• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 5 Garis Ukur Gambar Teknik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab 5 Garis Ukur Gambar Teknik"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

harus m enent ukan secara j elas t uj uannya. Unt uk it u sem ua bagian di

dalam gam bar harus dij elaskan sedet ail m ungkin agar gam bar

t ersebut bila dibaca orang lain dapat dengan m udah dim engert i

m aksudnya. Menem pat kan ukuran suat u obj ek dapat dilaksanakan

pada m asing- m asing bagian disert ai penunj ukan ukuran ant ara garis

sum bu dengan garis sum bu.

9 .1 GARI S UKUR D AN GARI S BAN TU

Unt uk m enent ukan ukuran sebuah dim ensi linier, dit arik

garis-garis bant u m elalui bat as gam bar pandangan benda, dan garis-garis

ukurnya dit arik t egak lurus; ada pengecualiannya, pada garis bant u

( Gam bar 9.1) . Sebuah garis ukur, dengan m at a panahnya,

m enunj ukkan besarnya ukuran dari suat u perm ukaan at au garis

sej aj ar dengan garis ukur. Garis bant u dan garis ukur dit arik dengan

garis t ipis.

Garis bant u dit arik sedikit m elebihi, kira- kira 2 m m , garis ukur.

Dibeberapa negara sepert i Am erika, garis bant u t idak langsung

berhubungan dengan garis gam bar, t et api dengan j arak sedikit , unt uk

(2)

Ga m ba r 9 .1 : Ga r is u k u r da n ga r is ba n t u

9 .2 TI N GGI D AN ARAH AN GKA UKUR

Angka ukur at au huruf- huruf harus digam bar dengan j elas pada

gam bar aslinya m aupun pada salinan gam bar yang diperkecil. Oleh

karena it u angka- angka dan huruf- huruf harus digam bar sebesar

m ungkin.

Angka- angka dan huruf- huruf harus dilet akkan di t

engah-t engah dan sedikiengah-t di aengah-t as garis ukur.

Ham pir seluruh ukuran dari gam bar yang diperlukan m erupakan

ukuran horizont al at au vert ikal. Ukuran yang pert am a harus dapat

dibaca dari baw ah gam bar, sedangkan ukuran yang kedua harus dapat

dibaca dari sebelah kanan gam bar, sepert i pada Gam bar 9.3. I ni

berart i bahw a angka ukur horizont al harus t erlet ak di at as garis ukur,

dan ukuran vert ikal harus t erlet ak sebelah kiri garis ukur. Angka dan

garis ukur m em punyai j arak sedikit .

Angka- angka ukur yang t idak horizont al m aupun vert ikal, harus

dit ulis sesuai dengan garis ukurnya, sepert i t am pak pada Gam bar 9.3.

Sedapat nya ukuran- ukuran j angan dilet akkan di daerah yang diarsir

pada gam bar 9.3, yait u daerah ant ara sudut 300

Ukuran sudut dit ulis sepert i pada Gam bar 9.4 ( a) at au ( b) . ( hal

[image:2.595.144.492.139.260.2]
(3)

Ga m ba r 9 .2 : Uk u r a n - u k u r a n n or m a l

[image:3.595.173.385.385.563.2]
(4)

Ga m ba r 9 .4 : Uk u r a n su du t

9 .3 UJUN G D AN PAN GKAL GARI S UKUR

Uj ung dan pangkal dari garis ukur harus m enunj ukkan di m ana

garis ukur m ulai dan berhent i. Ada t iga cara unt uk m enunj ukkan ini,

yait u dengan anak panah t ert ut up, garis m iring dan t it ik ( Gam bar

9.6) . Cara dengan garis m iring sepert i pada Gam bar 9.6 ( b) banyak

dipergunakan dalam bidang sipil dan arsit ekt ur. Dalam bidang

perm esinan cara ini t idak dipergunakan, bent uk anak panah

dit ent ukan oleh perbandingan panj ang dan t ebal sebagai 2 : 1, dan

harus dihit am kan.

Ta n da t it ik dipa k a i bila m a n a t ida k cu k u p t e m pa t u n t u k

(5)

Ga m ba r 9 .6 : Uj u n g da n pa n gk a l

9 .4 UKURAN D AN TOLERAN SI N YA

Angka ukuran yang m enunj ukkan ukuran benda pada um um nya t idak

dapat dipenuhi dengan t epat . Bat as- bat as ket idak t epat an ini harus

dinyat akan dalam gam bar j uga. Cara- caranya diperlihat kan pada

Gam bar 9.7.

( a) Ukuran dengan t oleransinya, yang dit ent ukan dalam I SO 2 7 6 9

“ Penyim panan ukuran yang diizinkan pada pengerj aan dengan

[image:5.595.107.501.179.470.2]
(6)

( b) Ukuran dengan ket ent uan t oleransi linier ( Gam bar 9.7 ( a) )

( c) Ukuran dengan lam bang t oleransi, yang m enent ukan t oleransi,

sesuai dengan I SO/ R296 ‘ Sist im I SO t ent ang bat as dan suaian:

Bagian I Um um , t oleransi dan penyim pangan” ( Gam bar 9.7 ( c) ) .

Ukuran t eorit is t epat t anpa t oleransi linier, yang dit ent ukan oleh I SO 1101/ I “ Toleransi bent uk dan posisi: Bagian I Um um , Penunj ukan dalam gam bar” ( Gam bar 9.7 ( d) ) . Dalam hal ini t oleransi posisi harus dit erapkan pada posisi yang sebenarnya, yam g t elah dit ent ukan oleh ukuran ini.

( d) Ukuran yang biasanya t anpa t oleransi; dipakai hanya sebagai

bahan inform asi ( Gam bar 9.7 ( e) ) . I ni disebut dim ensi referensi

dan t idak m enent ukan operasi produksi at au pem eriksaan.

Gambar

gambar aslinya maupun pada salinan gambar yang diperkecil. Oleh
Gambar 9.5 (b).
Gambar 9.7.

Referensi

Dokumen terkait

4) Hak dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3) dilaksanakan dengan berpegang teguh pada asas-asas atau ketentuan yang diatur

“Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Masyarakat kecamatan Medan Helvetia dalam Memilih Lembaga Keuangan sebagai Sumber

keputusan yang diambil secara sah yang tela h menjadi keputusan bersama. Tidak pernah mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan/ bawahan baik di dalam maupun di

2) Bidang Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) 3) Bidang Organisasi dan Kelembagaan dan Pencitraan Publik 4) Bidang Pemberdayaan Human Capital.. 5) Bidang Pengelolaan Aset

[r]

Pokja Pengadaan Jasa Konsultan 2 Unit Layanan Pengadaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Menindaklanjuti hasil evaluasi dokumen penawaran pekerjaan konstruksi Pembangunan Jalan Sirip di Wilayah Perbatasan di Kabupaten Malaka, dengan ini Pokja Jasa Konstruksi dan

Provinsi DKI Jakarta Nomor 174 Tahun 2009, dengan diberitahukan Pengumuman. Penyedia Barang/Jasa untuk Paket Pekerjaan tersebut diatas adalah