• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 GEBANG T.A 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 GEBANG T.A 2016/2017."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI YANG DIAJAR

DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

DAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL

THROWING SISWA KELAS XI IPS

SMA N 1 GEBANG

T.A 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

TUTI HERDA JAYANTI NASUTION

NIM : 7123341118

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iv ABSTRAK

Tuti Herda Jayanti Nasution,7123341118. Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Yang Diajar Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) Dan Model Pembelajaran Snowball Throwing

Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Gebang T.A 2016/2017”. Skripsi. Jurusan

Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan. 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Yang Diajar Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) Dan Model Pembelajaran Snowball Throwing Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Gebang T.A 2016/2017

Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Gebang yang beralamat di Jln diponegoro. Populasi penelitian ini terdiri dari 3 kelas dengan jumlah siswa 105 orang siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari 2 kelas. Sampel ini diambil dengan cara random Sampling, sehingga terpilih kelas XI IPS-2 sebagai kelas eksperimen 1 dengan jumlah siswa 32 orang yang diajarkan dengan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dan kelas XI IPS-1 sebagai kelas eksperimen 2 dengan jumlah siswa 34 0rang yang diajarkan dengan model pembelajaran Snowball Throwing. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes pilihan berganda. Teknik analisis data menggunakan nilai rata-rata, varians dan Standar Deviasi, Uji Normalitas, Uji Homogenitas data dan pengujian Hipotesis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Snowball Throwing. Hasil uji statistic menunjukkan hasil belajar siswa dengan Student Team Achievement Division (STAD) adalah pre-test sebesar 52,65, standar deviasi sebesar 13,31 dan post-test sebesar 79,21, standar deviasi 12,18, sedangkan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing adalah pre-test sebesar 53,23, standar deviasi sebesar 14,76 dan post-test sebesar 64,70, standar deviasi = 10,65. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung > ttabel yaitu 6,14 > 1,67 pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05

Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik serta pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) lebih tinggi dibandingkan dengan Model Pembelajaran Snowball Throwing pada mata pelajaran ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Gebang T.A 2016/2017.

(6)

v ABSTRACT

Tuti Herda Jayanti Nasution, 7123341118. Economic study results the difference taught using learning model Student Team Achievement Division (STAD) and learning model Snowball Throwing students in grade class XI IPS SMA N 1 Gebang T.A 2016/2017. Thesis Economy Faculty, Majoring Economic Education, Study Program Of Economic Education, State University of Medan. 2016

The problem in this research is the low student learning outcomes on economic subjects. This study aims to determine differences economic study results the taught using learning model Student Team Achievement Division (STAD) and Snowball Throwing learning model student class XI IPS SMA N 1 experimental class 2 by the number of students 34 people taught learning model Snowball Throwing. The tools used to collect data is a multiple choice test. Data were analyzed using the average value, variance and standart deviation, normality test, homogeneity test and testing hypotheses.

The results showed that the learning outcomes are taught by learning model Student Team Achievement Division (STAD) is higher than the learning outcomes of students who are taught by learning models Snowball Throwing. Statistical test result showed learning outcomes of students wits students team Student Team Achievement Division (STAD) is pre-test of 52,65, standard deviation = 13,31 and post-test sebesar 79,21, standard deviation of 12,18 while the student learning outcomes using Snowball Throwing is a pre-test of 53,23, standard deviation = 14,76 and the post-test of 64,70, standard deviation = 10,65. The hypothesis testing result obtained that thitung > ttabel is 6,14 > 1,67 at significant level 95% dan α = 0,05.

Based on the results of data analysis and statistical tests and discussion it can be concluded that the learning outcomes of economics taught using learning model Student Team Achievement Division (STAD) is higher than the learning model Snowball Throwing on economic subjects student class XI IPS SMA N 1 Gebang year 2016/2017.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Yang

Diajar Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Student Team

Achievement Division (STAD) Dan Model Pembelajaran Snowball Throwing

Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Gebang T.A 2016/2017”. Skripsi ini merupakan

salah satu syarat yang harus dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan pada

program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan

dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom. M.pd, Rektor Universitas Negeri Medan,

yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan pada

program studi pendidikan ekonomi FE-UNIMED.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.SI., P.hD Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan, yang telah memberikan kemudahan dalam perizinan skripsi

ini

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi M.Si, Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

(8)

ii

4. Bapak Dr. La Ane, M.Si selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan

6. Bapak Dr.H.Arwansyah, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan selaku pembimbing Skripsi oleh pihak penulis

yang telah memberikan arahan,bimbingan serta dukungan dalam proses

penyusunan skripsi penulis.

7. Bapak Dr. Dede Ruslan M.SI, selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Univesitas Negeri Medan, yang telah memberikan

kemudahan administrasi untuk keperluan penyusunan skripsi ini.

8. Bapak dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam

penyempurnaan skripsi ini.

9. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan ilmu

pengetahuan yang tiada ternilai kepada penulis.

10.Staf pegawai Fakultas Ekonomi, khususnya staf Pegawai Prodi Pendidikan

ekonomi.

11.Ibu Dra. Hj. Mirohmayanur,M.Pd selaku Kepala SMAN 1 Gebang yang

telah bersedia memberikan izin selama penulis melakukan penelitian.

12.Guru Ekonomi beserta staf pegawai SMAN 1 Gebang

13.Teristimewa buat orang tua tercinta Badaruddin Nasution dan Ibunda

Suyatik dan Terkhusus buat kakakku tersayang (Umi Atiyah Nasution,

(9)

iii

tersayang (Dio, Novi, Putri, Lola, Heru, Lala, Najwa, AQila, Bayu serta

keluarga besar saya yang selalu beri semangat penulis.

14.Terima kasih kepada Sahabatku Agisti, Eva. Serta (D’batok) Nanda, Nisa,

Dian, Ari, Icon, Vai, Ai yang memberikan support dalam penyusunan skripsi

ini.

15.Terima kasih kepada teman Seperjuanganku Kelas B Ekstensi 2012 dan Team

PPLT angkatan 2012 SMA Negeri 1 Gebang yang memberikan support

dalam penyusunan skrispsi ini.

16.Terima kasih kepada bapak Brigjen Pol, Maas Harahap dan Almh istrinya

yang telah memberikan ruang dan tempat kepada penulis dari awal

perkuliahan sampai akhir perkuliahan

17.Terima kasih kepada kawan kos Dwi, Novi, Toivah, Mei, sari, wirda, Ami,

Sahrina yang selalu memberikan motivasi dan berbagi pengalaman dan juga

ilmu selama perkuliahan dan sampai terselesaikannya skripsi ini.

Semoga segala bantuan dan kebaikan tersebut mendapat limpahan balasan

dari Allah SWT. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan

bermanfaat bagi pembaca. Amin

Medan, Agustus 2016 Penulis

(10)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 6

1.3Pembatasan Masalah ... 7

1.4Rumusan Masalah ... 8

1.5Tujuan Masalah ... 8

1.6Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

2.1 Kerangka Teoritis ... 10

2.1.1 Hasil Belajar... 10

2.1.2 Model Pembelajaran ... 12

2.1.3 Model Pembelajaran Student Teams Achievement division .... 12

2.1.4 Model Pembeajaran Snowball Throwing ... 18

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 21

2.3 Kerangka Berpikir ... 25

(11)

vii

2.4 Hipotesis Penelitian ... 28

BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 29

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

3.1.1 Lokasi penelitian ... 29

3.1.2 Waktu penelitian ... 29

3.2 Populasi dan Sampel ... 29

3.2.1 Populasi Penelitian ... 29

3.2.2 Sampel... 30

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 30

3.3.1 Variabel Penelitian ... 30

3.4 Rancangan Penelitian ... 31

3.5 Instrument Penelitian ... 33

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.6.1 Uji Validitas Data ... 34

3.6.2 Uji Reliablitas Data ... 35

3.6.3 Indeks Kesukaran Tes ... 36

3.6.4 Daya Pembeda ... 36

3.7 Teknik analisis data... 37

3.7.1 Menetukan Nilai Dan Rata-Rata Dan Standar Deviasi ... 37

3.7.2 Uji Normalitas ... 38

3.7.3 Uji Homogenitas ... 38

3.7.4 Uji Hipotesis ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 41

4.2 Uji Persyratan Analisis ... 41

4.2.1 Uji Validitas Tes ... 42

(12)

viii

4.2.3 Uji Tingkat Kesukaran Soal ... 44

4.2.4 Uji Daya Pembeda Soal ... 45

4.3Analisis Data ... 46

4.3.1 Uji Normalitas Data ... 47

4.3.2 Uji Homogenitas Data... 48

4.3.3 Uji Hipotesis ... 49

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1 Kesimpulan ... 55

5.2 Saran ... 55

(13)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 hasil belajar siswa kelas XI IPS ... 3

Tabel 3.1 populasi penelitian ... 28

Tabel 3.2 sampel penelitian... 29

Tabel 3.3 rancangan penelitian ... 32

Tabel 4.1 data nilai hasil belajar ... 46

Tabel 4.2 hasil perhitungan uji normalitas data ... 47

Tabel 4.3 uji homogenitas nilai pre-test ... 47

(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen1

Lampiran 3 RPP Kelas Eksperimen2

Lampiran 4 Instrumen Soal

Lampiran 5 Kunci Jawaban

Lampiran 6 Perhitungan Validitas Instrumen Test

Lampiran 7 Perhitungan Realibilitas Instrumen Test

Lampiran 8 Perhitungan Tingkat Kesukaran Instrumen Test

Lampiran 9 Perhitungan Daya Beda Instrumen Test

Lampiran 10 Data Nilai Hasil Belajar Siswa Ekonomi Kelas Eksperimen1

Lampiran 11 Data Nilai Hasil Belajar Siswa Ekonomi Kelas Eksperimen2

Lampiran 12 Data Keterangan Ketuntasan Hasil Belajar Kelas Eksperimen1

Lampiran 13 Data Keterangan Ketuntasan Hasil Belajar Kelas Eksperimen2

Lampiran 14 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians

Lampiran 15 Uji Normalitas

Lampiran 16 Uji Homogenitas

Lampiran 17 Uji Hipotesis

Lampiran 18 Tabel r-Product Moment

Lampiran 19 Tabel Distribusi F

Lampiran 20 Tabel Chi Kuadrat

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peran penting bagi kehidupan manusia karena

pendidikan merupakan suatu kegiatan untuk meningkatkan dan mengembangkan

kualitas sumber daya manusia. Salah satu tujuan pendidikan adalah membantu

siswa mengembangkan potensi diri menjadi anggota masyarakat yang memiliki

kemampuan akademik atau profesional yang dapat menerapkan dan

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu cara yang dapat

dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan cara

meningkatkan mutu pendidikan sebagai sarana dalam mencerdaskan manusia.

Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional

menyebutkan “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Oleh karena itu, sebagai

pendidik tidak hanya bertugas untuk mencerdaskan saja tetapi juga harus

mengembangkan karakter-karakter peserta didik seperti yang telah dikemukakan

pada pasal tersebut.

Guru sebagai sentral pendidikan, berarti guru dituntut bertanggungjawab

(16)

2

pembelajaran sesuai dengan bahan ajar atau masalah dari materi tersebut yang

diajarkan seorang guru di dalam kelas. Apabila guru kurang tepat memilih model

pembelajaran, maka siswa menjadi kurang mengerti dalam menangkap pelajaran

yang guru berikan dan tujuan pembelajaran kurang tercapai. Pada dasarnnya

semua guru menginginkan kompetensi tercapai dalam setiap proses pembelajaran.

Guru sebagai pengajar merupakan komponen yang sangat penting. Tugas utama

guru adalah membelajarkan siswa, mengkondisikan siswa agar belajar aktif

sehingga potensi dirinya dapat berkembang dengan baik. Apabila ingin

meningkatkan hasil belajar, tentunya tidak akan terlepas dari upaya peningkatan

kualitas pembelajaran. Keberhasilan siswa mencapai hasil belajar yang baik dapat

dipengaruhi beberapa faktor yaitu tingkat kecerdasan yang baik, pelajaran yang

sesuai dengan bakat yang dimiliki, ada minat dan perhatian pada pelajar, cara

belajar siswa yang baik serta strategi pembelajaran variatif yang dikembangkan

guru.

Salah satu faktor yang menyebabkan masalah hasil belajar siswa rendah

adalah model pembelajaran ekonomi yang kurang bervariasi. Guru bidang studi

lebih banyak menggunakan metode pembelajaran yang menempatkan guru

sebagai pusat informasi sehingga siswa tidak terlihat untuk aktif. Proses

pembelajaran yang dilakukan oleh banyak tenaga kerja pendidik saat ini

cenderung pada pencapaian target materi kurikulum, lebih mementingkan pada

menghapal bukan pada pemahaman konsep. Menurut Slameto (2013:54) salah

(17)

3

salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi belajar siswa agar hasil belajar

siswa tidak rendah.

Kondisi serupa juga tercapai di SMA N 1 Gebang, berdasarkan hasil

wawancara yang dilakukan penulis kepada guru mata pelajaran ekonomi di SMA

N 1 Gebang, bahwa nilai rata-rata ulangan harian khususnya untuk mata pelajaran

ekonomi kelas XI IPS masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan KKM

(Kreteria Kelulusan Minimal). Banyak faktor yang menyebabkan hasil belajar

siswa, diantaranya dapat berasal dari dalam diri siswa (faktor internal) maupun

dari luar siswa (faktor eksternal).

Tabel 1.1

Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS

Kelas KKM

Sumber : Hasil siswa belajar siswa kelas XI IPS SMA Negri 1 Gebang

Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N

1 Gebang masih tergolong rendah. Ketika wawancara, penulis menanyakan

mengenai metode pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru bidang studi,

dimana metode pembelajaran yang digunakan guru mata pelajaran ekonomi

kurang mengaplikasikan model yang bervariasi pada saat kegiatan belajar

mengajar. Sehingga siswa kurang mampu mengaplikasikan ilmunya dalam

(18)

4

hasil belajar siswa rendah. Untuk itu, perlu adanya variasi penggunaan model

pembelajaran untuk keaktifan siswa.

Rusman (2012:133) berpendapat bahwa model pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan, artinya para guru boleh memilih model pembelajaran yang sesuai dan efesien untuk mencapai tujuan pendidikannya. Dengan menawarkan alternative dengan menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) Dan Model Pembelajaran Snowball Throwing pada mata pelajaran ekonomi.

Model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) yang

menekankan keaktifan siswa dalam bekerjasama. Student team achievement

division (STAD) merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang

saling sederhana, dan merupakan model pembelajaran yang paling baik untuk

pemula bagi para guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif. Pada

model pembelajaran ini siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan 4-5,

siswa dikelompokkan secara heterogen yaitu dengan memperhatikan jenis

kelamin, latar belakang agama, dan tingkat prestasi. Guru menyajikan pelajaran

dan kemudian siswa bekerjasama dalam tim mereka memastikan bahwa seluruh

anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut. Kemudian seluruh siswa

diberikan tes tentang materi tersebut, pada saat tes mereka tidak diperbolehkan

saling membantu. Menurut Shoimin (2014: 189) bahwa salah satu keunggulan

dari teknik ini yaitu siswa bekerja sama dalam mencapai tujuan dengan

menjunjung tinggi norma-norma kelompok.

Model pembelajaran Snowball Throwing merupakan cara yang efektif untuk

mengubah pola belajar di dalam kelas. Model pembelajaran Snowball Throwing

memiliki prosedur yang diterapkan untuk memberi siswa waktu lebih banyak

(19)

5

pembelajaran Snowball Throwing memberi siswa kesempatan bekerja sendiri serta

bekerja sama denga orang lain. Menurut Shoimin (2014: 176-177) salah satu

keunggulan dari model pembelajaran ini yaitu suasana pembelajaran menjadi

menyenangkan karena siswa seperti bermain dengan melempar bola kertas kepada

siswa lain.

Dengan demikian diharapkan siswa dapat kreatif, aktif, saling bertukar

pendapat dan menghargai pendapat orang lain dalam memecahkan masalah yang

dihadapi sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya. Oleh karena itu guru

sebagai pusat dalam pengembang pendidikan maka guru harus merencanakan dan

mengelola proses pembelajaran sedemikian rupa sehingga materi pelajaran yang

diberikan dapat diserap dan dipahami siswa dengan baik. Guru harus mampu

merancang pengajaran dengan baik dan dapat menerapkan model pembelajaran

yang sesuai. Diharapkan dengan menggunakan model pembelajaran student team

achievement division (STAD) dan Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil

belajar siswa.

Hal tersebut didukung oleh penelitian terdahulu oleh Dewi (2013) yang

menyatakan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran

Snowball throwing lebih efektif meningkatkan hasil belajar daripada siswa yang

menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian lain yang dilakukan

Astrawan (2015) juga menyatakan bahwa keaktifan dan hasil belajar siswa

menggunakan pembelajaran kooperatuf tipe STAD lebih tinggi dari keaktifan

(20)

6

Selain guru yang propesional, dibutuhkan juga model pembelajaran yang

tepat untuk mendukung dan meningkatkan semangat belajar siswa agar tidak

merasa bosan. Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Roni

Setyawan, Dkk (2013) yang berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa

Yang Diajar Menggunakan Model Kooperatif Antara Tipe STAD Dengan Tipe

Jigsaw Pada Pokok Bahasan Segi Empat Di Kelas Vii Smp Muhammadiyah 1

Gentengtahun Ajaran 2011/2012” terdapat perbedaan yang sangat signifikan yang

diajarkan. Pada hasil belajar ini, hasil belajar siswa pada kelas Tipe Jigsaw lebih

baik dibanding dengan kelas Tipe Stad. Rata-rata hasil belajar siswa pada kelas

Tipe jigsaw lebih baik dibanding kelas Tipe Stad. Rata-rata hasil belajar siswa

kelas Tipe Jigsaw 3,14 sedangkan pada kelas Tipe Stad 2,68.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka peneliti tertarik untuk

mengangkat permasalahan ini menjadi suatu penelitian yang berjudul

”Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Yang Diajar Dengan Menggunakan

Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) Dan Model

Pembelajaran Snowball Throwing Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Gebang T.A

2016/2017”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka identifikasi masalah

ini sebagai berikut:

1. Bagaimana meningkatkan hasil belajar ekonomi kelas XI IPS SMA N 1

(21)

7

2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Student Team

Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi

kelas XI IPS SMA N 1 Gebang T.P 2016/2017?

3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing

dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 1

Gebang T.P 2016/2017?

4. Apakah ada perbedaan hasil belajar ekonomi dengan menggunakan model

pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dan Snowball

Throwing pada siswa kelas XI IPS SMA N 1 Gebang?

5. Apakah hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan Student Team

Achievement Division (STAD) lebih tinggi dibandingkan dengan hasil

belajar ekonomi yang diajar dengan Snowball Throwing pada siswa kelas

XI SMA N 1 Gebang?

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam peneliti ini peneliti membatasi masalah yang akan di teliti agar

pembahasannya nantinya tidak terlalu luas. Maka peneliti membatasi masalah

yaitu:

1. Model pembelajaran yang diteliti yaitu Model pembelajaran Student

Teams Achievement Division (STAD) dan model pembelajaran Snowball

throwing.

2. Hasil belajar siswa yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi dikelas XI

(22)

8

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas, rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah : “Apakah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan

menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)

lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar yang diajarkan dengan

menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing pada mata pelajaran

ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 1 Gebang T.P 2016/2017”?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penilian: untuk mengetahui apakah hasil

belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Student Team Achievement

Division (STAD) lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar

dengan model pembelajaran Snowball Throwing pada materi ekonomi di kelas XI

IPS SMA N 1 Gebang T.P 2016/2017.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:

1.Bagi penulis sebagai nilai tambah sebagai calon pendidik guna

meningkatkan pengetahuan dan wawasan bidang pendidikan baik dari segi

teori dan prakteknya mengenai pengaruh model pembelajaran student team

achievement division dengan pendekatan Scientific untuk meningkatkan

hasil belajar ekonomi.

2.Sebagai masukan bagi guru dalam menggunakan model pembelajaran

(23)

9

Snowball Throwing bagi sekolah sebagai dokumentasi untuk memperkaya

referensi perpustakaan sekolah.

3.Sebagai bahan acuan penelitian selanjutnya bagi mahasiswa UNIMED

khususnya program studi pendidikan ekonomi atau pihak lain yang

(24)

55 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar ekonomi pada materi ketenagakerjaan yang diajarkan dengan

menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)

lebih tinggi dibandingkan hasil belajar ekonomi yang menggunakan model

pembelajaran Snowball Throwing pada kelas XI IPS SMA N 1 Gebang T.A

2016/2017. Hal ini terbukti dengan Berdasarkan hasil perhitungan untuk

pengujian hipotesis dari hasil post-test yang dilakukan diperoleh thitung = 6,14

dan ttabel pada tingkat kepercayaan 95% dan taraf nyata α = 0,05 dengan dk =

(n1+n2) – 2 = 64 diperoleh t0(05)(64) sebesar 1,67 dengan perhitungan interpolasi

linear. Dengan membandingkan kedua nilai tersebut maka dapat disimpulkan

thitung > ttabel yaitu 6,14 > 1,67.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan :

1. Bagi guru yang yang akan menerapkan model pembelajaran Student

Team Achievement Division (STAD) perlu memperhatikan hal-hal

sebagai berikut:

o Memilih materi yang tepat untuk disampaikan melalui

pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) karena

tidak semua materi cocok untuk disampaikan dengan

(25)

56

o Menguasai dan memahami terlebih dahulu tentang aturan dan

hakekat pembelajaran kooperatif agar pembelajaran dapat berjalan

sesuai dengan tahapan-tahapan yang terdapat dalam pembelajaran

kooperatif.

o Persiapan dalam melaksanakan pembelajaran kooperatif perlu

diperhatikan , terutama persiapan yang berkaitan dengan materi

ketenagakerjaan yang dirancang untuk pembelajaran kelompok.

2. Agar mendapatkan hasil belajar yang lebih baik khususnya dalam

penerapan model pembelajaran Student Team Achievement Division

(STAD) hendaknya proses pembelajaran model ini dilakukan dan

disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi siswa sehingga siswa

dapat dengan mudah menyerap materi pembelajaran dengan baik.

3. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian bisa menggunakan

model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dan

(26)

57

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi. 2008. Didaktik metodik dalam peningkatan aktivitas dan hasil belajar

akuntansi manajemen dengan pendekatam (thimk pair share)

mahasiswa pendidikan akuntansi. Jurnal pendidikan. ISSN 2488-2215

volume 9 nomor 2, 2008:161. Lampung FKIP. (Diakses pada tanggal

20 maret 2016).

Arikunto,Suharsimi. 2010. Prosesdur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Astrawan, Ngurah. (2015). Pengaruh Pembelajaran kooperatif Tipe Student Team

Achievement Division (STAD) terhadap Aktifitas Siawa Dan Hasil

Belajar Matematika SMP N 2 Sukasada. e-journal Program

Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi

Administrasi Pendidikan. 6:1:1 (Diakses pada tanggal 19 maret 2016).

Dewi, Puspa.2013.pengaruh model pembelajaran snowball throwing terhadap

hasil belajar ipa siswa kelas v sd di gugus sri kandi kecamatan

denpasar timur.Skripsi.Universitas Pendidikan Ganesha

Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Istarani dan Intan Pulung. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Persada

Lubis, Effi Aswita. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Medan: Cita Putaka

Lie Anita. (2004). dalam Suryani, Nunuk dan Leo Agung. Stategi Belajar

Mengajar. (hal.80). Yogyakarta; Ombak 2

Maisarah, Siti. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Student Team Achievement

Division Terhadap Hasil Belajar Siswa Kewirausahaan Kelas XI IPS

(27)

58

Mulyasa (2005).dalam Istarani dan Intan Pulung. Ensiklopedi Pendidikan.

(hal.18). Medan: Media Persada

Munthe, Ali Alatas. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Student Team

Achievement Division Terhadap Hasil Belajar SMK Negri 1 Medan

T.P 2013/2014 Skripsi. Unimed

Purwati,ida dkk.(2013).” Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing disertai diskusi dalam Pembelajaran Fisika Kelas VII di SMP”. Jurnal Pembelajaran Fisika. Issn 2301-9794. (Diakses pada tanggal 20 maret 2016).

Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta : Raja Grafindo Persaja.

Sanjaya, Wina (2008).dalam Istarani dan Intan Pulung. Ensiklopedi Pendidikan.

(hal.17). Medan: Media Persada

Setyawan, Roni Dkk. (2013). Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Yang

Diajar Menggunakan Model Kooperatif Antara Tipe Stad Dengan Tipe

Jigsaw Pada Pokok Bahasan Segi Empat Di Kelas Vii Smp

Muhammadiyah 1 Gentengtahun Ajaran 2011/2012. Vol. 4, No. 1, Hal

129-140, Jamber.: FKIP Universitas Jember. Diakses 20 maret 2016.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Sialaban, Junianto. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Student Team

Achievement Division Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas XI IPS

SMA N 1 Siborongborong T.P 2014/2015. Skripsi: Unimed

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka

Cipta.

Slavin.(2008).dalam Shoimin, Aris. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam

(28)

59

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Belajar Rosdakarya

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif Kuantitatif

Dan R&D .Bandung: Alpabeta

Sugiyanto. (2009). dalam Suryani, Nunuk dan Leo Agung. Stategi Belajar

Mengajar. (hal.81). Yogyakarta; Ombak 2

Sumiati dan Asra. 2013. Metode Pembelajaran. Bandung : Bumi Rancaekek

Kencana

Suryani, Nunuk dan Leo Agung. 2012. Stategi Belajar Mengajar. Yogyakarta:

Ombak 2

Syflin, Sylvia Lara. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Student Team Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar

Siswa Kelas XI IPA A Pada Mata Pelajaran Biologi Di SMA N 3

Palembang. Skripsi. Di akses pada tanggal 14 januari 2016

Uno,B Hamzah (2007).dalam Istarani dan Intan Pulung. Ensiklopedi Pendidikan.

(hal.17). Medan: Media Persada

Yulliyani, Rika. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Terhadap Hasil Belajar Pada Konsep Reaksi Redoks Kelas X MAN

Gambar

Tabel 1.1 hasil belajar siswa kelas XI IPS .................................................
Tabel 1.1 Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat infeksi cendawan Entomophthorales tertinggi mencapai 46,3% yang terjadi pada kutu putih di tanaman pepaya di Bubulak, sedangkan tingkat infeksi terendah terjadi

Sedangkan penelitian yang kami lakukan ialsah bagaimana respon dari para pedang kaki lima yang berada di kawasan Sriwedari setelah turunnya Surat Keputusan dari Pengedilan

Berdasarkan pada rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah:.. pasien dalam melakukan tindakan medis bagi pasien di instalasi bedah

[r]

Pada Mega Electronik Store, pengolahan data dalam hal pemesanan barang electronik masih dilakukan secara manual, dalam penulisan ilmiah ini akan dibahas tentang pembuatan

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaturan hukum terhadap delik penyertaan (deelneming) dalam hukum pidana Indonesia dan untuk mengetahui pertimbangan

Tren  nilai  CPUE  dari  ikan  teri  terlihat  mengalami  peningkatan  yang  sangat  signifikan  sejak  tahun  2006.  Hal  ini  disebabkan  oleh  jumlah  catch

Atas kehendak-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH IMPLEMENTASI ISO 9001:2008 TERHADAP KUALITAS LAYANAN PEMBELAJARAN DI JURUSAN PMIPA FKIP