penjulan yang nantinya di laporkan kepada pemilik perusahaan

(58)

4.1.2.1 Flow Map Prosedur Sistem Yang Berjalan

Flow Map merupakan gambaran hubungan antar entity yang terlihat

berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Bagan alir dokumen merupakan bagian alir yang menunjukan arus laporan-laporan dan formulir.

(59)

4.1.2.2 Data flow Diagram

Diagram mengangkat suatu logika sistem, ada beberapa cara untuk menggambarkannya, diantaranya yaitu DFD. Berikut adalah hasil analisa sistem sistem informasi pemasaran .

 

 Gambar 4.2 DFD Level 1 Sistem Informasi pemasaran yang berjalan

 

4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Berjalan

(60)

Permasalahan Solusi

1. Keterlambatan proses pemasaran produk yang mengakibatkan

terhambatnya kegiatan perusahaan

2. Kurangnya sarana pertukaran informasi antara user dan perusahaan tentang informasi produk.

3. Kurangya Pengetahuan pelanggan akan produk yang di pasarkan akan tetapi biaya operasional melambung

1 Membangun sistem secara terkomputerisasi untuk memudahkan proses pemasaran produk pada perusahaan.

2 Sistem yang terintegrasi dapat memudahakan proses pencarian, pemasaran barang. dan pertukaran informasi antara pelanggan dan perusahaan.

(61)

4.2. Perancangan Sistem

Dari hasil analisis dan evaluasi sistem yang sedang berjalan, maka sebagai tindak lanjut bagi penyelesaian masalah tersebut dapat dibuat suatu perancangan sistem informasi pemasaran dengan menggunakan sistem yang lebih baik secara komputerisasi sehingga dapat membantu proses pencarian informasi produk yang lebih cepat.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan proses yang sedang berjalan dan bertujuan untuk menghasilkan perancangan sistem pemasaran yang terkomputerisasi dan terkoneksi dengan jaringan internet sehingga pelanggan dapat mengetahui akan produk yang di pasarakan. Perancangan sistem pemasaran berbasis online yang dibuat tidak mengalami perubahan yang cukup besar dari sistem yang berjalan. 4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

(62)

4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Berikut ini adalah penjelasan mengenai proses pemasaran produk yang diusulkan.

Prosedur pemasaran produk :

1. Bagian admin mengupdate dan menginput produk yang akan di pasarkan meng input data berita agenda dan pengumuman.

2. Bagian admin menginput data berita,agenda dan pengumuman yang diterima bagi user berupan tampilan display yang dapat di input bagi user

3. User bisa melihat informasi barang dengan cepat dan akurat.

4. User dapat fasilitas media pertukan informasi,berita,agenda dan pengumuman

5. Fasilitas lainya yang dapat dilihat user selain di atas adanya informasi mengenai sejararah perkembangan berdirinya perusahaan sampai pada pemasaran produk

(63)

 

4.2.3.1 Diagram kontek

Diagram konteks adalah lingkup suatu sistem, yaitu keterkaitan sistem dengan lingkungan. Lingkup ini ditentukan dari besarnya pengaruh data yang diterima dan informasi yang dihasilkan lingkungan ini diwakili oleh entitas-entitas luar, dimana digambarkan tentang entitas yang memberikan sesuatu kepada atau dari sistem.

 

(64)

4.2.3.2. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran secara logika. Gambaran tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file. Berikut ini diagram alir data yang diusulkan untuk sistem baru.

a. DFD Level 0

(65)

Penjelasan DFD Level 0 di atas adalah sebagai berikut:

1. Proses 1

Dalam proses ini dilakukan pengolahan data berita, agenda dan pengumuman. Dimana admin dan user(member) dapat menambah, mengedit dan menghapus data berita. Data tersebut disimpan dalam tabel berita. User(guest) hanya menerima data tersebut dalam bentuk informasi berita yang selalu di-update oleh admin dan user(member).

2. Proses 2

Dalam proses ini dilakukan pengolahan data Hubungi kami. Admin hanya dapat menghapus data Hubungi kami, apabila terdapat pesan dalam Hubungi kami yang tidak sesuai, sedangkan user dapat mengisi data Hubungi kami. Kemudian data tersebut disimpan dalam tabel Hubungi kami.

3. Proses 3

Dalam proses ini dilakukan pengolahan data modul, dan Banner. Admin dapat menambah, mengedit dan menghapus modul, dan Banner, modul fungsinya untuk menambah atau menghapus tampilan menu, sedangkan Banner tentang iklan terbaru yang bisa dilihat oleh user.

4. Proses 4

(66)

5. Proses 5

Dalam proses ini dilakukan pengolahan data produk. Dimana admin dapat menambah, mengedit dan menghapus data produk. Sedangkan user hanya menerima data tersebut dalam bentuk informasi produk yang hanya selalu diperbaharui oleh admin. Data tersebut disimpan dalam tabel produk.

6. Proses 6

(67)
(68)

Gambar 4.5 Data Flow Diagram level 1 proses 1 sistem informasi pemasaran yang diusulkan.

 

b. DFD Level1 Proses 2

(69)

 

Gambar 4.6 Data Flow Diagram level 1 proses 2 sistem informasi pemasaran yang diusulkan

(70)

 

Gambar 4.7 Data Flow Diagram level 1 proses 3 sistem informasi pemasaran yang diusulkan

(71)

Gambar 4.8 Data Flow Diagram level 1 proses 4 sistem informasi pemasaran yang diusulkan

(72)

Gambar 4.9 Data Flow Diagram level 1 proses 5 sistem informasi pemasaran yang diusulkan

(73)

 

Gambar 4.10 Data Flow Diagram level 1 proses 6 sistem informasi pemasaran yang diusulkan

4.2.3.3. Kamus Data

(74)

oleh perangkat lunak. Berikut ini daftar seluruh data yang akan digunakan dan dihasilkan oleh perangkat lunak sistem penjualan dan pembelian.

Tabel 4.1 Kamus Data Barang

No Nama Field Type

Tabel 4.2 Kamus data hubungi

No Nama Field

Type data Ukuran Keterangan

(75)

Tabel 4.3 Kamus data agenda 6 tgl_selesai Date 100 7 tgl_posting Date 5

8 id_user varchar 50

Tabel 4.4 Kamus data pengumuman

No Nama Field Type

Tabel 4.5 Kamus data banner

No Nama Field Type

data

(76)

1 id_banner int 5 Auto increment, Primary

Tabel 4.6 Kamus data modul

No Nama Field Type data Uku

4 static_content text

5 gambar varchar 100

Tabel 4.7 Kamus data produk

(77)

Field data an

Tabel 4.8 Kamus data pesan

(78)

10 kode_pos Varchar 50

1 id_user Varchar 50 Auto increment, Primary Key

4.2.4 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk pembuatan dan penyimpanan data kedalam sistem terdiri dari beberapa file

database. Pada perancangan basis data ini akan dibahas Normalisasi, Entity

Relationships Diagram (ERD), Relasi Tabel dan Struktur File

(79)

Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya. Pada dasarnya normalisasi adalah suatu teknik menstruktur data dalam cara-cara tertentu untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam database.

1. Bentuk Unnormalisasi

Id_berita, id_kategori, id_user, judul, isi_berita, gambar, hari, tanggal, jam, counter Id_agenda, tema, isi_agenda, tempat,tgl_mulai,tgl_selesai, tgl_posting, id_user, id_pengumuman, judul, isi, tanggal, tgl_posting, id_user,id_produk, kode_barang, nama_barang, keteranagan, gambar, sumber, kemasan, harga_satuan, id_banner, judul, url, gambar, tgl_posting, id_user, password, nama_lenggkap, email, level, id_pesan, nama, judul, email, id_memeber, hp, kota, kode_pos, tgl, ct, cn ,chn, jumlah, harga, diskon, alamt, jk, surat, id_modul, nama_produk, link, static content, gambar, publish, status, aktif, urutan, id_hubungi, nama, email, subjek, pesan, tanggal,

(80)

nama_produk, link, static content, gambar, publish, status, aktif, urutan, id_hubungi, nama, email, subjek, pesan, tanggal,

Normalisasi 2 :

Tabel berita : *Id_berita, judul, isi_berita, gambar, hari, tanggal, jam, counter

Tabel agenda : *Id_agenda, tema, isi_agenda, tempat,tgl_mulai,tgl_selesai, tgl_posting

Tabel pengumuman : *id_pengumuman, judul, isi, tanggal, tgl_posting

Tabel produk : *id_produk, kode_barang, nama_barang, keteranagan, gambar, sumber, kemasan, harga_satuan, jumlah_barang, minimal

Tabel banner : *id_banner, judul, url, gambar, tgl_posting,

Table user :*id_user, password, nama_lenggkap, email, level,

Table pesenan :*id_pesan, nama, judul, email, hp, kota, kode_pos, tgl, ct, cn ,chn, jumlah, harga, diskon, alamt, jk, surat

Table modul :*id_modul, nama_produk, link, static content, gambar, publish, status, aktif, urutan,

Tabel hubungi :*id_hubungi, nama, email, subjek, pesan, tanggal,

Normalisasi 3 :

(81)

Tabel agenda : *Id_agenda, tema, isi_agenda, tempat,tgl_mulai,tgl_selesai, tgl_posting, **id_user,

Tabel pengumuman : *id_pengumuman, judul, isi, tanggal, tgl_posting, **id_user,

Tabel produk : *id_produk, kode_barang, nama_barang, keteranagan, gambar, sumber, kemasan, harga_satuan, jumlah_barang, minimal

Tabel banner : *id_banner, judul, url, gambar, tgl_posting,

Table user :*id_user, password, nama_lenggkap, email, level,

Table pesenan :*id_pesan, nama, judul, email, hp, id_memeber, kota, kode_pos, tgl, ct, cn ,chn, jumlah, harga, diskon, alamt, jk, surat

Table modul :*id_modul, nama_produk, link, static content, gambar, publish, status, aktif, urutan,

Tabel hubungi :*id_hubungi, nama, email, subjek, pesan, tanggal,

4.2.4.2 Relasi Tabel

(82)

 

 Gambar 4.11 Relasi Tabel

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram

Komponen utama pembentukan Entity Relationship Diagram atau biasa disebut dengan Diagram E-R yaitu Entity (entitas) dan Relation (relasi), sehingga dalam hal ini Diagram E-R merupakan komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang dideskripsikan lebih jauh melalui jumlah atribut-atribut

(83)

Berikut ini adalah Diagram E-R dari Sistem Informasi pemasaran yang dibangun:

Gambar 4.12 Entity Relationship Diagram

4.2.4.4 Struktur File

Struktur file merupakan suatu objek sistem perangkat lunak yang merupakan elemen-elemen dari sistem perangkat lunak yang dirancang, salah satu objek tersebut adalah data.

Nama File : agenda.db

Primary Key : id_agenda

(84)

Atribut field adalah sebagai berikut :

Gambar 4.13 Struktur File agenda

Nama File : banner.db

Primary Key : id_banner

Keterangan : Data banner

Atribut field adalah sebagai berikut :

Gambar 4.14 Struktur File banner

Nama File : berita.db

(85)

Keterangan : Data berita

Atribut field adalah sebagai berikut :

Gambar 4.15 Struktur File berita

Nama File : hubungi.db

Primary Key : id_hubungi

Keterangan : Data hubungi

Atribut field adalah sebagai berikut :

Gambar 4.16 Struktur File hubungi

Nama File : pengumuman.db

(86)

Keterangan : Data pengumuman

Atribut field adalah sebagai berikut :

Gambar 4.17 Struktur file pengumuman

Nama File : pesan.db

Primary Key : id_pesan

Keterangan : Data pesan

Atribut field adalah sebagai berikut :

Gambar 4.18 Struktur file pesan

Nama File : produk.db

Gambar

Gambar 2.6 Antarmuka Dreamweaver MX
Gambar 4.1 Flow Map pemasaran Yang Berjalan
Gambar 4.3 diagram kontek sistem pemasaran  yang diusulkan.
Gambar 4.4 Data Flow Diagram level 0 sistem informasi pemasaran yang
+7

Referensi

Dokumen terkait

pada ujung Utara dan bagian Barat Jawa Timur yang berada langsung di Perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah atau antara Kabupaten Tuban dan Kabupaten Rembang.Tuban

Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif dengan menganalisa hasil wawancara dari narasumber kemudian data yang

Nilai p &gt; α (0,05) sehingga Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara usia mulai merokok dengan kejadian gagal konversi pasien

Dengan kondisi penduduk yang berada di pesisir pantai, seringkali mereka menggunakan pasir pantai sebagai campuran bahan bangunan seperti untuk campuran beton,

Fuzzyfikasi : proses untuk mengubah data input sistem yang memiliki nilai tegas menjadi variabel linguistik menggunakan fungsi keanggotaan yang disimpan dalam

Yuan Chen China not provided 895179673@qq.com MEMBER Primary nurse. Weixiang Chen China 13266948117 lullabychnn@hotmail.com

Bunga yang rendah tersebut dikarenakan pembiayaan yang dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, selain itu marjin yang rendah ini ada dikarenakan