• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab iii pendidikan karakter

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab iii pendidikan karakter"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pendidikan karakter adalah usaha sadar dan terencana dalam menanamkan nilai-nilai sehingga terinternalisasi dalam diri peserta didik yang mendorong dan mewujud dalam sikap dan perilaku yang baik.

2. Pendidikan karakter penting bagi pendidikan indonesia dan harus menjadi gerakan nasional yang menjadikan sekolah (institusi pendidikan) sebagai agen untuk membangun karakter peserta didik melalui pembelajaran dan pemodelan. Melalui pendidikan karakter sekolah harus berpretensi untuk membawa peserta didik memiliki nilai-nilai karakter mulia seperti hormat dan peduli pada orang lain, tanggung jawab, jujur, memiliki integritas, dan disiplin. Di sisi lain pendidikan karakter juga harus mampu menjauhkan peserta didik dari sikap dan perilaku yang tercela dan dilarang.

3. Dampak pendidikan karakter bagi akademik di sekolah yaitu seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan emosi adalah bekal terpenting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan, karena dengannya seseorang akan dapat berhasil dalam menghadapi segala macam tantangan, termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis.

(2)

B. Saran

1. Sebaiknya pendidikan karakter diterapkan di setiap mata pelajaran yang ada di sekolah.

2. Sekolah sebagai agen untuk membangun pendidikan karakter terlebih dulu membekali para guru sebagai model pembentukan karakter dalam membentuk karakter kepada peserta didik.

3. Pendidikan karakter diterapkan secara terus-menerus dan berkelanjutan sesuai dengan perkembangan emosi peserta didik.

Referensi

Dokumen terkait

lima hal dasar yang menjadi tujuan Gerakan Nasional pendidikan karakter. Gerakan tersebut diharapkan menciptakan manusia Indonesia yang unggul. dalam bidang ilmu pengetahuan

Pendidikan karakter adalah upaya yang terencana untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai karakter sehingga peserta didik berperilaku

Dengan demikian diperlukan pengembangan karakter di sekolah sebagai aktualisasi budaya sekolah yang merupakan bagian penting dalam pembentukan karakter peserta didik agar

Dalam UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II pasal 3 tercantum sebagai berikut: Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta

Sejak tahun 2010, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional mencanangkan penerapan pendidikan karakter bagi semua tingkat pendidikan, baik sekolah dasar

Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter memiliki tujuan sebagai berikut: (1) Mengembangkan platform pendidikan nasional yang meletakkan makna dan nilai karakter sebagai

optimalisasi Pendidikan Agama Islam pada Penguatan Pendidikan Karakter berbasis sekolah dengan mengimplementasikan konsep pendidikan Islam berbasis takwa dan menjadikan

Dalam 20 tahun terakhir ini negara Indonesia melalui Kementrian Pendidikan Nasional dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan gerakan pendidikan karakter bangsa