I. Pendahuluan
Bagian pendahuluan ini membahas latar belakang masalah yang dihadapi oleh Program Studi Sistem Informasi UNIKOM terkait sistem penjadwalan kuliah yang masih semi-manual. Sistem ini menimbulkan kendala efisiensi waktu, potensi konflik jadwal, dan kesulitan dalam penyesuaian jadwal bagi dosen dan mahasiswa, terutama mahasiswa konversi dan yang mengambil mata kuliah tambahan. Latar belakang ini kemudian dijabarkan ke dalam identifikasi masalah yang meliputi kurangnya otomatisasi, kesulitan penjadwalan akibat batasan waktu dosen dan ketersediaan ruang, serta keterlambatan pengumuman jadwal yang berdampak pada mahasiswa dan dosen. Perumusan masalah mengarahkan pada tujuan penelitian yaitu membangun perangkat lunak otomatis untuk penjadwalan kuliah yang meminimalkan konflik dan mengoptimalkan waktu. Maksud penelitian adalah menciptakan algoritma yang dapat diterapkan dalam perangkat lunak untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kegunaan penelitian dibagi menjadi manfaat akademis dan praktis, yang mencakup kontribusi pada pengembangan ilmu, referensi bagi peneliti lain, dan peningkatan keahlian peneliti, serta peningkatan efisiensi penjadwalan kuliah di Program Studi Sistem Informasi UNIKOM.
1.1 Latar Belakang
Bagian ini menjelaskan secara detail konteks permasalahan penjadwalan kuliah di Program Studi Sistem Informasi UNIKOM. Dikupas bagaimana sistem semi-manual yang ada saat ini menyebabkan inefisiensi, khususnya pada proses penyesuaian jadwal yang membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Ditunjukkan juga bagaimana masalah ini berdampak pada mahasiswa, terutama yang mengambil mata kuliah tambahan atau yang melakukan konversi, serta pada dosen yang terlambat mendapatkan jadwal mengajar. Penjelasan ini disertai dengan contoh-contoh permasalahan yang muncul akibat sistem penjadwalan yang kurang optimal.
1.2 Identifikasi Masalah
Sub-bab ini secara sistematis mengidentifikasi permasalahan yang ditemukan dalam sistem penjadwalan kuliah yang ada. Masalah-masalah tersebut dirumuskan secara spesifik dan terukur, misalnya: waktu yang dibutuhkan untuk membuat jadwal kuliah yang lama, kesulitan penjadwal dalam mengakomodasi keterbatasan waktu dosen dan ketersediaan ruangan, serta kesulitan dalam penjadwalan kelas-kelas khusus. Setiap poin identifikasi masalah dijelaskan dengan detail, menunjukkan akar penyebabnya dan dampaknya terhadap proses akademik.
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah sebelumnya, bagian ini merumuskan permasalahan penelitian secara ringkas dan terfokus. Permasalahan diformulasikan menjadi pertanyaan-pertanyaan spesifik yang akan dijawab melalui penelitian. Perumusan masalah yang jelas dan terarah ini menjadi landasan bagi metodologi penelitian dan analisis data.
1.4 Maksud Penelitian
Sub-bab ini menjelaskan maksud dari penelitian yang dilakukan, yaitu untuk membangun sistem penjadwalan kuliah yang lebih efisien dan efektif. Maksud penelitian ini menekankan pada tujuan utama penelitian untuk meningkatkan kualitas proses penjadwalan kuliah.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dijelaskan dengan rinci, yaitu untuk membangun dan menerapkan algoritma penjadwalan yang dapat mengatasi konflik jadwal dan mengoptimalkan waktu yang dibutuhkan dalam proses penjadwalan. Tujuan ini dijabarkan secara terukur dan spesifik, yang akan menjadi acuan dalam mengevaluasi keberhasilan penelitian.
1.6 Kegunaan/Manfaat Penelitian
Sub-bab ini menjelaskan manfaat penelitian, baik secara akademis maupun praktis. Manfaat akademis mencakup kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan referensi bagi penelitian selanjutnya. Manfaat praktisnya mencakup peningkatan efisiensi dan efektivitas sistem penjadwalan kuliah di Program Studi Sistem Informasi UNIKOM, sehingga meningkatkan kualitas layanan akademik bagi dosen dan mahasiswa.
1.7 Batasan Penelitian
Bagian ini mendefinisikan batasan-batasan penelitian agar ruang lingkup penelitian menjadi lebih terfokus. Batasan-batasan tersebut antara lain: asumsi ketersediaan dosen dan mahasiswa untuk mengikuti jadwal, keterbatasan jam kuliah dan hari dalam seminggu, serta penentuan jenis matakuliah dan kapasitas ruang yang telah ditetapkan sebelumnya.
1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian
Sub-bab ini menjelaskan lokasi dan waktu pelaksanaan penelitian. Lokasi penelitian ditetapkan di Program Studi Sistem Informasi UNIKOM, dan jangka waktu penelitian dijelaskan secara rinci, termasuk tahapan-tahapan kegiatan yang dilakukan selama periode tersebut. Informasi ini penting untuk memberikan gambaran tentang konteks penelitian.
II. Landasan Teori
Bagian ini menjabarkan landasan teori yang mendukung penelitian. Topik yang dibahas mencakup konsep algoritma, jenis-jenis algoritma, analisis algoritma, mekanisme pelaksanaan algoritma oleh pemroses, bahasa pemrograman (Java), dan perangkat lunak pendukung (Microsoft Access, NetBeans). Penjelasan mengenai algoritma mencakup definisi, jenis, analisis, dan implementasinya dalam konteks komputasi. Pembahasan mengenai Java meliputi keunggulan dan fitur-fiturnya sebagai bahasa pemrograman yang cocok untuk pengembangan aplikasi. Kemudian dijelaskan peran Microsoft Access sebagai database dan NetBeans sebagai IDE. Seluruh teori ini dihubungkan dengan tujuan penelitian, yaitu membangun sebuah sistem penjadwalan kuliah berbasis perangkat lunak.
2.1 Algoritma
Sub-bab ini mendefinisikan algoritma sebagai serangkaian langkah-langkah komputasional untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Dijelaskan berbagai jenis algoritma dan bagaimana menganalisis kompleksitas dan efisiensi suatu algoritma. Pembahasan ini meliputi konsep-konsep penting seperti Divide and Conquer, Dynamic Programming, metode Greedy, dan Search and Enumeration. Penjelasan ini memberikan dasar teori untuk pemilihan algoritma yang tepat dalam membangun sistem penjadwalan kuliah.
2.1.1 Jenis-jenis Algoritma
Bagian ini memberikan penjelasan lebih detail mengenai beberapa paradigma algoritma seperti Divide and Conquer, Dynamic Programming, Greedy, dan Search and Enumeration. Masing-masing paradigma dijelaskan secara ringkas, termasuk kelebihan dan kekurangannya serta kasus-kasus penggunaan yang sesuai. Penjelasan ini memberikan wawasan yang lebih luas tentang berbagai pendekatan yang dapat digunakan dalam pengembangan sistem penjadwalan.
2.1.2 Analisis Algoritma
Sub-bab ini membahas aspek-aspek penting dalam menganalisis algoritma, seperti kebenaran, jumlah operasi, analisis kasus terburuk, optimalitas, dan batas bawah. Aspek-aspek ini penting untuk memastikan bahwa algoritma yang dipilih efisien dan efektif dalam menyelesaikan permasalahan penjadwalan kuliah. Penjelasan yang diberikan harus bersifat teknis dan akademis.
2.1.3 Mekanisme Pelaksanaan Algoritma oleh Pemroses
Bagian ini menjelaskan bagaimana algoritma diimplementasikan ke dalam program komputer dan dijalankan oleh pemroses. Dijelaskan hubungan antara algoritma dan program, serta peran bahasa pemrograman dalam menerjemahkan algoritma menjadi instruksi yang dapat dimengerti oleh komputer. Pembahasan ini memberikan landasan pemahaman tentang proses transformasi dari algoritma konseptual ke implementasi praktis.
2.2 Bahasa Pemrograman
Sub-bab ini menjelaskan tentang pemilihan bahasa pemrograman Java dan konsep-konsep dasar pemrograman yang relevan dengan proyek penelitian. Dikupas keunggulan Java dalam pengembangan aplikasi dan bagaimana konsep-konsep seperti simulasi, analisis masalah, penulisan program, debugging, dan pengujian diimplementasikan dalam proses pengembangan sistem. Penjelasan ini harus menunjukkan bagaimana pilihan bahasa pemrograman memengaruhi desain dan implementasi sistem.
2.3 Beda Algoritma dan Program
Sub-bab ini menjelaskan perbedaan antara algoritma dan program, menekankan bahwa algoritma merupakan konsep abstrak sedangkan program merupakan implementasi konkret dari algoritma dalam bahasa pemrograman tertentu. Dijelaskan juga pentingnya pemilihan struktur data yang tepat dalam membangun program yang efisien. Pembahasan ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang hubungan antara algoritma dan program.
2.4 Penjadwalan Kuliah
Sub-bab ini membahas secara khusus tentang penjadwalan kuliah, termasuk kompleksitas permasalahan yang terkait. Dijelaskan berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan dalam proses penjadwalan, seperti jumlah matakuliah, ketersediaan ruangan, dan preferensi dosen. Pembahasan ini menekankan pada tantangan dalam penjadwalan kuliah dan perlunya solusi otomatis untuk mengatasi permasalahan tersebut.
2.5 Perangkat Lunak Pendukung Perancangan Aplikasi
Sub-bab ini menjelaskan tentang perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian, termasuk Java sebagai bahasa pemrograman, Microsoft Access sebagai basis data, dan NetBeans sebagai IDE. Dikupas keunggulan masing-masing perangkat lunak dan bagaimana perangkat lunak tersebut mendukung proses pengembangan sistem. Penjelasan ini memberikan gambaran tentang lingkungan pengembangan yang digunakan dalam penelitian.
III. Objek dan Metode Penelitian
Bagian ini menjelaskan objek dan metode penelitian. Objek penelitian mencakup gambaran umum Program Studi Sistem Informasi UNIKOM, termasuk sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi, dan deskripsi tugas. Metode penelitian menjelaskan desain penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan harus dijelaskan secara detail dan dibenarkan berdasarkan konteks permasalahan dan tujuan penelitian.
3.1 Objek Penelitian
Bagian ini memberikan gambaran menyeluruh tentang objek penelitian, yaitu Program Studi Sistem Informasi UNIKOM. Informasi yang diberikan meliputi sejarah singkat berdirinya program studi, visi dan misi yang ingin dicapai, struktur organisasi yang menunjukkan alur kerja dan tanggung jawab masing-masing unit, serta deskripsi tugas dari setiap posisi dalam organisasi. Informasi ini memberikan konteks yang penting dalam memahami permasalahan penjadwalan kuliah yang ada.
3.2 Metode Penelitian
Bagian ini menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan. Disebutkan desain penelitian, teknik pengumpulan data (misalnya observasi, wawancara, studi dokumentasi), dan teknik analisis data yang digunakan. Pemilihan metode penelitian harus dijelaskan dan dibenarkan berdasarkan tujuan dan permasalahan penelitian. Keterbatasan metode penelitian juga harus dijelaskan secara jujur dan transparan.