PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
MACROMEDIA FLASH MATERI TEKS FABEL PADA
SISWA DI SMP NEGERI 3 PERBAUNGAN
TAHUN PEMBELAJARAN
2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
OKTO ARYO SINAGA
NIM 2123111060
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesempatan, bimbingan, serta kekuatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan Skripsi yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran
Berbasis Macromedia Flash Materi Teks Fabel Pada Siswa di SMP Negeri 3
Perbaungan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Adapun tujuan penulisan Skripsi ini
adalah untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa segala upaya yang penulis lakukan
dalam penulisan Skripsi ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa bantuan dan
bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, untuk itu dengan kerendahan hati
penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd, Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan
sekaligus Dosen Penguji I penulis.
4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd.,M.Pd, Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
6. Dr. Syahnan Daulay, M.Pd, Dosen Pembimbing Skripsi.
7. Dra. Rumasi Simare-mare, M.Pd, Dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberikan bimbingan dan arahan selama proses perkuliahan.
ii
9. Para Dosen serta Staf Tata Usaha Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
10. Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Perbaungan yang membantu mengizinkan
penelitian ini sehingga dapat berjalan lancar.
11.Kedua orangtua tercinta, Bapak Jadenson Sinaga dan Ibu Rossarina Purba
yang selalu memberikan dukungan moral maupun materil kepada penulis
beserta abang dan kakak penulis Frenky Sinaga, S.Kom, Indra Fanly Sinaga,
S.Si,.S.Pd, Lely Vera Sinaga, S.Pd yang turut mendoakan, memberi semangat,
dan membantu penulis terutama saat penulisan Skripsi ini.
12.Sahabat penulis selama di perkuliahan (BOY) Basuki Rachmat Sinaga, S.Pd
dan Yandri Pranata Sirait yang memberikan doa dan semangat kepada penulis
dan teman indekost (Blacklist) Agus, Anton, Apriadi, Dame, Roma, dan Sabar
yang memberikan dukungan kepada penulis.
13.Teman terkasih Rugun Asima Purba, S.Pd yang terus memberi motivasi
kepada penulis hingga akhir penulisan Skripsi ini.
14.Teman-teman PPLT SMK Negeri 2 Balige Andrio, Addo, Frans, Bonar, John,
Jessica, Artika, Banila, Clara, Simon, Azmo, Sutan, Berma, Eva Bako, Lani.
Pengalaman pada saat PPL bersama kalian tidak akan terlupakan.
Penulis berharap Skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan
bagi kita semua. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih.
Medan, Maret 2017
iii ABSTRAK
OKTO ARYO SINAGA, NIM 2123111060: Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash Materi Teks Fabel Pada Siswa Di SMP Negeri 3 Perbaungan Kelas VIII.
Penelitian ini bertujuan untuk: Mengembangken media pembelajaran berbasis Macromedia Flash di SMP Negeri 3 Perbaungan kelas VIII dan mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif ini. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dan menggunakan tahap pengembangan Borg and Gall. Pengembangan media pembelajaran menggunakan Macromedia Flash Professional 8 dengan langkah sebagai berikut: (1) Analisis kebutuhna guru dan siswa; (2) Mengembangkan produk awal; (3) Validasi ahli materi, media, desain; (4) Revisi; (5) Uji coba kelompok kecil; (6) Revisi; (7) Uji coba kelompok sedang; (8) Revisi; (9) Uji coba kelompok besar.
Validasi ahli terdiri dari 1 ahli desain media pembelajaran, 1 ahli media pembelajaran, dan 1 ahli materi dalam media pembelajaran. Uji coba lapangan terdiri dari 5 orang siswa untuk uji coba kelompok kecil, 9 orang siswa untuk uji coba kelompok sedang, 20 orang siswa untuk uji coba kelompok besar. Sebelum uji coba lapangan terlebih dahulu dilakukan validasi oleh ahli desain, media, dan materi. Pengembangan media dikatakan efektif setelah melalui uji coba kelompok kecil, uji coba kelompok sedang, dan uji coba kelompok besar.
Hasil penelitian menunjukkan; (1) Validasi ahli media dalam kriteria sangat baik (93,665); (2) Validasi ahli materi dalam kriteria sangat baik (88,54); (3) Validasi ahli desain dalam kriteria sangat baik (94,71); (4) Uji coba kelompok kecil dalam kriteria baik (82,72); (5) Uji coba kelompok sedang dalam kriteria sangat baik (91,56); (6) Uji coba kelompok besar dalam kriteria sangat baik (93,95). Dengan demikian, pengembangna media pembelajaran berbasis macromedia flash layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran memahami teks fabel pada siswa kelas VIII Di SMP Negeri 3 Perbaungan.
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... ii
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Batasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
3.1.Manfaat Teoritis ... 6
3.1.Manfaat Praktis ... 6
BAB II KERANGKA TEORI ... 7
A. Landasan Teori ... 7
v
2. Komponen-komponen Pembelajaran ... 8
3. Media Pembelajaran ... 9
a. Pengertian Media... 9
b. Jenis-jenis Media Pembelajaran ... 11
4. Macromedia Flash Sebagai Media Pembelajaran Multimedia Interaktif ... 12
a. Multimedia Interaktif ... 12
b. Macromedia Flash Proffesional CS 8... 15
5. Ciri dan Fungsi Media Pembelajaran ... 16
6. Penelitian Pengembangan atau Research and Development (R&D) .. 17
a. Potensi dan Masalah ... 18
b. Mengumpulkan Informasi ... 18
c. Desain Produk ... 19
d. Validasi Desain ... 19
e. Perbaikan Desain ... 19
f. Uji Coba Produk ... 19
g. Revisi Produk ... 20
h. Uji Coba Pemakaian ... 20
i. Revisi Produk ... 20
j. Pembuatan Produk Massal ... 20
7. Desain Pembelajaran dan Model Analysis Design Development Implementation Evaluation (ADDIE) ... 21
vi
b. Desain (Design) ... 23
c. Pengembangan (Development) ... 24
d. Implementasi (Implementation) ... 24
e. Evaluasi (Evaluation) ... 24
8. Teks Fabel... 26
a. Memahami Teks Fabel ... 26
b. Struktur Teks Fabel ... 26
c. Ciri Kebahasaan Teks Fabel ... 28
B. Defenisi Operasional Variabel Penlitian ... 29
C. Kerangka Berfikir ... 31
D. Pertanyaan Penelitian ... 32
E. Penelitian yang Relevan ... 32
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34
A. Desain Penelitian ... 34
1. Metode Penelitian... 34
2. Tempat dan Watu Penelitian ... 35
3. Objek dan Subjek Penelitian ... 36
4. Perancangan dan Pembuatan Produk ... 36
B. Teknik Pengumpulan Data ... 45
C. Jenis Data ... 46
D. Teknik Analisis Data ... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49
vii
1. Analisis Kebutuhan (Guru dan Siswa) ... 49
2. Desain Produk ... 52
a. Pembuata Tampilan Pembukaan ... 52
b. Pembuatan Tampilan Beranda ... 52
c. Menu Tujuan ... 53
d. Menu Petunjuuk ... 54
e. Menu Tentang ... 54
f. Menu Materi ... 55
g. Menu Latihan ... 56
3. Data Hasil Validasi ... 56
a. Data Hasil Validasi Ahli Media Pembelajaran ... 56
b. Data Hasil Validasi Ahli Materi ... 60
c. Data Hasil Validasi Ahli Desain Pembelajaran ... 64
4. Data Hasil Uji Coba ... 66
a. Data Hasil Ujicoba Kelompok Kecil (5 Orang) ... 66
b. Uji Coba Kelompok Sedang (9 Orang) ... 70
c. Uji Coba Kelompok Besar (20 Orang)... 74
5. Analisis Data ... 78
a. Analisis I: Analisis Data Hasil Validasi Produk Awal... 78
1) Analisis Data Hasil Evaluasi Ahli Materi ... 78
2) Analisis Data Hasil Evaluasi Ahli Media ... 80
3) Analisis Data Hasil Evaluasi Ahli Desain Pembelajaran ... 81
viii
c. Analisis III: Uji Coba Kelompok Sedang (9 Orang) ... 83
d. Analisis IV: Uji Coba Kelompok Besar (20 Orang)... 84
6. Revisi Produk ... 85
a. Revisi Pertama ... 85
b. Revisi Kedua ... 87
c. Revisi Ketiga ... 88
d. Revisi Keempat ... 88
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 88
a. Pembahasan Penelitian Hasil Pengembangan Produk ... 88
b. Keterbatasan penelitian ... 90
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN ... 92
A. Kesimpulan ... 92
B. Implikasi ... 93
C. Saran ... 94
ix
DAFTAR GAMBAR
2.1. Kerucut Pengalaman Dale ... 14
2.2.Tahapan-tahapan Penelitian Pengembangan ... 18
2.3. Model Desain Pembelajaran ADDIE... 23
2.4. Tahapan-Tahapan Penelitian Pengembangan ... 36
3.1. Soryboard Tampilan Pembukaan ... 41
3.2. Storyboard Tampilan Beranda ... 42
3.3. Tampilan Pembukaan Media Pembelajaran Interaktif ... 52
3.4. Tampilan Beranda Media Pembelajaran Interaktif ... 53
3.5. Tampilan Menu Tujuan Media Pembelajaran Interaktif ... 53
3.6. Tampilan Menu Petunjuk ... 54
3.7. Tampilan Menu Tentang... 55
3.8. Tampilan Menu Materi ... 55
x
DAFTAR TABEL
2.1.Persentase Daya Ingat ... 15
3.1. Perpaduan Antara Langkah-langkah Penelitian R&D dengan Model
ADDIE ... 39
3.2. Kriteria Jawaban Item Instrumen Validasi dengan Jenis Skala Likert
Beserta Skornya ... 47
3.3. Skala Presentase Kelayakan Media... 48
1.1.Data Analisis kebutuhan ... 50
1.2. Skor Penilaian Terhadap Kelayakan Tampilan Media Pembelajaran
Berbasis Macromedia Flash untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 3
Perbaungan Oleh Ahli Media Pembelajaran (Skala 1-4) ... 57
1.3. Skor Penilaian Terhadap Kelayakan Pemrograman dan Kegrafikan
Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash untuk siswa kelas VIII
SMP Negeri 3 Perbaungan Oleh Ahli Media Pembelajaran (Skala 1-4) ... 58
1.4. Persentase Penilaian Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash
Oleh Ahli Media Terhadap Kelayakan Tampilan ... 59
1.5. Persentase Penilaian Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash
Oleh Ahli Media Terhadap Kelayakan Pemrogramaan dan Kegrafikan ... 59
1.6. Iktisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran Berbasis
Macromedia Flash Pada Materi Memahami Teks Fabel Oleh Ahli
xi
1.7. Skor Penilaian Terhadap Kelayakan Isi Materi Media Pembelajaran
Berbasis Macromedia Flash untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 3
Perbaungan Oleh Ahli Materi Pembelajaran (Skala 1-4)... 61
1.8. Skor Penilaian Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash oleh
Ahli Materi Tentang Kelayakan Penyajian Pembelajaran (Skala 1-4) ... 62
1.9. Persentase Penilaian Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash
Oleh Ahli Materi Terhadap Kelayakan Isi Materi Pembelajaran ... 62
1.10. Persentase Penilaian Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash
Oleh Ahli Materi Terhadap Kelayakan Penyajian Pembelajaran ... 63
1.11. Iktisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran Berbasis
Macromedia Flash Pada Materi Memahami Teks Fabel Oleh Ahli
Materi ... 63
1.12. Skor Penilaian Terhadap Kelayakan Isi Pemrograman Media
Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash untuk siswa kelas VIII SMP
Negeri 3 Perbaungan Oleh Ahli Desain Pembelajaran (Skala 1-4) ... 64
1.13. Skor Penilaian Terhadap Kelayakan Isi Kegrafikan Media Pembelajaran
Berbasis Macromedia Flash untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 3
Perbaungan Oleh Ahli Desain Pembelajaran (Skala 1-4) ... 65
1.14. Persentase Penilaian Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash
Oleh Ahli Desain Terhadap Kelayakan Isi Pemrograman
Pembelajaran ... 65
1.15. Persentase Penilaian Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash Oleh
xii
1.16. Iktisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran Berbasis
Macromedia Flash Pada Materi Memahami Teks Fabel Oleh Ahli
Media Pembelajaran ... 66
1.17. Hasil Uji Coba Kelompok Kecil (5 Orang) Terhadap Aspek Kelayakan
Isi Materi Pada Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Intraktif
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Fabel di SMP Negeri 3
Perbaungan ... 67
1.18. Hasil Uji Coba Kelompok Kecil (5 Orang) Terhadap Aspek Kelayakan
Tampilan Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Memahami Teks Fabel Di SMP
Negeri 3 Perbaungan... 68
1.19. Persentase Uji Coba Kelompok Kecil Terhadap Aspek Kelayakan Isi
Materi Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash ... 69
1.20. Persentase Uji Coba Kelompok Kecil Terhadap Aspek Kelayakan
Tampilan Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash pada
Materi Memahami Teks Fabel Di SMP Negeri 3 Perbaungan Kelas
VIII ... 69
1.21. Iktisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran Berbasis
Macromedia Flash Pada Materi Memahami Teks Fabel Pada Kelompok
Kecil (5 Orang) ... 70
1.22. Hasil Uji Coba Kelompok Sedang (9 Orang) Terhadap Aspek
xiii
Intraktif Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Fabel di SMP
Negeri 3 Perbaungan... 71
1.23. Hasil Uji Coba Kelompok Sedang (9 Orang) Terhadap Aspek
Kelayakan Tampilan Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Fabel Di SMP Negeri 3
Perbaungan ... 72
1.24. Persentase Uji Coba Kelompok Sedang (9 Orang) Terhadap Aspek
Kelayakan Isi Materi Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash
pada Materi Memahami Teks Fabel Di SMP Negeri 3 Perbaungan
Kelas VIII ... 73
1.25. Persentase Uji Coba Kelompok Sedang (9 Orang) Terhadap Aspek
Kelayakan Tampilan Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash pada
Materi Memahami Teks Fabel Di SMP Negeri 3 Perbaungan Kelas
VIII ... .73
1.26. Iktisar Data Hasil Kajian Terhadap Media Pembelajaran Berbasis
Macromedia Flash Pada Materi Memahami Teks Fabel Pada Kelompok
sedang (9 Orang) ... 74
1.27. Hasil Uji Coba Kelompok Besar (20 Orang) Terhadap Aspek
Kelayakan Isi Materi Pada Media Pembelajaran Berbasis Multimedia
Intraktif Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Fabel di SMP
Negeri 3 Perbaungan... 75
1.28. Hasil Uji Coba Kelompok Besar (20 Orang) Terhadap Aspek
xiv
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Teks Fabel Di SMP Negeri 3
Perbaungan ... 76
1.29. Persentase Uji Coba Kelompok Besar (20 Orang) Terhadap Aspek
Kelayakan Isi Materi Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash
pada Materi Memahami Teks Fabel SMP Negeri 3 Perbaungan Kelas
VIII ... 77
1.30. Persentase Uji Coba Kelompok Besar (20 Orang) Terhadap Aspek
Kelayakan Tampilan Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash
pada Materi Memahami Teks Fabel SMP Negeri 3 Perbaungan Kelas
VIII ... 77
1.31. Persentase Rata-Rata Hasil Penilaian Terhadap Media Pembelajaran
Berbasis Macromedia Flash Pada Materi Memahami Teks Fabel Oleh
Ahli Materi ... 78
1.32. Persentase Rata-Rata Hasil Penilaian Terhadap Pembelajaran Berbasis
Macromedia Flash Pada Materi Memahami Teks Fabel Kelas VIII di
SMP Negeri 3 Perbaungan Oleh Ahli Media Pembelajaran ... 80
1.33. Persentase Rata-Rata Hasil Penilaian Terhadap Pembelajaran Berbasis
Macromedia Flash Pada Materi Memahami Teks Fabel Kelas VIII di
SMP Negeri 3 Perbaungan Oleh Ahli Desain Pembelajaran ... 81
1.34. Persentase Rata-rata Hasil Penilaian Terhadap Media Pembelajaran
Berbasis Macromedia Flash Pada Materi Memahami Teks Fabel Kelas
xv
1.35. Persentase Rata-rata Hasil Penilaian Terhadap Media Pembelajaran
Berbasis Macromedia Flash Pada Materi Memahami Teks Fabel Kelas
VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Pada Uji Coba Kelompok Sedang ... 83
1.36. Persentase Rata-rata Hasil Penilaian Terhadap Media Pembelajaran
Berbasis Macromedia Flash Pada Materi Memahami Teks Fabel Kelas
VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Pada Uji Coba Kelompok Besar ... 84
1.37. Data Hasil Revisi Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash Pada 2
Topik Oleh Ahli Materi ... 86
1.38. Data Hasil Revisi Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash
Pada 2 Topik Oleh Ahli Media Pembelajaran ... 86
1.39. Data Hasil Revisi Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash
Pada 2 Topik Oleh Ahli Desain Pembelajaran ... 87
1.40. Data Hasil Revisi Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash
Pada 2 Topik Oleh Kelompok Kecil (5 Orang) ... 87
1.41. Data Hasil Revisi Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash
Pada 2 Aspek Oleh Kelompok Sedang (9 Orang) ... 88
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Silabus SMP Kelas VII
2. Lembar Analisis Kebutuhan Guru
3. Lembar Analsis Kebutuhan Siswa
4. Lembar Validasi Ahli Media
5. Surat Keterangan Ahli Media
6. Lembar Validasi Ahli Materi
7. Surat Keterangan Ahli Materi
8. Lembar Validasi Ahli Desain
9. Surat Keterangan Ahli Desain
10.Angket Untuk Siswa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (Undang-undang sistem pendidikan no.
20 tahun 2003). Pendidikan dapat juga diartikan sebagai usaha sadar individu
dalam proses ke arah kedewasaan dan kematangan yang harus berorientasi kepada
pengenalan realitas diri manusia dan dirinya sendiri.
Dengan membuat media-media yang inovatif, seorang pendidik akan dapat
meningkatakan potensi dirinya dalam mengajar. Hal ini sangat penting bagi
seorang pendidik karena merupakan motor penggerak dalam proses pembelajaran.
Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu
proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui media tertentu ke penerima
pesan. Komponen-komponen komunikasi secara umum yaitu; pesan, sumber
pesan, media, penerima pesan. Dalam kegiatan pembelajaran, pesan yang akan
disampaikan adalah isi pelajaran atau materi yang ditetapkan berdasarkan
kurikulum yang berlaku. Berbagai macam sumber pesan diantaranya pengajar,
peserta didik, orang lain, penulis buku, produser media dan sebagainya.
Media pembelajaran atau media pendidikan merupakan saluran pesan
tersebut sedangkan penerima pesannya adalah peserta didik bahkan pengajar itu
2
simbol-simbol komunikasi baik simbol verbal (kata-kata lisan ataupun tertulis)
maupun simbol non-verbal (visual). Proses penuangan pesan ke dalam
simbol-simbol komunikasi itu disebut encoding. Dalam proses penyampaian pesan
tersebut, pengajar sebagai fasilitator dapat menggunakan media pembelajaran.
Dewasa ini perkembangan media pembelajaran semakin variatif. Dengan
demikian, Para pendidik bebas menentukan media yang seperti apa yang akan
digunakan dan bahkan menciptakan media pembelajaran sendiri. Perkembangan
media pembelajaran yang pesat itu tentunya dipengaruhi oleh berbagai faktor
seperti fasilitas di sekolah, kompetensi guru, lingkungan atau lokasi sekolah, dan
lain-lain.
SMP Negeri 3 Perbaungan merupakan salah satu sekolah menengah
pertama yang tepatnya berada di Desa Lidah Tanah kecamatan Perbaungan.
Permasalahan yang sering terjadi di sekolah ini adalah penggunaan media
pembelajaran yang masih kurang sementara sekolah tersebut menggunakan
kurikulum 2013 dimana kita tahu pembelajaran dalam kurikulum 2013 itu
cenderung menggunakan media dan metode pembelajaran yang digunakan
kebanyakan metode ceramah karena kompetensi guru-guru di sekolah tersebut.
Dengan keadaan tersebut tentunya sangat berpengaruh pada kemampuan siswa
untuk belajar dan memahami materi teks fabel.
Berkaitan dengan hal tersebut, untuk meningkatkan proses pembelajaran
yang diharapkan dan untuk memperbaiki hasil belajar maka diperlukan sebuah
media yang menarik untuk menumbuhkan semangat, minat, serta mengaktifkan
3
mengatasi masalah yang cocok untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu
menggunakan media pembelajaran berbasis macromedia flash.
Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh salahseorang mahsiswi
Fakultas Tekhnik Universitas Negeri Medan (Efnarayi, 2015) mengungkapkan:
Berdasarkan hasil angket tanggapan siswa yang telah dilakukan, media pembelajaran kerajinan tangan menggunakan macromedia flash mendapat tanggapan 97,37% dengan kriteria sangat setuju bahwa media pembelajaran tersebut sangat menarik perhatian, menambah minat belajar, memotivasi siswa dalam tampilannya yang menarik sehingga media dinyatakan efektif digunakan dalam pembelajaran.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut juga dapat disimpulkan bahwa secara
umum, media pembelajaran mempunyai kegunaan sebagai berikut;
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam
berntuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, daya indera.
3. Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi
sikap pasif anak didik.
Dengan menggunakan software atau perangkat lunak ini kita dapat
membangun dan membuat berbagai macam hal yang berhubungan dengan
komputer grafis, seperti presentasi, multimedia, CD interaktif, animasi (animasi
pada halaman web, film berbasis, iklan, dan sebagainya), slide show foto, dan
masih banyak lainnya. Kelebihan dari macromedia flash adalah gambar ataupun
animasi yang dihasilkan dari perangkat lunak ini adalah berupa vektor, sehingga
4
Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini perlu dilakukan dengan
judul “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis macromedia flash
Pokok Bahasan Teks Fabel Pada Siswa-Siswi di SMP Negeri 3 Perbaungan”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka masalah-masalah yang
dapat diidentifikasikan antara lain :
1. Proses pembelajaran bahasa indonesia sehari-hari masih dilakukan dengan
metode belajar ceramah dan hanya menggunakan buku atau media cetak
sebagai medianya.
2. Siswa masih tidak mampu mengatasi kesulitan belajar dan memahami teks
fabel masih.
3. Belum tersedia media pembelajaran interaktif berbasis macromedia flash
pada materi teks fabel.
C. Batasan Masalah
Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dan terarah serta mengingat
kemampuan penulis yang terbatas, maka perlu dilakukan pembatasan masalah
atau fokus dalam penelitian ini, yaitu;
1. Media pembelajaran yang dikembangkan hanya dalam bentuk media
pembelajaran interaktif yang dibuat dengan macromedia flash.
2. Materi pelajaran yang dikembangkan hanya meliputi memahami teks fabel
Bahasa Indonesia pada kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan.
3. Menguji keefektifan media pembelajran interaktif berbasis macromedia
5
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kebutuhan media pembelajaran interaktif (Macromedia flash)
dalam pembelajaran memahami teks fabel di SMP Negeri 3 Perbaungan?
2. Bagaimana kelayakan media pembelajaran berbasis macromedia flash
yang dikembangkan dalam pembelajaran memahami teks fabel oleh siswa
di SMP Negeri 3 Perbaungan?
3. Bagaimanakah keefektifan media pembelajaran berbasis macromedia flash
dalam pembelajaran memahami teks fabel di SMP Negeri 3 Perbaungan?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari penelitian ini adalah
untuk;
1. Pengembangan media pembelajaran berbasis macromedia flash dalam
pembelajaran teks fabel di SMP Negeri 3 Perbaungan.
2. Memproduksi media pembelajaran interaktif berbasis macromedia flash
dalam pembelajaran memahami teks fabel di SMP Negeri 3 Perbaungan.
3. Keefektifan program macromedia flash dalam pembelajaran memahami
teks fabel di SMP Negeri 3 Perbaungan.
F. Manfaat Penelitian
Tentunya penulis berharap agar penelitian ini bermanfaat bagi siapa saja
yang membacanya. Manfaat yang dimaksud adalah manfaat teoritis dan manfaat
6
1. Manfaat teoritis
Manfaat teoritis yang penulis harapkan adalah dapat menambah wacana
baru tentang pengembangan media pembelajaran yang bermanfaat dalam
proses pembelajaran di SMP Negeri 3 Perbaungan.
2. Manfaat praktis
a) Bagi guru
Sebagai alternatif media pembelajaran yang akan digunakan untuk
mengajar dan menambah wawasan dalam penggunaan media atau
menciptakan media yang variatif
b) Bagi siswa
Penelititan pengembangan media pembelajaran ini diharapkan dapat
menambah motivasi siswa untuk lebih giat belajar lagi
c) Bagi sekolah
Diharapkan dengan adanya hasil penelitian ini dapat menjadi masukan
bagi pihak sekolah dan upaya sosialisai penggunaan media pembelajaran
menggunakan program macromedia flash dalam pembelajaran Bahasa
92 BAB V
KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan, tujuan, hasil dan pembahasan penelitian media
mpembelajaran berbasis multimedia interaktif yang dikemukakan sebelumnya
maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Pengembangan media pembelajaran berbasis macromedia flash
memang sangat diutuhkan oleh guru dan siswa dalam proses
pembelajaran. Hasil penelusuran dari angket yang disebar diketahui
bahwa 96,77% membutuhkan media pembelajaran berbasis
multimedia interakitf untuk dapat mereka jadikan sebagai media
pembelajaran mandiri maupun klasikal.
2. Hasil validasi dari ahli materi, ahli desain media pembelajaran, uji
coba kelompok kecil, uji coba kelompok sedang, dan uji coba lapangan
(besar) terhadap media pembelajaran berbasis multimedia interaktif
pada pembelajaran memahami teks fabel yang dikembangkan
menunjukkan bahwa seluruh aspek penilaian pembelajaran berbasis
multimedia interaktif pada pelajaran yang dikembangkan dengan
menggunakan program Macromedia flash 8 secara keseluruhan
termasuk dalam kriteria “ sangat baik”. Kualitas media pembelajaran
interaktif pada pembelajaran memahami teks fabel sangat baik dimana
rata-rata hasil penilaian dari ahli materi 88,54%, ahli media
93
3. kelompok kecil (5 orang) 82,71% , uji coba kelompok sedang (9
orang) 91,56%, dan uji coba kelompok besar (20 orang) 93,95%.
4. Fitur multimedia interaktif pada materi memahami teks fabel sangatlah
baik untuk digunakan karena dengan multimedia interaktif dapat
membantu peserta didik untuk dapat belajar secara mandiri maupun
klasikal. Multimedia interaktif sangat mudah menarik perhatian siswa
dalam pembelajaran memahami teks fabel dibandingkan media
lainnya, seperti: poster, koran, ataupun microsoft powerpoint. Dalam
materi memahami teks fabel pada multimedia, bukan saja video yang
dapat ditampilkan, namun tentang isi materi teks fabel dan evaluasi
pembelajaran yang disertai skor akhir dan audio dapat disajikan secara
bersamaan. Sehingga siswa dapat belajar dengan santai secara klasikal
ataupun mandiri.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan dan temuan pada penelitian pengembangan
pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang telah diuji memiliki implikasi
yang tinggi digunakan guru dalam proses pembelajaran. Adapun implikasi yang
dimaksud adalah sebagai berikut.
1) Pembelajaran berbasis multimedia interaktif akan memberi sumbangan
praktis terutama dalam pelaksanaan proses pembelajaran bagi guru dimana
pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini memberikan kemudahan
dalam menyelenggarakan pembelajaran sehingga berdampak pada
94
siswa. Dengan demikian media pembelajaran interaktif dapat dijadikan
bahan pertimbangan bagi guru dalam menyampaikan materi memahami
teks fabel dan materi pelajaran Bahasa Indonesia yang lain dengan
pertimbangan dimana siswa memiliki ketertarikan dalam proses
pembelajaran akan meningkatkan hasil belajarnya pula.
2) Penerapan pembelajaran berbasis multimedia interaktif memerlukan
kesimpulan siswa untuk melaksanakan pembelajaran dengan media baru
secara mandiri sehingga siswa akan dapat memperoleh hasil belajar yang
maksimal, bila menerapkan pembelajaran berbasis multimedia interaktif
secara maksimal pula.
C. Saran
Berdasarkan hasil temuan yang telah diuraikan pada kesimpulan serta
implikasi hasil penelitian, berikut ini diajukan beberapa saran yaitu:
1. Mengingat selama ini proses pembelajaran masih menggunakan media
buku teks dan koran dalam pembelajaran, maka disarankam agar
pembelajaran multimedia interaktif digunakan karena media
pembelajaran multimedia interaktif mampu memberi umpan balik
yang lebih baik bagi siswa.
2. Disarankan kepada guru agar memberi motivasi kepada siswa untuk
belajar mandiri dengan menggunakan pembelajaran berbasis
multimedia interaktif, karna siswa akan mendapatkan informasi yang
95
mereka juga tidak perlu tergantung pada kehadiran guru dalam upaya
meningkatkan hasil belajarnya.
3. Mengingat hasil kesimpulan dalam penelitian ini masih
memungkinkan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang belum mampu
terkontrol, maka masih perlu kiranya dilakukan penelitian lebih lanjut
96
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan, dkk. 2004. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka
Arsyad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Asra, Dkk. 2007. Komputer dan Media Pembelajaran di SD. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pendidikan Nasional
Cahyadi, Dede. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Flash Pada Matapelajaran IPA Terpadu Pokok Bahasan Wujud Zat dan Perubahannya Kelas VII SMP N 5 Satu Atap Bumi Jaya. Universitas Negeri Semarang: FIP
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia: Buku Guru Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia: Buku Siswa Wahana Pengetahuan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Mahsun. 2014. Teks Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta Rajawali Press
Oemar, Hamalik. 2010. Kurikulum dan pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara
Setyo, Punaji. 2103. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Pranamedia Group.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Jakarta: Alfabeta.
Surpriyatna, dkk. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Pengembangan. Bandung: Pranadamedia.
Syarif, Mohamad S. 2015. Strategi Pembelajaran (Teori dan Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar). Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran (Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif). Jakarta: Bumi Aksara.