• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DENGAN SNOWBALL THROWING PADA SUB MATERI INVERTEBRATA DI KELAS X SMA SWASTA AL HIDAYAH MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DENGAN SNOWBALL THROWING PADA SUB MATERI INVERTEBRATA DI KELAS X SMA SWASTA AL HIDAYAH MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PE R B A N D I N G A N H A S I L B E L A J A R S I S W A Y A N G D I A J A R MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE MAKE A MATCH DENGAN SNOWBALL THROWING PADA SUB MATERI INVERTEBRATA DI KELAS X

SMA SWASTA AL HIDAYAH MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

Oleh :

ANNISA RAMADHANI NIM. 4123341006

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

Annisa Ramadhani dilahirkan di Tanjungbalai, pada tanggal 25 Febuari

1994. Ayah bernama Jalaluddin Simangunsong dan Ibu bernama Nazla Lubis, dan

merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara. Pada tahun 2000, penulis masuk SD

Negeri 132402 Tanjungbalai dan lulus pada tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis

melanjutkan sekolah di SMP Negeri 4 Tanjungbalai dan lulus pada tahun 2009.

Pada tahun 2009, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Tanjungbalai dan

lulus tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di Program Studi Pendidikan

Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alan

(4)

iii

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE MAKE A MATCH DENGAN SNOWBALL THROWING PADA SUB MATERI INVERTEBRATA DI KELAS X

SMA SWASTA AL HIDAYAH MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

Annisa Ramadhani (4123341006)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dengan Snowball Throwing pada sub materi Invertebrata di kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan tahun pembelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan terdiri atas 3 kelas yang berjumlah 105 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling, dimana diambil dua kelas yaitu X-1 yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif Make A Match sedangkan kelas X-3 diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah tes objektif berjumlah 30 soal. Berdasarkan hasil uji persyaratan analisis data kedua kelas, sampel dinyatakan berdistribusi normal dan homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match memperoleh rata-rata sebesar 76,5, artinya lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing yang memperoleh rata-rata sebesar 66. Adanya perbedaan tersebut juga terbukti melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikan α = 0,05, dimana thitung > ttabel (6,54 < 1,66) yang berarti pada penelitian ini Ha diterima dan Ho ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif Make A Match dengan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada sub materi Invertebrata di kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan tahun pembelajaran 2015/2016 dengan perbandingan 1,1 : 1,0.

(5)

COMPARISON OF LEARNING STUDENT TAUGHT USING OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE MAKE A MATCH

WITH THE SNOWBALL THROWING ON SUB MATERIALS INVERTEBRATES IN CLASS X SMA PRIVATE

AL HIDAYAHFIELD OF STUDY 2015/2016

Annisa Ramadhani (4123341006)

ABSTRACT

This study aimed to compare the learning outcomes of students who were taught using cooperative learning model of Make A Match with Snowball Throwing on sub Invertebrate material in class X SMA Al-Hidayah Private Medan learning year 2015/2016. The population in this study were all students of class X SMA Al-Hidayah Private Terrain consists of three classes totaling 105 people. Sampling was done by cluster random sampling, which taken two classes, namely X-1 are taught using cooperative learning model of Make A Match while X-3 classes taught using cooperative learning model Snowball Throwing. This research is a quasi-experimental study. Instruments used in the study was an objective test amounted to 30 questions. Based on the test results of data analysis requirements of both classes, the sample is expressed in normal distribution and homogeneous. The results showed that the learning outcomes are taught using cooperative learning model of Make A Match gained an average of 76.5, meaning better than the learning outcomes of students who were taught using cooperative learning model Snowball Throwing who earn an average of 66. their differences are also evident through hypothesis testing using t-test with significance level α = 0.05, where thitung> t table (6.54 <1.66), which means in this study Ha Ho accepted and rejected, it can be concluded that there are significant differences between the learning of students who are taught using cooperative learning model of Make A Match the type cooperative learning model Snowball Throwing in sub Invertebrate material in class X SMA Al-Hidayah Private Medan learning year 2015/2016 with a ratio of 1.1: 1.0.

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi

rahmat dan karuniaNya serta memberikan kesempatan untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dengan

Snowball Throwing pada Sub Materi Invertebrata di Kelas X SMA Swasta

Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.” Skripsi ini disusun sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana, Fakultas Matematika dan Ilmu

pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan

terima kasih yang setulusnya kepada Ibu Dra. Aryeni, M.Pd, selaku dosen

pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, saran-saran serta

motivasi yang kuat kepada penulis dari awal sampai dengan selesainya penulisan

skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Tumiur

Gultom, S.P, M.P, Bapak Drs. Abdul Hakim Daulay, M.Si, dan Bapak Syahmi

Edi, M.Si, sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan

saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ibu Selvia Dewi Pohan S.si, M.si.

selaku Dosen Pembimbing Akademik. Ucapan terima kasih juga disampaikan

kepada Bapak Dr. Hasruddin M.Pd selaku Ketua Jurusan Biologi Unimed, Ibu

Dra. Cicik Suryani selaku ketua prodi dan kepada seluruh bapak dan ibu dosen

serta staf pegawai jurusan biologi FMIPA Unimed yang telah membantu penulis.

Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak Pardinan, S. Ag. sebagai kepala

sekolah, dan Ibu Rika Khairani, S.Pd sebagai guru biologi di SMA Swasta

Al-Hidayah Medan yang telah membantu selama penelitian ini.

Teristimewa saya sampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta,

Ayahanda Jalaluddin Simangunsong dan Ibunda Nazla Lubis serta kakak tercinta

Jashinta Simangunsong, abang tercinta Salman Simangunsong, adik-adik tercinta:

Irvan Simangunsong, Raissa Simangunsong, Tamara Simangunsong, Azra

(7)

memberikan dukungan moral dan material selama peneyelesaian studi. Terima

kasih juga saya sampaikan kepada semua teman kelas Eks B 2012,

teman-teman angkatan 2012 seluruhnya, teman-teman terbaikku Kak Riri, Kirana, Kak Asri,

Nurul, Ramadhan, Jesaya, Luma, Ulfa, yang selalu mendukung saya, serta

teman-teman PPLT SMA Swasta Muhammadiyah 2015, dan seluruh pihak yang

membantu.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi

maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi

skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juni 2016

Penulis,

(8)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 3

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Rumusan Masalah 4

1.5. Tujuan Penelitian 4

1.6. Manfaat Penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teoritis 6

2.1.1. Pengertian Belajar 6

2.1.2. Faktor –Faktor yang Mempengaruhi belajar 8

2.1.3. Pengertian Hasil Belajar 9

2.1.4. Model Pembelajaran Kooperatif 10

2.1.4.1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif 10

2.1.4.2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif 12

2.1.4.3. Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif 13 2.1.5. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match 14 2.1.5.1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match 14 2.1.5.2. Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match 14 2.1.5.3. Keunggulan Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match 15 2.1.5.4. Kelemahan Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match 15 2.1.6. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing 15 2.1.6.1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing 15 2.1.6.2. Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif Snowball Throwing 16 2.1.6.3. Keunggulan Pembelajaran Kooperatif Snowball Throwing 16 2.1.6.4. Kelemahan Pembelajaran Kooperatif Snowball Throwing 16

2.1.7. Invertebrata 17

2.2. Kerangka Konseptual 27

2.3. Hipotesis Penelitian 27

2.3.1. Hipoteis Verbal 27

(9)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 29

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 29

3.3. Variabel Penelitian 29

3.4. Instrumen Penelitian 30

3.5. Jenis dan Desain Penelitian 31

3.6. Prosedur Penelitian 31

3.7. Teknik Pengumpulan Data 34

3.8. Alat Pengumpulan Data 34

3.9. Teknik Analisis Data 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 42

4.1.1. Analisis Instrumen Penelitian 42

4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian 42

4.1.2.1. Deskripsi Nilai Pretes Siswa 42

4.1.2.2. Deskripsi Nilai Postes Siswa 44

4.2. Uji Persyaratan Analisis Data 45

4.2.1. Uji Normalitas 46

4.2.2. Uji Homogenitas 46

4.2.3. Uji Hipotesis 47

4.3. Pembahasan 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 52

5.2. Saran 52

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif 13

Tabel 3.1. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Siswa 30

Tabel 3.2. Desain Penelitian 31

Tabel 3.2. Kriteria Reabilitas 35

Tabel 3.2. Indeks Kesukaran 36

Tabel 3.2. Klasifikasi Indeks Daya Beda Soal 37

Tabel 4.1. Deskripsi Perbandingan Nilai Pretes Siswa 42 Tabel 4.2. Deskripsi Perbandingan Nilai Postes Siswa 44 Tabel 4.3. Pengujian Normalitas Data Penelitian 46 Tabel 4.4. Pengujian Homogenitas Data Penelitian 47

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Tipe-Tipe Saluran Air Porifera 19

Gambar 2.2. Siklus Hidup Ubur-ubur 20

Gambar 2.3. Anatomi Planaria 21

Gambar 2.4. Struktur Tubuh Nemathelminthes 22

Gambar 2.5. Struktur Tubuh Annelida 23

Gambar 2.6. Struktur Tubuh Keong 24

Gambar 2.7. Struktur Tubuh Arthropodha 25

Gambar 2.8. Struktur Tubuh Bintang Laut 26

Gambar 3.1. Skema Prosedur Penelitian 33

Gambar 4.1. Diagram Perbandingan Nilai Pretes Siswa 43

Gambar 4.2. Diagram Perbandingan Nilai Postes Siswa 45

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 55

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 57

Lampiran 3. Instrumen Penelitian 85

Lampiran 4. Kunci Jawaban 94

Lampiran 5. Lembar Jawaban Siswa 95

Lampiran 6. Perhitungan Validitas Instrumen Penelitian 96 Lampiran 7. Tabel Validitas Instrumen Penelitian 98

Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas 99

Lampiran 9. Tabel Perhitungan Reliabilitas 100

Lampiran 10. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 101

Lampiran 11. Tabel Tingkat Kesukaran Soal 103

Lampiran 12. Perhitungan Daya Beda Soal 104

Lampiran 13. Tabel Daya Beda Soal 106

Lampiran 14. Tabel Validiras, Daya Beda, Tingkat Kesukaran Soal 107

Lampiran 15. Data Hasil Belajar Siswa 109

Lampiran 16. Perhitungan Rata-rata, Standar deviasi, dan Varians Nilai

Pretes Siswa 111

Lampiran 17. Perhitungan Rata-rata, Standar deviasi, dan Varians Nilai

Postes Siswa 113

Lampiran 18. Uji Normalitas Data Penelitian 115

Lampiran 19. Uji Homogenitas Data Penelitian 119

Lampiran 20. Uji Hipotesis Penelitian 122

Lampiran 21. Dokumentasi Penelitian 125

Lampiran 22. Tabel r Product Moment 129

Lampiran 23. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors 130 Lampiran 24. Tabel wilayah luas di bawah kurva normal 0 ke Z 131

Lampiran 25. Nilai-nilai distribusi F 132

(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Belajar mengajar adalah kegiatan yang bernilai edukatif dan mewarnai

interaksi yang terjadi diantara guru dan anak didik. Interaksi bernilai edukatif ini

dikarenakan dalam proses kegiatan belajar yang dilakukan, diarahkan untuk

mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan.

Guru merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan

memanfaatkan segala metode guna kepentingan pengajaran, dan harapan yang

tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang

disampaikan guru dapat dikuasai oleh anak didik secara tuntas, dan ini merupakan

masalah yang cukup sulit dirasakan oleh guru, kesulitan itu karena anak didik

bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya tetapi mereka juga

sebagai makhluk sosial dengan latar belakang yang berlainan (Djamarah, 2013).

Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, para peserta didik disamping

menguasai bahan atau materi ajar, tentu perlu pula mengetahui bagaimana

karakteristik peserta didik dalam menerima materi di kelas. Oleh karena itu model

pembelajaran yang bervariasi dan menarik yang digunakan akan menumbuhkan

semangat belajar siswa dan tugas guru adalah memilih model pembelajaran yang

tepat yang akan digunakan di kelas agar terlaksanannya proses belajar mengajar

siswa yang aktif dan menyenangkan.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi peneliti dengan guru biologi

di SMA Swasta Al-Hidayah Medan yang telah dilakukan dengan Ibu Rika

Khairani, bahwa pembelajaran biologi di sekolah tersebut sudah menggunakan

model pembelajaran yang bervariasi seperti ceramah, tanya jawab, diskusi juga

talking stick namun belum berjalan secara optimal. Ada permasalahan yang

dihadapi guru di kelas antara lain yaitu hasil belajar siswa masih rendah,

dibuktikan dengan masih 60% siswa atau 65 siswa dari seluruh siswa kelas X

yang berhasil mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan

(14)

2

pertanyaan, sehingga proses belajar mengajar hanya didominasi oleh guru dan saat

mengikuti proses belajar mengajar, tidak semua siswa serius untuk mengikuti

pelajaran.

Materi Animalia khususnya pada sub materi Invertebrata adalah materi

yang perlu diajarkan menggunakan metode permainan, karena dengan demikian

materi ini akan lebih menarik perhatian siswa. Dimana peneliti mengenalkan

model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dan Snowball Throwing.

Model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match merupakan model

pembelajaran dimana guru memberikan satu kartu soal atau jawaban yang

dipegang kepada siswa setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar setiap siswa

mendapat kartu yang berbeda sedangkan model pembelajaran kooperatif tipe

Snowball Throwing merupakan model pembelajaran yang menggali potensi

kepemimpinan murid dalam kelompok dan keterampilan membuat-menjawab

pertanyaan dipadukan melalui permainan imajinatif membentuk dan melempar

bola salju (Istarani, 2011).

Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dan

Snowball Throwing ini nantinya diharapkan akan membuat siswa lebih tertarik

lagi untuk mempelajari materi Invertebrata, memahami dasar klasifikasi dalam

Invertebrata serta mudah menjawab soal ujian saat palaksanaan ujian di kelas.

Menurut hasil penelitian Irma, dkk, (2012), dalam Unnes Journal of

Biology yang berjudul Pengunaan Model Kooperatif Learning Tipe Make A

Match Terhadap Hasil Belajar Sistem Gerak” diperoleh rata-rata hasil belajar

kognitif kelas eksperimen 84,21 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol 76,81.

Demikian juga penelitian Makmur, dkk, (2013), dalam junal INPAFI yang

berjudul “Pengaruh Pembelajaran Kooperatif tipe Make A Match Terhadap Hasil

Belajar Siswa” menunjukkan bahwa aktivitas siswa pada saat pelaksanaan model

kooperatif Make A Match mengalami peningkatan mulai dari 72,84% menjadi

82.98%. Sedangkan penelitian yang dilakukan Kemala, dkk, (2015) dalam

e-Journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha yang berjudul “Pengaruh

Model Snowball Throwing Berbantuan Multimedia Interaktif Terhadap Hasil

(15)

menggunakan model pembelajaran Kooperatif Snowball Throwing dengan skor

rata-rata 24,96 sedangkan mengunakan metode konvensional skor rata rata 16,39.

Demikian juga penelitian Winda Purnama Sari dan Trikinasih Handayani, (2014),

dalam jurnal JUPEMASI-PBIO yang berjudul “Perbandingan Penggunaan Model

Pembelajaran Make A Match dengan Snowball Throwing Ditinjau dari Motivasi

dan Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Materi Sistem Hormon Manusia” bahwa

terdapat perbedaan rata-rata gain skor hasil belajar ranah koginif siswa dengan

model pembelajaran Make A Match adalah 4,760 sementara rata-rata gain skor

hasil belajar ranah koginif siswa dengan model Snowball Throwing adalah 3,080.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul “Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dengan Snowball Throwing pada Sub Materi Invertebrata di Kelas X SMA Swasta Al- Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat

diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Biologi.

2. Kurangnya keaktifan siswa dalam kelas pada saat berlangsungnya proses

pembelajaran.

3. Penerapan model pembelajaran kooperatif di sekolah masih kurang.

1.3. Batasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah, keterbatasan waktu, dana dan

kemampuan peneliti, maka perlu adanya pembatasan masalah. Untuk dapat

mencapai sasaran yang tepat dan sesuai dengan yang diharapkan, maka penulis

membatasi penelitian sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa pada sub materi Invertebrata di kelas X SMA Al-

(16)

4

2. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran

kooperatif tipe Make A Match dengan Snowball Throwing.

3. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan

Tahun pembelajaran 2015/2016.

1.4. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model

pembelajaran koperatif tipe Make A Match pada sub materi Invertebrata di

kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

2. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model

pembelajaran koperatif tipe Snowball Throwing pada sub materi

Invertebrata di kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan Tahun

Pembelajaran 2015/2016?

3. Apakah ada perbandingan hasil siswa yang diajar menggunakan model

pembelajaran koperatif tipe Make A Match dengan Snowball Throwing

pada sub materi Invertebrata di kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan

Tahun Pembelajaran 2015/2016?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model

pembelajaran koperatif tipe Make A Match pada sub materi Invertebrata di

kelas X SMA Swasta Al Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model

pembelajaran koperatif tipe Snowball Throwing pada sub materi

Invertebrata di kelas X SMA Swasta Al-Hidayah Medan Tahun

Pembelajaran 2015/2016.

3. Untuk mengetahui perbandingan hasil siswa yang diajar menggunakan

(17)

Throwing pada sub materi Invertebrata di kelas X SMA Swasta

Al-Hidayah Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah:

1. Sebagai masukan bagi para guru biologi dalam memilih model

pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Menambah pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti sebagai calon guru

tentang pentingnya penerapan model pembelajaran koperatif tipe Make A

Match dan Snowball Throwing untuk diterapkan dalam proses

pembelajaran.

3. Menambah motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran biologi di kelas.

4. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti lain dalam menciptakan model

pembelajaran biologi yang inovatif guna menciptakan suasana belajar

(18)

52

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulkan

sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif

Make A Match pada sub materi Invertebrata dengan nilai rata-rata sebesar

76,5 sedangkan standar deviasi sebesar 6,29 dan varians sebesar 39,56.

2. Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif

Snowball Throwing pada sub materi Invertebrata dengan nilai rata-rata

sebesar 66 sedangkan standar deviasi sebesar 7,28 dan varians sebesar 52,99.

3. Perbandingan hasil belajar yang diperoleh dari kedua model pembelajaran

kooperatif tersebut adalah 1,1 : 1,0 dan perbedaan nilai rata-rata sebesar 10,5.

Model pembelajaran kooperatif Make A Match memiliki hasil yang lebih baik

daripada model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing pada sub materi

Invertebrata di kelas X SMA Swata Al-Hidayah T.P 2015/2016.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan :

1. Agar guru biologi di SMA Swasta Al–Hidayah Medan memilih model

pembelajaran yang cocok diterapkan untuk meningkatatkan hasil belajar

siswa.

2. Agar peneliti menjadikan pengalaman belajar ini untuk menerapkan

model pembelajaran kooperatif Make A Match dan model pembelajaran

kooperatif Snowball Throwing untuk psoses pembelajaran kelak

3. Agar siswa lebih termotivasi untuk belajar di kelas.

4. Agar peneliti lain menggunakan berbagai model pembelajaran sebagai

bahan perbandingan guna menciptakan suasana belajar siswa yang aktif

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2007), Manajemen Penelitian, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Aryuli, D., Muslim, C., Manaf, S., dan Winarni, E.W., (2007), Biologi I SMA dan MA untuk kelas X, Esis, Jakarta.

Dimyati dan Mudjiono., (2013), Belajar Dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Dewi T.K., Made T., dan Kadek S., (2015), Pengaruh Model Snowball Throwing Berbantuan Multimedia Interaktif Terhadap Hasil Belajar IPA, e-Journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha, Vol : 3 No : 1.

Djamarah B.S., (2013), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Isjoni, (2009), Pembelajaran Kooperatif, Penerbit Pustaka Belajar, Yogyakarta.

Istarani, (2011), 58 Model Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Medan.

Paramita, I., Nur R.U., dan Wiwi, I., (2012), Penggunaan Model Cooperative Learning Type Make-A-Match Terhadap Hasil Belajar Sistem Gerak, Unnes Journal Of Biology Education, Vol.1 (3) ; 1-8.

Pratiwi, D.A., S. Maryati., Srikini., Suharno., dan Bambang S., (2004), Biologi Untuk SMA Kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Rusman, (2014), Seri Manajemen Sekolah Bermutu Model – Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua, Bandung, PT. Raja Grafindo Persada.

Sadirman, A.M., (2011), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta.

Sari, W.P., dan Trikinasih Handayani, (2014), Perbandingan Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match dengan Snowball Throwing ditinjau dari Motivasi dan Hasil Belajar Ranah Kognitif Siswa Kelas XI IPA Materi Pembelajaran Sistem Hormon Manusia di SMA Negeri 1 Kasihan, Jupemasi-Pbio, Vol. 1 ; 1-4.

Sirait, M., dan Putri A N., (2013), Pengaruh Model Pembelajara Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa, Jurnal INPAFI, Vol.1 No.3.

Situmorang. M., (2011), Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi FMIPA Unimed, Penerbit Unimed Press, Medan

(20)

54

Slavin, R.E., (2015), Cooperative Learning, Penerbit Nusa Media, Bandung

Sudjana, N., (2002), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.

Gambar

Tabel 2.1. Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif Tabel 3.1. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Angka pengganda tenaga kerja terbesar di Indonesia adalah sektor kegiatan yang tak jelas batasannya nilai multiplier tenaga kerja dari 35 sektor tidak ada yang lebih

Wahyu Adi, M.Pd., selaku Ketua Bidang Keahlian Khusus Akuntansi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial, Fakultas Keguruan Dan Ilmu

[r]

Berdasarkan pada kenyataan tersebut penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi kinerja simpang di Bundaran Baron Surakarta yang meliputi : kapasitas, derajat

Penelitian ini juga dihajatkan untuk melihat respon pemerintah daerah dan masyarakat terhadap amanat peraturan perundang-undangan, kemudian memetakan regim hak

Judul penelitian ini berjudul Pengembangan lahan Untuk Tanaman Kedelai di Kecamatatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo. Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kegiatan ekonomi masyarakat dengan model pembelajaran Kooperatif tipe Inside Outside Circle (IOC) dan

[r]